Unclaimed Assets Perlu Mendapat Perhatian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Unclaimed Assets Perlu Mendapat Perhatian"

Transkripsi

1 Dari Redaksi Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia, KSEI kerap menemui permasalahan terkait aset yang terlantar atau tidak bertuan. Beberapa penyebab munculnya jenis aset tersebut antara lain disebabkan nasabah pemilik aset yang sudah tidak dapat dihubungi Pemegang Rekening KSEI, penerbit Efek milik nasabah yang sudah delisting dan tidak dapat dihubungi atau bahkan Pemegang Rekening yang sudah tidak beroperasi. Ulasan tentang Unclaimed Assets tersebut dibahas tuntas dalam topik utama. Program perlindungan investor pasar modal Indonesia semakin lengkap dengan berdirinya P3IEI. Mekanisme perlindungan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut, juga diangkat di Fokuss edisi kali ini. Sebagai salah satu negara yang pernah terhindar dari krisis ekonomi yang melanda Asia, sudah sepatutnya jika Indonesia belajar dari pengalaman pelaku pasar modal Taiwan. Melalui kunjungan delegasi KSEI pada bulan November 2013, simak pengetahuan apa saja yang menjadi oleh-oleh dari Taiwan. Penghujung tahun 2013 juga ditutup dengan kegiatan Shareholder Seminar 2013, serta pengundian grand prize Gemilang Investa Bursa dengan hadiah-hadiah yang sangat menarik. Selamat membaca, Redaksi Website KSEI Toll Free Call Center KSEI Unclaimed Assets Perlu Mendapat Perhatian Ada sejumlah Efek yang tercatat di KSEI yang kepemilikannya tidak dapat diklaim karena beberapa alasan, terlebih sejak diberlakukannya scripless trading. Bagaimanakah penanganan aset tidak terurus tersebut di KSEI? PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal merupakan institusi yang diberikan wewenang sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal dengan menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan efisien. Dengan adanya pemberian wewenang berdasarkan peraturan perundangan tersebut, maka KSEI menyimpan seluruh Efek yang diperdagangkan, baik di luar maupun di Bursa Efek. Untuk Efek yang diperdagangkan di daftar isi Unclaimed Assets Perlu Mendapat Perhatian Menyongsong Kehadiran P3IEI Berbagi Pengetahuan dari Taiwan Shareholder Seminar 2013: Depository Receipts and Post Trade Space Program Undian Gemilang Investa Bursa: Upaya Meningkatkan Basis Investor Domestik aktivitas & Statistik 06 Edisi Tahun 2013

2 Bursa Efek, penyimpanan dilakukan melalui mekanisme Penitipan Kolektif dan kemudian melaksanakan penyelesaian transaksi Efek dengan mekanisme pemindahbukuan, yang telah dilakukan KSEI dalam bentuk scripless sejak tahun Saat ini di KSEI terdapat sekitar Sub Rekening Efek yang terkait dengan 38 saham yang Penerbitnya sudah delisting dan tidak beroperasi, bahkan tidak dapat lagi dihubungi. Hal ini merupakan masalah yang muncul sejak lama, terlebih setelah ketentuan scripless diberlakukan. Aset yang terkatung-katung ini lazim disebut unclaimed assets atau aset yang tidak terurus. Belum ada aturan dan payung hukum yang kuat terkait penanganan aset tidak terurus. Permasalahan semakin rumit apabila nasabah pemilik aset tidak dapat dihubungi oleh Partisipan KSEI (Perusahaan Efek atau Bank Kustodian). Permasalahan lain seperti Penerbit Efek milik nasabah yang sudah delisting dan tidak dapat dihubungi, serta tidak adanya pihak yang mewakili Penerbit, juga merupakan salah satu penyebab makin kompleksnya masalah. Terlebih lagi jika Partisipan dari nasabah tersebut sudah tidak beroperasi, sehingga kewajiban penyimpanan aset nasabah beralih dari Partisipan ke KSEI. Permasalahan aset yang tidak terurus ini mengakibatkan antara lain timbulnya beban administrasi pihak-pihak terkait seperti misalnya Biro Administrasi Efek (BAE). Sudah selayaknya hal ini menjadi perhatian para pelaku pasar modal terutama regulator. Ditambah lagi, belum ada aturan dan payung hukum yang kuat yang mengatur permasalahan yang berkaitan dengan penanganan aset tidak terurus dikarenakan peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku saat ini belum cukup lengkap dan memadai. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka pada tanggal 4 Desember 2013, KSEI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Unclaimed Assets dengan harapan bahwa forum ini akan membuahkan suatu terobosan baik berupa rekomendasi terhadap perubahan peraturan perundangan maupun solusi jangka pendek berkenaan dengan permasalahan aset yang tidak terurus ini. FGD tersebut dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahkamah Agung, Balai Harta Peninggalan (BHP) - Kementerian Hukum dan HAM, Self Regulatory Organization (BEI, KPEI dan KSEI), Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) serta asosiasi-asosiasi yang terdapat di pasar modal. Turut hadir sebagai narasumber, Ratnawati Prasodjo, Mantan Direktur Perdata dan staf ahli Menteri, Kementerian Hukum dan HAM, Sudarsono, Kepala Subdirektorat Peraturan Perundangan, Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan serta Jennifer Tumbuan yang mewakili Fred Tumbuan, selaku ahli hukum perseroan dan pasar modal serta Tim Ahli Kementerian Hukum dan HAM, dari kantor konsultan hukum Tumbuan & Partners. Dalam diskusi tersebut, timbul beberapa hal yang harus dicermati. Seperti disampaikan Jennifer Tumbuan yang mengutip materi Fred Tumbuan, bahwa Efek dan dana yang dititipkan di lembaga Kustodian tidak dapat menjadi mi- Penerbit: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Penasihat: Direksi KSEI Dewan Redaksi: Zylvia Thirda, Novian Harry Wibowo, Susiyanti, Adisty Widyasari, Dimas Prayoga Penanggung Jawab: Unit Komunikasi Perusahaan KSEI Alamat Redaksi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp , Fax Sirkulasi: Unit Komunikasi Perusahaan KSEI

3 lik lembaga tersebut. Apabila OJK akan membuat peraturan terkait Efek dan dana yang dititipkan di Kustodian, maka hal ini harus disesuaikan dengan ketentuan yang terkait dengan BHP. Sementara Ratnawati Prasodjo menyampaikan, OJK harus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengetahui status dari suatu perseroan terbatas. Beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam FGD tersebut antara lain akan dibentuk tim (working group) yang dipimpin perwakilan dari HKHPM yang beranggotakan OJK, Kementerian Hukum dan HAM, institusi terkait serta perwakilan beberapa asosiasi yang hadir dalam FGD tersebut untuk menindaklanjuti diskusi ini. Diharapkan tim tersebut dapat memberikan rekomendasi kepada OJK mengenai penanganan unclaimed assets yang berada pada Kustodian dan BAE sebagai penyelesaian jangka pendek dan hal-hal apa saja yang akan diatur dalam peraturan OJK dan/atau rancangan perubahan undang-undang pasar modal se- Menyongsong Kehadiran P3IEI Lama ditunggu, lembaga yang ditugaskan khusus melindungi investor di pasar modal Indonesia akhirnya terbentuk. Lembaga ini dibentuk untuk melindungi investor terhadap aset yang dimilikinya. bagai penyelesaian jangka panjang. Tentunya segala rekomendasi maupun penanganan yang berkaitan dengan pemindahan kepemilikan atas Efek maupun dana, baik dalam rekening Efek masing-masing nasabah maupun yang disimpan dalam rekening bersama (omnibus), yang pemiliknya tidak diketahui keberadaannya, tidak dapat dihubungi, atau tidak diakui oleh pemiliknya berdasarkan catatan yang ada, yang diharapkan akan dapat diikutsertakan ke dalam rancangan perubahan Undang-Undang Pasar Modal, haruslah tetap mengacu dan berjalan dalam koridor Undang-Undang Perseroan Terbatas, KUH Perdata maupun ketentuan Undang-Undang Pasar Modal. Tindak lanjut dan peran serta dari para pelaku pasar modal demi tersusunnya rekomendasi dan tercapainya solusi atas permasalahan aset nasabah yang tidak terurus di KSEI ini sangat diharapkan demi tercapainya kondisi pasar modal yang lebih menarik lagi bagi investor di masa yang akan datang. l Direktur Utama P3IEI Yoyok Isharsaya (kiri) dan Direktur P3IEI Hari Purnomo (kanan). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) terus melengkapi berbagai kebutuhan infrastrukutur pasar modal Indonesia. Bukti terbaru, sejak 11 September 2013, OJK telah memberikan Izin Usaha pada lembaga Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal (PDPP), atau kerap disebut Investor Protection Fund (IPF). OJK telah menetapkan bahwa program perlindungan investor diselenggarakan oleh PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI). Perusahaan baru ini dikukuhkan melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep 43/D.04/2013. Dengan demikian, lembaga ini telah resmi menjadi pengelola dana perlindungan investor di lingkungan pasar modal Indonesia. Tugas P3IEI, sesuai mandat OJK yaitu menyelenggarakan dan mengelola Dana Perlindungan Pemodal (DPP). Hal itu diatur dalam Peraturan Nomor VI.A.4 dan VI.A.5, tentang Dana Perlindungan Pemodal serta Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal. Ada sejumlah poin penting yang diatur dalam ketentuan OJK tersebut. Yang dimaksud dengan aset pemodal adalah Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek, dan/atau dana milik pemodal yang dititipkan pada Kustodian. Sedang- P3IEI telah resmi menjadi pengelola dana perlindungan investor di lingkungan pasar modal Indonesia. 3

4 kan DPP adalah kumpulan dana yang dibentuk untuk melindungi Pemodal dari hilangnya Aset Pemodal. Pemodal atau investor yang mendapat perlindungan adalah nasabah dari Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah dan Bank Kustodian. Undian Berhadiah Kartu Kini, setelah Lembaga AKSes Penyeleng- Grand Prize gara Dana Perlindungan Pemodal resmi berdiri, pekerjaan penting yang menanti tidak lain sosialisasi dan edukasi. Tujuannya, selain agar masyarakat pasar modal mengetahui kehadiran lembaga ini, juga paham benar tentang peran dan fungsi lembaganya. Masyarakat perlu tahu, sampai batas mana lembaga ini berwenang melindungi aset nasabah. Manajemen P3IEI menyatakan sudah punya agenda sosialisasi dan edukasi sebagai program jangka pendek. Direktur Utama P3IEI, Yoyok Isharsaya mengatakan, materi paling penting yang harus diketahui publik tidak lain tentang fungsi perlindungan aset pemodal bila terjadi penggelapan (fraud). Akan tetapi, kerugian karena potential loss atau fluktuasi harga Efek pemodal bukan merupakan tanggung jawab P3IEI. Tugas perlindungan tersebut, menurut Yoyok, dilaksanakan bertahap. P3IEI telah mengantungi dana berbentuk Dana Perlindungan Pemodal sebesar Rp 45 miliar. Periode 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2015 hanya mencakup nasabah Perantara Pedagang Efek (PPE) yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah. Selanjutnya, mulai 1 Januari 2016, Dana Perlindungan Pemodal memberikan ganti rugi kepada pemodal yang merupakan nasabah PPE yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah dan nasabah Bank Kustodian. Menurut Yoyok, lembaga yang dipimpinnya baru melakukan pembayaran klaim setelah dikeluarkan surat Pernyataan Tertulis dari OJK. Bila terjadi indikasi fraud, sebut saja terjadi ketidakcocokan antara data KSEI dengan laporan Anggota Bursa (AB), investor harus melapor kepada OJK. Selanjutnya akan dibentuk Komite Klaim bila memang ditemukan fraud. Berbekal surat itu, P3IEI akan melakukan proses klaim investor. Sebagai bekal awal menjalankan tugasnya, P3IEI telah mengantungi dana berbentuk Dana Perlindungan Pemodal sebesar Rp 45 miliar. Dana tersebut merupakan kontribusi dari 3 pemegang saham yakni SRO (BEI, KPEI dan KSEI). Masingmasing memberi kontribusi Rp 15 miliar. Pada Januari 2014 mendatang, SRO kembali akan memberikan kontribusi DPP masing-masing Rp 5 miliar sehingga terkumpul Rp 60 miliar. Hingga tahun 2015, ketiga SRO akan berkontribusi sejumlah dana sebagai dana tahunan bagi lembaga ini. Selain itu P3IEI juga akan memungut iuran keanggotaan terhadap PPE yang mengadministrasikan rekening nasabah yang ditetapkan sebesar Rp 100 juta sebagai iuran keanggotan awal. Untuk pembayaran itu SRO akan membayarnya atas nama 114 AB. Pemasukan berikutnya datang dari iuran keanggotaan rutin yang dibayarkan pertahun, nilainya sebesar 1 per kali nilai aset rata-rata pemodal bulanan dalam setahun sebelumnya atau 0,001%. Jadi untuk pembayaran iuran tahunan di tahun 2014, nilai aset pemodal yang diperhitungkan menggunakan tahun 2013, ujar Yoyok. Berdasarkan estimasi, pada akhir 2014 dana yang terkumpul dari setoran peserta yang disetorkan SRO akan mencapai hampir Rp 100 miliar. Jumlah itu tentu akan terus membesar seiring masuknya Bank Kustodian sebagai peserta mulai tahun Tentu saja semua pihak berharap industri pasar modal bisa lebih dipercaya oleh pemodal dengan hadirnya P3IEI. Artinya, secara preventif tidak terjadi fraud di pasar modal. l [Redaksi] Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan di bidang pasar modal, serta meningkatkan kerja sama bilateral antar pelaku pasar modal dari negara lain, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan kunjungan ke beberapa pelaku pasar modal di Taiwan. Pada perjalanan yang berlangsung November 2013 lalu, KSEI berkesempatan mengunjungi Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC) dan Taiwan Stock Exchange (TWSE). TDCC terbentuk pada saat bertransformasinya proses perdagangan bursa menjadi bentuk elektronik (scripless), yang saat ini sudah 100% diimplementasikan Taiwan. Perubahan ini turut mendukung upaya pemerintah Taiwan untuk melakukan penghematan energi dan mengurangi efek karbon. Fungsi dan peran TDCC dalam pasar modal di Taiwan yakni menjadi back-end dari TWSE, Gre Tai Securities Market, dan Taiwan Futures Exchange dimana ketiganya bernaung di bawah pengawasan Securities and Futures Bureau of Financial Supervisory Commission, serta Central Bank of the Republic of China. Pada tahun 2012, TDCC telah menangani penyimpanan Efek bersifat ekuitas sebanyak 919 miliar lembar saham secara elektronik. TDCC tidak hanya memberikan layanan sebagai Kustodian Sentral tetapi juga memberikan layanan Delivery Versus Payment (DVP) dengan mengembangkan fungsi inter-bank transfer melalui sistem Central Bank of the Republic of China. Saat ini, TDCC sedang mengembangkan electronic voting platform untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebuah sistem platform yang memungkinkan bagi pemegang saham untuk tetap dapat menggunakan hak pilihnya tanpa terkendala jarak dan waktu untuk menghadiri RUPS. Selain itu, TDCC telah membangun Taiwan Stock Exchange Museum yang menyimpan bukti sejarah perkembangan pasar saham Taiwan. Museum ini dibuka untuk umum pertama kali pada Desember Bersamaan dengan kunjungan tersebut, delegasi KSEI juga menghadiri The Taiwan Corporate Governance Forum (TOIGF) yang ke-9 pada November Tema kali ini adalah Shaping Corporate Governance Culture and Raising Corporate Value dan Tapping Into Market Mechanisms, Strengthening Corporate Governance. Melalui tema tersebut, forum ini membahas peran dan profesionalitas dewan

5 Berbagai Pengetahuan dari Taiwan Sebagai salah satu dari sedikit negara yang tidak terpengaruh krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia, sudah sepantasnya Indonesia belajar dari negara yang juga dikenal dengan sebutan Cina Taipei ini. ngan corporate governance dengan etika karyawan serta corporate social responsibility. Pada sesi kedua, pembicara undangan dari negara tetangga memaparkan peran corporate governance di negaranya masing-masing dalam mekanisme pasar keuangan, aktivitas pemegang saham, serta mekanisme perlindungan investor (pemegang saham minoritas). Agenda pada hari kedua, undangan yang sebagian besar merupakan regulator industri keuangan di kawasan Asia, duduk bersama dalam roundtable discussion yang dibuka dan dimoderatori oleh Sush-Der Lee, Presiden Direktur TWSE. Lee memberikan sharing penerapan corporate governance di TWSE, serta bagaimana reformasi corporate governance menjadi begitu penting dalam meraih kepercayaan publik dalam industri pasar modal. Panel pertama dipaparkan oleh Dr Paul S.C. Hsu yang merupakan Direktur Taiwan Institute of Director, yang memberikan gambaran dasar mengenai teoritikal corporate governance. Kemudian di panelis kedua aplikasi dan maksimalisasi corporate governance di Delta Elektronik oleh Yan Cei Hai selaku Direktur. Panelis ketiga dipaparkan oleh Yvonne Li Presiden Far East Tone yang telah mengintegrasikan corporate goverdireksi, rapat pemegang saham, integritas, dan loyalitas karyawan. Isu corporate governance atau tata kelola perusahaan sudah sering didiskusikan dan semakin banyak institusi, baik swasta maupun pemerintah, yang memandang positif penerapan corporate governance ini. Masyarakat sendiri semakin menuntut adanya standar tata kelola yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Forum dibuka oleh Wakil Presiden Taiwan, Den Yih Wu, yang menyampaikan tata kelola pemerintah Taiwan sehingga dapat meraih kepercayaan dari negara lain. Disambung berturut-turut pembicara utama, Dr. Hong-Tu Tsai (Cathay Financial Holding) dan David Wright (International Organization of Securities Commission/IOSCO). Keduanya berbicara mengenai penerapan corporate governance yang memberikan kontribusi atas kelangsungan hidup perusahaan di dalam industri keuangan bahkan membantu perusahaan yang telah menerapkan dalam melewati krisis global. Selanjutnya pembicara panel, Dr. Erik Vermeulen, Jisoo Lee, Lora Ho, Victor Kung dengan moderator Ernst Ligteringen, mengangkat topik terkait peran rapat pemegang saham serta dewan direksi dalam membangun corporate governance, hubu- nance dengan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, yang mampu mengajak karyawannya untuk turut serta berpartisipasi, sehingga mampu menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai perusahaan dalam diri karyawannya. Sesi kedua merupakan sesi final yang sangat menarik, dimana undangan diajak secara aktif untuk berpartisipasi dalam membahas kasus terkait sebuah perusahaan yang tidak mengindahkan tata kelola yang baik maupun transparansi publik. Case Study dipandu oleh Dr Edwards H. Chow, Profesor keuangan dari Universitas National Chengci, berlangsung dengan antusiasme dari para peserta. Dr Edwards mampu memancing para peserta untuk mengeluarkan pendapat dan berbagi pengalaman di perusahaan maupun bidangnya sendiri. Peserta pada akhirnya mampu memahami masalah dasar perusahaan tersebut dan membuka kemungkinan solusi yang mungkin dapat menghindarkan dari masalah-masalah yang timbul. Dengan case study ini diharapkan partisipan dapat belajar untuk menghadapi situasi-situasi ke depan, mengenali masalah-masalah, melakukan analisa dan mencari solusi yang efektif jika menemukan kasus serupa. l [Fitriyanto & Alexander B.W] Semakin banyak institusi yang memandang positif penerapan corporate governance.

6 Shareholder Seminar 2013: Depository Receipts and Post Trade Space Negara-negara di kawasan Asia kini memiliki peluang investasi dan mengembangkan pasar modal di kawasan tersebut melalui cross border investing. 6 Pada awal Desember 2013, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan salah satu kegiatan yang telah menjadi agenda rutin perusahaan yaitu Shareholder Seminar. Acara yang diselenggarakan di Hotel Tentrem, Yogyakarta pada 5-8 Desember 2013 tersebut, dihadiri oleh 70 peserta yang merupakan perwakilan dari pemegang saham KSEI, Self Regulatory Organization (SRO), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Depository Receipts and Post Trade Space adalah tema yang diangkat kali ini. Acara dibuka oleh kata sambutan dari Heri Sunaryadi Direktur Utama KSEI. Dalam pidatonya, Heri menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta, undangan, dan narasumber yang telah hadir. Kemudian, Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II OJK, M. Noor Rachman menyampaikan keynote speech yang menekankan bahwa para pelaku pasar modal Indonesia masih memiliki banyak tugas untuk memajukan pasar modal Indonesia. Noor Rachman menyebutkan, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah meninjau kembali peraturan-peraturan pasar modal yang ada saat ini. Para pelaku pasar modal masih memiliki banyak tugas untuk memajukan pasar modal Indonesia. Jeffrey M. Williams, Managing Director, Asia Pacific Regional Head of Direct Custody and Clearing Citibank N.A Hong Kong menjadi narasumber pada sesi pertama yang membahas mengenai Innovation in the Post Trade Space. Jeffrey mengajak para peserta untuk melihat peluang di Pasar Modal Asia, yang saat ini mulai menuju cross border investing. Kondisi ini sebelumnya banyak terjadi di negara Amerika dan Eropa dan mulai bergesar ke negara-negara Asia. Artinya, makin banyak kesempatan bagi negara-negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia, untuk membuka peluang investasi dan mengembangkan pasar modal. Post Trade Space merupakan salah satu isu yang perlu dikaji terkait dengan peluang ini. Pada sesi kedua, Adrian Nye, Managing Director, Asia Pacific Regional Head of Issuer Services Citibank N.A Hong Kong memaparkan mengenai evolusi Depository Receipts (DR) dari waktu ke waktu, perbandingan antara DR dengan Efek lainnya dan keuntungan bagi perusahaan yang mengeluarkan DR. Adrian juga memaparkan investor mana saja yang memiliki DR hingga macam-macam DR yang dapat beredar di pasar modal. Di Indonesia sendiri, saat ini telah terdapat 49 buah DR yang dua diantaranya merupakan DR dengan jenis sponsored programs. Selain DR, Adrian juga membahas mengenai Global Depositary Notes (GDNs) terkait beberapa isu yang dapat menjadi pertimbangan untuk mengimplementasikan GDNs di suatu negara. Di sesi terakhir, Ona Retnesti Swaminingrum, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Jasa Keuangan OJK membahas mengenai peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.A.10 terkait dengan Penawaran Umum Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (Indonesian Depositary Receipt). Peraturan yang telah di sahkan sejak tahun 1997 ini, menjelaskan mengenai definisi terkait Sertifikat Penitipan Efek Indonesia dan bagaimana tata cara aturan terhadap Efek tersebut. Pada setiap sesi juga diselenggarakan diskusi panel dengan moderator Margeret M. Tang, Direktur KSEI. Diskusi tersebut memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengajukan pertanyaanpertanyaan terkait topik pada seminar tersebut. Pada penghujung acara, Heri menyampaikan harapannya agar informasi yang disampaikan selama kegiatan berlangsung dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan terkait pasar modal, khususnya mengenai tema yang diangkat. Beliau juga berharap penyelenggaraan seminar ini dapat lebih membantu para pelaku pasar modal untuk dapat mengembangkan pasar modal di Indonesia.l [Yulia Purnama S.]

7 lokal, juga untuk mempererat hubungan antara investor dengan regulator pasar modal dan AB. Untuk semakin mendukung program Gemilang Investa Bursa, SRO tak henti untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pasar modal sepanjang tahun Tujuannya tak lain untuk memberikan edukasi, agar calon investor dan investor lama semakin yakin untuk menanamkan modalnya melalui investasi di pasar saham. Upaya ini pun memperoleh hasil yang cukup menggembirakan, terlihat dari adanya peningkatan jumlah investor sekitar 15% dari pada awal periode pelaksanaan undian (November 2012) menjadi di akhir periode (November 2013). Pengundian pemenang Periode IV Grand Prize dan Mega Prize telah dilakukan pada 4 Desember 2013 di kantor BEI di hadapan Notaris, Kepolisian, Departemen Sosial dan diliput oleh stasiun televisi RCTI. Tiga orang pemenang hadiah Grand Prize yang beruntung masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit mobil Toyota Avanza Veloz adalah Eggi Herlambang (investor PT Daewoo Securities Indonesia), Wahyu Indrawan (investor PT Kiwoom Securities Indonesia) dan Isnawan (sales PT Daewoo Securi- Geliat pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia hingga saat ini dirasakan masih sangat minim, Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga akhir tahun 2012 jumlah investor di pasar modal baru sebanyak investor. Apabila mengacu pada data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% per tahun tercatat ditahun 2013 penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 250 juta jiwa. Ini berarti jumlah investor di pasar modal baru sebesar 0,14% di akhir tahun tahun Menyikapi hal ini, Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, KPEI dan KSEI, menyelenggarakan sebuah program baru yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal. Sejak 3 Desember November 2013, SRO mengadakan kegiatan Gemilang Investa Bursa yang merupakan program undian berhadiah triwulanan yang diperuntukkan bagi investor baru (khusus investor saham), investor lama yang mengajak orang lain menjadi investor di pasar modal serta bagi para sales yang terdaftar di Perusahaan Efek. Peserta yang terbagi menjadi tiga kategori undian yaitu, New Investor, Investor Gets Investor (IGI) dan Sales berkesempatan meraih beragam hadiah menarik, terutama bagi calon investor. Untuk undian ini, tersedia berbagai hadiah seperti Honda CRV seri terbaru, 3 Toyota Avanza, 4 Sepeda Motor Piaggio Zip, serta sejumlah aneka hadiah menarik lainnya yang akan diundi dalam program tersebut. Program Gemilang Investa Bursa ini diharapkan dapat memotivasi Anggota Bursa (AB) dalam menjaring investor baru. Target utama dari program ini selain untuk meningkatkan jumlah investor Periode Undian Launching : 28 November 2012 Periode I : 3 Desember Februari 2013 Pengundian 5 Maret 2012 Periode II : 1 Maret - 31 Mei 2013 Pengundian 12 Juni 2013 Periode III : 3 Juni - 30 Agustus 2013 Pengundian 4 September 2013 Periode IV : 2 September - 30 November 2013 Pengundian 4 Desember 2013 Grand Prize : 3 Desember November 2013 Pengundian 4 Desember 2013 Mega Prize : 3 Desember November 2013 Pengundian 4 Desember 2013 Program Undian Gemilang Investa Bursa Upaya Rangkaian Meningkatkan Sosialisasi Basis Investor Fasilitas Domestik AKSes di Bulan Juli Sepanjang tahun 2013, BEI menyelenggarakan program undian bertajuk Gemilang Investa Bursa. Undian yang diadakan dalam empat periode ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak jumlah investor baru. ties Indonesia), sedangkan pemenang hadiah Mega Prize berupa satu unit mobil Honda All New CRV jatuh kepada Piko Hendra (investor PT Danareksa Sekuritas) yang berdomisili di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Seremonial acara penyerahan hadiah kepada pemenang Periode IV, Grand Prize dan Mega Prize dilaksanakan pada 9 Desember 2013 secara live di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Hasil rekaman program pengundian ini kemudian ditayangkan di hari yang sama pada pukul WIB. l Untuk semakin mendukung program Gemilang Investa Bursa, SRO tak henti menyelenggarakan sosialisasi sepanjang tahun 2013 [Redaksi]

8 aktivitas Konferensi Pers Akhir Tahun 2013 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan SRO (BEI, KPEI, dan KSEI) menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2013 pada tanggal 30 Desember 2013 lalu, yang sekaligus menandai penutupan perdagangan bursa di tahun Bertempat di Galeri BEI, Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida didampingi M. Noor Rachman (Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK), Ito Warsito (Direktur Utama BEI), Hasan Fawzi (Direktur Utama KPEI) dan Heri Sunaryadi (Direktur Utama KSEI), menyampaikan kinerja pasar modal Indonesia pada tahun Acara ditutup dengan peresmian penutupan perdagangan Bursa tahun 2013 oleh Muliaman D. Hadad (Ketua Dewan Komisioner OJK), dengan Indeks Harga Saham Gabungan yang ditutup pada posisi 4.274,18. l Kunjungan Central Securities Depository of Iran (CSDI) Sebagai upaya untuk mengembangkan kerja sama bilateral dengan sesama Central Securites Depository dari negara lain, KSEI bersama KPEI menerima kunjungan Central Securities Depository of Iran (CSDI) pada 27 November Pada tahun sebelumnya, KSEI dan KPEI juga telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pertukaran informasi antar sesama lembaga dengan CSDI. Di kesempatan tersebut, delegasi CSDI yang hadir melakukan sharing session dan kunjungan ke Investor Summit and Capital Market Expo l Penandatanganan Perjanjian KPEI dan KSEI dengan KSD Pada tanggal 19 Desember 2013, KPEI dan KSEI menandatangani Perjanjian Pengembangan Pinjam Meminjam Efek (PME) Bilateral dan Transaksi Repurchase Agreement (REPO) dengan Korea Securities Depository (KSD) di Main Hall, Bursa Efek Indonesia. Menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) antar ketiga lembaga tersebut, seluruh pihak sepakat meresmikan kerjasama lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Pengembangan PME dan REPO. Dengan kesepakatan ini, KPEI, KSEI dan KSD akan bekerja sama dalam menyediakan mekanisme untuk memfasilitasi pengembangan PME bilateral & REPO di pasar modal Indonesia. l Total Distribusi Corporate Action (Periode Januari - Desember 2013) Dana Januari - Desember 2013 Rp (Triliun) statistik USD (juta) Equity (Dividen/Exercise) 43,59 36,42 Debt (Bunga/Pokok) 59,59 59,80 Total Dana 103,18 96,22 Efek (Jumlah Unit/Efek) Saham Waran HMETD

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

I. KETENTUAN UMUM. 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 2) Kustodian...

I. KETENTUAN UMUM. 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 2) Kustodian... Yth. 1. Direksi PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia; 2. Direksi Perusahaan Efek; 3. Direksi Bank Kustodian; 4. Direksi PT Bursa Efek Indonesia; 5. Direksi PT Kliring Penjaminan

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia yaitu sebagai wadah pemodal melakukan investasi serta sumber dana perseroan yang ingin

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat

Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0006/DIR-EKS/KSEI/1016 Perihal : Mekanisme Pembukaan Sub Rekening Efek (SRE)

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2017 KEUANGAN OJK. Transaksi Efek. Pelaporan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6069) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Lebih terperinci

BAB 1 KETENTUAN UMUM

BAB 1 KETENTUAN UMUM BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal No.121, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Portofolio Efek. Nasabah. Individual. Pengelolaan. Pedoman. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6068) PERATURAN

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 10 Maret 2016 Pukul 09.00 WIB.-11.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR IX TENTANG KOMITE KERJA KSEI DAN KOMITE ANGGARAN KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR IX TENTANG KOMITE KERJA KSEI DAN KOMITE ANGGARAN KSEI Peraturan KSEI No. IX Tentang Komite Kerja KSEI dan Komite Anggaran KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0024/DIR/KSEI/0516 tanggal 16 Mei 2016) PERATURAN KSEI NOMOR IX TENTANG KOMITE KERJA

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN

Lebih terperinci

JASA KUSTODIAN SENTRAL

JASA KUSTODIAN SENTRAL PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat

Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0001/DIR-EKS/KSEI/0114 Perihal : Pemindahbukuan Efek dengan Instruksi Free of Payment di KSEI

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

DANA PERLINDUNGAN PEMODAL DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.04/2016 TENTANG DANA PERLINDUNGAN PEMODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA

No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pengajuan Permohonan, Pelaporan, dan Pengawasan Sub-Registry

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No.III-D mengenai Penyimpanan Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0028/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN

Lebih terperinci

2017, No tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 T

2017, No tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 T No.577, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LPS. Penanganan Bank Sistemik. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 16) PERATURAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN NOMOR

Lebih terperinci

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan )

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan ) No. Ref: /APF-CS/IV/2017 Jakarta, 26 April 2017 Kepada Yth. OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta U.p.Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Lebih terperinci

2017, No tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 T

2017, No tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 T No.578, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LPS. Penyelesaian Bank selain Bank Sistemik. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 17) PERATURAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PERILAKU MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul WIB WIB

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul WIB WIB PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul 14.00 WIB.-15.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan kepada para Pemegang Saham Perseroan

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI DAFTAR ISI PASAL 1 Tujuan... 2 PASAL 2 Definisi... 2 PASAL 3 Keanggotaan Direksi... 2 PASAL 4 Persyaratan... 3 PASAL 5 Masa Jabatan... 4 PASAL 6 Pemberhentian Sementara...

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris PT Nusantara Pelabuhan

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN DAN TRANSAKSI DIPISAHKAN ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN DAN TRANSAKSI DIPISAHKAN ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS Lampiran Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-011/DIR/KPEI/1215 Tanggal : 28-12-2015 PERATURAN KPEI NOMOR: II-15 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

2 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan mempertimbangkan adanya perkembangan industri Pasar Modal dan tuntutan pemangku kepentingan atas pelak

2 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan mempertimbangkan adanya perkembangan industri Pasar Modal dan tuntutan pemangku kepentingan atas pelak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. RUPS. Perusahaan Terbuka. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 374) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK Direksi PT ADARO ENERGY TBK (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan

Lebih terperinci

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. ( Perseroan ) SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk Kami, Direksi PT United Tractors Tbk, perseroan terbatas yang telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-552/BL/2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor Kep-00113/BEI/11-2015 Perihal Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA 2 PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA A. Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-715/BL/2012 TENTANG DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

Babak Baru, Era Implementasi SID

Babak Baru, Era Implementasi SID Dari Redaksi Tahun 2012 menjadi tahun yang sangat penting buat Pasar Modal Indonesia. Single Investor Identity (SID), pemisahan Rekening Dana Nasabah dan kepemilikan kartu AKSes, menjadi wajib buat investor

Lebih terperinci

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : SOAL UTS PERMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBUKA 2011 VERSI TERJAWAB Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : 1. Perseroan Terbuka yang telah mencatatkan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk Kami, Direksi PT United Tractors Tbk, perseroan terbatas yang telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

Perlindungan Konsumen dari Penipuan Investasi :

Perlindungan Konsumen dari Penipuan Investasi : KERANGKA ACUAN Diskusi Publik Perlindungan Konsumen dari Penipuan Investasi : Implementasi Prinsip Transparansi dalam Melindungi Kepentingan Konsumen PENDAHULUAN Proposal ini disusun oleh Komite Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI Peraturan KSEI No. VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0005/DIR/KSEI/0218 tanggal 1 Februari 2018) PERATURAN KSEI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT XL AXIATA Tbk. Jumat, 31 Maret 2017 Pukul WIB WIB

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT XL AXIATA Tbk. Jumat, 31 Maret 2017 Pukul WIB WIB PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT XL AXIATA Tbk. Jumat, 31 Maret 2017 Pukul 09.00 WIB.-10.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan kepada para Pemegang Saham Perseroan

Lebih terperinci

PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.

PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Rabu, 7 Januari 2015 Pukul 10.00 WIB. 2 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT XL Axiata Tbk. Undangan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

B. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Perseroan yang hadir

B. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Perseroan yang hadir PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TAHUN 2017 & JADWAL PEMBAGIAN DIVIDEN TAHUN BUKU 2016 PT TIFA FINANCE Tbk. Dewan Direksi PT TIFA

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif

Lebih terperinci

TATA TERTIB. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN 2012 PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Jakarta, 11 Mei 2012

TATA TERTIB. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN 2012 PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Jakarta, 11 Mei 2012 TATA TERTIB RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN 2012 PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Jakarta, 11 Mei 2012 1. UMUM Rapat ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun

Lebih terperinci

Aprisya Falahearlya. Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya

Aprisya Falahearlya. Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya Pasar dan Lembaga Keuangan SUMMARY Reksadana (Mutual Fund) By : Aprisya Falahearlya Pengertian Reksa Dana Menurut UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk

Lebih terperinci