BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1 Implementasi Setelah dalam pembuatan tahapan dan analisa perancangan yang sudah ada yang dijelaskan pada bab III, maka dari itu tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi yang ada dalam bab IV ini yang membahas mengenai pembuatan implementasi basis data dan implementasi perancangan sistem parkir yang menggunakan sistem barcode pada kartu tanda mahahasiswa (ktm) Spesifikasi Sistem Implementasi yang menggunakan sebuah perangkat komputer untuk pembuatan dan uji coba. Spesifikasi perangkat komputer yang digunakan sebagai berikut: a. Spesifikasi komputer Perangkat keras Prosessor RAM Graphic card Spesifikasi Intel(R) Core(TM) i3-3110m 2.40 GHz 2,00 GB (1,90 GB usable) Intel HD Graphics b. Spesifikasi Scanner Barcode Prangkat keras Nama Scanner Supported Symbologies Spesifikasi STK-888CCD Barcode scanner UPC-A, UPC-E, EAN-8, EAN-13, Code39, Code93, Codabar, Code128, EAN128, Interleaved 2 of 5, Matrix 2 of 5, Chineses Post Code, MSI 77

2 78 Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan implementasi pembuatan aplikasi adalah; Perangkat Lunak Windows7 profesional 64-bit Operating System PHP Hypertext Prepocessor Microsoft Office 2010 Microsoft Visio 2007 Xampp (Mysql) Fungsi Sistem operasi Bahasa pemrograman Dokumentasi dan penulisan Pembuatan diagram Database Program Implementasi Basis Data Implementasi basis data yang digunakan untuk aplikasi ini disesuaikan dengan data yang dibuat.pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.1 Implementasi Tabel Secara Keseluruhan

3 Implementasi jenis kendaraan Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.2 Implementasi Tabel Jenis_Kendaraan Implementasi jurusan Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.3 Implementasi Tabel_Jurusan

4 Implementasi member Pada gambar 4.4 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.4 Implementasi Tabel_Member Implementasi menus Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.5 Implementasi Tabel_Menus

5 Implementasi profilemenu Pada gambar 4.6 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.6 Implementasi Tabel_profilemenu Implementasi profiles Pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.7 Implementasi Tabel_profiles

6 Implementasi Transaksi Pada gambar 4.8 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.8 Implementasi Tabel_transaksi Implementasi Users Pada gambar 4.9 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.9 Implementasi Tabel_users

7 Implementasi Kehilangan Pada gambar 4.10 dapat dilihat bahwa tabel parkirbeserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.10 Implementasi Tabel_Kehilangan Implementasi Relasi Antar Tabel Pada gambar 4.11 dapat dilihat bahwa tabel parkir beserta kolomkolom sesuai dengan perancangan di bab III. Gambar 4.11 Implementasi Relasi Antar Tabel

8 Implementasi Berikut adalah impelemntasi dari sistem yang telah di bangun berdasarkan rancangan yang di buat dari sisi tampilan dan kemudahan user untuk menggunakan nya Form Login Sebelum user masuk ke menu utama user harus melakukan proses login. User harus memasukan data berupa User ID dan Password. Jika data ini benar maka user akan masuk ke halaman utama. Gambar 4.12 Implementasi Login Menu Utama Jika user berhasil login maka akan muncul halaman utama yang berisi data menu yang ada dan bisa di gunakan.

9 85 Gambar 4.13 Implementasi Menu Utama Implementsi Setup Modules Form modules ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitumenu title, description, parent menu, sort order number, module filename Gambar 4.14 Implementasi Modules

10 Implementasi Users Form users ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaituuser ID, Full name, Password, Profile. Gambar 4.15 Implementasi Users Implementasi Profiles Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaituprofile Name, Description, Menu List. Gambar 4.16 Implementasi Profiles

11 Implementasi New Member Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitu Nim, Nama, Jurusan, Tipe, No.Plat, Nama Kendaraan, Status. Gambar 4.17 Implementasi New Member Implementasi Edit Data Kehilangan Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitu Nim, No.Plat, No Identitas Pelapor, Jenis Identitas Pelapor, Nama Pelapor, Alamat Pelapor, No Telp, Jenis Kehilangan. Gambar 4.18 Implementasi Data Kehilangan

12 Implementasi Parkir Masuk Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaituid Card. Gambar 4.19 Implementasi Parkir Masuk Implementasi Parkir Keluar Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaituid Card. Gambar 4.20 Implementasi Parkir Keluar

13 Implementasi Transaksi Kendaraan Masuk Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitufrom Date, To date. Gambar 4.21 Implementasi Transaksi Kendaraan Masuk Implementasi Transaksi Kendaraan Keluar Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitufrom Date, To date. Gambar 4.22 Implementasi Transaksi Kendaraan Keluar

14 Implementasi Total Kendaraan Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitufrom Date, To date Gambar 4.23 Implementasi Total Kendaraan Implementasi Pengaduan Kehilangan Form profiles ini dilakukan berdasarkan sesuai data yang digunakan yaitufrom Date, To date. Gambar 4.24 Implementasi Pengaduan Kehilangan

15 arsitektur diagram Gambar 4.25 Implementasi Arsitektur Diagram 4.3 Metode Pengujian White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam,

16 92 kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa mengetahui ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface nya), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya (hanya mengetahui input dan output). Metode pengujian dilakukan untuk memastikan apakah sistem yang akan dipakai sudah sesuai dengan yang diharapkan. Metode yang dugunakan untuk pengujian ini adalah black box, yaitu melakukan pengujian dengan memfokuskan pada fungsionality sistem tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam black end system ( hasil akhirnya ). 4.4 Skenario Pengujian Skenario pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Skenario pengujian dilakukan dengan memilih dari setiap pilihan yang ada pada aplikasi PHP ini, kemudian dilakukan pengujian dengan menekan tombol-tombol pada halaman form dari aplikasi ini apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 4.1 SkenarioPengujian No Antar Muka Uji Coba Status aplikasi Skenario pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1 Menu Login Proses menu Masukan username dan password Input data sesuai dengan form tersebut Menu utama akan terbuka Berhasil membuka Menu Utama 2 Menu Utama Mengambil dan memilih menu Memilih menu yang akan diinput Pilih data Menu Menu akan terpilih Berhasil masuk ke menu selanjutnya

17 93 3 Setup Modules Menguji inputan dan simpan data Isi data form yang akan di input Input data lalu klik tombol save ke database kedalam database 4 Data user Menguji inputan dan simpan data user Halaman kelola data user sudah aktif Input data lalu klik tombol save Data user tersimpan kedalam data base user Data user tersimpan kedalam database user 5 Profiles Memilih data yang digunakan sesuai user User mengelola dan mengaktifkan data yang dipilih User memilih form sesuai tingkatan User dapat menggunakan form yang di pilih Data user berjalan sesuai user pilih 6 New Member Membuat data member Halaman kelola data member sudah aktif Pengguna member yang sudah terdaftar bisa menggunakan ktm mahasiswa nya Data member tersimpan ke dalam database Data member tersimpan ke dalam database 7 Edit Data Kehilangan Membuat data kehilangan User mengelola data Pilih data kehilangan Data user tersimpan Data user tersimpan 8 Parkir masuk Id card sudah bisa digunakan parkir Id card sudah aktif Id card bisa digunakan parkir Id card bisa digunakan parkir Id card bisa digunakan parkir 9 Parkir Keluar Id card sudah bisa digunakan parkir Id card sudah aktif Id card bisa digunakan parkir Id card bisa digunakan parkir Id card bisa digunakan parkir 10 Transaksi Kendaraan masuk Menguji inputan dan simpan data Memilih menu yang akan diinput Input data ke database ke database 11 Transaksi Kendaraan keluar Menguji inputan dan simpan data Memilih menu yang akan diinput Input data ke database ke database 12 Total kendaraan Menguji inputan dan simpan data Memilih menu yang akan diinput Input data ke database ke database 13 Pengaduan kehilangan Menguji inputan dan simpan data Memilih menu yang akan diinput Input data ke database ke database

18 Analisa Hasil Pengujian Dari keseluruhan proses pengujian dapat di analisis bahwa : 1. Aplikasi dapat terkoneksi ke Data Base, sehinggaproseslogin berhasil dilakukan. 2. Proses pengelolaan data CRUD (create, update, delete) untuk Data parkir member dapat berjalan normal. 3. Proses pembacaan dan penerapan Barcode dari aplikasi berhasil dilakukan. Proses pembuatan Kartu Ber barcode Member berhasil dilakukan. 4. Proses member menggunakan Barcode Berhasil dilakukan data member berhasil tersimpan ke dalam database. 5. Proses pembuatan laporan member berhasil.