BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkripsi

1 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Sebelum melakukan mengajar (PPL) praktikan terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan. Hal ini dimaksudkan agar praktikan bisa beradaptasi dengan tugas yang akan dibebankan sekaligus mempersiapkan diri secara optimal sehingga saat mengajar di kelas sudah benar-benar siap. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak praktikan di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan praktikan di sekolah dilaksanakan pada tanggal 9 Februari Secara garis besar rencana kegiatan PPL meliputi : 1. Persiapan di Kampus a. Orientasi Pembelajaran Mikro Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan pada saat kuliah selama satu semester. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra-ppl agar mahasiswa PPL lebih siap dan lebih matang dalam melakukan praktik belajar mengajar di kelas saat kegiatan PPL berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan praktikan dalam melakukan kegiatan praktik mengajar. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi : 1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. 2) Praktik membuka pelajaran. 3) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan. 4) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda. 5) Teknik manajemen kelas. 6) Praktik menutup pelajaran. Setiap kali mengajar praktikan diberi kesempatan selama menit. Setiap kali selesai mengajar, praktikan diberi pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung praktikan dalam mengajar. 6

2 b. Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar praktikan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi praktikan karena dapat memberikan sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL di lapangan. 2. Observasi Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan proses belajar mengajar sehingga praktikan dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Objek pengamatan yaitu kompetensi profesional yang telah dicontohkan oleh seorang guru pembimbing di kelas. B. Pelaksanaan PPL Kegiatan praktik mengajar adalah kegiatan yang dilakukan praktikan PPL sebagaimana seorang guru mengajar di kelas. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas. Praktik mengajar dilakukan sebanyak 27 kali pertemuan dengan total waktu 50 jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya, praktikan mengajar kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4, X IPS 5, X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4, XI IPA 1, X!! IPA 2 dan XII IPA 4 dengan seorang guru pembimbing. Materi yang diajarkan berbeda-beda yaitu konsep, pendekatan, pendidikan kesehatan, kebugaran jasmani, gerak dasar sepak bola, gerak dasar bola basket, senam aerobik, dan permainan kasti. Praktikan melakukan praktik mengajar terbimbing bidang studi penjasorkes secara langsung. Artinya, praktikan terkadang didampingi oleh guru pembimbing dalam mengajar di kelas atau di luar kelas. Hal ini dimaksudkan agar jika terdapat salah konsep dalam penyampaian, guru dapat segera meluruskan, sehingga tidak terjadi kesalahan berlarut-larut. Akan tetapi pada 7

3 beberapa pertemuan praktikan dibiarkan mandiri, karena guru pembimbing sedang memiliki keperluan yang lain. Pada setiap awal proses pembelajaran diawali dengan salam, berdoa jika masuk jam pertama, dilanjutkan dengan apersepsi yaitu dengan memberikan pertanyaan untuk mengulas dan mengingatkan materi pelajaran sebelumnya atau mengulas hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan, sebelum masuk ke materi yang akan disampaikan. Adapun metode mengajar yang digunakan praktikan adalah metode ceramah, komando, tanya-jawab, dan diskusi informasi. Selesai menyampaikan materi pelajaran teori, praktikan memberi soal tugas untuk latihan peserta didik di rumah, sedangkan materi praktik, praktikan meminta peserta didik untuk melakukan materi pelajaran praktik tersebut. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas atau praktik mengajar di luar kelas guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu, kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika selama proses pembelajaran ada kekurangan-kekurangan dan kesulitan dari praktikan, guru pembimbing akan memberikan arahan, dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut. Rincian dari pelaksanaan praktik mengajar sebagai berikut: 1. Pertemuan 1 Hari/tanggal : Kamis/18 Juli 2013 Materi Pokok : Perkenalan, dan pengertian kebugaran jasmani. Jam : WIB 2. Pertemuan 2 Hari/tanggal : Kamis/18 Juli 2013 Kelas : X IPA 2 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 8

4 3. Pertemuan 3 Hari/tanggal : Kamis/18 Juli 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian narkoba Jam : WIB 4. Pertemuan 4 Hari/tanggal : Jumat/19 Juli 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian narkoba Jam : WIB 5. Pertemuan 5 Hari/tanggal : Jumat/19 Juli 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 6. Pertemuan 6 Hari/tanggal : Jumat/19 Juli 2013 Kelas : X IPA 4 Materi Pokok : Perkenalan dan Pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 7. Pertemuan 7 Hari/tanggal : Sabtu/20 Juli 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Pengertian kebugaran jasmani 9

5 Jam : WIB 8. Pertemuan 8 Hari/tanggal : Sabtu/20 Juli 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 9. Pertemuan 9 Hari/tanggal : Sabtu/20 Juli 2013 Kelas : XI IPA 1 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 10. Pertemuan 10 Hari/tanggal : Sabtu/20 Juli 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 11. Pertemuan 11 Hari/tanggal : Senin/22 Juli 2013 Kelas : XII IPA 4 Materi Pokok : Perkenalan dan pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 10

6 12. Pertemuan 12 Hari/tanggal : Selasa/23 Juli 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Narkoba Jam : WIB 13. Pertemuan 13 Hari/tanggal : Selasa/23 Juli 2013 Materi Pokok : Narkoba Jam : WIB 14. Pertemuan 14 Hari/tanggal : Rabu/24 Juli 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Pengertian kebugaran jasmani Jam : WIB 15. Pertemuan 15 Hari/tanggal : Kamis/25 Agustus 2013 Materi Pokok : Macam-macam kebugaran jasmani Jam : WIB 16. Pertemuan 16 Hari/tanggal : Kamis/25 Juli 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Makanan bergizi 11

7 Jam : WIB 17. Pertemuan 17 Hari/tanggal : Selasa/20 Agustus 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 18. Pertemuan 18 Hari/tanggal : Selasa/20 Agustus 2013 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 19. Pertemuan 19 Hari/tanggal : Rabu/21 Agustus 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : WIB 20. Pertemuan 20 Hari/tanggal : Rabu/21 Agustus 2013 Kelas : XII IPA 2 Materi Pokok : Lari 1200 meter Jam : WIB 12

8 21. Pertemuan 21 Hari/tanggal : Kamis/ 22 Agustus 2013 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : Pertemuan 22 Hari/tanggal : Kamis/22 Agustus 2013 Kelas : X IPA 2 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : WIB 23. Pertemuan 23 Hari/tanggal : Kamis/22 Agustus 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 24. Pertemuan 24 Hari/tanggal : Jumat/23 Agusutus 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 25. Pertemuan 25 Hari/tanggal : Jumat/ 23 Agustus 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter 13

9 Jam : WIB 26. Pertemuan 26 Hari/tanggal : Jumat/23 Agusutus 2013 Kelas : X IPA 4 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : WIB 27. Pertemuan 27 Hari/tanggal : Sabtu/24 Agustus 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : WIB 28. Pertemuan 28 Hari/tanggal : Sabtu/24 Agustus 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Lari 12 menit 400 meter Jam : WIB 29. Pertemuan 29 Hari/tanggal : Sabtu/24 Agustus 2013 Kelas : X IPA 1 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 14

10 30. Pertemuan 30 Hari/tanggal : Sabtu/24 Agustus 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Makanan bergizi Jam : WIB 31. Pertemuan 31 Hari/tanggal : Selasa/27 Agustus 2013 Kelas : X IPS 4 Jam : WIB 32. Pertemuan 32 Hari/tanggal : Selasa/27 Agustus 2013 Jam : WIB 33. Pertemuan 33 Hari/tanggal : Kamis/29 Agustus 2013 Materi Pokok : Permainan kasti Jam : WIB 34. Pertemuan 34 Hari/tanggal : Kamis/29 Agustus 2013 Kelas : X IPS 2 15

11 Jam : WIB 35. Pertemuan 35 Hari/tanggal : Jumat/30 Agustus 2013 Kelas : X IPS 3 Jam : WIB 36. Pertemuan 36 Hari/tanggal : Sabtu/24 Agustus 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Permainan kasti Jam : WIB 37. Pertemuan 37 Hari/tanggal : Sabtu/31 Agustus 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Permainan kasti Jam : WIB 38. Pertemuan 38 Hari/tanggal : Sabtu/31 Agustus 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Permainan kasti Jam : WIB 16

12 39. Pertemuan 39 Hari/tanggal : Sabtu/31 Agustus 2013 Kelas : XI IPA 1 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 40. Pertemuan 40 Hari/tanggal : Senin/2 September 2013 Kelas : X IPA 3 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 41. Pertemuan 41 Hari/tanggal : Senin/2 September 2013 Kelas : X IPA 1 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 42. Pertemuan 42 Hari/tanggal : Senin/2 September 2013 Kelas : XI IPA 1 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 43. Pertemuan 43 Hari/tanggal : Selasa/3 September 2013 Kelas : X IPS 4 17

13 Jam : WIB 44. Pertemuan 44 Hari/tanggal : Selasa/3 September 2013 Jam : WIB 45. Pertemuan 45 Hari/tanggal : Rabu/4 September 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 46. Pertemuan 46 Hari/tanggal : Rabu/4 September 2013 Kelas : XII IPA 2 Materi Pokok : Senam aerobik Jam : WIB 47. Pertemuan 47 Hari/tanggal : Kamis/5 September 2013 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 18

14 48. Pertemuan 48 Hari/tanggal : Jumat/6 September 2013 Kelas : X IPS 3 Jam : WIB 49. Pertemuan 49 Hari/tanggal : Jumat/6 September 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 50. Pertemuan 50 Hari/tanggal : Sabtu/7 September 2013 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 51. Pertemuan 51 Hari/tanggal : Sabtu/7 September 2013 Kelas : X IPS 4 Materi Pokok : Gerak dasar bola basket Jam : WIB 19

15 52. Pertemuan 52 Hari/tanggal : Sabtu/7 September 2013 Kelas : XII IPA 1 Materi Pokok : Senam aerobik Jam : WIB 53. Pertemuan 53 Hari/tanggal : Sabtu/7 September 2013 Kelas : X IPS 1 Jam : WIB 54. Pertemuan 54 Hari/tanggal : Selasa/10 September 2013 Kelas : X IPS 4 Jam : WIB 55. Pertemuan 55 Hari/tanggal : Selasa/10 September 2013 Jam : WIB 56. Pertemuan 56 Hari/tanggal : Rabu/11 September 2013 Kelas : X IPS 3 Materi Pokok : Gerak dasar sepak bola 20

16 Jam : WIB 57. Pertemuan 57 Hari/tanggal : Kamis/12 September 2013 Materi Pokok : Gerak dasar sepak bola Jam : WIB 58. Pertemuan 58 Hari/tanggal : Kamis/12 September 2013 Kelas : X IPS 2 Jam : WIB 59. Pertemuan 59 Hari/tanggal : Jumat/13 September 2013 Kelas : X IPS 3 Jam : WIB 60. Pertemuan 60 Hari/tanggal : Jumat/13 September 2013 Kelas : X IPS 1 Materi Pokok : Gerak dasar sepak bola Jam : WIB 21

17 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi. Pelaksanaan praktik mengajar (PPL) di SMA Negeri 1 Mertoyudan berlangsung mulai tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan 14 September Adapun kelas yang digunakan untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kelas X IPS 1, X IPS 2, XI IPS 5, dan XII IPS 2 sampai XII IPS 5. Materi yang diajarkan adalah konsep, pendekatan, prinsip geografi bagi kelas X IPS 1 dan X IPS 2, materi biosfer bagi kelas XI IPS 5, dan materi ketrampilan dasar peta dan pemetaan bagi kelas XII IPS 1 sampai XII IPS 5 Guru pembimbing sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi selama kegiatan praktik pengalaman lapangan. Hal ini dikarenakan guru pembimbing sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam menghadapi peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing mengamati dan memperhatikan praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah praktikan selesai praktik mengajarnya, guru pembimbing memberikan umpan balik kepada praktikan. Umpan balik ini berupa saran-saran yang dapat digunakan oleh praktikan untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran-saran yang diberikan guru pembimbing antara lain : 1. Penggunaan waktu hendaknya dipercepat mengingat materi untuk kelas X semester 1 sangat banyak. 2. Interaksi praktikan dengan peserta didik masih kurang. 3. Praktikan kurang tegas dalam mengkondisikan siswa yang gaduh. Pelaksanaan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan di SMA N 1 Mertoyudan berjalan cukup lancar. Namun, dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMA N 1 Mertoyudan, praktikan menghadapi hambatan- hambatan yang bersumber dari diri praktikan sendiri maupun dari tempat praktikan melaksanakan PPL di Sekolah. Hambatan-hambatan yang dihadapi praktikan antara lain: 1. Hambatan dari praktikan: a. Pada awalnya, praktikan masih sungkan menegur peserta didik yang gaduh, namun seiring berjalannya waktu praktikan sudah mulai berani lebih tegas. b. Pada awalnya, dalam mengajukan pertanyaan kurang penekanan sehingga peserta didik masih enggan menjawab pertanyaan. Solusi : a. Lebih tegas dalam menegur peserta didik yang gaduh atau tidak memperhatikan dengan cara mengeraskan suara atau mendekati 22

18 peserta didik yang gaduh lalu diminta untuk menjawab pertanyaan dari praktikan agar peserta didik termotivasi untuk mengikuti pelajaran dan tidak gaduh lagi. b. Ketika memberikan pertanyaan, praktikan memberikan motivasi dengan cara memberi nilai plus kepada peserta didik yang menjawab pertanyaan, langsung menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan, atau mendorong siswa yang gaduh di kelas untuk mengerjakan soal di depan kelas. 2. Hambatan dari peserta didik: a. Beberapa peserta didik membuat kegiatan sendiri dan mengganggu peserta didik yang lain. b. Sebagian peserta didik menganggap bahwa geografi adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan. c. Sebagian peserta didik ada yang belum paham mengenai suatu materi sementara peserta didik yang lain sudah paham. Solusi: a. Mendekati peserta didik yang mengganggu peserta didik lain, lalu diminta untuk menjawab pertanyaan atau ke depan kelas untuk menjawab soal di papan tulis agar peserta didik tersebut termotivasi untuk mengikuti pelajaran sehingga tidak mengganggu peserta didik lain. b. Memotivasi peserta didik agar mau belajar dan memberi sugesti bahwa geografi tidak sesulit yang mereka bayangkan serta memberikan beberapa contoh konkrit yang dapat meyakinkan mereka bahwa geografi itu tidak sulit dan menyenangkan. c. Praktikan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami peserta didik. Selain itu praktikan sering berkeliling kelas ketika peserta didik mengerjakan latihan soal untuk memeriksa jawaban soal latihan peserta didik dan ketika praktikan menemukan jawaban yang kurang tepat atau masih ada pertanyaan dari peserta didik, praktikan langsung meluruskan jawaban dan menjelaskan materi yang kurang dipahami peserta didik tersebut. Hal ini dilakukan oleh praktikan mengingat kondisi masing-masing peserta didik berbeda-beda, ada yang masih sungkan bertanya di depan umum, dan lebih suka bertanya langsung kepada praktikan. 23