BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi

1 Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau No. 76/11/21/Th. XII, 1 November BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat sebanyak orang. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Riau sebanyak orang atau mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen dari bulan. Pada terjadi penurunan pada jumlah penumpang angkutan udara internasional yang berangkat, dimana totalnya mencapai orang atau turun sebesar 81,71 persen dari bulan sebelumnya. Pada bulan, jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik mengalami kenaikan 11,54 persen dari 3.612,32 ton di bulan menjadi 4.029,15 ton di bulan. Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, selama bagasi dan barang yang dimuat sebanyak 193,58 ton, mengalami penurunan 48,13 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selama ada sebanyak orang embarkasi domestik dari pelabuhan di Kepulauan Riau. Jumlah embarkasi penumpang domestik mengalami kenaikan 5,56 persen dibandingkan bulan yang mencapai orang. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut internasional yang naik (embarkasi) pada bulan mencapai orang, naik 39,30 persen dari. Jumlah muat barang angkutan laut domestik mengalami kenaikan 1,67 persen dari ,68 ton di bulan menjadi ,58 ton di bulan. Jumlah muat barang angkutan laut internasional pada mengalami penurunan dari bulan sebelumnya sebesar 9,92 persen, yaitu dari ,81 ton menjadi ,90 ton. Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau 1

2 1. Angkutan Udara 1.1 Jumlah Penumpang Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke bandara yang ada di Provinsi Kepulauan Riau pada sebanyak orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 0,90 persen dibandingkan bulan lalu yang jumlahnya mencapai orang. Selain itu, jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun lalu, jumlah penumpang yang datang ke Provinsi Kepulauan Riau juga mengalami kenaikan sebesar 3,43 persen. Sementara itu, selama ada sebanyak orang berangkat dari bandara di Kepulauan Riau. Penumpang yang berangkat mengalami penurunan 12,67 persen dibandingkan bulan yang mencapai orang. Jumlah penumpang yang berangkat pada turun 2,81 persen bila dibandingkan yang mencapai orang. Penumpang angkutan udara internasional yang datang ke Provinsi Kepulauan Riau pada mencapai orang. Angka ini tercatat lebih tinggi 496,78 persen dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai orang. Sementara itu, selama ada sebanyak orang yang berangkat ke luar negeri melalui bandara di Kepulauan Riau. Jumlah penumpang penerbangan internasional yang berangkat mengalami penurunan 81,71 persen dari yang mencapai orang. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, terjadi kenaikan 105,24 persen dimana jumlah penumpang angkutan udara internasional pada mencapai orang. Uraian * thd thd Penerbangan Domestik ,85 0,45 97,15 Datang ,90 3,43 52,28 Berangkat ,67-2,81 44,86 Penerbangan Internasional ,26 76,12 2,85 Datang ,78 71,23 2,37 Berangkat ,71 105,24 0,20 Total ,84 1,69 100,00 Tabel 1 Jumlah Angkutan Penumpang Udara di Kepulauan Riau Secara umum dapat disimpulkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Kepulauan Riau selama didominasi oleh penumpang penerbangan domestik yang datang yaitu sebesar 52,28 persen. Sedangkan yang terendah adalah jumlah penumpang penerbangan internasional yang berangkat, yaitu sebesar 0,20 persen dari total seluruh penumpang angkutan udara. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara baik domestik dan internasional mengalami penurunan sekitar 5,84 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, jika dibandingkan dengan juga terjadi kenaikan yaitu sebesar 1,69 persen, yaitu dari orang menjadi di. 2 Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau

3 Gambar 1 Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Kepulauan Riau,, dan 600, , , , , , , , , , , ,000-8,096 15,051 14,259 Penerbangan Domestik Penerbangan Internasional Total 1.2 Jumlah Bagasi dan Barang Pada bulan, jumlah bongkar bagasi dan barang angkutan udara domestik sebanyak 4.269,63 ton, atau mengalami penurunan sebesar 3,33 persen dibandingkan bulan yang jumlahnya 4.416,69 ton. Sementara itu, dibandingkan bongkar bagasi dan barang angkutan udara domestik naik 0,77 persen dari sebelumnya yang mencapai 4.237,06 ton. Jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik mengalami kenaikan 11,54 persen dari 3.612,32 ton di bulan menjadi 4.029,15 ton di bulan. Jika dibandingkan dengan, jumlah muat bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 15,72 persen. Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, selama bagasi dan barang yang dibongkar sebanyak 398,81 ton. Angka ini naik 217,80 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 125,49 ton. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, jumlah bongkar bagasi dan barang juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 56,66 persen atau naik dari 254,57 ton pada menjadi 398,81 ton pada. Selama tercatat sebanyak 193,58 ton bagasi dan barang yang dimuat pada penerbangan internasional. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 48,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Muat bagasi dan barang mengalami peningkatan sebesar 22,57 persen jika dibandingkan pada. Tabel 2 Jumlah Bongkar dan Muat Bagasi dan Barang Angkutan Udara di Kepulauan Riau Uraian Jumlah Bagasi dan Barang (ton) * thd thd Penerbangan Domestik 7.718, , ,78 3,36 7,51 93,34 Bongkar 4.237, , ,63-3,33 0,77 48,02 Muat 3.481, , ,15 11,54 15,72 45,32 Penerbangan Internasional 412,50 498,72 592,39 18,78 43,61 6,66 Bongkar 254,57 125,49 398,81 217,80 56,66 4,49 Muat 157,93 373,23 193,58-48,13 22,57 2,18 Total 8.131, , ,17 4,26 9,35 100,00 Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau 3

4 2. Angkutan Laut 2.1 Jumlah Penumpang Jumlah debarkasi penumpang angkutan laut domestik di pelabuhan yang ada di Provinsi Kepulauan Riau pada sebanyak orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 5,57 persen dibandingkan bulan lalu yang mencapai orang. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun lalu, jumlah debarkasi penumpang mengalami kenaikan 54,45 persen. Sementara itu, selama ada sebanyak orang embarkasi penumpang dari pelabuhan di Kepulauan Riau. Jumlah embarkasi penumpang mengalami kenaikan 5,56 persen dibandingkan bulan yang mencapai orang. Selain itu, jumlah penumpang yang naik (embarkasi) pada naik 21,92 persen dibandingkan, yang hanya mencapai orang. Jumlah penumpang angkutan laut internasional yang turun di Provinsi Kepulauan Riau pada mencapai 356,093 orang. Angka ini tercatat mengalami kenaikan 11,90 persen dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai orang. Sementara itu, jika dibandingkan kondisi tahun lalu, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 3,25 persen. Selama ada sebanyak orang yang berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan di Kepulauan Riau, atau mengalami kenaikan 39,30 persen dari yang mencapai orang. Jika dibandingkan dengan, terjadi kenaikan 21,10 persen, dimana jumlah orang yang berangkat pada mencapai orang. Uraian * ** thd thd Domestik ,57 36,43 43,92 Debarkasi/turun ,57 54,45 22,18 Embarkasi/naik ,56 21,92 21,74 Internasional ,29 12,24 56,08 Debarkasi/turun ,90 3,25 25,60 Embarkasi/naik ,30 21,10 30,48 Total ,79 21,72 100,00 **) : Angka sangat sementara Tabel 3 Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Kepulauan Riau Secara umum dapat disimpulkan bahwa jumlah penumpang angkutan laut di Provinsi Kepulauan Riau selama didominasi oleh penumpang angkutan laut internasional yang naik (embarkasi) dari pelabuhan di Kepulauan Riau, dengan kontribusi 30,48 persen. Sedangkan kontribusi yang terendah adalah jumlah penumpang angkutan laut domestik yang naik (embarkasi) di pelabuhan di Kepulauan Riau, yaitu sebesar 21,74 persen. 4 Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau

5 Gambar 2 Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Kepulauan Riau,, dan 1,400,000 1,200,000 1,142,745 1,201,276 1,390,958 1,000, , , , , , , , , , ,775 Domestik Internasional Total - Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan laut baik domestik dan internasional di bulan mengalami kenaikan sebanyak 15,79 persen dibanding. Sementara itu, jika dibandingkan dengan terjadi kenaikan sebesar 21,72 persen, yaitu dari orang menjadi orang pada bulan. 2.2 Jumlah Barang Pada bulan, jumlah bongkar barang angkutan laut domestik sebanyak ,83 ton, atau turun sebesar 5,89 persen dibandingkan bulan yaitu sebesar ,35 ton. Sementara itu, dibandingkan bongkar barang angkutan laut domestik naik 1,97 persen yang beratnya sebesar ,86 ton. Kemudian jika dilihat jumlah muat barang angkutan laut domestik mengalami kenaikan sebesar 1,67 persen dari ,68 ton di bulan menjadi ,58 ton di bulan. Jika dibandingkan dengan, jumlahnya mengalami kenaikan, yaitu sebesar 6,92 persen. Sementara itu, untuk angkutan laut internasional, selama barang yang dibongkar sebanyak ,40 ton. Angka ini mengalami kenaikan 3,14 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai ,46 ton. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, jumlah bongkar barang mengalami kenaikan sebesar 30,77 persen, atau naik dari ,82 ton pada menjadi ,40 ton pada. Jumlah muat barang angkutan laut internasional pada mengalami penurunan 9,92 persen dari bulan sebelumnya, atau turun dari ,81 ton menjadi ,90 ton. Jika dibandingkan dengan, jumlah muat barang mengalami penurunan 20,78 persen. Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau 5

6 Uraian Jumlah Bagasi dan Barang (ton) * ** thd thd Domestik , , ,41-0,68 5,41 48,02 Bongkar , , ,83-5,89 1,97 14,17 Muat , , ,58 1,67 6,92 33,85 Internasional , , ,30 0,42 16,56 51,98 Bongkar , , ,40 3,14 30,77 42,25 Muat , , ,90-9,92-20,78 9,74 Total , , ,71-0,12 10,93 100,00 **) : Angka sangat sementara Tabel 4 Jumlah Bongkar dan Muat Barang Angkutan Laut di Kepulauan Riau Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Jl. Jend. Ahmad Yani No. 21 Telp. (0771) Tanjungpinang Rahmad Iswanto Kepala Bidang Statistik Distribusi HP: iswan@bps.go.id Website: kepri.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 6 Perkembangan Transportasi Udara dan Laut Provinsi Kepulauan Riau