Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.
|
|
- Sri Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENGUAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PENCEGAHAN PNEUMOKONIOSIS PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN LAUT KUALA TANJUNG TAHUN 2013 NOMOR URUT RESPONDEN : I. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Lama Bekerja : Pendidikan : II. PENGETAHUAN TKBM Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERNYATAAN BENAR SALAH 1. Pneumokoniosis adalah penyakit akibat penumpukan debu di paru-paru. 2. Terhirup debu adalah penyebab Pneumokoniosis. 3. Penyakit Pneumokoniosis adalah penyakit yang berbahaya bagi pekerja jika terpapar debu secara terus-menerus. 4. Pneumokoniosis bukan penyakit menular. 5. Gejala Pneumokoniosis adalah batuk berdahak, sesak nafas serta nyeri dada. 6. Pneumokoniosis merupakan salah satu penyakit utama akibat kerja.
2 7. Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit akibat kerja (Pneumokoniosis). 8. Pneumokoniosis dapat dicegah dengan cara menggunakan Alat Pelindung diri (APD) berupa masker saat melakukan pekerjaan. 9. Melakukan pemeriksan kesehatan secara berkala dapat mencegah Pneumokoniosis. 10. Pekerjaan sebagai Tenaga kerja bongkar muat merupakan pekerjaan yang berisiko. 11. Dengan mematuhi pedoman, peraturan, dan prosedur kerja dapat mencegah agar tidak terjadi gangguan kesehatan 12. Pakaian kerja, helm, sarung tangan, sepatu boot, masker, kacamata pelindung merupakan alat pelindung diri yang dibutuhkan untuk pekerjaan anda. 13. Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh seseorang dari potensi bahaya di 14. Manfaat pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) adalah melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 15. Masker adalah alat pelindung pernafasan. 16. Alat Pelindung Diri (APD) sebaiknya digunakan pada saat hendak memulai pekerjaan 17. Masing-masing Tenaga Bongkar Muat (TKBM) bertanggung jawab terhadap perawatan Alat Pelindung Diri (APD) 18. Masing-masing Tenaga Bongkar Muat (TKBM) bertanggung jawab terhadap kebersihan Alat Pelindung Diri (APD).
3 III. SIKAP TKBM Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERNYATAAN SETUJU 1. Saat melakukan aktifitas bongkar muat dengan paparan debu yang tinggi, anda tetap harus menggunakan APD secara baik dan benar. TIDAK SETUJU 2. Anda tetap bekerja walau Koperasi TKBM tidak menyediakan alat Pelindung Diri di tempat kerja. 3. Berhati-hati dan waspada selama bekerja mempunyai efek yang baik terhadap kesehatan dan mencegah risiko pekerjaan. 4. Kegiatan bongkar muat yang menghasilkan debu tidak memiliki risiko terhadap Pneumokoniosis. 5. Penggunaan Alat Pelindung Diri (masker) dengan benar pada saat melakukan kegiatan bongkar muat sebaiknya dilakukan untuk mencegah Pneumokoniosis. 6. Anda tidak perlu menggunakan alat pelindung diri jika tidak memberikan rasa nyaman ketika beraktifitas. 7. Tidak semua Alat Pelindung Diri (APD) mempunyai manfaat bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). 8. Hendaknya Alat Pelindung Diri (APD) disediakan secara lengkap oleh Koperasi TKBM. 9. Jika tidak ada pengawasan anda tidak perlu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja. 10. Jika tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebaiknya tidak melakukan kegiatan bongkar muat.
4 IV. KETERSEDIAAN APD Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah tersedia Alat Pelindung Diri (APD) ditempat saudara pada saat melakukan kegiatan bongkar muat? 2. Apakah Alat Pelindung Diri (APD) mudah didapatkan? 3. Apakah Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia cukup untuk semua pekerja? 4. Apakah Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia sudah sesuai dengan kebutuhan saudara? 5. Apakah Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia dalam keadaan baik dan layak dipakai pada saat bekerja? 6. Apakah jika ada Alat Pelindung Diri (APD) yang rusak langsung diganti? V. DUKUNGAN KOPERASI TKBM Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah Koperasi TKBM mengadakan pelatihan K3 khususnya tentang Alat Pelindung Diri (APD) secara rutin? 2. Apakah materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja? 3. Apakah saudara mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) dari 4. Koperasi TKBM? Apakah saudara disarankan Koperasi TKBM menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan kegiatan bongkar muat? 5. Apakah ada peraturan dari Koperasi TKBM bahwa setiap melakukan kegiatan bongkar muat mengharuskan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)? 6. Apakah ada sanksi yang diberikan jika saudara bekerja tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)?
5 VI. DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada saudara tentang penggunaan APD untuk pencegahan Pneumokoniosis secara rutin? 2. Apakah petugas kesehatan melakukan pengawasan secara rutin dilapangan pada saat pekerja melakukan aktifitas bongkar muat? 3. Apakah dengan adanya pengawasan membuat saudara termotivasi untuk selalu menggunakan APD pada saat bekerja? 4. Apakah petugas kesehatan menyarankan kepada anda untuk mengganti alat pelindung diri jika alat pelindung diri tersebut sudah tidak layak pakai? VII. PENCEGAHAN PNEUMOKONIOSIS PADA TKBM Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden. NO PERTANYAAN YA TIDAK 1. Apakah saudara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker untuk melindungi saluran pernafasan dari paparan debu pada saat melakukan kegiatan bongkar muat? 2. Apakah waktu kerja dan istirahat diatur sedemikian rupa untuk mengurangi pajanan pekerja? 3. Apakah saudara membersihkan diri anda setelah melakukan kegiatan bongkar muat? 4. Apakah anda melakukan pemeriksaan kesehatan berkala secara rutin?
6 LEMBAR OBSERVASI DUKUNGAN KOPERASI TKBM DALAM PENGGUNAAN APD UNTUK PENCEGAHAN PNEUMOKONIOSIS PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan menberikan checklist ( ) pada kolom yang disediakan : NO KEGIATAN 1. Koperasi TKBM memberikan penyuluhan kepada TKBM tentang adanya peraturan yang mengharuskan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja untuk mencegah Pneumokoniosis. 2. Koperasi TKBM menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk TKBM 3. Alat Pelindung Diri (APD) yang selalu dipakai sewaktu bekerja: a. Pakain Kerja b. Helm c. Sarung Tangan d. Sepatu Boot e. Kaca Mata Pelindung f. Masker JAWABAN ( ) YA TIDAK 4. Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan Koperasi TKBM sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI) 5. Peraturan mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan Permenakertrans RI Nomor: PER.08/MEN/VII/ Jenis masker yang disediakan sesuai dengan standar berdasarkan Permenakertrans RI Nomor: PER.08/MEN/VII/2010 : a. Masker Penyaring Debu b. Masker Berhidung c. Masker Bertabung d. Masker Kertas e. Masker Plastik Jika tidak sesuai, jenis masker apa yang disediakan, sebutkan : 7. Koperasi TKBM memberikan sanksi kepada Tenaga Kerja Bongkar muat jika bekerja tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
7 LAMPIRAN 2 JADWAL PENELITIAN No. Kegiatan 1. Pengajuan Judul 2. Survei Pendahuluan 3. Pencarian Literatur 4. Penulisan Proposal 5. Kolokium 6. Perbaikan Proposal 7. Pengumpulan Data Analisis Data 8. dan Penulisan Tesis 9. Seminar Tesis 10. Ujian Tesis 11. Perbaikan Tesis Oct. Nov. Des. Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agus.
8 LAMPIRAN 3 MASTER DATA Resp. Tahu Sikap Ket APD Duk.Kop Duk.Ptgs Pencgh
9 Resp. Tahu Sikap Ket APD Duk.Kop Duk.Ptgs Pencgh
10 Resp. Tahu Sikap Ket APD Duk.Kop Duk.Ptgs Pencgh
11 LAMPIRAN 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas Pengetahuan Reliabilitas Pengetahuan
12 Validitas Sikap Reliabilitas Sikap
13 Validitas Ketersediaan APD Reliabilitas Ketersediaan APD
14 Validitas Dukungan Koperasi TKBM Reliabilitas Dukungan Koperasi TKBM
15 Validitas Dukungan Petugas Kesehatan Reliabilitas Dukungan Petugas Kesehatan
16 Validitas Pencegahan Pneumokoniosis Reliabilitas Pencegahan Pneumokoniosis
17 LAMPIRAN 5 Frekuensi Tabel Pertanyaan Pengetahuan
18
19
20 Tabel Frekuensi Sikap
21
22 Tabel Frekuensi Ketersediaan APD
23
24 Tabel Frekuensi Dukungan Koperasi TKBM
25 Tabel Frekuensi Dukungan Petugas Kesehatan
26 Tabel Frekuensi Pencegahan Pneumokoniosis
27 LAMPIRAN 6 Tabel Frekuensi Variabel Kategorisasi
28
29 LAMPIRAN 7 Hasil Uji Statistik Bivariat Crosstabs Pengetahuan * Pencegahan Pneumokoniosis
30 Sikap * Pencegahan Pneumokoniosis
31 Ketersediaan APD* Pencegahan Pneumokoniosis
32 Dukungan Koperasi TKBM* Pencegahan Pneumokoniosis
33 Dukungan Petugas Kesehatan* Pencegahan Pneumokoniosis
34 LAMPIRAN 8 Uji Normalitas
BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap tempat kerja terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap tempat kerja terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja, debu adalah
Lebih terperinciPERSEPSI TERHADAP APD
A. Data Responden 1. Umur :... tahun 2. Pendidikan : D1 D3 S1 3. Lama Bekerja : < 1 thn 1 5 thn > 5 thn 4. Status Kerja : Karyawan Tetap Karyawan Kontrak B. Pernyataan Untuk Aspek pengetahuan Petunjuk
Lebih terperinciLampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun
Lampiran 1 KUESIONER GAMBARAN KELUHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PANDAI BESI DITINJAU DARI SIKAP KERJA DAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KUALA BEGUMIT KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan kerjanya. Resiko yang dihadapi oleh tenaga kerja adalah bahaya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunan industri. Oleh karena itu peranan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian
Lebih terperinciLampiran No. 4 UJI EXPERT Kuesioner Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri No Masker pada Pekerja Industri mebel Pertanyaan 1 Kanker paru dan asma adalah beberapa penyakit paru yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai daerah penghasilan furniture dari bahan baku kayu. Loebis dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan menjadi masalah utama baik di pedesaan maupun di perkotaan. Khususnya di negara berkembang pencemaran udara yang disebabkan adanya aktivitas dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN th > 49 th 2 9. Tidak Tamat SD - - Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT - -
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Karakteristik Responden Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Responden Petugas Kebersihan Jalan Kabupaten Madiun Tahun 2017 Variabel Frekuensi Persentase Umur 17 48
Lebih terperinciSL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah
No. Responden : KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD, PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
53 LAMPIRAN-LAMPIRAN 54 Lampiran 1 Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Kesiapan Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Kota Dumai Oleh: Ummi Umaina Saya,
Lebih terperinciPERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran. Persetujuan Menjadi Responden PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama :. Umur :. Alamat :. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka
Lebih terperinciKHALIMATUS SAKDIYAH NIM : S
HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (MASKER) DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN ASMA PADA PEKERJA INDUSTRI BATIK TRADISIONAL DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi KHALIMATUS SAKDIYAH NIM : 08.0285.S
Lebih terperinciNo. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :
No. kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN KARYAWAN PABRIK KARET TENTANG POLUSI UDARA DI DALAM RUANGAN PABRIK DAN KELUHAN KESEHATAN DI PABRIK KARET KEBUN LIMAU MUNGKUR PTPN II TANJUNG
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Univariat 5.1.1 Konsentrasi Partikulat yang Diukur Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan di lokasi pertambangan Kapur Gunung Masigit, didapatkan bahwa total
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerjanya. Potensi bahaya menunjukkan sesuatu yang potensial untuk mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunan industri. Sehingga peranan sumber daya manusia perlu mendapatkan perhatian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar. Salah satu industri yang banyak berkembang yakni industri informal. di bidang kayu atau mebel (Depkes RI, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri mempunyai peranan penting yang sangat besar dalam menunjang pembangunan di Indonesia. Banyak industri kecil dan menengah baik formal maupun informal mampu menyerap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pekerja merupakan faktor yang sangat dominan dalam suatu industri, karena majunya suatu industri sangatlah dipengaruhi pula adanya suatu jaminan keselamatan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan mesin, mulai dari mesin yang sangat sederhana sampai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini begitu banyak pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan mesin, mulai dari mesin yang sangat sederhana sampai dengan penggunaan mesin dengan kapasitas teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dan dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik pekerja dapat
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di PDKB TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA
PANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA A. LATAR BELAKANG Petugas pelayanan kesehatan setiap hari dihadapkan kepada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkungan yang
Lebih terperinci1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik
A. Pengertian Alat Pelindung Diri Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang
Lebih terperinciSURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN 1 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth: Bapak/Ibu/Sdr/i Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENANGANAN SAMPAH MEDIS PADAPETUGAS CLEANING SERVICE DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015 I.
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Universitas
Lampiran 1 Dengan hormat, LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Saya sebagai Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA DI DEPARTEMEN PRODUKSI DAN UTILITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA DUMAI TAHUN 2012 Data Umum Responden No Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEPATUHAN PERAWAT
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEPATUHAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HARUM JAKARTA TIMUR TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keperawatan komunitas merupakan bagian dari pelayanan terhadap masyarakat yang sasaran dan tujuan perawatannya bukan hanya individu melainkan juga masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak pabrik yang mengolah bahan mentah. menjadi bahan yang siap digunakan oleh konsumen. Banyaknya pabrik ini
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki banyak pabrik yang mengolah bahan mentah menjadi bahan yang siap digunakan oleh konsumen. Banyaknya pabrik ini tentunya berdampak langsung pula pada
Lebih terperinciBAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,
BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai
Lebih terperinciSL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah
No. Responden : KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD, PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN ACTION RESEARCH PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT JIH
LAMPIRAN 129 130 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ACTION RESEARCH PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT JIH A. Petunjuk Pengisian Saudara/saudari rekan sejawat mohon untuk mengisi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
/.CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/04/62/Th.XI, 3 April PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Februari, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 18.783 Orang dan 121.679 Orang.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Lebih terperinciKUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI SEBUAH PABRIK KIMIA DI TANGERANG.
Lampiran - 1 KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI SEBUAH PABRIK KIMIA DI TANGERANG. IDENTITAS Nama : Jenis Kelamin : L / P ( lingkari )
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 15/09/62/Th.X, 1 September PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Juli, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 77.639 Orang dan 154.425 Orang. Jumlah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KODE. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 KODE LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian : Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di Puskesmas Langsa Lama Peneliti : Muhammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung perkembangan pembangunan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 5 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH, PERSONAL HYGIENE DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PEMULUNG DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN
Lebih terperinciANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Nomor dan Nama Pekerjaan Nomor dan Nama Jabatan 068 & Memeriksa Alat pemadam api ringan (APAR) Tanggal 28 Desember 2008 No JSA : JSA/SHE/068 Safety Officer Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0 Seksi/Departemen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/12/62/Th.X, 1 Desember PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Oktober, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing Masing 19.470 Orang dan 136.444 Orang.
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kepuasan Akseptor KB terhadap Pelayanan KB di Klinik Bersalin N. Tambunan.
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepuasan Akseptor KB terhadap Pelayanan KB di Klinik Bersalin N. Tambunan Medan Tahun Saya adalah mahasiswi program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciRimba Putra Bintara Kandung E2A307058
Hubungan Antara Karakteristik Pekerja Dan Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan (Masker) Dengan Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Wanita Bagian Pengampelasan Di Industri Mebel X Wonogiri Rimba Putra Bintara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Masa kerja Pengetahuan Sikap kerja Variabel Terikat Kecelakaan kerja Perilaku berbahaya Lingkungan berbahaya Penggunaan APD Gambar 3.1 Kerangka
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penilaian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai faktor-faktor risiko ergonomi yang mempengaruhi besarnya tingkat
Lebih terperinciVol 1, No 1, April 2017 ISSN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RW 01/03 DESA SIALANG PANJANG KECAMATAN TEMBILAHAN HULU TAHUN 2016 Indrawati Dosen FIK Universitas Pahlawan Tuanku
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI GAMBARAB ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKASA PARU PEKERJA BAGIAN PRODUKSI
LAMPIRAN 1 KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI GAMBARAB ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKASA PARU PEKERJA BAGIAN PRODUKSI ASPAL HOTMIX PT SABARITHA PERKASA ABADI TAHUN 2014 PETUNJUK
Lebih terperinciJadwal Penelitian: Hubungan Kepatuhan Tim Bedah dengan Pelaksanaan Time Out di Kamar Operasi Rumah Sakit Lavalette Malang
Lampiran 1 Rencana Kegiatan bisa dilihat pada tabel berikut: No. Kegeiatan Penelitian Jadwal Penelitian: Hubungan Kepatuhan Tim Bedah dengan Pelaksanaan Time Out di Kamar Operasi Rumah Sakit Lavalette
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Saya Mahasiswi: Nama : Kristina Magdaria NIM : 201131072 Fakultas : Kesehatan Masyarakat (Universitas Esa Unggul) Jurusan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jenjang : S1 Bertujuan
Lebih terperinciOLEH: IMA PUSPITA NIM:
FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MERAWAT BALITA DENGAN ISPA DI RW 03 KELURAHAN WIJAYA KUSUMU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATANGROGOL PETAMBURAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ginekologi. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang ilmu Obstetri dan 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN
BAB VI HASIL PENELITIAN 6.. Karakteristik Responden Distribusi responden yang berpendidikan SMP yaitu 55.6% lebih besar dibandingkan dengan SMA yaitu 38.0%. Umur responden antara 20-35 tahun sebesar 46.30%
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/03/62/Th.XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Januari 2017, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 20.970 Orang dan 139.148
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 15/11/62/Th.X, 1 November PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama September, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 24.894 Orang dan 132.010 Orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lagi dengan diberlakukannya perdagangan bebas yang berarti semua produkproduk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan kemajuan di bidang teknologi telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Dengan demikian pembangunan sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. B. Jenis Penelitian. C. Populasi dan Sampel
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas kecamatan Matraman Jakarta Timur Dilaksanakan pada bulan Mei 2013 s/d Juni 2013 B. Jenis Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL telah berubah lagi menjadi PT. Indo Acidatama Tbk. Indonesia di bawah supervisi dari Krup Industri Teknik GMBH Jerman Barat
BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Perusahaan ini didirikan di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah dengan luas lahan ± 11 Ha. Pada mulanya perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan tuntutan berbagai kebutuhan bermacam produk bagi kehidupan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia dewasa ini maju sangat pesat, seiring dengan tuntutan berbagai kebutuhan bermacam produk bagi kehidupan. Perkembangan industri memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia perlu mendapat perhatian khusus baik kemampuan, keselamatan, berbagai faktor yaitu tenaga kerja dan lingkungan kerja.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunan industri. Oleh karena itu peranan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian
Lebih terperinciGAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kesehatan berisiko tinggi terinfeksi penyakit yang dapat mengancam keselamatannya saat bekerja. Menurut catatan World Health Organization (WHO) tahun 2004 didapatkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015
No. 02/03/Th. VI, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Januari 2015 tercatat US$ 0,92 juta atau mengalami penurunan sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014
No. 02/01/Th. VI, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan November 2014 tercatat US$ 8,99 juta atau mengalami penurunan sebesar
Lebih terperinciInformed Consent. Pesetujuan menjadi Responden
Informed Consent Pesetujuan menjadi Responden Selamat Pagi/Siang/Sore Perkenalkan nama saya Rian Krisna Pratiwi mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat, Jurusan K3, Universitas Esa Unggul, saya bermaksud melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dihasilkan dari proses produksi terkadang mengandung potensi bahaya yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dapat mendorong kemajuan di bidang industri. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya mesin dan bahan
Lebih terperinciANALISIS K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA ) DI BAGIAN PROSES PRODUKSI KERTAS INDUSTRI DI PT. DASECTA. Oleh :
ANALISIS K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA ) DI BAGIAN PROSES PRODUKSI KERTAS INDUSTRI DI PT. DASECTA TUGAS AKHIR Oleh : FEBIANTO EKA PRASETYO 0800768612 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ginekologi. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang ilmu Obstetri dan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan didukung dengan kondisi kesuburan tanah dan iklim tropis yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani dan didukung
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Kebutuhan dan Syarat APD Dari hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan penulis di Instalasi Laundry Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta, dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Umur Masa Kerja Penggunaan APD Beban Kerja Kejadian Kecelakaan Kerja Variabel Pengganggu 1. Penerangan 2. Kebisingan Gambar
Lebih terperinciPENGANTAR PENGISIAN KUESIONER. : Permohonan Pengisisan Angket
PENGANTAR PENGISIAN KUESIONER Perihal Lampiran Kepada Yth : Permohonan Pengisisan Angket : Satu berkas : Bapak / Ibu / Sdr Dengan hormat, Dalm rangka melaksanakan salah satu tugas saya sebagai Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling utama. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan pekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas sehingga jumlah tenaga kerja yang berkiprah disektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, Seluruh Negara dituntut untuk memasuki perdagangan bebas sehingga jumlah tenaga kerja yang berkiprah disektor industri akan bertambah sejalan
Lebih terperinciPENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN
LAMPIRAN Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dalam Mengontrol Kekambuhan Asma Pada Pasien Asma BronkialRawatJalan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/08/62/Th.XI, 1 Agustus PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Juni, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 37.461 Orang dan 142.782 Orang. Jumlah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2017
No. 17/03/19/Th.XV, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2017 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penunjang untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas kerja. Bentuk bentuk paparan yang berupa faktor risiko bahaya harus diminimalisasi
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan
103 Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan A. Data Karakteristik Informan Petunjuk Pengisian:
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Kesehatan keselamatan kerja mulai menjadi perhatian di negara-negara
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan keselamatan kerja mulai menjadi perhatian di negara-negara berkembang termasuk Indonesia namun tidak banyak orang yang mengetahui pentingnya hal ini. Pekerja
Lebih terperinciBENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI
BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN CONTOH... [Logo & Nama Perusahaan] RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) [digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi maju tidak dapat dielakkan, banyak perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong Indonesia mencapai tahap industrialisasi. Hal ini ditandai dengan adanya proses mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Penambangan Emas Desa Hulawa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Penambangan Emas Desa Hulawa Lokasi penambangan Desa Hulawa merupakan lokasi penambangan yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Lebih terperinciPT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016
PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016 MOTTO SAFETY FIRST PT. MEIWA KOGYO INDONESIA ( MADING KORIDOR DAN MADING KANTIN. 14 06 2016 ). PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Motto Safety
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula untuk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/01/62/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama November, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 15.421 Orang dan 134.810 Orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Petani merupakan kelompok kerja terbesar di Indonesia. Perkembangan jaman mengakibatkan semakin menurunnya jumlah angkatan kerja yang bekerja pada sektor pertanian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ATP (Adenosin Tri Phospat) dan karbon dioksida (CO 2 ) sebagai zat sisa hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paru merupakan salah satu organ vital yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen (O 2 ) yang digunakan sebagai bahan dasar metabolisme dalam tubuh.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH
RENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH TAHUN ANGGARAN 2015 TIM K3 RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
71 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA STIMULASI DI UNIT PENDERESAN PT SOCFIN INDONESIA TANAH BESIH TAHUN 2014 Bersama kuesioner ini, saya
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanankan penelitian dengan
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada, Yth. Calon Responden penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial terhadap risiko
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial terhadap risiko kecelakaan kerja. Lingkungan kerja ada beberapa macam, salah satunya ialah industri mebel yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Faktor lingkungan kerja merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Faktor lingkungan kerja merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit akibat kerja. Potensi bahaya dapat ditimbulkan dari aktivitas kegiatan di tempat kerja setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan pada dasarnya merupakan upaya perusahaan untuk memberikan jaminan kepada karyawan sehingga
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. TBU melakukan penyerahan BKP berupa copper slag, yang dilakukan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Penyerahan BKP PT. TBU melakukan penyerahan BKP berupa copper slag, yang dilakukan sesuai dengan Undang-undang No. 18 Tahun 2000 Pasal 1A angka 1. Penyerahan BKP dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara
Lebih terperinciPENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH Mutiara Dwi Putri, Sutarni, Marlinda Apriyani 1 Mahasiswa, 2 Dosen Politeknik Negeri Lampung 1, 3 Dosen Politeknik Negeri Lampung 2
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. udara, dan paling banyak terjadi pada negara berkembang. (1) Udara merupakan salah
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan lingkungan di dunia yang utama adalah pencemaran udara, dan paling banyak terjadi pada negara berkembang. (1) Udara merupakan salah satu komponen
Lebih terperinciJADWAL TENTATIF PENELITIAN
Lampiran 1 JADWAL TETATIF PEELITIA o. Uraian Kegiatan Mengajukan judul penelitian dan penyusunan 1. Bab 1 2. Menyusun Bab 2 3. Menyusun Bab 3 4. Menyusun Bab 4 5. Menyerahkan proposal penelitian 6. Sidang
Lebih terperinci