LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

Transkripsi

1 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

2 RINGKASAN LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2016 di RSUD Dr. Soetomo I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Setiap individu memiliki hak untuk memperoleh informasi, melalui keterbukaan informasi masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan. Keterbukaan informasi publik ini juga mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance). Dengan adanya keterbukaan informasi publik di lingkungan pemerintah maka kepercayaan masyarakat pun akan meningkat. Guna mewujudkan pemerintahan yang transparan, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan, pada tahun 2008 pemerintah menetapkan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah membuat kebijakan untuk dibentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di seluruh instansi pemerintahan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, maka pada tahun 2011 RSUD Dr. Soetomo membentuk PPID. Pembentukan PPID RSUD Dr. Soetomo dilaksanakan dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Direktur no. : 188.4/8485/301/2011 tentang Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PPID Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tahun 2013, Sk tersebut mengalami revisi dengan penambahan tugas bagi Atasan PPID yang dalam hal ini dijabat oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo dan tertuang dalam SK Direktur RSUD Dr. Soetomo no. : 188.4/6897/301/2013. Dengan adanya revisi tersebut diharapkan pelaksanaan PPID RSUD Dr. Soetomo dapat lebih terawasi oleh Atasan PPID sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.

3 II. Gambaran Umum Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik Dalam melakukan kegiatan pelayanan informasi, PPID RSUD Dr. Soetomo tidak memiliki ruang dan petugas khusus. Karena pada dasarnya jabatan PPID RSUD Dr. Soetomo merangkap jabatan yang telah ada (ex officio). Hal ini juga yang mendasari tidak adanya anggaran khusus untuk PPID di RSUD Dr. Soetomo. Berikut Struktur Organisasi PPID RSUD Dr. Soetomo sesuai SK Direktur RSUD Dr. Soetomo no /6897/301/2013 : Atasan PPID Direktur Ketua PPID Kepala Bag. Tata Usaha Sekretaris Ka. Bag. Perencanaan Program Bid. Pelayanan & Dokumentasi Informasi Instalasi PKRS & Humas Bid. Pengelolaan Data & Klasifikasi Informasi Ka. Sub. Bag. Evaluasi & Pelaporan Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Ka. Sub. Bag. Perundangundangan & Ketertiban ANGGOTA - Para Kepala Bagian - Para Kepala Bidang - Semua Ketua Staf Medik Fungsional (SMF) - Semua Kepala Instalasi di lingkungan RSUD Dr. Soetomo

4 Dalam SK tersebut tercantum bahwa Direktur bertindak sebagai Atasan PPID dimana beliau bertanggung jawab dan mengawasi kinerja PPID RSUD Dr. Soetomo. Sementara Kepala PPID sebagai perpanjangan tangan beliau dijabat oleh Kepala Bidang Tata Usaha dan Sekretaris PPID dijabat oleh Kepala Bagian Perencanaan Program (Rengram). PPID RSUD Dr. Soetomo terdiri dari 3 bidang yakni Bidang Pengelolaan Data dan Klasifikasi Informasi dijabat oleh Ka. Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dijabat oleh Ka. Sub. Bagian Perundang-undangan Ketertiban, serta Bidang Pelayanan dan Dokumentasi dikelola oleh Instalasi Promosi Kesehatan dan Hubungan Masyarakat (PKRS & Humas). PPID RSUD Dr. Soetomo telah membuat beberapa Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk membantu pelaksanaan pelayanan informasi : 1. SPO Permohonan Informasi Publik 2. SPO Prosedur Penerimaan Media Cetak dan Televisi Pemohon Informasi di RSUD Dr. Soetomo 3. SPO Klasifikasi dan Pengecualian Informasi 4. SPO Pengajuan Keberatan Informasi. Permohonan informasi publik yang ditujukan untuk RSUD Dr. Soetomo dilayani melalui Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Hubungan Masyarakat (PKRS & Humas). Dalam menjalankan tugasnya tersebut ruangan Instalasi PKRS & Humas memiliki fasilitas : 1. Meja pelayanan Informasi publik 2. Kursi Tunggu Pemohon Informasi 3. Kursi Pengguna Informasi Publik 4. Telepon 5. Komputer online (internet) 6. Website ( 7. Faksimil

5 Instalasi PKRS & Humas juga mencetak berbagai leaflet dan poster kesehatan yang dapat membantu pelayanan informasi publik. Sedangkan untuk informasi serta merta kami umumkan diberikan melalui papan pengumuman. RSUD Dr. Soetomo memiliki beberapa papan pengumuman yang berada di tempat-tempat strategis di lingkungan RSUD Dr. Soetomo. Sejak tahun 2014 telah dibuat menu PPID pada website RSUD Dr. Soetomo. Isi dalam menu PPID ini mengacu pada website Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menu PPID di website kami terdiri dari 3 submenu, yaitu : - Profil - Layanan Informasi - Daftar Informasi Publik Melalui menu PPID tersebut masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi publik sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. III. Rincian Pelayanan Informasi Publik PPID RSUD Dr. Soetomo memberikan pelayanan permohonan informasi publik yang dilakukan setiap hari kerja (Senin s/d Jum at) dari jam WIB. Para pemohon informasi dapat melakukan permohonan informasi baik secara langsung ke Bagian Tata Usaha atau Instalasi PKRS & Humas RSUD Dr. Soetomo maupun tidak langsung melalui ke alamat kontak@rsudrsoetomo.jatimprov.go.id dan menu Kontak pada website RSUD Dr. Soetomo (rsudrsoetomo.jatimprov.go.id). Berikut rincian permohonan informasi yang diterima oleh RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2016 : 1. Jumlah permohonan informasi publik melalui media elektronik ( dan website) sebanyak 647 permohonan.

6 2. Jumlah permohonan informasi publik yang diterima secara langsung sebanyak 47 permohonan. 3. Jumlah permohonan informasi yang dipenuhi sebanyak 694 permohonan. 4. Jumlah permohonan informasi yang ditolak tidak ada. TABEL REKAPITULASI PERMOHONAN INFORMASI RSUD Dr. Soetomo PERIODE TAHUN 2016 NO. BULAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK Media Elektronik Langsung DIPENUHI DITOLAK 1. JANUARI ALASAN PENOLAKAN 2. FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JUMLAH

7 Di tahun 2016, RSUD Dr. Soetomo menerima dua surat keberatan dari lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) terkait permohonan informasi yang mereka sampaikan tanggal 22 Juni Permohonan informasi tersebut telah kami jawab pada 1 Juli 2016 disertai dengan permintaan untuk melengkapi identitas lembaga terlebih dulu. Namun tidak ada tanggapan hingga sekarang. Sementara itu surat keberatan yang diajukan juga telah kami balas dengan mengharap kehadiran pemohon informasi untuk datang langsung serta menggandakan sendiri data/ informasi yang dimohon sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 14 Th tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sebab data/ informasi yang dimohon tersebut tersedia dalam bentuk hardcopy dan jumlahnya sangat banyak. Hingga saat ini pemohon informasi tidak melakukan tindak lanjut serta tidak datang untuk mengambil data. IV. Rincian Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Tidak ada pengajuan sengketa selama tahun V. Kendala Internal dalam pelaksanaan layanan Informasi Publik Tidak ada. VI. Kendala External dalam pelaksanaan layanan Informasi Publik Data RSUD Dr. Soetomo tidak terpusat di satu tempat sehingga kesulitan mencari ketika data tersebut dibutuhkan. Tidak adanya tempat khusus untuk melakukan pelayanan informasi. Karena area RSUD Dr. Soetomo yang sangat luas juga tidak memungkinkan jika menyediakan tempat pelayanan informasi hanya di satu tempat.

8 VII. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi GRAFIK PERMOHONAN INFORMASI di RSUD Dr. SOETOMO Tahun Permohonan Informasi Berdasarkan grafik di atas, jumlah permohonan informasi selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan. Dengan adanya kenaikan ini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya banyak masyarakat yang membutuhkan informasi tentang RSUD Dr. Soetomo. Oleh sebab itu RSUD Dr. Soetomo sudah selayaknya juga berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan informasi. Peningkatan dapat dilakukan dengan perbaikan sarana prasarana serta sumber daya manusia (SDM). Di masa mendatang RSUD Dr. Soetomo berencana akan membuat Pusat Data Informasi dan ruang Layanan Informasi di beberapa lokasi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi.

9 17