PENGUMUMAN PENGADAAN TENAGA AHLI BIDANG KELEMBAGAAN PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH
|
|
- Yuliana Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGADAAN TENAGA AHLI BIDANG KELEMBAGAAN PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang Human Resource Management (HRM)/ International Business/ Manajemen 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S1 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 3 tahun 1 Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi terkait dengan kajian dan penyusunan laporan kegiatan Sesuai dengan sasaran kegiatan, maka pihak yang perlu dikunjungi adalah LKPP, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, BPK, BPKP 2 Melakukan literature review dan studi kebijakan nasional terkait pengelolaan ASN dengan pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan 4 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 5 Menyerahkan semua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada
2 PENGADAAN TENAGA AHLI BIDANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang Human Resource Management (HRM)/ Kebijakan Publik/ Manajemen Pendidikan/ Manajemen 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S1 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 3 tahun 1 Mempelajari sumber pengetahuan berkaitan dengan COL (Critical Occupational List) yang relevan bagi Indonesia; 2 Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi terkait dengan kajian dan penyusunan laporan kegiatan Sesuai dengan tujuan kegiatan, maka pihak yang perlu dikunjungi adalah instansi ASN dengan jenis keahlian/kompetensi spesifik yang diantaranya adalah Kementerian Tenaga Kerja, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek & Dikti, BNSP 3 Menyiapkan, mengumpulkan data, mengolah data melalui literature study dan kebijakan nasional berkaitan dengan lingkup COL yang relevan dengan pengembangan sektor publik (pemerintahan), serta dalam kaitan pengembangan ASN 4 Melakukan diskusi dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan bahan informasi terkait dengan pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan 5 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 6 Menyerahkan smua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada 7 Menyusun laporan kegiatan tenaga ahli untuk kepentingan administrasi keuangan
3 PENGADAAN TENAGA AHLI BIDANG PENDIDIKAN PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang Human Resource Management (HRM)/ Pendidikan 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S1 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 10 tahun 1 Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi terkait dengan kajian dan penyusunan laporan kegiatan Sesuai dengan sasaran kegiatan yaitu kajian pada instansi pendidik ASN, maka pihak yang perlu dikunjungi diantaranya universitas/ lembaga pendidikan lainnya dan pemerintah daerah Adapun pemilihan lokasi sasaran kunjungan akan dilakukan melalui penyusunan kriteria yang akan ditentukan selanjutnya 2 Mempelajari sumber pengetahuan berkaitan dengan COL (critical occupational list) yang relevan bagi Indonesia; dengan pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan 4 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 5 Menyerahkan smua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada
4 PENGADAAN TENAGA AHLI KOORDINATOR DI BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang Human Resource Management (HRM)/ Administrasi Publik/ Manajemen 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S2 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 10 tahun 1 Mempelajari sumber pengetahuan berkaitan dengan COL (critical occupational list) yang relevan bagi Indonesia; 2 Menyiapkan, mengumpulkan data, mengolah data melalui literature study dan kebijakan nasional berkaitan dengan lingkup COL yang relevan dengan pengembangan sektor swasta (dunia usaha/industri), serta dalam kaitan pengembangan SDM (tenaga kerja) pada sektor swasta; dengan pelaksanaan kajian dan penyusunan laporan kajian 4 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 5 Menyerahkan smua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada
5 PENGADAAN TENAGA AHLI KOORDINATOR DI BIDANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang Human Resource Management (HRM)/ Kebijakan Publik/ Manajemen Pendidikan/ Manajemen 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S2 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 20 tahun 1 Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi terkait dengan kajian dan penyusunan laporan kajian 2 Melakukan literature review dan dan studi kebijakan nasional terkait pengelolaan ASN dengan pelaksanaan kajian dan penyusunan laporan kajian 4 Menyusun desain, mengolah dan menganalisis data gabungan dari tim tenaga ahli, serta melaporkan hasilnya kepada pengguna jasa 5 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 6 Menyerahkan smua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada 7 Menyusun laporan kegiatan tenaga ahli untuk kepentingan administrasi keuangan
6 PENGADAAN TENAGA AHLI SISTEM INFORMASI PEMETAAN IDENTIFIKASI KEAHLIAN ASN YANG MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH Ahli di bidang komputer/ sistem informatika 2 Berlatar belakang pendidikan sekurang-kurangnya S1 pada program studi yang relevan 3 Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 3 tahun 1 Mempelajari sumber pengetahuan berkaitan dengan COL (critical occupational list) yang relevan bagi Indonesia; 2 Menyusun pendekatan kualitatif (soft system methodology/ssm) yang tepat untuk dapat melakukan eksplorasi, analisis dan sintesis atas data dan sumber informasi yang diperoleh dengan pelaksanaan kajian dan penyusunan laporan kajian 4 Mengikuti pertemuan secara regular dengan Pusbindiklatren dan pihak-pihak lainnya 5 Menyerahkan smua hasil pekerjaan baik hardcopy maupun softcopy kepada
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPersyaratan dan Prosedur Penyesuaian Perubahan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Tahun
Persyaratan dan Prosedur Penyesuaian Perubahan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2016-2017 Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciPERSYARATAN DAN PROSEDUR PENYESUAIAN PERUBAHAN BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENYESUAIAN PERUBAHAN BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciJakarta, 2 Februari 2015
Jakarta, 2 Februari 2015 PENDAHULUAN Perpres No. 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Hal ini berdasarkan dikeluarkannya Undang Undang No. 22 tahun 1999
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kebijakan otonomi daerah mulai dilaksanakan secara penuh pada Januari 2001. Hal ini berdasarkan dikeluarkannya Undang Undang No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES
Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES A. Latar belakang The Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang berdedikasi mengumpulkan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini akan menguraikan mengenai hal-hal yang melatar
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini akan menguraikan mengenai hal-hal yang melatar belakangi penelitian. Dimana dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
Lebih terperinciKerangka Acuan. Perekrutan Konsultan Individu Komponen 1a : Studi Teknis dan Kebijakan Studi Kebijakan Foresight Teknologi Strategis di Masa Depan
Kerangka Acuan Perekrutan Konsultan Individu Komponen 1a : Studi Teknis dan Kebijakan Studi Kebijakan Foresight Teknologi Strategis di Masa Depan 1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari pajak dan penerimaan Negara lainnya, dimana kegiatannya banyak
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian yang menjelaskan fenomena, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh karena itu pemerintah diharuskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah berkewajiban untuk membuat laporan keuangan sebagai alat pengendalian, evaluasi kerja, sebagai salah satu pertanggungjawaban dan sebagai dasar pengambilan
Lebih terperinciTerm of Reference. I. Gambaran umum
Term of Reference Pengkaji untuk Studi Kesiapan Potensi Riset IPTEK Lembaga Riset Nasional (Hulu) dan Peta "Link and Match" Kerjasama Riset IPTEK dengan Industri (Studi Sub Komponen 2.3.1) I. Gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2015 merupakan tahun pertama implementasi akuntansi berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama implementasi akuntansi berbasis akrual di seluruh entitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Lebih terperinciPENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018
PENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang melaksanakan proyek Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) REDD+ Readiness
Lebih terperinciRISET Pro. Program Non-Gelar RISET-Pro?? SOSIALISASI Program Non-Gelar Sosialisasi Program Non Gelar Riset-Pro. 12 April 2018 LOAN NO.
Sosialisasi Program Non Gelar Riset-Pro SOSIALISASI Program Non-Gelar 08 RISET Pro LOAN NO. 8-ID DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciD12)-1 5B%,8$8 E+%&+ F12&=&' ")+=&',+4 A>4 5>
71 7 7 0123 562678 9 03 33 33 16 2 1 5 3 30 036 337 2 330 330 2 032 33 33 16 2 706 023 2 33 0333 0160 2 10 0333!738 012)+1 3+),+'&4 5161789 :12)1 6)1 314 ;+?1@1 ABC)+C'& 21>1( A34 51A&
Lebih terperinciPerwakilan TU) TU) Kepala Perwakilan Kabag/Kabid Setiap awal tahun
II. PERWAKILAN A. yang Wajib Disediakan dan Diumumkan 1 Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala a. tentang Profil BPKP 1) Visi dan Misi Kepala Tim Penyusunan Renstra 2) Rencana Strategis Kepala Tim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengelolaan keuangan negara yang baik merupakan salah satu indikator dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengelolaan keuangan negara yang baik merupakan salah satu indikator dari pemerintahan yang baik pula. Pengelolaan dimaksud mencakup pengoptimalan seluruh potensi
Lebih terperinciPENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 Februari 2016 1 A. Penyerderhanaan Nomenklatur Anggaran
Lebih terperinciINFORMASI UMUM PENYELENGGARAAN PENILAIAN POTENSI DAN KOMPETENSI JPT DAN ADMINISTRATOR TAHUN 2017
INFORMASI UMUM PENYELENGGARAAN PENILAIAN POTENSI DAN KOMPETENSI JPT DAN ADMINISTRATOR TAHUN 2017 I. KEGIATAN Jabatan pimpinan tinggi (JPT) merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa meningkatnya
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN ARAH KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH (SIKD)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN ARAH KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH (SIKD) Dasar Hukum UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor Akuntan Publik atas auditor internal di sebuah perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi auditor mengalami banayak kemajuan dan mulai banyak dibutuhkan baik di instansi pemerintah maupun di sektor swasta di Indonesia. Auditor di instansi
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyerapan anggaran menjadi topik menarik akhir-akhir ini. Fenomena APBN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyerapan anggaran menjadi topik menarik akhir-akhir ini. Fenomena APBN dan APBD yang kurang terserap di awal tahun, tapi digenjot penyerapannya di akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan semakin meningkat diiringi dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia. Dalam menghadapi masalah itu para pengelola
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016
PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 05/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI
Lebih terperinciDiscovery Phase week 2 and 3: Champion s BMC Benchmarking and SWOT
Discovery Phase week 2 and 3: Champion s BMC Benchmarking and SWOT Learning Outcomes Mahasiswa mampu mendokumentasi-kan problem/ kebutuhan/resource dalam sebuah lingkungan industri yang berpeluang menjadi
Lebih terperinci1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) 2. Model PMPRB merupakan hasil adopsi dari Model CAF yang telah disesuaikan dengan kebijakan reformasi
Lebih terperinciTerm of Reference. Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK. I. Gambaran umum
Term of Reference Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK I. Gambaran umum Program Research and Innovation in Science and Technology Project atau RISET- Pro merupakan kerja
Lebih terperinciINPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017
INPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 OUTLINE PAPARAN PENDAHULUAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016 PEMANTAUAN DAN PELAPORAN LATAR BELAKANG Permen PPN No 1
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang atau sering disingkat dengan Polsri merupakan instansi pemerintah di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi yang disahkan sejak 1 Juni 2015.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di
Lebih terperinciBAB 1 P E N D A H U L U A N. kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran
BAB 1 P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 menyatakan bahwa bumi, air dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. disingkat SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Menurut Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 30/ PB/2014 menyatakan bahwa Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinciBAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI
BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi
Lebih terperinciANTARA PRODUKSI DAN PASAR PENDIDIKAN AKUNTAN
ANTARA PRODUKSI DAN PASAR PENDIDIKAN AKUNTAN disampaikan pada KULIAH TAMU Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya www.acc.feb.ub.a.cid Malang, 23 Pebruari 2012 Mustofa TOPIK
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kp. Dadapan RT.06/RW.07, Desa Jatikuwung, Kec. Gondangrejo Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah Indonesia Telp. +62 0271 8502888; +62 0271 8502999;
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja.
No.1241, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciPEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017 KATA PENGANTAR Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan modern, dimana perkembangan masyarakat memasuki era global dan era informasi, sangatlah penting artinya bagaimana kita berhubungan antara orang yang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1984 TENTANG DEWAN RISET NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1984 TENTANG DEWAN RISET NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional yang semakin meningkat,
Lebih terperinciBUTIR-BUTIR KONSOLIDASI PENYATUAN LANGKAH AKSELERASI PENCAPAIAN SASARAN 2016 per-bidang PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
BUTIR-BUTIR KONSOLIDASI PENYATUAN LANGKAH AKSELERASI PENCAPAIAN SASARAN 2016 per-bidang PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN 2015 Jakarta, 30 OKTOBER 2015 BUTIR-BUTIR
Lebih terperinciPengelolaan Kepegawaian Secara Elektronik (ehrm) Kementerian PUPR
Pengelolaan Kepegawaian Secara Elektronik (ehrm) Kementerian PUPR BIRO KEPEGAWAIAN, ORGANISASI, DAN TATA LAKSANA, SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pengelolaan Kepegawaian
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN 604 BNSP 2012
Nomor : 326/BNSP/VI/ 2012 Tanggal : 11 Juni 2012 BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN 604 BNSP 2012 =================================== PEDOMAN ADVOKASI / BIMBINGAN TEKNIS LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
Lebih terperinciPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Mataram, 10 12 April 2012 PMPRB 1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah yang merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah daerah telah membuat sebuah sistem yaitu sistem otonomi daerah yang merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperbaiki kondisi yang ada, maka pajak adalah salah satu potensi penerimaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai permasalahan di berbagai sektor khususnya sektor ekonomi dan untuk tetap dapat bertahan dan memperbaiki kondisi
Lebih terperinci2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1008, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Laporan Kinerja. PTN. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.218/LATTAS/XII/2012
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telepon (021) 52961311, Faximile (021) 52960456 Jakarta
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
No.627, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Diklat Teknis. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 20172016 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciPengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI), Science and Techno Park (STP), dan Grand Design Pengembangan Perguruan Tinggi
Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI), Science and Techno Park (STP), dan Grand Design Pengembangan Perguruan Tinggi 2015-2025 Ketua Komisi : Patdono Suwignjo Koordinator Tim Perumus : Agus Indarjo Anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru dalam sektor pemerintahan. Penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan akuntansi berbasis akrual sejatinya bukanlah sesuatu yang baru dalam sektor pemerintahan. Penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual sudah diterapkan
Lebih terperinciNomenklatur Program Studi AFEBI. November 2015
Nomenklatur Program Studi dan Gelar Pasca Sarjana AFEBI November 2015 S Dasar Penyusunan Nomenklatur S Penyusunan nomenklatur program studi dan gelar pasca sarjana didasarkan pada beberapa hal, yaitu:
Lebih terperinciMETODE PENYUSUNAN RENSTRA
METODE PENYUSUNAN RENSTRA KOPERTIS WILAYAH 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan JAMBU LUWUK, 26 SEPETEMBER 2014 D R. A S R O P I, S I P, M S I A S R O P I 0 7 0 3 @ G M A I L. C O M 081386099760 L E
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.194, 2018 KEMENKO-PMK. RAN Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor
Lebih terperinciKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja Proyek Pembuatan Sistem Informasi Sidang Kabinet Republik Indonesia Oleh: Ilham Gurat Adillion (5113100077) MPPL A Dosen Fajar Baskoro, S.Kom., M.T. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, idnetifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, idnetifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan zaman sekarang,
Lebih terperinciPengembangan Kapasitas SDM
Pengembangan Kapasitas SDM Dalam tiga tahun terakhir pemerin- tah melakukan pembangunan infrastruktur secara intensif untuk mendorong perekonomian, meningkatkan daya saing, produktivitas dan pemerataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai perguruan tinggi dengan
Lebih terperinciKinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan. setiap instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator
1 A. Latar Belakang Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud dengan Indikator
Lebih terperinci2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tu
No.2052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Alumni Pegawai Tugas Belajar. Penerapan Keilmuan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKerangka Acuan. Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan. Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia
Kerangka Acuan Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Amerika Serikat yang bertindak melalui Millennium Challenge Corporation ("MCC") dan Pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011) metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
RENCANA RENCANA 1. PROGRAM - Meningkatnya kualitas pengawasan lintas sektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders 80% 80% 90% 90% 155,8 313,5 377,4 410,5 PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berguna dalam membuat keputusan (Sarosa, 2009:13). Definisi sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam membuat
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR 4.1 Visi dan Misi Dinas PendapatanDaerah Kota Bogor Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki Visi : Menjadi lembaga
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 14/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 14/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Governance yang menjadi salah satu agenda reformasi sektor publik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pengawasan adalah salah satu dari tiga aspek Good Corporate Governance yang menjadi salah satu agenda reformasi sektor publik di Indonesia. Setelah adanya
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT
TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT. KERETA COMMUTERINDONESIA 1. LATAR BELAKANG a. Salah satu rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Birokrasi yang berbelit dan kurang akomodatif terhadap gerak ekonomi mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya perekonomian suatu bangsa menuntut penyelenggara negara untuk lebih profesional dalam memfasilitasi dan melayani warga negaranya. Birokrasi yang berbelit
Lebih terperinciProsedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut:
Syarat Permohonan : - Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, 82251 atau - Datang langsung ke Balai Riset dan
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN NOMOR 73/DPD RI/IV/2012 2013 TENTANG PERTIMBANGAN TERHADAP TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2012 JAKARTA 2013 KEPUTUSAN NOMOR 73/DPD RI/IV/2012 2013
Lebih terperinciPEACE International School. -Sekolah Bertaraf Internasional- BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam teknologi, manajemen dan sumberdaya manusia. Keunggulan teknologi akan menurunkan biaya produksi, meningkatkan
Lebih terperinciDevelopment (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Nomor : 1084/P.01/09/2014 22 September 2014 Lampiran : 1 Berkas Hal : Penawaran Diklat Local Economic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan penjabaran latar belakang masalah pemilihan studi kasus berdasarkan fenomena yang terjadi dilapangan dan juga rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu tinggi, dan sarana prasarana transportasi yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa berpendapatan menengah dan memiliki tingkat pendidikan semakin tinggi, mempunyai kehidupan politik yang semakin demokratis, serta rakyat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR: 75 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PUSAT PRODUKSI BERSIH NASIONAL
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR: 75 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PUSAT PRODUKSI BERSIH NASIONAL MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SKRIPSI Oleh NIA TRI WIJAYANTI 04 03 01 049 6 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AKUNTANSI PERPAJAKAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.
SILABUS SEMINAR AKUNTANSI PERPAJAKAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami perkembangan terkini dibidang akuntansi perpajakan yang ada di Indonesia, serta
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Dalam konsep New Public Management (NPM) birokrasi pemerintah sebagai pemberi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konsep New Public Management (NPM) birokrasi pemerintah sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk lebih mengedepankan aspek hasil ( result)
Lebih terperinciKelembagaan LPSE. Bali, 2 Agustus 2016 Intan rahayu Kasubdit Budaya Keamanan Informasi
Kelembagaan LPSE Bali, 2 Agustus 2016 Intan rahayu Kasubdit Budaya Keamanan Informasi intan.rahayu@kominfo.go.id Agenda Kelembagaan LPSE Case Study : Balai LPSE Pemprov Jabar Jabatan Fungsional Manggala
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG
PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Evaluasi rancangan..., Agung Kadarmanta, FE UI, 2009.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap organisasi membutuhkan panduan agar perjalanannya terarah, seperti halnya suatu peta dalam satu perjalanan. Peta yang baik akan menuntun organisasi untuk mencapai
Lebih terperinciCareer Management.
Career Management 1 Rencana Pengembangan Karir Program Pengembangan Karir terdiri dari 2 elemen utama, yakni 1.Inisiatif Organisasional 2.Inisiatif Individual (karyawan) 2 1. Inisiatif Organisasional 1.Sistem
Lebih terperinciTabel Program Kerja Lab.Gizi
No Rencana Prgram *) Kegiatan 1 Penataan lab. Sebagai unit usaha optimalisasi Pelaksanaan TUPOKSI sesuai Jurusan Gizi Struktur organisasi yang ada Tabel Program Kerja Lab.Gizi 2013-2014 Indikator Pencapaian
Lebih terperinciDaftar Informasi Publik di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun Pejabat Yang Menguasai Informasi
Daftar Publik di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun 2017 No Ringkasan Isi (Perihal) Format 1 2 3 4 5 6 7 8 A. yang Wajib Disediakan dan Diumumkan a. tentang Profil BKKBN 1)
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciREKOMENDASI LAPORAN EITI INDONESIA DAN TINDAKLANJUTNYA SEKTOR MIGAS
No. 1. REKOMENDASI LAPORAN EITI INDONESIA 2012- SEKTOR MIGAS Issue Rekomendasi K/L Tidak Lanjut Informasi tentang koordinat wilayah kerja - Informasi tentang koordinat agar bisa diakses publik tanpa bayar.
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat sebagai media pendukung kebutuhan individu atau organisasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
Lebih terperinciHak dan kewajiban mahasiswa Penilaian Sumberbelajar Etika belajar aktivitas belajar, membentuk kelompok dipergunakan dalam mata
I. RANCANGAN SKENARIO PEMBELAJARAN SETIAP PERTEMUAN PERTE MUAN I MATERI WAKTU AKTIVITAS PEMBELAJARAN SOFT SKILL YANG DI HARAPKAN Kontrak kuliah menyampaikan kontrak kuliah Menguasai tujuan dan Materi perkuliahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sejak munculnya konsep New Public Management (NPM) pada tahun 1980-
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sejak munculnya konsep New Public Management (NPM) pada tahun 1980- an yang mengusung semangat manajemen sektor publik, semakin banyak negara di dunia yang
Lebih terperinci