BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Yandi Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam mengkaji sebuah penelitian terdapat dua pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengkaji data dalam menarik kesimpulan. Menurut Rachmat Kriyantono 15 Metode penelitian kuanitatif adalah metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Peneliti lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil penelitian dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut untuk bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Artinya, peneliti tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri. Berdasarkan pengertian diatas, maka tipe penelitian yang sesuai dengan judul Analisis Isi Siaran Pers pada Website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Periode Januari 2014 Desember 2014) adalah tipe penelitian deskriptif. Mohamad Nazir 16 mendefinisikan metode deskriptif sebagai suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem 15 Rachmat Kriyantono Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana Pradana Media Group. Jakarta. Hal Mohamad Nazir Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.. Jakarta. Hal
2 34 pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diteliti. 3.2 Metode Penelitian Dalam penelitian berjudul Analisis Isi Siaran Pers pada Website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Periode Januari 2014 Desember 2014) peneliti menggunakan metode Analisis Isi. Menurut Barelson 17 (1966: 263) analisis isi adalah teknik penelitian untuk mendeskripsikan isi komunikasi yang nyata (manifest) secara objektif, sistematik, dan kuantitatif. Tujuannya untuk memperoleh informasi untuk mengetahui makna pesan yang terkandung didalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Prinsip Objektif Hasil yang diperoleh sesuai dengan prosedur penelitian, bukan pada peneliti itu sendiri yaitu disesuaikan dengan kejelasan dan ketajaman kategori sehingga dapat digunakan oleh orang lain. 17 M. Jamiluddin Ritonga Riset Kehumasan. PT. Grasindo. Jakarta. Hal. 65
3 35 Prinsip Sistematik Barelson mengungkapkan bahwa unit yang dianalisis merupakan kesuluran dari isi yang telah dipilih sesuai dengan pemilihan populasi dan sample yang telah ditetapkan. Tidak boleh hanya menganalisi isi yang mendekati atau yang menjadi acuan atau pertama saja. Kuantitatif Mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi jenis isi untuk melakukan berbagai jenis isi yang didefinisikan. Dalam kajian Weber (dalam Krippendorff, 2004), ada beberapa langkah dalam analisis isi untuk mengumpulkan data yaitu dengan menetapkan unit yang terekam, hal ini sangat penting dalam proses pengkategorian data. Dalam metode ini dapat dilakukan dengan beberapa level : 1. Kata, yaitu mengklasifikasi masing-masing kata. 2. Paragraf, kalau sumber daya manusia atau komputer yang tersedia terbatas, peneliti dapat mereduksinya dengan melakukan pengkodeaan berdasarkan paragraf. Namun hal ini sulit mendapatkan hasil yang reliable karena cakupannya terlalu luas. 3. Keseluruhan teks, hal ini dilakukan dalam pengecualian ketika teks tersebut tidak terlalu banyak, seperti cerpen, headline berita, dan berita koran.
4 Populasi dan Sample Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri cirinya akan diduga. Dalam penelitian ini populasi yang diambil yaitu keseluruhan siaran pers pada Website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia periode Januari 2014 Desember 2014 sejumlah 69 siaran pers yang merupakan menjadi populasinya adalah keseluruhan isi berita yang tercantum dalam siaran pers tersebut Sample Menurut Husein Umar 18 Sample merupakan suatu metode penelitian dengan cara mengambil contoh atau sample yang biasanya berhubungan dengan manusia. Jadi sample adalah bagian dari popolasi yang mewakili terhadap seluruh populasi. Sample merupakan sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti, yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi. Sample pada peneltian ini yaitu unitunit kata yang mengandung makna dan termasuk kedalam nilai berita pada isi pesan yang diteliti. Dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka sistem sampling menggunakan total sampling yaitu keseluruhan populasinya diteliti sebanyak 69 siaran pers. 18 Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Hal. 128
5 Definisi dan Operasionalisasi Konsep Definisi Konsep Menurut Rachmat Kriyantono 19, Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta fakta yang diperoleh dari pengamatan. Sedangkan Bungin (2001:73) mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Definisi konsep adalah acuan peneliti dalam menentukan apa yang harus dicari dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini definisi konsepnya yaitu: 1. Isi Siaran Pers Siaran pers merupakan suatu berita yang diterbitkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan tersebut. Siaran pers dapat menjangkau semua kalangan mulai dari kalangan pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan juga para wirausahawan dapat menikmatinya. Isi siaran pers merupakan konten yang menjadi bagian-bagian dalam siaran pers tersebut. 2. Nilai Berita Dalam membuat berita yang baik diperlukan kriteria nilai berita (News Value). Nilai berita menjadi acuan bagi para jurnalis, wartawan, reporter, maupun 19 Rachmat Kriyantono Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana Pradana Media Group. Jakarta. Hal. 17
6 38 reporter untuk memutuskan fakta yang lebih pantas menjadi berita, dalam memilih kelayakan berita. 3. Website Website merupakan kumpulan halaman yang berisi data-data berupa teks, gambar, dan video sebagai sumber informasi Operasionalisasi Kategori Dalam penelitian ini Analisis Isi Siaran Pers pada Website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Periode Januari 2014 Desember 2014) peneliti menentukan dimensi yang dijadikan acuan dalam penelitian, sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Kategori No. Kategori Dimensi Indikator 1 Isi Siaran Pers Judul Judul menggambarkan isi pesan siaran pers Judul memberi informasi mengenai layanan masyarakat Isi Berita Judul memberi informasi mengenai pendidikan Judul memberi informasi mengenai sosial Isi Pesan mengandung ide atau gagasan Struktur pesan tersusun dengan baik Format pesan mencakup 5W+1H Sifat bersifat informatif, edukatif, eksplanatif sesuai dengan tujuan.
7 39 2 Nilai Berita Format Siaran Pers Keluarbiassan Kebaruan Akibat Aktual Kedekatan Informasi Konflik Orang Penting Kejutan Ketertarikan Manusia Seks Bahasa pesan yang digunakan sederhana, formal dan sesuai dengan kaidah yang berlaku Bagian atas naskah berisi tanggal disiarkannya siaran pers Dateline, baris tanggal, Berisi nama kota dan tanggal. Konten siaran pers terdiri dari lead, dan tubuh/body berita. Info bagian lembaga pada akhir naskah Pada bagian akhir naskah terdapat info lembaga dan Contact Person yang dapat dihubungi. Berita merupakan sesuatu yang luar biasa, bukan peristiwa biasa Berita merupakan sesuatu yang terbaru Berita merupakan suatu peristiwa yang berdampak luas Berita yang sedang atau baru saja terjadi, aktualitas waktu dan masalahnya Berita merupakan sesuatu yang dekat, baik psikologis maupun geografisnya Berita merupakan informasi yaitu hal yang bisa menghilangkan ketidakpastian Berita merupakan pertentangan Berita menginformasikan tentang orangorang penting/publik figur Berita merupakan kejutan yang datangnya tiba-tiba diluar dugaan Berita merupakan hal yang menggetarkan hati, menggugah perasaan, mengusik jiwa. Lebih cenderung emosional daripada rasional Berita merupakan informasi seputar seks, yang terkait dengan perempuan maupun laki-laki
8 40 3 Website Layout Desain layout menarik pengunjung untuk membaca. Waktu Tayang Tampilan warna yang dipilih senada dengan isi siaran pers. Pemilihan foto sebagai data pendukung siaran pers sudah sesuai. Dalam satu bulan siaran pers diterbitkan 4 sampai 8 kali. Posting siaran pers dilakukan pada pukul 1 pagi - 12 siang Posting siaran pers dilakukan pada pukul 1 siang - 12 malam. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Menurut Husein Umar 20, Pengumpulan data adalah prosedur yang sangat menentukan baik tidaknya penelitian. Jika kegiatan pengumpulan data ini tidak dirancang dengan baik atau bila salah dalam pengumpulan data maka data yang diperoleh pun tidak sesuai dengan permasalahan peneliti sehingga hasil penelitian menjadi tidak valid Data Primer Bahan penelitian dalam penelitian Analisis Isi Siaran Pers pada Website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Periode Januari 2014 Desember 20 Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2002, hal 128
9 ) adalah dengan menganalisis kata per kata yang menjadi acuan dalam menganalisis isi pesan siaran pers Data Sekunder Data sekunder adalah sumber tidak langsung yang memberikan data kepada pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan. Peneliti kepustakaan ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, literature serta bahan-bahan kuliah yang diperoleh selama kuliah dan buku lainnya yang berkaitan dengan metode penelitian ini. Penelitian dengan menggunakan cara ini dilakukan untuk memperoleh berbagai teori, sehingga memberikan pengertian secara teoritis mengenai masalah yang dibahas dalam masalah penelitian ini. Sebagai data pendukung maka peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Ismail Cawidu Selaku Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. 3.6 Reliabilitas Kategorisasi dalam analisis isi merupakan instrument pengumpul data. Fungsinya seperti kuisioner. Namun dalam analisis isi dikenal dengan lembar koding. Tahap-tahap yang dilakukan dalam menguji reliabilitas analisis isi adalah:
10 42 1. Didalam analisis isi kuantitatif, lembar koding harus diuji terlebih dahulu oleh kedua orang ahli yang disebut hakim/coder yang kompeten. Pada tahap ini peneliti meminta bantuan untuk menjadi coder kepada: 1) Bapak Juwono Tri Atmodjo selaku dosen tetap Universitas Mercu Buana bidang ilmu komunikasi. Alasan peneliti memilih beliau menjadi coder dikarenakan beliau adalah akademisi yang kompeten dalam menilai indikator-indikator yang ada pada siaran pers. 2) Bapak Zulhefi Sikumbang selaku wartawan di Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Alasan peneliti memilih beliau menjadi coder dikarenakan seorang wartawan mengetahui format berita yang baik dan dapat menilai isi siaran pers mengenai judul, isi berita, nilai berita, dan memiliki sudut pandang yang detail mengenai konsep dan praktik dalam dunia jurnalistik. 2. Coder diminta untuk memberi tanda (menilai) lembar coding yang telah dibuat berdasarkan operasionalisasi kategori yang telah ditetapkan. 3. Hasil penilaian coder kemudian dihitung dengan menggunakan rumus Ole R. Holsty. Uji reliabilitas ini dikenal juga dengan uji antarkode, dengan rumus sebagai berikut: CR = 2M N1 + N2
11 43 Keterangan: CR M = Coeficient Reliability = Jumlah minimal dimensi yang disetujui oleh kedua pengkoding (hakim) N = Jumlah dimensi yang diberi kode oleh kedua pengkoding (hakim) Uji reliabilitas ini dilakukan agar instrument yang digunakan dalam penelitian berada dalam posisi yang kuat sehingga hasil penelitian dapat seimbang dan objektif. Menurut Eriyanto 21 formula Holsty, mengemukakan bahwa angka reliabilitas minimum yang ditoleransi adalah 0,7 atau 70%. Berikut ini hasil perhitungan Uji Reliabilitas yang telah dilakukan oleh peneliti: Tabel 3. 2 Uji Reliabilitas No Kategori Dimensi Indikator N1 N2 M Rumus Holsti % 1 Isi Siaran Pers Judul Judul menggambarkan isi pesan siaran pers Judul memberi informasi mengenai layanan masyarakat Judul memberi informasi mengenai Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya,Kencana Prenada Media Group. Jakarta, 2011, hal. 290.,
12 44 pendidikan Isi Berita Format Siaran Pers Judul memberi informasi mengenai sosial Isi Pesan mengandung ide atau gagasan Struktur pesan tersusun dengan baik Format pesan mencakup 5W+1H Sifat bersifat informatif, edukatif, eksplanatif sesuai dengan tujuan Bahasa pesan yang digunakan sederhana, formal dan sesuai dengan kaidah yang berlaku Bagian atas naskah berisi tanggal disiarkannya siaran pers Dateline, baris tanggal, Berisi nama kota dan tanggal. konten siaran pers terdiri dari lead, dan tubuh/body berita
13 45 2 Nilai Berita Keluarbiassan Kebaruan Akibat Aktual Kedekatan Informasi Info bagian lembaga pada akhir naskah Pada bagian akhir naskah terdapat info lembaga dan Contact Person yang dapat dihubungi Berita merupakan sesuatu yang luar biasa, bukan peristiwa biasa Berita merupakan sesuatu yang terbaru Berita merupakan suatu peristiwa yang berdampak luas Berita yang sedang atau baru saja terjadi, aktualitas waktu dan masalahnya Berita merupakan sesuatu yang dekat, baik psikologis maupun geografisnya Berita merupakan informasi yaitu hal yang bisa mnghilangkan ketidakpastian
14 46 Konflik Berita merupakan pertentangan Orang Penting Berita menginformasik an tentang oarang-orang penting/publik figur Kejutan Berita merupakan kejutan yang datangnya tibatiba diluar dugaan Ketertarikan Manusia Seks Berita merupakan hal yang menggetarkan hati, menggugah perasaan, mengusik jiwa. Lebih cenderung emosional daripada rasional Berita merupakan informasi seputar seks, yang terkait dengan perempuan maupun laki-laki 3 Website Layout Desain layout menarik pengunjung untuk membaca Tampilan warna yang dipilih senada dengan isi siaran pers
15 47 Waktu Tayang Pemilihan foto sebagai data pendukung siaran pers sudah sesuai Dalam satu bulan siaran pers diterbitkan 4 sampai 8 kali Posting siaran pers dilakukan pada pukul 1 pagi - 12 siang Posting siaran pers dilakukan pada pukul 1 siang - 12 malam Teknis Analisis Data Menurut Rakhmat Kriyanto 22 teknik analisis data merupakan teknik yang digunakan dalam menganalisis dan mengintrepertasikan data yang ada. Semua data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis isi, dalam proses analisis akan dipilih beberapa unit kata yang menggunakan berbagai macam tanda yang berkaitan dengan isi pesan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan analisis isi kuantitatif: 1. Mengumpulkan data untuk dianalisis yaitu siaran pers yang terbit pada website Kementerian Kominfo periode Januari 2014 Desember Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2002, hal 128
16 48 2. Membuat lembar coding berdasarkan operasionalisasi konsep yang telah ditentukan oleh peneliti. 3. Menentukan 2 orang yang akan menjadi coder, lalu peneliti meminta bantuan kepada keduanya untuk memberi nilai pada lembar coding yang telah dibuat oleh peneliti. 4. Coder mengisi lembar coding. 5. Peneliti melakukan uji reliabilitas. 6. Peneliti melakukan analisis isi sesuai dengan dimensi yang telah disepakati dan lulus uji reliabilitas. 7. Peneliti melakukan deskripsi hasil penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Dengan upaya mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Sejarah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4. 1. 1 Sejarah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan lembaga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek
50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah analisis isi deskriptif. Analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Sifat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan perangkat statistik sebagai
Lebih terperinciBab III. Objek Penelitian
Bab III Objek Penelitian 3.1 Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang merupakan sebuah penyelidikan mengenai masalah sosial atau masalah manusia yang berdasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian analisis isi deskriptif. Dalam Eriyanto (2010: 47) analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan Metode penelitian adalah sebagai penuntun peneliti tentang bagaimana langkah langkah penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan
1 BAB I Pendahuluan 1.1 latar belakang Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan manapun, yaitu untuk memberikan informasi yang penting menyangkut dengan publiknya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sistematis. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian dalam rangka memperoleh fakta
Lebih terperincimeningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan
Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan cepat dan praktis. Kecil kemungkinan media
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Analisis Isi Status Twitter Artis Pada Masa Kampanye Periode 22 Juni s/d 5 Juli
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian mengenai Opini Artis Pada Pasangan Capres & Cawapres 2014 (Analisis Isi Status Twitter Artis Pada Masa Kampanye Periode 22 Juni s/d 5 Juli 2014)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penalitian Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu memberikan gambaran atau penjabaran tentang kondisi empiris
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengukuran variabel, dengan menggunakan perhitungan (angka-angka) atau uji statistik.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Hamidi (2007:4) bahwa penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang mengutamakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 55. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitan deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lainlain),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Secara umum, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai data yang diamati agar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pada Penelitian ini tipe atau sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memberikan banyak sekali kemudahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. gejala atau fenomena. Hasil dari penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola
35 BAB III METODOLOGI 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu
Lebih terperinciDiaz Lambri. Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
KECENDERUNGAN KATEGORI BERITA YANG DIANGKAT PADA PROGRAM BERITA TV (ANALISIS ISI BERITA PADA SEGMEN 7 PILIHAN BERITA DALAM PROGRAM SUARA ANDA DI METRO TV) Diaz Lambri Binus University, Jakarta, Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. akurat mengenai fakta, serta hubungan antara fenomena yang diteliti.
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu satuan kondisi, suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh
Lebih terperincimetode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciOBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS
OBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS (Analisis Isi pada Berita Lingkungan dalam Pemberitaaan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Indonesia Di Harian Kompas Periode Februari September
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif hanyalah melaporkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yakni berupaya mendeskripsikan gejala atau fenomena dari satu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tentang langkah-langkah sistematika dan logis tentang pencarian data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dulu perlu dipahami metode penelitian, metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu peneliti untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. 1 Metode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, penelitian deskriptif adalah jenis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian suatu keadaan sejelas mungkin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan tuntunan tentang bagaimana secara berurut penelitian dilakukan, menggunakan alat atau bahan apa, prosedurnya bagaimana. 69 Metode penelitian pada
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN Metode Penelitian Populasi dan Sampel Populasi
PROSEDUR PENELITIAN Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan
Lebih terperinciKegiatan Press Release
Kegiatan Press Release Definisi Press Release naskah berita atau informasi yang dibuat oleh praktisi humas (PR/Public Relations Officer) sebuah lembaga atau organisasi untuk dipublikasikan di media massa.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. penelitian berkaitan dengan jenis-jenis pelanggaran iklan jasa periode 1 Agustus 31
BAB III PEMBAHASAN Dalam bab pembahasan memuat penjelasan secara rinci mengenai hasil penelitian berkaitan dengan jenis-jenis pelanggaran iklan jasa periode 1 Agustus 31 Agustus 2016 berdasarkan Etika
Lebih terperinciBERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)
BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) Karina Pinem 100904046 Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian mengenai Sikap Mahasiswa terhadap pemberitaan Joko Widodo menjadi Capres dalam Pemilu 2014 pada media online liputan6.com (Survey terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan cara menganalisis perbandingan berita ekonomi rakyat sektor pertanian dan non pertanian di
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis isi dilakukan secara objektif. Ini berarti tidak boleh ada
BAB IV PEMBAHASAN A. HASIL UJI RELIABILITAS Analisis isi dilakukan secara objektif. Ini berarti tidak boleh ada penafsiran antara satu coder dengan coder yang lain. Reliabilitas ini melihat apakah alat
Lebih terperinciVeronika/ Mario Antonius Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Abstrak
Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, penulis ingin mengetahui Daya tarik dan Kepuasan menonton Program acara Talkshow Show Imah di Trans TV terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Riset kuantitafif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau jenis penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian eksplanatif korelasional yaitu periset menghubungkan atau mencari sebab akibat antara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian skripsi ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan membahas tentang Strategi Produksi Program Reality
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan membahas tentang Strategi Produksi Program Reality Show Bagi-Bagi Berkah di Trans TV dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang
BAB III METODE PENELITIAN Fungsi penelitian adalah untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Oleh karena itu diperlukan metodologi penelitian, yakni seperangkat pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang diambil oleh penulis adalah format eksplanasi
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang diambil oleh penulis adalah format eksplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa 1. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
Lebih terperinciEtika Jurnalistik Dalam Media Komunitas
Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember 2013) Yosephine
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian adalah Deskriptif. Deskriptif adalah deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian analisis isi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivisme. Penelitian deskriptif dapat diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam Moleong
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memberikan gambaran atau penjabaran tentang kondisi empiris objek
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang akan digunakan bersifat Deskriptif yaitu memberikan gambaran atau penjabaran tentang kondisi empiris objek penelitian berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Nasir
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Nasir metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status manusia, suatu objek,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masyarakat dan lain-lain), kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan. untuk memberikan pemecahan masalahnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian ilmu komunikasi dengan deskriptif kuantitatif, yakni metode penelitian yang menggambarkan semua data atau keadaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka-angka dari hasil penelitian setelah di peroleh dari jawaban kuisioner
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pada penelitian skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan angka-angka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan secara kuantitatif. Metode eksplanatif digunakan dalam penelitian ini karena untuk mengetahui situasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita merupakan tugas pokok wartawan, kemudian menyusunnya menjadi
Lebih terperinciNASKAH PUBIKASI. Disusun Oleh Jaya Priyantoko L
PEMBERITAAN KASUS PENYERANGAN DI LAPAS CEBONGAN OLEH OKNUM KOPASSUS (Analisis Isi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 Maret -30 April 2013) NASKAH PUBIKASI Disusun Oleh Jaya Priyantoko
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adalah suatu metode dalam meneliti status
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tipe Penelitian Penelitian ini mengenai kecenderungan isi berita tentang transformasi PT (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (Analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,
Lebih terperinciANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)
ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN ) Fathania Pritami Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi
Lebih terperinciMetode Penelitian Komunikasi
Modul Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi Disusun oleh: Yearry Panji, M.Si Modul II (Minggu 2) Pokok Bahasan: Pendekatan dalam Penelitian Sosial Sub Pokok Bahasan: Pendekatan Kuantitatif Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat Kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang mengatakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif sebagai metode dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dimana peneliti berinteraksi dengan berbagai material
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi peneilitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi secara kuantitatif dan kualitatif. Dimana analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelititan kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan berbicara,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan berbicara, menyimak, membaca dan menulis. Dalam berbicara, sipengirim pesan mengirimkan pesan dengan
Lebih terperinciPEMILU DALAM PEMBERITAAN DI TRIBUN JOGJA
JURNAL PEMILU DALAM PEMBERITAAN DI TRIBUN JOGJA (Studi Analisis Isi Kuantitatif Kelengkapan Nilai Berita Pemilu 2014 di Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode 1 Desember 2013 31 Januari 2014) Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni, Laskar Pelangi dengan cara menonton film tersebut. Berdasarkan objek
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini beranjak untuk memahami isi film yang dijadikan objek pada penelitian yakni, Laskar Pelangi dengan cara menonton film tersebut. Berdasarkan objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHUAN A. Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian Aktivitas Public Relations dalam Memberikan Informasi Mengenai TVRI sebagai TV Publik, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Data yang hendak dikumpulkan oleh peneliti dalam hal ini adalah tentang pemberitaan terkait kasus Dahlan Iskan terkait korupsi penjualan aset
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk memberikan gambaran, menjelaskan dan menefsirkan hasil penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif yang memaparkan suatu situasi atau peristiwa. Tipe penelitian ini merupakan cara analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dimana pada penelitian ini hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Deskriptif ialah pencarian fakta dengan intepretasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif ialah pencarian fakta dengan intepretasi yang tepat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.2 Metode Penelitian
33 BAB III METODOLOGI 3.1 Tipe Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dirancang sebagai analisis isi tayangan televisi, dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena atau berbagai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program
Lebih terperinciANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA
ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA Christie Dewi Pelealu Email : christiedewi05@gmail.com Dosen Pembimbing: Dra.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
Lebih terperinci