Lampiran 1 Atribut Mutu Pelayanan Pendidikan pada Departemen Pendidkan Nasional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Atribut Mutu Pelayanan Pendidikan pada Departemen Pendidkan Nasional"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1 Atribut Mutu Pelayanan Pendidikan pada Departemen Pendidkan Nasional Atribut Mutu Pelayanan Waktu 1. Ketentuan tertulis tentang waktu penyelesaian pelayanan 2. Ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan 3. Kejelasan batas waktu pemberian pelayanan ( misal selama jam ) Biaya 4 Adanya kejelasan standar biaya pelayanan secara tertulis 5 Kesesuaian biaya pelayanan dengan ketentuan yang berlaku 6 Mekanisme tertulis pembayaran biaya pelayanan 7 Adanya bukti pembayaran pada setiap jenis biaya pelayanan Prosedur 8 Adanya prosedur dalam bentuk diagram alir, narasi,tabel,dsb, yang terlihat dengan mudah 9 Adanya prosedur dalam bentuk leaflet/brosur yang tersedia di tempat pelayanan 10 Adanya persyaratan yang jelas dan rasional untuk mendapatkan pelayanan 11 Kesesuaian realisasi persyaratan dengan ketentuan yang berlaku 12 Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan 13 Ketepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan 14 Kesederhanaan prosedur pelayanan Petugas 15 Penampilan fisik petugas pelayanan 16 Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam proses pelayanan 17 Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan 18 Kepedulian petugas dalam memberikan perhatian khusus secara individu ( dalam pelayanan) 19 Keluwesan petugas dalam memberikan pelayanan ( bersedia melayani melewati batas waktu pelayanan) 20 Kecukupan jumlah petugas pelayanan sesuai beban layanan 21 Kemudahan menemui petugas pelayanan 22 Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan 23 Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah 24. Keadilan petugas pelayanan dalam melayani sesuai dengan urutan kedatangan ( kecepatan respon) Sarana 25 Adanya ruang tunggu yang dilengkapi dengan kursi dan fasilitas yang memadai ( toilet, tv,majalah,dll) 26 Ketersediaan ruang pelayanan yang memadai ( luas, nyaman, dsb) 27 Kebersihan, keindahan dan kerapihan ruang ruang pelayanan 28 Adanya peralatan pelayanan yang memadai baik segi jumlah dan ( komputer,fotocopy, telepon umum, dll) 29 Kenyamanan dan keamanan kantor/ruang pelayanan ( AC/kipas angin, penerangan, adanya petugas keamanan, dll) 30 Adanya tempat parkir yang memadai dan aman 31 Kemudahan menemukan lokasi/kantor pelayanan

3 Lampiran 2 Atribut Direktorat Penilaian Keamanan Pangan hasil FGD NO ATRIBUT MUTU DIMENSI MUTU 1 Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Realibility 2 Kemudahan menemui petugas pelayanan Realibility 3 Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang Realibility pelayanan 4 Kebersihan dan kerapihan ruang tunggu, ruang pelayanan umum,pelayanan cepat Realibility dan ruang konsultasi) 5 Kejelasan pemberian waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan ( ) Assurance 6 Ketepatan waktu proses penilaian ( penilaian awal, tambahan data, nomor Assurance persetujuan) sesuai ketentuan 7 Adanya kejelasan standar biaya pendaftaran secara tertulis Assurance 8 Kesesuaian biaya pendaftaran per item produk sesuai ketentuan Assurance 9 Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan ( pendaftar) Assurance 10 Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk Assurance sehingga diperoleh nomor persetujuan 11 Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance 12 Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit Standarisasi dan Unit Assurance Inspeksi serta sertifikasi pangan ) 13 Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Assurance 14 Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam menjaga kerahasiaan Assurance dokumen pendaftaran 15 Adanya prosedur tertulis proses pembayaran di bank Tangibles 16 Adanya bukti pembayaran pelayanan pendaftaran Tangibles 17 Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk diagram alir,narasi, tabel,dll Tangibles yang terlihat dengan mudah 18 Adanya prosedur pendaftaran dalam bentuk leaflet di tempat pelayanan Tangibles 19 Kecukupan jumlah petugas pelayanan sesuai beban layanan Tangibles 20 Adanya ruang runggu yang dilengkapi dengan kursi dan fasilitas yang memadai Tangibles ( AC,TV,majalah,toilet, papan pengumuman, peraturan terbaru) 21 Ketersediaan ruang pelayanan pendaftaran Umum dan pendaftaran Cepat yang Tangibles memadai, nyaman dan luas 22 Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan ( Tangibles komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) 23 Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus Tangibles untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat P-5 24 mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta Tangibles Tangibles Tangibles penandaan untuk pelanggan yang telah selesai melakukan pendaftaran di loket pelayanan umum dan pelayanan cepat 27 Ketersediaan formulir konsultasi yang ditandatangai oleh petugas dan pendaftar Tangibles 28 Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk Tangibles 29 Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas Tangibles pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat perubahan produk yang telah selesai 30 Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya Tangibles pendaftaran 31 Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan Empathy pendaftaran 32 Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Empathy 33 Penyampaian informasi kepada pelangan ( pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan Responsiveness pada waktu yang tepat 34 Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan Responsiveness dapat bertahan selama 5 tahun 25 Ketersediaan lahan parkir yang memadai dan aman 26 Ketersediaan fasilitas pelayanan untuk antrian dengan sistem penomoran dan

4 Lampiran 3 Hasil uji validitas pada pelayanan umum mor Atribut Dimensi Nilai korelasi (r) Mutu Tingkat kepentingan Tingkat kepuasan 1 Realibility Realibility Realibility Realibility Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Empathy Empathy Responsiveness Responsiveness ( n=34, (ά) = 0.05 = 0,361)

5 Lampiran 4 Hasil uji validitas pelayanan cepat mor Atribut Dimensi Nilai korelasi (r) Mutu Tingkat kepentingan Tingkat kepuasan 1 Realibility Realibility Realibility Realibility Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Empathy Empathy Responsiveness Responsiveness (n =34, (ά) = 0.05 = 0,361)

6 Lampiran 5 Hasil uji validitas pada pelayanan perubahan produk mor Atribut Dimensi Nilai korelasi (r) Mutu Tingkat kepentingan Tingkat kepuasan 1 Realibility Realibility Realibility Realibility Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Assurance Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Tangibles Empathy Empathy Responsiveness Responsiveness ( n=34, (ά) = 0.05 = 0,361)

7 Lampiran 6 Hasil uji realibilitas tingkat kepentingan pada pelayanan umum Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

8 Lampiran 7 Hasil uji realibilitas tingkat kepuasan pada pelayanan umum Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P32 P33 P34 P31 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

9 Lampiran 8 Hasil uji realibilitas tingkat kepentingan pada pelayanan cepat Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

10 Lampiran 9 Hasil uji realibilitas tingkat kepuasan pada pelayanan cepat Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

11 Lampiran 10 Hasil uji realibilitas tingkat kepentingan pada pelayanan perubahan produk Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

12 Lampiran 11 Hasil uji realibilitas tingkat kepuasan pada pelayanan perubahan Produk Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Correlation Deleted

13 Lampiran 12 Nilai rataan atribut tingkat kepuasan / tingkat kinerja pada pelayanan Umum. urut atribut Dimensi Atribut yang penting Tingkat Kepuasan /Tingkat kinerja rata-rata Realibility Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan 2 2 Realibility Kemudahan menemui petugas pelayanan Realibility Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan 3.72 informasi dan penjelasan tentang pelayanan 4 6 Assurance Ketepatan waktu proses penilaian ( penilaian awal, 3.47 tambahan data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan 5 9 Assurance Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada 3.60 pelanggan (pendaftar) 6 10 Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) Assurance Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Assurance Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam 3.86 menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Tangibles Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk 3.53 diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Tangibles Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan ( komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Tangibles Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat P Tangibles mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat bertahan selama 5 tahun Tangibles Ketersediaan lahan parkir yang memadai dan aman Tangibles Ketersediaan fasilitas pelayanan untuk antrian dengan 2.78 sistem penomoran dan penandaan untuk pelanggan yang telah selesai melakukan pendaftaran di loket pelayanan umum dan pelayanan cepat Tangibles Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk ( P-5) Tangibles Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat P-5 yang telah selesai Tangibles Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Empathy Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Responsivene Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) ss dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsivene Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam ss memberikan pelayanan

14 Lampiran 13 Atribut yang penting pada pelayanan umum. urut atribut Dimensi Atribut yang penting Tingkat kepenting an ratarata Realibility Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan 2 2 Realibility Kemudahan menemui petugas pelayanan Realibility Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi 4.35 dan penjelasan tentang pelayanan 4 6 Assurance Ketepatan waktu proses penilaian ( penilaian awal, tambahan 4.46 data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan 5 9 Assurance Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada 4.46 pelanggan (pendaftar) 6 10 Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk 4.25 mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan 7 11 Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit 4.26 Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) 9 13 Assurance Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Assurance Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam 4.46 menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Tangibles Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk 4.25 diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Tangibles Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari 4.38 segi jumlah dan ( komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Tangibles Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat P Tangibles mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat bertahan selama 5 tahun Tangibles Ketersediaan lahan parkir yang memadai dan aman Tangibles Ketersediaan fasilitas pelayanan untuk antrian dengan sistem 4.32 penomoran dan penandaan untuk pelanggan yang telah selesai melakukan pendaftaran di loket pelayanan umum dan pelayanan cepat Tangibles Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk ( P-5) Tangibles Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat P-5 yang telah selesai Tangibles Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Empathy Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Responsive Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) ness dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsive Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam ness memberikan pelayanan

15 . Urut Lampiran 14 Tingkat kesesuaian dan tingkat kesenjangan atribut pada pelayanan umum. Atribut Atribut Dimensi Tkt kepuasan/ kinerja rata-rata Tkt ke pentingan rata-rata Tkt Kese suaian Tkt kesenjangan 1 1 Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Reliability Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan 4 6 Ketepatan waktu proses penilaian (penilaian awal, tambahan data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan 5 9 Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan ( pendaftar) 6 10 Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Assurance Assurance Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) 9 13 Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan (komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat P mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat bertahan selama 5 tahun Ketersediaan lahan parkir yang memadai dan aman Ketersediaan fasilitas pelayanan untuk antrian dengan sistem penomoran dan penandaan untuk pelanggan yang telah selesai melakukan pendaftaran di loket pelayanan umum dan pelayanan cepat Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk ( P-5) Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat P-5 yang telah selesai Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan Assurance Assurance Tangibles Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Empathy Empathy Responsiv e ness Responsiv e

16 ness Lampiran 15 Diagram Cartesius pada pelayanan umum Y P6 P30 P P32 P9 P14 Kepentingan y P P23 P22 P24 P34 P28 P26 P11 P2 P3 P13 P12 P33 P5 P P21 P31 P10 P P7 P20 P8 P P18 P P4 P x Kepuasan X

17 Lampiran 16 Nilai rataan atribut tingkat kepuasan/tingkat kinerja pada pelayanan cepat urut atribut Dimensi ATRIBUT MUTU Tingkat Kepuasan/ Tingkat kinerja rata-rata 1 1 Reliability Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Reliability Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Assurance Kejelasan pemberian waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan ( ) Assurance Ketepatan waktu proses penilaian sesuai ketentuan Assurance Adanya kejelasan standar biaya pendaftaran secara tertulis Assurance Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan 3.47 ( pendaftar) 8 10 Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus 3.42 dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan 9 11 Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait (Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) Assurance Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Tangible Adanya bukti pembayaran pelayanan pendaftaran Tangible Adanya ruang runggu yang dilengkapi dengan kursi dan fasilitas yang memadai (AC,TV,majalah,toilet, papan pengumuman, 3.49 peraturan terbaru) Tangible Ketersediaan ruang pelayanan pendaftaran Umum dan pendaftaran Cepat yang memadai, nyaman dan luas Tangible mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat bertahan selama 5 tahun Tangible Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Responsiveness Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsiveness Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan 3.49

18 Lampiran 17 Atribut yang penting pada pelayanan cepat urut atribut Dimensi ATRIBUT MUTU Tingkat Kepentingan Rata-rata 1 1 Reliability Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Reliability Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Assurance Kejelasan pemberian waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan ( ) Assurance Ketepatan waktu proses penilaian sesuai ketentuan Assurance Adanya kejelasan standar biaya pendaftaran secara tertulis Assurance Kecepatan penyampaian informasi pelayanan kepada pelanggan ( pendaftar) Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait (Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) Assurance Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan petugas dalam menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Tangible Adanya bukti pembayaran pelayanan pendaftaran Tangible Adanya ruang runggu yang dilengkapi dengan kursi dan fasilitas yang memadai (AC,TV,majalah,toilet, papan pengumuman, peraturan terbaru) Tangible Ketersediaan ruang pelayanan pendaftaran Umum dan pendaftaran Cepat yang memadai, nyaman dan luas Tangible mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat bertahan selama 5 tahun Tangible Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Responsiveness Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsiveness Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan 4.42

19 Lampiran 18 Tingkat kesesuaian dan tingkat kesenjangan pada pelayanan Cepat urut atribut ATRIBUT MUTU Dimensi Tingkat kepuasan /kinerja rata-rata Tingkat kepenting an rata-rata Tkt. Ke sesuaian Tkt. Ke senjang an 1 1 Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam Reliability memberikan pelayanan Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam Reliability memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Kejelasan pemberian waktu pelayanan sesuai Reliability dengan ketentuan ( ) Ketepatan waktu proses penilaian sesuai Assurance ketentuan Adanya kejelasan standar biaya pendaftaran Assurance secara tertulis Kecepatan penyampaian informasi pelayanan Assurance kepada pelanggan ( pendaftar) Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga Assurance 3.42 diperoleh nomor persetujuan Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang Assurance terkait ( Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) Kesungguhan, ketelitian dan kecermatan Assurance petugas dalam menjaga kerahasiaan dokumen pendaftaran Adanya bukti pembayaran pelayanan Tangible pendaftaran Adanya ruang runggu yang dilengkapi dengan kursi dan fasilitas yang memadai Tangible ( AC,TV,majalah,toilet, papan pengumuman, 3.49 peraturan terbaru) Ketersediaan ruang pelayanan pendaftaran Umum dan pendaftaran Cepat yang memadai, Tangible nyaman dan luas mor persetujuan yang dikeluarkan kualitas kertas dan tintanya baik/bagus serta dapat Tangible bertahan selama 5 tahun Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM Tangible untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Kemampuan petugas dalam memberikan Empathy solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Penyampaian informasi kepada pelangan Responsiv ( pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan eness pada waktu yang tepat Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan Responsiv eness

20 Lampiran 19 Diagram Cartesius pada pelayanan cepat Y P6 I 4.50 P31 P15 II P12 P2 P34 P3 Kepentingan 4.40 P20 P19 P7 P11 P30 P24 P14 P33 P10 P5 P21 y P9 P P P32 P13 P26 P23 P18 P P28 P17 P4 P25 P P27 III 4.00 IV 3.90 Kepuasan x P16 X

21 Lampiran 19 Nilai rataan atribut tingkat kepuasan/tingkat kinerja pada layanan perubahan produk urut atribut Dimensi ATRIBUT MUTU Tingkat kepuasan /kinerja rata-rata 1 1 Reliability Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Reliability Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Assurance Ketepatan waktu proses penilaian ( penilaian awal, tambahan data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) Assurance Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Tangible Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Tangible Adanya prosedur pendaftaran dalam bentuk leaflet di tempat pelayanan Tangible Kecukupan jumlah pe8tugas pelayanan sesuai beban layanan Tangible Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan ( komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Tangible Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat perubahan produk Tangible Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk Tangible Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat perubahan produk yang telah selesai Tangible Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Empathy Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Responsiveness Penyampaian informasi kepada pelangan ( pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsiveness Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan 2.25

22 Lampiran 20 Atribut yang penting pada layanan perubahan produk urut atribut Dimensi ATRIBUT MUTU Tingkat kepenting an ratarata 1 1 Reliability Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Reliability Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan Assurance Ketepatan waktu proses penilaian ( penilaian awal, tambahan data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan Assurance Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait ( Unit 4.40 Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) 8 13 Assurance Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan Tangible Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Tangible Adanya prosedur pendaftaran dalam bentuk leaflet di tempat pelayanan Tangible Kecukupan jumlah pe8tugas pelayanan sesuai beban layanan Tangible Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan ( komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Tangible Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat perubahan produk Tangible Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk Tangible Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat perubahan produk yang telah selesai Tangible Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Empathy Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Empathy Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Responsiveness Penyampaian informasi kepada pelangan ( pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Responsiveness Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan 4.30

23 Lampiran 21 Tingkat kesesuaian dan tingkat kesenjangan pada pelayanan perubahan produk urut atribut ATRIBUT MUTU 1 1 Keramahan dan kesimpatikan petugas dalam memberikan pelayanan Dimensi Reliability Tkt Kepuasan/ kinerja rata-rata Tkt kepenting an rata-rata Tkt ke sesuai an Tkt ke senjang an Kemudahan menemui petugas pelayanan Reliability Kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan penjelasan tentang pelayanan 4 6 Ketepatan waktu proses penilaian (penilaian awal, tambahan data, nomor persetujuan) sesuai ketentuan 5 10 Adanya persyaratan yang jelas yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan produk sehingga diperoleh nomor persetujuan Reliability Assurance Assurance Kesederhanaan prosedur pelayanan Assurance Adanya koordinasi petugas antar unit yang terkait (Unit Standarisasi dan Unit Inspeksi serta sertifikasi pangan ) 8 13 Ketelitian petugas dalam pengetikan nomor persetujuan / surat persetujuan perubahan produk 9 17 Adanya prosedur pelayanan pendaftaran dalam bentuk diagram alir,narasi, tabel,dll yang terlihat dengan mudah Adanya prosedur pendaftaran dalam bentuk leaflet di tempat pelayanan Kecukupan jumlah petugas pelayanan sesuai beban layanan Ketersediaan peralatan pelayanan yang memadai baik dari segi jumlah dan (komputer, mesin fotocopi,line telepon, rak tempat berkas dan sampel) Ketersediaan sistem pemantauan proses pelayanan pendaftaran via komputer khusus untu mengetahui nomor persetujuan yang telah jadi, surat tambahan data, surat perubahan produk Ketersediaan line telepon pada petugas bagian pelayanan perubahan produk Ketersediaan loket pelayanan yang terpisah antara loket penyerahan berkas pendaftaran dengan loket pengambilan nomor persetujuan, surat tambahan data, surat perubahan produk yang telah selesai Ketersediaan bank dilingkungan Badan POM untuk kemudahan pembayaran biaya pendaftaran Kemampuan petugas dalam memberikan solusi jika ada masalah pelayanan pendaftaran Kesediaan petugas dalam memberikan pelayanan melebihi batas waktu pelayanan Penyampaian informasi kepada pelangan (pendaftar) dilakukan secara fleksibel dan pada waktu yang tepat Kesungguhan dan kecepatan respon petugas dalam memberikan pelayanan Assurance Assurance Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Tangible Empathy Empathy Responsive ness Responsive ness

24 Lampiran 22 Diagram Cartesius pada pelayanan perubahan produk Y 4.70 I 4.60 II P P10 P3 P31 Kepentingan y P30 P29 P23 P6 P P12 P P P P32 P2 P9 P18 P17 P33 P34 P13 P25 P P20 P21 P24 P P14 P16 P8 P7 III P IV P5 Kepuasan 3.90 x X

25 Lampiran 23 Daftar produk pangan yang dapat didaftarkan pada pelayanan cepat NO JENIS PRODUK NO JENIS PRODUK NO JENIS PRODUK NO JENIS PRODUK 1 Acar 39 Kacang tanah (kacang kulit) 74 Minuman serbuk 103 Sayur asin kering 2 Agar-agar (serbuk) 40 Hasil Olah kacang kedelai 75 Minyak Biji Matahari 104 Sayur dan Buah Beku 3 Air Kelapa 41 Kecap Manis /Asin 76 Minyak Jagung 105 Sayur kering 4 Antioksidan 42 Kelapa parut kering 77 Minyak Kacang 106 Sohun 5 Antikempal 43 Kembang gula 78 Minyak Kedelai 107 Spagethi (olahan) 6 Bihun 44 Kembang Gula Coklat 79 Minuman the 108 Spageti (bahan) 7 Bahan Pengembang Minyak Salad 109 Squestran Kue/Ragi Kembang Gula Jelly 8 Bawang Goreng Minyak sawit 110 Sup yang Kembang Gula Karet dikeringkan 9 Beras dan hasil olahnya Minyak Wijen 111 Sup jagung yang Kembang Gula Susu dikeringkan Kembang Gula susu 83 Minyak Zaitun 112 Sup Krim Ayam Bihun dan coklat (kering) Sup Krim Jamur Biskuit Keripik Umbi-umbian Nasi yang dikeringkan 12 Buah Awetan 50 Ketan dan Hasil Olahnya 85 Pelunak Daging 114 Sup sayur-syuran yang dikeringkan 13 Buah Kering 51 Kopi Biji yang sudah diolah 86 Pemanis Buatan 115 Sup Tomat yang dikeringkan 14 Buah Kering 52 Kopi bubuk 87 Pemutih / Pematang 116 Tepung Tepung Tapioka 15 Bubur instan 53 Kopi Campur 89 Pengawet 117 Tauco 16 Bumbu Instant 54 Kopi bubuk instan 90 Pengempuk Kue / Penghalus 118 Teh (kecuali teh hijau) 17 Bumbu Kare 55 Krim bubuk 91 Pengemulsi/ Pemantap 119 Telor awetan 18 Claudifikator 56 Kue 92 Pengental 120 Tepung Aren 19 Coklat bubuk 57 Kue beku 93 Pengeras 121 Tepung Beras 20 Coklat instan 58 Lada bubuk 91 Pengemulsi/ Pemantap 122 Tepung Bumbu 21 Cuka makan 59 Lasagna ( bahan) 92 Pengental 123 Tepung Custard Pemutih / Pematang 124 Es Krim bubuk Lemak Campur Tepung Tepung Fla 23 Es puter 61 Lemak Hewani 89 Pengawet 125 Tepung Gula Lemak nabati / lemak 90 Pengempuk Kue / 126 Es stik reroti Penghalus Tepung Hunkwe 25 Fruktosa 60 Lemak Campur 91 Pengemulsi/ Pemantap 127 Tepung Jagung 26 Gandum dan Hasil Pengental 128 Olahnya Lemak Hewani Tepung Kedelai 27 Garam Beryodium 62 Lemak nabati / lemak 93 Pengeras 129 reroti Tepung Krim Madu dan hasil olah 94 Pengoles Kue 130 Glukosa madu Tepung kue 29 Gula 64 Makanan ringan 95 Penguat rasa 131 Tepung Pisang 30 Gula Aren 65 Makaroni 96 Petis 132 Tepung Roti 31 Gula Kelapa 66 Manisan Buah 97 Pewarna Makanan 133 Tepung santan 32 Hasil olah gula 67 Margarine 96 Petis 134 Tepung udang 33 Hasil olah tepung kacang 68 Mentega 97 Pewarna Makanan 135 TepungKentang 34 Hasil Olah tepung terigu 69 Mi instan 98 Pudding 136 Terasi 35 Hasil olah umbi 70 Mi kering 99 Roti 36 Ikan kering 71 Minuman Jelly 100 Roti untuk Pizza 37 Jam 72 Minuman Nata de coco 101 Rumput laut olahan Minuman ringan 102 Saos Jelly serbuk beraroma

26

KODE JENIS PANGAN YANG DIIZINKAN UNTUK MEMPEROLEH SPP-IRT

KODE JENIS PANGAN YANG DIIZINKAN UNTUK MEMPEROLEH SPP-IRT Sub Lampiran 7 YANG DIIZINKAN UNTUK MEMPEROLEH SPP-IRT 01 HASIL OLAHAN DAGING KERING Abon Daging Dendeng Daging Paru Goreng Kering Kerupuk Kulit Rendang Daging / Paru 02 HASIL OLAHAN IKAN KERING Abon Cumi

Lebih terperinci

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT DIIT GARAM RENDAH Garam yang dimaksud dalam Diit Garam Rendah adalah Garam Natrium yang terdapat dalam garam dapur (NaCl) Soda Kue (NaHCO3), Baking Powder, Natrium Benzoat dan Vetsin (Mono Sodium Glutamat).

Lebih terperinci

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP PENGERAS. Fungsi lain : Pengatur keasaman, pengemulsi, pengental, penstabil

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP PENGERAS. Fungsi lain : Pengatur keasaman, pengemulsi, pengental, penstabil 2013, 548 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGERAS BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN

Lebih terperinci

01.3 Susu kental dan analognya (plain) CPPB Krim yang digumpalkan (plain) CPPB Krim analog CPPB

01.3 Susu kental dan analognya (plain) CPPB Krim yang digumpalkan (plain) CPPB Krim analog CPPB 2013, 556 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN GAS UNTUK KEMASAN 1. Karbon dioksida

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

1. Asam L-glutamat dan garamnya (L-Glutamic acid and its salts)

1. Asam L-glutamat dan garamnya (L-Glutamic acid and its salts) 2013, 562 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGUAT RASA 1. Asam L-glutamat dan

Lebih terperinci

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP SEKUESTRAN. 1. Kalsium dinatrium etilen diamin tetra asetat (Calcium disodium ethylene diamine tetra acetate) INS.

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP SEKUESTRAN. 1. Kalsium dinatrium etilen diamin tetra asetat (Calcium disodium ethylene diamine tetra acetate) INS. 2013, 557 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN SEKUESTRAN BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas. Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,938,941 24

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas. Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items,938,941 24 LAMPIRAN Reliability Lampiran 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Instrument / Angket Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI SISWA Petunjuk pengerjaan: Para siswa yang terhormat, dengan kerendahan hati dimohon keihklasan

Lebih terperinci

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP ANTIBUIH. - Pembentuk gel, pengemulsi, pengental, penstabil Buttermilk (plain) 6000

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP ANTIBUIH. - Pembentuk gel, pengemulsi, pengental, penstabil Buttermilk (plain) 6000 2013, 552 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN ANTIBUIH BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT 65 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT FILE : AllData Sheet 1 CoverInd

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN I. KATA PENGANTAR Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesain tugas akhir

Lebih terperinci

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat

Lebih terperinci

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP HUMEKTAN

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP HUMEKTAN 2013, 544 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN HUMEKTAN BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) SUB DIVRE III.I KERTAPATI 1. Identits Responden Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD 105 LAMPIRAN 1 KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD Kepada : Wajib Pajak KPP Pratama Jakarta Tebet Hal : Permonohonan Pengisian Angket Lampiran

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PANGAN Edisi 2 Maret 2001

PENGOLAHAN PANGAN Edisi 2 Maret 2001 PENGOLAHAN PANGAN Edisi 2 Maret 2001 A. UMUM > Buah dan Sayuran - [DIPTI SUMBAR] > Ikan dan Daging - [DIPTI SUMBAR] > Pengawetan - [PIWP-PDII-LIPI] > Sekilas TTG Pengolahan Pangan - [PIWP-PDII-LIPI] >

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Hal Lampiran : Permohonan Pengisian Kuisioner : Satu Berkas Assalamua laikum Wr.Wb Dalam rangka pemenuhan penyusunan Skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis cemaran mikroba dan batas maksimum

LAMPIRAN. Jenis cemaran mikroba dan batas maksimum 216 LAMPIRAN Peraturan Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor Hk.00.06.1.52.40.11 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia

Lebih terperinci

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri 2008

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri 2008 Tabel 6.1.01 : Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri 2008 Unit Usaha. Tenaga Kerja. 1. Industri Argo dan Hasil Hutan 390 8,716 9,106 3,937 33,616 37,553 2. Industri Tekstil,

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN GAS UNTUK KEMASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT

Lebih terperinci

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader Calzone Bahan : Dasar : 500 gram tepung terigu, ayak 1 sdt ragi instant 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 200 ml air 50 ml minya selada Isi : 1 sdm margarin 3 sdm bawang bombay, cincang 5 siung bawang putih,

Lebih terperinci

BOKS Perbatasan Kalimantan Barat Masih Perlu Perhatian Pemerintah Pusat Dan daerah

BOKS Perbatasan Kalimantan Barat Masih Perlu Perhatian Pemerintah Pusat Dan daerah BOKS Perbatasan Kalimantan Barat Masih Perlu Perhatian Pemerintah Pusat Dan daerah Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Sarawak (Malaysia) dengan

Lebih terperinci

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Prayoga Setioutomo 15210379 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital. Latar Belakang Masalah Salah satu

Lebih terperinci

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*:

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*: *DIET PEMBAKARAN LEMAK* Untuk orang-orang yang butuh menghilangkan berat badan dalam waktu singkat. Diet ini diberikan oleh salah satu Rumah Sakit di Maryland USA untuk para pasien jantung yang perlu menurunkan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Alur proses pelayanan pendaftaran umum dan pelayanan pendaftaran cepat

Lampiran 1. Alur proses pelayanan pendaftaran umum dan pelayanan pendaftaran cepat LAMPIRAN Lampiran 1. Alur proses pelayanan pendaftaran umum dan pelayanan pendaftaran cepat 68 69 Lampiran 2. Alur proses pelayanan perubahan produk Pemohon Penyerahan surat permohonan perubahan produk

Lebih terperinci

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri Tahun 2009

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri Tahun 2009 Tabel 6.1.01 : Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Potensi Industri Tahun 2009 Komoditi Unit Usaha _ Tenaga Kerja _ (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Industri Argo dan Hasil Hutan 390 8.736

Lebih terperinci

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N % Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics

Lebih terperinci

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata. ONDE-ONDE GURIH 250 gram udang cincang 150 gram ayam cincang 2 siung bawang putih haluskan 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk 2 sdt gula pasir 1 putih telur 2 sdm tepung maizena 1 sdm daun ketumbar cincang

Lebih terperinci

d. bahwa masyarakat perlu dilindungi dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan standar dan atau karakteristik dasar pangan;

d. bahwa masyarakat perlu dilindungi dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan standar dan atau karakteristik dasar pangan; KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN No. HK.00.05.52.4040 TENTANG KATEGORI PANGAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rl, Menimbang: a. bahwa pangan sebagai suatu komoditas memerlukan dukungan

Lebih terperinci

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id DKBM: 2 Daftar Komposisi Bahan Makanan dimulai tahun 1964 dengan beberapa penerbit. Digabung tahun 2005

Lebih terperinci

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi : Potensi Industri di Kabupaten Garut Tahun 2012

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi : Potensi Industri di Kabupaten Garut Tahun 2012 Industri/ Industry Unit Usaha, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi..0 : Potensi Industri di Kabupaten Garut Tahun 0 Number of Establishment, Employment, Investation and Value of Potential Industrial

Lebih terperinci

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4. Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI 16209419 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

Lebih terperinci

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat

Lebih terperinci

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP BAHAN PENGKARBONASI Minuman berbasis susu yang berperisa dan atau difermentasi (contohnya susu coklat, eggnog,

BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BTP BAHAN PENGKARBONASI Minuman berbasis susu yang berperisa dan atau difermentasi (contohnya susu coklat, eggnog, 2013, No.543 8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN BAHAN PENGKARBONASI BATAS MAKSIMUM

Lebih terperinci

Spesifikasi, metode pengujian, yang diuji. Jenis pengujian atau. sifat-sifat yang diukur

Spesifikasi, metode pengujian, yang diuji. Jenis pengujian atau. sifat-sifat yang diukur LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-411-IDN Nama Laboratorium : PT TUV NORD Indonesia Mikrobiologi Tepung dan hasil olahannya : Angka lempeng total SNI 01-2897-1992 butir B.1.1 tepung jagung,

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

SURVEY LOYALITAS PELANGGAN

SURVEY LOYALITAS PELANGGAN Lampiran 1: Kuisoner SURVEY LOYALITAS PELANGGAN Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan Bank X, maka dengan ini Anda diharapkan menyampaikan persepsi Anda kepada Bank

Lebih terperinci

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam MENU MAKAN PAGI KETUPAT JALA TALAS KETUPAT JALA TALAS Bahan 225 gr Talas 100 gr Talas 100 gr Ubi 50 gr Ubi 200 gr Santan 60 gr Santan 5 gr Garam 5 gr Garam 3 gr Gula KETUPAT Talas dan ubi yang sudah digiling

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL GIANT CABANG TOLE ISKANDAR

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL GIANT CABANG TOLE ISKANDAR PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL GIANT CABANG TOLE ISKANDAR Nama : Febriansyah NPM : 12212860 Pembimbing : Mujiyana, SE. MM Latar Belakang Masalah Dengan

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT Lampiran 1 KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT Data Pribadi 1. Jenis Kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan

Lebih terperinci

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu

Lebih terperinci

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE BIODATA 1. Nama : Iwan Halwani, SKM, M.Si 2. Pendidikan : Akademi Gizi Jakarta, FKM-UI, Fakultas Pasca sarjana UI 3. Pekerjaan : ASN Pada Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI SUSTAINABLE

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI NAMA : Dina Agustina Untari NPM : 12210055 KELAS : 3EA16 LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi dan dikembang secara luas oleh petani di Propinsi Aceh.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN TUMIS DAGING sayuran Bahan: 250 gr daging sapi has dalam, iris melintang tipis 4 buah sosis sapi, iris 1 cm 200 gr bak coy, lepaskan dari bonggolnya 100 gr wortel, kupas, iris tipis 100 gr kapri, siangi

Lebih terperinci

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta) Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Februari 2017 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor

Lebih terperinci

Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami

Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami Lampiran 1. Deskripsi Produk Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga 15.000 Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami Fungsi : Menjaga kelembutan kulit Mencegah penyakit kulit Menghaluskan kulit Membunuh

Lebih terperinci

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan: TIM MAKARONI 25 gr makaroni 250 cc air 25 gr daging giling 25 gr tahu, potong kecil 25 gr wortel, parut kasar 25 gr tomat, iris halus 1. Rebus makaroni bersama dengan air, daging giling, dan tahu sampai

Lebih terperinci

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya DBMP DBMP Pengertian : DBMP adalah daftar yang berisi 7 golongan bahan makanan. pada tiap golongan, dalam jumlah (dapat berbeda setiap makanan) yang dinyatakan bernilai energi dan zat gizi yang sama. Oleh

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 Kuisioner Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 A. Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Adik dimohon bantuannya untuk mengisi identitas diri pada bagian

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 173 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 174 175 KISI-KISI UJI COBA INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN No Aspek Penelitian Indikator Item Jumlah 1. Reliabilitas (Reliability) 2. Daya tanggap (Responsiveness)

Lebih terperinci

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) DISLIPIDEM IA Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) DISLIPIDEMIA DIS = Salah ; Gangguan LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid) DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme lemak Metabolisme lemak

Lebih terperinci

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami bumbu & rempah bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami rempah Adalah bagian tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKN DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKN DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKN DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN 2015 Dengan hormat,

Lebih terperinci

Granula atau Perasa Vegan

Granula atau Perasa Vegan KALDU VEGAN Bahan: 4 buah jamur hioko kering. di rendam. 300 gr kacang kedelai kering. di rendam 4 jam. 300 gr bangkuang. potong besa 300 gr wortel potong besar. 2 buah jagung.potong potong 10 biji angco

Lebih terperinci

BAB IX Spesifikasi Teknis

BAB IX Spesifikasi Teknis Kepada Yth Penyedia Barang/Jasa Untuk Pengadaan Bahan Makanan untuk 50 orang Panti Sosial Asuhan Anak (PSTW) Yogyakarta, bahwa pada BAB IX di Spesifikasi Teknis kami ralat khususnya jumlah barang. BAB

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 74 Lampiran 1 Surat Izin Penelitian 75 76 77 78 79 80 Lampiran 2 Soal Uji Validitas Nama : Kelas: No. Absen: Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D pada jawaban yang aling tepat! 1. Air termasuk

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya I PENDAHULUAN Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya dibutuhkan penulisan laporan mengenai penelitian tersebut. Sebuah laporan tugas akhir biasanya berisi beberapa hal yang meliputi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.

Lebih terperinci

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian. 1 I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

Bab 1.Pengenalan MP ASI

Bab 1.Pengenalan MP ASI Bab 1.Pengenalan MP ASI Apa sih MPASI itu? MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Pendamping ASI, jadi ASI tetap diberikan kepada bayi ya... Hal pertama yang harus kita ingat adalah usia bayi,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI No. 08/07/5310/Th.VIII, 03 Agustus 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI Juli 2015 INFLASI SEBESAR 1,33 PERSEN Pada Juli 2015 terjadi inflasi sebesar 1,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

Lampiran 1: Daftar Bahan Makanan Penukar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Lampiran 1: Daftar Bahan Makanan Penukar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta LAMPIRAN 74 Lampiran 1: Daftar Bahan Makanan Penukar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Daftar bahan makanan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dinyatakan

Lebih terperinci

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat: Quaker Apple Cinnamon Cita rasa apel dengan paduan aroma kayu manis yang menggoda 75 gr Quaker Instant Oatmeal 2 sdm susu skim/krimer bubuk 600 ml air panas 1-1 ½ sdm gula palem ¼ sdt kayumanis bubuk 1

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot Tahu Tumis Tausi 2 buah tahu putih yang bagus mutunya 1 sdm minyak sayur, cincang 25 g bawang Bombay, cincang 100 g udang kupas ukuran sedang 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin 1 sdm tausi ½ sdt garam 75

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Responden Yth. Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

MAKANAN UTUH (WHOLE FOODS) UNTUK KONSUMEN CERDAS. Fransiska Rungkat Zakaria, PhD, Prof. Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional

MAKANAN UTUH (WHOLE FOODS) UNTUK KONSUMEN CERDAS. Fransiska Rungkat Zakaria, PhD, Prof. Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional MAKANAN UTUH (WHOLE FOODS) UNTUK KONSUMEN CERDAS Fransiska Rungkat Zakaria, PhD, Prof Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional Kehidupan global yang moderen saat ini membuat hidup kita dikelilingi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laut ini, salah satunya ialah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

BAB I PENDAHULUAN. laut ini, salah satunya ialah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perairan laut di Indonesia mengandung sumberdaya kelautan dan perikanan yang siap diolah dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga sejumlah besar rakyat Indonesia

Lebih terperinci

1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan

1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan KOPI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN PADA BAHAN PENYEGAR Mutu kopi dipengaruhi pengolahan dari awal - pemasaran. Kadar air kopi kering adalah 12-13% 13% Pada kadar air ini : 1. mutu berkecambah

Lebih terperinci

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si Siapa Bayi dan Balita Usia 0 12 bulan Belum dapat mengurus dirinya sendiri Masa pertumbuhan cepat Rentan terhadap penyakit dan cuaca Pada

Lebih terperinci

DIREKTORI PERUSAHAAN INDUSTRI DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016 KECAMATAN DENPASAR TIMUR

DIREKTORI PERUSAHAAN INDUSTRI DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016 KECAMATAN DENPASAR TIMUR KECAMATAN DENPASAR TIMUR 1 Industri Air Minum Dalam Kemasan 4 2 Industri Alas Kaki Lainnya 5 3 Industri Alat Pertanian dari Logam 3 4 Industri Alat-alat Dapur Dari Logam 4 5 Industri Alat-alat Dapur dari

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3 Achmad Faisal 11208417 4EA06 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana, keinginan, harapan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa

Lebih terperinci

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG DI DESA MEREK RAYA KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2010 Tanggal Wawancara : A. IDENTITAS

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR L1 Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Responden Yth. Saya adalah mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : JANUARI 2016

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : JANUARI 2016 BERAS INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA SATUAN BULAN : JANUARI 2016 Tambahrejo Pucang

Lebih terperinci

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN KONSUMEN PERANAN PELAYANAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk WILAYAH KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Terima kasih atas partipasi

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA (BBRVBD) UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. SKB No. 5 Karadenan Cibinong Bogor, 16913 Telp. (0251) 8654702 8654705 Fax. 8654701

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 03/PAN-PBJ/PSTWGM/2/2013 PEKERJAAN PENGADAAN BAHAN MAKANAN PENERIMA MANFAAT PADA PSTW GAU MABAJI GOWA PERIODE BULAN MARET s/d DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2013 PANITIA PENGADAAN

Lebih terperinci

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Judul Penelitian : Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Hipertensi Pada Lansia di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA SATUAN Tambahrejo Pucang Anom

Lebih terperinci

: 1,4 kkal/g atau setara dengan 5,85 kj/g : 0,34 mg/kg berat badan

: 1,4 kkal/g atau setara dengan 5,85 kj/g : 0,34 mg/kg berat badan LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK.00.05.5.1.4547 TANGGAL : 21 Oktober 2004 PENGGUNAAN PEMANIS BUATAN BERDASARKAN KATEGORI PANGAN ALITAM Alitame Nilai

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Menurut Saliem dkk dalam Ariani dan Tribastuti (2002), pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Kuesioner Penelitian Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Responden yang terhormat, Pertama tama, Saya sangat berterima

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne No.1220, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Kategori Pangan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA SATUAN Tambahrejo Pucang Anom

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGUAT RASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN

Lebih terperinci

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016

INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 INFORMASI HARGA BAHAN POKOK DAN KEBUTUHAN PENTING LAINNYA DI UNIT PASAR TRADISIONAL KOTA SURABAYA MINGGU KE. I (Pertama) BULAN : AGUSTUS 2016 NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA SATUAN Tambahrejo Pucang Anom

Lebih terperinci