DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
|
|
- Dewi Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM... ii LEMBAR PERSETUJUAN.... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv KATA PENGANTAR... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix SUMMARY...x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR SINGKATAN... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Definisi GPPH Epidemiologi GPPH Etiologi GPPH Diagnosis GPPH Gangguan Tidur Definisi Gangguan Tidur
2 Etiologi dan Faktor Resiko Gangguan Tidur Klasifikasi Gangguan Tidur Diagnosis Gangguan Tidur Gangguan Tidur pada Anak dengan GPPH Patogenesis gangguan tidur pada GPPH BAB III KERANGKA BERFIKIR, KERANGKA KONSEP Kerangka Berpikir Kerangka Konsep BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Variabilitas Populasi Kriteria Sampel Besar Sampel Teknik Pengambilan Sampel Variabel Penelitian Klasifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data Cara Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan Data Analisis Data BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Demografi Anak dengan Gangguan Pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) Gambaran Kondisi Lingkungan Tidur anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)... 35
3 3 1.3 Gambaran Gangguan Tidur pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Gambaran Jenis Gangguan tidur Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Naskah penjelasan kepada Orangtua Lampiran 2. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) Lampiran 3. Kuisioner Penelitian... 45
4 4 ABSTRAK PREVALENS GANGGUAN TIDUR PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) DI POLIKLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH Anak-anak dan remaja dengan GPPH mengalami gangguan tidur diperkirakan 25-50%. Gangguan tidur pada anak GPPH, disebabkan oleh gangguan tidur primer, atau berhubungan dengan timbulnya mekanisme disregulasi sebagai implikasi dari etiologi GPPH. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalens gangguan tidur pada anak dengan GPPH usia 7-12 Tahun dengan menggunakan kuesioner Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. Penelitian ini dilakukan dengan mengisi kuisioner penelitian oleh orang tua dengan consecutive sampling di Poliklinik Tumbuh Kembang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Responden dalam penelitian ini berjumlah 33 orang dengan mengisi kuisioner penelitian yaitu Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) versi bahasa Indonesia yang sudah tervalidasi. Prevalens gangguan tidur pada anak dengan GPPH yaitu 22 orang (66,7%). Sebagian besar responden lelaki yaitu 25 orang (75,8%); rata-rata umur 7,73 tahun dengan umur responden yang paling banyak berada pada umur 7 tahun yaitu 20 orang (60,6%); Tingkat pendidikan orang tua sebagian besar pendidikan tinggi (SMA atau Diploma/Sarjana). Sebagian besar responden yang mengalami gangguan tidur memiliki kondisi lingkungan tidur: tidak bising (72,3%); mematikan lampu (59,1%); memiliki TV/Komputer dalam kamar (72,3%); tidak memiliki kebiasaan tidur siang (54,5%); dan memiliki teman tidur/co-sleeping (86,4%). Jenis gangguan tidur yang paling sering terjadi pada anak dengan GPPH adalah gangguan memulai dan mempertahankan tidur sebesar 72,7%. Kata kunci: Gangguan tidur, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, Sleep Disturbance Scale for Children
5 5 ABSTRACT PREVALENCE SLEEP DISTRUBANCES IN CHILDREN WITH ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) IN GROWTH AND DEVELOPMENT S POLYCLINIC SANGLAH HOSPITAL The sleep disorder in children and adolescents with attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) is estimated 25-50%. Sleep disturbances in children with ADHD causes primary sleep disturbances or related with dysregulation mechanism as implication of etiology ADHD. This study was conducted to determine prevalence sleep disturbances in children with ADHD aged 7-12 years old using questionnaire Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) in Growth and Development s Polyclinic Sanglah Hospital. This study was carried out by filling out the questionnaire Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) by parents that determined by consecutive sampling at Growth and Development's Polyclinic Sanglah Hospital. Respondents in this study are 66 persons fill out the questionnaire SDSC Indonesian version that has been validated. The prevalence of sleep disturbances in children ADHD was 22 person (66,7%).The majority of respondents were male 25 person (75,87%), the average age was 7,73 years old with the most distribution were at 7 years old 20 person (60,6%), the Education of parents mostly highly educated (High school or Diploma/Bachelor ) with 30 person (90,9%) for father and 23 person (69,7%) for mother. Mostly respondent who have sleeping disturbance, their sleep environment are: not noisy (72,3%); turn off the light (59,1%); have television or computer in bed room (72,7%); not have habbit of napping(54,5%); and have sleep partner/co-sleeping (86,4%). The most frequent sleep disturbance is initiating and maintaining sleep disturbance 16 person (72,7%). Keyword: Sleep disturbance, Attention Deficit Hyperactivity Disorder, Sleep Disturbance Scale for Children
6 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang ditandai dengan gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu, juga bisa terjadi gangguan perilaku dan kondisi fisiologis pada saat tidur (Haryono dkk, 2009). Orang tua anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) sering mengeluh adanya kesulitan tidur pada anaknya seperti sedikit tidur, sulit untuk tertidur, tidur dengan gelisah, sering terbangun dan merasa lelah pada pagi hari. Anak juga mengeluhkan kesulitan tidur, lebih sering pada anak dengan GPPH dibandingkan dengan yang tidak GPPH (Hvolby dan Bilenberg, 2011). Sesuai dengan yang didefinisikan oleh DSM-5 (The American Psychiatric Association s Diagnostic and Statistical Manual V) GPPH adalah pola persisten dari inatensi dan/atau hiperaktivitas-impulsitivitas yang mengganggu fungsi atau perkembangan, memiliki gejala yang muncul pada dua atau lebih tempat (di sekolah atau di tempat bermain dan di rumah) terjadi sebelum usia 12 tahun dan ada permasalahan yang bermakna secara klinis pada fungsi sosial, akademik, dan okupasional. Prevalens GPPH pada anak usia sekolah di seluruh dunia dilaporkan sekitar 3-7% dan di Amerika prevalens GPPH dilaporkan sekitar 2-26%. Berdasarkan DSM-5 dari American Psychiatric Assosiation prevalens GPPH pada anak sekitar 5%. Kejadian GPPH di negara-negara lain bervariasi antara 2-20% misalnya di Ukraina, sedangkan prevalens GPPH pada anak sekolah dilaporkan sebesar 20% (Santrock dan Jhon, 2011). Populasi anak Sekolah Dasar di
7 7 Indonesia adalah 16,3% dari total pupolasi yaitu 25,85 juta anak. Berdasarkan data tersebut diperkirakan tambahan kasus baru GPPH sebanyak 9000 kasus (Rusmawati dan Dewi, 2011). Penelitian di Jakarta dilaporkan prevalens GPPH sebesar 4,2%, paling banyak ditemukan pada anak usia sekolah dan pada anak laki-laki (Azadbakht dan Esmaillzade, 2012). Laporan mengenai besaran kejadian GPPH di Bali hanya bersumber dari laporan kasus di poliklinik atau pusat terapi tumbuh kembang anak (Adiputra dkk, 2015). Data kunjungan rawat jalan di Klinik Tumbuh Kembang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar selama periode menunjukan peningkatan jumlah kasus GPPH setiap tahun. Jumlah kasus masing-masing berturut-turut tahun sebagai berikut 19 (6,7%); 32 (10,1%); 40 (11,2%); 57 (14,3%); 71 (14,1%) (Indriyani dkk, 2008). Prevalens gangguan tidur di Indonesia ditemukan pada 44,2% dari 385 subyek terdiri dari 198 anak laki-laki dan 187 anak perempuan. Sebagian besar orangtua (42,3%) menganggap bahwa gangguan tidur pada anak bukan merupakan suatu masalah, 29,9% menganggap masalah yang kecil dan 27,8% merupakan masalah yang sangat serius (Sekartini, 2006). Anak-anak dan remaja dengan GPPH mengalami gangguan tidur diperkirakan 25-50% (Sciberrasl dkk., 2010). Sebuah survei di USA menyebutkan bahwa dari 239 anak dengan GPPH mengalami gangguan tidur yang ringan sampai dengan berat sebanyak 73,3 % dari seluruh anak yang berpartisipasi (Weiss dan Salpekar, 2010). Studi lain menunjukkan angka yang sama dengan 45% diantaranya mengalami gangguan tidur dari sedang sampai berat (Dillon dan Chervin, 2012). Berdasarkan penelitian dari Lycett (2014), orang tua yang melaporkan terjadinya gangguan tidur pada
8 8 anak dengan GPPH antara 55% dan 74%. Keluhan yang biasanya disampaikan oleh orangtua antara lain adalah kebiasaan tidur yang tidak teratur, kurangnya atau berlebihannya waktu tidur, terbangun pada malam hari, dan mengantuk pada siang hari (Sciberrasl dkk., 2010). Berdasarkan hasil pengukuran kualitas tidur menggunakan polisomnografi (PSG) dan aktigrafi (ACG) didapatkan rentangan gangguan tidur lainnya, termasuk peningkatan latensi tidur, penurunan tahapan tidur REM (rapid eye movement), penurunan seluruh waktu tidur dan meningkatkan aktivitas nocturnal pada anak dengan GPPH. Beberapa studi juga menyebutkan tingginya angka insiden gangguan tidur seperti restless legs syndrome (RLS), periodic limb movement disorder (PLMD), dan sleep-disordered breathing (SDB) pada anak dengan GPPH (Weiss dan Salpekar, 2010). Relevansi klinis dari hubungan gangguan tidur dengan GPPH meningkat karena beberapa masalah belum teratasi. Pertama, manifestasi harian dari gangguan tidur primer menyerupai gejala GPPH yang mengarahkan terjadinya kesalahan diagnosis pada praktek klinis. Kedua, gangguan tidur dapat memperburuk gejala harian GPPH, yang mungkin mengganggu pengobatan dan aktivitas pada siang hari mengalami penurunan. Gangguan tidur pada anak dengan GPPH merupakan sebuah tantangan untuk dokter dalam mengembangkan diagnosis yang efektif dan strategi pengobatan yang tepat melaui deteksi dini gangguan tidur pada anak dengan GPPH (Kirov, 2012). Salah satu metode untuk mendeteksi gangguan tidur adalah dengan Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC). Kuisioner SDSC merupakan kuisioner yang mudah diisi oleh orangtua bersama anak, dapat mendeteksi gangguan tidur dan jenis gangguan tidur yang sering dialami oleh anak, dan telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Nilai
9 9 diagnostik SDSC terhadap wrist actigraphy didapatkan sensitivitas 71,4% dan spesifisitas 54,5% (Natalita dkk, 2011). Berdasarkan permasalahan tersebut, diketahui bahwa penelitian mengenai prevalens gangguan tidur pada anak GPPH di Indonesia masih terbatas dan terjadi peningkatan kasus GPPH di Polilinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalens gangguan tidur pada anak dengan GPPH di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: a. Berapakah prevalens gangguan tidur pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah? b. Bagaimanakah karakteristik gangguan tidur pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah? c. Jenis gangguan tidur apa yang paling sering terjadi pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalens gangguan tidur pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
10 Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Prevalens gangguan tidur pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. 2. Karakteristik gangguan tidur pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. 3. Jenis gangguan tidur apa saja yang terjadi pada anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. 1.4 Manfaat Penelitian Aspek Teoritis Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang gangguan tidur pada anak dengan GPPH Aspek Aplikatif a. Menambah pengetahuan orang tua mengenai gangguan tidur pada anak dengan GPPH. b. Memberikan informasi sebagai data pembanding dan landasan untuk penelitian selanjutnya mengenai prevalens gangguan tidur pada anak dengan GPPH.
SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM...ii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM....ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT...
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) terdiri
Lebih terperinciPREVALENSI GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA USIA TAHUN Studi Pada Siswa SMP N 5 Semarang LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
PREVALENSI GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN Studi Pada Siswa SMP N 5 Semarang LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciPREVALENSI GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA USIA TAHUN : Studi pada Siswa SMP N 5 Semarang
PREVALENSI GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN : Studi pada Siswa SMP N 5 Semarang Hafidh Awwal 1, Fitri Hartanto 2, Meita Hendrianingtyas 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. KATA PENGANTAR... v. ABSTRAK... vi. ABSTRCT... vii RINGKASAN...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi ABSTRCT... vii RINGKASAN... viii SUMMARY...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sampai berusia 18 (delapan belas) tahun. 1. sering ditunjukkan ialah inatensi, hiperaktif, dan impulsif. 2 Analisis meta-regresi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk anak-anak dan remaja
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk anak-anak dan remaja dalam proses belajar, proses memori dan prestasi sekolah. Peningkatan kejadian putus tidur,
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE
ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE 2011 2013 Kasus kusta di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan Negara lain. Angka kejadian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) adalah suatu kondisi medis yang ditandai oleh ketidakmampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap anak mengalami proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Baik menyangkut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak mengalami proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Baik menyangkut kecepatan dan percepatan proses tumbuh kembangnya, maupun keunikan-keunikkan tersendiri
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KONSUMSI DHA TERHADAP KECENDERUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS PADA ANAK USIA 3 6 TAHUN
ABSTRAK PENGARUH KONSUMSI DHA TERHADAP KECENDERUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS PADA ANAK USIA 3 6 TAHUN Liliana Handranatan, 2015 Pembimbing I: Julia Windi, dr., M.kes Pembimbing
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak diderita oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan bagi sebagian besar keluarga sejak di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan sumber kebahagiaan bagi sebagian besar keluarga sejak di dalam kandungan. Pertumbuhan serta perkembangan anak yang normal menjadi impian setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau Attention
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku yang paling sering terjadi pada
Lebih terperinciHUBUNGAN GANGGUAN TIDUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA USIA TAHUN DI SEMARANG: STUDI PADA SISWA SMP N 5 SEMARANG
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN DI SEMARANG: STUDI PADA SISWA SMP N 5 SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperincib. Tujuan farmakoekonomi...27 c. Aplikasi farmakoekonomi...28 d. Metode farmakoekonomi Pengobatan Rasional...32
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...,... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1 B. Perumusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hubungannya dengan fungsi kognitif, pembelajaran, dan atensi (Liu et al.,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia dan memegang peranan penting dalam perkembangan anak. Tidur tidak hanya berdampak pada perkembangan fisik maupun
Lebih terperinciPedologi. Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Pedologi Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id ADHD (Attention Deficit Hyperactive
Lebih terperinciPREVALENS GANGGUAN TIDUR PADA ANAK OBESITAS
PREVALENS GANGGUAN TIDUR PADA ANAK OBESITAS Desak Putu Gayatri Saraswati Seputra 1, I Gusti Ayu Trisna Windiani 2, I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Persetujuan Presentasi Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Singkatan Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Bagan
DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Persetujuan Presentasi Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Singkatan Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Bagan i ii iii iv vi ix x xii xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. 1 Stres normal merupakan. sehingga timbul perubahan patologis bagi penderitanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis
Lebih terperinciRITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI
RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI TIDUR Tidur suatu periode istirahat bagi tubuh dan jiwa Tidur dibagi menjadi 2 fase : 1. Active sleep / rapid eye movement (REM) 2. Quid
Lebih terperinciABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI METADON DI PTRM SANDAT RSUP SANGLAH
ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI METADON DI PTRM SANDAT RSUP SANGLAH Latar Belakang: Perilaku bunuh diri yang dimaksud adalah ide bunuh diri dan percobaan bunuh diri. Intinya perilaku bunuh
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword: Resilience, Attention Deficit and Hyperactivity Dosorder (ADHD), Training, I Have Factor, I am Factor, and I Can Factor.
ABSTRACT The title of this research is Training Design to Improve Mother s Resilience to Face, Overcome, and Strengthen of Children with Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD). This Research
Lebih terperinciTidur merupakan komponen yang sangat
Artikel Asli Skala Gangguan Tidur untuk Anak (SDSC) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Tidur pada Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Christine Natalita, Rini Sekartini, Hardiono Poesponegoro Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan tidur dijumpai 25% pada populasi anak yang sehat, 1-5%
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan tidur dijumpai 25% pada populasi anak yang sehat, 1-5% diantaranya adalah gangguan kesulitan bernapas saat tidur (obstructive sleep apneu syndrome: OSAS) (Owens,
Lebih terperinciKata kunci : Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, indeks def-t/dmf-t.
ABSTRAK Pengetahuan orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Kesehatan gigi dan mulut menjadi bagian penting karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ADHD merupakan istilah berbahasa Inggris kependekan dari Attention Deficit Hiperactivity Disorder (Attention = perhatian, Deficit = kekurangan, Hiperactivity
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii RINGKASAN...
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Diabetes melitus tipe 2 didefinisikan sebagai sekumpulan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI GANGGUAN CEMAS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 DENPASAR
ABSTRAK PREVALENSI GANGGUAN CEMAS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 DENPASAR Cemas adalah perasaan tidak pasti atau tidak menentu terhadap ancaman atau ketakutan yang akan terjadi yang muncul tanpa alasan
Lebih terperinciSKRIPSI GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK USIA 0-12 TAHUN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK DI RUMAH SAKITGOTONG ROYONG SURABAYA
SKRIPSI GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK USIA 0-12 TAHUN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK DI RUMAH SAKITGOTONG ROYONG SURABAYA Oleh : Venerabilis Estin Namin 1523013024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR I
DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN... i SAMPUL DALAM... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN...
Lebih terperinciABSTRAK SKRINING DEPRESI PADA IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA MENGGUNAKAN ALAT BECK DEPRESSION INVENTORY
ABSTRAK SKRINING DEPRESI PADA IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA MENGGUNAKAN ALAT BECK DEPRESSION INVENTORY DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI C DAN C1 KOTA DENPASAR TAHUN 2014 Latar Belakang : Besarnya angka ketergantungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada batita merupakan kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang optimal yang seharusnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak faktor yang menjadi penyebab batita menjadi susah tidur. Padahal, tidur pada batita merupakan kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang optimal yang seharusnya bisa
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan. Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin
KARYA TULIS ILMIAH Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin Oleh : FRANSISCA KOTSASI 090100344 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS
ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS Shella Monica, 2013 Pembimbing : Rita Tjokropranoto, dr.,m.sc. Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi kesehatan
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMA NEGERI 1 MEDAN
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMA NEGERI 1 MEDAN Oleh : KALAIVANI ALAGAPAN 080100404 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (GPPH) merupakan satu di antara beberapa kondisi kesehatan kronis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan manusia merupakan perubahan. yang bersifat progresif dan berlangsung secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan manusia merupakan perubahan yang bersifat progresif dan berlangsung secara berkelanjutan. Keberhasilan dalam mencapai satu tahap perkembangan akan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix SUMMARY...
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI KOTA SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI KOTA SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian laporan hasil Karya Tulis Ilmiah
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MURID SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAKARTA YANG MENGALAMI GANGGUAN TIDUR TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MURID SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAKARTA YANG MENGALAMI GANGGUAN TIDUR TESIS Fijri Auliyanti 0806359971 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciGangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
Artikel Asli Hubungan Antara Rerata Kadar Seng dalam Serum dengan Gejala Klinis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada Anak Berdasarkan Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK ANALISIS PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA DENGAN KUESIONER BERLIN PADA SEKELOMPOK KARYAWAN DI JAKARTA
ABSTRAK ANALISIS PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA DENGAN KUESIONER BERLIN PADA SEKELOMPOK KARYAWAN DI JAKARTA Cynthia Natalia, 2010; Pembimbing I : dr. J. Teguh Widjaja,
Lebih terperinciOLEH KADEK FIRA PARWATI NIM
SKRIPSI PENGALAMAN ORANGTUA DALAM MERAWAT ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI SEKOLAH MADANIA CENTER TAHUN 2014 OLEH KADEK FIRA PARWATI NIM. 1002105017 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG KEJANG DEMAM ANAK TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Klinik Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang)
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KEJANG DEMAM ANAK TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Klinik Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang) LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak. Semarang dan sekitarnya yang bersedia bekerja sama.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan
Lebih terperinciABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah
ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah satu penyakit THT, Sinusitis adalah peradangan pada membran
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Tidur merupakan suatu fenomena yang umum, terjadi kehilangan. kesadaran yang bersifat sementara dan merupakan suatu keadaan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pola Tidur Normal pada Remaja Tidur merupakan suatu fenomena yang umum, terjadi kehilangan kesadaran yang bersifat sementara dan merupakan suatu keadaan fisiologik aktif yang
Lebih terperinciHUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK BERUMUR TAHUN KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: AMELIA ERVINA NIM:
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK BERUMUR 14-17 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: AMELIA ERVINA NIM: 120100069 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 ii HUBUNGAN
Lebih terperinciPENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE (Studi pada Lansia di Posyandu Lansia RW X Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun
Lebih terperinci5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi
DAFTAR ISI Halaman COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii ABSTRAK... v ABSTRACT... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1
Lebih terperinciANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013
ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 03 I Dewa Ayu Aninda Vikhanti, I Gusti Ayu Indah Ardani Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iv. ABSTRAK...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RINGKASAN... vii SUMMARY... viii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang harus dipenuhi. untuk meningkatkan derajat kesehatan. Menurut teori Maslow manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang harus dipenuhi untuk meningkatkan derajat kesehatan. Menurut teori Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan dasar yang
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PSIKIATRI DEPARTEMEN/SMF ILMU KEDOKTERAN JIWA FK UNAIR - RSU dr.soetomo SURABAYA 2015
LAPORAN PENELITIAN PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERSTRUKTUR PADA PENGASUH UTAMA ANAK ADHD TERHADAP PENURUNAN DERAJAT KEPARAHAN ADHD DI UNIT RAWAT JALAN PSIKIATRI ANAK RSUD dr SOETOMO SURABAYA Oleh: Saiful
Lebih terperinciABSTRAK PROFIL PENDERITA HEMOPTISIS PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2013 JULI 2014
ABSTRAK PROFIL PENDERITA HEMOPTISIS PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2013 JULI 2014 Hemoptisis atau batuk darah merupakan darah atau dahak yang bercampur darah dan di batukkan dari saluran
Lebih terperinciPENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN (Studi pada mahasiswa tingkat awal (2014) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang)
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang memiliki karakteristik
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang memiliki karakteristik adanya perubahan penting dalam fungsi kognitif, perilaku, sosial, dan emosional sesuai perkembangan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK Yumeina Gagarani 1,M S Anam 2,Nahwa Arkhaesi 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, pencegahan karies, indeks karies gigi sulung
ABSTRAK Karies merupakan permasalahan utama dalam kesehatan gigi masyarakat terlihat dengan tingginya prevalensi karies pada anak yaitu 60-90%, maka diperlukan adanya pencegahan karies. Pencegahan karies
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RSUP SANGLAH DENPASAR
ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RSUP SANGLAH DENPASAR Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sangat ditunjang oleh pengetahuan
Lebih terperinciHUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) Melysa Br. Sitepu 1, Tun Paksi Sareharto 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum,
Lebih terperinciHUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian pesyaratan guna mencapai gelar
Lebih terperinciPREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran
Lebih terperinciOLEH : DARIUS HARTANTO
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK YANG STUNTING DAN NORMAL KELAS 4 6 DI SD PERSA JUARA MEDAN TAHUN 2015 OLEH : DARIUS HARTANTO 120100113 FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008
ABSTRAK GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008 Ivone. 2008.Pembimbing I : July Ivone, dr., MS. Pembimbing II : Meilinah
Lebih terperinciABSTRAK PROFIL PENYAKIT PIODERMA PADA ANAK-ANAK SMP DI YAYASAN AL ISLAM HIDAYATULLAH KOTA DENPASAR, BALI
ABSTRAK PROFIL PENYAKIT PIODERMA PADA ANAK-ANAK SMP DI YAYASAN AL ISLAM HIDAYATULLAH KOTA DENPASAR, BALI Infeksi kulit bakterial merupakan masalah kesehatan ketiga di Indonesia, infeksi kulit bakterial
Lebih terperinciPREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA PASIEN ANAK DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN DARI JANUARI HINGGA DESEMBER 2009 KARYA TULIS ILMIAH.
PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA PASIEN ANAK DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN DARI JANUARI HINGGA DESEMBER 2009 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : FATHIRAH AINA BT. ZUBIR NIM : 070100405 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciPREVALENSI PENYAKIT HIPERTENSI PENDUDUK DIINDONESIA DAN FAKTOR YANG BERISIKO
PREVALENSI PENYAKIT HIPERTENSI PENDUDUK DIINDONESIA DAN FAKTOR YANG BERISIKO Sarwanto, Lestari Kanti Wilujeng, dan Rukmini*) ABSTRACT Background: The analysis of hypertension prevalence for Indonesia citizen
Lebih terperinciABSTRAK PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA HIPERTENSI PRIMER TERHADAP HIPERTENSI
ABSTRAK PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA HIPERTENSI PRIMER TERHADAP HIPERTENSI Havez, 2012. Pembimbing I : H. Edwin Setiabudi, dr, SpPD-KKV. Pembimbing II : Donny Pangemanan, drg, SKM. Hipertensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di kota-kota besar tiap tahunnya menyebabkan kebutuhan akan transportasi juga semakin meningkat.
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012
ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE JANUARI DESEMBER 2012 Nugraheni M. Letelay, 2013. Pembimbing I : dr. Ellya Rosa Delima, M.Kes Latar
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENGASUHAN DARI ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG RETARDASI MENTAL DI SLB-C KOTA BANDUNG Gita Mutiara Shalimar, 2009, Pembimbing : Jan Peter T.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian hubungan gangguan tidur dengan terjadinya miopia pada anak merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran Social Adjustment pada remaja di kota Bandung yang orangtuanya bercerai. Social Adjustment merupakan kapasitas untuk bereaksi terhadap kenyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar anak berkembang dengan kondisi fisik atau mental yang normal. Akan tetapi, sebagian kecil anak mengalami hambatan dalam perkembangannya atau memiliki
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH STUDI TENTANG GAYA HIDUP REMAJA PADA KELUARGA RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI SMA NEGERI 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN
KARYA TULIS ILMIAH STUDI TENTANG GAYA HIDUP REMAJA PADA KELUARGA RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI SMA NEGERI 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN Disusun Oleh TITIK ANDRIYANI 13612520 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG Moch. Riskie Aditya Putra, 2008, Pembimbing I: Dr.dr. Felix
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR
ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR Gizi memegang peranan penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Perbaikan
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TERHADAP KESEHATAN MATA DI KOTA MEDAN. Oleh KUHAPRIYA SELVARAJAH NIM :
TINGKAT PENGETAHUAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TERHADAP KESEHATAN MATA DI KOTA MEDAN Oleh KUHAPRIYA SELVARAJAH NIM : 070100300 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 TINGKAT
Lebih terperinciPENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016
UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016 I MADE RUMADI PUTRA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. RINGKASAN... viii. SUMMARY...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii RINGKASAN... viii SUMMARY...
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja.
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI SISWA SMA X DI KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Ulfi Audria, 2015 Pembimbing I : Rimonta. F. G.,dr.,Sp.OG, M.PdKed Pembimbing II
Lebih terperinciGAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI
GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI Overview of Sleep Quality and Sleep Disorders In Elderly at Social Home Tresna Werdha Budi Luhur
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK LANSIA DENGAN GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) DI RW 1 KELURAHAN BANGSAL KOTA KEDIRI
150 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2, (2) Agustus 2016 ISSN. 2407-7232 GAMBARAN KARAKTERISTIK LANSIA DENGAN GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) DI RW 1 KELURAHAN BANGSAL KOTA KEDIRI DESCRIPTION OF THE CHARACTERISTICS
Lebih terperinciGAMBARAN DEPRESI PADA LANJUT USIA. Oleh: EVA CHRISTINE SARAGIH
GAMBARAN DEPRESI PADA LANJUT USIA Oleh: EVA CHRISTINE SARAGIH 070100080 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 GAMBARAN DEPRESI PADA LANJUT USIA KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA SKRIPSI OLEH : Ribka Panggabean NRP : 9103013024 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun angka kejadian insomnia terus meningkat, diperkirakan sekitar 20% sampai 50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur atau insomnia, dan sekitar 17%
Lebih terperinciABSTRAK PERBEDAAN KADAR CANCER ANTIGEN 125 DAN HUMAN EPIDIDIMIS PROTEIN 4 PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL TIPE I DAN TIPE II
ABSTRAK PERBEDAAN KADAR CANCER ANTIGEN 125 DAN HUMAN EPIDIDIMIS PROTEIN 4 PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL TIPE I DAN TIPE II Pande Made Angger Parameswara Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN BATITA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN BATITA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian laporan hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkelanjutan terhadap golongan pelajar ini dapat menyebabkan pola tidur-bangun. berdampak negatif terhadap prestasi belajarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa kedokteran merupakan golongan dewasa muda yang unik, yang memiliki komitmen akademik dan gaya hidup yang dapat berimbas pada kebiasaan tidurnya dan mengakibatkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA MENONTON TELEVISI DAN PRESTASI AKADEMIK ANAK USIA SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA LAMA MENONTON TELEVISI DAN PRESTASI AKADEMIK ANAK USIA SEKOLAH TESIS ARMILA RAMADHANI IKA /067103004 PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KONTRASEPSI METODE OPERATIF PRIA ( MOP ) DI KLINIK PKBI KOTA SEMARANG TAHUN 2010
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KONTRASEPSI METODE OPERATIF PRIA ( MOP ) DI KLINIK PKBI KOTA SEMARANG TAHUN 2010 Dita Eka Sartika Putri Dewi, 2010; Pembimbing: Dr. Felix
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI DENPASAR
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI DENPASAR Kecemasan adalah sebuah reaksi yang timbul dari suatu masalah atau stresor. Reaksi kecemasan
Lebih terperinciKata kunci: Kejahatan Seksual, Forensik, Bukti Medis
ABSTRAK Dorongan seksual yang besar dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan seksual untuk memenuhi keinginannya. Secara umum, kejahatan seksual banyak terjadi di dunia, dan cenderung semakin
Lebih terperinci