DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi Instruksional Substansi Noninstruksional...15 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI...16 STRUKTUR KURIKULUM...18 DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman i

2 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: a. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck. b. Mengembangkan pelayanan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck. c. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang penangkapan, pengumpul (collecting) dan atau kapal pengangkut. d. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang penanganan hasil tangkapan di atas kapal. e. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang perawatan kapal ikan dan alat tangkapnya. f. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang navigasi dan pencarian fishing ground. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 1 dari 18

3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Nautika Perikanan Laut yang mengacu pada Standards Training Certification for Fishing Vessel Personel (STCW-F) amandemen Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Nautika Perikanan Laut dapat digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Nautika Perikanan Laut Kode A B C D E F G H I J K L M Kompetensi Melakukan dinas jaga di kapal Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro) Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan Menerapkan prosedur darurat dan SAR Menerapkan hukum laut dan perikanan Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat Melakukan perawatan alat penangkap ikan Melakukan pencegahan polusi lingkungan laut Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai Menentukan posisi kapal dengan radar Mengidentifikasi berbagai parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan Sertifikat Kompetensi Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan TK II (ANKAPIN II) Level Kualifikasi Perwira/Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang >12 dan <24 meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal < 750 kw. Jenjang Pendidikan SMK PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 2 dari 18

4 N O P Q R S T U V W X Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan Menerapkan prinsip-prinsip tenaga penggerak kapal Melaksanakan tugas pelayanan medis Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di kapal Menerapkan tatalaksana perikananan yang bertanggungjawab Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level seperti tertera pada Tabel 2. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 3 dari 18

5 Tabel 2. Level Kompetensi Kunci No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 A B C D MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI: Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI: Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN: Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM: Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Di bawah pengawasan Aktifitas yang telah diketahui Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Komplek dengan isi tertentu Dengan bimbingan Membantu merancang dan mencapai tujuan Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber Komplek dengan isi beragam Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek Kolaborasi dalam kegiatan komplek E MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA: Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH: Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi pengawasan meleka Rutin, mandiri Eksplorasi dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI: Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 4 dari 18

6 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI STCW-F Amandemen Kompetensi Umum a. Tuntutan UUSPN Ps 3 1 beriman dan bertaqwa 2 berakhlak mulia 3 Sehat 4 Cakap 5 Kreatif 6 Mandiri 7 Demokratis 8. tanggung jawab b. Tuntutan dunia kerja 1 disiplin 2 jujur PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 5 dari 18

7 2. Kompetensi Kejuruan Level Kualifikasi Perwira/ Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal <750 kw Kompetensi Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai dan lepas pantai Melakukan dinas jaga di kapal Menentukan posisi kapal dengan radar Sub Kompetensi Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi arus dan pasang surut Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup Merencanakan pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit Memungkinkan, merencanakan trek pelayaran pada perairan ber-es Mengidentifikasi bahaya navigasi Menggunakan benda/tanda-tanda navigasi, baringan transit untuk bernavigasi dengan aman pada perairan berbahaya Membaca dan interpretasi peta laut Menentukan dan melukis garis posisi Menentukan posisi duga kapal Menggunakan berita pelaut dan publikasi lainnya Menentukan posisi kapal dengan alat bantu navigasi elektronik Menerapkan P2TL Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan jaga navigasi Menerapkan prosedur kerja kelompok anjungan yang efektif Menentukan rute pelayaran Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar Mengetahui kesalahan interpretasi seperti : gema palsu, sea return, dll Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target Mengidentifikasi gema-gema kritis Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain Menentukan CPA, TCPA, meeting, over taking ships Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan dan kecepatan kapal kita atau PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 6 dari 18

8 Level Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro) Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan keduanya Menerapkan P2TL Mengemudikan kapal dengan haluan magnit Memelihara kompas Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi bendabenda bumi Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi bendabenda angkasa Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal Mengukur tekanan udara dan perubahannya Menggunakan peralatan meteorologi di atas kapal Menginterpretasi berita dan peta cuaca Menggunakan daftar pasang surut, arus, dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan Menggunakan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal Mengolah gerak kapal di perairan dangkal Mengolah gerak dan mengendalikan kapal ikan pada cuaca buruk Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya Mengolah gerak kapal pada saat menunda dan ditunda Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus Mengolah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft Mengolah gerak kapal pada perairan ber es atau bersalju Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 7 dari 18

9 Level Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan Mengoperasikan instalasi tenaga tenaga penggerak utama kapal Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran Menerapkan prosedur darurat dan SAR sempit Mengolah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang Mengidentifikasi struktur dan bagianbagian kapal perikanan Mengidentifikasi teknik damage control Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es Mengidentifikasi pengaruh air di dek Mengidentifikasi integritas antara watertight dan weathertight Menerapkan teori dan faktor-faktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas Mengidentifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan storage factor terhadap stabilitas Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal Melakukan bongkar muat Mengoperasikan dan merawat mesin penggerak utama Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling Mengoperasikan Oil Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli Mengoperasikan mesin-mesin dek dan kemudi Menggunakan sistem kontrol Menghitung bahan bakar dan pelumas Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran dan memilih media pemadamnya Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap Menggunakan macam-macam perlengkapan pemadam kebakaran lainnya Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal Mendemonstrasikan metoda memadamkan kebakaran Mengidentifikasi jenis-jenis keadaan darurat Menggunakan denah keadaan darurat PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 8 dari 18

10 Level Kualifikasi Kompetensi Menerapkan pelayanan medis di atas kapal Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal Sub Kompetensi Menanggulangi keadaan darurat Menerapkan isyarat bahaya Tindakan dalam keadaan darurat Menunjukkan lalu lintas penyelamatan diri Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya Menerapkan prinsip umum dari P3K Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan resusitasi paru dan jantung serta pengamanan goncangan/shock Melakukan pertolongan korban pingsan/tidak sadarkan diri Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Melakukan penyelamatan dan pengangkutan penderita Mengidentifikasi tugas dan tanggungjawab untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan Mengidentifikasi tanggungjawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries Mengidentifikasi tanggungjawab hukum yang berkaitan dengan P2TL Menerapkan P2TL Mengidentifikasi ketentuan umum dan peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio Mengidentifikasi jenis dan fungsi tandatanda bahaya sesuai standar IMO Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut Menerapkan jenis-jenis keadaan darurat dan evakuasi PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 9 dari 18

11 Level Kualifikasi Kompetensi Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab Sub Kompetensi Menggunakan pesawat luput maut dan sekoci penyelamat Menggunakan alat-alat penolong perorangan Menjelaskan penyelamatan diri di laut dan pembagian tugas pengamatan Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya Mengoperasikan perlengkapan radio darurat Melakukan tindakan di atas pesawat luput maut Menerapkan penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan awak kapal penangkap ikan Mendemonstrasikan pengetahuan tentang the FAO/ILO/IMO Code for Fisherman and Fishing Vessel Personnel Mengidentifikasi sebab-sebab kecelakaan Menggunakan peralatan keselamatan kerja Menjelaskan tindakan pencegahan memasuki ruangan tertutup Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan Mengidentifikasi aspek umum hubungan antar manusia Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal Menerapkan hubungan sosial dan lingkungan kerja Menerapkan kepemimpinan di atas kapal Menjelaskan tujuan Code of Conduct for Responsible Fisheries Mendefinisikan kerusakan akibat hilangnya alat tangkap ikan Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan Menguraikan tujuan daya dukung kelautan Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap Menjelaskan pentingnya selektifitas alat tangkap Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas ukuran Menjelaskan faktor-faktor yang PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 10 dari 18

12 Level Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi Menerapkan penanganan dan dan penyimpanan hasil tangkap Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan Melaksanakan Kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku mempengaruhi selektifitas spesies Menjelaskan berbagai faktor yang dapat mengoptimalkan enerji yang digunakan dalam perikanan industri Mengidentifikasi tanggung-jawab pemerintah dalam hal perikanan Mengidentifikasi tanggung-jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh penguasa pelabuhan Menerapkan kegiatan penanganan secara hegienis Menempatkan hasil tangkapan di atas dek Melakukan persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan Menerapkan prinsip-prinsip jaminan mutu Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kebusukan dan cara mengatasinya Mengidentifikasi pengaruh dan stabilitas kapal ikan pada saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan Mengoperasikan jaring lingkar Mengoperasikan jaring payang Mengoperasikan pukat harimau Mengoperasikan jaring angkat Mengoperasikan jaring lempar Mengoperasikan jaring insang Mengoperasikan bubu Mengoperasikan pancing Menggunakan mesin penghisap Menerapkan konsep manajemen kapal penangkap ikan Menerapkan organisasi kapal Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan Menerapkan perencanaan operasi dan dockling kapal Melakukan perhitungan eksploitasi per trip Menentukan daerah penangkapan Melakukan monitoring daerah penangkapan Membuat laporan daerah dan hasil tangkapan Mengindentifikasi peraturan-peraturan di pelabuhan Menjalankan prosedur yang berhubungan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 11 dari 18

13 Level Kualifikasi Kompetensi Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan Melakukan perawatan alat tangkap ikan Pencegahan polusi lingkungan laut Sub Kompetensi dengan pabean dan imigrasi Mengidentifikasi aturan-aturan khusus Merencanakan persiapan keluar pelabuhan Merencanakan persiapan memasuki pelabuhan Membongkar hasil tangkapan ikan ke darat atau ke kapal lain Menjelaskan dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan Mengoperasikan Echo Sounder Mengoperasikan loran Mengoperasikan navigasi satelit Mengoperasikan fish finder dan sonar untuk menemukan gerombolan ikan Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek Merawat alat bantu penangkapan ikan Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut MengIdentifikasi pencemaran sumber-sumber Menanggulangi pencemaran lingkungan laut dan perairan Mengenal peralatan pencegah pencemaran lingkungan Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 12 dari 18

14 RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Perikanan pada jenjang SMK antara lain adalah: No. Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan 1. Nautika Perikanan Laut Ahli Nautika Perikanan Laut, Deckhand dan Perwira Kapal Perikanan. 2. Usaha Perikanan Tangkap Operator Alat Penangkapan Ikan 3. Perakitan/Assembly. Teknisi perakitan alat tangkap ikan. Teknisi perawatan kapal dan alat tangkap ikan Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan program keahlian Nautika Perikanan Laut juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Nautika Perikanan Laut atau usaha perikanan. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 13 dari 18

15 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI. Mata diklat pada SMK Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah sebagai berikut. a. Program Normatif terdiri dari mata diklat: 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 3. Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 4. Kewirausahaan 5. Fisika 6. Kimia 7. Bahasa Inggris Maritim 8. Biologi Perikanan c. Program Produktif terdiri dari kompetensi: 1. Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai dan lepas pantai 2. Melakukan dinas jaga di kapal 3. Menentukan posisi kapal dengan radar 4. Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro) 5. Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran 6. Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan 7. Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan 8. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal 9. Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran 10. Menerapkan prosedur darurat dan SAR PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 14 dari 18

16 11. Menerapkan pelayanan medis di atas kapal 12. Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan 13. Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal 14. Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal 15. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja 16. Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal 17. Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab 18. Menerapkan penanganan dan dan penyimpanan hasil tangkap 19. Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat 20. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan 21. Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku 22. Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan 23. Melakukan perawatan alat tangkap ikan 24. Pencegahan polusi lingkungan laut 2. Substansi Noninstruksional Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul. Substansi noninstruksional meliputi: pendidikan kecakapan hidup, kompetensi kunci, lingkungan hidup, Isu-isu lain seperti: muatan lokal, narkoba, pendidikan seks, dan sebagainya. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 15 dari 18

17 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan Sertifikast BST Sertifikat Deckhand PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 16 dari 18

18 Keterangan 1. Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai dan lepas pantai 2. Melakukan dinas jaga di kapal 3. Menentukan posisi kapal dengan radar 4. Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro) 5. Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran 6. Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan 7. Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan 8. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal 9. Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran 10. Menerapkan prosedur darurat dan SAR 11. Menerapkan pelayanan medis di atas kapal 12. Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan 13. Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal 14. Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal 15. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja 16. Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal 17. Menerapkan tata laksana perikanan yang bertanggungjawab 18. Menerapkan penanganan dan dan penyimpanan hasil tangkap 19. Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat 20. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan 21. Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku 22. Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan 23. Melakukan perawatan alat tangkap ikan 24. Pencegahan polusi lingkungan laut PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 17 dari 19

19 Bidang Keahlian : PELAYARAN Program Keahlian : Nautika Perikanan Laut STRUKTUR KURIKULUM NO PROGRAM/MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam) I PROGRAM NORMATIF: 1 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 II PROGRAM ADAPTIF: 1 Matematika Bahasa Inggris Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) Kewirausahaan Fisika Kimia Bahasa Inggris Maritim Biologi Perikanan 80 III PROGRAM PRODUKTIF: 1 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai dan lepas pantai Melakukan dinas jaga di kapal Menentukan posisi kapal dengan radar Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro) 80 5 Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan Mengoperasikan instalasi tenaga tenaga penggerak utama kapal 80 9 Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran Menerapkan prosedur darurat dan SAR Menerapkan pelayanan medis di atas kapal Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan Melakukan perawatan alat tangkap ikan 60 PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 18 dari 19

20 NO PROGRAM/MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam) 24 Pencegahan polusi lingkungan laut 100 Jumlah 5316 Keterangan: 1. Durasi pemelajaran per 45 menit. 2. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 19 dari 19

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM)

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM) BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN: (DRUM) BAGIAN II Halaman i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA : PELAYARAN : 1. NAUTIKA KAPAL PENANGKAP

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Umum...6 2. Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...11 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 10 1. Umum... 10 2. Kejuruan... 11 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... KURIKULUM EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 1. KOMPETENSI UMUM... 5 2. KOMPETENSI KEJURUAN... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 8

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4 2. Kompetensi Kejuruan...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 6 1. Umum... 6 2. Kejuruan... 7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...6 SUBSTANSI

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1.Kompetensi Umum...7

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN KURIKULUM EDISI 2004 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DFTR ISI DFTR ISI...i TUJUN PROGRM KEHLIN... 1 STNDR KOMPETENSI KEHLIN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUNG LINGKUP PEKERJN... 6 SUBSTNSI PEMELJRN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...15 SUBSTANSI PEMELAJARAN...16 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...... 1. Kompetensi Umum... 2. Kompetensi Kejuruan... RUANG LINGKUP PEKERJAAN.....

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan... DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Umum... 5 2. Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10 1. Substansi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 1. KOMPETENSI UMUM...8 2. KOMPETENSI KEJURUAN...9 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 1. SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 1. KOMPETENSI UMUM...6 2. KOMPETENSI KEJURUAN...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...6 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

2012, No.635.

2012, No.635. 5 2012,.635 DAFTAR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 NOMOR LAMPIRAN I II III IV PROGRAM KEAHLIAN Nautika

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN : Bagian II Halaman 1 dari 29 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...4 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...8

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11

Lebih terperinci

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR SILABUS NAMA SEKOLAH :... MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) KELAS/SEMESTER : XI / 03 STANDAR KOMPETENSI : Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal

Lebih terperinci

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN TUJUANPROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)pasal 3mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal

Lebih terperinci

RANCANGAN KRITERIA DI BIDANG TRANSPORTASI LAUT PENETAPAN KRITERIA PEMERIKSA DAN PENGUJI KESELAMATAN DAN KEAMANAN KAPAL

RANCANGAN KRITERIA DI BIDANG TRANSPORTASI LAUT PENETAPAN KRITERIA PEMERIKSA DAN PENGUJI KESELAMATAN DAN KEAMANAN KAPAL PENETAPAN KRITERIA PEMERIKSA DAN PENGUJI KESELAMATAN DAN KEAMANAN KAPAL LAMPIRAN 8 i DAFTAR ISI 1. Ruang Lingkup 2. Acuan 3. Istilah dan Definisi 4. Persyaratan 4.1. Persyaratan Utama 4.2. Kompetensi Marine

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUN PROGRM KEHLIN Tujuan Program Keahlian Teknik Komputer dan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional penjelasan pasal 15 yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK 55 BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menyebutkan tujuan kurikulum SMK program keahlian teknik audio video atau teknik transmisi; 2. menyebutkan/menjelaskan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI

Lebih terperinci

KISI- UKA 2015 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN (TPI)

KISI- UKA 2015 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN (TPI) KISI- UKA 2015 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN (TPI) No. 1 Menguasai karakteristik Mengidentifikasi potensi peserta Mengidentifikasi potensi sosial peserta didik Menentukan Gaya Belajar Peserta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...14 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh makna yang sebenarnya. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh makna yang sebenarnya. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang terkumpul sehingga diperoleh makna yang sebenarnya.

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan... DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN..... 6 1. Kompetensi Umum... 6 2. Kompetensi Kejuruan... 7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN 11 SUBSTANSI PEMELAJARAN..

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR KODE KOMPETENSI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 3 3 3 3 3 3 3 KONDISI KINERJA 1. Ruang

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY Pengertian Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2033, 2014 KEMENHUB. Pemanduan Kapal. Prasarana. Sarana Bantu. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : NOMOR PM 93 TAHUN 2014 TENTANG SARANA BANTU

Lebih terperinci

BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR

BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR BAB 4 MENERAPKAN PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI DARURAT DAN SAR Kapal laut yang berlayar melintasi samudera di berbagai daerah pelayaran dalam kurun waktu yang cukup, bergerak dengan adanya daya dorong pada

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN NAUTIKA KAPAL NIAGA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN NAUTIKA KAPAL NIAGA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN NAUTIKA KAPAL NIAGA Standar Guru BK/Konselor (SKG) Inti Guru (KI) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008

Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 LAMPIRAN I : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I. Nomor KEP. 06/MEN/2008 Tentang Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Struktur

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) memiliki lebih kurang 17.500 pulau, dengan total panjang garis pantai mencapai 95.181 km

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) KOMPONEN DURASI WAKTU (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 440 5. Matematika

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG K E P E L A U T A N PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG K E P E L A U T A N PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG K E P E L A U T A N PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran diatur

Lebih terperinci

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keahlian dan keterampilan yang mereka miliki dalam dunia kerja dengan

BAB I PENDAHULUAN. keahlian dan keterampilan yang mereka miliki dalam dunia kerja dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 191/MEN/VIII/2005 Tanggal : 5 Agustus 2005

Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 191/MEN/VIII/2005 Tanggal : 5 Agustus 2005 Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 191/MEN/VIII/2005 Tanggal : 5 Agustus 2005 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom No.413, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan Edisi 2017. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 /PERMEN-KP/2017 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017 -11-11--1- PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIKA KAPAL NIAGA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIKA KAPAL NIAGA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIKA KAPAL NIAGA No Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan Ø Guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang melakukan program pembangunan. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan

Lebih terperinci

: Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP.213/MEN/IX/2005 Tanggal : 16 September 2005

: Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP.213/MEN/IX/2005 Tanggal : 16 September 2005 Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP.213/MEN/IX/2005 Tanggal : 16 September 2005 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kajuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan peserta didik

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang adalah lembaga

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846]

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846] UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN [LN 2008/64, TLN 4846] BAB XIX KETENTUAN PIDANA Pasal 284 Setiap orang yang mengoperasikan kapal asing untuk mengangkut penumpang dan/atau barang antarpulau

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : 7 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : 7 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : 7 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan nasional di era globalisasi.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG SISTEM STANDAR MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, UJIAN, SERTA SERTIFIKASI PELAUT KAPAL PENANGKAP IKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 200 Tanggal 15 Februari 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 200 Tanggal 15 Februari 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 200 Tanggal 15 Februari 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 160, 2000 Perhubungan.Kelautan.Pelayaran.Kapal.Kenavigasian. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN

BAB III TINJAUAN UMUM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN BAB III TINJAUAN UMUM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN A. Pengertian Pelayaran Pasal 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran menyatakan bahwa pelayaran adalah segala sesuatu

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : PER.91/DJ-PSDKP/2014 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : PER.91/DJ-PSDKP/2014 TENTANG KEMENTERIAN KELAUTAN 1 DAN PERIKANAN DIREKTORATJENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.15 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021) 3519070 ext 1524/1526,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BAHAN VALIDASI BIDANG LOMBA NAUTIKA PERIKANAN LAUT TEMA LOMBA PENGELOLAAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL LONG LINE NASKAH SOAL TEORI DI B A N D U N G DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Kode : PTK.NP MELAKUKAN DINAS JAGA DEPARTEMEN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN BAB I PENDAHULUAN

Kode : PTK.NP MELAKUKAN DINAS JAGA DEPARTEMEN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian tugas Dinas Jaga adalah suatu kegiatan pengawasan selama 24 (duapuluh empat) jam di atas kapal, yang dilakukan dengan tujuan mendukung operasi pelayaran supaya

Lebih terperinci

PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN

PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN Memiliki kompetensi

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG KEPELAUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG KEPELAUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG KEPELAUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UMUM Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pelaut dimaksudkan untuk menciptakan

Lebih terperinci

Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal. Kecelakaan kapal di laut atau dermaga. bahaya dalam pelayaran

Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal. Kecelakaan kapal di laut atau dermaga. bahaya dalam pelayaran Bagian-bagian Kapal Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal Kecelakaan kapal di laut atau dermaga bahaya dalam pelayaran merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri.

Lebih terperinci

BAB II JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT

BAB II JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT BAB II JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT Kapal laut sebagai bangunan terapung yang bergerak dengan daya dorong pada kecepatan yang bervariasi melintasi berbagai daerah pelayaran dalam kurun waktu tertentu, akan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.16/BPSDMP-2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.16/BPSDMP-2017 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.16/BPSDMP-2017 TENTANG PEDOMAN STANDARISASI PENYELENGGARAAN SIMULATOR UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPELAUTAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN UMUM Kegiatan kenavigasian mempunyai peranan penting dalam mengupayakan keselamatan berlayar guna mendukung

Lebih terperinci

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a perlu diatur lebih lanjut mengenai perkapalan dengan Peraturan Pemerintah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a perlu diatur lebih lanjut mengenai perkapalan dengan Peraturan Pemerintah; PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2002 TENTANG P E R K A P A L A N PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran terdapat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1992 TENTANG PELAYARAN [LN 1992/98, TLN 3493]

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1992 TENTANG PELAYARAN [LN 1992/98, TLN 3493] UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1992 TENTANG PELAYARAN [LN 1992/98, TLN 3493] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 100 (1) Barangsiapa dengan sengaja merusak atau melakukan tindakan apapun yang mengakibatkan tidak

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2000 TENTANG KENAVIGASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan mengenai kenavigasian sebagaimana diatur

Lebih terperinci

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 LAMPIRAN BAB 1 ISTILAH DAN DEFINISI 1.1 "Wajib" digunakan dalam Lampiran untuk menunjukkan suatu ketentuan, penerapan yang seragam

Lebih terperinci

2013, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2013, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.386, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Kesyahbandaran. Pelabuhan Perikanan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PERMEN-KP/2013

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

BAB II PEMUTAKHIRAN PETA LAUT

BAB II PEMUTAKHIRAN PETA LAUT BAB II PEMUTAKHIRAN PETA LAUT 2.1 Peta Laut Peta laut adalah representasi grafis dari permukaan bumi yang menggunakan simbol, skala, dan sistem proyeksi tertentu yang mengandung informasi serta menampilkan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 95, 2002 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4227) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.1 Pendidikan Menengah Kejuruan Kelautan dan Perikanan Pendidikan menengah kejuruan kelautan dan perikanan merupakan program pendidikan yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT INTERNATIONAL MARITIME DANGEROUS GOODS (IMDG) CODE

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT INTERNATIONAL MARITIME DANGEROUS GOODS (IMDG) CODE Lampiran XLI Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor : SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010 Tanggal : 16 November 2010 PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif menurut Faisal (2010:84) adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif menurut Faisal (2010:84) adalah 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif menurut Faisal (2010:84) adalah penelitian

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2002 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2002 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN KAPAL ASING DALAM MELAKSANAKAN LINTAS DAMAI MELALUI PERAIRAN INDONESIA Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a.

Lebih terperinci