FORMULIR INFORMASI JABATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FORMULIR INFORMASI JABATAN"

Transkripsi

1 FORMULIR INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : IGD. RSUD. Dr. M. Saleh Probolinggo Eselon I : Direktur Eselon II : Wa. Dir. Yan. Med Eselon III : Ka.Bid Keperawatan 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi Wa. Dir. Yan. Med. Ka. Bid. keperawatan Perawat Perawat 5. Ikhtisar Jabatan: Perawat Pelaksana Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat perawatan yang mencakup bio-psiko-sosio-

2 6. Uraian tugas: spiritual yang konprehensif ditujukan pada individu, keluarga baik sakit maupun sehat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk mencapai Standart Pelayanan Minimal a. Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada individu pasien IGD 1) Melakukan pengkajian primer dan sekunder setiap pasien 2) Mencatat hasil anamnese yang didapat 3) Melaporkan catatan pada dokter jaga IGD b. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku 1) Melakukan pemilahan pasien baru sesuai kegawatdaruratannya 2) Melakukan anamnesa pada pasien 3) Mencatat dan mengumpulkan data yang didapat dari hasil anamnesa 4) Menyerahkan dan melaporkan catatan pada dokter jaga IGD. c. Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu 1) Melakukan analisa data 2) Merumuskan masalah keperawatan yang timbul 3) Menyusun rencana tindakan keperawatan d. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I 1) Menyiapkan alat/bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan kepada pasien 3) Melakukan tindakan keperawatan dasar kategori I: - Membersihkan tempat tidur

3 - Membersihkan tangan dengan cara biasa - Membersihkan tangan dengan cara densifeksi - Memasang manset - Memasang alat pengaman tempat tidur - Memelihara peralatan dari logam - Menimbang berat badan 4) Merapikan alat dan pasien kembali e. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II 1) Menyiapkan alat/bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan kepada pasien 3) Melakukan tindakan keperawatan dasar kategori II: - Menerima pasien bayi/anak yang baru masuk untuk dirawat - Mengukur TTV/tanda tanda vital( tekanan darah, suhu, nadi, RR ) - Memberikan obat melalui anus - Memberikan obat melalui mulut - Meneteskan obat melalui mata - Mendampingi pasien konsul - Merapikan tempat tidur - Memindahkan pasien berjalan menuju kursi - Mengatur posisi semi fowler - Mengatur posisi SIM - Mengatur posisi trendelenburg - Observasi / monitoring pasien yang sedang dimanset - Memberikan gliserin dengan spuit gliserin - Mengangkat jahitan luka - Memberikan kompres dingin - Perawatan pasien yang akan meninggal - Perawatan pasien yang baru saja meninggal - Pemberian obat tetes mata - Membilas mata - Mengisi formulir permintaan laboratorium - Melatih pasien untuk napas dalam dan batuk - Menolong pasien pindah dari ruang IRD keruang rawat inap 4) Merapikan alat dan pasien kembali f. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III

4 1) Menyiapkan alat/bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan kepada pasien 3) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III: - Menyiapkan pasien bayi/ anak yang akan pulang - Mengambil darah vena - Memberikan obat melalui IC - Memberikan obat melalui SC - Memberikan obat melalui IM - Memberikan obat melalui inhalasi/ oksigen 4) Merapikan alat dan pasien kembali g. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV Tahapan 1) Menyiapkan alat/ bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tundakan keperawatan kepada pasien 3) Melakukan tindakan keperawatan dasar kategori IV: - Memberikan suntikan intra vena - Memberikan infuse - Transfusi darah 4) Merapikan alat dan pasien kembali h. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I 1) Menyiapkan alat/ bahan tindakan keperawatan dasar 2) Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan kepeda pasien 3) Melakukan tindakana keperawatan kompleks kategori I: - Menolong pasien bayi / anak dalam keadaan kejang kejang - Melakukan auskultasi abdomen untuk menilai bising usus yang abnormal - Mengobservasi untuk pendektesian skin tes positip - Memeriksa fungsi peralatan suction - Memeriksa pipa/tube yang terpasang pada pasien untuk menilai kebersihan dan ketepatannya 4) Merapikan alat dan pasien kembali i. Melaksanakan penyuluhan pada keluarga pasien IGD

5 1) Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya 2) Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau instansi pelayanan kesehatan lainnya. 3) Kepatuhan minum obat serta pengaturan diit 4) Cara hidup sehat seperti pengaturan istirahat 5) Melatih pasien untuk melakukan tindakan keperawatan dirumah j. Melaksanakan tugas anastesi operasi kecil 1) Menyiapkan obat dan alat sesuai dengan kebutuhan 2) Melakukan desinfeksi pada area luka 3) Melakukan tugas anastesi lokal pada area luka 4) Mencatat dan melaporkan reaksi pasien terhadap anastesi k. Melaksanakan tugas limpah 1) Membaca terapi yang diberikan pada pasien di status pasien IGD 2) Membaca ulang di depan Dokter jaga yang memberi terapi 3) Melaksanakan tugas limpah 4) Mencatat dan melaporkan pada Dokter jaga l. Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu 1) Mencatat waktu dilakukan tindakan keperawatan 2) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan minimal 2 jam 3) Mencatat hasil evaluasi dan melaporkan pada kepala IGD m. Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di IGD 1) Datang 15 menit sebelum jam WIB 2) Melakukan tugas limpah dari perawat dinas pagi 3) Menerima pasien sesuai dengan kegawatdaruratannya 4) Melakukan tindakan keperawatan dan evaluasi sederhana pasien IGD

6 5) Melakukan timbang terima pasien dengan perawat dinas malam n. Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di IGD 1) Datang 15 menit sebelum jam WIB 2) Melakukan tugas limpah dari perawat dinas sore 3) Menerima pasien sesuai dengan kegawatdaruratannya 4) Melakukan tindakan keperawatan dan evaluasi sederhana pasien IGD 5) Melakukan timbang terima pasien dengan perawat dinas pagi o. Melaksanakan tugas jaga siaga on call di IGD 1) Datang ke IGD dengan segera saat mendapat panggilan darurat lewat telepon 2) Membantu tindakan keperawatan kegawatdaruratan perawat yang bertugas 7. Bahan Kerja: No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas Pasien SOP/ Protap Instruksi pimpinan/ surat tugas SIP Jadwal dinas Aplikasi asuhan keperawatan Panduan melaksanakan kegiatan Untuk melaksanakan tugas sesuai instruksi pimpinan Legalitas dalam melaksanakan asuhan keperawatan

7 Untuk mempermudah pekerjaan 8. Perangkat/ Alat Kerja No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas ATK Alat pemeriksaan kesehatan dasar Alat/ bahan habis pakai Alat medis elektronik Instrumen Pencatatan dan pelaporan Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital Melakukan tindakan invasive dan non invasif Untuk menunjang tindakan keperawatan Untuk melakukan tindakan bedah minor

8 9. Hasil Kerja: No Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu Yang Digunakan 1 Pelaksanaan askep pasien gawat darurat 87 menit Pelaksanaan askep pasien gawat tidak darurat Pelaksanaan askep pasien tidak gawat dan tidak darurat 71 menit 34 menit 60 menit 5 Pelaksanaan askep pasien yang memerlukan tindakan bedah minor 5 menit 6 Pencatatan dan pelaporan pasien rawat darurat 60 menit Pencatatan kegiatan pelayanan perawatan 10. Tanggung Jawab: a. Keselamatan dan keamanan pasien b. Kelengkapan peralatan kerja c. Keakuratan laporan serta kerahasiaan data dan dokumen pasien d. Kesesuaian pelaksanaan tugas sesuai protap

9 11. Wewenang: a. Meminta pertimbangan kepada atasan b. Mendapatkan data riwayat kesehatan pasien c. Menolak memberikan dokumen pasien 12. Korelasi Jabatan No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal

10 1 Kepala Instalasi Rawat Darurat RSUD. Dr.M.Saleh Probolinggo Konsultasi dan meminta petunjuk Ka. Bid Keperawatan Kepala Ruang IRD Ruang Rawat Inap Instalasi Penunjang Idem Idem Idem Idem Konsultasi dan meminta petunjuk Konsultasi dan koordinasi Koordinasi pengalihan pelayanan Kesehatan ke ruang rawat inap Kolaburasi pelayanan kesehatan 13. Kondisi Lingkungan Kerja

11 No Aspek Faktor Tempat kerja Suhu Udara Keadaan ruangan Letak Penerangan Suara Keadaan tempat kerja Getaran Di dalam ruangan 25 derajat C. Segar Bersih Strategis Terang Berisik suara kendaraan Kurang nyaman Ada dari kendaraan berat yang melintas 14. Resiko Bahaya No Fisik / Mental Penyebab 1 2 Kelelahan dan trauma fisik Tertular Banyak kegiatan tindakan terhadap pasien dan tidak ada fasilitas penunjang untuk memindahkan pasien kelantai 2 Tertusuk jarum

12 15. Syarat Jabatan: a. Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur Muda Tingkat I (II/b), Pengatur (IIc), Pengatur Tingkat I (IId) b. Pendidikan : DIII Keperawatan c. Kursus/ Diklat 1) Penjenjangan : Prajabatan 2) Teknis : PPGD, BCLS dan BTLS d. Pengetahuan kerja : Pengetahuan tentang standart pelayanan keperawatan e. Ketrampilan kerja : Ketrampilan dalam melakukan tindakan keperawatan f. Bakat Kerja: 1) G ( integritas) Kemampuan belajar secara umum 2) V ( bakat verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif 3) Q ( ketelitian ) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal 4) K(kondisi motor) Kemampuan mengkoordinir mata dan tangan serta jari secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat 5) F ( kecekatan jari ) Kemampuan untuk menggerakan jari dengan mudah dan penuh ketrampilan 6) E ( kondisi mata, tangan dan kaki )

13 Kemampuan menggerakan tangan dan kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai rangsangan penglihatan 7) C ( membedakan warna ) Kemampuan untuk memadukan atau membedakan berbagai warna yang asli dan yang gemerlap 8) M ( Kecekatan tangan ) Kemampuan untuk menggerakan tangan dengan mudah dan penuh ketrampilan g. Temperamen Kerja : 1) D : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan 2) I : Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan 3) J : Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan keputusan berdasarkan criteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi 4) M : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan keputusan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasarkan criteria yang diukur atau dapat diuji. 5) P : Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan perbuatan instruksi

14 6) R : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan kegiatan berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu 7) S : Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bekerja dengan kecepatan kerja perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagianaspek pekerjaan. 8) T : Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkap batas, toleransi atau standart-standart tertentu. 9) V : Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ketugas yang lainnya yang berbeda sifatnya tanpa kehilangan efisiensi dan ketenangan diri. h. Minat Kerja : 1) Kode 1 a Factor: Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda dan obyek-obyek 2) Kode 4 a Factor: Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik oleh masyarakat 3) Kode 5 a

15 Factor: Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari pihak lain i. Upaya Fisik : 1) Memegang 2) Melihat j. Fungsi Pekerjaan : 1) D2 : Menganalisa D5 : Membandingkan/memcocokan 2) O0 : Menasehati O1 : Berunding O6 : Berbicara O7 : Melayani O8 : Menerima instruksi 3) B7 : Memegang 16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan No Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu Yang Digunakan Pelaksanaan askep pasien gawat darurat Pelaksanaan askep pasien gawat tidak darurat Pelaksanaan askep pasien tidak gawat dan tidak darurat 87 menit 71 menit 34 menit 4 60 menit Pelaksanaan askep

16 5 pasien yang memerlukan tindakan bedah minor 5 menit 6 Pencatatan dan pelaporan pasien rawat darurat 60 menit Pencatatan kegiatan pelayanan perawatan

FORMULIR INFORMASI JABATAN

FORMULIR INFORMASI JABATAN FORMULIR INFORMASI JABATAN Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Kode Jabatan : - Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III : Eselon I V : Kepala UPTD Puskesmas Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Lebih terperinci

FORMAT DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS JABATAN

FORMAT DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS JABATAN 2013, No.1516 12 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN FORMAT

Lebih terperinci

FORMULIR ANALISA JABATAN

FORMULIR ANALISA JABATAN FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : SANITARIAN 2. Unit Kerja : UPT PUSKESMAS BINANGUN 3. Kedudukan : Dalam Struktur Organisasi KEPALA DINAS KEPALA UPT PUSKESMAS BINANGUN SANITARIAN 4. Ikhtisar Jabatan

Lebih terperinci

FORMULIR ANALISA JABATAN

FORMULIR ANALISA JABATAN FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : - Eselon II : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang

Lebih terperinci

SEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN

SEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN ANALISIS JABATAN 1. Nama Jabatan: Penata Laporan Keuangan 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja : Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Eselon I : - Eselon II Eselon III Eselon I V : Badan Kepegawaian, Pendidikan

Lebih terperinci

FORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya)

FORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya) FORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya) 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Sertifikasi 2. Kode Jabatan :... 3. Unit Kerja :... Eselon I : Badan Penelitian dan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan :

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan : 1 INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

FORMULIR ANALISIS JABATAN

FORMULIR ANALISIS JABATAN FORMULIR ANALISIS JABATAN Nama Jabatan : Operator Komputer Kode Jabatan : - Unit Organisasi : Eselon I : Eselon II : Eselon III : Kepala Dinas Kesehatan Eselon IV : Kepala Kepala Sub Bag. Tata Usaha Kedudukan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan : Pengadministrasi Keuangan dan Verifikator Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III Eselon I V : Bagian Umum dan Perlengkapan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1. Nama Jabatan :

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol. 2. Kode Jabatan : -

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol. 2. Kode Jabatan : - INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I :.. b. Eselon II : Asisten Administrasi Umum c. Eselon III : Kepala Bagian Humas dan Protokol

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Umum dan Penataan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1. Nama Jabatan : Teknisi

Lebih terperinci

1. Nama Jabatan : Petugas Jaga Keamanan Kantor Arsip 2. Kode Jabatan : Unit Kerja : - Kantor Arsip - - Sub Bagian Tata Usaha

1. Nama Jabatan : Petugas Jaga Keamanan Kantor Arsip 2. Kode Jabatan : Unit Kerja : - Kantor Arsip - - Sub Bagian Tata Usaha . Nama : Petugas Jaga Kantor Arsip 2. Kode : 36.268.9 3. Unit Kerja : - Kantor Arsip - - Sub Bagian Tata Usaha Fungsional Umum 4. Ikhtisar : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor dengan melakukan pengontrolan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. Eselon IV : - 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Dan Penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. Eselon IV : - 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Dan Penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

Kepala BKN. Sekretaris Utama. Asisten atasan. Kepala Biro Umum. Kepala Bagian Layanan Pengadaan

Kepala BKN. Sekretaris Utama. Asisten atasan. Kepala Biro Umum. Kepala Bagian Layanan Pengadaan INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Umum 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I : Sekretariat Utama b. Eselon II : c. Eselon III : d. Eselon IV : 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Kepala

Lebih terperinci

FORMULIR ANALISIS JABATAN

FORMULIR ANALISIS JABATAN FORMULIR ANALISIS JABATAN Nama Jabatan : Perekam Medis Pelaksana Kode Jabatan : Unit Kerja : Eselon I : - Eselon II : Eselon III : Dinas Kesehatan Eselon IV : Puskesmas 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

TATA CARA PENYUSUNAN URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANANAN BAB I PENDAHULUAN

TATA CARA PENYUSUNAN URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANANAN BAB I PENDAHULUAN 2013, No.114 6 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN 1. Umum. TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyusun Bahan Informasi. 2. Kode Jabatan : -

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyusun Bahan Informasi. 2. Kode Jabatan : - INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Penyusun Bahan Informasi 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I :.. b. Eselon II : Asisten Administrasi Umum c. Eselon III : Kepala Bagian Humas dan Protokol

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Perencanaan &Keuangan

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Perencanaan &Keuangan INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretaris. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretaris. Kasubbag Umum dan Kepegawaian INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

: Bagian Organisasi. Kepala Sub Bag Tata Usahha. Sekretaris

: Bagian Organisasi. Kepala Sub Bag Tata Usahha. Sekretaris INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II Eselon III Eselon I V : Biro Kepegawaian : Bagian Organisasi : SubBag Tata Usaha 4. Kedudukan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara. Kepegawaian Negara

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara. Kepegawaian Negara INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I Eselon II : Badan Kepegawaian Negara : Pusat Perencanaan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Petugas Protokol. 2. Kode Jabatan : -

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Petugas Protokol. 2. Kode Jabatan : - INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Petugas Protokol 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I :.. b. Eselon II : Asisten Administrasi Umum c. Eselon III : Kepala Bagian Humas dan Protokol d.

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP A. IDENTITAS 1. Nama : 2. Unit Kerja : 3. Jabatan : 4. Kualifikasi : B. PENGERTIAN Seorang tenaga perawat yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan/

Lebih terperinci

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, menuntut perawat bekerja secara profesional yang didasarkan pada standar praktik keperawatan dan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan

CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan Standar Prosedur Operasional (SPO) PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Diperiksa Oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan

Lebih terperinci

FORMULIR INFORMASI JABATAN

FORMULIR INFORMASI JABATAN FORMULIR INFORMASI JABATAN Nama Jabatan : Pengadministrasi Kepegawaian Kode Jabatan : - Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III Eselon I V : Kepala Bagian Tata Usaha : Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Lebih terperinci

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT I. Tanggung jawab Secara administrasi bertanggung

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. Kepala Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi. Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi ASN

INFORMASI JABATAN. Kepala Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi. Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi ASN INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Badan Kepegawaian Negara

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Umum & Kepegawaian. Kasubbag Perencanaan & Keuangan. Kasubbag evaluasi, dokumentasi dan Laporan

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Umum & Kepegawaian. Kasubbag Perencanaan & Keuangan. Kasubbag evaluasi, dokumentasi dan Laporan INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Pengelola Barang Milik Negara 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : DinasPekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanbu Eselon I : - Eselon II : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN

CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN 15 2013, No.1079 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEFOMAN PELAKSANAAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPERAWATAN

URAIAN TUGAS KEPERAWATAN URAIAN TUGAS KEPERAWATAN Nama Jabatan : Bidan / perawatan Pengertian : Seorang bidan/perawat professional yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1 INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini untuk mengetahui pengalaman perawat melakukan tindakan restrain pada pasien perilaku kekerasan dengan pendekatan studi fenomenologi. 6.1 Kesimpulan Hasil penelitian

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama. 2. Kode Jabatan : 3. Unit Organisasi. Eselon I V.b.

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama. 2. Kode Jabatan : 3. Unit Organisasi. Eselon I V.b. INFORMASI JABATAN Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama Kode Jabatan : Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III : Eselon I V.a Eselon I V.b : Kepala UPTD Puskesmas Kandang : Ka.

Lebih terperinci

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN Pengertian Tujuan Kebijakan Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RSIA NUN ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KETUA PELAKSANA PEMBINAAN 1. Perencanaan Umum, Evaluasi dan Dokumentasi Menyusun protap-protap dan standar-standar operasional Menilai/mengevaluasi hasil-hasil

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. 1. NamaJabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. 2. KodeJabatan : - 3. Unit Kerja. : Sekretaris Daerah.

INFORMASI JABATAN. 1. NamaJabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. 2. KodeJabatan : - 3. Unit Kerja. : Sekretaris Daerah. INFORMASI JABATAN 1. NamaJabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun 2. KodeJabatan : - 3. Unit Kerja Eselon I : Sekretaris Daerah Eselon II : - Eselon III :- Eselon I V : - 4. Kedudukan Dalam

Lebih terperinci

Menteri. Sekretariat Jenderal. bawahan bawahan bawahan bawahan

Menteri. Sekretariat Jenderal. bawahan bawahan bawahan bawahan ` INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris Jenderal 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I : b. Eselon II : c. Eselon III : d. Eselon IV : 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Menteri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menentukan waktu tanggap di sebuah Rumah Sakit. Faktor-faktor tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menentukan waktu tanggap di sebuah Rumah Sakit. Faktor-faktor tersebut BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Landasan Teori 1.Ketersediaan perawat dan dokter jaga IGD Hendrik et al. (2006) menyatkan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan waktu tanggap di sebuah Rumah Sakit. Faktor-faktor

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Nama Jabatan : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja :Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eselon I : - Eselon II

Lebih terperinci

PEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI.

PEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI. PEMINDAHAN PASIEN Adalah pemindahan pasien dari IGD ke ruang rawat inap yang dilaksanakan atas perintah dokter jaga di IGD, yang ditulis dalam surat perintah mondok/ dirawat, setelah mendapatkan persetujuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA =========================================================================== KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MALINAU

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu RS Umum dan RS Khusus (jiwa, mata, paru-paru, jantung, kanker, tulang, dsb)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu RS Umum dan RS Khusus (jiwa, mata, paru-paru, jantung, kanker, tulang, dsb) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Rumah Sakit saat ini berkembang dengan pesat. Di Indonesia sendiri ada tiga klasifikasi rumah sakit berdasarkan kepemilikan, jenis pelayanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang memberikan pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT... KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI BIDAN BARU I. PENDAHULUAN Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KOMITE MEDIK RSUD DR. SAIFUL ANWAR KESALAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BAKORDIK RSSA/FKUB MALANG 2015 BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 57 /MENHUT-II/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 57 /MENHUT-II/2007 TENTANG MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 57 /MENHUT-II/2007 TENTANG NAMA JABATAN DAN URAIAN JABATAN STRUKTURAL DAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN DIREKTUR POS DAN LOGISTIK KASUBDIT LAYANAN LOGISTIK DAN PENTARIFAN POS KASUBDIT LAYANAN POS KOMERSIAL

INFORMASI JABATAN DIREKTUR POS DAN LOGISTIK KASUBDIT LAYANAN LOGISTIK DAN PENTARIFAN POS KASUBDIT LAYANAN POS KOMERSIAL INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Data dan Informasi Layanan Pos 2. Kode Jabatan : -- 3. Unit Kerja : -- Eselon I : Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Eselon II : Direktorat

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik. MKDI untuk mencapai kompetensi dokter yang ditetapkan

URAIAN JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik. MKDI untuk mencapai kompetensi dokter yang ditetapkan URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik 2. Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi 3. Uraian Tugas : a. Menjaga terdistribusinya pembelajaran ilmu di Laboratorium dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN I. UMUM Bencana dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, serta datangnya tak dapat diduga/diterka dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perawat 1. Pengertian Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN RS IMANUEL SUMBA. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan yang dimaksud dengan:

PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN RS IMANUEL SUMBA. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan yang dimaksud dengan: PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN RS IMANUEL SUMBA Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan yang dimaksud dengan: 1. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Warga Negara Indonesia yang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang sangat kompleks, padat informasi, padat profesi dan padat modal. Rumah sakit berperan aktif dalam mewujudkan

Lebih terperinci

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL.

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL. PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL. SURAT KEPUTUSAN No. : Tentang PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DIREKTUR RS Menimbang : a. Bahwa untuk mengimplementasikan hak pasien dan keluarga di

Lebih terperinci

RSU MITRA SEJATI PANDUAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

RSU MITRA SEJATI PANDUAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI RSU MITRA SEJATI PANDUAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI MEDAN, JANUARI 2016 PANDUAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI BAB 1 DEFENISI Pelayanan yang memerlukan peralatan yang kompleks untuk pengobatan penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perpanjangan masa rawat inap bagi penderita. Risiko infeksi di

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perpanjangan masa rawat inap bagi penderita. Risiko infeksi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi masih merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Di Indonesia, infeksi merupakan salah

Lebih terperinci

PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X

PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN I. DEFINISI 1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM

KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

Lebih terperinci

TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TH. 2015/2016

TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TH. 2015/2016 NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN JUMLAH PARAF A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama

URAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama 2. UNIT ORGANISASI : a. ESELON IV : b. ESELON III : c. ESELON II : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat d. ESELON

Lebih terperinci

PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG

PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG 2 0 1 5 BAB I DEFINISI Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spritual yang komprehensif ditunjukan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spritual yang komprehensif ditunjukan pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan nilai integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan

Lebih terperinci

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016 BUKU KOMPETENSI (LOG KEPERAWAT AN BOOK) ANA K Edisi Tahun 0 NAMA :...... UNIT KERJA :... TANGGAL :...... RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA KOMITE KEPERAWATAN - SUB KOMITE KREDENSIAL JL. Lintas Timur Unit II No.

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANJARBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARBARU,

Lebih terperinci

PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN RSKB RAWAMANGUN

PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN RSKB RAWAMANGUN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN RSKB RAWAMANGUN A. Pendahuluan Dalam rangka mempersiapkan tenaga perawat yang baru bertugas di Ruang Perawatan Umum supaya mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA, Menimbang Mengingat : a.

Lebih terperinci

PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN

PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN BIDAN PELAKSANA Petugas yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengendalikan kegiatan Pelayanan keperawatan di Kamar Bersalin. URAIAN TUGAS

Lebih terperinci

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt Press Release Implementasi Standar Akreditasi Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang, merupakan rumah sakit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana salah satu upaya yang dilakukan oleh rumah sakit adalah mendukung rujukan

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana salah satu upaya yang dilakukan oleh rumah sakit adalah mendukung rujukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah organisasi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, dimana salah satu upaya yang dilakukan oleh rumah sakit adalah mendukung rujukan dari pelayanan

Lebih terperinci

NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN

NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. Menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu dan tayamum 3x b. Tuntunan sholat 3x c. Tuntunan doa bagi pasien

Lebih terperinci