BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pra tindakan Kegiatan pra tindakan merupakan kegiatan observasi yang dilakukan sebelum penelitian mengamati kondisi siswa dan permasalahan yang sering terjadi di dalam proses pembelajaran di kelas. Kegiatan pra tindakan ini sangat penting karena melalui kegiatan ini peneliti dapat mengetahui kondisi awal kelas tentang berbagai permasalahan yang terjadi di kelas pada saat proses pembelajaran. Peneliti melakukan kegiatan pra tindakan di kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban dengan tujuan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di dalam kelas pada saat pelajaran Sosiologi. Kegiatan pra tindakan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan 18 Januari Kegiatan pra tindakan diawali dengan melakukan observasi kelas dan wawancara pada hari Jumat tanggal 15 Januari Peneliti melakukan kolaborasi dengan Ibu Lilis Sumantri S. Sos selaku guru mata pelajaran Sosiologi SMA N 1 Mojolaban. Setelah melakukan observasi selama proses pembelajaran Sosiologi, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kolaborator. Observasi situasi pembelajaran Sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada hari Jumat, 15 Januari 2016 dan Senin, 18 Januari Materi yang sedang dibahas pada saat kegiatan pra tindakan adalah tentang materi kebudayaan dalam masyarakat multikultural dengan kompetensi dasar menganalisis perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Pada observasi yang dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2016 satu jam pelajaran diisi dengan kegiatan observasi proses pembelajaran sosiologi kemudian pada jam kedua diisi dengan pemberian post-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan soal Sosiologi. Dari 54

2 55 tahap pra tindakan, permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran dapat diketahui. Hasil identifikasi masalah tersebut adalah : a. Ditinjau dari segi proses Terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016, baik yang berasal dari guru ataupun siswa, yaitu : (1) Pada saat mengajar guru sering menerapkan metode menghafal. Padahal dalam kurikulum KTSP siswa harus dituntut tidak sekadar hafal namun juga paham terhadap materi pembelajaran sehingga metode menghafal ini masih kurang efektif. Saat peneliti melaksanakan kegiatan observasi di kelas XI IPS 2, selama dua jam pelajaran pembelajaran diisi dengan penjelasan materi dari guru dengan metode ceramah. Kemudian ketika guru sudah selesai menjelaskan materi, siswa diberi waktu beberapa menit untuk menghafalkan materi di LKS kemudian guru menanyai beberapa siswa hal ini dilaksanakan agar siswa dapat menghafal materi dengan cepat; (2) Kerja sama antara siswa masih kurang terlihat dalam kegiatan diskusi. Dalam kegiatan diskusi, siswa masih terlihat pasif dan hanya beberapa siswa saja yang mengerjakan tugas yang diberikan guru untuk di diskusikan. Biasanya hanya siswa yang memang berkemampuan tinggi saja yang menonjol terlihat aktif dalam kegiatan diskusi. Pembentukan kelompok siswa dalam kegiatan diskusi dengan cara siswa memilih anggota kelompoknya sendiri atau dibentuk dengan urutan absen. Hal ini menyebabkan siswa secara terus menerus hanya berkelompok dengan teman yang sama; (3) Guru masih belum menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang beragam seperti media powerpoint, video, gambar, dan lain-lain. Media yang digunakan guru pada saat peneliti melaksanakan observasi hanya media papan tulis dan spidol saja. Selain itu karena guru lebih sering mengajar dengan metode ceramah saja sehingga guru tidak membutuhkan media pembelajaran yang beragam. Dari hasil wawancara, guru mengatakan selain menggunakan metode ceramah guru hanya pernah menerapkan

3 56 model pembelajaran kooperatif Number Head Together saja. Dimana penerapan model pembelajaran Number Head Together ini menggunakan media kartu bernomor; (4) Siswa masih kurang aktif dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat rendah. Ketika siswa diminta oleh guru untuk bertanya mengenai materi yang sedang dipelajari, tidak ada siswa yang mengangkat tangan dan bertanya. Hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran di kelas terkesan seperti tidak hidup karena interaksi yang tercipta hanya berjalan satu arah. Kemudian berdasarkan hasil wawancara pun guru membenarkan memang di kelas XI IPS 2 ini minat dan motivasi belajar siswa masih sangat minim sehingga siswa kurang bersemangat dalam belajar. b. Ditinjau dari segi hasil belajar siswa Pada kegiatan wawancara yang telah dilakukan pada saat kegiatan pra tindakan, guru menyatakan bahwa hasil belajar di kelas XI IPS 2 adalah hasil yang terendah dibandingkan dengan kelas XI IPS lainnya yang diajar oleh beliau. Hal ini peneliti buktikan dengan melihat hasil Ulangan Semester 1 kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3 dan XI IPS 4. Dari data nilai Ulangan Akhir Semester I dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas XI IPS 1 mencapai 76,75 dan siswa yang belum tuntas dari nilai KKM sejumlah 19 siswa ; nilai rata-rata kelas XI IPS 2 mencapai 76,02 dan siswa yang belum tuntas dari nilai KKM sejumlah 25 siswa; nilai rata-rata kelas XI IPS 3 mencapai 76,82 dan siswa yang belum tuntas dari nilai KKM sejumlah 15 siswa; nilai rata-rata kelas XI IPS 4 mencapai 77,11 dan siswa yang belum tuntas dari nilai KKM sejumlah 21 siswa. Pada saat pra tindakan yakni pada tanggal 18 Januari 2016 diadakan tes evaluasi kognitif yang diberikan oleh guru. Soal tes berupa soal pilihan ganda sejumlah 25 soal. Materi untuk tes evaluasi pra tindakan ini adalah terkait dengan materi kebudayaan dalam masyarakat

4 57 Multikultural. Siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban menunjukkan hasil belajar yang kurang memuaskan karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari hasil evaluasi pra tindakan hampir 50% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM, dimana dari 35 siswa hanya 18 siswa yang dinyatakan tuntas dan 17 siswa lainnya dinyatakan tidak tuntas KKM. Bila dilihat dari nilai rata-rata kelas, nilai kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban juga masih dibawah KKM yakni sebesar 73,37. Hal ini menunjukkan hasil belajar Sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban masih rendah ditambah terjadi kesenjangan nilai yang cukup besar di antara siswa. Siswa yang mendapatkan nilai diatas 90 hanya sekitar 3 % atau 1 siswa saja, yang mendapatkan nilai diatas 80 sekitar 43 % atau 15 siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sekitar 14 % atau 5 siswa, dan yang mendapatkan nilai dibawah 70 sekitar 40 % atau sekitar 14 siswa. Daftar nilai pra tindakan siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Daftar Nilai Evaluasi Pra Tindakan Kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2015/2016 No Nama Siswa Nilai Kategori Nilai 1 Adhik Dewi Kustina 96 Tuntas 2 Adhitya Khurniawan 60 Tidak Tuntas 3 Akmal Syehabudin 80 Tuntas 4 Alfi Royani 88 Tuntas 5 Amin Nur Huda 60 Tidak Tuntas 6 Anggita Dian Pratiwi 72 Tidak Tuntas 7 Aprilia Dwi Kumara Sari 64 Tidak Tuntas 8 Arvian Jalu Jiwan P 60 Tidak Tuntas 9 Berliana Widyaningrum 80 Tuntas 10 Cinthia Nur Afifah 80 Tuntas 11 Claudia Tamaradewy 84 Tuntas 12 Dayun Eryadi 64 Tidak Tuntas 13 Della Wahyu Tri Utami 88 Tuntas 14 Dewi Diyah Falupi 80 Tuntas 15 Dina Nur Yahya 84 Tuntas 16 Dwi Astutik 88 Tuntas

5 58 No Nama Siswa Nilai Kategori Nilai 18 Elvian Nur Rahma R 80 Tuntas 19 Fidiyawati 84 Tuntas 20 Fitri Ayu Larasati 84 Tuntas 21 Hanggun Fatmala M 68 Tidak Tuntas 22 Hanung Thohir 76 Tuntas 23 Ifang Wahyu Driyan Tama 52 Tidak Tuntas 24 Ikhwan Abdur Rohman 64 Tidak Tuntas 25 Leo Dirgantara 52 Tidak Tuntas 26 Mayudaning Cecya Yojana 68 Tidak Tuntas 27 Miliyanto Mustofa 64 Tidak Tuntas 28 Putri Dwi Pertiwi 84 Tuntas 29 Ratna Tria Kusumastuti 72 Tidak Tuntas 30 Raviesta Agustina Eka Putri 72 Tidak Tuntas 31 Rifkhi Fauzian Rismawan 56 Tidak Tuntas 32 Rina Noviandari 60 Tidak Tuntas 33 Runtini 80 Tuntas 34 Sagita Dian Savira 84 Tuntas 35 Septian Wisudawan 64 Tidak Tuntas Total Nilai 2568 Nilai Rata-rata 73,37 Prosentase Ketuntasan 51 % Presentase Ketuntasan Tuntas 51% Tidak Tuntas 49% Gambar 4.1 Diagram presentase ketuntasan nilai evaluasi pra tindakan kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016

6 59 Berdasarkan diagram 4.1 dapat diketahui bahwa hasil belajar Sosiologi pada materi kebudayaan dalam masyarakat multikultural di kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban terdapat 18 siswa (51%) yang tuntas dari nilai KKM sedangkan 17 siswa (49%) dinyatakan tidak tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih belum maksimal. Dari permasalahan-permasalahan yang telah dikemukakan maka perlu adanya penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu cara agar masalah belajar dapat terselesaikan dan meningkat kualitas belajarnya. Salah satu cara yang ditempuh agar tujuan pembelajaran dapat tercapai adalah dengan penerapan model pembelajaran yang tepat. Peneliti memutuskan memilih salah satu model pembelajaran kooperatif untuk diterapkan di kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban yaitu model Teams Games Tournament tindakan, peneliti ingin mencoba menerapkan model Teams Games Tournament. Dengan penerapan model Teams Games Tournament ini siswa akan menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan tidak bosan. Alasan peneliti memilih model Teams Games Tournament karena peneliti melihat siswa di kelas XI IPS 2 karena dengan penerapam model Teams Games Tournament ini kegiatan diskusi kelas akan lebih menyenangkan dan menarik, selain itu juga dapat meningkatkan kerja sama diantara siswa. Dengan menerapkan model Teams Games Tournament ini setelah guru membahas materi kemudian akan diadakan permainan yang dapat meingkatkan minat belajar siswa. Selain itu materi yang akan dibahas pada saat itu adalah materi Masyarakat Multikultural, materi tersebut bukanlah materi yang membutuhkan tingkat analisis yang tinggi dari siswa sehingga cocok untuk diterapkan pada model pembelajaran Teams Games Tournament ini. Model pembelajaran Teams Games Tournament ini memang dirancang agar proses pembelajaran lebih menyenangkan karena adanya games dan tournament. Apalagi dengan dilengkapi adanya reward bagi kelompok pemenang maka hal ini akan menumbuhkan minat belajar siswa sehingga siswa mampu menguasai materi yang diajarkan oleh guru. Jika

7 60 semua siswa dapat menguasai materi yang diajarkan maka hasil belajar siswa pun akan meningkat. Dalam Teams Games Tournament siswa akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok dengan tingkat nilai yang heterogen. Mereka harus bekerja sama untuk mencapai keberhasilan dalam kelompok. Dalam pelaksanaan model pembelajaran Teams Games Tournament juga akan disajikan permainan-permainan dengan anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Tahapan Teams Games Tournament meliputi presentasi kelas, kerja tim, game dan tournament. Point utama yang paling penting dalam model Teams Games Tournament ini adalah kerja sama antar individu satu sama lain karena tanpa adanya kerja sama dari anggota tim maka keberhasilan tim tidak akan tercapai. 2. Hasil Tindakan Siklus I a. Tindakan Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Kegiatan tindakan siklus I ini mulai dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Januari Adapun rincian jadwal dari tindakan siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Siklus I Pertemuan Hari & Tanggal Jam Kegiatan Ke Januari Penyampaian materi Bab 3 yaitu tentang masyarakat Multikultural sub materi pokok pengertian masyarakat multikultural, karakteristik masyarakat multikultural dan kategorikategori dalam masyarakat multikultural serta menjelaskan bagaimana pembelajaran model Teams Games Tournament, dilanjutkan dengan pembagian kelompok, pembagian kelompok ini

8 61 disesuaikan dengan hasil evaluasi pra tindakan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan game kuis yang dilakukan secara berkelompok dengan cara permainan rebut soal 2 01 Februari Pada pertemuan kedua ini pembelajaran diawali dengan me review kembali materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan sub bab faktor yang mempengaruhi dalam masyarakat multikultural, faktor-faktor penyebab masyarakat multikultural dan kategori-kategori masyarakat multikultural di Indonesia kemudian dilanjutkan dengan kegiatan game kuis yang dilakukan secara berkelompok dengan cara permainan rebut soal, dan pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal post-test sebagai evaluasi siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran telah disesuaikan antara RPP guru dan masukan dari peneliti. Kegiatan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh peneliti dan guru mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban kemudian diterapkan pada kelas yang bersangkutan. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model Teams Games Tournament. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, pelaksanaan tindakan siklus I akan dilakukan dengan dua kali pertemuan dimana pada pertemuan pertama guru menyampaikan materi dan juga melaksanakan diskusi kelompok

9 62 dengan model Teams Games Tournament dimana games yang dilakukan dengan cara rebut soal. Yang dimaksud games rebut soal di sini ialah kelas dibagi menjadi beberapa team atau kelompok kemudian guru menyediakan beberapa gulungan kertas soal yang diletakkan di tengah kelas kemudian ketika games dimulai semua team dipersilahkan untuk mengambil soal dan menjawabnya di papan tulis, hal ini terus dilakukan sampai soal sudah habis team yang menjawab banyak soal dengan jawaban benar adalah team terbaik sehingga akan mendapatkan reward dari guru. Pada pelaksanaan tindakan siklus I ini peneliti bertindak sebagai observer. Peneliti bertugas mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran. Berikut uraian pelaksanaan tindakan pada siklus I : 1) Pertemuan Pertama siklus I (2 x 45 menit) a) Pendahuluan (1) Apersepsi (a) Guru mengawali kegiatan dengan memberikan salam Selamat Pagi (b) Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran dengan cara mengatur tempat duduk menyuruh siswa yang duduk di belakang untuk menempati tempat duduk yang kosong didepan dan melakukan presensi dengan cara menanyakan siapa saja yang tidak hadir (pada saat pertemuan tersebut ada satu siswa yang tidak berangkat dikarenakan sakit) (c) Guru menanyakan materi minggu lalu yaitu tentang kebudayaan dalam masyarakat multikultural kepada beberapa siswa di kelas guna mengingat kembali dan dapat mengaitkannya dengan materi pada hari ini (2) Memotivasi (a) Guru menjelaskan gambaran materi tentang masyarakat multikultural dengan mengucapkan bahasa daerah dari berbagai daerah seperti bahasa jawa, bahasa sunda, bahasa betawi, bahasa madura dan bahasa batak.

10 63 (b) Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran kepada siswa hal ini agar siswa mengetahui apa yang akan dipelajari b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi (a) Guru menampilkan gambar tentang tempat ibadah yang ada dalam masyarakat (masjid, gereja, pura, klenteng, dan wihara) dan beberapa suku bangsa di Pulau Jawa (suku bangsa Sunda, Jawa, Madura, dan Betawi) yang ditampilkan. (b) Guru bertanya kepada siswa untuk memancing siswa dengan pertanyaan mengapa di Indonesia terdapat beranekaragam agama dan suku? kemudian beberapa siswa diminta untuk menganalisis gambar tersebut dan memberikan contoh keanekaragaman lainnya yang ada di Indonesia (c) Siswa dapat menganalisis serta menjawab pertanyaan dari guru mengenai pengertian masyarakat multikultural, karakteristik masyarakat multikultural dan kategori masyarakat multikultural (2) Elaborasi (a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 7 siswa (kelompok ditentukan berdasarkan nilai hasil evaluasi pra tindakan) (b) Guru membagi dan mengatur meja atau tempat bagi masingmasing kelompok untuk melakukan games (c) Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing dan duduk di meja yang telah ditentukan oleh guru (d) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran Teams Games Tournament dan menanyakan kepada siswa apa masih ada yang kurang jelas terhadap penjelasan guru mengenai model pembelajaran Teams Games Tournament

11 64 (e) Guru menginstruksikan apa yang harus dilakukan setiap kelompok, dimana masing-masing kelompok harus menunjuk ketua yang bertugas untuk mengambil soal yang guru dan sekretaris yang bertugas untuk menulis jawaban di papan tulis (f) Guru menyediakan beberapa kertas soal dan beberapa spidol warna yang nantinya akan digunakan untuk menulis jawaban di papan tulis (g) Guru membagikan spidol warna yang berbeda-beda kepada setiap kelompok hal ini bertujuan agar nantinya pada saat menjawab soal di papan tulis mudah untuk mengetahui kelompok mana yang menjawab soal (h) Setelah semua siswa dirasa siap untuk melaksanakan diskusi Teams Games Tournament maka diskusi bisa dimulai (i) Setiap kelompok mendiskusikan soal yang telah mereka dapat (j) Setelah berdiskusi kemudian sekretaris menulis jawaban di papan tulis (3) Konfirmasi (a) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban yang ditulis oleh masing-masing kelompok di papan tulis (b) Guru menyuruh kelompok yang memegang soal untuk membacakan soal yang akan dikoreksi (c) Guru memberikan refleksi pada kinerja siswa yang dirasa masih salah dan menjelaskan kembali point-point yang dirasa masih kurang jelas (d) Siswa dipersilahkan untuk bertanya materi yang belum dipahami dan guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa. c) Penutup (1) Guru mengumumkan kelompok diskusi yang terbaik

12 65 (2) Guru bertanya kepada siswa apakah sudah memahami materi pada hari ini (3) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari (4) Guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk semula dan merapikan tempat duduk (5) Guru mengajak siswa untuk mengulangi kembali materi apa saja yang telah dipelajari pada hari ini (6) Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang sudah dipelajari pada hari ini dan juga materi pada pertemuan berikutnya (7) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 2) Pertemuan Kedua siklus I (2x45 menit) a) Pendahuluan (1) Apersepsi (a) Guru mengawali kegiatan dengan memberikan salam "Selamat Siang" (b) Guru mempersiapkan kelas dengan melakukan presensi (pada saat pertemuan tersebut ada satu siswi yang tidak berangkat dikarenakan sakit) kemudian guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan LKS Sosiologi (c) Guru menanyakan materi minggu lalu yaitu tentang pengertian masyarakat multikultural, karakteristik masyarakat multikultural, dan kategorisasi masyarakat multikultural kepada beberapa siswa di kelas guna mengingat kembali tentang materi masyarakat multikultural dan dapat mengaitkannya dengan materi pada hari ini (2) Memotivasi (a) Guru menyuruh beberapa siswa untuk merapikan bajunya (b) Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui materi apa yang akan dipelajari

13 66 b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi (a) Guru menjelaskan tentang materi Faktor yang mempengaruhi masyarakat multikultural, faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia serta kategori-kategori masyarakat di Indonesia dengan metode ceramah (b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dimengerti (2) Elaborasi (a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 7 siswa (kelompok masih sama dengan kelompok minggu lalu) (b) Guru membagi dan mengatur meja atau tempat bagi masingmasing kelompok untuk melakukan games (c) Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing dan duduk di meja yang telah ditentukan oleh guru (d) Guru menyediakan beberapa kertas soal dan beberapa spidol warna yang nantinya akan digunakan untuk menulis jawaban di papan tulis (e) Guru menginstruksikan apa yang harus dilakukan setiap kelompok, dimana masing-masing kelompok harus menunjuk ketua yang bertugas untuk mengambil soal yang guru dan sekretaris yang bertugas untuk menulis jawaban di papan tulis (f) Setelah semua siswa dirasa siap untuk melaksanakan diskusi Teams Games Tournament maka diskusi bisa dimulai (g) Setiap kelompok mendiskusikan soal yang telah mereka dapat (h) Setelah berdiskusi kemudian sekretaris menulis jawaban di papan tulis (3) Konfirmasi

14 67 (a) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban yang ditulis oleh masing-masing kelompok di papan tulis (b) Guru menyuruh kelompok yang memegang soal untuk membacakan soal yang akan dikoreksi (c) Guru memberikan refleksi pada kinerja siswa yang dirasa masih salah dan menjelaskan kembali point-point yang dirasa masih kurang jelas (d) Siswa dipersilahkan untuk bertanya materi yang belum dipahami dan guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa. c) Penutup (1) Guru mengumumkan kelompok diskusi yang terbaik (2) Guru memberikan reward untuk kelompok yang mendapatkan point tertinggi atau kelompok pemenang (3) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari (4) Guru memberikan evaluasi (post-test) terkait dengan materi masyarakat multikultural (pengertian masyarakat multikultural, karakteristik masyarakat multikultural, kategorisasi masyarakat multikultural, faktor yang mempengaruhi masyarakat multikultural, faktor penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia dan kategorisasi masyarakat multikultural di Indonesia) (5) Guru memberikan waktu 5 menit untuk siswa belajar (6) Guru mengkondisikan siswa untuk menyimpan seluruh catatan mata pelajaran Sosiologi. (7) Guru membacakan aturan kegiatan evaluasi (8) Guru membagikan soal tes dengan bentuk pilihan ganda dan meminta siswa untuk mengerjakan soal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. (9) Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa

15 68 (10) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam b. Capaian Hasil Belajar Siswa Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban merupakan hal yang sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa peneliti mengadakan evaluasi di akhir siklus I. Tes evaluasi yang diujikan pada akhir siklus I ini terdiri dari soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal dengan materi yang sudah dijelaskan sebelumnya pada siklus I yaitu pengertian masyarakat multikultural, karakteristik masyarakat multikultural, kategori-kategori dalam masyarakat multikultural, hambatan-hambatan dalam masyarakat multikultural, faktor-faktor penyebab masyarakat multikultural dan kategori-kategori masyarakat multikultural di Indonesia. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I dapat diketahui bahwa siswa kelas XI IPS 2 yang telah mencapai peningkatan belajar. Hasil evaluasi siklus I menunjukkan sekitar 28 siswa dikatakan tuntas dan 7 siswa dinyatakan masih belum tuntas. Presentase ketuntasan nilai Sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Mojolaban pun meningkatkan yang awalnya sekitar 51% menjadi 80 %. Meskipun masih ada beberapa siswa yang belum tuntas KKM namun hasil tersebut tetaplah dikatakan berhasil dimana mendapatkan hasil belajar sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban mendapatkan nilai rata-rata 81 dimana yang ditargetkan dalam indikator kinerja penelitian adalah nilai KKM 75. Selain mengalami peningkatan hasil belajar semua. Pada kesimpulannya siklus I ini persentase dan nilai rata-rata kelas ini sudah mencapai target yang ditentukan, yaitu 75% dan nilai rata-rata kelas 75. Daftar nilai evaluasi tindakan siklus I kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada tabel 4.3

16 69 Tabel 4.3 Daftar nilai evaluasi tindakan siklus I kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 No Nama Siswa Nilai Kategori Nilai 1 Adhik Dewi Kustina 100 Tuntas 2 Adhitya Khurniawan 85 Tuntas 3 Akmal Syehabudin 80 Tuntas 4 Alfi Royani 85 Tuntas 5 Amin Nur Huda 60 Tidak Tuntas 6 Anggita Dian Pratiwi 90 Tuntas 7 Aprilia Dwi Kumara Sari 65 Tidak Tuntas 8 Arvian Jalu Jiwan P 80 Tuntas 9 Berliana Widyaningrum 85 Tuntas 10 Cinthia Nur Afifah 85 Tuntas 11 Claudia Tamaradewy 85 Tuntas 12 Dayun Eryadi 85 Tuntas 13 Della Wahyu Tri Utami 90 Tuntas 14 Dewi Diyah Falupi 85 Tuntas 15 Dina Nur Yahya 85 Tuntas 16 Dwi Astutik 95 Tuntas 17 Dyah Putri Pamungkas 80 Tuntas 18 Elvian Nur Rahma R 85 Tuntas 19 Fidiyawati 85 Tuntas 20 Fitri Ayu Larasati 85 Tuntas 21 Hanggun Fatmala M 80 Tuntas 22 Hanung Thohir 80 Tuntas 23 Ifang Wahyu Driyan Tama 75 Tuntas 24 Ikhwan Abdur Rohman 65 Tidak Tuntas 25 Leo Dirgantara 70 Tidak Tuntas 26 Mayudaning Cecya Yojana 85 Tuntas 27 Miliyanto Mustofa 80 Tuntas 28 Putri Dwi Pertiwi 85 Tuntas 29 Ratna Tria Kusumastuti 85 Tuntas 30 Raviesta Agustina Eka Putri 80 Tuntas 31 Rifkhi Fauzian Rismawan 65 Tidak Tuntas 32 Rina Noviandari 85 Tuntas 33 Runtini 70 Tidak Tuntas 34 Sagita Dian Savira 85 Tuntas 35 Septian Wisudawan 70 Tidak Tuntas Total Nilai 2835 Nilai Rata-rata 81,00 Prosentase Ketuntasan 80 %

17 70 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pra Tindakan Siklus I Nilai rata-rata 73,37 81 Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada siklus I Presentase Ketuntasan Tuntas 80% Tidak Tuntas 20% Gambar 4.3 Diagram presentase ketuntasan nilai evaluasi siklus I kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 Berdasarkan tabel 4.3, grafik pada gambar 4.2 dan diagram pada gambar 4.3 dapat diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban mencapai 80 %. Siswa yang telah tuntas dalam KKM

18 71 pada evaluasi siklus II ini sebanyak 28 siswa atau sekitar 80 %, sedangkan siswa yang masih belum tuntas dari nilai KKM sebanyak 7 siswa atau sekitar 20 %. Dengan demikian maka dapat diketahui bahwa setelah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 29 %, dari yang sebelumnya pada masa pra tindakan ketuntasan belajar siswa hanya 51 % menjadi 80 %. Kemudian nilai rata-rata kelas pun meningkat 7,37, dari yang sebelumnya pada masa pra tindakan nilai rata-ratanya 73,37 meningkat menjadi 81 pada siklus pertama. c. Refleksi Berdasarkan analisis evaluasi kognitif pada tindakan siklus I, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami peningkatan. Jumlah siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 28 siswa atau 80% siswa telah dikatakan tuntas pada siklus I ini. Berdasarkan hasil ini diketahui bahwa hasil belajar siswa telah meningkat dan telah dapat mencapai target keberhasilan yang telah ditetapkan pada siklus I. Dimana target keberhasilannya nilai rata-rata kelas diharapkan 75% tuntas. Ketercapaian target keberhasilan hasil belajar selama proses pembelajaran siklus I sebagai berikut : Tabel 4.4 Ketercapaian Target Keberhasilan pada Siklus I Persentase Siswa yang Aspek yang Diukur Kriteria Ditargetkan Keberhasilan Ketercapaian Hasil Belajar Siswa 75 % 80 % Berhasil Setelah pelaksanaan tindakan siklus I, guru dan peneliti secara bersama melakukan refleksi terhadap kelangsungan proses pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan model Teams Games Tournament. Namun demikian, guru bersama peneliti tetap mendiskusikan hal-hal yang dianggap masih kurang efektif dalam pelaksanaan proses pembelajaran karena memang pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I masih terdapat beberapa kelemahan yang harus diperbaiki guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

19 72 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, peneliti merasa ada beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran siklus I yaitu : 1) Pada saat pelaksanaan evaluasi siklus pertama masih ditemukan beberapa siswa yang mencontek teman nya. Berkaitan dengan masalah tersebut yang harus dilakukan guru adalah lebih memberikan ketegasan kepada siswa yang masih mengerjakan soal evaluasi dengan cara mencontek pekerjaan teman nya. Guru juga harus meyakinkan bahwa semua siswa telah paham terhadap materi yang akan di evaluasi sehingga semua siswa dapat mengerjakan soal secara individu dengan baik. 2) Dalam menjelaskan materi pembelajaran guru masih terlalu cepat menjelaskan sehingga banyak siswa yang masih kurang memahami materi pelajaran. Hal ini dikarenakan guru masih khawatir akan kekurangan waktu sehingga guru terkesan terburu-buru saat menjelaskan materi pelajaran. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru kolaborator, guru menyampaikan beberapa kelemahan yang masih terjadi di dalam proses pembelajaran. Berikut peneliti uraikan kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan siklus I, yaitu : 1) Pada saat pembahasan soal kuis Teams Games Tournament, soal hanya dipegang oleh kelompok yang mengambil kertas soal tersebut sehingga kelompok yang lain hanya dapat mendengarkan soal ketika sedang dibacakan oleh kelompok yang memilih soal tersebut. Hal ini membuat siswa menjadi tidak memperhatikan soal yang sedang dibahas dan hanya diam ketika ditanya apa jawaban yang tepat untuk soal yang sedang dibahas. Guru menyarankan seharusnya soal dicantumkan pada power point agar kelompok yang tidak memegang kartu soal yang sedang dibahas dapat memperhatikan soal di layar LCD dan kegiatan pembahasan soal dapat berjalan dengan baik. Dengan cara tersebut semua siswa pun akan memperhatikan saat pembahasan soal dan akan lebih memahami soal.

20 73 2) Pemberian reward untuk kelompok pemenang atau kelompok yang mendapatkan point tertinggi pada saat games sebaiknya diberikan setiap akhir pembelajaran bukan pada akhir siklus berikutnya agar pada pembelajaran berikutnya siswa menjadi lebih bersemangat karena mengetahui akan adanya reward jika mereka mendapatkan point tertinggi dalam menjawab pertanyaan pada saat pelaksanaan games. 3) Pembagian kelompok lebih efektif ketika diumumkan pada awal pembelajaran sebelum guru menjelaskan materi sehingga siswa dapat langsung berkumpul dengan teman satu kelompoknya untuk mendengarkan dan memperhatikan guru pada saat penjelasan materi. Setelah penjelasan materi selesai, guru bisa langsung melaksanakan permainan rebut soal. Hal ini dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan juga lebih efektif. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan siklus I ini memiliki kelemahan-kelemahan yaitu siswa masih banyak yang menyontek pada saat pelaksanaan tes evaluasi, guru masih terlalu cepat pada saat menjelaskan materi pembelajaran sehingga banyak siswa yang masih kurang memahami materi pelajaran, saat pembahasan soal kuis Teams Games Tournament soal hanya dipegang oleh kelompok yang mengambil kertas soal tersebut sehingga kelompok yang lain hanya dapat mendengarkan soal ketika sedang dibacakan oleh kelompok yang memilih soal tersebut, pemberian reward untuk kelompok pemenang atau kelompok yang mendapatkan point tertinggi pada saat games sebaiknya diberikan setiap akhir pembelajaran bukan pada akhir siklus, pembagian kelompok lebih efektif ketika diumumkan pada awal pembelajaran. Dari semua kelemahan-kelemahan tersebut peneliti merancang pembelajaran yang lebih baik untuk dilaksanakan pada siklus ke II. Hasil refleksi ini dijadikan sebagai tolak ukur apa yang perlu diperbaiki pada saat pelaksanaan tindakan siklus ke II yang diharapkan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Hasil Tindakan Siklus II a. Tindakan

21 74 Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament dapat dikatakan sudah baik karena telah memenuhi aspek ketercapaian namun masih bisa ditingkatkan lagi. Pelaksanaan tindakan siklus II lebih difokuskan pada perbaikan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan ketercapaian hasil. Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Kegiatan tindakan siklus II ini mulai dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Februari Adapun rincian jadwal dari tindakan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Jadwal Kegiatan Siklus II Pertemuan Ke- Hari dan Tanggal Jam Kegiatan 1 12 Februari Pada siklus II pertemuan pertama pembelajaran masih menerapkan model Teams Games Tournament pembelajaran diawali dengan me review kembali materi pada minggu lalu kemudian dilanjutkan penyampaian materi Bab 3 yaitu tentang masyarakat Multikultural sub materi pokok sikap-sikap yang diharapkan dan sikapsikap yang harus dihindari dalam masyarakat multikultural, dilanjutkan dengan pembagian kelompok, pembagian kelompok ini disesuaikan dengan hasil evaluasi siklus I, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan game kuis yang dilakukan secara berkelompok dengan cara permainan rebut soal

22 Februari Pada pertemuan kedua ini pembelajaran diawali dengan me review kembali materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan sub bab pola hubungan antar kelompok dalam masyarakat multikultural kemudian dilanjutkan dengan kegiatan game kuis yang dilakukan secara berkelompok dengan cara permainan rebut soal, dan pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal posttest sebagai evaluasi siklus II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran telah disesuaikan antara RPP guru dan masukan dari peneliti. Kegiatan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh peneliti dan guru mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban kemudian diterapkan pada kelas yang bersangkutan. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model Teams Games Tournament. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, pelaksanaan tindakan siklus II akan dilakukan dengan dua kali pertemuan dimana pada pertemuan pertama guru menyampaikan materi dan juga melaksanakan diskusi kelompok dengan model Teams Games Tournament dimana games yang dilakukan dengan cara rebut soal. Yang dimaksud games rebut soal di sini ialah kelas dibagi menjadi beberapa team atau kelompok kemudian guru menyediakan beberapa gulungan kertas soal yang diletakkan di tengah kelas kemudian ketika games dimulai semua team dipersilahkan untuk mengambil soal dan menjawabnya di papan tulis, hal ini terus dilakukan sampai soal sudah habis team yang menjawab banyak soal dengan jawaban benar adalah team

23 76 terbaik sehingga akan mendapatkan reward dari guru. Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini peneliti bertindak sebagai observer. Peneliti bertugas mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran. Berikut uraian pelaksanaan tindakan pada siklus II : 1) Pertemuan Pertama siklus II (2 x 45 menit) a) Pendahuluan (1) Apersepsi (a) Guru mengawali kegiatan dengan memberikan salam Selamat Pagi (b) Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran dengan cara mengatur tempat duduk menyuruh siswa yang duduk di belakang untuk menempati tempat duduk yang kosong didepan dan melakukan presensi dengan cara menanyakan siapa saja yang tidak hadir (pada pertemuan tersebut semua ada dua siswa yang tidak berangkat) (c) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 7 siswa (kelompok ditentukan berdasarkan hasil evaluasi siklus I, kelompok dibentuk secara heterogen dari siswa yang mendapat nilai rendah, sedang dan tinggi) (d) Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan teman sekelompok nya, hal ini dilakukan agar dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan juga agar siswa bisa lebih fokus pada saat penyampaian materi oleh guru (e) Guru menanyakan materi minggu lalu yaitu tentang faktor yang mempengaruhi masyarakat multikultural, faktor penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia dan kategorisasi masyarakat di Indonesia kepada beberapa siswa di kelas guna mengingat kembali dan dapat mengaitkannya dengan materi pada hari ini (2) Memotivasi

24 77 (a) Guru menyuruh siswa memasukkan buku-buku atau tugastugas yang tidak berkaitan dengan pelajaran sosiologi agar siswa bisa fokus dalam pembelajaran (b) Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran kepada siswa hal ini agar siswa mengetahui apa yang akan dipelajari b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi (a) Guru menjelaskan tentang materi sikap-sikap yang diharapkan dalam masyarakat multikultural dan sikap-sikap yang harus dihindari dalam masyarakat multikultural (b) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru terkait materi tersebut (2) Elaborasi (a) Guru menyediakan beberapa kertas soal dan beberapa spidol warna yang nantinya akan digunakan untuk menulis jawaban di papan tulis (b) Guru menginstruksikan apa yang harus dilakukan setiap kelompok, dimana masing-masing kelompok harus menunjuk ketua yang bertugas untuk mengambil soal yang guru dan sekretaris yang bertugas untuk menulis jawaban di papan tulis (c) Setelah semua siswa dirasa siap untuk melaksanakan diskusi Teams Games Tournament maka diskusi bisa dimulai (d) Setiap kelompok mendiskusikan soal yang telah mereka dapat secara berebut (e) Setelah berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing kemudian sekretaris menulis jawaban di papan tulis (3) Konfirmasi (a) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban yang ditulis oleh masing-masing kelompok di papan tulis

25 78 (b) Guru memberikan refleksi pada kinerja siswa yang dirasa masih salah dan menjelaskan kembali poin-poin yang dirasa masih kurang jelas (c) Siswa dipersilahkan untuk bertanya materi yang belum dipahami dan guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa. c) Penutup (1) Guru mengumumkan kelompok diskusi yang terbaik (2) Guru memberikan reward untuk kelompok yang mendapatkan point tertinggi atau kelompok pemenang (3) Guru bertanya kepada siswa apakah sudah memahami materi pada hari ini (4) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari (5) Guru menyuruh siswa untuk kembali ke tempat duduk semula dan merapikan tempat duduk (6) Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang sudah dipelajari pada hari ini dan juga materi pada pertemuan berikutnya (7) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 2) Pertemuan Kedua siklus II (2x45 menit) a) Pendahuluan (1) Apersepsi (a) Guru mengawali kegiatan dengan memberikan salam "Selamat Pagi" (b) Guru mempersiapkan kelas dengan melakukan presensi kemudian guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan LKS Sosiologi (c) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 7 siswa (kelompok masih sama dengan kelompok minggu lalu)

26 79 (d) Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan teman sekelompok nya, hal ini dilakukan agar dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan juga agar siswa bisa lebih fokus pada saat penyampaian materi oleh guru (e) Guru menanyakan materi minggu lalu yaitu tentang sikapsikap yang diharapkan dalam masyarakat multikultural dan sikap-sikap yang harus dihindari dalam masyarakat multikultural (2) Memotivasi (a) Guru menyuruh beberapa siswa untuk merapikan bajunya (b) Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui materi apa yang akan dipelajari b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi (a) Guru menjelaskan tentang materi pola hubungan antar kelompok sosial pada masyarakat multikultural (b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dimengerti (2) Elaborasi (a) Guru menyediakan beberapa kertas soal dan beberapa spidol warna yang nantinya akan digunakan untuk menulis jawaban di papan tulis (b) Guru menginstruksikan apa yang harus dilakukan setiap kelompok, dimana masing-masing kelompok harus menunjuk ketua yang bertugas untuk mengambil soal yang guru dan sekretaris yang bertugas untuk menulis jawaban di papan tulis (c) Setelah semua siswa dirasa siap untuk melaksanakan diskusi Teams Games Tournament maka diskusi bisa dimulai (d) Setiap kelompok mendiskusikan soal yang telah mereka dapat

27 80 (e) Setelah berdiskusi kemudian sekretaris menulis jawaban di papan tulis (3) Konfirmasi (a) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban yang ditulis oleh masing-masing kelompok di papan tulis (b) Guru memberikan refleksi pada kinerja siswa yang dirasa masih salah dan menjelaskan kembali poin-poin yang dirasa masih kurang jelas (c) Siswa dipersilahkan untuk bertanya materi yang belum dipahami dan guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa. c) Penutup (1) Guru mengumumkan kelompok diskusi yang terbaik (2) Guru memberikan reward untuk kelompok yang mendapatkan point tertinggi atau kelompok pemenang (3) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dengan cara bertanya kepada beberapa siswa tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut (4) Guru memberikan evaluasi (post-test) terkait dengan materi masyarakat multikultural (sikap-sikap yang diharapkan dalam masyarakat multikultural, sikap-sikap yang harus dihindari dalam masyarakat multikultural, dan pola hubungan antar kelompok sosial pada masyarakat multikultural) (5) Guru memberikan waktu 5 menit untuk siswa belajar (6) Guru mengkondisikan siswa untuk menyimpan seluruh catatan mata pelajaran Sosiologi. (7) Guru membacakan aturan kegiatan evaluasi (8) Guru membagikan soal tes dengan bentuk pilihan ganda dan meminta siswa untuk mengerjakan soal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. (9) Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa

28 81 (10) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam b. Capaian Hasil Belajar Siswa Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban merupakan hal yang sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa peneliti mengadakan tes kognitif di akhir siklus II. Tes evaluasi kognitif yang diujikan terdisi dari 25 soal pilihan ganda. Berdasarkan tes hasil belajar siklus II dapat diketahui bahwa siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban telah mencapai ketuntasan belajar 100% dengan nilai rata-rata kelas 89,97. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Sosiologi pada materi Masyarakat Multikultural di SMA N 1 Mojolaban adalah 75. Sebanyak 85,7 % siswa mengalami peningkatan hasil belajar, sementara 3 siswa atau 8,6 % nilainya tetap dan 2 siswa atau sebesar 5,7 % mengalami penurunan. Adapun daftar nilai tindakan siklus II kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Daftar Nilai Tindakan Siklus II kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 No Nama Siswa Nilai Kategori Nilai 1 Adhik Dewi Kustina 100 Tuntas 2 Adhitya Khurniawan 92 Tuntas 3 Akmal Syehabudin 92 Tuntas 4 Alfi Royani 96 Tuntas 5 Amin Nur Huda 84 Tidak Tuntas 6 Anggita Dian Pratiwi 80 Tuntas 7 Aprilia Dwi Kumara Sari 80 Tidak Tuntas 8 Arvian Jalu Jiwan P 88 Tuntas 9 Berliana Widyaningrum 88 Tuntas 10 Cinthia Nur Afifah 84 Tuntas 11 Claudia Tamaradewy 88 Tuntas 12 Dayun Eryadi 88 Tuntas 13 Della Wahyu Tri Utami 92 Tuntas

29 82 No Nama Siswa Nilai Kategori Nilai 14 Dewi Diyah Falupi 96 Tuntas 15 Dina Nur Yahya 88 Tuntas 16 Dwi Astutik 100 Tuntas 17 Dyah Putri Pamungkas 100 Tuntas 18 Elvian Nur Rahma R 96 Tuntas 19 Fidiyawati 88 Tuntas 20 Fitri Ayu Larasati 96 Tuntas 21 Hanggun Fatmala M 96 Tuntas 22 Hanung Thohir 92 Tuntas 23 Ifang Wahyu Driyan Tama 84 Tuntas 24 Ikhwan Abdur Rohman 84 Tidak Tuntas 25 Leo Dirgantara 80 Tidak Tuntas 26 Mayudaning Cecya Yojana 96 Tuntas 27 Miliyanto Mustofa 80 Tuntas 28 Putri Dwi Pertiwi Nilai Tuntas 29 Ratna Tria Kusumastuti 100 Tuntas 30 Raviesta Agustina Eka Putri 92 Tuntas 31 Rifkhi Fauzian Rismawan 84 Tidak Tuntas 32 Rina Noviandari 84 Tuntas 33 Runtini 85 Tidak Tuntas 34 Sagita Dian Savira 92 Tuntas 35 Septian Wisudawan 100 Tidak Tuntas Total Nilai 3149 Nilai Rata-rata 89,97 Prosentase Ketuntasan 100 %

30 Nilai Rata-rata 76 Siklus 1 Siklus 2 Nilai Rata-rata 81 89,97 Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Presentase Ketuntasan Tuntas 100% Gambar 4.5 Diagram Presentase Ketuntasan Nilai Evaluasi Siklus II kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 Berdasarkan tabel 4.6, grafik pada gambar 4.4 dan diagram pada gambar 4.5 dapat diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban telah mencapai 100 %. Siswa yang telah tuntas dalam KKM pada evaluasi siklus II ini sebanyak 35 siswa atau 100 %. Dengan demikian maka dapat diketahui bahwa setelah penerapan model

31 84 pembelajaran Teams Games Tournament ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 20 %, dari yang sebelumnya pada masa pra tindakan ketuntasan belajar siswa hanya 80 % menjadi 100 %. Kemudian nilai rata-rata kelas pun meningkat 8,97, dari yang sebelumnya pada masa pra tindakan nilai rata-ratanya 81 meningkat menjadi 89,97 pada siklus pertama. c. Refleksi Dari pelaksanaan pembelajaran sosiologi dengan menerapkan model Teams Games Tournament selama dua siklus ini dapat dibuktikan bahwa setelah penerapan model TGT terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat perbandingan nilai kognitif dari tahap pra tindakan, tindakan siklus I dan tindakan siklus II. Berdasarkan analisis tes pada siklus II, diketahui bahwa sebanyak 85,7 % siswa mengalami peningkatan hasil belajar, sementara 3 siswa atau 8,6 % nilainya tetap, dan 2 siswa atau sebesar 5,7 % mengalami penurunan hasil belajar. Penurunan hasil belajar bisa terjadi karena setiap siswa memiliki karakteristik masing-masing dan mungkin beberapa siswa merasa kurang siap terhadap penerapan model Teams Games Tournament. Namun secara keseluruhan tetap terjadi peningkatan hasil belajar dimana nilai ratarata kelas mencapai 89,97 naik 8,97 point dibandingkan siklus I. Jumlah siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 35 siswa atau 100% dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua siswa telah dikatakan tuntas pada siklus II ini. Berdasarkan hasil ini diketahui bahwa hasil belajar siswa telah meningkat dan telah dapat mencapai target keberhasilan yang telah ditetapkan pada siklus II. Dimana target keberhasilannya diharapkan 90% siswa tuntas dari nilai KKM. Ketercapaian target keberhasilan hasil belajar selama proses pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel 4.7

32 85 Tabel 4.7 Ketercapaian Target Keberhasilan pada Siklus II Aspek yang Diukur Hasil Belajar Siswa Persentase Siswa yang Ditargetkan Keberhasilan Ketercapaian 90 % 100 % Kriteria Berhasil Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dan melihat hasil belajar yang sudah mencapai target pada siklus ke dua, maka peneliti memberikan analisis bahwa guru sudah jauh lebih baik dalam menerapkan model Teams Games Tournament karena dalam siklus II ini guru sudah berpengalaman dan mengetahui berbagai kekurangan atau kesalahan yang ada pada pelaksanaan siklus I sehingga pada siklus II ini guru sudah lebih memahami tentang model pembelajaran Teams Games Tournament dan pembelajaran sudah berjalan lebih efektif daripada pelaksanaan pembelajaran sebelumnya. Dilihat dari hasil belajar siswa sudah tidak terlalu terlihat kesenjangan nilai antara satu siswa dengan yang lainnya. Siswa yang awalnya mendapatkan nilai rendah juga sudah mengalami peningkatan nilai bahkan pada evaluasi siklus II ini sudah tidak ada siswa yang mengalami remedial. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan guru kolaborator, guru menyampaikan bahwa setelah diadakannya penelitian tindakan kelas di kelas XI IPS 2 dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament dilihat ada beberapa perubahan yaitu : 1) Keaktifan siswa pada saat pembelajaran meningkat. Siswa lebih aktif dalam kegiatan diskusi maupun pada saat pelaksanaan Games. Siswa terlihat lebih termotivasi untuk belajar Sosiologi. Yang sebelumnya pada saat guru menerangkan materi siswa masih banyak yang kurang memperhatikan karena pada pelaksanaan siklus II ini pada saat guru menerangkan materi siswa telah ditempatkan pada kelompok masingmasing sehingga mereka berusaha sebaik mungkin untuk memperhatikan materi pembelajaran agar pada saat Games mereka

33 86 dapat menjawab soal-soal dan mendapatkan point tertinggi. Dengan pembagian kelompok di awal pembelajaran juga berpengaruh pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. 2) Dengan pelaksanaan model Teams Games Tournament ini minat dan antusias belajar siswa menjadi lebih tinggi dikarenakan siswa menjadi tertarik terhadap pelajaran Sosiologi dikarenakan adanya games yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Selain itu pemberian reward untuk kelompok yang mendapatkan point tertinggi juga membuat siswa lebih bersemangat untuk memperhatikan guru dalam proses pembelajaran. 3) Dilihat dari hasil evaluasi dari pra tindakan, siklus I dan siklus II hasil belajar siswa dilihat mengalami peningkatan yang sangat signifikan Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan hasil refleksi dari pelaksanaan tindakan siklus II adalah guru sudah jauh lebih paham terhadap penerapan model Teams Games Tournament karena guru sudah berpengalaman dan mengetahui berbagai kekurangan atau kesalahan yang ada pada pelaksanaan siklus I, sudah tidak terlihat kesenjangan nilai diantara siswa, keaktifan siswa pada saat pembelajaran meningkat, minat dan antusias belajar siswa menjadi lebih tinggi, dan hasil evaluasi dari pra tindakan, siklus I dan siklus II hasil belajar siswa dilihat mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 4. Perbandingan Hasil Tindakan Pada penelitian ini, aspek yang dilihat adalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament. Peneliti mengamati peningkatan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban selama dua siklus sesuai dengan rencana awal. Siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan begitu juga siklus II juga dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Di setiap akhir siklus selalu diadakan tes evaluasi untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament. Hasil

34 87 dari evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus maka akan terlihat perbandingan hasil belajar siswa di setiap siklus nya. Adapun perbandingan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban tahun pelajaran 2015/2016 dari tahap pra tindakan, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Belajar Sosiologi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2015/2016 Setiap Siklus No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 Adhik Dewi Kustina Adhitya Khurniawan Akmal Syehabudin Alfi Royani Amin Nur Huda Anggita Dian Pratiwi Aprilia Dwi Kumara Sari Arvian Jalu Jiwan P Berliana Widyaningrum Cinthia Nur Afifah Claudia Tamaradewy Dayun Eryadi Della Wahyu Tri Utami Dewi Diyah Falupi Dina Nur Yahya Dwi Astutik Dyah Putri Pamungkas Elvian Nur Rahma R Fidiyawati Fitri Ayu Larasati Hanggun Fatmala M Hanung Thohir Ifang Wahyu Driyan Tama Ikhwan Abdur Rohman Leo Dirgantara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti di dalam kehidupan manusia, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Mensosialisasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam bab IV ini akan disajikan hasil penelitian dan pembehasan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklus mendeskripsikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini menerapkan pendekatan keterampilan proses melalui praktikum pada materi pemisahan campuran peserta didik kelas VII B NU Nurul Huda Mangkang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Mojotengah 1 dan SDN Mojotengah 2 Kabupaten Temanggung pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti disini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Pada tahap pra siklus ini guru menggunakan model pembelajaran klasikal yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk mengetahui kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti di kelas 5 SDN Padaan 02 adalah dengan menggunakan metode TGT (Teams Games Tournament).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tahap Prasiklus Tahapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan, guru hanya mengajar dengan ceramah. Guru cenderung mentransfer ilmu pada siswa, sehingga guru lebih aktif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan dan uraian pembahasan mengenai penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 3 Pakem berlokasi di Dusun Pojok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini di laksanakan di MI Futuh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini di laksanakan di MI Futuh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Objek Penelitian Penelitian ini di laksanakan di MI Futuh di Desa Sumurgung Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes pada tiap siklus. Selanjutnya data yang diperoleh diuraikan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes pada tiap siklus. Selanjutnya data yang diperoleh diuraikan dalam 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian diperoleh melalui pengumpulan data melalui kegiatan observasi yang dilakukan pada siswa dan guru, hasil wawancara, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian di lapangan peneliti menyajikan data-data peningkatan hasil belajar Fiqih melalui model TGTpada materi syarat sah dan syarat wajib

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: halaman 60-65

JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: halaman 60-65 JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 halaman 60-65 Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Materi Sistem Pencernaan Makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 71. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Dalam deskripsi hasil penelitian akan dipaparkan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data hasil yang diperoleh dari aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemiss dan MC Taggart. PTK ini terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD N Madugowongjati 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas Semester : V / 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini, peneliti melakukan pembelajaran Al-Qur an Hadits materi surat al-adiyat tanpa menggunakan cooperative learning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

Grafik Hasil Belajar Sebelum Tindakan

Grafik Hasil Belajar Sebelum Tindakan BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Pelaksanaan tindakan penelitian berdasarkan hasil belajar aspek kognitif siswa sebelum tindakan pada mata pelajaran Fisika tahun ajaran 2014/2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci