gunung api dalam gunung api Melakukan percobaan sederhana dengan minuman botol bersoda dan percobaan letusan gunung api
|
|
- Suharto Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/semester Penyusun : MIM Lubuk Kembang : Siaga Bencana : VI/I : Ida Laila, S.Pd N Standar o kompetensi 1 mengenal dan kesiapan menghad letusan gunung Kompetensi dasar Indikator Materi pokok menjelaskan gunung mendeskripsikan pengertian dan kegiatan 2. menyebutkan bentuk-bentuk menghad bencana letusan 3. menjelaskan jenisjenis letusan 4. menunjukkan nama-nama di indonesia masih aktif 5. mengidentifikasi kegiatan mengahd bahaya letusan melakukan percobaan sederhana letusan 2. menunjukkan alatalat digunakan dalam percobaan letusan Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi Teknik Bentuk Instrumen waktu melakukan diskusi tentang tes uraian 2 x 35 dalam kelompok dengan melakukan tanya tentang hasil diksusi Melakukan percobaan sederhana dengan minuman botol bersoda dan percobaan letusan Non tes Perbuatan 2 x 35 Sumber belajar buku sains untuk kelas VI SD gunung
2 2 Mengenal peristiwa bumi dan persiapan dilakukan 3 Mengenal bahaya banjir dan hal-hal dilakukan pada saat terjadi banjir 2.1 mengenal bumi dan kegiatan menghad bumi 2.2 mendemonstrasikan terjadinya melalui simulasi 3.1 Mengenal bahaya banjir dan kegiatan menghad banjir 1. menjelaskan terjadinya 2. Bumi 3. Menjelaskan lsan bumi dan lempengan bumi dengan menggunakan alat peraga telur rebus 1. Mengetahui alat pengukur 2. Menjelaskan dua macam berdasarkan sebabnya 3. Mengetaui bencana timbul setelah terjadi 4. Menunjukkan daerah rawan di indonesia 5. Menjelaskan kegiatan dalam menghad bumi 1. Menjelaskan siklus air 2. Menjelaskan cara menghemat air 3. Menjelaskan penyebab terjadinya banjir 4. Mengetahui jenisjenis banjir Gempa bumi Melakukan diskusi dan latihan dengan menggunakan minuman botol bersoda dan percobaan letusan gunung Melakukan/mendemonstra sikan lsan bumi dan lempengan bumi dengan menggunakan alat peraga telur rebus Melakukan simulasi bumi di ruangan kelas Membuat alat pendeteksi sederhana Banjir Melakukan diskusi dan latihan dengan menggunakan banjir Uraian 2 x 35 gunung Non tes Uraian Uraian 2 x 35 buku sains untuk kelas VI SD
3 4 Mengenal bahaya lonsor dan akibat ditimbulkan 5 Mengenal bahaya 4.1 mengenal bahaya longsor dan faktor penyebabnya 5.1 mengidentifikasi unsur-unsur penyebab 5. Mengetahui dampak ditimbulkan setelah banjir 6. Menunjukkan cara menghad banjir 7. Menunjukkan cara mencegah terjadinya banjir 8. Menjelaskan kegiatan setelah terjadi banjir 1. Menjelaskan pengertian longsor 2. Menyebutkan jenis-jenis longsor 3. Menjelaskan faktor penyebab longsor 4. Menjelaskan cara mencegah longsor 5. Menuliskan data kerusakan berdasarkan gambar akibat longsor 6. Menjelaskan kegiatan saat terjadi longsor 1. Menjelaskan unsur-unsur bisa menyebabkan terjadinya 2. Menjelaskan cara Longsor Melakukan diskusi dan latihan dengan menggunakan longsor Melakukan tanya tentang longsor Kebakara n Melakukan diskusi dan latihan dengan menggunakan Melakukan tanya Uraian 2 x 35 Uraian 2 x 35 banjir longsor
4 6 Mengenal 7 Mengenal dan mengurangi resiko 6.1 memahami bahaya dan kegiatan dilakukan jika terjadi 7.1 mendeskripsikan dan mengetahui kegiatan dilakuakn dalam mencegah terjadinya 3. Menyebutkan halhal dapat dilakukan jika terjadi 4. Mendemonstrasika n latihan penyelamatan dan pemadaman 1. Menjelaskan pengertian angin 2. Menjelaskan manfaat angin 3. Mengetahui jalur utama angin dunia 4. Menyebutkan jenis-jenis angin ribut 5. Mengetahui skala digunakan untuk mengukur kecepatan angin 6. Mengatahui cara dilakukan jika terjadi angin ribut 1. Menjelaskan pengertian 2. Menyebutkan penyebab terjadinya 3. Menyebutkan Angin ribut tentang Melakukan diskusi tentang dengan men dan menyelesaikan latihan Melakukan tanya tentang Membahas sis Tsunami Melakukan diskusi dan latihan dengan menggunakan Melakukan tanya Uraian 2 x 35 Uraian 2 x 35 angin ribut
5 mengurangi resiko tanda-tanda dan latihan dengan Melakukan percobaan sederhana dengan gesek dan bola kasti Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/semester Penyusun : MIM Lubuk Kembang : Siaga Bencana : IV/I : Supriyadi, S.Pd.I No Standar kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat 1 dan bahayanya terhadap makhluk hidup 1.1 mendeskripsikan bahaya dan upaya dilakukan terhadap ancaman bencana letusan Proses terbentuknya, bahaya dan upaya mengurangi resiko bencana gunung 1. Memaparkan legenda 2. Mendiskusikan proses terbentuknya gunung 3. Mengamati film 4. Menganalisis tandatanda bencana gunung 5. Mengidentifikasi kegiatan menghad bahaya letusan 1. Menceritakan kembali legenda di daerah tertentu 2. Menjelaskan proses terbentuknya gunung 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk gunung 4. Menyebutkan tandatanda bahaya gunung 5. Menunjukkan kegiatan evakuasi dalam menghad Uraian Tanya Majalah/Koran LCD, Laptop, film Gunung
6 6. QS 77 Ayat 14 bahaya 6. Menulis QS 77 Ayat 14 2 Gempa bumi dan kesiapan menghadnya 2.1 mengenal bumi dan kegiatan menghad bumi Melakukan percobaan sederhana letusan Pengertian, penyebab dan proses terjadinya serta upaya penyelamatan diri 7. menunjukkan alat-alayt digunakan dalam percobaan letusan 8. memiliki kemampuan melakukan simulasi 1. Menceritakan kegiatan saat terjadi bumi dalam keluarga 2. Mendeskripsikan letak kepulauan indonesia 3. Mendeskripsikan lsan bumi dan lempengan bumi melalui alat peraga 4. Menganalisis proses terjadinya bumi 5. Memahami bencana ditimbulkan akibat 6. Mendiskusikan kegiatan saat terjadi 7. Mengetaui kegiatan dilakuakn pasca 8. Menganalisa skala 7. menjelaskan fungsi bahan digunakan dalam simulasi 8. mampu melakukan simulasi dalam kelompoknya masing-masing 1. Memahami isi cerita terjadinya dalam suatu keluarga 2. Mengetahui letak kepulauan indonesia 3. Memahami lsan bumi dan lempengan di indonesia 4. Mengetahui proses terjadinya berdasarkan sumbernya 5. Mengetahui jenis kerusakan akibat 6. Mengetahui kegiatan dilakukan saat terjadi 7. Mampu melakukan kegiatan setelah Kemampuan Uraian Tanya Botol sirup Soda Pewarna Pasir Majalah/Koran/m edia elektronik Depag RI, Al- Quran dan Terjemahan
7 3 Banjir dan akibatnya terhadap komunitas 3.1 pencemaran lingkungan dan hubungan terhadap bahaya banjir Mendemonstrasikan simulasi di kelas Pengertian banjir, penyebab dan proses terjadinya serta upaya dapat dilakukan Melakukan percobaan bencana banjir melalui alat pengukur 9. Mempraktekkan kegiatan lempengan bumi 10.Mempraktekkan penyelamatan diri saat terjadi 1. Memaparkan kisah Nabi Nuh menghad musibah banjir 2. Menjelaskan pengaruh musim terhadap lingkungan alam 3. Menjelaskan fungsi hutan di indonesia 4. Menganalisa penyebab terjadinya banjir 5. Memahami bencana ditimbulkan akibat banjir 6. Mendiskusikan kegiatan harus dilakukan saat terjadi banjir 7. Menganalisis kegiatan dilakukan pasca banjir 8. Mempraktekkan bahaya banjir secara 8. Mengetahui alat ukur dan skala 9. Mampu melakukan percobaan pergerakan lempengan 10.Mampu menyelamatkan dirinya masingmasing 1. Memahami bahwa musibah banjir dalam kisah Nabi Nuh karena Allah Swt 2. Mengetahui jenis musim ada di indonesia dan pengaruhnya terhadap lngkungan 3. Mengetahui fungsi hutan di indonesia 4. Mengetahui penyebab banjir 5. Menjelaskan kerusakan terjadi akibat banjir 6. Mengetahui kegiatan dilakukan saat terjadi banjir 7. Mampu melakukan kegiatan setelah terjdai banjir 8. Mempu melakukan percobaan banjir Kemampuan Uraian Tanya Kemampuan Batu bata Majalah/Koran/m edia elektronik Air dan bejana
8 4 Bahaya longsor dan akibat ditimbulkan 5 Energi panas dan pengaruhnya terhadap bahaya 4.1 bahaya longsor bagi makhluk hidup dan upaya mengatasinya 5.1 kelalaian manusia dalam penggunaan dan pengaruhnya Pengertian lopngsor, penyebab dan proses terjadinya serta upaya dapat dilakukan Penyebab dan upaya mengatasi terjadi sederhana 1. Menceritakan perisiiwa longsor disuatu daerah 2. Menjelaskan pengertian longsor 3. Menjelaskan proses terjadinya longsor 4. Menjelaskan faktor penyebab longsor 5. Menganalisa kegiatan dilakukan untuk menghindari longsor 6. Menjelaskan kegiatan dilakukan pasca terjadi longsor 1. Menceritakan peristiwa di suatu tempat 2. Menjelaskan unsurunsur 3. Menjelaskan bendabenda menyebabkan di rumah tangga 4. Menjelaskan cara cara mencegah terjadinya 5. Mendeskripsikan hal- dalam kelompoknya masing-masing 1. Mengetahui daerah terjadinya longsor di suatu daerah 2. Mengetahui pengertian longsor 3. Mampu menyebutkan urutan proses terjadinya longsor 4. Menyebutkan faktor penyebab longsor 5. Mennyebutkan kegiatan dilakukan untuk menghindari longsor 6. Mengetahui kegiatan dilakukan pasca terjadi longsor 1. Mengetahui peristiwa di suatu tempat 2. Mengetahui unsurunsur 3. Menunjukkan bendabenda menyebabkan di rumah tangga 4. Menganalisi cara cara mencegah terjadinya 5. Menjelaskan hal-hal Uraian Tanya Uraian Tanya
9 6 Manfaat angin dan bahayanya 7 Dampak pergerakan lempengan bumi terhadap lautan 6.1 memahami bahaya dan kegiatan dilakukan jika terjadi 7.1 mendeskripsikan dan mengetahui kegiatan mengurangi resiko Mendemonstrasikan pemadaman secara sederhana Pengertian angin, proses dan tanda-tanda terjadinya serta upaya menyelamatkan diri Mendemonstrasikan Pengertian, penyebab dan proses terjadinya serta upaya dapat dilakukan terhadap bencana hal dapat dilakukan bila terjadi 6. mendemosntrasikan latihan penyelamatan dan pemadaman 1. menceritakan peristiwa di suatu daerah 2. menjelaskan proses terjadinya angin 3. mendeskripsikan akibat ditimbulkan 4. menganalisis tandatanda 5. mendiskusikan upaya penyelamatan diri dari bahaya 6. melakukan permainan gasing dan memutar air di dalam baskom 1. menceritakan terjadi di indonesia 2. menjelaskan pengertian 3. menganalisis penyebab terjadinya 4. menganalisa tandatanda 5. mendiskusikan kegiatan dapat dilakukan bila terjadi 6. mampu melakukan percobaan pemadaman secara sederhana 1. Mengetahui peristiwa di suatu daerah 2. Mengetahui proses terjadinya angin 3. Mengetahui akibat ditimbulkan 4. Menyebutkan tandatanda 5. mengetahui upaya penyelamatan diri dari bahaya 6. menunjukkan akibat angin dari permainan gasing dan putaran air 1. mengetahui peristiwa terjadi di indonesia 2. menyebutkan pengertian 3. menyebutkan penyebab terjadinya 4. menyebutkan tandatanda Kemampuan Uraian Tanya Kemampuan 2 x 35 Uraian Tanya bahan simulasi Buku sains untuk kelas IV SD Majalah/Koran/m edia elektronik
10 Membuat simulasi secara sederhana dilakukan saat terjadi dan pasca 6. melakukan lempar kasti ke permukaan air 5. menjelaskan kegiatan dilakukan saat terjadi dan pasca 6. mengetahui gerakan air akibat lemparan Non tes
SILABUS. gunung - Secara bersama-sama menghitung setiap jenis
Nama sekolah : SD Muhammadiyah 5 Rimbo Recab Mata pelajaran : Siaga Bencana Kelas/semester : IV Penyusun : SILABUS Standar kompetensi Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indicator
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR METODE ALAT SUMBER
Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/semester Alokasi waktu Penyusun : MIM Lubuk Kembang : siaga bencana : VI/I : 2 x 35 menit : Ida Laila, S. Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI Mengenal
Lebih terperinciBUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VI SEMESTER 2 CARA- CARA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM A. CARA- CARA MENGHADAPI BENCANA ALAM 1. Menghadapi Peristiwa Gempa Bumi Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor non-alam maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana alam menurut undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD/MI... Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : II (dua) Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta
Lebih terperinciPENANGGULANGAN BENCANA (PB) Disusun : IdaYustinA
PENANGGULANGAN BENCANA (PB) Disusun : IdaYustinA 1 BEncANA O Dasar Hukum : Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 2 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
Lebih terperinciMEMAHAMI PERINGATAN DINI TSUNAMI
MEMAHAMI PERINGATAN DINI TSUNAMI TSUNAMI ADALAH... Ÿ Serangkaian gelombang laut yang sangat besar, akibat dari gempa bumi yang sangat kuat bersumber di laut. Ÿ Gempa bumi membuat perubahan mendadak pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai karakteristik alam yang beragam. Indonesia memiliki karakteristik geografis sebagai Negara maritim,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah lama diakui bahwa Negara Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia serta diantara
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan kondisi iklim global di dunia yang terjadi dalam beberapa tahun ini merupakan sebab pemicu terjadinya berbagai bencana alam yang sering melanda Indonesia. Indonesia
Lebih terperinciLEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)
LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus) Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/ 2 Pelaksanaan : 1 Maret 2012 No Perilaku Guru yang Diobservasi 1 1) Kegiatan awal a. Guru membuka pelajaran dengan
Lebih terperinciKESIAPAN MENGHADAPI BENCANA DALAM RANGKA PRESERVASI ARSIP-ARSIP KONVENSIONAL (KERTAS) Oleh : Euis Shariasih
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA DALAM RANGKA PRESERVASI ARSIP-ARSIP KONVENSIONAL (KERTAS) Oleh : Euis Shariasih I. Pendahuluan Indonesia merupakan Negara tropis yang berbentuk untaian kepulauan sehingga disebut
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, sehingga
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Usaha mengurangi resiko bencana, baik pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia dibagian utara, lempeng Indo-Australia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan berada di jalur cincin api (ring of fire). Indonesia berada di kawasan dengan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kawasan kepulauan Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng bumi dan berada di jalur cincin api (ring of fire). Indonesia berada di kawasan dengan curah hujan yang relatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada lempeng bumi yang labil. Lempeng bumi ini berpotensi besar terjadinya gempa bumi pada dasar laut dalam
Lebih terperinciANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA
ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA Kompetensi Umum Kompetensi Khusus Kompetensi Pendukung Memiliki pengetahuan tentang Gerakan. Memiliki pengetahuan tentang Prinsip-prinsip Dasar Gerakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Modul tinjauan umum manajemen bencana, UNDRO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bumi sebenarnya merupakan sebuah sistem yang sangat kompleks dan besar. Sistem ini bekerja diluar kehendak manusia. Suatu sistem yang memungkinkan bumi berubah uaitu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
L A M P I R A N LAMPIRAN 1 : RPP Siklus 1 Dan Siklus 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SDN Dukuh 01 Salatiga Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Korban Bencana dan Kecelakaan. Pencarian. pertolongan. Evakuasi. Standar Peralatan.
No. 1523, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Korban Bencana dan Kecelakaan. Pencarian. pertolongan. Evakuasi. Standar Peralatan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan (RPP) AKTIF BELAJAR IPS 6 untuk Kelas VI SD Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lebih terperinci1. Kebakaran. 2. Kekeringan
1. Kebakaran Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, Senin, 29 Maret 2010
Sambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, 29-3-2010 Senin, 29 Maret 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAGAAN DAN SIMULASI GELAR KESIAPAN
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012
1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN BATANG SD NEGERI PROYONANGGAN 08 Alamat : Jalan Kramat No. 23 Batang SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012 Yang bertanda
Lebih terperinciPELATIHAN TEKNIK MITIGASI BENCANA GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SMPN 2 BANTUL
PELATIHAN TEKNIK MITIGASI BENCANA GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SMPN 2 BANTUL Oleh: Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd, Yusman Wiyatmo, M.Si, Joko Sudomo, M.A, Surachman, M.S ABSTRAK Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.
DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA...8 5W 1H BENCANA...10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA...11 SEJARAH BENCANA INDONESIA...14 LAYAKNYA AVATAR (BENCANA POTENSIAL INDONESIA)...18
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 36
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 36 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSILABUS MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
KelasSemester : 21 : TUMBUHAN ALATSUMBER 1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup 1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan di rumah dan sekolah melalui pengamatan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh gejala alam sehingga mengakibatkan timbulnya
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gempa bumi sebagai suatu kekuatan alam terbukti telah menimbulkan bencana yang sangat besar dan merugikan. Gempa bumi pada skala kekuatan yang sangat kuat dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dikepung oleh tiga lempeng utama (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis, posisi Indonesia yang dikelilingi oleh ring of fire dan dikepung oleh tiga lempeng utama (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik), lempeng eura-asia
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berada di kawasan yang disebut cincin api, kondisi tersebut akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia berada di kawasan yang disebut cincin api, kondisi tersebut akan menyebakan bencana alam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. subduksi yaitu pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Barat mempunyai luas daratan 42.297,30 km2 yang setara dengan 2,17% luas Republik Indonesia dengan jumlah penduduk 5.283.163 jiwa. Provinsi ini diapit oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil disekelilingnya. Dengan 17.508 pulau, Indonesia menjadi negara
Lebih terperinciNo semua komponen bangsa, maka pemerintah bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Badan
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6061 HANKAM. Pencarian dan Pertolongan. Operasi. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 113) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. empat lempeng raksasa, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng raksasa, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia, lempeng Pasifik dan lempeng
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. mencapai 50 derajat celcius yang menewaskan orang akibat dehidrasi. (3) Badai
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik faktor alam dan/ atau faktor non alam
Lebih terperinciKODE UNIT : O JUDUL UNIT
KODE UNIT : O.842340.036.01 JUDUL UNIT : Mengendalikan Organisasi Gabungan dalam Situasi Darurat DESKRIPSIUNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalammengambil dan menetapkan pengendalianatas
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar
Lebih terperinciPENDAHULUAN. benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana umum, serta menimbulkan
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam maupun oleh manusia sendiri yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Klaten merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai macam bentuk kebudayaan dan karakteristik wilayah yang komplek. Keberadaan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II/2 Tema : Peristiwa Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan melalui garis astronomis 93⁰BT-141 0 BT dan 6 0 LU-11 0 LS. Dengan morfologi yang beragam dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
Lebih terperinciSILABUS Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup Membedakan makhluk hidup dan benda mati berdasarkan ciri-cirinya
Kelas / Semester : SDIT INSAN KAMIL KARANGANYAR : III / I : 1. NORMA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada daerah pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Konsekuensi tumbukkan lempeng tersebut mengakibatkan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Posisi Indonesia dalam Kawasan Bencana
Kuliah ke 1 PERENCANAAN KOTA BERBASIS MITIGASI BENCANA TPL 410-2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. BAB I PENDAHULUAN Bencana menjadi bagian dari kehidupan manusia di dunia, sebagai salah satu permasalahan
Lebih terperinciUNIT X: Bumi dan Dinamikanya
MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT X: Bumi dan Dinamikanya I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kelas VII terdapat KD sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan bencana, baik yang disebabkan kejadian alam seperi gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam KELAS / SEMESTER : IV (Empat) / 2 (dua) Standar
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 8 : Peristiwa Alam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 TEMA KELAS I Peristiwa Alam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1
97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI KOTABARU,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu Lempeng Euro-Asia dibagian Utara, Lempeng Indo-Australia. dibagian Selatan dan Lempeng Samudera Pasifik dibagian Timur.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Kepulauan Indonesia secara astronomis terletak pada titik koordinat 6 LU - 11 LS 95 BT - 141 BT dan merupakan Negara kepulauan yang terletak pada
Lebih terperinciInformasi Umum Pendidikan Bencana Gempabumi di SD
Informasi Umum Pendidikan Bencana Gempabumi di SD Kerjasama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Asian Disaster Reduction Center (ADRC) Latar belakang Indonesia terletak pada pertemuan 4 Lempeng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunikan geologi kepulauan Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Ketiga lempeng
Lebih terperinci3. Mengamati secara langsung tentang pemanfaatan media pembelajaran yang. a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
LEMBAR TERJEMAH Hal Bab Surah Artinya 1 I Al-Mujadalah: 11 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) II SDN MEKARWANGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Mata Pelajaran: PLH Sabtu, 12 Maret 2016 Waktu:
Nama :. Kelas :. ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) II Mata Pelajaran: PLH Sabtu, 12 Maret 2016 Waktu: 07.30-08.40 I. Pilih jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini bencana alam yang diakibatkan karena ulah
Lebih terperinciSilabus. 7.1 Menyimpulkan. 7.2 Menyimpulkan. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Pokok/ Materi. 4. Mencari contoh pengaruh gaya
IPA Kelas IV SD/MI 11 Silabus Sekolah :... Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : 2 (dua) Standar : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu Kegiatan Indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Parker (1992), bencana ialah sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan imbas dari
Lebih terperinciRUANG TERBUKA SEBAGAI RUANG EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (Studi Kasus: Daerah Rawan Tsunami Kabupaten Kulonprogo) TUGAS AKHIR
RUANG TERBUKA SEBAGAI RUANG EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (Studi Kasus: Daerah Rawan Tsunami Kabupaten Kulonprogo) TUGAS AKHIR Oleh : BIMA SAKTI L2D005352 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciSILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kelas : X (sepuluh) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Dasar
Lebih terperinciPELATIHAN TEKNIK PENYELAMATAN DIRI DARI DAMPAK BENCANA ALAM GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SLB B KARNNA MANOHARA YOGYAKARTA
PELATIHAN TEKNIK PENYELAMATAN DIRI DARI DAMPAK BENCANA ALAM GEMPABUMI BAGI KOMUNITAS SLB B KARNNA MANOHARA YOGYAKARTA Oleh Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. dkk. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD/MI... Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : II (dua) Standar Kompetensi 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk
Lebih terperinciKODE UNIT : O JUDUL UNIT
KODE UNIT : O.842340.037.01 JUDUL UNIT : MemimpinAnggotaTim Gabungan DESKRIPSIUNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan perintah kepada personel yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Ringkasan Temuan Penahapan penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud terdapat lima tahap, yaitu tahap perencanaan penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud 2014, tahap
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010
Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010 SAMBUTAN PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA GELAR KESIAPAN SATUAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 KLATEN : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII (tujuh)/ 1 (satu) : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENINGKATAN KAPASITAS ANGGOTA SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Lebih terperinciINSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH
INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 360 / 009205 TENTANG PENANGANAN DARURAT BENCANA DI PROVINSI JAWA TENGAH Diperbanyak Oleh : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH JALAN IMAM BONJOL
Lebih terperinciSILABUS MUATAN LOKAL KELAUTAN
Deny Hidayati Naniek Sri Sayekti M. Abrar SILABUS MUATAN LOKAL KELAUTAN TINGKAT SEKOLAH DASAR Silabus Muatan Lokal Kelautan Tingkat Sekolah Dasar/ Deny Hidayati, Naniek Sri Sayekti, M. Abrar, Jakarta,
Lebih terperinci: a, bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah
GUBERNUR RTAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR: t{ TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH (CPPD) PROVINSI RIAU
Lebih terperinciMenanya Menanya tentang halhal yang berkaitan dengan gambar atau tayangan animasi tentang tata surya, perilaku adil, bangun ruang, dan olahraga air
Tema 8 Subtema 1 : Bumi dan alam semesta : Bumi bagian dari alam semesta Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila 4.1 Mengamati dan menceritakan
Lebih terperinciSILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku
LAMPIRAN 5 SILABUS IPA KELAS VII Kelas VII Alokasi waktu: 5 JPL / Minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciPenataan Kota dan Permukiman
Penataan Kota dan Permukiman untuk Mengurangi Resiko Bencana Pembelajaran dari Transformasi Pasca Bencana Oleh: Wiwik D Pratiwi dan M Donny Koerniawan Staf Pengajar Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan
Lebih terperinciRANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar
F2 RANCANGAN PTK A. Teori yang mendukung Menurut Sanjaya, Sumantri dan Permana dalam Abimanyu,dkk. (2009:6-18) menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran
Lebih terperinciRencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu)
52 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu) Nama Sekolah : SD Negeri Binangun 01 Bandar Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV / 2 Pertemuan : 6 x pertemuan (3 x 35 menit)
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X (sepuluh) Semester : 2 (dua) Standar : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer. 3.1. Menganalisis dinamika kecenderung an perubahan litosfer
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2009
RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSilabus Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas IX SILABUS PEMBELAJARAN
: 1 (Satu) Standar : 1. Mengidentifikasi tanda-tanda Dasar 1.1 Menjelaskan tandatanda alam (tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanaha longsor). tanggung jawab, mandiri, komunikatif)
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SUKABUMI
BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2012 NOMOR 30 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 30 NOPEMBER 2012 NOMOR : 30 TAHUN 2012 TENTANG : PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3 1. Daerah di Indonesia yang memiliki risiko terhadap bencana gempa bumi adalah... Palangkaraya
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2015 No.22,2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul. Perubahan, Peraturan Daerah Kabupaten Bantul, Penanggulangan, bencana. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciSILABUS. Menirukan lafal Al Fatihah dengan benar (guru/tutor sebaya) Mengulang-ulang lafal Al
SILABUS NAMA SEKOLAH : SDN PONDOK BAMBU 14 MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam SD KELAS/SEMESTER : I (satu)/1 (satu)) SK KD Indikator Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok 1.1 Menghafal QS. Q.S Al Fatihah
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2014 KEMENPERA. Bencana Alam. Mitigasi. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki wilayah yang luas dan terletak di garis khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera, berada dalam
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. alam seperti gempa bumi adalah bencana yang terjadi secara tiba-tiba, sedangkan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba dalam kehidupan ini. Bencana alam seperti gempa bumi adalah bencana yang terjadi secara tiba-tiba, sedangkan gunung api,
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 ).
1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor
Lebih terperinci