KAJIAN PEMBUATAN SKALA LABORATORIUM SUSU SKIM DARI SUSU SAPI SECARA TEKNIK ELEKTROFORESIS

Transkripsi

1 KAJIAN PEMBUATAN SKALA LABORATORIUM SUSU SKIM DARI SUSU SAPI SECARA TEKNIK ELEKTROFORESIS

2 T R O S

3 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mempelajari beberapa parameter percobaan yang menentukan dalam elektroforesis susu sapi untuk pembuatan susu skim berskala laboratorium dengan parameter proses fisik yaitu kuat medan dan rapat arus sedangkan parameter proses kimiawi adalah ph alamiah, ph < ph alamiah dengan penambahan asam asetat, dan ph > ph alamiah dengan penambahan kalsium hidroksida. Proses separasi susu skim dari komponen lain dalam susu sapi dilakukan dengan sel elektroforesis yang telah dirancang dengan rangkaian yang terdiri atas elektroda batang karbon dengan tiga konfigurasi elektroda yang berbeda, sampel susu sapi yang diperah pada pagi hari, dan dengan jumlah masing-masing sampling yang sama. Susu skim basah hasil elektroforesis dikeringkan dengan semprot kering (spray drying) pada suhu operasi ± 60 C, dengan analisa kadar protein menggunakan metoda Kjeldahl-Buchi, kadar lemak dengan metoda ekstraksi soxhlet, kadar kalsium dengan metoda titrasi kompleks EDT A, dan kadar fosfor dengan metoda spektroskopi UV-Vis. Uji penentu parameter percobaan digunakan analisis variansi dengan rancangan acak kelompok dengan anak contoh, sedang uji mutu dipakai metoda perbandingan dengan produk susu skim yang ada di pasaran dan susu bubuk hasil semprot kering. Disimpulkan bahwa perbedaan konfigurasi elektroda sangat berpengaruh terhadap hasil pemisahan lemak dari susu sapi dengan pemisahan terbaik diperoleh pada kuat medan 2,29 V.cm' ', rapat anus 0,26 A.cm 2, dan ph 6,55 selama 135 menit yang memberikan berat basil rata-rata 6,67 gram/250 ml susu sapi, dengan kadar lemak 42%, kebutuhan energi rata-rata 8, 20 kwhkg susu skim. Sedangkan kuantitas hasil terbesar diperoleh untuk kuat medan, rapat arus, dan waktu yang sama dengan yang disebut sebelumnya pada ph 11,05 dengan berat hasil rata-rata 11,04 gram/250 ml susu sapi, kebutuhan energi rata-rata 4,95 kwh/kg susu skim, namun kadar lemaknya 43%. Untuk ph 4,11 dengan kuat medan, rapat anus. dan waktu yang sama, walaupun diperoleh berat hasil rata-rata relatif besar yaitu 8,39 gram/250 ml susu sapi dengan kebutuhan energi rata-rata 6,51 kwh/kg susu skim namun kadar lemaknya masih tinggi yaitu 53%. Hasil terrendah dari proses ini diperoleh pada ph alami dengan kuat medan 1,595 V.cm ', rapat arus 0,18 A.cm -`. dan

4 ABSTRACT The aims of this research is to study several experimental parameters which determine in electrophoresis process from dairy milk in order to make skimmed milk in laboratory scale with physical process parameter that is field strength and current density, and chemical process parameter is natural ph, ph < natural ph by adding acetic acid, and ph > natural ph by adding calcium hydroxide. The separation process of skimmed milk from other components in dairy milk was carried out by using electrophoreses cell which was designed by component of the structured of the carbon rod with difference in the electrode configuration, dairy milk as sample is stripping in the morning, and the same number of sampling. Wet product of skimmed milk was dried with spray drying at opera-ting temperature of ± 60 C, which was analyzed in terms of percentage of fats, proteins, calcium. and phosphorus by means of soxhlet extractions, Buchi-Kjeldahl, complexometric titration by using EDTA, and UV-VIS spectroscopic methods, respectively. The testing to determine the experiment parameters of used was analysis toward experimental data with the design of analysis of variances with cluster of little example, with quality test used comparison of the products to be analyzed between the products of the electrophoresis technique and product available in the market as well as spray dried samples. The conclusion of this research is that the difference in the electrode configuration of the electrophoresis cells is largely affect the product of fats separation from dairy milk, with the best quality of which was obtained at field strength of 2.29 V.cm -1, current density of 0.26 A.cm -`'. and ph of 6.55 with product weight average of 6,67 g for every 250mL of dairy milk for 135 minutes separation, fats percentage of 42%, employing average energy of 8,2 kwh/kg of skimmed milk. The amount of the product vary but becomin g the same at ph of with product average weight of g for every 250mL of dairy milk, fats percen-tage of 43%, requiring average energy of 4.95 kwh/kg of skimmed milk. The amount of the product vary but becoming the same too at ph of 4,11 with product average weight of 8,39 g for every 250mL of dairy milk, fats percentage of 53%, requiring average energy of 6,51 kwh/kg of skimmed milk. The minimum products this process will obtained at field strength of V.cm -', current density of 0,18 A.cm -2, and natural ph of 6,55 with product average weight of 5,57 g for even' 250mL of viii

5

6

7

8

9

10

11

12