ḥ așalat bitarkībi ba ḍ ihā ma a ba ḍ in min i rābin wa binā`in wa mā yatba uhumā/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ḥ așalat bitarkībi ba ḍ ihā ma a ba ḍ in min i rābin wa binā`in wa mā yatba uhumā/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu maksud atau keinginan kita kepada orang lain. Sebagaimana dikatakan Gulayaini (2005:7) : /Al-lugatu: alfāzun yu abbiru bihā kullu qawmin an maqāșidihim / Bahasa adalah kata atau lafal yang digunakan oleh setiap kaum dalam menyampaikan maksud mereka Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi, baik di negeri Arab khususnya di Timur Tengah maupun di dunia internasional. Bahasa Arab sebagai alat komunikasi merupakan bahasa yang sangat penting bagi umat Islam, karena bahasa Arab dipergunakan untuk memahami isi Al-Qur`an, hadis-hadis nabi, dan buku-buku bahasa Arab lainnya. Maka kita selayaknya dapat memahami bahasa Arab dengan benar, berkomunikasi dengan baik dan mengamalkannya dalam kehidupan seharihari. Bahasa Arab sebagaimana bahasa lainnya, tidak terlepas dari teori kebahasaan. Setiap orang yang ingin mempelajari dan mendalami suatu bahasa, tata bahasa merupakan hal yang sangat penting. Dalam tata bahasa dibicarakan mengenai susunan kata menjadi kalimat yang baik dan benar yang disebut dengan sintaksis, dan dalam bahasa Arab disebut Nahwu. Al-Hasyimi (tanpa tahun:6) menyatakan: /An-Nahwu: Huwa qawā idun yu rafu bihā ahwālu awākhiri al-kalimāti al- arabiyyati allati ḥ așalat bitarkībi ba ḍ ihā ma a ba ḍ in min i rābin wa binā`in wa mā yatba uhumā/ Ilmu Nahwu ialah kaidah-kaidah untuk mengetahui bentuk akhir kata dalam bahasa Arab

2 sehingga terhubung satu bagian dengan yang lainnya dari i rab dan bina` dan yang mengikuti keduanya Secara garis besarnya ilmu Nahwu membahas tentang perubahan harkat pada setiap akhir kata yang disebut /i rāb/. Gulayaini (2005:15) menjelaskan tentang i rab sebagai berikut: /I rābun:aśarun yuhdiśuhu al- āmilu fi akhiri al-kalimāti fa yakūnu ākhiruhā marfu an aw manșuban aw majruran aw majzuman/ I rab adalah keadaan yang dipengaruhi oleh amil pada akhir (harkat akhir) kata sehingga kata tersebut menjadi marfu, mansub, majrur, majzum I rab dalam bahasa Arab ada empat macam, yakni: /rafa /, /nasab/, /jar/, /jazm/. (Gulayaini,2005:16) Kategori kata dalam bahasa Arab dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu, fi il, ism, dan harf. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Gulayaini (2009:9) : /Al-kalimatu: lafzun yadullu ala ma na mufradin wa hiya salāsatu aqsāmin: ismun wa fi lun wa harfun/ Kata adalah lafal yang menunjukkan kepada suatu makna yang tersendiri, dan kata itu terdiri dari tiga macam, yaitu: ism, fi il, dan harf Dalam penelitian ini penulis ingin memfokuskan pada pokok pembahasan tentang harf karena harf adalah salah satu struktur tata bahasa yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan kalimat dalam bahasa Arab. Pembagian harf di dalam bahasa Arab dapat ditinjau dari tiga segi yaitu, jenis, fungsi, dan letak harf tersebut dalam kalimat. Definisi harf menurut Al-Hadal (2005:12) :

3 /Wa al-harfu wa huwa kalimatun dallat ala ma nin fi gairihā / Harf adalah kata yang menunjukkan makna ketika terangkai dengan kata yang lain Harf dalam bahasa Arab terbagi menjadi dua macam, yaitu /harfu mabna/ dan /harfu ma`na/ (Ghulayaini,2005:619). Adapun /harfu ma na/ terbagi menjadi dua macam, yaitu /harfu āmil/ dan /harfu gairu āmil/. Harf /wāwu/ termasuk salah satu harf dari harf-harf yang ada di dalam bahasa Arab. Harf /wāwu/ mempunyai jenis, arti, dan fungsi yang berbeda-beda di dalam kalimat. Selain itu harf /wāwu/ dapat pula terletak di depan ism, fi il, dan harf sedangkan sebahagian harf di dalam bahasa Arab ada yang hanya terletak di depan ism saja atau terletak di depan fi il saja. Oleh sebab itu harf /wāwu/ berbeda dengan harfharf lainnya yang ada di dalam bahasa Arab. Contoh : /Wa Allāhi mā `amiltu wa la `alimtu/ Demi Allah, aku tidak mengerjakan dan tidak mengetahui Harf /wāwu/ pada contoh di atas memiliki jenis, arti, dan fungsi yang berbeda. Harf /wāwu/ yang dirangkaikan dengan kata /Allāhu/ yaitu /wa Allāhi/ adalah /wāwu al-qasami/ yang mempunyai arti /li al-qasam/ yaitu kata sumpah demi Allah. Dari sudut fungsinya harf /wāwu/ ini berfungsi merubah bunyi harkat pada kata /Allāhu/ menjadi /Allāhi/ atau harkat dammah menjadi kasrah. Sedangkan harf /wa la alimtu/ adalah /wāwu/ yang dirangkaikan dengan susunan kata /wāwu al- atf/ yang berfungsi untuk menghubungkan ma tuf dan ma tuf alayhi secara lafaz maupun i rab. Kedua harf /wāwu/ ini disebut dengan /wāwu al- āmilah/ yaitu harf /wāwu/ yang mempunyai fungsi dan arti yang berbeda. Arti dan fungsi /wāwu/ ini merupakan

4 objek bahasan yang sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut, karena setiap harf /wāwu/ tidak sama kedudukan dan artinya dalam kalimat. Dalam Al-Qur`an juz 30 banyak ditemukan harf /wāwu al- amilah/ yang memiliki fungsi dan arti dalam kalimat. Juz 30 merupakan juz terakhir dari susunan Al-Qur`an yang memiliki jumlah surah terbanyak dalam Al-Qur`an yaitu berjumlah 37 surah. Alasan penulis memilih juz 30 dikarenakan dalam juz tersebut banyak harf /wāwu al- amilah/ dibandingkan dengan juz-juz lainnya di dalam Al-Qur`an. Dalam pengamatan penulis harf waw amilah dalam juz 29 berjumlah 76 buah, terdiri dari dua harf wawu qasam dan 74 harf wawu atf, juz 27 berjumlah 92, terdiri dari dua harf wawu qasam dan 90 harf wawu atf dan juz 26 berjumlah 90 buah, terdiri dari dua harf wawu qasam dan 88 harf wawu atf. Dalam Al-Qur`an juz 30 harf /wāwu al- amilah/ berjumlah 103 buah, terdiri dari 11 harf wawu qasam dan 92 harf wawu atf sehingga penulis berasumsi bahwa fungsi dan kedudukan harf /wāwu al- amilah/ akan banyak ditemukan pada juz tersebut. 1.2 Batasan Masalah Agar penelitian ini tidak menyimpang dari pokok bahasan yang dikehendaki, maka penulis membuat batasan masalah yang meliputi : 1. Jenis harf /wāwu al- āmilah/ apa saja yang ada dalam Al-Qur`an juz Apa fungsi dan kedudukan harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz 30? 3. Korelasi (hubungan) dan makna antara kata sebelum dan sesudah harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz 30.

5 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk membedakan jenis harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz Untuk mengetahui fungsi dan kedudukan harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz Untuk mengetahui korelasi (hubungan) dan makna antara kata sebelum dan sesudah harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Untuk menambah wawasan dan pemahaman penulis dan pembaca tentang bahasa Arab khususnya tentang harf /wāwu al- āmilah/ dalam Al-Qur`an juz Untuk menambah minat penulis dan pembaca dalam memahami dan memperdalam kandungan Al-Qur`an. 3. Untuk menambah referensi bagi Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya. 1.5 Metode Penelitian Metode memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan ilmiah pada setiap disiplin ilmu (Mahsun,2006:271). Metode merupakan cara terpenting dalam memecahkan suatu masalah. Metode akan menentukan suatu hasil penelitian sesuai dengan harapan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Deskriptif Analisis yaitu menggambarkan dan memaparkan keadaan objek yang diteliti apa adanya. Adapun data yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah harf /wāwu al- āmilah/ yang ada dalam Al- Qur`an juz 30. Data ini merupakan data refresentatif yaitu data apa adanya. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan pokok pembahasan.

6 b. Membaca dan memahami bahan-bahan referensi tersebut. c. Mengumpulkan data yang diperlukan dari Al-Qur`an juz 30. d. Mengklasifikasikan data yang telah terkumpul. e. Menganalisis data dan selanjutnya disusun menjadi sebuah laporan berupa karya ilmiah. Landasan teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pada pendapat Syeikh Mustafa al-ghulayaini dalam bukunya Jami ud ad-durusi al- Arabiyah. Pendapat tersebut penulis jadikan sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan ini. Sedangkan pendapat para ahli lainnya, seperti al-hadal dalam bukunya al- Kawakib ad-duriyyah dan Ni mah dalam bukunya Mulakhas Qawaid al-arabiyah dan buku-buku lainnya penulis jadikan sebagai rujukan pendukung. Sistem penulisan dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi Arab- Latin yang merupakan SKB menteri agama dan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 158/1987 dan No 0543 b/u/1987 tertanggal 22 januari 1988.

Berkaitan dengan ini, Al Ghalayaini (2008 : 3) juga mengatakan sebagai berikut :

Berkaitan dengan ini, Al Ghalayaini (2008 : 3) juga mengatakan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif antara manusia, dari berbagai macam situasi bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pembicara kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang harf jar di Program studi Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya USU, telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu : Analisis makna harf jar ala pada surah Al- Baqarah

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dengan adanya bahasa manusia dapat menyampaikan tujuan mereka kepada orang lain dengan mudah dan

Lebih terperinci

MAKALAH PENAMBAHAN WAWU DALAM KATA ATAU KALIMAT

MAKALAH PENAMBAHAN WAWU DALAM KATA ATAU KALIMAT MAKALAH PENAMBAHAN WAWU DALAM KATA ATAU KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qawaid ul Imla Dosen Pengampu: Muhammad Mas ud, M. Pd.I Disusun Oleh: 1. Yuli Hastuti 111-11-049 2. Evi Triyani 111-11-060

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. /wāwu/ ini sebelumnya sudah pernah dibahas di. /wāwu al- āmilah/ yang terdapat dalam Al-Qur`an juz 30.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. /wāwu/ ini sebelumnya sudah pernah dibahas di. /wāwu al- āmilah/ yang terdapat dalam Al-Qur`an juz 30. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian yang sudah ada Penelitian tentang harf /wāwu/ ini sebelumnya sudah pernah dibahas di Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra Arab USU oleh Rosminah Sinukaban (1987)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara individu dengan lingkungannya. Secara umum, bahasa

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara individu dengan lingkungannya. Secara umum, bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya yang sejenis.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Nahwu II Kode Mata Kuliah : AR 303 Bobot SKS : 2 SKS Semseter : III (Tiga) Prasyarat : Lulus mata kuliah/mengontrak: 1. Arabiyah Asasiyah 2. Nahwu 1 D o s e

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, sebagaimana kita ketahui merupakan suatu sarana yang amat penting dalam menyampaikan suatu ide maupun pesan. Melalui bahasa kita dapat berkomunikasi dan mengetahui

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara / ABSTRAK Faisala arbi. 050704007. Analisis Tentang GayaBahasa Sumpah Beserta Rukun dan Jenisjenisnya Pada Juz 30 Dalam Al- Qur an. Gaya bahasa sumpah dalam bahasa Arab merupakan salah satu bentuk taukid

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara i iii v viii 1 1 5 Universitas Sumatera Utara 5 6 7 9 39 39 39 Universitas Sumatera Utara / Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Faisala arbi. 050704007. Analisis Tentang GayaBahasa Sumpah Beserta Rukun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Menurut Samsuri (1994: 4) bahasa tidak terpisahkan dari manusia dan mengikuti di dalam setiap pekerjaannya. Mulai saat bangun pagi-pagi sampai jauh malam waktu ia beristirahat,

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa Arab adalah sebuah bahasa Semit yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif antar manusia. Dalam berbagai macam situasi bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pembicara kepada pendengar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah alat terpenting bagi manusia, dilihat dari fungsinya bahasa adalah alat komunikasi dan penghubung dalam pergaulan manusia sehari-hari, baik individu dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BMT BERINGHARJO (PERIODE 2010-2014) The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of

Lebih terperinci

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar Life Skills Penilaian Alokasi waktu. Sumber/ Bahan/Media/Alat 1.

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar Life Skills Penilaian Alokasi waktu. Sumber/ Bahan/Media/Alat 1. Mata Kuliah : N A H W U 1 Bobot : 2 sks Kelompok MK : Mata Kuliah Kompetensi (MKKU) Prodi : Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Kompetensi Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS NAHWU 1 AR 105. Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd.

SILABUS NAHWU 1 AR 105. Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd. SILABUS NAHWU 1 AR 105 Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA SAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 40 1. Identitas Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB KEENAM KESIMPULAN. dapatan bagi setiap analisis yang telah dibuat dalam bab-bab sebelum ini. Huraian bagi

BAB KEENAM KESIMPULAN. dapatan bagi setiap analisis yang telah dibuat dalam bab-bab sebelum ini. Huraian bagi BAB KEENAM KESIMPULAN. 6.0 Pengenalan Dalam bab keenam ini, penulis membuat kesimpulan menyeluruh yang merangkumi dapatan bagi setiap analisis yang telah dibuat dalam bab-bab sebelum ini. Huraian bagi

Lebih terperinci

SILABUS NAHWU 2 AR 303. Dr. Maman Abdurrahman, M. Ag. M. Zaka Alfarisi, S. Pd.

SILABUS NAHWU 2 AR 303. Dr. Maman Abdurrahman, M. Ag. M. Zaka Alfarisi, S. Pd. SILABUS NAHWU 2 AR 303 Dr. Maman Abdurrahman, M. Ag. M. Zaka Alfarisi, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 67 SILABUS 1. Identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lambang (simbol- simbol) ini memiliki bentuk dan makna (bersisi dua), atau dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. lambang (simbol- simbol) ini memiliki bentuk dan makna (bersisi dua), atau dikatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai alat sarana komunikasi vital dalam hidup ini. Bahasa adalah milik manusia. Bahasa adalah salah satu ciri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk hidup yang sempurna yang telah dikaruniai oleh Allah SWT akal, pikiran dan perasaan. Manusia juga merupakan makhluk sosial yang berbudaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alquran merupakan kitab yang disampaikan dan ditulis dalam bahasa Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian bagi para peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam.Hal ini disebabkan karena bahasa Arab merupakan bahasa ilmu. pengetahuan, baik ilmu-ilmu keagamaan maupun ilmu-ilmu keagamaan

BAB I PENDAHULUAN. Islam.Hal ini disebabkan karena bahasa Arab merupakan bahasa ilmu. pengetahuan, baik ilmu-ilmu keagamaan maupun ilmu-ilmu keagamaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Arab memiliki peran yang sangat urgen. Lebih-lebih bagi umat Islam.Hal ini disebabkan karena bahasa Arab merupakan bahasa ilmu pengetahuan, baik ilmu-ilmu

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Kehidupan dan peradaban manusia senantiasa mengalami perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan sebagaimana juga makhlukmakhluk yang lain di muka bumi ini dan setiap makhluk yang dijadikan Allah itu memiliki ciri- ciri tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang berbudaya dan salah satu unsur kebudayaan adalah bahasa. Bahasa merupakan satu unsur kebudayaan dan menjadi alat komunikasi yang

Lebih terperinci

MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF )

MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF ) MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF ) Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Masita Mulyaningtyas 111-13-283 Nur Azizah 111-13-298 Aisah Umi Zar I 111-13-302

Lebih terperinci

اللغة هي اصوات يعب ر بها كل قوم عن اغراضهم

اللغة هي اصوات يعب ر بها كل قوم عن اغراضهم BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana,

Lebih terperinci

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH Volume III, Nomor 2, Januari-Juni 2015 7 AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH Hamka Ilyas Dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Abstrak: Dalam pembahasan tentang isim, maka akan ditemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan satu sistem simbol vocal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu atau orang lain yang telah mempelajari sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki kaidah-kaidah tata bahasa serta keunikan-keunikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki kaidah-kaidah tata bahasa serta keunikan-keunikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki kaidah-kaidah tata bahasa serta keunikan-keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas dari bahasa tersebut, begitu juga dalam bahasa Arab. Ada

Lebih terperinci

BAB II METODE QIYASIYYAH DAN PEMBELAJARAN QAWA ID NAHWU

BAB II METODE QIYASIYYAH DAN PEMBELAJARAN QAWA ID NAHWU 21 BAB II METODE QIYASIYYAH DAN PEMBELAJARAN QAWA ID NAHWU A. Metode Qiyasiyyah 1. Pengertian Metode Qiyasiyyah Menurut Muhammad Abdul Qadir Ahmad bahwa metode qiyasiyyah merupakan metode yang pertama

Lebih terperinci

Al-Qur an Surah At Tin

Al-Qur an Surah At Tin Aspek Al-Qur an 1 Al-Qur an Surah At Tin Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat membaca Al-Qur an Surah At-Tin dengan tartil, dapat menyebutkan arti, dan menjelaskan makna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Setiap bahasa mempunyai sistem sendiri, baik dalam tata bunyi, tata huruf, kosakata, susunan kalimat dan sosial budaya. Tidak heran apabila setiap orang merasa kesulitan

Lebih terperinci

Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah :

Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah : Muqaddimah Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah : Macam-macam Kalam Al kalam adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab. Kalam itu ada tiga bagian :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dasarnya adalah mampu yang berarti bisa atau sanggup. Dalam KLBI (tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. dasarnya adalah mampu yang berarti bisa atau sanggup. Dalam KLBI (tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan merupakan kata kerja yang mendapat imbuhan ke-an kata dasarnya adalah mampu yang berarti bisa atau sanggup. Dalam KLBI (tanpa tahun:774) dijelaskan bahwa

Lebih terperinci

RODIAH SALEH

RODIAH SALEH DESKRIPSI BAHASA ARAB DIALEK MESIR SKRIPSI SARJANA D I S U S U N OLEH: RODIAH SALEH 040704026 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA JURUSAN SASTRA ARAB MEDAN 2008 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulilah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pengertian I rab 2.1 Sebagaimana yang diungkapkan oleh para ahli : a. Syeikh Mustafa Al-Ghulayaini (2005:15), ا ج ض سا أ ا خ ش ا شف ى ١ ف, ا خ ش ا ى ح ا ف ذ ذش ا ؼ ٠ ا ش ش : االػشاب

Lebih terperinci

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

TRANSLITERASI ARAB LATIN. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Menurut Al-Khuli (1982: 157) dalam A dictionary of Theoretical Linguistics

Menurut Al-Khuli (1982: 157) dalam A dictionary of Theoretical Linguistics 1.1 Latar Belakang Kemampuan menguasai dan menggunakan bahasa merupakan ciri yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dengan bahasa, manusia dapat berfikir dan mengkomunikasikan pikirannya. Manusia

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI

PEDOMAN TRANSLITERASI PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

Lebih terperinci

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna.

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna. BAB III FUNGSI KATEGORI ADJEKTIVA Kategori adjektiva dapat menempati posisi yang berbeda-beda dalam tataran fungsi sintaksis. Macam-macam fungsi sintaksis adalah predikat, subjek, objek, keterangan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Salah satu alat komunikasi adalah melalui bahasa. berbicara, pada hakikatnya ia masih juga memakai bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Salah satu alat komunikasi adalah melalui bahasa. berbicara, pada hakikatnya ia masih juga memakai bahasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia juga perlu berkomunikasi dengan sesamanya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an sebagai Kitab Suci umat Islam merupakan kumpulan firman Allah (kalam Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sesuatu yang kḥas, yang hanya dimiliki oleh manusia. Ernest Cassier dalam hal ini menyebutkan manusia sebagai animal symbolicum, yakni makhluk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an al-karim adalah sebuah kitab yang tidak datang kepadanya kebatilan dari awal sampai akhirnya, yang diturunkan oleh (Tuhan) Yang Maha Bijaksana lagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa ialah sebuah sistem lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh masyarakat untuk tujuan komunikasi. (Sudaryat, 2008:2). Bahasa sebagai alat komunikasi berperan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian terhadap ilmu-ilmu bahasa Arab tidak terhenti pada

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian terhadap ilmu-ilmu bahasa Arab tidak terhenti pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian terhadap ilmu-ilmu bahasa Arab tidak terhenti pada menghasilkan teori-teori saja, akan tetapi berlanjut secara terus menerus mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

Al-lugatu: alfa>z}un yu abbiru biha> kullu qaumin an maqa>s}idihim.

Al-lugatu: alfa>z}un yu abbiru biha> kullu qaumin an maqa>s}idihim. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi verbal manusia yang berwujud ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia atau tulisan sebagai representasi ujaran itu (Wijana, 2011:1).

Lebih terperinci

Skripsi Sarjana OLEH. Syarifah Fauziah NIM :

Skripsi Sarjana OLEH. Syarifah Fauziah NIM : Analisis Makna Harf Jar ila / / Pada Surah Ali Imrān dan Yūsuf Skripsi Sarjana OLEH Syarifah Fauziah NIM : 070704021 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN BAHASA ARAB MEDAN 2011 Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, emosi, dan keinginan. Bahasa juga digunakan sebagai

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. MAKALAH Hamzah di Akhir Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Hamidah Nur Vitasari 111-13-262 Lailia Anis Afifah 111-13-264

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ( ) ٠٤١١١٧١٣ ٢٠٠٨ ABSTRAKSI Al-Qur an adalah kalam Allah; yang diturunkan dalam bentuk kata dan makna, yang merupakan kitab suci yang harus selalu dipelihara dan diperdalam isi dan maknanya. Untuk memelihara

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR TRANSFER DALAM TERJEMAHAN SURAH AL-BAQARAH PADA SYAMIL AL-QUR`AN

ANALISIS PROSEDUR TRANSFER DALAM TERJEMAHAN SURAH AL-BAQARAH PADA SYAMIL AL-QUR`AN ANALISIS PROSEDUR TRANSFER DALAM TERJEMAHAN SURAH AL-BAQARAH PADA SYAMIL AL-QUR`AN D I S U S U N OLEH : BAIHAKI HASIBUAN NIM : 060704028 PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016. ii PENGESAHAN Nama : Siti Maghfiroh NIM : 126051873 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul :Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Gambar Pada Materi Memelihara Lingkungan

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

تماسك : درجة التجاذب بين عنصرين لغويين في جملة واحدة

تماسك : درجة التجاذب بين عنصرين لغويين في جملة واحدة BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia memerlukan bahasa dalam berinteraksi. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Bahasa selalu digunakan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan

Lebih terperinci

STRUKTUR KEBAHASAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. (A. Suherman)

STRUKTUR KEBAHASAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. (A. Suherman) STRUKTUR KEBAHASAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (A. Suherman) A. Sruktur Kebahasaan Yang dimaksud dengan struktur-struktur kebahasaan adalah struktur- struktur grammar atau tata bahasa. Terdapat banyak

Lebih terperinci

SILABUS. Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 : 2 (dua)

SILABUS. Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 : 2 (dua) SILABUS Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 SKS : 2 (dua) Semester : IV (Empat) Dosen : Drs. H. Agus Salam Rahmat, M.Pd. M. Zaka Alfarisi, S. Pd. Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab Prasyarat

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR)

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR) ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna

Lebih terperinci

Program Bahasa dan Sastra Arab. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Program Bahasa dan Sastra Arab. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NOTA DINAS Hal: Skripsi Yth. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Di Yogyakarta Assalamualaikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai

Lebih terperinci

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim 8 Bab II Mengenal Macam-macam Isim Alokasi Waktu Materi : 120 menit :- Pembagian Isim Ditinjau dari Bilangannya - Pembagian Isim Ditinjau dari Perubahannya - Beberapa Contoh Isim lainnya ISIM bilangannya

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh. Gelar Sarjana dalam Pendidikan Bahasa Arab. Oleh.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh. Gelar Sarjana dalam Pendidikan Bahasa Arab. Oleh. Tanfidzu Ta limi An-Nahwi Al-Awwal Bi Istikhdami Kitab Al-Qowaid Al- Asasiyyah Li Al-Lughoh Al-Arobiyyah Li Sayid Ahmad Al-Hasyimi Li Ath- Thullabi Al-Mustawa Al-Awwal Min Qismi Ta limi Al-Lughoh Al-Arobiyyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat manusia selalu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

Lebih terperinci

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 59 BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 A. Kualitas Mufasir at-thabari Ditinjau dari latar pendidikannya dalam konteks tafsir al-qur an, penulis menilai bahwa at-thabari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: BAB IV ANALISIS A. Analisis Data Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: sinai) (demi gunung و ط ور س ين ين zaytu>n) (demi buah tin dan buah و الت ين و ال زي ت ون aman). (demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasulullah SAW. menerima wahyu Al-Qur an secara hafalan, mengajarkannya secara hafalan, dan mendorong para sahabat untuk menghafalkannya. Sungguh merupakan hal

Lebih terperinci

BAB KEDUA MUBTADA DAN KHABAR DALAM BAHASA ARAB. yang tersendiri. Pembahagiannya yang terperinci kepada bahagian sorf ( morfologi ),

BAB KEDUA MUBTADA DAN KHABAR DALAM BAHASA ARAB. yang tersendiri. Pembahagiannya yang terperinci kepada bahagian sorf ( morfologi ), BAB KEDUA MUBTADA DAN KHABAR DALAM BAHASA ARAB. 2.0- PENDAHULUAN Ilmu bahasa Arab yang luas sangat tersusun dan teratur mengikut disiplin linguistiknya yang tersendiri. Pembahagiannya yang terperinci kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah adalah merupakan lembaga yang mengkhususkan diri untuk kegiatan pendidikan Islam, tempat masyarakat mentransfer keterampilan, kebiasaan, cita-cita

Lebih terperinci

Journal of Arabic Learning and Teaching

Journal of Arabic Learning and Teaching LISANUL ARAB 2 (1) (2013) Journal of Arabic Learning and Teaching http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa NA AT MAN UT DALAM BUKU AL AKHLAQ LI AL BANIN JUZ 1 KARYA UMAR BIN AHMAD BARAJA Naili Surayya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Semester Prasyarat D o s e n : Nahwu III : AR508 : 2 SKS : IV (Empat) : Lulus mata kuliah: 1. Arabiyah Asasiyah 2. Nahwu I dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

Di dalam tulisannya tidak akan anda temukan bagaimana uraian tentang hal tersebut, karena untuk tahu penjelasan lengkapnya anda harus mengikuti

Di dalam tulisannya tidak akan anda temukan bagaimana uraian tentang hal tersebut, karena untuk tahu penjelasan lengkapnya anda harus mengikuti Inti Ilmu Nahwu Tulisan ini terilhami oleh uraian Yusuf Mulan di internet, yang membahas tentang cara baru mempelajari bahasa Arab. Di situ beliau, antara lain, menyinggung tentang 6 cara menulis Zaid

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Quran merupakan ayat-ayat Allah yang berupa kalamullah yang diturunkan dengan bahasa arab, yaitu satu-satunya bahasa yang terjaga dengan baik. Hal ini semata-semata

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED LEARNING) DI MTs 07 PATEBON KABUPATEN KENDAL

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED LEARNING) DI MTs 07 PATEBON KABUPATEN KENDAL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED LEARNING) DI MTs 07 PATEBON KABUPATEN KENDAL LAPORAN PENELITIAN Oleh: Ketua Tim: MASUDAH, M.S.I (MI Sukolilan Patebon Kendal) Anggota:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis tentang sigat muntaha al-jumu sudah pernah diteliti oleh Fitriyah (020704007), dengan judul analisis sigat muntaha al-jumu dalam Al-Qur an, dan hasil dari penelitian beliau,

Lebih terperinci

KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe

KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe Abstrak: Tulisan ini mengungkapkan tentang konsep mu rab dan mabni dalam bahasa Arab dengan pokok pembahasanya adalah pengertian mu rab dan mabni,

Lebih terperinci

Matan Al Ajrumiyyah. Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy

Matan Al Ajrumiyyah. Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Matan Al Ajrumiyyah Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Ĥ Matan Al Ajrumiyyah Penulis Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Penyusun E-Book Abu Aufa Disebarkan Melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN والله اخرجكم من بطون امهاتكم لا تعلمون شيي ا و جعل لكم السمع والابصار والافي دة لعلكم تشكرون. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN والله اخرجكم من بطون امهاتكم لا تعلمون شيي ا و جعل لكم السمع والابصار والافي دة لعلكم تشكرون. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak yang lahir ke dunia ini tidak mengenal bahasa apapun, kemudian dia akan belajar bahasa dari pendengaran, tetapi lama-kelamaan anak akan menirukan (mengucapkan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam istilah bahasa Arab disebut dengan./ al-adabu /الادب Al-

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam istilah bahasa Arab disebut dengan./ al-adabu /الادب Al- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia telah dikaruniai oleh pencipta-nya untuk hidup berbudaya, dan salah satu dari unsur budaya itu adalah sastra. Sastra dikatakan sebagai salah satu dari unsur

Lebih terperinci

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar...viii Abstrak....

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH AL-ZAMAKHSHARY DALAM TAFSIR AL-KASHSHA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Model pengembangan indeks al-qur an ini adalah model Prosedural, sebuah

BAB V PENUTUP. 1. Model pengembangan indeks al-qur an ini adalah model Prosedural, sebuah 363 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Model pengembangan indeks al-qur an ini adalah model Prosedural, sebuah model yang secara prosedural dilakukan melalui lima tahapan. Tahapantahapannya ditempuh secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia, karena dalam kehidupannya manusia tidak terpisahkan dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa, manusia

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. tentang morfologi, sintaksis, morfosintaksis, verba transitif, dan implikasinya

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. tentang morfologi, sintaksis, morfosintaksis, verba transitif, dan implikasinya BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 1.1 Simpulan Berikut ini disajikan simpulan dari seluruh rangkaian kegiatan studi tentang morfologi, sintaksis, morfosintaksis, verba transitif, dan implikasinya terhadap

Lebih terperinci

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH OLEH: RINDY HELMIANSYAH NIM: 1001160272 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

Lebih terperinci

/jundīyyun muslimun/ dalam Buku Al-Qirā atu

/jundīyyun muslimun/ dalam Buku Al-Qirā atu Penelitian tentang klausa belum pernah diteliti pada Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra,. Adapun judul yang telah ada adalah Analisis Konstrastif Kalimat Verbal dan Kalimat Nominal dalam Bahasa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kuran Jawi merupakan produk terjemah tafsir Al-Qur'a>n yang merujuk kepada

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) I. KELAYAKAN ISI A. KESESUAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD Butir 1 Butir 2 Butir 3 Kelengkapan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sharaf I Kode Mata Kuliah : AR 106 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 2 Prasyarat : - Penanggung jawab : Dr. H. Mamat Zaenuddin, MA. Anggota : Drs. H. Masor Pertemuan I:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu ibadah. Sebagai umat Islam, sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah Usaha sadar yang dengan sengaja dirancang dan direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci