RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN HUKUM MUAMALAH. : Sulhani Hermawan, M.Ag. : Hukum Ekonomi Syariah

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN HUKUM MUAMALAH Nama Dosen Institusi Fakultas Jurusan : Sulhani Hermawan, M.Ag. : IAIN Surakarta : Syariah : Hukum Ekonomi Syariah 2016

2 RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hukum Muamalah sks : 2 sks Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Fakultas : Syariah Capaian Pembelajaran MATA KULIAH : HARD SKILLS: Menguasai metode penelitian hukum muamalah sebagai salah satu alat untuk memahami dan mendesain penelitian hukum muamalah SOFT SKILLS: Daya juang, Daya Tarik, Komunikasi, Kreativitas Matriks Pembelajaran : Minggu Kemampuan akhir Materi/Pokok Strategi Latihan yang Kriteria Penilaian yang diharapkan Bahasan Pembelajaran dilakukan (Indikator) Bobot Mengenal tujuan mata kuliah Ice breaking Membangun atmosfer pembelajaran Taaruf Penjajagan pengetahuan mahasiswa tentang penelitian hukum muamalah 2-4 Menjelaskan konsep pengumpulan dan analisis data secara ilmiah SOFT SKILLS: Komunikasi 1. Pandangan umum ilmu sosial dan riset 2. Filsafat Ilmu, riset, metode ilmiah 3. Pengamatan partisipatif, Cooperative Learning - Menjawab persoalan yang dituangkan dalam materi pokok LK1 - Mengajarkan pada anggota kelompok lain - Menyajikan di - Ketepatan penjelasan - Daya Tarik Komunikasi 25%

3 5-9 Mengindentifikasi dan mengenali unsur penelitian hukum muamalah SOFT SKILLS: Kreativitas Komunikasi wawancara terbuka dan fieldnote 4. Jenis-Jenis Penelitian Sosial 5. Spesifikasi Penelitian Hukum muamalah normatif dan empiris 1. Latar Belakang Masalah 2. Perumusan Masalah 3. Tujuan penelitian 4. Perspektif Teoritis 5. Kajian Pustaka 6. Metode penelitian 7. Temuan-Temuan Penelitian 8. Analisis Temuan- Temuan Penelitian 9. Kesimpulan dan Saran Analisis kasus pada berbagai jenis hasil penelitian hukum muamalah normatif dan empiris yang sudah ada yang ada di jurnal ilmiah depan kelas - Merangkum unsur penelitian hukum muamalah dalam satu bentuk buku saku maksimal 8 halaman (bolakbalik) LK2 - Menyajikan buku saku di depan kelas - Ketepatan penjelasan - Kelengkapan konsep - Kreativitas - Daya tarik komunikasi 30%

4 10-16 Merancang penelitian hukum muamalah SOFT SKILLS: Komunikasi; kreativitas; daya juang 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan penelitian 4. Perspektif Teoritis dalam Membaca dan Menganalisis temuan 5. Kajian Pustaka sebagai peta pemikiran 6. Metode dan langkah penelitian Contextual learning - Membuat proposal penelitian literer, penelitian lapangan, normatif dan empiris LK3 - Menyajikan di depan kelas - Ketepatan rancangan proposal - Kreativitas topic - Daya juang - Daya tarik komunikasi 45%

5 FORMAT RANCANGAN TUGAS 1 Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hukum Muamalah sks : 2 sks Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Pertemuan ke: 2-4 Fakultas : Syariah A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan konsep pengumpulan dan analisis data secara ilmiah B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Gambaran umum tentang ilmu, filsafat ilmu dan riset. Membuat perbandingan antara data yang ilmiah dan yang tidak ilmiah. Gambaran umum pengamatan partisipatif, wawancara terbuka dan fieldnote. Membuat perbandingan antara jenis- Jenis penelitian sosial. Menjelaskan spesifikasi penelitian hukum muamalah normatif dan empiris. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Menjawab persoalan apa yang dimaksud dengan: (1) pendekatan ilmiah dan non ilmiah; (2) pendekatan penelitian sosial (positivistic dan non positivistic); (3) metode pengamatan partisipatif, wawancara terbuka dan fieldnote (4) pendekatan penelitian hukum muamalah normatif dan empiris - Setiap kelompok akan mendapatkan 4 buah persoalan - Berkumpul pada kelompok dengan persoalan sama - Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya - Menyajikan di depan kelas dalam bentuk power point c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Rangkuman penyelesaian 4 persoalan yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 4 lembar. Diketik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 dan dipresentasikan dalam bentuk power poin C.KRITERIA PENILAIAN

6 1. Ketepatan penjelasan 2. Daya Tarik Komunikasi D. REFERENSI Kleden, Ignas, Teori Ilmu Sosial Sebagai variable Sosial: Suatu Tinjauan Filsafat Sosial, Prisma, LP3ES, Jakarta. Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma baru Ilmu Komukasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Miles, Matthew and Huberman, Michel Qualitative data Analysis, terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi, Analisa Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, UI-Press, Jakarta. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Strauss, Anselm & Corbin, Yuliet, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teorisasi Data, Pustaka Pelajar, Yogjakarta. Soerjono Soekanto, 1981, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Zainuddin Ali, 2009, Metode Penelitin Hukum, Sinar Grafika Peter Mahmud Marzuki, 2013, Penelitian Hukum (Edisi Revisi), Prenada Media Group Bambang Waluyo, 2008, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika Referensi lainnya POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Batas Kurang KELENGKAPAN KONSEP KEBENARAN KONSEP Lengkap dan integratif Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya Lengkap Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Diungkap dengan tepat, namun deskriptif Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, Tidak ada konsep Tidak ada konsep yang disajikan 20 30

7 bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep terlewatkan tidak ada proses merangkum hanya mencontoh KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat Batas Kurang PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Batas Kurang ISI ORGANISASI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Tidak mampu menjelaskan apapun Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi

8 GAYA PRESENTASI dengan baik Menggugah semangat pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan benar Lebih banyak membaca catatan Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Tidak berbunyi 10

9 FORMAT RANCANGAN TUGAS 2 Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hukum Muamalah sks : 2 sks Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Fakultas : Syariah Pertemuan ke: 5-9 A.TUJUAN TUGAS: Mengindentifikasi dan mengenali unsur penelitian hukum muamalah B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Unsur penelitian hukum muamalah yang harus ada pada saat melakukan penelitan: - Mengungkapkan latar belakang masalah - Merumuskan masalah - Menentukan tujuan - Mengurai perspektif teoritis - Memposisikan hasil kajian pustaka - Menetapkan jenis dan langkah penelitian - Mengidentifikasi temuan-temuan penelitian - Menganalisis temuan-temuan penelitian - Membuat kesimpulan Pada sesi ini, mahasiswa diminta menjelaskan langkah-langkah peneliti dalam berbagai jenis hasil penelitian yang direview dan mempresentasikannya secara kelompok sesuai jenis penelitian b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Merangkum unsur penelitian pada hasil penelitian yang direview dalam satu bentuk buku saku maksimal 8 halaman (bolak-balik) tertuang dalam LK2

10 - Dibuat dalam satu buku saku, dicetak dengan baik - Menyajikan buku saku di depan kelas dalam presentasi kelompok pada penelitian yang sejenis c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Review langkah penelitian hukum muamalah dibuat buku dengan maksimal 8 halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard. Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan 2. Kelengkapan konsep 3. Kreativitas 4. Daya tarik komunikasi D. REFERENSI 1. Muhammad Hasan, Aplikasi Imkan al-ru yah Perspektif Fiqih dan Astronomi di Indonesia, Al-Tahrir, Vol 13, No. 2, November Abdul Ghafur dan Sulistiyono, Eklektisisme Dalam Taqnin Hukum Keluarga di Dunia Islam, Islamica Jurnal Studi Keislaman, Vol. 8, No. 2, Maret M. Shohibul Itmam, Hukum Islam dalam Pergumulan Politik Hukum Nasional Era Reformasi, Al-Tahrir, Vol 13, No. 2, November Luthfi Hadi Aminuddin, Ilhaq al-masail bi Nazairiha dan Penerapannya dalam Bahs al-masail, Al-Tahrir, Vol 13, No. 2, November Supani, Problematika Bid ah, Kajian Terhadap Dalil dan Argumen Pendukung serta Penolak Adanya Bid ah Hasanah, Jurnal Penelitian Agama, Vol. 9 No. 2, Juli-Desember Ijtihad dan Relevansinya Dalam Pembaharuan Pemikiran Hukum Islam; Studi atas Pemikiran Yusuf Al-Qardawi, Abd Madjid AS. Dalam Jurnal Penelitian Agama, Vol. XVII, No. 2 Mei-Agustus 2008,

11 7. Muhammad Iqbal, Akar Tradisi Politik Sunni di Indonesia Pada masa Kerajaan Islam di Nusantara, Islamica, Vol. 6 No. 1 September Studi PERDA Pengelolaan Zakat di Kabupaten Tangerang, Banten, Akmal Salim Ruhana, Jurnal Multikultural dan MultiReligius, HARMONI, Vol. VI, No. 22, April-Juni Aspek Sosial dan Individual Dalam Sistem Ekonomi Islam dan Kapitalisme, Syafiq Mahmadah Hanafi, Jurnal Penelitian Agama, vol. XIII, No. 1, Januari April, Agama dan Perilaku Ekonomi Imigran Madura di Yogyakarta, Muh. Syamsudin, Jurnal Penelitian Agama, Vol. X, No. 3, September Desember Pengaruh Fatwa MUI tentang Keharaman Bunga/Interest terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia, Muhammad Ghafur W, Jurnal Penelitian Agama, Vol. XVII, No. 2, Mei Agustus, Perkembangan Perbankan Syari ah dan Signifikansi Formalisasi Hukum Ekonomi Islam (Mua malat) di Indonedia, Alfitri, Jurnal Penelitian Agama, Vol. XIII, No. 2, Mei Agustus, E Commerce dalam Hukum Islam (Studi atas Pandangan Muhammadiyah dan NU), Shofiyullah MZ, Jurnal Penelitian Agama, Vol. XVII, No. 3, September Desember Ely Maskuroh, Eksistensi DPS dalam Memoderasi Pengaruh Pembiayaan, Kinerja Keuangan dan Pengungkapan CSR pada Bank Umum Syariah di Indonesia, Al-Tahrir, Vol. 12, No. 1, Mei Harif Amali Rifai, dkk, Identifikai Faktor Penentu Keputusan Konsumen dalam Memilih Jasa Perbankan; Bank Syariah versus Bank Konvensional, Penelitian Kerjasama Bank Indonesia dengan Center for Banking Research Andalas University 16. Rahman El-Junusi, Implementasi Syariah Goverment Serta Implikasinya Terhadap Reputasi dan Kepercayaan Bank Syariah, Al- Tahrir, Vol. 12, No. 1, Mei Sudirman dan Eko Ayu Indrawati, Implementasi TQM dalam Pengelolaan Zakat di Kota Malang, de Jure Jurnal Syariah dan Hukum, Vol 3 No. 2, Desember Ahmad Dahlan, Interkoneksi STAIN, BSM dan MES dalam Mengembangkan Ekonomi Islam: Studi Kasus di Purwokerto, Jurnal Penelitian Agama, Vol. 9., No. 2, Juli-Desember Iskandar, Studi Efesiensi Perbankan Syariah di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Al-Tahrir, Vol. 12, No. 1 Mei Ratno Agriyanto, Strategi Pemberdayaan Lembaga Perekonomian Umat: Implementasi pada Kopontren di Kota Semarang, Al- Tahrir, Vol. 12, No. 1 Mei 2012

12 POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Batas Kurang KELENGKAPAN KONSEP KEBENARAN KONSEP Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan reviewnya membantu memahami konsep Aspek yang dijelaskan lengkap Diungkap dengan tepat, namun deskriptif Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKU DIMENSI Sangat Batas Kurang SETTING BUKU DAYA TARIK BUKU Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya Penampilan unik dan jarang ditemui Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca Penampilan buku secara keseluruhan serasi dan enak Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari Penampilan buku sederhana tidak menunjukkan Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja Penampilan buku tidak serasi, pemilihan font, Tidak ada konsep Tidak ada konsep yang disajikan Tidak dapat membuat buku Tidak menarik

13 untuk dibaca kekhasan warna, sampul dll tidak serasi KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Batas Kurang KREATIVITAS BUKU Model buku yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui Penampilan buku yang unik dan menarik Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak Penampilan buku yang sangat standard Tidak membuat buku KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN ISI DIMENSI Sangat Batas Kurang Memberi inspirasi Menambah Pembaca masih Informasi yang pendengar untuk wawasan harus menambah disampaikan tidak mencari lebih lagi informasi dari menambah dalam beberapa sumber wawasan bagi ORGANISASI GAYA PRESENTASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi Tidak berbunyi

14 FORMAT RANCANGAN TUGAS 3 Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Hukum Muamalah sks : 2 sks Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Fakultas : Syariah Pertemuan ke : A.TUJUAN TUGAS: Merancang penelitian kualitatif literer dan lapangan B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Membuat rancangan penelitian hukum muamalah, dengan mengikuti semua tahap yang ada: - Mengungkapkan latar belakang masalah - Merumuskan masalah - Menentukan tujuan - Mengurai perspektif teoritis dalam membaca dan menganalisis temuan - Memposisikan hasil kajian pustaka sebagai peta pemikiran - Menetapkan jenis dan langkah penelitian Pada sesi ini, mahasiswa hanya diminta untuk membuat proposal penelitian kualitatif literer atau lapangan. Perlu diingat bahwa rancangan penelitian adalah dalam bentuk penelitian hukum muamalah, baik literer maupun lapangan, baik normatif maupun empiris. Presentasi dilakukan masing-masing orang dalam model penelitian yang sejenis b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Mahasiswa diminta untuk: - Mengungkapkan latar belakang masalah

15 - Merumuskan masalah - Menentukan tujuan - Mengurai perspektif teoritis dalam membaca dan menganalisis temuan - Memposisikan hasil kajian pustaka sebagai peta pemikiran - Menetapkan jenis dan langkah penelitian Dalam sebuah proposal penelitian yang mengikuti standard Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah IAIN Surakarta c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Proposal penelitian hukum muamalah dengan mengikuti standard penulisan proposal penelitian ilmiah ala Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah IAIN Surakarta. C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan rancangan proposal 2. Kreativitas topic 3. Daya juang 4. Daya tarik komunikasi POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIAN DIMENSI Sangat Batas Kurang KETEPATAN LATAR BELAKANG MASALAH Kondisi dan situasi yang diungkapkan adalah kondisi yang terjadi di masyarakat secara kritis atau menjadi kajian akademik Kondisi dan situasi yang diungkapkan adalah kondisi yang terjadi di masyarakat atau menjadi kajian akademik dalam Kondisi dan situasi yang diungkapkan belum menggambarkan keadaan masyarakat secara riil yang dialami Kondisi dan situasi yang diungkapkan masih kabur dan tidak jelas, pada aspek mana yang harus diselesaikan dengan penelitian Tidak mampu mengungkapkan kondisi dan situasi sebagai latar belakang 10

16 KETEPATAN PENETAPAN MASALAH KETEPATAN PENETAPAN TUJUAN KETEPATAN PERSPEKTIF TEORITIS KETEPATAN PENJELASAN dalam penelitian sebelumnya yang problematis Masalah yang diambil merupakan masalah kritis dan problematis yang perlu segera dilakukan penelitian sebagaimana diungkapkan dalam latar belakang Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada Mengembangkan kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif untuk membaca dan menganlisis temuan secara kritis Variable dijelaskan dengan tepat, dan penelitian sebelumnya Masalah yang diambil memang riil terjadi di masyarakat atau menjadi bahan kajian literer sebelumnya Tujuan diturunkan dari permasalahan secara koheren Teori diambil dari berbagai ahli untuk menjelaskan perspektif dalam membaca dan menganalisis temuan Variabel ditetapkan dan dijelaskan masyarakat atau dibahas dalam kajian penelitian sebelumnya Masalah yang diambil belum menggambarkan keadaan riil yang dialami masyarakat atau dibahas dalam kajian penelitian sebelumnya Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat Teori yang diambil masih cut and paste dan belum dijelaskan aplikasinya Variable dijelaskan masih kabur Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan dengan penelitian Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalahan yang dituliskan Teori yang diambil kurang sesuai dengan permasalahan yang diambil dan inti penelitian Variable gagal dijelaskan dengan Tidak mampu mengembangkan masalah Tidak dapat menetapkan tujuan Tidak dapat mengembangkan kerangka teori Tidakdapat menjelaskan

17 VARIABLE KETEPATAN PEMILIHAN NARA SUMBER (LAPANGAN) KETEPATAN PEMILIHAN LITERATUR KAJIAN (LITERER) KETEPATAN PEMILIHAN ALAT PENGUMPULAN DATA DAN TEMUAN KETEPATAN PEMILIHAN mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut Nara sumber diambil dari subyek penelitian dengan tepat dan memiliki tingkat keunikan yang tinggi Literatur yang diambil sudah tepat sesuai dengan tema kajian dan memiliki tingkat keunikan yang tinggi dan berpengaruh Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti Analisis yang dipilih sesuai dengan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada Nara sumber diambil dari populasi secara tepat sesuai kaidah Literatur yang diambil sudah tepat sesuai kaidah Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian Analisis yang dipilih sesuai dengan Nara sumber yang diambil walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga tingkat keunikannya rendah Literatur yang diambil walaupun mewakili tema kajian, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi dan tidak primer, sehingga mudah disangkal Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia dengan asal-asalan Analisis yang dipilih kurang mengikuti tepat sesuai konsep yang ada Nara sumber yang dijadikan subyek penelitian tidak mewakili populasi Literatur yang diambil tidak mewakili tema penelitian dan tidak primer Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya Analisis yang ditetapkan tidak variabel penelitian Tidak dapat mengambil nara sumber Tidak dapat mengambil literatur Tidak dapat menetapkan alat penelitian Tidak dapat menetapkan analisis

18 ANALISIS kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat kerangka konseptual alur kerangka konseptual sesuai dengan kerangka konseptual KRITERIA 2: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Batas Kurang KEUNIKAN TOPIK Topik yang diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti Topik yang dipilih belum banyak diteliti Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey KRITERIA 3: DAYA JUANG DIMENSI Sangat Batas Kurang KOMPLEKSITAS MASALAH PENELITIAN TINGKAT KESULITAN PENELITIAN Masalah yang dipilih di dalam proposal sangat penting untuk diselesaikan dan variable yang dipilih merupakan variable yang kompleks dipengaruhi oleh beberapa aspek Tingkat kesulitan masalah yang dipilih di dalam proposal penelitian Masalah yang dipilih di dalam proposal penelitian merupakan masalah umum dan mengandung variable yang kompleks Masalah yang dipilih untuk diteliti memiliki tingkat kesulitan yang Masalah yang dipilih adalah masalah di sekitar lingkungan mahasiswa, tidak dialami oleh khalayak yang luas Masalah yang dipilih, secara common sense masih dapat diraba Pemilihan masalah yang tidak didasarkan pada apa yang terjadi pada kenyataan, dipilih karena variable yang menarik saja Penelitian yang dilakukan sangat sederhana, mudah diselesaikan karena Tidak memiliki topik penelitian Tidak mau memilih dan menulis permasalahan penelitian Mencontoh penelitian yang telah ada 5 3 2

19 menuntut proses yang rumit dan kompleks, variable yang dilibatkan mengandung aspek yang saling terkait dan berhubungan secara kompleks memang harus diselesaikan dengan penelitian tersebut. Tidak dapat dijawab dengan common sense penyeleseaiannya melibatkan variable sederhana dan subjek yang sangat dekat dengan mahasiswa KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Batas Kurang ISI ORGANISASI GAYA PRESENTASI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Tidak mau presentasi 3 2 Tidak berbunyi 2

20 LAMPIRAN LAMPIRAN: 1. Lecture Notes: power point 2. Lembar Kerja 3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy)