BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. keinginan pengguna. Hal ini akan membantu mengetahui aplikasi yang sesuai
|
|
- Hadian Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Aplikasi Dalam mengalisis aplikasi yang akan dibuat, terlebih dahulu menganalisis keinginan pengguna. Hal ini akan membantu mengetahui aplikasi yang sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan adanya analisis ini akan didapatkan data yang akan digunakan untuk mencari solusi permasalahan yang ada Analisis Pengguna Dalam menganalisis aplikasi yang dibuat, dilakukan proses analisis untuk mengetahui kebutuhan pengguna dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada penghuni Casagoya Park Residence Kebon Jeruk. Dengan total responden sebanyak 30 responden. Berikut adalah hasil dari kuesioner : 1. Apakah jenis sistem operasi smartphone Anda? a) ios (Apple) b) Android (Google) c) Blackberry OS (Blackberry) d) Windows Phone (Windows) 38
2 39 Gambar 3.1 Diagram Pie Jenis Sistem Operasi Smartphone Responden Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa ios ada di persentase paling tinggi yaitu 37%, Android pada posisi kedua tertinggi yaitu 30%, Blackberry 20%, dan Windows Phone 13%. Kemudian disimpulkan bahwa pemakain smartphone dengan operating sistem ios paling banyak digunakan. 2. Apakah di rumah Anda memiliki internet? a) Ada b) Belum ada
3 40 Gambar 3.2 Diagram Pie Kepemilikan Jaringan Internet Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, Bahwa sebagian besar responden memiliki jaringan internet pada rumahnya. 3. Status kepemilikan rumah? a) Rumah sendiri b) Sewa Gambar 3.3 Diagram Pie Status Kepemilikan Rumah
4 41 Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua responden memeliki rumah sendiri. 4. Sesering apa Anda melakukan aktivitas di luar rumah? a) < 5 jam/hari b) 5-10 jam / hari c) > 10 jam / hari Gambar 3.4 Diagram Pie Waktu Kegiatan Responden Diluar Rumah Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa responden yang aktif diluar rumah pada < 5 jam/hari yaitu 10%, 5-10 jam/hari yaitu 35%, dan > 10 jam/hari yaitu 37%. Maka diambil kesimpulan bahwa rata rata responden aktif berkegiatan di luar rumah.
5 42 5. Apakah Anda ingin memiliki aplikasi di smartphone yang dapat mengatur rumah Anda? a) Iya b) Tidak Gambar 3.5 Diagram Pie Keinginan Responden Memiliki Aplikasi Yang Dapat Mengatur Rumah Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, sebagian besar responden ingin memiliki aplikasi yang dapat mengatur rumah secara mobile.
6 43 6. Apakah Anda kesulitan dalam mengetahui seberapa besar pengeluaran Anda memakai listrik di setiap ruangan? a) Iya b) Tidak Gambar 3.6 Diagram Pie Kesulitan Responden Dalam Mengetahui Seberapa Besar Litrik Yang Terpakai Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, responden yang menjawab iya sebesar 93% dan menjawab tidak hanya 7%. Maka diambil kesimpulan bahwa responden ingin mengetahui pengeluaran dan pemakaian listrik pada rumah.
7 44 7. Apakah Anda ingin mengetahui biaya (Rupiah) pemakaian listrik yang melalui smartphone Anda? a) Iya b) Tidak Gambar 3.7 Diagram Pie Keinginan Responden Mengetahui Biaya Pemakain Listrik Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa 97% responden menjawab iya dan 3% responden menjawab tidak, maka disimpulkan bahwa responden ingin mengetahui biaya pemakain listrik pada rumah.
8 45 8. Apakah Anda menginginkan aplikasi yang dapat mematikan dan menyalakan alat elektronik melalui smartphone Anda? a) Iya b) Tidak Gambar 3.8 Diagram Pie Keinginan Responden Dengan Apliakasi Yang Dapat Mematikan Dan Menyalakan Alat Elektronik Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa hampir semua responden menjawab ingin memiliki aplikasi yang dapat mematikan alat elektronik melalui smartphone.
9 46 9. Apakah Anda menginginkan aplikasi yang dapat meredupkah lampu rumah Anda melalui smartphone Anda, agar menghemat pemakaian listrik? a) Iya b) Tidak Gambar 3.9 Diagram Pie Keinginan Responden Meredupkan Alat Elektronik Agar Hemat Listrik Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah dilakukan, diketahui bahwa 93% responden menjawab iya dan 7% responden menjawab tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa responden ingin memiliki aplikasi yang meredupkan lampu agar dapat menghemat listrik.
10 Analisis dan Solusi Permasalahan Berdasarkan hasil kuesioner yang peroleh dari responden. Dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut: 1. Sulitnya mengetahui pemakaian listrik di setiap ruangan pada setiap rumah. 2. Sulitnya mengetahui biaya pemakain listrik di setiap ruangan pada setiap rumah. 3. Mematikan alat elektronik yang masih manual. 4. Sulitnya mengontrol alat elektronik rumah pada saat responden melakukan aktivitas diluar rumah. 5. Lampu yang selalu menyala mengakibatkan keborosan pada pemakaian listrik. Berdasarkan hasil indentifikasi diatas dapat diusulkan pemecahan masalah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Membuat aplikasi berbasis mobile yang dapat merekam pemakain listrik di setiap ruangan di satu rumah. 2. Aplikasi tersebut juga dapat memberikan informasi biaya pada setiap ruangan dari satu rumah. 3. Aplikasi ini juga dapat mematikan dan menyalakan alat elektronik yang ada di rumah. 4. Aplikasi ini dapat mengkontrol alat elektronik secara mobile. 5. Aplikasi ini juga dapat meredupkan cahaya lampu agar pemakaian listrik menjadi lebih hemat.
11 Rancangan Perangkat Keras Perangkat keras pada sistem Smart home ini terdiri atas perangkat utama yaitu mikrokontroler, perangkat ethernet shield, perangkat relay dan perangkat pengukur arus listrik. Adapun perangkat keras yang terhubung yaitu modem, alat elektronik dan smartphone Diagram Blok Sistem Gambar 3.10 Gambar Blok Diagram Keseluruhan Sistem Aplikasi Marbot Gambar di atas adalah blok diagram pada Smart home yang terinci sebagai berikut: Perangkat keras yang ada pada perangkat utama yang digunakan di sitem di atas yaitu ada pada perangkat utama yang terdiri dari: a) Mikrokontroler menggunakan Arduino ATmega. b) Perangkat Ethernet Shield.
12 49 c) Perangkat pengukur alat listrik arduino. d) Perangkat relay. Perangkat-perangkat yang mendukung untuk mensuplai data yang akan dikirim dan diterima adalah: a) Modem untuk mengirim dan menerima data b) Alat elektronik untuk melihat hasil apa yang di perintah User c) Smartphone untuk mengirim data dan menerima data Sistem di atas pada perangkat utama akan aktif dengan bantuan catu daya yang masuk dengan tenggangan AC yang sebelumnya dirubah menjadi teganggan DC. Tegangan yang masuk pada perangkat tersebut sebesar 5 Volt. Smartphone mengirim perintah berupa data melalui web server dengan menggunakan media internet yang kemudian diterima oleh mikrokontroler. Untuk dapat terhubung ke internet mikrokontroler arduino dibekali perangkat berupa ethernet shield, dengan menggunakan ethernet shield ini maka mikrokontroler dapat dipasangkan dengan kabel ethernet yang dihubungkan ke modem untuk terhubung ke internet. Mikrokontroler menerima data dari web server, untuk mengolah perintah yang diberikanya seperti memunculkan pemakaian arus, mematikan atau menyalakan alat elektronik, dan meredupkan cahaya lampu.
13 Cara Kerja Perangkat Di bawah akan dijelaskan cara kerja setiap perangkat dan beberapa penjelasan singkat tentang perangkat. Perangkat utama yang digunakan pada sistem pengontrolan rumah ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega dikarenakan mudah didapatkan dan mudah penggunaannya untuk sistem ini Mikrokontroler Atmega2560 Mikrokontroler Atmega2560 yang sering disebut Arduino Mega ini memiliki banyak fitur yang mempermudahkan pengguna dan mudah terintegrasi oleh fitur lain. Mikrokontroler ini juga mudah dicari di pasaran. Dengan beberapa pertimbangan diatas mikrokontroler ini dapat digunakan sebagai pengendali utama pada sistem alat ini. Mikrokontroler Atmega2560 ini bisa berfungsi jika terhubung dengan aliran listrik. Tegangan yang diterima oleh Atmega2560 ini sebesar 5 Volt. Pin reset pada Atmega2560 ini berfungsi mengreset ulang program yang ada di mikro ke initialisasi awal. Perangkat ini memiliki 54 digital input/output di mana 14 digunakan untuk PWM output dan 16 digunakan sebagai analog input. Atmega2560 merupakan mikrokontroler 8 bit berbasis arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) dimana set instruksinya dikurangi baik dari segi ukuran maupun kompleksitas mode pengalamatannya. Satu instruksi biasanya berukuran 16 bit dan sebagian besar dieksekusi dalam 1 siklus clock. Masing-masing pin yang terdapat di Atmega2560 ini terhubung dengan perangkat-perangkat lainnya yang akan menjadi
14 51 sebuah output. Atmega2560 disini akan menerima data dari webserver yang melewati modem sebagai media penerima dan pengirim data. Lalu data tersebut diproses oleh mikrokontroler dan dikirim melalui pin-pin tersebut ke perangkat lainnya. Mikrokontroler Atmega2560 ini juga menerima input dari perangkat-perangkat yang terhubung berupa data yang akan diproses dan dikirim ke web server. Berikut ini adalah konfigurasi pin I/O yang digunakan oleh sistem Smart home : Tabel 3.1 Konfigirasi Pin pada Mikrokontroler Atmega2560 Pin Reset 3.3v 5v GND GND Vin Mikrokontroler Atmega2560 Yang disediakan arduino apabila menghendaki Arduino Board tersebut untuk di reset Keluaran tegangan sebesar 3.3v, yang disediakan board Arduino. Beberapa komponen, perangkat dan shield butuh tegangan 3.3v Tegangan output sebesar 5v (Output) Ground Ground Input sumber tegangan 5-9 Volt. Bisa dikonekkan ke Baterai atau adaptor 2 Perangkat Relay 3 Perangkat Relay
15 52 4 Perangkat Relay 5 Perangkat Relay 6 Perangkat Relay 7 Perangkat Relay 8 Perangkat Relay 9 Perangkat Relay 15 Perangkat Relay A0 Sensor Arus (digantikan dengan sensor cahaya) E t h e r n e t S A1 A2 Sensor Arus (digantikan dengan sensor cahaya) Sensor Arus (digantikan dengan sensor cahaya) ld h i e Perangkat Ethernet Shield pada sistem ini menggunakan WIZnet W5100 ini juga kompatibel dengan mikrokontroler Atmega2560 (Arduino Mega). Kegunaan ethernet disini adalah untuk menghubungkan mikrokontroler tersebut ke modem yang terhubung dengan internet dimana langsung ke alamat web server. Agar mikrokontroler tersebut bisa mengakses data dari ineternet. Untuk menguhubungkan ethernet shield dengan modem tersebut butuh kabel ethernet standart CAT5 atau CAT6 dengan konektor RJ45. Ethernet Shield agar dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler Atmega2560
16 53 (Arduino Mega) menggunakan bus SPI. Bus ini terwakili pada pin 11, 12, dan 13. Pin 10 untuk mengaktifkan chip W5100. Gambar 3.11 Pemsangan Ethernet Shield WIZnet W5100 ke Mikrokontroler Arduino Mega Perangkat Relay Pada dasarnya cara kerja perangkat relay dapat digunakan sebagai switch berbagai peralatan elektronik, Misalnya lampu listrik, motor listrik, dan berbagai alat elektonik lainnya. Pada sistem ini perangkat relay digunakan untuk pemutusan aliran listrik secara otomatis berdasarkan perintah yang ditentukan oleh nilai output, yang telah diproses mikrokontroler atau perangkat pengontrol. Perangkat relay digunakan untuk mengatur nyala dan matinya alat elektronik. Relay ini terhubung pada pin yang ada di Arduino Mega. Dan perangkat relay ini terhubung juga dengan alat elektronik. Yang termasuk dalam perangkat ini yaitu Kit Relay untuk peralatan listrik AC /DC dan kabel pin dan konektor.
17 54 Gambar 3.12 Konfigurasi Pemasangan Relay ke Pin di Arduino Mega Perangkat Pengukur Arus Listrik Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena di dalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang lalu direkam oleh IC yang terdapat di sensor arus. Dan mengirimnya melalui pin yang berada pada sensor tersebut. Ada tiga pin yang terhubung dengan mikrokontroler yaitu VCC, GND, OUT. Pada pin OUT yang akan tersambung pada mikrokontroler di analogpin di sana pengukur arus listrik akan memberikan value yang akan diproses oleh mikrokontroler. Pada perancangan ini dikarenakan alat ini belum bisa dipakai maka disini menggunakan sensor cahaya untuk mengambil value dari suatu lampu dan diukur berdasarkan kebesaran cahaya yang diterima oleh sensor cahaya tersebut.
18 55 Gambar 3.13 Konfigurasi Pemasangan Alat Ukur Arus Listrik 3.4 Rancangan Perangkat Lunak Pada sistem ini penulis menggunakan beberapa program untuk membangun sitem tersebut. Pada pemograman untuk mikrokontroler menggunakan framework Arduino yang sudah disediakan. Program tersebut yaitu arduino1.0.3, di program ini menggunakan bahasa C. Program untuk mobile application menggunakan software Titanium, software tersebut menyediakan multi platform. Dalam software Titanium tersebut menggunakan bahasa Javascript. Dan untuk webserver menggunakan bahasa pemograman php untuk terkoneksi ke database dikarenakan bahasa yang lebih universal. Database sendiri menggunakan mysql agar lebih mudah dan lebih efisien.
19 Diagram Alur pada Smartphone Gambar 3.14 Diagram Alur pada Smartphone
20 Diagram Alur dari Smartphone ke Web Gambar 3.15 Diagram Alur dari Smartphone ke Web
21 Diagram Alur dari Mikrokontroler ke Web Gambar 3.16 Diagram Alur dari Mikrokontroler ke Web
22 Diagram Alur pada Mikrokontroler Gambar 3.17 Diagram Alur pada Mikrokontroler
23 UML (Unified Modelling Language) Secara umum perancangan sistem berorientasi objek yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Analisa berorientasi objek dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Use Cases Diagram 2. Activity Diagram 3. Sequence Diagram 4. Class Diagram Use Cases Diagram Gambar 3.18 Use Case diagram pada User
24 61 Gambar 3.19 Use Case Diagram pada Admin Tabel 3.2 Use Case Diagram Open Interface Login pada User Use Case Open Interface Login Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor ingin membuka aplikasi dan melihat tampilan login
25 62 Overview Aktor membuka aplikasi. Sistem menampilkan halaman login. Tabel 3.3 Use Case Diagram Login pada User Use Case Login Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor yang sudah terdaftar sebagai User, ingin melakukan proses login. Overview Aktor membuka aplikasi Marbot. Sistem menampilkan halaman login. Aktor mengisi Username dan password dan kemudian menekan tombol Log in. Sistem memvalidasi Username dan password. Jika Username dan password benar maka sistem menampilkan halaman Menu. Jika Username dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.
26 63 Tabel 3.4 Use Case Diagram Open Interface Menu pada User Use Case Open Interface Menu Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor telah login dan ingin melihat menu pada aplikasi Marbot. Overview Aktor membuka halaman Menu Utama. Sistem menampilkan halaman menu utama, dimana terdapat menu list alat elektronik, menu group, menu record arus listrik, dan tombol logout. Tabel 3.5 Use Case Diagram Choose List Menu pada User Use Case Choose List Electronic Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih menu list. Overview Aktor membuka halaman Menu Utama. Sistem menampilkan halaman menu utama, dimana terdapat menu list alat elektronik, menu group, menu record arus listrik, dan tombol
27 64 logout. Aktor memilih menu list alat elektronik. Sistem menampilkan list alat elektronik. Tabel 3.6 Use Case Diagram Choose Group pada User Use Case Choose Group Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih menu group. Overview Aktor membuka halaman Menu Utama. Sistem menampilkan halaman menu utama, dimana terdapat menu list alat elektronik, menu group, menu record arus listrik, dan tombol logout. Aktor memilih menu group. Sistem menampilkan beberapa group yang tersedia. Tabel 3.7 Use Case Diagram Choose Record Electric Current Menu pada User Use Case Choose Record Electric Current Menu Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih dan melihat record arus yang
28 65 terekam pada rumah. Overview Aktor membuka halaman Menu Utama. Sistem menampilkan halaman menu utama, dimana terdapat menul list alat elektronik, menu group, menu record arus listrik, dan tombol logout. Aktor memilih menu record arus listrik. Sistem menampilkan record arus listrik dan harga perbulan pada rumah. Tabel 3.8 Use Case Diagram Logout pada User Use Case Logout Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor ingin keluar dari aplikasi Marbot. Overview Aktor membuka halaman Menu Utama. Sistem menampilkan halaman menu utama, dimana terdapat menu list alat elektronik, menu group, menu Record arus listrik, dan tombol logout. Aktor memilih tombol logout untuk keluar dari aplikasi. Sistem keluar dan kembali kehalaman login.
29 66 Tabel 3.9 Use Case Diagram Choose Room 1 pada User Use Case Choose Room 1 Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih group bedasarkan ruangan 1. Overview Sistem menampilkan list alat elektronik dan menampilkan group berdasarkan ruangan. Aktor menekan tombol group ruangan 1. Sistem menampilkan alat elektronik yang ada di ruangan 1. Tabel 3.10 Use Case Diagram Choose Room 2 pada User Use Case Choose Room 2 Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih group bedasarkan ruangan 2. Overview Sistem menampilkan list alat elektronik dan menampilkan group berdasarkan ruangan. Aktor menekan tombol group ruangan 2. Sistem menampilkan alat elektronik yang ada di ruangan 2.
30 67 Tabel 3.11 Use Case Diagram Choose Room 3 pada User Use Case Choose Room 3 Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor memilih group bedasarkan ruangan 3. Overview Sistem menampilkan list alat elektronik dan menampilkan group berdasarkan ruangan. Aktor menekan tombol group ruangan 3. Sistem menampilkan alat elektronik yang ada di ruangan 3. Tabel 3.12 Use Case Diagram Push ON/OFF pada User Use Case Push ON/OFF Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor ingin memgatur nyala dan mati alat elektronik. Overview Sistem menampilkan list alat elektronik. Aktor menekan tombol ON/OFF. Sistem mengirim value, apakah alat harus mati atau tidak.
31 68 Tabel 3.13 Use Case Diagram Brightness Light pada User Use Case Brightness Light Actors User Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor ingin memgatur redup dan terang lampu Overview Sistem menampilkan list alat elektronik. Aktor menekan tombol redup atau terang. Sistem mengirim value, apakah lampu harus redup atau terang. Tabel 3.14 Use Case Diagram Open Interface Login pada Admin Use Case Open Interface Login Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor membuka aplikasi dan melihat tampilan login Overview Aktor membuka halaman untuk admin. Sistem menampilkan halaman login.
32 69 Tabel 3.15 Use Case Diagram Login pada Admin Use Case Login Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan saat aktor sebagai admin, ingin melakukan proses login. Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman login. Aktor mengisi Username dan password dan kemudian menekan tombol Log in. Sistem memvalidasi Username dan password. Jika Username dan password benar maka sistem menampilkan halaman View Data User. Jika Username dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Tabel 3.16 Use Case Diagram View Data User pada Admin Use Case View Data User Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan dimana aktor bisa melihat semua data User.
33 70 Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman dimana semua data User terihat dihalaman tersebut dan bebrapa tombol yaitu Add, Edit, Delete, Logout. Tabel 3.17 Use Case Diagram Add Data User pada Admin Use Case Add Data User Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan dimana aktor bisa menambahkan data User ke database. Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman dimana semua data User terihat dihalaman tersebut dan bebrapa tombol yaitu Add, Edit, Delete, Logout. Aktor menekan tombol Add. Sistem menampilkan halaman register. Aktor mengisi semua yang diminta oleh sistem lalu menekan tombol Submit. Sistem menerima dan menyimpan data tersebut kedalam database.
34 71 Tabel 3.18 Use Case Diagram Edit Data User pada Admin Use Case Edit Data User Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan dimana aktor bisa melihat semua data User. Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman dimana semua data User terihat dihalaman tersebut dan bebrapa tombol yaitu Add, Edit, Delete, Logout. Aktor menekan tombol Edit. Sistem menampilkan halaman edit. Aktor mengubah data User yang lama sesuai dengan data User yang baru jika sudah maka aktor akan menekan tombol Submit. Sistem akan mengubah data yang lama menjadi data yang baru ke dalama database. Tabel 3.19 Use Case Diagram Detele Data User pada Admin Use Case Delete Data User Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan dimana aktor
35 72 bisa menghapus data User. Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman dimana semua data User terihat dihalaman tersebut dan bebrapa tombol yaitu Add, Edit, Delete, Logout. Aktor menekan tombol Delete. Sistem menghapus data User tersebut. Tabel 3.20 Use Case Diagram Logout pada Admin Use Case Logout Actors Admin Purpose Use case ini menjelaskan tahapan dimana aktor bisa keluar dari sistem dan kembali ke halaman login. Overview Aktor membuka halaman admin. Sistem menampilkan halaman dimana semua data User terihat dihalaman tersebut dan bebrapa tombol yaitu Add, Edit, Delete, Logout. Aktor menekan tombol Logout. Sistem keluar dan menampilkan halaman login.
36 Activity Diagram Activity Diagram Open Interface Login Pada User Gambar 3.20 Activity Diagram Open Interface Login pada User
37 Activity Diagram Open Interface Menu Pada User Gambar 3.21 Activity Diagram Open Interface Menu pada User
38 Activity Diagram Open Interface Login pada Admin Gambar 3.22 Activity Diagram Open Interface Login pada Admin
39 Activity Diagram Open Interface Login pada Admin Gambar 3.23 Activity Diagram View Data User pada Admin
40 Class Diagram Gambar 3.24 Class Diagram Pada Perancangan Sitem Marbot
41 Sequence Diagram Sequence Diagram Login pada User Gambar 3.25 Sequence Diagram Login pada User
42 Sequence Diagram Main Menu pada User Gambar 3.26 Sequence Diagram Main Menu pada User
43 Sequence Diagram Login pada Admin Gambar 3.27 Sequence Diagram Login pada Admin
44 Sequence Diagram View Data User pada Admin Gambar 3.28 Sequence Diagram View Data User pada Admin
45 Rancangan Tabel Nama Tabel : MsUser Keterangan : Tabel ini berisikan tentang data User yang telah ter registrasi Primary Key : id Tabel 3.21 Tabel data User Field Type Null Extra id int(11) No auto_increment username varchar(255) No password varchar(32) No name varchar(255) No address varchar(100) No Nama Tabel : MsElectronic Keterangan : Tabel ini berisikan tentang nama nama elektronik yang terpasang pada mikrokontroler dan isi value yang menentukan mati dan nyala alat elektonik tersebut. Primary Key : PinNumber
46 83 Tabel 3.22 Tabel Elektronik Field Type Null Extra PinNumber int(11) No auto-increment username varchar(100) No namelectronic int(11) Yes validelectronic varchar(100) No groupelectronic varchar(100) Yes valuelamp varchar(100) Yes harga int(11) Yes Nama Tabel : MsRecord Keterangan : Tabel ini berisikan tentang data yang arus listrik yang terekam dan diisikan berdarsarkan hari yang dimana akan di total kebesarannya. Primary Key : id
47 84 Tabel 3.23 Tabel record arus listrik Field Type Null Extra id int(11) No auto_increment tanggal date No totalamp int(11) No totalharga int(11) No
48 Perancangan Layar Perancangan Layar Login Gambar 3.32 Rancangan layar login pada aplikasi Marbot Pada rancangan layar login ini terdapat form untuk mengisi Username dan password. Pada page ini yang menggunakan ialah User yang sudah terdaftar. Jika terdapat kesalahan maka akan keluar pesan kesalahan berupa alert yang muncul.
49 Rancangan Layar Main Menu Logout Gambar 3.33 Rancangan layar menu utama pada aplikasi Marbot Pada rancangan layar pada Main Menu ini menampilkan pilihan button untuk User yang berhasil login. Dan menampilkan siapa sekarang yang sedang memakai aplikasi ini. lalu ada juga pilihan jika User ingin logout pada pilihan menu diatas.
50 Rancangan Layar List Menu Gambar 3.34 Rancangan layar daftar alat elektronik pada aplikasi Marbot Pada rancangan layar List Menu ini terdapat tampilan beberapa alat elektronik yang berada di rumah yang terhubung dengan mikrokontroler. Di halaman ini terdapat toggle yang berfungsi untuk menyalakan atau mematikan alat elektronik dan dapat mengatur terang dan redupnya lampu. Lalu terdapat juga tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya.
51 Rancangan Layar Group Gambar 3.35 Rancangan layar group pada aplikasi Marbot Pada rancangan layar View Group terdapat tampilan beberapa group yang dapat dipilih, dimana nama group tersebut berdasarkan ruangan yang ada pada rumah. Jika memilih salah satu ruang yang ada tersebut maka akan ada tampilan alat elektronik yang terdapat di dalam ruangan.
52 Rancangan Layar Record Arus Listrik Gambar 3.36 Rancangan record arus pada aplikasi Marbot Pada rancangan layar di menu Record current electric terdapat tampilan layar yang menunjukan berapa pemakaian listrik di setiap ruangan yang ada dan harga (Rupiah) di setiap ruangan yang di total per hari, per minggu, dan per bulan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID
1 RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada saat ini dalam melakukan aktifitas chat user cenderung menggunakan media internet, sebagai contoh menggunakan media sosial dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih
BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih bersifat manual, yaitu dengan melihat jadwal ruangan yang kosong kemudian user memilih jadwal
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem manajemen catu daya pada studi kasus manajemen catu daya router. Perancangan terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian dalam menyusun tugas akhir ini harus melalui beberapa tahapan tahapan sebagai berikut: a) Analisis kebutuhan Tahap ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini.
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Proses Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
81 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pengujian Rangkaian Untuk tahap selanjutnya setelah melakukan perancangan dan pembuatan system dan alat yang dibuat maka langkah berikutnya adalah pengujian dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input
BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Nano
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Tujuan Pengujian Pengujian ini bertujuan untuk menguji keterhubungan antara masukkan pada sistem dengan keluarannya sehingga dapat diketahui kesesuaiannya dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring berkembangnya internet dan banyaknya informasi bahkan dapat mengakses konten pornografi yang dapat diakses dengan mudah,indonesia masuk dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciGambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT
BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu bentuk penguraian suatu sistem informasi yang lengkap ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengindentifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional
Lebih terperinci4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin
1 4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi 4.1.1. Tampilan Web Sebagai Admin a. Halaman Login Gambar 4.41 Halaman Login Admin Halaman Log In dimana Admin harus memasukkan Username dan Password. Klikk button LOG
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciMANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER
MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER Dwi Murgiyanto, Hartanto Kusuma Wardana, Deddy Susilo MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang
Lebih terperinciCrane Hoist (Tampak Atas)
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS APLIKASI WEB DENGAN MIKRO KONTROLER
PERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS APLIKASI WEB DENGAN MIKRO KONTROLER Harry Busyran Muhamad Taufik Fauzi Rudi Tjiptadi Universitas Bina Nusantara ABSTRAK (ABSTRAC) Tujuan Penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinci