BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny D dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny D dengan"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny D dengan Mioma Uteri (Pre dan Post Miomektomi) yang dilakukan dari tanggal 27 april s/d 3 mei 2009 di ruang IRNA B3 Ginekologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan pada tanggal 27 april 2009 pukul WIB. Dengan cara tanya jawab langsung dari pasien dan dari catatan medik klien di ruang B3 Ginekologi RSUP Dr Kariadi Semarang, Ny. D, 46 tahun, alamat kapling-semarang, SMA, menikah, katolik, masuk tanggal 14 april 2009, dengan diagnosa medis mioma uteri (pre dan post miomektomi). Penanggung jawab, Suami Klien Tn K, 50 tahun, Alamat Kapling- Semarang, Katolik, Wiraswasta. Keluhan utama, pada saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh perdarahan pada jalan lahir. Riwayat penyakit sekarang, klien mengatakan ± 3 bulan yang lalu pasien mengeluh haid tidak teratur (1 bulan 2 x). Setiap kali ganti pembalut 5 kali per hari(500 CC) warna pengeluaran pervagina merah dan tidak berbau. ± 3 tahun mengeluh benjolan pada perut bagian bawah semakin lama semakin besar namun tidak nyeri. ± 3 hari pasien mengeluh perdarahan mrongkol mrongkol dan diperiksakan ke poli kandungan RSDK, klien diancam untuk kuretase/operasi. Tetapi penderita sementara pulang dulu, Pada tanggal 9 April 2009 klien mengalami perdarahan lagi sampai merasa pusing. Setelah itu pasien menjalani rawat inap dan rencana operasi tanggal 29 April Riwayat penyakit dahulu, Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini, klien juga 52

2 menyangkal adanya penyakit diabetes melitus, klien tidak mempunyai penyakit hipertensi, jantung dan lainnya tidak punya. Riwayat penyakit keluarga, klien mengatakan di dalam anggota keluarga tidak ada yang sakit seperti yang sedang dialaminya. Klien juga mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit DM, jantung dan penyakit lainnya. Riwayat obstetri, klien pertama kali menarche pada umur 13 tahun, siklus 28 hari lamanya ± 7 hari. Riwayat persalinan, saat ini klien sudah menikah dan sudah dikaruniai 5 orang anak yang masih hidup 3 meninggal. Dari pengkajian pola kesehatan fungsional menurut Gordon diperoleh data sebagai berikut: Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan, klien menganggap kesehatan sangat berarti baginya karena dengan tubuh yang sehat klien dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan klien tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan tertentu. Klien juga selalu memperhatikan kebersihan personal hygiene seperti mandi 2 x sehari, klien mengatakan belum dapat penjelasan dari dokter maupun perawat tentang penyakitnya, selalu bertanya kapan dilakukan operasi, klien sering bertanya dan mengeluh tentang penyakitnya. Pola nutrisi dan metabolik, Sebelum dirawat, klien makan 3 x sehari dengan jenis makanan nasi, sayur dan lauk. Tidak ada pantangan makanan apapun dan tidak mengalami gangguan dalam kemampuan menguyah dan menelan. Klien minum 5-6 gelas air putih, setelah dirawat di rumah sakit, klien makan 3 kali sehari. Menu yang disediakan dari rumah sakit, klien minum satu hari menghabiskan minum 4-5 gelas air putih. Pola eliminasi, sebelum dirawat di RS tidak mengalami gangguan dalam 53

3 BAK dan BAB. BAB ± 2 x sehari dengan bau feses khas, padat berwarna kuning dan tidak ada keluhan selama di rawat dan klien BAK 4-5 kali sehari ( ml), tidak mengalami gangguan dalam BAK tetapi setelah tetesan terakhir BAK ada cairan darah sedikit, tetapi lama kelamaan banyak tetesan cairan darah yang keluar, setelah dirawat di rumah sakit klien sudah tidak perdarahan lagi, tetapi pasien tetap memakai pembalut masih keluar sedikit. Klien BAK ± 5 6 kali sehari( ml) dan pada saat pengkajian tanggal 29 april 2009 klien terpasang kateter karena mau dioperasi. Setelah dioperasi pasien BAK banyaknya urine 200 cc, tidak ada keluhan saat berkemih dan BAB ± 2 kali sehari. Pola aktivitas dan latihan, klien dapat memenuhi kebutuhan personal hygiene secara mandiri sebelum sakit dan selama dirawat di rumah sakit, Pola istirahat dan tidur, sebelum sakit pasien bisa tidur tanpa ada gangguan apapun. Pasien tidur ± 7 8 jam / hari. Selama dirawat dan pada saat dikaji pola tidur pasien kurang karena suhu diruangan terasa panas dan klien sering terbangun karena lingkungan yang tidak mendukung dan banyak pengunjung. Pola sensori dan kognitif, klien tidak mengalami gangguan pola sensori misalnya nyeri kepala, pendengaran maupun penglihatan, klien mengatakan nyeri di abdomen bawah terutama pada luka post miomektomi nyeri dirasakan hilang timbul, P: Nyeri bertambah bila digunakan untuk bergerak atau beraktivitas dan nyeri berkurang jika istirahat, Q : kualitas nyeri seperti di tusuk tusuk, R: Nyeri menyebar ke peut bagian bawah, S: Skala nyeri, T : nyeri timbul mendadak saat bergerak. Pola hubungan dengan orang lain, sebelum sakit klien tinggal bersama suami dan ketiga anaknya dan mempunyai hubungan baik dengan 54

4 keluarga dan tetangga yang datang menjenguk klien. Pasien juga akrab dengan pasien lain dan kooperatif dengan perawat atau tenaga kesehatan yang lain, selama dirawat di rumah sakit pasien tetap bertemu dan ditungguin oleh suami dan anaknya kadang kadang menjenguk di rumah sakit. Pola reproduksi dan seksual, saat ini klien sudah menikah dan sudah dikaruniai 3 orang anak. Pasien mengatakan pada saat menjalani hubungan suami istri tidak mengalami gangguan. Persepsi diri dan konsep diri, Persepsi diri: Saat ini pasien memikirkan dengan operasi yang akan dijalani. Pasien mengharapkan setelah operasinya dilaksanakan penyakitnya akan hilang, Status emosi: Perasaan klien saat ini cemas dan takut dengan tindakan operasi yang akan dilakukan. Konsep diri, Citra diri: Pasien menyukai dengan tubuh yang sudah dimiliki, pasien selalu merawat kebersihan dirinya, Identitas: Sebelum dirawat di RS klien sebagai seorang istri dan seorang ibu dari ketiga anaknya, pasien merasa puas sebagai perempuan, Peran: Sebelum dirawat di RS pasien memiliki tugas sebagai ibu dan klien tidak bekerja. Pasien juga aktif dalam kegiatan kelompok di masyarakat, Ideal diri: Harapan klien saat ini ingin segera sembuh dan dapat melakukan kegiatan yang seperti biasanya, Harga diri: Klien tidak merasa malu dengan sakit yang sedang dialami ini, terbukti dengan klien mau menceritakan atau berbagi cerita dengan orang lain. Pola mekanisme koping, pasien mengatakan setiap ada masalah selalu dibicarakan bersama suaminya dan pengambilan suatu keputusan berdasarkan musyawarah. Pola nilai kepercayaan dan keyakinan, klien memeluk agama Katolik dan selalu taat menjalankan ibadah ke gereja setiap hari minggu. Klien percaya dan yakin bahwa penyakitnya 55

5 bisa sembuh meski butuh waktu yang lama. Pada pemeriksaan fisik ibu, Kesadaran umum baik, kesadaran Composmentis, tekanan darah 120 / 80 mmhg, suhu: 37 0 C, nadi: 98x/menit, respirasi: 20 x/menit, Kepala : Mesochepal, rambut: Bergelombang, hitam, bersih, tidak rontok, Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak cuping hidung, Mulut: mukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, bersih, Leher dan tenggorokan : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri telan, telinga: bersih, tidak ada serumen, tidak menggunakan alat bantu dengar. Dada: Bentuk simetris, Payudara : simetris tidak ada benjolan, Thorak: cor pulmunal dalam batas normal, Paru paru, I : simetris statis dinamis (SSD), Pa : Steam fromitus kanan dan kiri sama, Pe: Sonor seluruh lapisan paru, Au : Tidak ada wheezing, maupun ronkhi. Jantung, I : Ictus cordis (IC) tidak tampak, Pa : Ictus cordis teraba 2 cm media linealis midklavikula sinistra, Pe : tidak ada kardiomegali, Au : tidak ada suara gollop, bising, Bj I II murni, Abdomen, I : Simetris, Pa : Hepar tidak teraba, teraba benjolan di bagian bawah tidak ada luka, pada saat diraba klien mengatakan nyeri di abdomen bawah terutama pada luka post miomektomi, nyeri dirasakan hilang timbul, skala nyeri 7, Pe : Pekak sisi tidak ada, Au : bising usus ada, Ekstremitas: Atas / bawah : tidak ada edema, turgor kulit baik, bersih, tidak ada sianosis, Kanan: terpasang infus, Genetalia: Pada tanggal 29 april 2009 klien terpasang kateter. 56

6 Data Penunjang Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pada Tanggal 27 April 2009 didapatkan data: Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan Hematologi Hematologi paket Hemoglobin Hematokrit Eritrosit MCH MCV MCHC Leukosit Trombosit gr % Juta / mmk pq FL g / dl ribu / mmk ribu / mmk H Sudah di cek manual RDW % H MPV 8.40 FL /04.09 Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan Hematologi Plasma prothrombin time Waktu prothrombin 9.4 Detik L PPT kontrol 11.1 Detik Partial tromboplastintime Waktu tromboplastik 34.1 Detik

7 APTT kontrol 32.5 Detik Kimia klinik Ureum 24 Mg/dl Creatinin 0,62 Mg/dl SGOT (AST) 30 µ/l SGPT (ALT) 38 µ/l Elektrolit Natrium 139 mmol/ L Kalium 38 mmol/ L Chlorida 107 mmol/ L /04/09 Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan Hematologi Hematologi paket Hemoglobin gr Hematokrit 38.2 % Eritrosit 4.48 Juta/mm k MCH pq MCV FL MCHC g/dl Leukosit ribu/mmk H Trombosit 49.0 ribu/mmk H RDW % H MPV 8.40 FL

8 1. Pemeriksaan radiologi a. USG ( ) 1) Pada adnexa dextra tampak masa hipoekolk uk 2,78 x 2,32 x 3,10 VU tampak terisi kurang, tampak uterus UK 6,21 x 4.57 x 5,64 dengan kontur dan tekstur dbn EL (+) 0,42 cup 2) Tampak cerviks dengan UK 10,38 x 8,57 x 927 kontur dbn, tekstur homogen dengan beberapa bagian hipoekoik neovaskularisasi (+) 3) pada adnexa sinistra tampak masa hipoekoik dengan ukuran 6,10 x 2,12 x 4,58 tak tampak. b. Pemeriksaan Urografi Intravena Ginjal kanan : bentuk, letak,ukuran dan axis normal. Fungsi ekskresi tampak pada menit ke 5 sistem pielokaliks tidak melebar. Ginjal kiri : bentuk, letak, ukuran dan axis normal. Fungsi ekskresi tampak pada menit ke 5 sistem pielokaliks tak melebar Ureter kiri Vesika urinaria : tak melebar, tak tampak bedungan : dinding reguler tampak identasi dari posterior tidak tampak additional shadow maupun filling defect Post miksi : tampak sisa kontras sedikit pada vesika urinaria tampak sisa kontras pada kedua PSC Kesan : - Tidak tampak bendungan pada traktus urinarius - Indensitas vesika urinaria dari posterior 59

9 c. Therapy yang didapatkan 1) intravena: - Pada tanggal 29 april 2009 pasien dioperasi diberikan injeksi anestesi Lidokain 2% 80 mg, injeksi Marcain 0,5% 100 mg - Pada tanggal 29 april- 2 mei 2009 injeksi cefotaxime 3x1 gr - Pada tanggal 29 april- 2 mei 2009 diberikan injeksi tramadol 3 x1gr, injeksi kalnex 3x 500 gr - Infus RL 20 tpm 2) Peroral: Pada tanggal 27 april- 2 mei 2009 diberikan: - Vit. K 3x1 tab - Vit. BC 2x1 tab B. Pengelompokan Data 1. Pre Operasi mioma uteri pada tanggal april 2009 a) DS : - Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir - Klien mengatakan minum sehari menghabiskan 4-5 gelas air putih. - Klien mengatakan dalam satu hari ganti balut sampai 5 kali(500 cc) warna pengeluaran pervagina merah dan tidak berbau. - BAK 5-6 kali sehari( ). 60

10 DO : - TD : 120/80 mmhg - Suhu : 36,5 0 C - Nadi : 98 x / mnt - RR : 20 x/mnt - Klien terlihat lesu - HB : 1270 gr - Turgor kulit kering - Cairan yang masuk 4-5 gelas air putih. b) DS : - Klien mengatakan belum dapat penjelasan dari dokter maupun perawat tentang penyakitnya - Klien selalu bertanya kapan dilakukan operasi - Klien sering bertanya dan mengeluh tentang penyakitnya DO : - Klien melamun, ekspresi wajah klien tampak banyak masalah - TD : 120 / 80 mmhg - Klien gelisah - Ekspresi wajah klien tegang 2. Post Operasi Miomektomi Pada Tanggal 29 april-2 mei 2009 a) DS : - Klien mengatakan nyeri di abdomen bawah terutama pada luka post miomektomi nyeri dirasakan hilang timbul 61

11 P : Nyeri bertambah bila digunakan untuk bergerak atau beraktivitas dan nyeri berkurang jika istirahat Q : kualitas nyeri seperti di tusuk tusuk R : Nyeri menyebar ke perut bagian bawah S : Skala nyeri 7 T : Nyeri timbul mendadak saat bergerak DO : - Skala nyeri 7, klien lemah - Kadang ekspresi wajah meringis kesakitan - Terdapat luka post op di abdomen bawah, luka tertutup kasa b) DS: - Klien mengatakan 3 hari setelah operasi balutan pada luka belum di ganti - Klien mengatakan sakit di daerah operasi DO: - Terdapat luka post op di abdomen bawah, luka tertutup kasa, tidak terdapat pus, luka kotor. - Leukosit ribu/mmk - Terdapat 12 jahitan operasi dengan panjng 10 cm 62

12 C. Analisa Data Nama Klien: Ny No Data Fokus ( DS dan DO) Problem Etiologi 1 Pre Operasi mioma uteri pada Resiko kekurangan Perdarahan tanggal april 2009 volume cairan pervaginan DS: lama dan - Pasien mengatakan keluar banyak darah dari jalan lahir - Klien mengatakan minum sehari menghabiskan 4-5 gelas air putih. - Klien mengatakan dalam satu hari ganti balut sampai 5 kali(500 cc) warna pengeluaran pervagina merah dan tidak berbau - BAK 5-6 kali sehari( cc). DO : - TD : 120/80 mmhg - Suhu : 36,5 0 C - Nadi : 98 x / mnt - RR : 20 x/mnt - Klien terlihat lesu - HB : 1270 gr - Turgor kulit kering - Cairan yang masuk 4-5 gelas air putih. 63

13 2. DS: Cemas Kurangnya - Klien mengatakan belum dapat informasi penjelasan dari dokter maupun prosedur perawat tentang penyakitnya persiapan - Klien selalu bertanya kapan operasi dan dilakukan operasi pengetahuan - Klien sering bertanya dan mengeluh tentang penyakitnya DO : - Klien melamun, ekspresi wajah klien tampak banyak masalah - TD : 120 / 80 mmhg - Klien gelisah - Ekspresi wajah klien tegang 1 Post Operasi Miomektomi Pada Gangguan rasa Kerusakan Tanggal 29 april- 2 mei 2009 nyaman: nyeri inkontinuitas DS : jaringan - Klien mengatakan nyeri di sekunder abdomen bawah terutama pada terhadap tin luka post miomektomi nyeri Dakan dirasakan hilang timbul P : Nyeri bertambah bila digunakan untuk bergerak atau beraktivitas dan nyeri berkurang jika istirahat Q: kualitas nyeri seperti di tusuk tusuk R : Nyeri menyebar ke perut bagian bawah S : Skala nyeri 7 T : nyeri timbul mendadak saat bergerak 64

14 2 DO : - Skala nyeri 7, klien lemah - Kadang ekspresi wajah meringis kesakitan - Terdapat luka post op di abdomen bawah, luka tertutup kasa - Wajah tegang DS: - Klien mengatakan 3 hari setelah operasi balutan pada luka belum diganti - Klien mengatakan sakit di daerah operasi DO: - Terdapat luka post op di abdomen bawah, luka tertutup kasa, tidak terdapat pus, luka kotor. - Leukosit ribu/mmk - Terdapat 12 jahitan operasi dengan panjang 10 cm Resiko infeksi Masuknya mikroorganis me sekunder terhadap tindakan inovatif dan pembedahan 65

15 D. Diagnosa Keperawatan Setelah penulis menganalisa data yang didalamnya terdapat data subyektif data obyektif dan munculnya masalah serta penyebab dari masalah itu sendiri, maka kemudian dirumuskan diagnosa keperawatan. Adapun diagnosa keperawatan yang muncul adalah sebagai berikut : 1. Pre operasi tanggal April 2009 a) Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang prosedur persiapan operasi dan tindakan operasi di tandai dengan klien. Klien gelisah, banyak bertanya tentang prosedur operasi b) Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan pervagina lama dan banyak yang ditandai dengan perdarahan yang banyak di jalan lahir, ganti pembalut sebanyak 5 kali(500 CC) per hari, klien terlihat lesu, turgor kulit kering. 2. Post operasi tanggal 29 April 02 mei 2009 a) Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan kerusakan inkontinuitas jaringan sekunder. Tindakan atau kontraksi otot uterus yang ditandai dengan wajah klien ekspresi meringis kesakitan, lesu, klien mengatakan nyeri di abdomen bawah terutama pada luka post op miomektomi, nyeri dirasakan hilang timbul. b) Resiko infeksi berhubungan dengan masuknya mikroorganisme sekunder terhadap tindakan invasif dan pembedahan yang ditandai dengan klien mengatakan 3 hari setelah operasi balutan pada luka belum diganti, klien mengatakan sakit di daerah operasi luka tertutup kasa 66

16 E. Perencanaan Pre operasi tanggal April 2009 a) Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang prosedur persiapan operasi dan tindakan operasi. Tujuan: Klien memahami tentang penyakitnya dan tindakan untuk mengatasinya. Kriteria Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam didapatkan hasil : Pasien paham terhadap proses penyakit atau operasi dan harapan operasi, cemas berkurang, wajah tidak tegang. Intervensi Keperawatan: 1. Kaji ulang tingkat pemahaman pasien Rasional: Mengetahui tingkat pemahaman pasien menyesuaikan dengan keadaan. 2. Gunakan sumber bahan pengajaran sesuai keadaan Rasional: Menyiapkan pasien dengan tindakan yang akan dihadapi 3. Pengajaran pra operasi secara individual tentang pembatasan prosedur pra operasi Rasional: Untuk mengetahui prosedur pra operasi supaya rasa cemas berkurang. 67

17 4. Informasikan kepada pasien, keluarga atau orang terdekat rencana prosedur tindakan. Rasional: Keluarga dan pasien tahu kemungkinan hasil terbaik dan terburuk setelah dilakukan tindakan b) Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan pervagina lama dan banyak. Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam didapatkan klien tidak mengalami defisit volume cairan. Kriteria hasil: Keseimbangan cairan yang adekuat Turgor kulit baik. Intervensi Keperawatan: 1. Hitung balance cairan Rasional: Mengetahui keseimbangan cairan pasien 2. Pantau tanda tanda vital Rasional: Mengetahui keluaran cairan pasien melalui akral 3. Berikan antiametik sesuai kebutuhan Rasional: Menghindari resiko kekurangan cairan pada pasien 4. Pantau hasil laboratorium Rasional: Menentukan intervensi selanjutnya 5. Kolaborasi pemberian cairan parenteral Rasional: Menjaga keseimbangan kebutuhan cairan pasien 68

18 Post operasi tanggal 29 April 02 mei 2009 a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan kerusakan inkontinuitas jaringan sekunder. Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, gangguan rasa nyaman : nyeri teratasi Kriteria hasil: Klien rilek, klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 1 2 tenang Intervensi Keperawatan: 1. Kaji tingkat nyeri klien, perhatikan lokasi, lamanya dan intensitas nyeri Rasional: Untuk mengetahui tingkat skala nyeri dengan pengkajian nyeri PQRST 2. Ajarkan tehnik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam dan hembuskan lewat mulut secara pelan-pelan sampai pasien tenang Rasional: Memungkinkan pasien untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa control 3. Beri posisi dan tindakan kenyamanan dasar (reposisi, gosokan punggung dan aktivitas hiburan) pada klien Rasional: Meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali perhatian 69

19 4. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri sesuai indikasi yaitu injeksi tramadol 3x1gr Rasional: Analgesik dapat mencegah atau mengurangi intensitas nyeri b. Resiko infeksi berhubungan dengan masuknya mikroorganisme sekunder terhadap tindakan invasif dan pembedahan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam resiko infeksi tidak terjadi. Kriteria hasil : Tidak ada pus, luka bersih, balutan bersih, klien nyaman / rileks, tidak ada tanda tanda infeksi, suhu tubuh normal C, RR : x / menit Intervensi Keperawatan: 1. Kaji terhadap kemungkinan indikasi dari infeksi Rasional: Mengetahui kondisi luka untuk intervensi berikutnya 2. Gunakan tehnik aseptik ketika melakukan perawatan luka Rasional: Menurunkan resiko kontaminasi terhadap agen infeksius 3. Lakukan perawatan post miomektomi dengan meningkatkan prosedur mencuci tangan yang benar. Rasional: Melindungi pasien dari sumber-sumber infeksius 70

20 4. Dorong klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein seperti kacang- kacangan, ikan laut, telur dan dietnya nasi, lauk pauk, sayur, dan buah Rasional: Makanan yang mengandung protein, mempercepat penyembuhan luka 5. Kaji luka dan tanda tanda infeksi Rasional: Infeksi terjadi apabila ditemukan tanda- tanda seperti kulit kemerahan, ada pus, terjadi inflamasi 6. Monitor tanda- tanda vital terutama suhu tubuh dan RR Rasional: Peningkatan suhu tubuh menunjukkan peningkatan inflamasi 7. Kolaborasi penggunaan therapy antibiotik cefotaxime 3 x 1 gr dan kalnex 3 x 500 mg untuk mencegah resiko perdarahan Rasional: Antibiotik mungkin digunakan untukmengidentifikasi infeksi F. Implementasi dan Evaluasi 1. Pre Oprasi Tanggal april 2009 a) Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang prosedur persiapan operasi dan tindakan operasi. Implementasi: 1. Mengukur tanda tanda vital 2. Menanyakan pada klien tentang berapa kali ganti balut dan warna lochea 3. Mengkaji tingkat pemahaman klien tentang penyakit dan penanganannya 4. Klien tentang penyakitnya dan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi penyakitnya 71

21 5. Menjelaskan lingkungan yang nyaman dan tenang 6. Merapikan tempat tidur klien 7. Menyakinkan klien tentang tindakan operasi 8. Memotivasi klien supaya yakin bahwa setelah dioperasi penyakit sembuh 9. Menjelaskan lingkungan nyaman dan tenang Evaluasi: S: Klien mengetahui sudah paham tentang penyakitnya O : Klien tenang, rileks, kooperatif A : Mmasalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi - Berikan informasi sesuai kebutuhan klien b). Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan pervagina lama dan banyak. Implementasi: 1. Mengkaji keadaan umum dan keluhan pasien 2. Monitor tanda tanda vital 3. Melakukan kolaborasi pemberian obat cefotaxime 3x1gr, injeksi kalnex 3x500gr 4. Memberikan diit klien nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memberikan minum air putih, teh manis 5. Melakukan Kolaborasi pemeriksaan laboratorium 6. Memberikan diit klien dan anjurkan klien banyak minum 72

22 Evaluasi: S : Klien mengatakan sudah tidak mengeluarkan darah dari jalan lahir. O : Menghabiskan diit yang telah diberikan minum hanya sedikit, klien nyaman dan beristirahat cukup TD : 120/80 mmhg Suhu : 36 0 C Nadi : 76 x /mnt Rr : 20 x /mnt A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 1. Pantau hasil pemeriksaan laboratorium 2. Hitung balance cairan 3. Pantau klien dalam minum 2. Post Operasi pada tanggal april s/d 2 mei 2009 a). Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan kerusakan inkontinuitas jaringan sekunder. Implementasi: 1. Mengkaji tingkat nyeri klien, mengobservasi keadaan umum klien 2. Mengajarkan teknik relaksasi : tarik nafas panjang untuk mengurangi nyeri 3. Memberikan injeksi cefotaxime 3x 1 gr dan tramadol 3 x 1 gr 4. Mengatur posisi yang nyaman untuk pasien 73

23 Evaluasi: S : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah melakukan tarik nafas panjang, tidak mengeluh nyeri O : Klien rileks, tenang, tidak mengeluh nyeri, ekspresi wajah segar, skala nyeri 2 (ringan), ekspresi wajah tenang, klien bisa melakukan aktivitas miring kanan dan kiri secara mandiri. A : Masalah teraatasi sebagian P : Lanjutkan intervensi - Ingatkan klien untuk melakukan teknik relaksasi tarik nafas panjang jika nyeri timbul, alihkan perhatian pada aktivitas lain atau mendengarkan musik b). Resiko infeksi berhubungan dengan masuknya mikroorganisme sekunder terhadap tindakan invasif dan pembedahan. Implementasi: 1. Mengobservasi KU pasien, mengkaji kemungkinan indikasi infeksi 2. Menciptakan lingkungan nyaman, merapikan tempat tidur, mengganti linen yang kotor 3. Mengkaji tanda tanda infeksi 4. Melakukan perawatan luka, ganti balut luka 74

24 Evaluasi: S : Klien mengatakan setelah 3 hari di operasi, balut luka di bawah abdomen sudah diganti, rasanya nyaman, klien mengatakan nyeri bekas operasi sudah berkurang O : luka terbalut kasa bersih, tidak ada infeksi, tenang, rileks, TTV normal, TD : 130/80 mmhg N : 76 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu : 37 0 C A : Masalah resiko terjadi infeksi teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi 75

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 12 Mei 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3Lt1 (penyakit

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 April 2012 jam 08.00 WIB dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Pasien bernama Ny. S, berumur 33 tahun, berjenis kelamin

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2009 dengan cara tanya jawab langsung dari pasien dan catatan medik klien di ruang B3 Obstetri RSUP Dr. Kariadi

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan BAB III TINJAUAN KASUS Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny. H dengan nefrolithiasis selama 3 hari di R. Kutilang RSDK Semarang antara lain: A. PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku / bangsa Agama : Ny. R : 65 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status Perkawinan : Kawin Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Randusari RT 03 RW 02

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas klien Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, Pendidikan : SMA, Alamat: Sono kidol, Kunduran, Blora. Tgl masuk: 27

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL Pengkajian dilakukan mulai tanggal 12 april 15 april pengumpulan data Dari pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul 08.00 WIB. 1. Biodata a) Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama Status perkawinan Pendidikan Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 17-20 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, di ruang mawar RSUD Tugurejo Semarang. 1. Biodata a. Identitas pasien Pasien bernama Ny.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45

Lebih terperinci

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u m a h S a k i t I s l a m J a k a r t a, P o n d o k

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS A. PENGKAJIAN I. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Alamat : An. A : 1,6 tahun :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 17 Maret 2011 jam 15.00 di Ruang Umar RS Roemani Semarang. Pasien bernama Tn.S dengan umur 78 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab : E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2010 dengan hasil

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2010 dengan hasil BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2010 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku / Bangsa Agama Status Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M BAB III RESUME KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M dengan Typus Abdominalis di ruang Ustman di Rumah Sakit Roemani Semarang mulai tanggal 14 Juni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Identitas a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Agama Suku Bangsa Alamat : Tn. I : 21 tahun : Laki laki : SD : Karyawan Swasta : Islam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS.

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS. BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan Post Sectio Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal 27-29 April 2010 di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul WIB di

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul WIB di BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3 Lt 1 Rumah Sakit Dr. Kariyadi Semarang dengan autoanamnesa dan alloanamnesa. 1.

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG A. PENGKAJIAN Tanggal 20 juni 2011, jam 10. 00 WIB 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin

Lebih terperinci

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18. 3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG A. Biodata 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Umur Jenis kelamin Suku/ bangsa Agama Pekerjaan Alamat : Tn. H : 42 tahun : Laki-laki : Jawa/ Indonesia : Islam : Karyawan : Wonodri

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010 jam 08.00 WIB secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang terhadap klien Ny. S, 45 tahun, pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tangal 12 15 Mei 2010 pukul 08.00 WIB diruang A3 bedah pria secara autoanamnesa, observasi, perawatan medis, perawatan ruangan, dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 5 tahun 2 bulan.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 5 tahun 2 bulan. BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP Dr. Kariadi Semarang 1. Biodata a. Identitas Pasien. 1). Nama : An. J 2). Umur : 5 tahun

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis BAB III TINJAUAN KASUS Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis di RSUD dr H Soewondo Kendal pada tanggal 18 April 2011 sampai dengan 20 April 2011 A. Pengkajian Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret 2011 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret 2011 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret jam 13.30 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama : Ny.S, Umur: 24 tahun, jenis kelamin: perempuan, agama: kristen, suku bangsa:

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : 112310101015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI BAB III TINJAUAN KASUIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI Dalam bab ini penulis akan menguraikan Asuhan Keperawatan pada Ny.Adengan Post Partum Normal di

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Tanggal Kunjungan : 17 Desember 2013 Ruang : Poli Kandungan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini meliputi : A. Pengkajian Pengumpulan Data 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Tn. A, umur 27 th, jenis kelamin laki-laki, suku/bangsa jasa/ Indonesia, agama

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data. anamnesa dan melihat dari catatan medik :

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data. anamnesa dan melihat dari catatan medik : BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 April 2009 pukul 08.30 WIB di ruang penyakit dalam C3 lantai 1 Rumah Sakit Dr. Kariadi

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST TONSILEKTOMI DI RUANG ALAMANDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST TONSILEKTOMI DI RUANG ALAMANDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST TONSILEKTOMI DI RUANG ALAMANDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Pengkajian dilakukan mulai tanggal 19 april 22 april pengumpulan data Dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. : Plososari RT 4 / RW 1, Brangsong Kendal

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. : Plososari RT 4 / RW 1, Brangsong Kendal BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Biodata 1. Identitas pasien Nama Umur Agama Alamat Suku / Bangsa Jenis kelamin : Ny. Z : 40 tahun : Islam : Plososari RT 4 / RW 1, Brangsong Kendal : Jawa / Indonesia : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung. keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung. keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010 BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan pada Ny. R dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi pre eklamsi ringan di ruang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Ibu masuk memeriksakan diri ke poli pada tanggal 14 Maret 2014 pukul 09.00 WIB. Ibu mengatakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pertama dilakukan pada tanggal 04 Mei 2011 pukul 14.00 WIB dan pengkajian lanjutan pada tanggal 05 Mei 2011 pukul 07.30 WIB di ruang Anggrek RSUD Tugurejo

Lebih terperinci

Diagnosa Medis : Granulase sel tumor metastase omentum pasca

Diagnosa Medis : Granulase sel tumor metastase omentum pasca BAB III TINJAUAN KASUS PENGKAJIAN Tanggal Pengkajian : 8 Mei 2007 A. Biodata 1. Identitas Klien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama Status Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. K : 35 Tahun : Perempuan

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR Diajukan guna melengkapi tugas Komuda Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci