BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Sudirman Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identitas Variabel Variabel merupakan suatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda, menurut (Sugiyanto, 2001), variabel adalah suatu atribut atau sifat dari orang maupun objek yeng mempunyai variasi yang diterapkan oleh peneliti dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dapat di bedakan menjadi dua, diantaranya : 1) Variabel Y Variabel bebas (Y) dalam penelitian ini adalah Self Regulated Learning 2) Variabel X Variabel terikat (X) dalam penelitian ini adalah Konsistensi Minat Karir. 2. Definisi Operasional Konsistensi minat adalah ketetapan atau kemantapan dengan objek atau sesuatu yang disukai dan sangat diinginkan oleh individu tersebut. individu yang memiliki konsistensi terhadap minatnya akan lebih mudah untuk memilih pekerjaan atau aktifitas yang disenangi. Karena 50
2 3 individu tersebut telah mengerti apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya atau apa yang disenangi dan apa yang tidak disenangi sehingga ketika individu tersebut melakukan sesuatu pekerjaan atau aktivitas yang sudah menjadi minatnya maka individu tersebut akan merasa puas, senang, dan tidak merasa tertekan atau bahkan terbebani dengan apa yang dilakukan. Terdapat enam jenis minat yaitu tipe Realistik (R), tipe Intelektual (I), tipe Artistik (A), tipe Sosial (S), tipe Pengusaha (E), dan tipe Konvensional (C), atau yang lebih sering disingkat dengan RIASEC. Adapun faktor yang mempengaruhi minat seseorang, yang pertama adalah faktor kebudayaan, dimana kebudayaan berasal dari luar atau faktor dari luar diri individu, minat yang di pengaruhi oleh faktor kebudayaan berasal dari kebudayaan yang sudah ditanamkan kepada individu sejak kecil sehinga lama-kelamaan budaya tersebut dapat mempengaruhi minat pada individu tersebut. lalu yang kedua adalah faktor individu, faktorini berasal dari dalam individu itu sendiri dimana hal ini terjadi karena pengalaman-pengalaman yang dialami oleh individu sehingga pengalaman tersebut dapat mempengaruhi individu dalam menentukan minatnya. Sedangkan yang ketiga adalah faktor dari lingkungan keluarga, keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan minat seseorang dimana orang tua berperan penting dalam menentukan aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh
3 4 anaknya, sehingga dapat dikatakan dari hal tersebut anak akan dapat menentukan mintanya. Sedangkan self regulated learning merupakan suatu cara atau strategi dalm belajar, dimana seseorang lebih dapat mengontrol, memotivasi diri sendiri dalam hal kegiatan belajarnya agar apa yang menjadi tujuan dan sasarannya dapat terpenuhi. Dengn memiliki dan menerapkan self regulated learning diharapkan seseorang dapat lebih konsisten dengan sesuatu yang menjadi minatnya. Dalam hal ini minat ternyat juga dipengaruhi oleh kepribadian setiap individu yang menunjukkan karakteristik tertentu, oleh karena itu jika seseorang memiliki self regulasi learning yang tinggi maka orang tersebut cenderung bersungguh-sungguh atau berjuang terhadap sesuatu yang menjadi tujuannya atau sasarannya, tentu saja yang menjadi sasarannya dapat dikatakan adalah sesuatau yang seseorang tersebut dalam hal ini karir yang akan mengarah terhadap masa depannya. Dalam memilih karir tentu saja tidak mudah, terkadang seseorang merasa kurang senang dengan karir yang telah diperoleh atau terkadang seseorang merasa tidak tahu dengan apa yang menjadi minatnya sehingga orang tersebut bingung dengan karir yang akan dijalaninya di masa depan. B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi
4 5 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diterik kesimpulannya (Sugiyono, 2003). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 18 Surabaya dengan jumlah siswa Teknik Sampling dan Sampel Menurut (Sugiyono, 2003), sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang memiliki populasi tersebut. Apabila responden dalam populasi lebih dari 100 maka sampel yang di ambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, sebaliknya jika responden populasi kurang dari 100, maka semua responden dalam populasi diambil sebagai sampel sehingga penelitiannya menjadi penelitian polulasi (Arikunto, 2006). Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. C. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan skala likert, skala adalah perangkat pertanyaan yang disusun untuk mengungkap atribut tertentu melalui responden terhadap pertanyaan tersebut. metode skala digunakan karena data yang ingin di ungkap berupa konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator oerilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem (Azwar, 2013).
5 6 Dalam skala likert terdapat pernyataan-pernyataan yang terdiri dari atas dua macam, yaitu pernyataan yang favorable (mendukung atau memihak pada objek sikap), dan pernyataan yang unfavorable (tidak mendukung objek sikap). Untuk menentukan sikap terhadap subjek maka ditentukan norma penskoran dengan empat alternatif jawaban. Menurut Arikunto (2000), ada kelemahan dengan lima alternatif jawaban, karena responden cenderung memilih alternatif jawaban yang ada di tengah R (ragu-ragu), karena jawaban dirasa paling aman dan paling gampang. Oleh karena itu peneliti menghilangkan jawaban R (ragu-ragu), sehingga pilihan alternatif jawaban hanya empat saja.
6 7 Tabel 3.1 Blue Print Self Regulated Learning NO ASPEK NO ITEM TOTAL F UF 1 Evaluasi Diri 1,2, Pengaturan dan Transformasi 3 Merancang dan Merencanakan 5,6, ,10,11, Mencari Informasi 13, Menyimpan dan memonitor diri 6 Mengantur Lingkungan 7 Memberi Kontribusi Diri 8 Berlatih dan Mengingat 9 Mencari Bantuan Teman 10 Mencari Bantuan Guru 11 Mencaari Bantuan Orang Dewasa Laininya 12 Kembali Melihat Catatan 13 Melihat Kembali ujian atau tugas yang telah Selesai Dilaksanakan 15,16,17, , , ,26,27, , , , ,36-2
7 8 14 Melihat Kembali Buku Pelajaran atau Buku Pegangan 37,38-2 Tabel 3.2 Blue Print Konsistensi Minat Karir NO Jenis Minat No ITEM TOTAL 1 Realistic 1,7,14,22,30,32, Investigative 2,11,18,21,26,33, Artistic 3,8,17,23,27,31, Social 4,12,13,2028,34, Enterprising 5,10,16,19,29,36, Conventional 6,9,15,24,25,35,38 7 D. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas alat ukur adalah sejauh mana alat ukur tersebut menghasilkan data yang akurat seuai dengan tujuan ukurnta. Alat ukur yang disusun berdasarkan kawasan ukur yang teridentifikasi dengan baik dan dibatasi dengan jelas secara teoritik akan valid. Meskipun begitu pembuktian empiris mengenai validitas alat ukur masih harus dilakukan (Arikunto, 1999). Standar pengukuran yang digunakan untuk menentukan validitas aitem berdasarkan pendapat Azwar (2007) bahwa suatu aitem dikatakan valid apabila memiliki indeks daya beda baik 0,30. Apabila jumlah aitem yang valid ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang digunakan, maka dapat menurunkan sedikit kriteria dari
8 9 0,30 menjadi 0,25. Adapun standar penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah 0,30.
9 10 Tabel 3.3 Hasil Analisis Self Regulated Learning Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminas Keterangan AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima AITEM Diterima
10 11 AITEM Diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 30 aitem yang, yaitu aitem 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, dan, 38 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 8 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 4, 8, 9, 12, 19, 25, 26, dan 28 karena Corrected Item Total Correlation Tabel 3.4 Konsistensi Minat (R) AITEM1 D ,30 Diterima AITEM7 a Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM22 r ,30 Diterima AITEM Tidak diterima i AITEM Tidak diterima h Corrected Item- Total Correlation asil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem1, 14, dan 22 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 7, 30, 32,dan 37 karena Corrected Total Item Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM Tidak diterima
11 12 Tabel 3.5 Konsistensi Minat (I) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 aitem yang diterima, yaitu aitem18, 26, 33 dan 39 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 3 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 2, 11,dan 21 karena Corrected Total Item Correlation Tabel 3.6 Konsistensi Minat (A) T a AITEM3 b Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM17 e Tidak diterima AITEM Tidak diterima D AITEM ,30 Diterima AITEM31 a Tidak diterima AITEM ,30 Diterima r Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem 8, 27, dan 41 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang
12 13 tidak diterima yaitu aitem 3, 17, 23,,dan 31 karena Corrected Total Item Correlation Tabel 3.7 Konsistensi Minat (S) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 aitem yang diterima, yaitu aitem 13, dan 20 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 5 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 4, 12, 28, 34 dan 40 karena Corrected Total Item Correlation Tabel 3.8 Konsistensi Minat (E) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima
13 14 Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 aitem yang diterima, yaitu aitem 10, 16, 19, 29, 36, dan 42 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 1 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 5 karena Corrected Total Item Correlation Tabel 3.9 Konsistensi Minat (C) T a b e l Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM ,30 Diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM Tidak diterima AITEM ,30 Diterima AITEM ,30 Diterima AITEM Tidak diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem 6, 25, dan 35 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 9, 15, 25, dan 38 karena Corrected Total Item Correlation 0.30.
14 15 Tabel 3.10 Blue Print Self Regulated Learning setelah TryOut NO ASPEK NO ITEM TOTAL F UF 1 Evaluasi Diri 1,2,3-3 2 Pengaturan dan Transformasi 4,5,6-3 3 Merancang dan Merencanakan 7,8-2 4 Mencari Informasi 9, Menyimpan Rekaman dan Memonitor Diri 11,12,13, Mengatur Lingkungan Memeberi Konsekuensi Diri 16, Berlatih dan Mengingat Mencari Bantuan Teman Mencari Bantuan Guru 21, Mencari Bantuan Orang Dewasa Lainnya 23, Melihat Kembali Catatan 25,26-2
15 16 13 Melihat Kembali Ujian atau Tugas Yang Telah Dilaksanakan 27, Melihat Kembali Buku Pelajaran atau Buku Pegangan 29,30-2 Tabel 3.11 Konsistensi Minat Setelah TryOut NO Jenis Minat No ITEM TOTAL 1 Realistic 1,7,14,22,30,32, Investigative 2,11,18,21,26,33, Artistic 3,8,17,23,27,31, Social 4,12,13,2028,34, Enterprising 5,10,16,19,29,36, Conventional 6,9,15,24,25,35, Reliabilitas Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu instrumen berulang kali dan dapat menghasilkan data yang sama. Reliabilitas menunjukkan pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengujian reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha, dapat dikatakan reliabel apabila hasil perhitungan sama dengan atau lebih besar dari 0.6. Pengukuran reliabilitas adalah dengan menggunakan Cronbach s Alpha dengan kaidah sebagai berikut : 0, 000 0, 200 : Sangat Tidak Reliabel
16 17 0, 210 0, 400 : Tidak Reliabel 0, 410-0, 600 : Cukup Reliabel 0, 610 0, 800 : Reliabel 0, 810 1, 000 : Sangat Reliabel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji reliabilitas Cronbach s Alpha dengan bantuan SPSS 16 for windows. Tabel 3.12 Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha N of Aitem Self Regulated Learning 0, Konsistensi Minat 0,639( R) 42 0,674( I) 0,645 (A) 0,604 (S) 0,715 (E) 0,701 (C) Dari hasil try out skala self regulated learning yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil nilai koefisien reliabilitas skala self regulated learning sebesar 0,737 dimana harga tersebut dapat dinyatakan sangat baik atau sangat reliabel sedangkan untuk skala konsistensi minat menunjukkan harga koefisien reliabilitas sebesar 0,639(R), 0,674(I), 0,645(A), 0,715(E), dan 0,701(C) artinya skala tersebut juga sangat baik atau sangat reliabel digunakan sebagai alat ukur.
17 18 E. Teknis Analisi Data 1. Uji prasyarat Uji prasyarat merupakan langkah untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis bisa dilanjutkan apa tidak. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data baik variabel bebas maupun vatiabel terikat terdistribusikan secara normal atau tidak untk pengujian normalitas menggunakan one sample kolmogrof smirnov test. Kaidah yang digunakan Apabila signifikansi >0,05 maka dikatakan berdistribusi normal, begitupula sebaliknya jika signifikansi <0,05 maka dikatakan berdistribusi tidak normal (Azwar, 2015). b. Uji Linearitas Uji linearitas hubungan bertujuan untuk membuktikan apakah variable bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variable terikat (Azwar, 2015). Kaidah yang digunakan adalah jika p>0,05 maka hubungannya linier, jika p<0,05 maka hubungan tidak linier 2. Uji Hipotesis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data guna menguji hipotesis yaitu Analisis Uji-t (Statistic Package for Social Science
18 19 Windows) versi 16 for windows. Uji-t sampel Bebas (Independent-Samples T-test) digunakan karena untuk mengetahui sebuah perbedaan-perbedaan tingkat konsistensi minat siswa SMA ditinjau dari self regulated learning. Dalam Uji-t sampel saling Bebas ini menghasilkan : tiap variabel akan dihitung rata-rata, ukuran sampel, standar deviasi, dan standar error ratarata. Dan untuk selisih rata-rata dua variabel akan dihitung rata-rata, standar error, dan saling kepercayaan.untuk melihat apakah perbedaan antara keduannya akan dilakukan pengujian statistik dengan metode analisis Anova satu arah atau One Way Anova.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identitas Variabel Variabel merupakan suatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda, menurut (Sugioyo, 2001), variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nilai yang berbeda-beda. Menurut Sugiyono (2003), variabel adalah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda. Menurut Sugiyono (2003), variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independent (bebas) dan variabel dependet (terikat).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Identivikasi Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang sebab perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beberapa alternatif keputusan atau tindakan dimana tidak semua fakta yang
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan penekanan analisisnya menggunakan metode statistika dimana menurut Broot dan Cox (dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Margono (2007) menyatakan bahwa variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Variabel dapat juga diartikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 1. Variabel Penelitian Untuk menguji hipotesis penelitian, akan dilakukan pengidentifikasian variabel-variabel yang diambil dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. (dependent variabel) dan variabel bebas (independent variabel).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Hadi (1996) mengemukakan variabel adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran penyelidikan menunjukkan variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan. signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 2004).
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda ( Turmudi, 2008).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan di antara dua kelompok data
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif atau analisis perbedaan yang artinya bentuk analisis variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerical
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Metode kuantitatif menurut Robert Donmoyer (Given, 2008), adalah pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Korelasi (hubungan) dalam penelitian ini, digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dimulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.
0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).
62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif korelasional dimana penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian yang ditujukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda (Turmudi dan Sri Harini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survei (metode survei). Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1 Variabel Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Metodologi penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada datadata numerical (angka)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Variabel Tergantung : Kematangan karir pada remaja Variabel Bebas : 1. Self-Esteem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dalam pengolahan data peneliti menggunakan perhitungan statistik yang telah baku dan menampilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan (kausal) antara dua variabel. Hubungan kausalitas dalam hal ini mengacu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, salah satu jenis pendekatan penelitian dalam penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui fungsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui hubungan komunisi dan stress kerja pegawai, di mana data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka yang diperoleh
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional. Variabel Variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional yang melihat hubungan antara satu atau beberapa ubahan dengan satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka angka)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tmasan tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional. Penelitian ini mengukur hubungan kepercayaan diri (X) dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini mengukur hubungan kepercayaan diri (X) dengan perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, korelasi (hubungan) digunakan untuk melihat hubungan antar variable yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Pada umumnya penelitian kuantitatif dianggap mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analitik statistik
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam pendekatan kuantitatif yang mempunyai tata cara dengan pengambilan keputusan interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu metode penelitian yang bekerja dengan angka, datanya berwujud bilangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data dari metode penelitian kuantitatif ini berupa angka-angka dan. analisisnya mengunakan statistik (Sugiyono,2010:7).
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian studi komparasi atau perbandingan yang bermaksud untuk mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat, apakah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identivikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat). ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Devisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini variabel yang digunakan dua jenis variabel yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah salah satu langkah yang penting dalam suatu penelitian ilmiah. Cara atau metode penelitian adalah alat untuk mencapai tujuan dan kualitas penelitian sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Tehnik pengumpulan data
34 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan tipe penelitian kuantitatif, hasil pengukuran variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner dan instrument
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Ciri-ciri sebuah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan peneliti lebih menekankan pada data yang dapat dihitung untuk mendapatkan penafsiran
Lebih terperincilapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Hipotesis merupakan dugaan atau kesimpulan awal dan masih bersifat sementara yang akan dibuktikan kebenarannya setelah data lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Syarat utama sebelum melakukan sebuah penelitian adalah menentukan variabel-variabel penelitian agar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur kerja sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan (Sumadi Suryabrata, 000:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah
20 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur kerja sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2010). Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode penelitian korelasional digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pola asuh otoriter) dan variabel terikat (perilaku bullying) sehingga
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,
33 BAB III METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditemukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif, yakni jenis
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Arikunto (2002) desain penelitian merupakan serangkaian proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya tingkat perbedaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional yaitu korelasi parsial. Menurut Arikunto (2002:23) penelitian kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif metode yang menggunakan pengukuran disertai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang mendekatkan analisisnya pada numerik (angka) yang akan dianalisis dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya
Lebih terperincivariabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional a. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, korelasi digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Lebih terperinci