I. Produk Sablon Kertas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. Produk Sablon Kertas"

Transkripsi

1 {jcomments on}sablon kertas adalah salah satu jenis ketrampilan cetak sablon, yang termasuk kedalam kelompok Cetak Sablon Basis Minyak, dengan memahami cetak sablon kertas maka akan sangat mudah untuk memahami cetak sablon Basis Minyak yang lainnya, seperti sablon plastik, payung, gelas,mug,logam, kulit, kayu, Acrylic sheet, dll. I. Produk Sablon Kertas Banyak produk sablon kertas yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya : Kartu Nama, Kartu Undangan, Kartu Ucapan, Kartu Persediaan, Kartu Absensi, Kop Surat, Amplop, Map, Kwitansi, Faktur, Nota, Memo, Sertifikat, Sticker, Kalender, Paper Bag, Dus, Hang Tag, dll. II. Alat dan Perlengkapan Alat dan perlengkapan yang dibutuhkan pada sablon kertas adalah: 1. Screen Screen adalah alat cetak sablon yang terdiri dari kain saring (monyl) yang dipasang pada sebuah bingkai (frame) kayu atau alumunium. Kain saring dan bingkai tersebut masing-masing memiliki ukuran tersendiri. Ukuran kain saring adalah Pori-pori (mesh), dan ukuran bingkai adalah luasnya (panjang X lebar). Kain saring yang biasa digunakan untuk sablon kertas adalah kain dengan kode: T120, T150, T165, T180, dan T200. Huruf T adalah kode dari berat kain per yard2, dimana kain dengan kode T termasuk kain yang tebal, sedangkan angka setelah huruf T adalah jumlah pori-pori per cm dari kain saring tersebut. jadi kain dengan kode T150, berarti kain saring tersebut termasuk kain yang tebal dengan jumlah pori-pori 150 buah per cm. 1 / 9

2 Screen yang banyak digunakan untuk sablon kertas adalah screen dengan ukuran bingkai 30cm X 40 cm, dengan nomor kain T150. harga screen T150 dengan bingkai kayu ukuran 30cm x 40cm berkisar Rp Rp50.000/bh. Screen dapat digunakan berulang-ulang bahkan dapat digunakan hingga bertahun-tahun,tergantung dari pemeliharaan. 2. Rakel Rakel adalah alat untuk menyaput dan menekan tinta pada saat penyablonan, yang terdiri dari karet sintetis yang dipasang pada gagang kayu atau alumunium. Karet rakel untuk sablon kertas adalah jenis karet yang tahan terhadap minyak, dengan tingkat kekerasan tertentu. Rakel (karet & gagang) dijual per cm, dengan harga sekitar Rp Rp / cm, sedangkan panjang rakel yang biasa digunakan adalah ukuran 10cm, 12cm, 15cm, 20cm, 25 cm, 30cm, prinsipnya rakel yang digunakan harus lebih besar dari disain yang akan disablon. 3. Meja Afdruk Meja afdruk adalah alat yang digunakan untuk melakukan penyinaran (burning) terhadap permukaan screen pada saat proses afdruk, sebagai sumber cahayanya digunakan lampu watt sebanyak 4 buah. Meskipun matahari memiliki sinar yang sangat baik, tetapi untuk mengantisipasi tidak adanya sinar matahari (malam,hujan,mendung), maka sebaiknya disiapkan meja afdruk tersebut. 4. Meja Sablon (meja cetak) 2 / 9

3 Meja sablon adalah meja yang digunakan untuk proses printing (penyablonan), yang dilengkapi dengan catok atau penjepit screen 5. Gelas Ukur & Alat suntik Gelas ukur dan alat suntik digunakan sebagai alat takar untuk pencampuran emulsi obat afdruk dengan sensitizer 6. Hair Dryer, digunakan untuk mempercepat proses pengeringan 7. Sprayer digunakan untuk membersihkan screen dari obat afdruk 8. Gunting/Cutter 9. Mistar III. Tahapan Sablon Kertas A. Tahap Setting Film/Klise Tahap setting film adalah proses pembuatan film/klise dari disain yang akan disablon, film/klise sablon dapat dibuat ditempat setting film yang banyak terdapat dikota-kota besar dengan harga yang sangat murah. Ongkos pembuatan film/klise kalkir sekitar Rp /lb kalkir ukuran folio, sedangkan film mika sekitar Rp. 40/cm2. 3 / 9

4 B. Tahap Afdruk Screen (burning) a. Alat & Bahan 1. Screen yang bersih dan kering 2. Film/Klise sablon 3. Obat afdruk + sensitizer 4. Gelas Ukur & Alat Suntik 5. Coater/Kartu Plastik 6. Hair Dryer 7. Sprayer 8. Majun 4 / 9

5 b. Proses afdruk screen Proses afdruk screen adalah sbb: 1. Campur emulsi obat afdruk dengan sensitizer, dengan perbandingan tertentu tergantung merk obat afdruk yang dipakai, gunakan gelas ukur dan alat suntik untuk menakar obat afdruk tsb. 2. Tuangkan obat afdruk keatas permukaan screen lalu ratakan dengan coater atau kartu plastik, pada bagian depan 3x, pada bagian belakang 1x. 3. Keringkan screen yang telah dilapisi obat afdruk ditempat gelap, dengan hair dryer atau kipas angin 4. Setelah kering, susun film dan screen diatas meja afdruk dengan susunan: film, screen, spon hitam, tripleks, dan beban 5. Nyalakan lampu afdruk selama waktu tertentu tergantung merk obat afdruk yang dipakai. Setelah waktu penyinaran habis, basahi screen dengan air masih di ruangan gelap, lalu siram screen ditempat terang hingga sisa sensitizernya habis larut dengan air, kemudian bersihkan obat afdruk yang menutupi disain yang ada dipermukaan screen dengan sprayer berisi air, hingga disain tampak bersih dan jelas. 6. Keringkan screen dengan hair dryer atau matahari, setelah kering, periksa screen dari kemungkinan adanya kebocoran screen, gunakan sisa obat afdruk untuk menutup kebocoran tsb. Setelah kering, screen dapat digunakan pada tahap printing. 5 / 9

6 C. Tahap Printing (penyablonan) a. Alat dan Bahan 1. Screen yang telah diafdruk 2. Rakel 3. Meja Sablon 4. Tinta PVC 5. Minyak M3, sebagi pengencer tinta PVC 6. Bahan Kertas yang akan disablon 7. Plastik Mika 8. Lakban & Double Tape 9. Majun 6 / 9

7 b. Proses Printing 1. Tutup seluruh sisi dan sudut bagian dalam screen dengan lakban, untuk mencegah terjadinya kebocoran tinta. 2. tutup dengan lakban corak disain yang ada dipermukaan screen yang belum akan digunakan, untuk mencegah terjadinya kebocoran tinta melalui disain tsb. 3. Pasang screen pada catok/penjepit yang ada pada meja sablon 4. letakan plastik mika dibawah screen, lalu beri lakban pada salah satu sisinya, mika ini berfungsi untuk membantu dalam mengatur posisi disain yang akan disablon pada kertas. 5. Letakan kertas bekas dibawah screen, sebagai bahan percobaan 6. Tuangkan tinta sekitar 2cm diatas disain yang ada dipermukaan screen, lalu aduk dengan rakel, kemudian isi disain dengan tinta, dengan cara menarik rakel dari atas disain kebagian bawah screen, sambil membawa tinta, posisi rakel tegak lurus dan dengan tekanan yang ringan, dan screen agak diangkat sekitar 1cm dari atas permukaan meja sablon. Setelah itu turunkan screen hingga sekitar 0,5 cm dari permukaan meja, lalu dorong rakel dari arah bawah disain kearah atas screen, sambil membawa tinta, dan posisi rakel tegak lurus,dan agak ditekan hingga tinta yang ada diatas disain dapat tercetak pada permukaan kertas yang ada dibawah screen. 7. Setelah percobaan penyablonan memberikan hasil yang bagus, selanjutnya sablonkan disain keatas plastik mika yang ada dibawah screen, lalu gunakan hasil sablonan tsb untuk menentukan posisi disain yang akan disablon pada kertas. 7 / 9

8 8. Letakan kertas yang akan disablon dibawah screen, dengan bantuan mika tentukan posisi disain yang akan disablon diatas kertas, batasi dua sisi kertas yang akan disablon dengan potongan kertas karton yang telah diberi double tape atau dengan potongan kertas sticker, pembatas karton (stiker) tsb akan digunakan sebagai patokan penempatan kertas yang akan disablon diatas meja sablon. 9. Lakukan penyablonan dimulai dengan disain yang berwarna muda, lalu ke warna disain yang lebih tua. D. Tahap Recleaning Screen Tahap ini adalah tahap pencucian screen bekas pakai, agar dapat digunakan kembali untuk penyabonan disain yang lainnya. a. Alat & Bahan 1. Screen bekas pakai 2. Kaporit 3. Sabun Cair/Sabun Colek 4. Minyak Reduser (M2) 5. Majun 8 / 9

9 b. Proses Pencucian Screen 1. Lepaskan lakban yang menempel pada sudut dan permukaan screen, lalu bersihkan sisa tinta yang ada dipermukaan screen dengan minyak reduser. 2. Cuci screen dengan sabun untuk membersihkan minyak dan tinta yang ada dipermukaan screen. 3. Campur kaporit dengan air, lalu gosokan dengan majun keatas permukaan screen hingga obat afdruk yang menutupi screen dapat dibersihkan. 4. Gunakan campuran minyak reduser dengan sabun colek untuk membersihkan sisa tinta yang sulit dibersihkan. 5. Gunakan sarung tangan plastik untuk mencegah iritasi kulit yang sensitif. 6. Setelah screen bersih dari sisa obat afdruk dan sisa tinta, cuci screen dengan sabun cair hingga bersih, lalu keringkan. Setelah kering, screen dapat digunakan untuk penyablonan disain yang lainnya. 9 / 9

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk; CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 39 A. Skema proses Berkarya BAB III METODE PENCIPTAAN PRA - IDE EKSTERNAL MELIHAT, MENGAMATI IDE (GAGASAN) INTERNAL : MEMORI KENANGAN PENGALAMAN STUDI PUSTAKA: BUKU, KORAN, INTERNET KONTEMPLASI (PERENUNGAN)

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR CETAK SABLON

TEKNIK DASAR CETAK SABLON TEKNIK DASAR CETAK SABLON Noor Fitrihana, ST & Widihastuti, M.Pd widihastuti@uny.ac.id PENDAHULUAN Sablon (Screen Printing) merupakan salah satu teknik cetak yang cukup berkembang di masyarakat. Hampir

Lebih terperinci

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik lastik MUDAH & Mendesain membuat Sablon Desa Sambirejo, Kec. Bringin, Kab. Semarang www.kampungbudaya.co.cc L angkah menya BLON 1. Menyiapkan bahan dan peralatan 2. Membuat Film Negatif (Gambar di kertas

Lebih terperinci

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Kisah dongeng tentang Raja Arthur memiliki sesuatu yang membuat penulis memiliki sebuah pandangan tertentu yang membawa penulis untuk melakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tema Karya yang di Angkat Penulis mengangkat bentuk visualisasi gaya renang indah ke dalam karya seni grafis karena berenang merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA RINGKASAN Sablon getah pelepah pisang adalah sablon yang cat nya terbuat dari bahan dasar getah pelepah pisang yang kemudian di cetak di kaos berwarna putih polos. Keunggulan dari Sablon getah pelepah

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis Usaha Sablon Disusun oleh : Ilyas Safitri Dewi ( 10.11.3633) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011 A. Judul : Usaha Sablon kaos B. Abstrak Pendahuluan Latar belakang: Sehubungan

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M. MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.Ds Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain dan Industri Kreatif Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis

Lebih terperinci

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS Laura Christina Luzar Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara Universiy, Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan proses dan prosedur dalam pembuatan iklan dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan 48 BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Berawal dari ketertarikan penulis terhadap para pemain dari film animasi Legend Of The Guardian yang tidak lain adalah burung hantu. Meskipun film ini berjenis

Lebih terperinci

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017 PENGAPLIKASIAN PASTA PLASTISOL DAN PASTA RUBBER PADA KAIN COMBED 30S Mohammad Djazman Addin Suryana Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar e-mail : addinsuryana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran. Proses Sumber Persiapan gagasan Sketsa Pengalaman Ide atau Gagasan Karya Pewarnaan Konsultasi BAB I I I Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN Media Teknik massa Pencetakan A. Implementasi Teoritik

Lebih terperinci

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH Disajikan dalam Pelatihan untuk Pengayaan Kompetensi dalam Pembelajaran dan atau Wrausaha bagi Guru-Guru SLB se-provinsi Banten Pada tanggal 12 Januari 2003 Oleh:

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan PPM

Laporan Kegiatan PPM Laporan Kegiatan PPM JUDUL : PELATIHAN SABLON DI KALI WARU NGAWEN WONOSARI GUNUNGKIDUL D.I.Y Oleh: I WAYAN SUARDANA, dkk PPM Ini dibiayai dengan Dana Dipa UNY Kegiatan 6670 MAK 521114 Tahun 2006, No :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Gitar merupakan salah satu alat musik yang terkenal di dunia dan membawa keindahan kepada hidup manusia melalui nada-nada indah yang dihasilkannya. Dalam buku

Lebih terperinci

TUGAS PRAKARYA: SABLON

TUGAS PRAKARYA: SABLON TUGAS PRAKARYA: SABLON Pengertian Sablon Kata sablon berasal dari bahasa Belanda yaitu schablon yang merupakan suatu teknik cetak-mencetak suatu desain grafis dengan menggunakan kain gasa atau biasa disebut

Lebih terperinci

Bardiju Making Paper & Paper Craft

Bardiju Making Paper & Paper Craft Bardiju Making Paper & Paper Craft Jl. Letjen. S. Parman. I. No. 6 Tomang, Rt. 003, Rw. 08, Jakarta Barat 11440 Indonesia Phone: 081932258822, 08129522585, 02193825588 Fax: 0215673516 bardiju @bardiju

Lebih terperinci

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta PKMK-2-9-1 JUDUL KEGIATAN PENGEMBANGAN MOTIF DENGAN GABUNGAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DAN MODERN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MAHASISWA DALAM BIDANG USAHA HAND PRINT Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan yang Diperoleh dari Kerja Praktik Berdasarkan hasil kerja praktik yang dijalani selama masa kerja praktik di Sentosa Printing, berikut ini akan dikemukakan hal-hal

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA Etin Solihatin 1, adi wijanarko 2 Jurusan PPKN Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta etinsolihatin@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Penciptaan ide pada karya seni diperoleh dari hasil pengalaman dan pengamatan disekitar. Melalui proses perenungan ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN Manusia membuat suatu karya seni dengan maksud dan tujuan yang berbeda beda, perkembangan karya seni dan penggunaannya sendiri tidak lepas dari perkembangan manusia. Karya seni

Lebih terperinci

SCREEN PRINTING. Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A.

SCREEN PRINTING. Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A. SCREEN PRINTING Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A. Screen printing dipergunakan secara luas saat ini, sebagai salah satu cara mdern dalam perkembangan teknik printing. Screen printing sering juga disebut sabln.

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berikut adalah hasil karya Tugas Akhir Jessy Jasmine Fitria Program Studi Sarjana Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dengan judul EKSPLORASI TEKNIK

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL Oleh: Drs. Mardiyatmo, dkk Dilaksanakan Atas Anggaran PNBP FBS UNY Surat Kontrak Nomor : 844/J.35.12/PP/VI/2006

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon.

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon. KATA PENGANTAR Nampaknya industri sablon semakin dikenal dan digemari serta sudah merupakan bagian tersendiri yang tak dapat dipisahkan dalam berbagai perkembangan industri perdagangan, sosial dan politik.

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah suatu senyawa kimia dengan rumus Ca(ClO)2. Senyawa ini luas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 23 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Superman adalah tokoh fiksi karakter superhero yang paling terkenal dan sangat berpengaruh di dunia dari salah satu penerbit komik asal Amerika Serikat yakni

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 1. Tempat. Penelitian ini akan di lakukan di Kampus STIPAP Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan seperti diperlihatkan pada tabel 3.1. No Tabel 3.1. Kegiatan

Lebih terperinci

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN PAMERAN SENI RUPA Komunitas Seni Roepa Doea Pintoe Ruang Baru Di Galeri Nasional Indonesia 20-30 November 2014 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB XIII PENGECATAN A. BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB III PERANCANGAN PROSES (pra Rancangan Pabrik,kgrtas kgrajinan dari enceng gondok. BAB III PERANCANGAN PROSES Perancangan pabrik home industri ini menghasilkan produk kertas kerajinan yang siap dibuat untuk kerajinan yang unik.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN 28 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Pemilihan Ide Pengkaryaan Bagan 3.1. Proses berkarya penulis 29 Seni adalah manifestasi atau perwujudan keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoririk 1. Tematik Suatu ide penciptaan karya seni dapat ditemukan dimana dan kapan saja, itu semua tergantung pada seniman itu sendiri. Salah satu penemuan itu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan untuk penelitian material komposit ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan untuk penelitian material komposit ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1. Alat Penelitian Alat yang digunakan untuk penelitian material komposit ini adalah: 1. Timbangan digital Digunakan untuk mengukur berat serat,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian. Jakarta, Desember 2013

KATA PENGANTAR. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian. Jakarta, Desember 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

GRA. CTK.009. Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon

GRA. CTK.009. Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon GRA. CTK.009 Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Proses Kreatif Umum Tinjauan Empirik: Mengambil mata kuliah ontop seni grafis. PRA IDE IDE (Gagasan) Tinjauan Faktual: Skripsi penciptaan sejenis, dan pengembangan screen printing

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika SCREEN PRINTING Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf. Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Screen Prining

Lebih terperinci

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL SNI 06-2489-1991 SK SNI M-58-1990-03 METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. A. Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI. A. Metodologi Penelitian BAB III METODOLOGI A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan eksperimen. Material yang digunakan berupa substrat alumina

Lebih terperinci

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong)

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong) Arang sekam padi memiliki banyak kegunaan baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah. Arang sekam dibuat dari pembakaran tak

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Waktu merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari rutinitas kehidupan manusia, tanpa waktu manusia akan sulit menjalankan kewajibannya. Waktu adalah

Lebih terperinci

PENULIS. Mahfud Syaifudin, S.Pd.

PENULIS. Mahfud Syaifudin, S.Pd. Untuk smk kelas XI PENULIS Mahfud Syaifudin, S.Pd. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Buku siswa ini tepat

Lebih terperinci

Rp6.500,00. Rp3.000,00. Rp ,00. Rp4.200,00. Rp200,00. Pouch Spounbond SKU: T3. Pouch Hp Blacu. Tas Spoundbond SKU: T5.

Rp6.500,00. Rp3.000,00. Rp ,00. Rp4.200,00. Rp200,00. Pouch Spounbond SKU: T3. Pouch Hp Blacu. Tas Spoundbond SKU: T5. 6.500,00 3.000,00 Pouch Hp Blacu Pouch Spounbond SKU: T3 SKU: T4 souvenir pouch hp blacu ini berukuran 10 x 15 cm souvenir ini dapat di sablon dengan nama mempelai pouch ini menggunakan bahan kain furing

Lebih terperinci

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi 36 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Uraian Menurut Humardani (dalam Kartika, 2004, hlm. 3) mengemukakan bahwa memahami kesenian itu berarti menemukan sesuatu gagasan atau pembatasan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B

BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B A. Pembelajaran Keterampilan Di Kelas XI SLB B Keterampilan merupakan ilmu teknologi

Lebih terperinci

01:18:00 Ditulis oleh Cindy Imut Banget Lho Kategori: Alat Sederhana, Rumah dan Taman [Kirim ke Teman via ] [Print]

01:18:00 Ditulis oleh Cindy Imut Banget Lho Kategori: Alat Sederhana, Rumah dan Taman [Kirim ke Teman via  ] [Print] Cara nyabln kas 01:18:00 Ditulis leh Cindy Imut Banget Lh Kategri: Alat Sederhana, Rumah dan Taman [Kirim ke Teman via email] [Print] Belajar nyabln kas yuk Berikut adalah sedikit penjabaran tentang sistem

Lebih terperinci

1. Starter dengan larutan gula

1. Starter dengan larutan gula 1. Starter dengan larutan gula Siapkan stoples kaca kedap udara ukuran lima liter, pilih yang kedap udara. Tambahkan ke dalam toples 200 gram gula merah, encerkan dengan 3 liter air bersih aduk sampai

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Perbaikan Arsip Kartografik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. 1. Bahan : HVS 80 gram 2. Bentuk : memanjang, horizontal atau vertikal

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. 1. Bahan : HVS 80 gram 2. Bentuk : memanjang, horizontal atau vertikal LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 7 TAHUN 05 TANGGAL 6 - - 05 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA II.a Surat Suara PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. Bahan : HVS 80 gram. Bentuk : memanjang, horizontal atau

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 4 (50 MENIT)

PERTEMUAN KE 4 (50 MENIT) PERTEMUAN KE 4 (50 MENIT) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Menjelaskan pengambilan gambar, pencucian film dan pengendalian mutu film radiografi POKOK BAHASAN : Pengambilan gambar, pencucian film dan pengendalian

Lebih terperinci

Ø CARA MEMBUAT KERTAS DAUR ULANG. Bahan bahan : 1. Koran bekas / kertas bekas. 2. Air. 3. Lem kayu. DAUR ULANG KERTAS di SMKN 12 MALANG

Ø CARA MEMBUAT KERTAS DAUR ULANG. Bahan bahan : 1. Koran bekas / kertas bekas. 2. Air. 3. Lem kayu. DAUR ULANG KERTAS di SMKN 12 MALANG Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pemakaian kertas setiap harinya berjumlah sangat besar. Begitu pula di SMKN 12 Malang, pemakaian kertas terebut seperti

Lebih terperinci

LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS

LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS ANGGOTA : 1. Bima Yudha D.N 2. Fadel Muhammad 3. Haryoto Sugihartono 4. Karunia Dwi Febri M 5. Rio Kusuma P 6. Rizal Juliano l Sebagaimana diketahui, kerusakan

Lebih terperinci

Rp3.000,00. Rp6.500,00. Rp ,00. Rp4.200,00. Rp200,00

Rp3.000,00. Rp6.500,00. Rp ,00. Rp4.200,00. Rp200,00 6.500,00 Pouch Hp Blacu SKU: T3 souvenir pouch hp blacu ini berukuran 10 x 15 cm souvenir ini dapat di sablon dengan nama mempelai 3.000,00 Pouch Spounbond SKU: T4 pouch ini menggunakan bahan kain furing

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta

Lebih terperinci

MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH NAMA : MARIA GABRIELA B. RENA NIM : 1101032003 SEMESTER : IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul Langkah pertama : melakukan pencincangan/pemotongan bahan organik, dalam hal ini

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah... SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas! 2. Ambilah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Permainan tradisional anak-anak sebagai tema penciptaan karya Seni Grafis, dilatarbelakangi oleh kecenderungan penulis menyukai hal-hal yang

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Hasil Pertanian Jurusan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Hasil Pertanian Jurusan III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Labaratorium Analisis

Lebih terperinci

Makalah. Penyelesaian. dan Pelapisan. Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B

Makalah. Penyelesaian. dan Pelapisan. Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B Makalah Penyelesaian dan Pelapisan Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI...ii KATA PENGANTAR...iii BAB 1 PENDAHULUAN...1 I. Latar Belakang II. Perumusan Masalah III. Tujuan

Lebih terperinci

EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI KODE MODUL EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI Pemrosesan PCB BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

INFORMASI DAN SPESIFIKASI

INFORMASI DAN SPESIFIKASI INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based

Lebih terperinci

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau Di laboratorium, kegiatan pencucian, umumnya ditujukan pada peralatan/instrumen, atau benda lainnya yang terbuat dari gelas. Pengetahuan tentang sifat dari suatu bahan atau zat (seperti daya larut di dalam

Lebih terperinci

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT Proyek Bangunan Pra-rencana proyek Sesudah site dipilih bersama bouwheer, ditentukan kebutuhan ruang dan segala apa yang harus diberitahukan, sebelum mulai menggambar

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di 1 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di Greenhouse dan Ruang Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... i ii iii iv v vii ix x BAB

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung. 3.2

Lebih terperinci

I. 3. BIDANG BARANG : CETAKAN UMUM (33)

I. 3. BIDANG BARANG : CETAKAN UMUM (33) 1 Amplop dan blanko Bahan amplop : linen 120 gr, Ukuran : 22 x 17 cm Set 3.800 undangan Gubernur/Wakil Gubernur Bhn undangan : karton linen 230 gr, Uk. : 21,5x16,5cm Cetak : 1 muka / 2 warna logo garuda

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Mata Pelajaran : Prakarya Kelas / Semester : VII/2 Hari/ Tanggal : Waktu : PETUNJUK UMUM ; 1. Tulislah terlebih dahulu identitas (nama, kelas, dan nomor

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : /02/Brg-RSUD/Yanada-Pokja II/2017 BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : /02/Brg-RSUD/Yanada-Pokja II/2017 BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pahlawan No. 1 Telp.(0362) 21985 Singaraja www.setda.bulelengkab.go.id, email:setda@bulelengkab.go.id ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 027.03/02/Brg-RSUD/Yanada-Pokja

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/ KOMUNITAS Tingginya antuasiasme masyarakat dalam mengenakan benda atau produk (khususnya dalam bidang cetak) yang berbeda antara satu dengan lainnya. Memicu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di 12 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di Laboraturium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan, Jurusan Teknik Pertanian

Lebih terperinci

PENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA

PENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA PENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA Linda Miftakhulil Afida Mahasiswa S1 PendidikanTata Busana, Jurusan PKK, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Pengertian sticker dan jenisnya

Pengertian sticker dan jenisnya 1 Prakarya dan Kewirausahaan 4 Pengertian sticker dan jenisnya A. Pengertian sticker Pengertian sticker adalah sejenis label yang dicetak pada sepotong kertas, plastik atau bahan lainnya dengan perekat

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH PRODI PJKR FIK UNY

AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH PRODI PJKR FIK UNY AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH NURHADI SANTOSO PRODI PJKR FIK UNY Tata Cara Berkemah Yang Baik Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah: A. Persiapan 1. Penentuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat penelitian 1. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pengujian kekuatan tarik di Sentra Teknologi Polimer (STP). Serpong, Tangerang, Banten. 2. Pengamatan melalui Scanning

Lebih terperinci

PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI

PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAKARTA 1997 / 1998 KATA PENGANTAR Upaya para nelayan dalam mempertahankan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN APAKAH ELPIJI ITU ELPIJI adalah merek dagang dari produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (DKBMD) TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH BARANG

DAFTAR KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (DKBMD) TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH BARANG DAFTAR KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (DKBMD) TAHUN ANGGARAN 2013 SKPD KABUPATEN PROVINSI : KECAMATAN KUTAWARINGIN : BANDUNG : JAWA BARAT NO NAMA/JENIS MERK/TYPE/UKURAN JUMLAH BARANG HARGA SATUAN (RP) JUMLAH

Lebih terperinci

PENYEDIAAN SPESIMEN AWETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Oleh : Satino, M.Si

PENYEDIAAN SPESIMEN AWETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Oleh : Satino, M.Si PENYEDIAAN SPESIMEN AWETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Oleh : Satino, M.Si Penyajian spesimen objek biologi sebagai media pembelajaran Biologi dapat mengembangkan ketrampilan anak antara lain dalam

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LEMARI PENGASAP IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) IKAN ASAP DESA DERMOLO KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA

PENGGUNAAN LEMARI PENGASAP IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) IKAN ASAP DESA DERMOLO KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA PENGGUNAAN LEMARI PENGASAP IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) IKAN ASAP DESA DERMOLO KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA 1) 2) Solechan 1), Rubijanto JP 2) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Literatur

DAFTAR PUSTAKA. Literatur DAFTAR PUSTAKA Literatur 1. Le Brass, Jean, Introduction To Rubber, Hart Publishing Company,Inc., New York City, 1965. 2. Latif, S.M, Karet, Vorkink-Van Hoeve, Bandung, 1950. 3. Pageone, Design secrets:

Lebih terperinci

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas) Cara Memandikan Kelinci Putih Agar Bersih Via : Tuliat.com Kelinci Putih adalah salah satu warna bulu kelinci yang paling disukai banyak orang atau para pencinta binatang piaraan karena warnanya yang terlihat

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING

BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING PRAKATA BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING Mengingat pentingnya proses pengecatan ulang banyak dilakukan di bengkel-bengkel dan untuk mengenal lebih dekat masalah-masalah yang terjadi

Lebih terperinci

Kerajinan Batik Tulis

Kerajinan Batik Tulis Kerajinan Batik Tulis Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang menjadi Identitas bangsa salah satunya batik, pada tanggal 2 Oktober 2009 pengesahan batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik

Lebih terperinci

Penggunaan Lemari Pengasap Ikan Untuk Meningkatkan Produksi Di Usaha Kecil Menengah (UKM) Ikan Asap Desa Dermolo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara

Penggunaan Lemari Pengasap Ikan Untuk Meningkatkan Produksi Di Usaha Kecil Menengah (UKM) Ikan Asap Desa Dermolo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Penggunaan Lemari Pengasap Ikan Untuk Meningkatkan Produksi Di Usaha Kecil Menengah (UKM) Ikan Asap Desa Dermolo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Solechan 1, Rubijanto JP 2 1,2 Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. Alifiannisa A.W. (03) Nurul Khairiyah (23) Ulinnuha Mastuti H. (32) Yunita Dwi A. (33) X MIA 5 SMA Negeri 1 Mejayan

Lebih terperinci