BAB I PENDAHULUAN. Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi 1. Keempat lingkungan
|
|
- Hadian Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi 1. Keempat lingkungan peradilan itu memiliki kewenangan dan batasan kekuasaan masing-masing. Kewenangan dan batasan pemberian kekuasaan untuk mengadili itu ditentukan oleh bidang yuridiksi yang dilimpahkan undang-undang kepadanya 2. Dalam Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman terutama Pasal 25 ayat (3) yang menyatakan bahwa: Peradilan Agama berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara antara orang-orang yang beragama Islam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : Perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari'ah. Penulisan ini berkaitan tentang hukum waris, sehingga akan dijabarkan sedikit tentang pengertian hukum waris. Hukum waris yaitu seperangkat norma 1 R. Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Edisi Kedua, Jakarta, Sinar Grafika, 2009, h Cik Hasan Bisri, 1997, h. 162.
2 atau aturan yang mengatur mengenai berpindahnya atau beralihnya hak dan kewajiban (harta kekayaan) dari orang yang meninggal dunia (pewaris) kepada orang yang masih hidup (ahli waris) yang berhak menerimanya 3. Hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam (untuk selanjutnya disebut KHI) pada Pasal 171 huruf a adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak kepemilikan harta peninggalan (tirkah) pewaris, menentukan siapa yang berhak menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing. Tata cara pembagian harta warisan dalam Islam telah diatur dengan sebaikbaiknya. Al-Quran menjelaskan dan merinci secara detail hukum-hukum yang berkaitan dengan hak kewarisan tanpa mengabaikan hak seorangpun. Pembagian masing-masing ahli waris baik itu laki-laki maupun perempuan telah ada ketentuannya dalam Al Quran dan dijabarkan pada KHI Buku II Hukum Kewarisan Pasal 171 sampai dengan Pasal 209. Pengadilan Agama Wonosobo pada tahun 2011 menerima 2435 perkara. Salah satu perkara yang diterima dan diselesaikan adalah perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh Solekhan, BSc bin Abdullah Sirod, berdasarkan surat permohonan tertanggal 6 Juli 2011 yang kemudian terdaftar dalam buku register perkara Nomor 520/K/VII/2011. Adapun kasus posisinya sebagai berikut: Berdasarkan permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh: Solekhan, BSc. Bin Abdullah Sirod, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di jalan Riung Mungpulung 19 RT 01 RW 09 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kodya Bandung, ketika itu 3 Shandi Danuswarna, Hukum Waris Berdasar BW, 6 April 2009, dikunjungi pada tanggal 4 April 2013 pukul 8:19.
3 beralamat sementara di Dusun Ngariboyo RT 06 RW 04 desa Sindupaten Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Dia bertindak untuk atas nama diri sendiri dan berdasarkan surat kuasa khusus insidentil tanggal 06 Juli 2011 yang terdaftar dalam register nomor: 520/K/VII/2011 tanggal 06 Juli 2011 sekaligus bertindak untuk dan atas nama para pemberi kuasa kepadanya. Adapun nama-nama pemberi kuasa yaitu: 1) Salamah binti Abdullah Sirod, umur 78 tahun 2) Muntakiyah binti Abdullah Sirod, umur 72 tahun 3) Aminatun Rokiyah binti Abdullah Sirod, umur 68 tahun 4) Mujilah binti Abdullah Sirod, umur 66 tahun 5) Tikno Harjono bin Wongsoidjoyo, umur 77 tahun Kesemua nama tersebut di atas disebut sebagai pemohon. Pada dasarnya permohonan yang diajukan pemohon berdasarkan surat permohonan tanggal 13 Juni 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb intinya memuat permohonan agar Pengadilan Agama menetapkan ahli waris dari almarhumah Kromodirjo alias Hj.Ponijem binti Kasan Dinomo (selanjutnya akan disebut Hj. Ponijem) yaitu: (1) Daliyem binti Wongsoidjoyo (telah meninggal dunia) meninggalkan seorang anak laki-laki yang bernama Endardiyono bin Darmo, (2) Tikno Harjono bin Wongsoidjoyo dan ahli waris akibat hubungan perkawinan dengan Sopari alias H. Hadi Pranoto bin Abdullah Sirod (selanjutnya akan disebut H. Hadi Pranoto) yaitu Kamidi Sumardi bin Abdullah Sirod (meninggal lebih dahulu), Salamah binti Abdullah Sirod, Muntakiyah binti Abdullah Sirod, Aminatun Rokiyah binti Abdullah Sirod, Mujilah binti Abdullah Sirod dan Solekhan bin Abdullah Sirod,
4 kesemuanya adalah saudara kandung. Ahli waris pengganti Kamidi Sumardi adalah Sri Tukinah binti Kamidi Sumardi, Sarkiyah binti Kamidi Sumardi, Riyanto bin Kamidi Sumardi, Slamet bin Kamidi Sumardi, Suwarso bin Kamidi Sumardi, Sutiman bin Kamidi Sumardi dan Siti Supariyah binti Kamidi Sumardi. Pertimbangan hakim dalam penetapan ahli waris adalah bahwa dalam perkara Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb yaitu: a. Dua jalur hubungan kekerabatan yaitu dari almarhumah Hj Ponijem dan dari almarhum H. Hadi Pranoto. b. Hakim dalam pertimbangannya mendasarkan pada Pasal 171 huruf (b) dan (c) KHI yang menyatakan bahwa Pasal 171 (b): Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau dinyatakan meninggal berdasarkan putusan Pengadilan beragama Islam, meninggalkan ahli waris dan harta peninggalan. Pasal 171 (c): Ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum menjadi ahli waris. c. Hakim mendasarkan pada bukti fotocopy akta nikah H. Hadi Pranoto dengan Hj. Ponijem serta silsilah keluarga yang menyatakan bahwa H. Hadi Pranoto menikah dengan Hj. Ponijem pada 03 Juli 1959 dan selama menikah tidak dikaruniai keturunan. d. Hakim dalam pertimbangannya juga mendasarkan pada bukti Surat Kematian Hj. Ponijem yang menyatakan bahwa telah meninggal dunia pada 14 Juli 2008 karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam yang merupakan pewaris I. Bukti surat kematian H. Hadi Pranoto yang
5 meninggal pada 14 Juli 2008 karena sakit dan beragama Islam yang merupakan Pewaris II. e. Pertimbangan hakim menetapkan berdasarkan silsilah keluarga dan surat keterangan dari Kepala Desa Gilangharjo yang membuktikan bahwa almarhumah Hj. Ponijem meninggal dunia meninggalkan ahli waris yaitu seorang suami bernama H. Hadi Pranoto dan seorang saudara seibu yang bernama Tikno Harjono, dan semuanya beragama Islam. Selain itu Hj. Ponijem selaku pewaris I juga mempunyai saudara perempuan seibu yang bernama Daliyem yang telah meninggal terlebih dahulu dari Pewaris I berdasarkan bukti surat kematian dan memiliki satu-satunya ahli waris seorang anak laki-laki bernama Endardiyono, beragama Islam, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 185 KHI, maka Endardiyono ditetapkan sebagai ahli waris pengganti, menggantikan almarhumah ibunya. Hakim dalam pertimbangannya mendasarkan pada Pasal 185 ayat (1) KHI disebutkan : Ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada si pewaris, maka kedudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang tersebut dalam Pasal 173. Dalam ayat (2) nya disebutkan: Bagian bagi ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti. Pertimbangan kesaksian Nuharjo bin Kartorejo yang menyatakan bahwa saat Ponijem meninggal dunia, meninggalkan ahli waris 2 orang saudara seibu yaitu Daliyem dan Tikno Harjono. Karena Daliyem telah meninggal dunia lebih dahulu daripada Ponijem dan meninggalkan ahli waris seorang anak bernama ENDARDIYONO. Demikian juga dengan kesaksian Wahyudi bin Murdiyanto
6 dan Martono Bakir bin Tomorejo yang menyatakan bahwa Ponijem meninggalkan 2 orang saudara seibu yaitu Daliyem dan Tikno Harjono dan menyatakan Daliyem meninggal terlebih dahulu daripada Hj. Ponijem, serta mempunyai seorang anak meskipun keduanya menyatakan Daliyem memiliki seorang anak yang mereka tidak tahu namanya. Dalam penetapannya memuat beberapa hal, diantaranya adalah: 1) Menetapkan ahli waris Hj. Ponijem adalah: a) H. Hadi Pranoto (suami) b) Tikno Harjono (Saudara laki-laki seibu) c) Endardiyono (menggantikan kedudukan Daliyem, Saudara perempuan seibu) 2) Menetapkan ahli waris almarhum H. Hadi Pranoto yaitu: a) Salamah binti Abdullah Sirod (saudara perempuan kandung) b) Muntakiyah binti Abdullah Sirod (saudara perempuan kandung) c) Aminatun Rokyah binti Abdullah Sirod (saudara perempuan kandung) d) Mujilah binti Abdullah Sirod (saudara perempuan kandung) e) Solekhan bin Abdullah Sirod (saudara laki-laki kandung) f) Ahli waris pengganti almarhum Kamidi Sumardi bin Abdullah Sirod (saudara laki-laki kandung) yaitu Sri Tukinah binti Kamidi Sumardi, Sarkiyah binti Kamidi Sumardi, Riyanto bin Kamidi Sumardi, Slamet bin Kamidi Sumardi, Suwarso bin Kamidi Sumardi, Sutiman bin Kamidi Sumardi dan Siti Supariyah binti Kamidi Sumardi
7 Adapun hubungan kekeluargaan tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut dibawah ini : Gambar 1: Hadi Pranoto Kasandinomo Ponijem Tukilah Daliyem Wongsoijoy o Tikno Kamidi S Muntakiya Mujilah Salamah Aminatun Solehan Endar Tri Keterangan simbol : Tria Tri In Tanti Liston Lin = hubugan pernikahan = hubungan darah Didalam penetapan tersebut hakim sudah menetapkan bahwa Endardiyono sebagai ahli waris pengganti yang menggantikan Daliyem yang merupakan saudara perempuan Tikno Harjono dan Hj. Ponijem sebagai pewaris, akan tetapi dalam pelaksanaan pembagian waris kedudukan sebagai ahli waris pengganti tidak diakui atau dihilangkan. Bahkan dalam pembagian tersebut Endardiyono diberi bagian sesuai dengan anak dari Tikno. Hal ini merugikan Endardiyono, karena berdasarkan pembagian tersebut ia mendapatkan 1/6 bagian. Penetapan hakim tentu didasarkan pada asas dan kaidah yang ada, karena hakim tidak hanya berfungsi sebagai corong keadilan, akan tetapi juga harus menempatkan keadilan dalam masyarakat, sehingga asas yang ada dalam masyarakat seyogyanya tercerminkan dalam penetapan pengadilan. Berkaitan
8 dengan itu, maka dalam skripsi ini akan dicari asas dan kaidah yang digunakan hakim dalam menetapkan ahli waris serta dalam menetapkan Endardiyono sebagai ahli waris pengganti. Dalam pelaksanaan pembagian waris yang dilakukan oleh Tikno Harjono dan keluarga nampaknya tidak berlandasan pada penetapan hakim Nomor 43/Pdt.P/2012/PA.Wsb., yakni dihilangkannya kedudukan Endardiyono sebagai ahli waris pengganti. Pembagian warisan lebih didasarkan pada kesepakatan yang ada dikeluarga, sekalipun kesepakatan tersebut didasarkan pada pemaksaan semata 4. Dari pertimbangan diatas dalam pembahasan akan dilihat asas dan kaidah hukum yang digunakan sebagai dasar bagi hakim. Untuk asas hukum yang dimaksudkan dapat dilihat dari beberapa pendapat, seperti : 1. Bellefroid berpendapat bahwa asas hukum umum adalah norma dasar yang dijabarkan dari hukum positif dan yang oleh ilmu hukum tidak dianggap berasal dari aturan-aturan yang lebih umum. Asas hukum itu merupakan pengendapan hukum positif dalam suatu masyarakat Van Eikema Hommes mengatakan bahwa asas hukum itu tidak boleh dianggap sebagai norma-norma hukum yang konkrit, akan tetapi perlu dipandang sebagai dasar-dasar umum atau petunjuk-petunjuk bagi hukum yang berlaku. Pembentukan hukum praktis perlu berorientasi pada asas-asas hukum tersebut. Dengan kata lain asas hukum ialah dasar-dasar atau petunjuk arah dalam pembentukan hukum positif 6. 4 Observasi penulis pada musyawarah yang dilakukan pada tanggal 11 September O. Notohamidjojo Tri Budiono, ed, Soal-soal Pokok Filsafat Hukum, Salatiga, Griya Media, 2011, h Ibid., h. 90.
9 Sedangkan yang dimaksud dengan kaidah hukum dipenulisan ini diartikan sebagai peraturan hidup yang menentukan bagaimana manusia itu seyogyanya berperilaku, bersikap didalam masyarakat agar kepentingannya dan kepentingan orang lain terlindungi. Kaidah pada hakekatnya merupakan perumusan suatu pandangan obyektif mengenai pernilaian atau sikap yang seyogyanya dilakukan atau tidak dilakukan, yang dilarang atau dianjurkan untuk dijalankan 7. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dirumuskan pertanyaan sebagai berikut : 1. Asas dan kaidah hukum apakah yang dipakai oleh Pengadilan Agama dalam menetapkan penetapan Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb.? 2. Asas dan kaidah hukum apakah yang digunakan ahli waris dalam melaksanakan pembagian warisan? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini untuk mengetahui: 1. Asas dan kaidah hukum yang dipakai oleh Pengadilan Agama dalam menetapkan penetapan Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb. 2. Asas dan kaidah hukum yang digunakan ahli waris dalam melaksanakan pembagian warisan. D. Manfaat Penelitian 7 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Yogyakarta, Liberty, 2007, h. 11.
10 Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut: 1. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap wacana keilmuan di kalangan civitas akademika khususnya dibidang Hukum waris, Filsafat hukum, maupun Hukum Islam. 2. Hasil penelitian juga diharapkan berguna bagi pengembangan pengetahuan ilmiah di bidang Hukum waris dan Filsafat hukum dikalangan praktisi hukum. E. Metode penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengabungan dua pendekatan yaitu pendekatan normatif dan pendekatan empiris. a. Pendekatan normatif Pendekatan normatif digunakan untuk memahami suatu masalah yang diteliti dengan melakukan penelitian yang dilakukan pada peraturanperaturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain 8. Yang akan dikaji Penetapan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb. tentang Penetapan Ahli Waris yaitu asas dan kaidah hukum yang dipertimbangkan dalam mengeluarkan penetapan. b. Pendekatan empiris Pendekatan empiris digunakan untuk memahami keadaan lapangan 9. Yang dikaji adalah asas yang ada di masyarakat berkaitan dengan peniadaan ahli waris pengganti sebagaimana dalam pelaksanaan dari 8 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika, 2002, h Ibid., h, 15.
11 Penetapan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb. tentang Penetapan Ahli Waris. 2. Teknik Pengumpulan Data Sumber data primer dalam skripsi ini diperoleh dari : a. Wawancara Wawancara akan dilakukan secara bebas dalam hal ini pewawancara melakukan kegiatan secara spontan, akan tetapi tetap berdasarkan pedoman dari tujuan dan rumusan penulisan ini. Keuntungan dari jenis wawancara ini penulis bisa mendapatkan info yang lebih dalam karena dari setiap jawaban yang diberikan oleh narasumber bisa ditanyakan lebih jelas. Akan tetapi hal ini tetap berada didalam satu pedoman. Yang menjadi narasumber dalam penulisan ini adalah : 1) Pihak ahli waris Tikno dan dengan ahli waris pengganti yaitu Endardiyono. 2) Tetua masyarakat yang mengerti tentang hukum adat maupun Hukum Islam disekitar. b. Observasi dilakukan dengan mengamati masyarakat yang berada disekitar lingkungan ahli waris. Untuk melihat dan mengetahui asas yang terkandung didalam masyarakat. Data sekunder dalam skripsi ini adalah: a. Dokumen penetapan pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb. tentang penetapan Ahli Waris. b. Peraturan perundang-undangan seperti Kompilasi Hukum Islam.
12 c. Literatur yang berkaitan dengan asas dan kaidah hukum. F. Unit Amatan Unit amatan dalam penulisan ini adalah pihak yang bersangkutan dengan Penetapan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb tentang Penetapan Ahli Waris seperti ahli waris, dan tetua masyarakat sekitar dimana penetapan itu dilaksanakan. Unit analisis dalam penulisan ini adalah asas dan kaidah hukum yang terkandung dalam Penetapan Pengadilan Agama Wonosobo Nomor 43/Pdt.P/2011/PA.Wsb tentang Penetapan Ahli Waris dan asas dan kaidah hukum yang terkandung dalam pelaksanaan penetapan tersebut.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Hasil Penelitian Dalam pembahasan dipaparkan tentang kasus posisi yang berkaitan dengan penetapan ahli waris pengganti dalam penetapan Pengadilan Agama Wonosobo
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMAGRESIK NOMOR: 0085/ PDT.P/ 2012/ PA. G.S TENTANG PENETAPAN AHLI WARIS
BAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMAGRESIK NOMOR: 0085/ PDT.P/ 2012/ PA. G.S TENTANG PENETAPAN AHLI WARIS A. Gambaran Umum Pengadilan AgamaGresik Gedung Pengadilan AgamaGresik sebagai
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alamiah. Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Perkataan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Setiap pasangan (suami-istri) yang telah menikah, pasti berkeinginan untuk mempunyai anak. Keinginan tersebut merupakan naluri manusiawi dan sangat
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor 0082/Pdt.P/2015/PA.Pas.
PENETAPAN Nomor 0082/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan memeriksa perkara tertentu pada tingkat pertama telah menetapkan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0015/Pdt.P/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0015/Pdt.P/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam bukan keluarga besar (extended family, marga) bukan pula keluarga inti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum Islam merupakan satu kesatuan sistem hukum. Sistem perkawinan menentukan sistem keluarga, sistem keluarga menentukan sistem kewarisan. Bentuk perkawinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (selanjutnya ditulis dengan UUP) menjelaskan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin
BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (selanjutnya ditulis dengan UUP) menjelaskan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita
Lebih terperinciP E N E T A P A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P E N E T A P A N NOMOR : 0018/Pdt.P/2011/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang mengadili perkara perdata tertentu
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor XXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
PENETAPAN Nomor XXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P E N E T A P A N Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 01/ Pdt.P/2012/PA.Pts. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 01/ Pdt.P/2012/PA.Pts. بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor 57/Pdt.P/2012/PA.Ktbm
PENETAPAN Nomor 57/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0087/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0087/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciSALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0049/Pdt.P/2012/PA.Pas
SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0049/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama telah
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor 37/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor 37/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor: 0399/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara Tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 0004/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim
1 P E N E T A P A N Nomor: 0004/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor : 0013/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 0013/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara Tertentu pada tingkat
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. A. Penetapan nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Kab.Mn.
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Penetapan nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Kab.Mn. 112 113 SALINAN PENETAPA N Nomor :001 /Pdt.P/2014/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya salah satu kebutuhan manusia adalah perkawinan. Berdasarkan Pasal 28B ayat (1) Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk Allah S.W.T yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, namun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan manusia laki-laki dan perempuan. Sudah kodrat manusia antara satu sama lain selalu saling membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya dengan surat wasiat maupun tanpa surat wasiat. 2. Pewaris meninggalkan harta kekayaannya yang akan diterima oleh ahli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Waris merupakan proses berpindahnya hak milik dari orang meninggal kepada ahli warisnya yang hidup, baik peninggalan berupa harta maupun hakhak syariah. 1 Pewaris
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 08/Pdt.P/2011/PA.Pkc.
PENETAPAN Nomor : 08/Pdt.P/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Penetapan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciSALINAN PENETAPAN. Nomor : 04/Pdt.P/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor : 04/Pdt.P/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor 0048/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 0048/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciNomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SASALINAN P E N E T A P A N Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciNomor : 03/Pdt.P/2013/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor : 03/Pdt.P/2013/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA GRESIK NOMOR: 0085/ PDT.P/ 2012/ PA. G.S TENTANG PENETAPAN AHLI WARIS
BAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA GRESIK NOMOR: 0085/ PDT.P/ 2012/ PA. G.S TENTANG PENETAPAN AHLI WARIS A. Dasar Pembuktian Penetapan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Agama Gresik Nomor: 0085/ Pdt.P/
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 07/Pdt.P/2008/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm
PENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciPengadilan Agama tersebut ; Hal. 1 dari 27 hal. Pen. No. 14/Pdt.P/2010/PAJP
PENETAPAN Nomor 14/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0074/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 0074/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barat, sistem Hukum Adat dan sistem Hukum Islam. 1 Sebagai sistem hukum,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan hukum waris di Indonesia, selama ini diwarnai oleh tiga sistem hukum waris. Ketiga sistem hukum waris itu adalah, sistem Hukum Barat, sistem Hukum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN SENGKETA WARIS SETELAH BERLAKUNYA PASAL 49 HURUF B UU NO. 3 TAHUN 2006 TENTANG PERADILAN AGAMA
70 BAB IV ANALISIS PUTUSAN SENGKETA WARIS SETELAH BERLAKUNYA PASAL 49 HURUF B UU NO. 3 TAHUN 2006 TENTANG PERADILAN AGAMA A. Analisis Yuridis Terhadap Dasar Hukum Yang Dipakai Oleh Pengadilan Negeri Jombang
Lebih terperinciBAB III. PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI No. 368 K/AG/1995. A. Ruang Lingkup Kekuasaan Mahkamah Agung
BAB III PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI No. 368 K/AG/1995 A. Ruang Lingkup Kekuasaan Mahkamah Agung Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi di lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan
Lebih terperinciP E N E T A P A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh :
P E N E T A P A N NOMOR XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 0010/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
P E N E T A P A N Nomor: 0010/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
SALINAN PENETAPAN Nomor 0040/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo telah memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupannya. Apabila ada peristiwa meninggalnya seseorang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah kewarisan itu sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia, karena setiap manusia pasti akan mengalami suatu peristiwa meninggal dunia di dalam kehidupannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kamus bahasa arab, diistilahkan dalam Qadha yang berarti
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradilan Agama adalah salah satu dari peradilan Negara Indonesia yang sah, yang bersifat peradilan khusus, berwenang dalam jenis perkara perdata Islam tertentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agama harus dikukuhkan oleh Peradilan Umum. Ketentuan ini membuat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebelum diberlakukan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam pasal 63 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun
Lebih terperinciBISMILLAHIRROHMANIRROHIM
P E N E T A P A N Nomor 0325/Pdt.P/2013/PA.Sit BISMILLAHIRROHMANIRROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Persidangan Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N No. 85 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara
P U T U S A N No. 85 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata Agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciBAB IV MENGAPA HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR 0091/ Pdt.P/ 2013/ PA.Kdl. TIDAK MENJADIKAN PUTUSAN MAHKAMAH
BAB IV MENGAPA HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR 0091/ Pdt.P/ 2013/ PA.Kdl. TIDAK MENJADIKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI DASAR HUKUM PUTUSAN Pengadilan Agama Kendal telah memeriksa dan memberi
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 82 A. Kesimpulan 82 B. Saran. 86 DAFTAR PUSTAKA 88
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah.. 4 C. Tujuan Penelitian. 4 D. Manfaat Penelitian.. 5 E. Metode Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi syariah tengah berkembang secara pesat. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi syariah tengah berkembang secara pesat. Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sudah berjalan dua dekade lebih. Hal ini ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN DI PENGADILAN AGAMA TUBAN
42 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN DI PENGADILAN AGAMA TUBAN A. Gambaran Umun Pengadilan Agama Tuban 1. Status Pengadilan Agama Tuban Pengadilan agama Tuban adalah salah satu peradilan di Indonesia, sebab
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor 0209/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor 0209/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0009/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0009/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor 008/Pdt.P/2013/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 008/Pdt.P/2013/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor : 0006/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 PENETAPAN Nomor : 0006/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pangadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap keluarga yang hidup di dunia ini selalu mendambakan agar keluarga itu
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap keluarga yang hidup di dunia ini selalu mendambakan agar keluarga itu selalu hidup bahagia, damai dan sejahtera yang merupakan tujuan dari perkawinan yaitu membentuk
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 002/Pdt.P/2014/PA.Pkc.
PENETAPAN Nomor : 002/Pdt.P/2014/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 0099/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PUTUSAN Nomor 0099/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 24/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 24/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciBAB III. IZIN POLIGAMI DALAM PUTUSAN NO.1821/Pdt.G/2013/Pa.SDA
BAB III IZIN POLIGAMI DALAM PUTUSAN NO.1821/Pdt.G/2013/Pa.SDA A. Kompetensi Peradilan Agama Sidoarjo 1. Perkara Di Pengadilan Agama Sidoarjo Berbicara tentang perkara di Pengadilan Agama Sidaorjo, ada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PENETAPAN Nomor: 98/Pdt.P/2013/PA-JB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Barat yang mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK PADA PERKAWINAN SIRRI ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK PADA PERKAWINAN SIRRI Anggyka Nurhidayana 1, Amnawati 2, Kasmawati 3. ABSTRAK Upaya perlindungan hukum dalam perkawinan sirri atau disebut perkawinan tidak dicatatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan: Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan
Lebih terperinciBAB III. DASAR DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN PERKARA DISPENSASI PERKAWINAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 0225/Pdt. P/2012/PA.
BAB III DASAR DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN PERKARA DISPENSASI PERKAWINAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 0225/Pdt. P/2012/PA. Mr) Pada bab ini peneliti akan menyajikan semua data yang berkaitan
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor: 0287/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor: 0287/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara Tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor : /Pdt.P/2013/PA.TPI BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : /Pdt.P/2013/PA.TPI BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjungpinang yang mengadili perkara Dispensasi Kawin pada tingkat pertama,
Lebih terperinciNomor Putusan : 089/Pdt.G/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 26 Mei 2010
Nomor Putusan : 089/Pdt.G/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 26 Mei 2010 Tanggal dibacakan putusan : 26 Mei 2010 Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Polygami Jenis Lembaga
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor: 33/Pdt.P/2013/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor: 33/Pdt.P/2013/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan memeriksa perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 65/Pdt.P/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 65/Pdt.P/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 0066/Pdt.P/2013/PA.Pas
P E N E T A P A N Nomor: 0066/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciHal. 1 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
PENETAPAN Nomor : 3/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada
Lebih terperinciPENETAPAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 PENETAPAN Nomor 09/Pdt. P/2012/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciRESUME. HAK ISTRI BERBEDA AGAMA ATAS WASIAT WAJIBAH HARTA WARISAN SUAMINYA BERAGAMA ISLAM (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/AG/2010)
RESUME HAK ISTRI BERBEDA AGAMA ATAS WASIAT WAJIBAH HARTA WARISAN SUAMINYA BERAGAMA ISLAM (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/AG/2010) OLEH : ZAINAL ABIDIN, S.H. 12211060 PROGRAM STUDI MAGISTER
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor 0005/Pdt.P/2014/PA Msh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI
P E N E T A P A N Nomor 0005/Pdt.P/2014/PA Msh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA MASOHI memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
P E N E T A P A N Nomor: 84/Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara untuk menegakkan hukum
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradilan adalah kekuasaan negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara untuk menegakkan hukum dan keadilan. 1 Kekuasaan
Lebih terperinciPE N E T A P A N Nomor: 03/Pdt.P/2010/ PA. Kab. Mn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PE N E T A P A N Nomor: 03/Pdt.P/2010/ PA. Kab. Mn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
SALINAN PENETAPAN Nomor 112/ Pdt.P/ 2015/ PA Sit. bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG GUGATAN HARTA BERSAMA YANG DIHIBAHKAN SUAMI TERHADAP ISTRI KEDUA TANPA PERSETUJUAN AHLI WARIS
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG GUGATAN HARTA BERSAMA YANG DIHIBAHKAN SUAMI TERHADAP ISTRI KEDUA TANPA PERSETUJUAN AHLI WARIS A. Keberadaan Pengadilan Agama Sumenep Pengadilan Agama Sumenep terletak
Lebih terperinciPada prinsipnya asas pada Hukum Acara Perdata juga berlaku di PA Asas Wajib Mendamaikan Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kec.
SUMBER HUKUM HIR / RBg UU No. 7 / 1989 ttg PA UU No. 3 / 2006 Revisi I UU PA UU No. 50 / 2009 Revisi II UU PA UU No. 14 / 1970 kekuasaan kehakiman UU No. 14 / 1985 ttg MA UU No. 1 / 1974 ttg Perkawinan
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor : 0393/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 0393/Pdt.P/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2015/PTA.Mks
P U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0038/Pdt.P/2015/PA.Plg
P E N E T A P A N Nomor 0038/Pdt.P/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor XXX/Pdt.P/2013/PA.Ktbm
PENETAPAN Nomor XXX/Pdt.P/2013/PA.Ktbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. martabat, dan hak-haknya sebagai manusia. faktor-faktor lainnya. Banyak pasangan suami isteri yang belum dikaruniai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara naluri insani, setiap pasangan suami isteri berkeinginan untuk mempunyai anak kandung demi menyambung keturunan maupun untuk hal lainnya. Dalam suatu rumah tangga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan agama, khususnya di pengadilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelesaian perkara di lingkungan peradilan agama sebagaimana lingkungan peradilan lainnya tidak hanya dilakukan oleh hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 0088/Pdt.P/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 0088/Pdt.P/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor 6/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor 6/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara Penetapan Ahli Waris pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perolehan dan peralihan hak atas tanah dapat terjadi antara lain melalui: jual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai jenis hak dapat melekat pada tanah, dengan perbedaan prosedur, syarat dan ketentuan untuk memperoleh hak tersebut. Di dalam hukum Islam dikenal banyak
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 3/Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor: 3/Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada
Lebih terperinciSALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0095/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 0095/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PERKARA DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA AMBARAWA NOMOR :0030/PDT.G/PA.AMB. A. Gambaran Umum Pengadilan Agama Ambarawa
47 BAB III DESKRIPSI PERKARA DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA AMBARAWA NOMOR :0030/PDT.G/PA.AMB A. Gambaran Umum Pengadilan Agama Ambarawa 1. Sekilas Tentang Pengadilan Agama Ambarawa. Pengadilan Agama Ambarawa
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 2/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P E N E T A P A N Nomor 2/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinci