BAB II GAMBARAN UMUM THE AMRANI SYARIAH HOTEL SURAKARTA. The Amrani Syariah Hotel Surakarta terletak di JL. Brigjend Slamet

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM THE AMRANI SYARIAH HOTEL SURAKARTA. The Amrani Syariah Hotel Surakarta terletak di JL. Brigjend Slamet"

Transkripsi

1 15 BAB II GAMBARAN UMUM THE AMRANI SYARIAH HOTEL SURAKARTA The Amrani Syariah Hotel Surakarta terletak di JL. Brigjend Slamet Riyadi 534 Kerten, Surakarta. Sesuai letaknya hotel ini sangat strategis, karena berada di jalan utama jantung kota Surakarta, yang sangat mudah diakses dari arah Semarang, Jogja dan Surabaya. Karena letaknya yang berada di jalan utama, maka tidak sulit untuk menemukan transportasi umum baik yang beroperasi dalam kota maupun luar kota. Berbicara mengenai sejarah berdirinya The Amrani Syariah Hotel Surakarta, pada tahun 2008 Bp. Santoso selaku pemilik hotel membeli tanah di daerah kerten, dengan luas sekitar 850 m. Setelah mengurus beberapa persyaratan untuk mendirikan bangunan, maka keluarlah izin tersebut dari Pemerintah kota Surakarta pada tanggal 28 Maret Untuk melengkapi berkas pembuatan hotel maka Bp. Santoso mendirikan CV. Karunia Mulia yang akan menaungi usaha hotel yang didirikannya, dan keluarlah akta pendirian CV. Karunia Mulia pada tanggal 27 Desember Setelah itu mulailah dibangun The Amrani Syariah Hotel Surakarta secara bertahap, dan akhirnya pada tahun 2015 melihat kondisi hotel yang sudah mulai siap dioperasionalkan maka, CV. Karunia Mulia mulai mengurus ijin usaha perhotelan dan terbitlah TDUP The Amrani Syariah Hotel Surakarta pada tanggal 3 Juni 2015 bersamaan terbitnya HO. Setelah semua izin sudah lengkap, mulailah perencanaan untuk memasarkan The Amrani Syariah Hotel Surakarta yang tepatnya pada tanggal 1 September Dalam operasional yang masih tergolong baru, tentu masih ada 15

2 16 kekurangan pada fasilitasnya Dari kekurangan tersebut penjualan kamarpun tidak bisa terlalu tinggi, agar penjualan bisa maksimal, secara bertahap fasilitas mulai dilengkapi seperti pada bulan Oktober 2015 membeli pemanas air dan genset, serta pada bulan Februari 2016 menambah fasilitas lift yang sangat diperlukan untuk kenyamanan tamu. Penambahan fasilitas ini dengan maksud untuk menambah nilai jual beli dari harga sebelum fasilitas lengkap ke harga sesudah fasilitas lengkap. Pada kenyataannya perkembangan ini membawa hasil yang positif bagi hotel, karena dilihat dari hasilnya, hotel memperoleh peningkatan yang jauh lebih banyak dibanding hanya menjual kamar saja. Dari ruang meeting yang telah ada sudah berkali kali dipakai untuk berbagai pertemuan maupun pelatihan, baik sekala lokal maupun provinsi. Hotel merupakan tempat orang untuk beristirahat, oleh karena itu pihak manjemen juga sangat memperhatikan kenyamanan tamu tamu hotel. Sehingga selain fasilitas yang bisa dijual, juga mendekorasi ruangan seperti di restaurant dan di setiap ruang kamar dengan hiasan dinding ataupun wallpaper. Dapat diambil kesimpulan sekarang The Amrani Syariah Hotel Surakarta mulai dikenal oleh masyarakat, terbukti sudah banyak yang menjadi tamu langganan hotel ini, serta seringnya pemakain meeting room oleh para tamu di hotel tersebut untuk beberapa kegiatan serta event ( Document The Amrani Syarih Hotel Surakarta, 2016 )

3 17 A. Struktur Organisasi The Amrani Syariah Hotel Surakarta Dalam operasional perusahaan ( termasuk hotel ) sangat diperlukan adanya tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi setiap karyawan. Dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab akan membuat karyawan terkonsentrasi pada tugasnya masing masing, sehingga diharapkan hasil yang dicapainya bisa maksimal. Untuk memberikan gambaran tentang tugas dan tanggung jawab masing masing karyawan dibuat sebuah struktur organisasi, dimana setiap bagian mempunyai tugas sendiri sendiri yang menyangkut tentang : 1. Tugas dan tanggung jawab masing masing bagian 2. Fungsi dari masing masing bagian 3. Jalur atau alur suatu sistem pelaporan 4. Tingkatan wewenang masing masing bagian 5. hubungan vertikal dan horisontal antar karyawan Adapun di The Amrani Syarih Hotel Surakarta dibuat bagan organisasi sebagai berikut GENERAL MANAGER ACCOUNTING MARKETING RECEPTIONIST HOUSE KEEPING FOOD & BEVERAGE SECURITY Sumber : Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta, 2016

4 18 Dalam skema atau struktur organisasi tersebut terdapat jabatan dengan tugas masing masing yang tentu berbeda. Secara Umum dan singkat maksud dan tugas dari masing masing jabatan diatas, antara lain : a. General Manager Merupakan pimpinan perusahaan yang merencanakan, mengatur serta menjalankan operasional hotel, sekaligus mengadakan pengontrolan terhadap hasil kerja karyawan. Secara umum tanggung jawab hotel baik dalam maupun keluar merupakan tanggng jawab manager. General Manager di The Amrani Syariah Hotel Surakarta selain seperti yang disebutkan diatas, berandil juga dalam pemasaran hotel, bahkan juga melakukan sales call untuk memajukan dan mengembangkan hotel tersebut ke dalam ranah yang lebih luas ( wawancara dengan Dhika, 15 Febuari 2016 ). b. Accounting Pada dasarnya accounting bertanggung jawab kepada General Manager, namun tidak hanya itu, accounting di The Amrani Syariah hotel Surakarta mempunyai tanggung jawab ganda seperti membayar semua rekening, mengirim laporan, menerima pembayaran ( rekening yang diterima ), menghitung informasi daftar gaji dan menulis daftar gaji, mengakumulasi data operasi ( pendapatan dan biaya ), dan mengumpulkan laporan pendapatan bulanan, membuka rekening bank, mengamankan uang perusahaan, mengatur semua kegiatan di Bagian Accounting. Bisa ditarik kesimpulan accounting di The Amrani Syariah Hotel Surakarta bertanggung

5 19 jawab atas keuangan hotel dan mengerjakan semua tugas pada accounting department. ( wawancara dengan Betty Mayasari, 10 Maret 2016 ). c. Marketing Bagian ini berfungsi mempromosikan hotel dengan segala fasilitasnya agar dikenal oleh konsumen dan membuat para tamu tertarik untuk kembali ke hotel, selain itu juga bertanggung jawab atas segala negosiasi penawaran harga sehubungan dengan fasilitas yang diberikan kepada tamu sesuai dengan kebutuhan. Penjelasan diatas dapat tercapai dengan beberapa cara yaitu menetapkan target market perusahaan, mengikuti perkembangan pasar baik adanya perubahan keadaan pasar yaitu penurunan maupun peningkatan daya saing pemasaran hotel pesaing, penyusunan marketing plan, penyelenggaraan promosi baik ke dalam maupun ke luar hotel, dan menyelenggarakan hubungan yang baik terhadap para langganan, instansi, maupun market signment lainnya. ( wawancara dengan Eddy Susanto, 20 Maret 2016 ). d. Receptionist Bagian ini termasuk pada Front Office Department, di The Amrani Syariah Hotel Surakarta seorang receptionist mempunyai tugas tugas ganda antara lain menerima pesanan, menerima tamu chek in dan chek out, juga menerima segala keluhan tamu, menerima dan mencatat pesanan kamar maupun fasilitas yang ada di hotel dari tamu yang memesan kamar serta pelayanan lain di hotel, menerima pembayaran dari semua rekening tamu dan tagihan tagihan yang belum terselesaikan oleh tamu rombongan atau perorangan, menerima dan menyalurkan telephone baik dari dalam maupun

6 20 luar hotel. Selain itu dia juga merupakan sumber informasi bagi bagian lain di hotel ( wawancara dengan Melita Oky, 12 Maret 2016 ) e. House Keeping Di The Amrani Syariah Hotel Surakarta setiap house keeping mempunyai tugas dan peran ganda, setiap orang berperan menjadi doorman, bellboy, roomboy, laundry clerk, dan houseman. Mereka harus pintar membagi waktu dan jadwal pekerjaanya agar tercapai kelancaran operasional serta kenyaman tamu ( wawancara dengan Melita Oky, 12 Maret 2016 ) f. Food & Beverage Bagian ini bertanggung jawab atas produksi ( cook ), pelayanan ( serving ), serta bertanggung jawab atas keuangan ( billing ) ( sumber : pengamatan saat melakukan magang di The Amrani Syariah Hotel Surakarta Febuari sampai Maret ). g. Security Termasuk dalam HRD Department, bagian ini berperan penting terhadap keamanan dan kelancaran operasional hotel, serta memberikan pelayanan untun kepuasan tamu yang menginap di hotel ( sumber : pengamatan saat melakukan magang di The Amrani Syariah Hotel Surakarta Febuari sampai Maret ).

7 21 B. Aksesibilitas The Amrani Syariah Hotel Surakarta adalah hotel yang berbasis syariah, yaitu hotel yang operasional dan pelayanannya menyesuaikan ajaran dan pedoman islam. Mayoritas tamu yang berkunjung adalah keluarga, pebisnis yang melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain, tamu yang sedang berobat di Rumah Sakit sekitar hotel dan lain sebaginya. Bagi tamu yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang, The Amrani Syariah Hotel Surakarta menyediakan layanan antar jemput gratis ke Bandar Udara Adi Sumarmo, begitu juga sebaliknya dengan tamu yang menggunakan moda transportasi kereta api, pihak hotel juga memberikan layanan antar jemput gratis ke Stasiun Purwosari. Akses menuju The Amrani Syariah Hotel Surakarta sangat mudah karena lokasinya yang strategis di jalan utama kota Surakarta, banyak dilewati transportasi umum dari luar kota maupun dalam kota, hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi tamu yang berkunjung. Selain itu The Amrani Syariah Hotel Surakarta berada dekat dengan pusat perdagangan dan tempat wisata, tempat tersebut dapat diakses menggunakan transportasi umum seperti Solo Taksi, Bis Batik Solo Trans, atau Becak. Berikut adalah gambaran tentang waktu yang dibutuhkan dari Hotel menuju tempat-tempat tujuan antara lain : 1. Adi Sumarmo International Airport : menit dari Hotel 2. Rumah Sakit Panti Waluyo, Ortopedi, Yarsis, Kasih Ibu : 5 20 Menit dari Hotel 3. Shopping Center Mall Solo Square, Grand Mall, Paragon Mall, Pasar Klewer, PGS, BTC : 5 30 menit dari Hotel

8 22 4. Stasiun Purwosari : 5 10 menit dari Hotel 5. Obyek Wisata Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu, Museum Batik Danar Hadi, Kraton Kasunanan Surakarta : menit dari Hotel ( sumber : brosur The Amrani Syariah Hotel Surakarta ). C. Visi, Misi The Amrani Syariah Hotel Surakarta 1. Visi The Amrani Syariah Hotel Surakarta a. Menyelenggarakan usaha perhotelan dengan konsep syariah b. Memberikan kenyamanan bagi setiap tamu yang datanf menggunakan fasilitas The Amrani Syariah Hotel Surakarta c. Memperoleh hasil usaha yang sebanyak-banyaknya dengan mengedepankan dasar-dasar syariah. 2. Misi The Amrani Syariah Hotel Surakarta a. Menjalankan konsep syariah dalam manajemen b. Menerapkan konsep syariah dalam proses penerimaan tamu c. Menjamin produk halal pada makanan dan minuman yang disajikan d. Meningkatkan fasilitas yang ada untuk kenyamanan tamu-tamu hotel. e. Memperluas jaringan kerjasama hotel dalam bidang apapun. f. Meningkatkan hubungan yang baik dengan instansi, pemerintah, travel agent maupun masyarakat umum. g. Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. h. Meningkatkan UMKM yang ada pada masyarakat untuk menunjang operasional hotel.

9 23 i. Memberikan pendapatan yang maksimal bagi perusahaan ( Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta 2016 ) D. Kebijakan Sumber Daya Manusia The Amrani Syariah Hotel Surakarta 1. Penerimaan Karyawan Baru a. Penerimaan pekerja baru perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan untuk dapat diterima menjadi pekerja harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan perusahaan. b. Calon karyawan harus lulus dalam ujian / test yang diselenggarakan oleh perusahaan. c. Calon yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh perusahaan diterima sebagai karyawan dan menjalani masa percobaan. d. Selama dalam masa percobaan masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa syarat. e. Pekerja yang telah menyelesaikan masa percobaan dengan baik dapat diangkat sebagai karyawan kontrak tahunan perusahaan. 2. Mutasi, Rotasi dan Promosi a. Dalam hal penentuan tugas, penempatan serta pemindahan (mutasi) pekerja, pengusaha akan selalu memperhatikan kemampuan pengalaman serta keahlian pekerja dengan mempertimbangkan keinginan-keinginan dari pekerja yang bersangkutan.

10 24 b. Pengusaha berwenang dan berhak untuk memindahkan seorang pekerja menurut kebutuhan dan kepentingan operasi perusahaan. c. Dalam hal pelaksanaan pemindahan ini pengusaha terlebih dahulu memberitahukan dan menjelaskan maksud pemindahan tersebut kepada pekerja yang bersangkutan. 3. Istirahat dan Hari Libur a. Setelah bekerja 6 hari berturut-turut, kepada pekerja diberikan istirahat mingguan selama 1 (satu) hari. b. Pada hari-hari libur resmi atau hari raya yang ditetapkan oleh pemerintah karena hotel atau jasa melayani tamu selama 24 jam maka pekerja tetap bekerja seperti biasa. 4. Cuti a. Setiap pekerja yang telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan berturutturut berhak atas istirahat tahunan selama 12 hari kerja dan diambil 6 hari dalam 6 bulan. b. Perusahaan dapat menunda permohonann istirahat tahunan paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak keluarnya hak istirahat tahunan. Istirahat tahunan tersebut dapat dibagi dalam beberapa bagian. c. Bagi pekerja yang akan menggunakan istirahat tahunannya harus mengajukan kepada General Manager yang dapat dilakukan pada akhir bulan sebelum bulan berjalan. d. Perusahaan akan memberitahukan kepada pekerja apabila hak atau istirahat tahunan disetujui.

11 25 e. Hak atas istirahat tahunan gugur apabila 6 (enam) bulan sejak timbulnya hak tersebut pekerja ternyata tidak menggunakan haknya bukan karena alasan-alasan yang diberikan oleh perusahaan. f. Hari-hari libur resmi yang jatuh pada waktu seorang pekerja sedang menjalani cutinya tidak terhitung sebagai bagian dari cuti. g. Pekerja yang tanpa ijin terlebih dahulu dari perusahaan telah mengambil cuti atau memperpanjang cutinya dianggap mangkir. h. Pekerja yang masih mempunyai hak cuti namun karena suatu hal mengajukan ijin tidak masuk kerja, maka dianggap pekerja tersebut mengambil hak cutinya i. Bila pekerja sudah tidak mempunyai hak cuti namun tidak masuk kerja dan tidak ada keterangan, maka dianggap mangkir ( Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta, 2016 ). E. Fasilitas The Amrani Syariah Hotel Surakarta Dalam perindustrian jasa perhotelan perlu adanya fasilitas untuk menunjang operasional hotel serta kenyamanan tamu yang berkunjung. Tidak hanya fasilitas saja pelayanan juga diperlukan untuk kenyamanan dan kepuasaan tamu, oleh sebab itu The Amrani Syariah Hotel Surakarta selalu memberkan pelayanan terbaiknya kepada setiap tamu yang datang. Adapun fasilitas yang dimiliki The Amrani Syariah Hotel Surakarta adalah sebagai berikut :

12 26 1. Tipe Kamar dan fasilitasnya a. Deluxe Room Terdiri dari 3 kamar dengan luas 32 m, dan fasilitas yang ada didalamnya, double bed, shower air panas dan dingin, condiment, ac spilt, tv berwarna 32 inch flat. Sumber : Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta, 2016

13 27 b. Superior Room Terdiri dari 12 kamar dengan luas 30 m, dan fasilitas twin bed, double bed, shower air panas dan dingin, ac spilt, tv berwarna 32 inch flat. Sumber : Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta, 2016 Sumber : Document The Amrani Syariah Hotel Surakarta, 2016

14 28 2. Restaurant The Amrani Syariah Hotel Surakarta membuka layanan pemesanan pada pukul sampai pukul yang selalu siap untuk melayanai kebutuhan makan dan minum tamu, selain itu juga menyediakan layanan Room Service ( pesan antar ke kamar ). 3. Laundry Service The Amrani Syariah Hotel Surakarta menyediakan Laundry Service untuk para tamu dengan pelayanan cepat dan dengan hasil yang memuaskan, di The Amrani Syariah Hotel Surakarta Laundry Service buka pukul sampai dengan Free Hot Spot Perkembangan jaman saat ini menuntut segalanya serba cepat dan instan, maka dari itu utuk memberikan kepuasan bagi tamu, disediakan free hot spot yang dapat diakses sewaktu waktu sehingga memudahkan tamu untuk melakukan akses internet. 5. Mushola Karena The Amrani Syariah Hotel Surakarta, fasilitas penunjang seperti mushola memang sangat penting, sehingga tamu ataupun karyawan dapat leluasa dalam menjalankan ibadahnya. 6. Taxi Service Pelayanan taxi khususnya Solo Taxi diberikan 24 jam untuk tamu hotel. 7. Parking area Pelayanan diberikan selama 24 jam demi kenyamanan tamu.

15 29 F. The Amrani Syariah Hotel Surakarta Convention Centre MICE ( meeting, incentive, convention, exhibition ) adalah peluang pendapatan lain dari suatu hotel di samping penjualan kamar. Banyak sekali hotel hotel yang mempromosikan diri sebagai tempat berlangsungnya suatu acara. Karena selain menjual kamar, bisa juga menjual ruang meeting serta penyediaan makan dan minum dengan penawaran harga paket yang bervariasi. The Amrani Syariah Hotel Surakarta adalah salah satu hotel yang harus terus berbenah di bidang MICE. Di The Amrani Syariah Hotel Surakarta menawarkan paket meeting antara lain : 1. Half Day Package Rp /pax, termasuk : a. 1x cofee break b. 1x lunch / dinner 2. Full Day Package Rp /pax, termasuk : a. 2x coffe break b. 1x lunch c. 1x dinner 3. Fullboard Package a. Rp / pax triple occupancy b. Rp / pax double occupancy c. Rp / pax single occupancy 4. Meeting Room Rental Rp / 8 jam.

16 30 Untuk menunjang kegiatan yang di selenggarakan di ruang meeting, The Amrani Syariah Hotel Surakarta memberikan fasilitas seperti : 1. Standart sound System 2. Microphone dan Wireless 3. Screen dan LCD / OHP 4. Flip Chart dan Board marker 5. Paper / Pen Dengan pemberian fasilitas tambahan tersebut diharapkan memberikan kepuasan terhadap tamu ( sumber : brosur The Amrani Syariah Hotel Surakarta )

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai kemajemukan suku dan bangsa. Disamping itu Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan pesona alam yang luar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sektor pariwisata pada saat ini masih menjadi primadona dibandingkan dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang dipacu oleh pasar global, pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan suatu daerah terutama dengan adanya hubungan dengan otonomi daerah khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Manjemen Departemen Housekeeping di Singhasari Resort Sebagai section yang menangani kamar, maka room section dan public area sectiom harus dapat membuat hotel tersebut nyaman

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. Untuk

Lebih terperinci

Meeting Room. Grand Pesona Ksatria. Cottage Room

Meeting Room.  Grand Pesona Ksatria. Cottage Room Hotel adalah resort yang terletak dikawasan puncak dengan ketinggian 1200 m diatas permukaan laut. Tepatnya didaerah Cisarua dengan lokasi yang sangat strategis dan dapat ditempuh hanya dalam 1 jam perjalanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi. 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber: 2014

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber:  2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hotel Mitra Bandung didirikan pada tahun 2006 yang sebelumnya hasil renovasi dari Wisma Mitra PTDI milik negara yang didirikan pada tahun 1983. Hotel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Guest House Anggrek berada dalam bidang penginapan yang sebenarnya memiliki

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Hotel Mutiara Kandis Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka didirikan Hotel Mutiara Kecamatan Kandis yang terletak dijalan lintas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 17 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah berdiri CV. Putra Bayu Tour Berdasarkan perkembagan jumlah perusahaan tour & travel terutama dalam bidang biro perjalanan wisata di Indonesia yang cukup signifikan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1 BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The 69 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Resepsionis merupakan salah satu bagian terpenting di kantor depan khususnya dan hotel pada umumnya karena berhubungan langsung dengan tamu dan bisa dikatakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai. Untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dibidang ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai. Untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dibidang ekonomi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan pada hakekatnya merupakan suatu proses yang terjadi terus menerus yang mengarah pada suatu kemajuan dan perbaikan menuju sasaran yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, bahkan dapat dipercaya sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah singkat Hotel Kuantan Kabupaten kuantan singingi ( kuansing ) punya prospek cerah dalam industri pariwisata khususnya dalam pengemmbangan bisnis hotel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Hasil keluaran dari teknologi komputer merupakan komponen yang lebih. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III STANDAR PELAKSANAAN, PRODUK HOTEL YANG DIPASARKAN DAN KENDALA DALAM SALES CALL. A. Standar Pelaksanaan Sales Call

BAB III STANDAR PELAKSANAAN, PRODUK HOTEL YANG DIPASARKAN DAN KENDALA DALAM SALES CALL. A. Standar Pelaksanaan Sales Call 32 BAB III STANDAR PELAKSANAAN, PRODUK HOTEL YANG DIPASARKAN DAN KENDALA DALAM SALES CALL 1. Sales Marketing Department A. Standar Pelaksanaan Sales Call Departemen penjualan dan pemasaran memegang peranan

Lebih terperinci

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang 1 A Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian ABSTRAK Hotel VUE PALACE merupakan salah satu hotel berbintang 3 di kota Bandung yang baru diresmikan pada tanggal 6 Maret 2007. Hotel ini memiliki 59 buah kamar. Sebagai industri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perhotelan termasuk dalam industri jasa yang menawarkan jasa pelayanan kamar, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Pulau Bali, wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta sangat banyak dan juga memiliki kepentingan masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata memiliki peran dalam pembangunan nasional, diantaranya sebagai sumber perolehan devisa, menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif serta teknik analisis regresi berganda, antara service

Lebih terperinci

Lounge. Room. Welcome To Our Hotel

Lounge. Room. Welcome To Our Hotel Welcome To Our Hotel adalah salah satu pilihan terbaik untuk Resort Konvensi,Resor keluarga dan Hotel Rekreasi. Hotel bintang 3 ini dekat dari daerah tujuan wisata seperti : Taman Safari Indonesia (TSI),

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari oleh masyarakat. Perkembangan sumber

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah adalah rangkuman perjalanan masa lalu dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nusantara ini memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Hal tersebut dapat dilihat dari indahnya berbagai macam pemandangan alam, kebudayaan dan sejarah

Lebih terperinci

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di bawah ini :

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di bawah ini : A. Pengertian Hotel Kata Hotel berasal dari bahasa Perancisyaitu hostel artinya tempat penampungan buat pendatang atau bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum. Oleh sebab itu, keberadaan hostel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Amaris Hotel didirikan pada 27 September 2007 disertai dengan izin tetap usaha pariwisata bidang akomodasi yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM THE ADHIWANGSA HOTEL & CONVENTION

BAB II GAMBARAN UMUM THE ADHIWANGSA HOTEL & CONVENTION BAB II GAMBARAN UMUM THE ADHIWANGSA HOTEL & CONVENTION A. Gambaran Umum The Adhiwangsa Hotel & Convention 1. Sejarah Singkat The Adhiwangsa Hotel & Convention The Adhiwangsa Hotel & Convention merupakan

Lebih terperinci

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 STUDI ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017 TAHAP REGISTRASI ULANG FINALIS 1. Setelah dilakukan pengumuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata dimasa ini telah menjadi sorotan di seluruh penjuru dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata dimasa ini telah menjadi sorotan di seluruh penjuru dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata dimasa ini telah menjadi sorotan di seluruh penjuru dunia. Banyak negara yang mulai memunculkan obyek daya tarik wisatanya untuk menarik wisatawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan pasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Pada era modern saat ini perkembangan gaya hidup masyarakat Semarang khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... viii. Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... viii. Daftar Gambar... DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... ix Daftar Istilah... xii Intisari... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban

Lebih terperinci

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kenzie Travel. Berikut ini surat penawaran proposal harga dari kami.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kenzie Travel. Berikut ini surat penawaran proposal harga dari kami. Maret 2017 Kepada : Telefon / Fax : Handphone : E-mail : Quo No. : 0 /KTHT/III/2017 Perihal : PENAWARAN PAKET TOUR Kepada Bapak / Ibu, Salam hangat dari Kenzie Travel Terima kasih atas kesempatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Saat ini kebutuhan akan liburan dan jalan-jalan telah menjadi salah satu kebutuhan bagi seluruh masyarakat pada umumnya. Salah satunya adalah melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya

Lebih terperinci

BAB IV LOKASI PENELITIAN

BAB IV LOKASI PENELITIAN BAB IV LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah berdirinya Hotel Beringin Salatiga Hotel Beringin didirikan oleh Bpk. Handoko dan mulai beroperasional sejak 01-Maret-1969. Pada awal mulanya Hotel Beringin berdiri

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Hotel Akasia Hotel Akasia adalah bagian dari Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia ( IKPI ) Pekanbaru. Pada tahun 2002 kampus lama IKPI yang beralamat di jalan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dra. Waty Tjakra & Associates (WTA) didirikan pada tanggal 7 Februari 2000 Dra. Waty Tjakra,Al.,BKP.,SH.,MH

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri kepariwisataan Indonesia berkembang semakin pesat terutama dalam sektor industri perhotelan dan sektor wisata konvensi, atau yang biasa disebut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang

Lebih terperinci

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 STUDI ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017 TAHAP REGISTRASI ULANG FINALIS 1. Setelah dilakukan pengumuman

Lebih terperinci

Itinerary. Lihat Jogjakarta Merapi Volcano TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR FULL DAY BOROBUDUR+MERAPI TOUR ACARA BEBAS+TRANSFER OUT

Itinerary. Lihat Jogjakarta Merapi Volcano TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR FULL DAY BOROBUDUR+MERAPI TOUR ACARA BEBAS+TRANSFER OUT Lihat Jogjakarta Merapi Volcano Keberangkatan 28 Feb 2017-02 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR Tue, Feb 28 2017 Selamat Datang di Jogja, Setibanya

Lebih terperinci

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN 3.1.Simpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut : 1. Manager HRD (Human Resource Development) di Jambuluwuk Batu Village Resort

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian, Fungsi, dan Peranan Kantor Depan Hotel. Pengetahuan teori mengenai Front Office atau kantor depan hotel pada dasarnya sama dengan fungsi serta perananya dalam operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan wisatawan memiliki hubungan erat dengan kualitas pelayanan (jasa). Terjadinya loyalitas konsumen disebabkan adanya pengaruh kepuasan dan ketidakpuasan wisatawan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi

Lebih terperinci

QAUALITY RESULTS INSTITUTE

QAUALITY RESULTS INSTITUTE QR QAUALITY RESULTS INSTITUTE JAKARTA MANADO SURABAYA - BOGOR Jl. Taweuran Raya. 8 Program Studi HOSPITALITI QUALITY RESULTS INSTITUTE dalam partisipasinya menunjang pengembangan Pariwisata Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA The Service Of Food & Beverage Department To Keep The Satisfaction Of Guest In Sahid Hotel Surabaya LAPORAN

Lebih terperinci

: Rekan Katarda Tour & Travel : Penawaran Paket Perjalanan Wisata. Salam Pariwisata,

: Rekan Katarda Tour & Travel : Penawaran Paket Perjalanan Wisata. Salam Pariwisata, Kepada Yth Perihal : Rekan Katarda Tour & Travel : Penawaran Paket Perjalanan Wisata Salam Pariwisata, Perkenalkan kami Katarda perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa perjalanan wisata, sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Daerah Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Daerah Istimewa BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.1.1. Lingkungan Ekternal Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta baik wisatawan nusantara maupun mancanegara setiap tahunnya menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata memiliki potensi cukup besar dalam usaha meningkatkan devisa negara. Pariwisata menjadi suatu kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki luas 17,52 km 2. Wilayah ini memiliki salah satu daerah tujuan wisata

Lebih terperinci

021 31930108 9 marketing@cdmione.com P erkembangan sektor pariwisata di Bali dalam lima tahun terakhir sangat luar biasa. Indikasinya adalah meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Lebih terperinci

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dunia pariwisata saat ini sedang berkembang pesat dan meningkat di berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata Indonesia telah

Lebih terperinci

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang Bali menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata utama di Indonesia, banyak potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari keindahan alam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan dunia usaha dalam bidang jasa di Indonesia, khususnya pada industri perhotelan sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 0 Salah satu elemen pariwisata yang menyerap banyak sumber daya manusia adalah usaha perhotelan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan potensi pariwisata

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 100 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manfaat anggaran penjualan sewa kamar dalam meningkatkan pendapatan sewa kamar, dapat diambil simpulan sebagai

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA Nurhazana Administrasi Bisnis Politeknik Bengkalis

Lebih terperinci