Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran"

Transkripsi

1 13 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kampoeng Kopi Banaran adalah unit usaha milik PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang memiliki tempat berpemandangan indah, sejuk dan dikembangkan sebagai daerah agrowisata. Terletak di tengah areal perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan, tepatnya Jl. Raya Semarang Solo Km. 35 dengan ketinggian mdpl dan suhu udara antara 23ºC - 27ºC. Fasilitas utama yang ditawarkan saat ini adalah berupa bangunan untuk menikmati sedapnya Banaran Coffee atau yang sering disebut Kafe Banaran. Selain itu juga terdapat beberapa fasilitas lain seperti taman bermain anak anak yang didalamnya berisi antara lain ayunan, jungkat-jungkit, bola panjat, flying fox dan sebagainya. Terdapat juga fasilitas lainnya seperti lapangan tenis, mushola, Gedung Pertemuan, Kolam Renang, Gasebo, Taman Buah, Taman Kelinci, Jelajah Kebun dengan ATV dan Wisata. Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran 13

2 Kondisi Fasilitas Wisata Kampoeng Kopi Banaran Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Kampoeng Kopi Banaran adalah Wisata. Wisata adalah sebuah mobil yang sudah dimodifikasi. Dengan perjalanan sekitar kurang lebih 20 menit, pengunjung akan diajak menggunakan mobil kereta untuk berkeliling kebun kopi yang diselingi dengan pemandangan Rawa Pening dan dilatarbelakangi gugusan gunung. Supir bertugas juga sebagai pemandu yang akan menceritakan tentang kebun dan pengolahan kopi dan membuat pengunjung lebih mengenal tentang kebun kopi yang ada disana. Harga tiket yang dijual adalah Rp /kereta dan dapat ditempati oleh 6-7 orang dewasa. Berkeliling kebun dengan kereta wisata sangat cocok untuk dijadikan alternatif liburan bersama keluarga. Lokasi saat berkeliling dengan kereta wisata pun cukup tinggi sehingga terasa sejuk. 4.2 Karakteristik Responden Pengunjung Kampoeng Kopi Banaran Jumlah pengunjung Kampoeng Kopi Banaran yang diambil sebagai responden adalah sebanyak 68 orang. Untuk karateristik responden meliputi usia, pendidikan, domisili, pendapatan Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Hasil dari uji realibilitas untuk pertanyaan yang menggambarkan penilaian bukti fisik (X 1 ), penilaian keandalan (X 2 ), penilaian daya tanggap (X 3 ), penilaian jaminan (X 4 ), penilaian kepedulian (X 5 ), dan penilaian kepuasan (X 6 ), Cronbach s Alpha yang didapatkan adalah Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas SPSS Cronbach's Alpha Based N of Cronbach's Alpha on Standardized Items Items Adanya tingkatan reliabilitas (Sekaran, 2006) yaitu: 1) Nilai Alpha 0,8-1,0 dikategorikan reliabilitas baik. 2) Nilai Aplha 0,6-0,79 dikategorikan reliabilitas diterima. 3) Nilai Alpha 0,6 dikategorikan reliabilitas kurang baik. Berdasarkan hasil uji reliabilitas 20 items diperoleh hasil 0,908, berarti uji 14

3 15 reliabilitas dikatakan baik. Hal ini sesuai dengan Sekaran (2006) yang mengatakan jika reliabilitas berada pada rentang 0,8-1,0 dapat dikategorikan reliabilitas baik. Untuk validitas, tidak ada satupun item yang mempunyai nilai corrected item-total correlation kurang dari r tabel (n-2), dimana n adalah jumlah responden. Nilai r tabel (68-2) adalah 0,2387. Widiyanto (2012) mengatakan jika nilai r hitung < r tabel, maka kuisioner yang dipakai tidaklah valid. Sebaliknya jika kuisioner memiliki nilai r hitung > r tabel, maka kuisioner dianggap valid. Dengan demikian pertanyaan-pertanyaan didalam kuesioner tersebut adalah valid. No Tabel 4.2. Pengujian Validitas Kuisioner Corrected Item-Total Correlation No Corrected Item-Total Correlation Responden Berikut adalah data pengunjung Kampoeng Kopi Banaran yang belum pernah dan sudah menggunakan kereta wisata berdasarkan karakteristik yang meliputi usia, pendidikan, domisili dan pendapatan Usia Terdapat perbedaan karakteristik berdasarkan usia antara pengunjung yang sudah menggunakan dan belum pernah menggunakan. Rata-rata usia pengunjung yang sudah menggunakan kereta adalah 35 tahun, sedangkan yang belum pernah menggunakan kereta rata-rata berusia 28 tahun. 15

4 16 Tabel 4.3. Persebaran Usia Responden Usia (tahun) Usia rata-rata Jumlah % Jumlah % Belum Pernah Menggunakan Sudah Menggunakan Sumber : Pengolahan Data Crosstab SPSS Pendidikan Untuk latar belakang tingkat pendidikan tidak banyak perbedaan yang terlihat antara karakteristik pengunjung yang sudah dan belum pernah menggunakan kereta wisata. Tingkat pendidikan terbanyak (lebih dari 50%) yang ditemukan pada kedua tipe pengunjung adalah SMA. Tabel 4.4 Persebaran Pendidikan Responden Pendidikan SD SMP SMA UNIV Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Belum Pernah Menggunakan Sudah Menggunakan Sumber : Pengolahan Data Crosstab SPSS Domisili Mengenai domisili responden rata-rata mereka yang berasal dari Salatiga dan sebagian dari Kab.Semarang belum pernah menggunakan kereta wisata. Sedangkan untuk pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata kebanyakan berasal dari Semarang dan Kab. Semarang. Tabel 4.5. Persebaran Domisili Responden Domisili Salatiga Kab. Semarang Semarang Luar Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Belum Pernah Menggunakan Sudah Menggunakan Sumber : Pengolahan Data Crosstab SPSS 16

5 Pendapatan Tidak ada perbedaan yang terlihat dari tabel pendapatan. Untuk pengunjung yang belum pernah dan sudah menggunakan kereta wisata, memiliki jumlah yang sama. Begitu pula untuk rata-rata, tidak terlalu berbeda jauh antara pendapatan Rp (belum pernah menggunakan kereta wisata) dan Rp (sudah menggunakan kereta wisata). Tabel 4.6. Persebaran Pendapatan Responden Pendapatan Pendapatan rata-rata Jumlah % Jumlah % Belum Pernah Menggunakan Sudah Menggunakan Sumber : Pengolahan Data Crosstab SPSS Secara umum dapat diketahui bahwa kriteria pengunjung yang belum pernah menggunakan kereta wisata adalah pengunjung yang memiliki rata-rata usia 28 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA. Pengunjung juga kebanyakan berasal dari Salatiga dan Kabupaten Semarang dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp Dan kriteria pengunjung yang sudah pernah menggunakan kereta wisata adalah pengunjung yang rata-rata berusia 35 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA. Pengunjung juga kebanyakan berasal dari Semarang dan Kabupaten Semarang dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pengunjung Persebaran pengunjung Kampoeng Kopi Banaran yang belum pernah dan sudah pernah memakai Wisata meliputi penilaian terhadap bukti fisik (X 1 ), keandalan (X 2 ), daya tanggap (X 3 ), jaminan (X 4 ), kepedulian (X 5 ), dan kepuasan berkunjung (X 6 ) disajikan pada Tabel dibawah ini. 17

6 Bukti Fisik Untuk rata-rata penilaian terhadap bukti fisik, didapatkan hasil jika para pengunjung Kampoeng Kopi Banaran yang sudah menggunakan kereta memiliki penilaian lebih tinggi, yang tidak signifikan dibandingkan pengunjung yang belum mencoba menggunakan dan hanya melihat kereta wisata saja. Tabel 4.7. Persebaran Bukti Fisik Responden Belum Sudah 3-7 (Rendah) X 1 Bukti Fisik 8-12 (Sedang) (Tinggi) Jumlah % Jumlah % Jumlah % Ratarata Ket Tidak Signifikan Keandalan Penilaian terhadap keandalan terbanyak ada pada kategori penilaian sedang (8-12). Penilaian tersebut didapatkan dari 31 orang pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata dan 23 orang yang sudah pernah menggunakan kereta wisata. Untuk penilaian keandalan kereta wisata dengan kategori tinggi, terbukti jumlah pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata lebih banyak (11 orang) dibandingkan yang belum menggunakan kereta wisata (2 orang). Dari nilai rata-rata, didapatkan bahwa penilaian keandalan pada pengguna kereta wisata lebih tinggi, yang signifikan dibandingkan pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata. 18

7 19 Tabel 4.8. Persebaran Keandalan Responden X 2 Keandalan Ratarata 3 7 (Rendah) 8 12 (Sedang) (Tinggi) Jumlah % Jumlah % Jumlah % Ket Belum Sudah Signifikan Daya Tanggap Penilaian terbanyak terhadap daya tanggap ada pada rentang nilai sedang (8-12). Daya tanggap yang dimaksud adalah pemberian respon tepat, cepat dan pelayanan pegawai Kampoeng Kopi Banaran. Untuk rata-rata penilaian terhadap daya tanggap, didapatkan hasil jika para pengunjung Kampoeng Kopi Banaran yang sudah menggunakan kereta memiliki penilaian lebih tinggi yang signifikan dibandingkan pengunjung yang belum mencoba menggunakan dan hanya melihat kereta wisata saja. Belum Sudah Tabel 4.9. Persebaran Daya Tanggap Responden X 3 Daya Tanggap Ratarata 3 7 (Rendah) 8 12 (Sedang) (Tinggi) Ket Jumlah % Jumlah % Jumlah % Signifikan Jaminan Penilaian terhadap jaminan terbanyak ada pada kategori penilaian sedang (8-12). Penilaian tersebut didapatkan dari 28 orang pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata dan 21 orang yang sudah pernah menggunakan kereta wisata. Untuk penilaian jaminan kereta wisata dengan kategori tinggi, terbukti jumlah pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata lebih banyak (13 orang) dibandingkan yang belum menggunakan kereta wisata (5 orang). Dari nilai rata-rata, didapatkan bahwa penilaian keandalan pada pengguna kereta wisata lebih tinggi yang signifikan dibandingkan pengunjung yang belum menggunakan 19

8 20 kereta wisata. Belum Sudah Tabel Persebaran Jaminan Responden Signifikan Kepedulian Penilaian terbanyak terhadap kepedulian ada pada rentang nilai sedang untuk pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata dan rentang nilai tinggi untuk pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata. Kepedulian yang dimaksud adalah mengenai perhatian dari pegawai Kampoeng Kopi Banaran yang melayani kereta wisata. Dari nilai rata-rata, didapatkan bahwa penilaian kepedulian pada pengguna kereta wisata lebih tinggi yang signifikan dibandingkan pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata. Belum Sudah Tabel Persebaran Kepedulian Responden X 4 Jaminan Ratarata 3 7 (Rendah) 8 12 (Sedang) (Tinggi) Ket Jumlah % Jumlah % Jumlah % X 5 Kepedulian Ratarata 2 4 (Rendah) 5 7 (Sedang) 8 10 (Tinggi) Ket Jumlah % Jumlah % Jumlah % Signifikan Kepuasan Berkunjung Penilaian terhadap kepuasan berkunjung terbanyak ada pada rentang nilai sedang untuk pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata dan rentang nilai tinggi untuk pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata. Untuk penilaian kepuasan berkunjung dengan kategori tinggi, terbukti jumlah pengunjung yang sudah menggunakan kereta wisata lebih banyak (24 orang) dibandingkan yang belum menggunakan kereta wisata (15 orang). Dari nilai ratarata, didapatkan bahwa penilaian kepuasan berkunjung lebih tinggi yang 20

9 21 signifikan dibandingkan pengunjung yang belum menggunakan kereta wisata. Belum Sudah Tabel Persebaran Daya Tanggap Responden X 6 Kepuasan Berkunjung (Rendah) (Sedang) (Tinggi) Jumlah % Jumlah % Jumlah % Ratarata Ket Signifikan 4.3 Analisis Regresi Logistik Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan Wisata Kampoeng Kopi Banaran Uji Signifikansi Model 1. Uji G Nilai Chi-square 31,549 > tabel DF 6 (jumlah variabel independen 6, tingkat kepercayaan 0,05) yaitu atau dengan signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) menunjukkan variabel bebas dapat dimasukan ke dalam model regresi 2. Uji Beda T-Test Tabel 4.13 Omnibus Test Chi-square Df Sig. Step 1 Step Block Model Sumber : Analisa Data Primer SPSS 16, 2016 Dari hasil analisis independent test didapat hasil bahwa variabel X 2, X 3, X 4, X 5 dan X 6 memiliki nilai probabilitas signifikansi yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0,05. Variabel-variabel bebas tersebut adalah Keandalan (X 2 ), Daya Tanggap (X 3 ), Jaminan (X 4 ), Kepedulian (X 5 ), dan Kepuasan Berkunjung (X 6 ). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengunjung yang sudah pernah menggunakan dan yang belum pernah menggunakan kereta wisata berbeda secara signifikan. Hanya satu variabel yaitu Bukti Fisik (X 1 ) yang memiliki nilai probabilitas signifikansi yang lebih besar daripada 0,05. 21

10 22 3. Uji Likelihood Hasil analisis menunjukkan nilai likelihood pada block number = 0 lebih besar dari nilai likelihood pada block number = 1 (94,268 > 62,719), maka model tersebut baik. Tabel Likelihood Test Block 0 Block 1-2 Log likelihood -2 Log likelihood Uji Hosmer and Lemeshow Nilai Chi Square tabel untuk DF 8 (pada taraf signifikansi 0,05) adalah sebesar Nilai Chi Square hitung 7,320 < Chi Square table atau nilai signifikansi sebesar 0,503 > 0,05 menunjukkan bahwa model dapat diterima dan pengujian hipotesis dapat dilakukan. Tabel 4.15 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig Sumber : Analisa Data Primer SPSS 16, Uji Goodness of Fit (R 2 ) Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,495 menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 0,495 atau 49,5% dan terdapat 50,5% (100% 49,5%) faktor lain di luar model. Tabel 4.16 Uji R-Square -2 Log Cox & Snell R Nagelkerke R Step likelihood Square Square a Sumber : Analisa Data Primer SPSS 16, Uji Classification Plot Tabel berikut memberikan nilai overall percentage sebesar 82,4% ((27+29)/68) yang berarti ketepatan model penelitian ini adalah sebesar 82,4%. 22

11 23 Tabel Uji Classification Table Kriteria Y Keputusan Naik Percentage Belum memakai Sudah memakai Correct kereta kereta Belum memakai kereta Sudah memakai kereta Overall Percentage 82.4 Sumber : Analisa Data Primer SPSS 16, Uji Signifikansi Variabel Berikut adalah hasil analisis regresi logistik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pengunjung Kampoeng Kopi Banaran dalam menggunakan kereta wisata. Tabel Analisis Regresi Logistik terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan dalam menggunakan Wisata di Kampoeng Kopi Banaran Variabel B Wald Sig. Exp(B) Keterangan X 1 Bukti Fisik Signifikan X 2 Keandalan Signifikan X 3 Daya Tanggap Tidak signifikan X 4 Jaminan Signifikan X 5 Kepedulian Tidak signifikan X 6 KepuasanBerkunjung Signifikan Konstanta Sumber : Analisa Data Primer SPSS 16, 2016 Keterangan : Tingkat kepercayaan 5% Chisquare tabel (alpha = 0, 05, df = 1) adalah 3,841 23

12 24 Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persamaan yang disusun dari analisis regersi logistik : Y = ln p = 14,31 0,763 X1 + 0,710 X2 0,157 X3 + 0,628 X4 1 p + 0,084 X5 + 0,301 X6 4.4 Interpretasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Responden dalam menggunakan Wisata Pengaruh Penilaian Bukti Fisik (X 1 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata Dari tabel analisa regresi diatas, dapat diketahui X 1 atau bukti fisik mempunyai nilai Sig 0,033 < 0,05 dan nilai wald > Chisquare tabel (4,569 >3,841). Hal ini berarti bukti fisik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan naik kereta. Raharjani (2005) menyatakan bahwa apabila suatu perusahaan jasa mempunyai fasilitas yang memadai dan membuat nyaman konsumen dalam menggunakan jasanya tersebut maka akan dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian jasa. Bukti fisik (lokasi dari jalur kereta wisata, interior desain kereta dan penampilan para pegawainya. yang terlihat) dinilai mampu membuat pengunjung terpengaruh untuk membuat keputusan tidak atau menggunakan kereta wisata. Besarnya pengaruh akan ditunjukkan melalui nilai Exp (B) atau disebut juga ODDS RATIO (OR). Variabel Bukti Fisik (X1) dengan OR 0,466, orang yang memperhatikan bukti fisik akan cenderung naik kereta wisata sebanyak 0,466 kali lipat dibandingkan orang yang tidak memperhatikan. Nilai B = Logaritma Natural dari 0,466 = -0,763. Semakin kecil nilai B menunjukkan kemungkinan atau peluang dalam memutuskan kereta wisata semakin kecil. Sebagaimana kondisi di lapangan memang menggambarkan jika jalur atau medan yang dilalui bukanlah jalan yang mulus melainkan berbatu-batu. Kondisi jalan yang melintasi kebun kopi memang tidak diperhalus dengan aspal dan cenderung berbatu-batu serta bergelombang. Untuk desain terminal kereta sendiri juga didesain biasa tanpa ada ornament atau hiasan yang menarik minat pengunjung. Fisik kereta yang sudah terlihat tua dan tidak terawat juga jelas terlihat. Hal ini lah yang menyebabkan pengunjung tidak jadi menggunakan 24

13 25 kereta wisata. Apabila ditambahkan hiasan yang bisa menggambarkan bagaimana keceriaan dan manfaat yang akan didapat jika menggunakan kereta wisata, besar kemungkinan akan mengubah persepsi pengunjung terhadap bukti fisik dan membuat mereka menggunakan jasa kereta wisata Penilaian Keandalan (X 2 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata Keandalan (X 2 ) terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan naik kereta wisata. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig 0,005 < 0,05 dan nilai wald > Variabel Keandalan (X 2 ) dengan e 0,710 = 2,035. Nilai B yang bernilai positif menunjukan hubungan yang positif berkenaan dengan keputusan menaiki kereta wisata. Semakin tinggi penilaian variabel keandalan menunjukkan peluang yang tinggi pengunjung dalam memutuskan menggunakan kereta wisata. Indriani (2012) dalam penelitiannya menyatakan apabila keandalan dikelola dengan baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian sebagai penyedia layanan jasa kereta wisata, keandalan dari Wisata Kampoeng Kopi Banaran dianggap sesuai dengan kebutuhan dan ekspetasi dari pengunjung. Keandalan yang dimaksud di penelitian ini adalah dalam hal pembelian tiket kereta wisata, para pengunjung merasakan kemudahan dan tidak dipersulit dalam melakukan pembelian. Begitu juga dengan harga tiket kereta wisata dinilai oleh pengunjung sudah pantas untuk sebuah kereta wisata yang dapat memuat 5-7 orang dewasa dalam satu kali perjalanan. Serta perjalanan kereta wisata yang tepat waktu membuat pengunjung merasakan kepuasan didalam pelayanan yang diberikan sehingga mempengaruhi keputusan wisatawan untuk menaiki fasilitas kereta wisata di Kampoeng Kopi Banaran. Keandalan memiliki pengaruh terbesar diantara semua faktor dilihat dari nilai Exp(B). Hal ini dapat menjadi kekuatan bagi para pengelola kereta wisata sehingga dapat menjadi sarana untuk lebih menarik perhatian para pengunjung. 25

14 Penilaian Daya Tanggap (X 3 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata X 3 atau daya tanggap mempunyai nilai Sig 0,474 > 0,05 dan nilai wald 0.512< yang berarti daya tanggap tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan naik kereta. Daya Tanggap tidak menjadi acuan wisatawan untuk memutuskan penggunaan kereta wisata. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah karena tidak adanya SOP (Standar Operasional Prosedur). Setiap pegawai memiliki karakter yang berbeda-beda dalam menanggapi konsumen sehingga satu orang dengan yang lain belum tentu mendapat perlakuan yang sama dalam menyampaikan keluhan. Begitu pula dengan kecepatan tanggapan dalam melayani konsumen juga belum ada SOP yang mengatur. Hal ini membuat penilaian daya tanggap dianggap belum bisa mempengaruhi keputusan penggunaan kereta wisata Penilaian Jaminan (X 4 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata X 4 atau jaminan kereta api mempunyai nilai Sig 0,027 < 0,05 dan nilai Wald 908 > 3.841yang berarti jaminan kereta api memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap keputusan naik kereta. Variabel Jaminan (X 4 ) dari Wisata menunjukan nilai e 0,628 =1,874, dimana nilai Odd Ratio menunjukan hasil positif. Orang yang memperhatikan jaminan kerta wisata akan memiliki kecenderungan sebesar 1,874 kali lipat untuk naik kereta wisata. Hubungan yang positif antara jaminan dengan dengan keputusan menaiki kereta ditunjukkan dengan rasa aman yang diberikan oleh para petugas kereta wisata sebagai jaminan selama berkeliling dengan kereta wisata. Walaupun para pengunjung diajak berkeliling memasuki kebun kopi yang sepi namun terdapat pos jaga di beberapa titik di dalam lokasi kebun. Tidak jarang pula dalam perjalanan mereka bertemu dengan para petani yang memang bertugas untuk merawat tanaman kopi. Hal ini membuat para pengunjung merasa lega selama berada di atas kereta. Petugas kereta juga tidak ragu untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang kopi selama perjalanan meskipun hanya untuk sekedar mengobrol. Dengan demikian, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Trini (2004) yang menyatakan keamanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. 26

15 Penilaian Kepedulian (X 5 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata X 5 atau kepedulian mempunyai nilai signifikansi 0,818 > 0,05 yang berarti bukti kepedulian tidak memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap keputusan naik kereta. Faktor kepedulian tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan dalam penggunaan kereta wisata. Faktor kepedulian sendiri mencakup perhatian yang diberikan oleh petugas dan perlakuan yang sama dan adil yang diberikan petugas kepada pengunjung. Tidak adanya jaminan asuransi dalam tiket yang diberikan dapat dijadikan faktor utama yang membuat konsumen kurang merasa merasa yakin akan kepedulian dari pihak Kampoeng Kopi Banaran terhadap keselamatan mereka meskipun perjalanan memasuki kebun cenderung aman tanpa insiden Penilaian Kepuasan Berkunjung (X 6 ) terhadap Keputusan Penggunaan Wisata X 6 atau kepuasan berkunjung mempunyai nilai Sig Wald 0,041 < 0,05 yang berarti kepuasan berkunjung memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap keputusan naik kereta. Nilai wald yang muncul yakni 4.185> juga memberikan makna yang sama bahwa kepuasan berkunjung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan penggunaan kereta wisata. Tjiptono, (2004) mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggandan pada akhirnya mempengaruhi loyalitas dalam hal ini termasuk minat untuk memakai kereta wisata kembali (Sharp, 2000). Semakin konsumen merasakan kepuasan terhadap pelayanan dan fasilitas dari kereta wisata, maka akan semakin besar kemungkinan konsumen akan memakai jasa kereta wisata kembali. Dengan catatan, harus ada performa yang dipertahankan atau ditingkatkan untuk mempertahankan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Seperti kebersihan lingkungan KAKOBA, perawatan peralatan outbond, perawatan kendaraan kereta wisata, membuat SOP mengenai cara melayani konsumen, dan promosi yang lebih gencar lagi. 27

16 Alasan Pengunjung Belum Menggunakan Wisata 59% 18% 23% Tertarik dengan fasilitas lain Ingin berjalan-jalan saja Hanya mampir di Restoran Gambar 4.5 Alasan Pengunjung Belum Menggunakan Wisata Gambar diatas menunjukkan bahwa alasan pengunjung belum menggunakan kereta wisata adalah pengunjung datang hanya sebatas mampir ke Agrowisata saja (59%), pengunjung ingin berjalan-jalan saja (23%) dan pengunjung tertarik dengan fasilitas lain yang ada di Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran (18%). Fasilitas lain yang ada di Agrowisata seperti ayunan, jungkat-jungkit, bola panjat, flying fox dan sebagainya. Terdapat juga fasilitas seperti lapangan tenis, mushola, Gedung Pertemuan, Kolam Renang, Gasebo, Taman Buah, Taman Kelinci, dan Jelajah kebun dan ATV. 28

IDENTITAS RESPONDEN Alamat/Domisili : No Telp/HP :

IDENTITAS RESPONDEN Alamat/Domisili : No Telp/HP : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGUNJUNG MENGGUNAKAN KERETA WISATA DI AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN BAWEN No. Responden : Tanggal Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Variabel Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang Willingness To Pay pengunjung Umbul Ponggok didapatkan hasil berikut ini : 1. Uji Klasifikasi Model

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Tingkat Literasi Keuangan di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat 1. Uji Validitas a. Tingkat Literasi Keuangan Data mengenai tingkat literasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS a) Variabel Individu ( X 1) Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Total Correlation

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel. Sumber : data primer diolah (Lampiran 1)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel. Sumber : data primer diolah (Lampiran 1) BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Usia JAK Edu Income Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel Usia JAK Edu Income Pearson Correlation 1 0.202* -0.365** 0.56 Sig. (2-tailed)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA 18 Hayatul Rahmi 1, Fadli 2 email: fadli@unimal.ac.id ABSTRAK Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Ketepatan Klasifikasi Uji ketepatan klasifikasi menunjukkan ketepatan prediksi dari model regresi dalam memprediksi peluang willingness to pay responden

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang dilakukan pada penelitian ini adalah peserta BPJS kelas II yang berada di Kabupaten Sleman. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Uji Kelayakan Persamaan VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebuah persamaan regresi logistik akan dinyatakan layak dan signifikan apabila telah memenuhi persyaratan uji persamaan yang dapat dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Signifikansi Parameter a. Uji serentak parameter regresi logistik Uji serentak adalah uji yang mempunyai fungsi dimana untuk mengetahui signifikansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat menunjukkan kekuatan atau ketepatan prediksi dari model regresi untuk mempredikasi tingkat nilai willingness

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR No. Responden : (diisi oleh peneliti) Tanggal pengisian : I. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Kampoeng Kopi Banaran Kampoeng Kopi Banaran merupakan agrowisata yang dikelola oleh PTPN IX, berlokasi di jalan Jl. Raya Semarang Solo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Status

HASIL REKAP DATA. Status 89 LAMPIRAN 1 HASIL REKAP DATA No. WTP Jenis Status Pendapatan Frekuensi Usia Pendidikan Kelamin Pernikahan (Juta) Kunjungan 1. 0 0 22 0 12 1,4 2 2. 1 1 28 0 12 3 3 3. 1 1 37 1 12 2 1 4. 1 1 43 1 12 2,5

Lebih terperinci

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 04 (2014), pp. 313 321. SUATU KAJIAN TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PEMBANTU JATI UTOMO BINJAI Nida Elhaq, Pasukat Sembiring, Djakaria Sebayang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyak nya elemen yang termasuk kedalam

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI 16209419 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM :

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM : ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) Nama : Ridha Raudah Husni NPM : 18211370 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Sri

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang digilib.uns.ac.id 43 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum RB AMANDA Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang terletak di dusun Patukan, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG DALAM PANGAN SIAP SAJI (BAKSO) DI MEDAN DENAI DAN MEDAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KEDATANGAN PELANGGAN DI PUSAT PERBELANJAAN X Erna Hayati Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pola hidup masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan citarasa yang enak,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Triana Haryani Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE.

Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Triana Haryani Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE. Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Triana Haryani 17211182 Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., MM Latar Belakang Perkembangan jaman dan globalisasi membuat selera

Lebih terperinci

KUESIONER. Karakteristik Responden

KUESIONER. Karakteristik Responden KUESIONER A. Data Responden Bagian ini berisikan data umum dan untuk itu berikan jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang tersedia dengan memberi tanda tanda checklist ( ) pada salah satu jawaban yang anda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) No. Responden Butir Soal/item 1 2 3 1 5 5 5 15 2 4 5 5 14 3 3 2 2 7 4 5 5 5 15 5 5 5 5 15 6 5 5 5 15 7 5 5 4 14 8 5 5 5 15 9 5 5 3 13 10 5 4 4 13 11 5 5

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010 Lampiran 3 KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010 A. Karakteristik Responden No. Responden :.. - Umur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X Lampiran : 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi Pemasaran PT. X Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke Medan Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, loaksi, promosi,

Lebih terperinci

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun pada Chandra Departement Store yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 1 Tanjungkarang Bandarlampung.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M. Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Novi Ashifa 15211220 Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.M LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang pesat dapat membawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENGARUH PUBLIKASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELIKONSUMEN PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA No. Responden

Lebih terperinci

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban Saintia Matematika Vol. 1, No. 5 (2013), pp. 435 444. ANALISA TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PROSES PELAYANAN PEMBUATAN SIM (SURAT IZIN MENGEMUDI) DI SATLANTAS POLRES TAPANULI SELATAN Lisna Astria,

Lebih terperinci

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 3 (2014), pp. 201 211. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) Mimmy Sari Syahputri, Suwarno Ariswoyo, Ujian Sinulingga

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi

ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan karakteristik demografi responden sebagai berikut: 1. Jenis kelamin responden, 66 orang wanita

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan 62 Lampiran 1 No WTP Umur Jenis Kelamin HASIL REKAP DATA Status Pernikahan Tingkat Pendidikan Pendapatan (Ribu) 1 1 39 0 1 12 1500 2 1 42 0 1 12 2500 3 0 33 0 1 6 400 4 1 43 0 0 12 1800 5 0 37 0 1 6 500

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 86 Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PENYULUH TERHADAP KEBERHASILAN PROMOSI KESEHATAN PADA PASIEN DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP H.ADAM MALIK MEDAN No.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian Sesuai dengan bentuk data dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh office channeling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini adalah meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Logistic Regression Binery Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dijelaskan sebagai berikut: No 1 2 3 4 Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit demand, credit market choices dan determinan apa saja yang mempengrauhi credit market choices

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA SIKAP PERUBAHAN ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA SAAT UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA SIKAP PERUBAHAN ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA SAAT UJI COBA LAMPIRAN A SKALA SIKAP PERUBAHAN ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA SAAT UJI COBA 57 RAHASIA No : SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 58 KATA PENGANTAR Dengan hormat,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Tabel 1 Hasil Tabulasi Kuisioner Variabel Cara Pelayanan (X 1 ) Butir Soal/Item

LAMPIRAN 1 Tabel 1 Hasil Tabulasi Kuisioner Variabel Cara Pelayanan (X 1 ) Butir Soal/Item LAMPIRAN 1 Tabel 1 Hasil Tabulasi Kuisioner Variabel Cara Pelayanan (X 1 ) No. Butir Soal/Item Skore Responden 1 2 3 4 5 6 Total 1 3 3 3 4 3 3 19 2 3 3 4 3 3 4 20 3 4 4 4 4 4 3 23 4 3 2 3 3 3 3 17 5 3

Lebih terperinci

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR MAHAL DONUT KEMASAN PAKET J.CO DONUTS & COFFEE CABANG PLAZA MEDAN FAIR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI&BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI I. Identitas Responden 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan tahun 2013 91 Lampiran-1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan tahun 2013 I. Identitas Kader 1. Nama

Lebih terperinci

B A B III METODOLOGI PENELITIAN. Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat. Maxfield, 1930 (dalam Nazir, 2003)

B A B III METODOLOGI PENELITIAN. Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat. Maxfield, 1930 (dalam Nazir, 2003) 39 B A B III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi kasus yang dirancang untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi Prestasi Kerja Para Pegawai Kantor Kementerian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu : III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Salah satu yang mempengaruhi kualitas penelitian adalah kualitas data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam

Lebih terperinci

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :... 85 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA DURIN JANGAK KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk BAB 4 PEMBAHASAN A. Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk kedalam suatu kategori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy

Lebih terperinci

KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN

KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN I. DATA UMUM RESPONDEN Nomor: Nama : Alamat: II.Karakteristik

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). Nama : Indri Sugiastiwi NPM : 14213407 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Pendidikan :...

Lebih terperinci

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi PENGARUH LIKUIDITAS, KESEMPATAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AKTIVITAS HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour, dan Gelael yang membeli buah Jambu Air, masyarakat yang pernah membeli

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 113 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR PROVIDER DAN FAKTOR CONSUMER DENGAN PEMANFAATAN RUJUKAN POLI TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN I. Identitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 51 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian 4.1.1 Profil Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Pasar Sleman. Pasar Sleman merupakan pasar terbesar di Kecamatan Sleman.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang terdiri dari neraca, laporan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN STUDI LANJUT PPAK ATAU S-2 PADA BAGIAN STAFF ACCOUNTING DAN FINANCE Kuesioner ini bertujuan untuk keperluan ilmiah semata. Saya memohon kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu wisata kebun buah mangunan Yogyakarta, kebun buah mangunan Yogyakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat

Lebih terperinci