Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam

Transkripsi

1 PROVINSI JAWA TENGAH PERATUAN BUPATI TEGAL NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGA}{ISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEGAL, Menimbang : a. bahwa dengan teiah ditetapkannya Perahrran Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembenhrkan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tegal, maka perlu diatur lebih lanjut Kedudukan, susunan organisasi, T\-rgas Pokok dan Fungsi serta TaA Kerja Dinas-Dinas Daerah dan satuan Po1isi Pamong praja Kabupaten Tegal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan peratrrran Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organlsasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja Dinas-Dinas Daeratr dan satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tegal; Mengingat : 1. undang-undang Nomor 18 Tahun 19so tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinr;i Djawa Tengah; 2. Undang-undang i\omor 13 Tahun 19s0 tenta'g

2 J Tahun 2OLL tentang Undang-Undang Nomor. Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OLL Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a38e); Undang-Undang Nornor 5 Tahun 2Ot4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20'14 Nomor 6, 'Iambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a9fl; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 58, Tambahan l,embaran Negara Republik Inclonesia Nomor 5587; Peraturan Pemerintah Nomor T Tahun 19g6 tentang Perubahan Batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal dan Kabupaten Daerah ringkat II Tegal (Lembaran Negara Ta.hun 1986 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara 7. Republik Indonesia Nomor S321) ; Peraturan Pemerintah Nomor 1g rahun 2oL6 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor B. 114, Tambahan Lembaran Negara Nomor SggZ); Peraturan presiden Irromor 1 Tahun 2ooz tentang Pengesahan, pengundangan dan penyebarluasan Peraturarr Perunda ng-und.angan ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Tegar Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan perangkat Daerah, (Lembaran Daeran Nomor \2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tegal Nomor 110). Menetapkan : PERATURAN BUPATI TtrGAL TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANII]ASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KA]]UPATEN TEGAL

3 16) SMP Negeri 1 Lebaksiu 17) SMP Negeri 2 Lebaksiu 18) SMP Negeri I Dukuhwant 19) SMP Negeri 2 DukuhwarLr 2A\ SMP Negeri 1 Slawi : 2ll SMP Negeri 2 Stawi 22) SMP Negeri 3 Slawi 23) SMP Negeri 1 Adiwerna 241 SMP Negeri 2 Adiwerna 25) SMP Negeri 3 Adiwerna, 261 SMP Negeri 4 Adiwerna 27\ SMP Negeri 5 Adiwerna 28) SMP Negeri 1 Dukuhturi 29\ SMP Negeri 2 Dukuhturi 30) SMP Negeri 1 Taiang 31) SMP Negeri 2 Talang 32) SMP Negeri 3 Talang 33) SMP Negeri 1 Pangkah 34) SMP Negeri 2 Pangkah 35) SMP Negeri 3 Pangkah 36).SMP Negeri 1 Jatinegara 37)' SMP Negeri 2 Jatinegara 38) SMP Negeri 3 Satu Atap Jatinegara 39) SMP Negeri 1 Kedungbanceng 40) SMP Negeri 1 Tarub 41) SMP Negeri 2 Tarub 42) SMP Negeri 1 Kramat 43) SMP Negeri 2 Kramat 44) SMP Negeri 1 Suradadi 45) SMP Negeri 2 Suradadi 46) SMP Negeri 1 Warureja 47) SMP Negeri 2 Warureja 48) SMP Negeri 3 Satu Atap Warureja '

4 r. melakukan pengendalian, t:valuasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; s. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan peraturan perundan gan -undem gan yan g berlaku. C.TAI{GGUNG JAWAB : a. kebenaran dan keakuratan data sebagai bahan rencana kerja; b. ketersediaan dan kebenaran data sebagai bahan kebijakan teknis kegiatan belajar meng4iar dan administrasi sekolah menengah pertama; c. kelancaran dan keteraturan pelaksanaan urusan, pelayanan kegiatan belajar nrengajar dan pengelolaan t penlrusunan perumusan pengelolaan trrgas, dan administrasi sekolah menengah pertama; d. ketepatan distribusi tugas dan pemberian motivasi kepada bawahan; e. kelancaran dan keefektifan pe laksanaan koord.inasi; f. ketepatan dan keefektifan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Sekolah. 2A. NAIIIA JABATAN : fiepala SATITAN, ** PENDIDIKAT{ SAI{GGSI} A.TUGAS POKOK DAN FUNGSI : [epala sarlggar kegiatan belajar mempunyai tugas pokok membanhr Kepala Dinas dalam menyelengg"ralir.n tcegiatan pembuatan percontohan dan- pengedalian mutu pelaksanaan prograrn pendidikan nonformal dan informal. Untuk melaksanakan tugas terse,but, Kepaia Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai fungsi : a. penilaahan d.ata sebagai bahan pen]rusunan rencana kerja; b' penelaahan data sebagai bahan perumusein kebijjan teloris pengelolaan sanggar kegiatan belajar; c. pembentukan program percontohan dan pengendalian mutrr pendidikan luar sekolah; d. pelaksanaan dan pembinaan program percontohan dan pengendalian mutu pendidika:t 1uar sekolah; e. pembinaan pengelolaan ketatausahaan Sanggar Kegiatan Belajar; f. pengendalian, evaluasi dan peiaporan pelaksanaan tugas sanggar Kegiatan Belajar. B.URAIAN TUGAS : a. melakukan pengolahan dan peneraahan data sebagai bahan penyusunan rencana kerja; b. melakukan pembuatan rencar.a program tahunan kepala sanggar Kegiatan Belajar; c. melakukan kegiatan untuk inembangkitkan dan menumbuhkan minat berajar masyarakat dalam,*.rgkr. terciptanya masyarakat gemar belajar; d' meiakukan kegiatan untuk rrremberikan motivasi dan pembinaan dan nlampu menjadikan tenagi pendidik

5 TATA KERJA : a. Kepala Dinas Pendidikan dan kebudiyaan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepzr.da Bupati melalui sekretaris Daerah; b. Dalam meiaksanakan tugasnya Kepala Dinas, sekretaris, Kepala Bidang' Kepala Sub Bagian, Kepala seksi, Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD, dan satuan Pendidikan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dalam linglnrngan masingmasing maupun antar satuan orgdnisasi sesuai dengan trrgas pokok masing-masing; c. I(epala Dinas, Sekretaris, Kepaia Bidang, Kepala sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UFrlD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD dan satuan Pendidikan di lingkungan l)inas Pendidikan dan Kebudayaal bertanggung j awab n:emimpin d.ern mengkoordinasikan bawahan masingmasing."rtu memberikan bimbingan dan arahan kepada bawaha.nnya, guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. i<epata Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPTD, Kepala sub Bagian Tata usaha LIPTD dan sattrart pend.id.ikan di lingkungan Dinas Pend.iclikan dan Kebudayaan wajib mematuhi arahan dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku; e. Kelompok Jabatan. Fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan berkoordinasi dengan Sekretaris, Kepaia Bidang, Keilala Sub Bagian Kepala Seksi, Kepala UpTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD dan Satuan Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan d.a.n Kebudayaan. f. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala seksi, Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPID dan Satuan Pendidikan dari bawahan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wajib diolah dan dijadikan bahan dalam memberikan arahan lebih lanjut kepada bawahan, guna peningkatan kinerja satuan organisasi; g. Dalam me!.aksanakan tugas-tugas pemerintahan di bidang pendidikan darr Kebudayaan, wajib melaksanakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis, koordinatif dengan unit kerja di lingkungan Pemerintatr Kabupaten Tegal, dan hubungan kerja konsultatif dengan instansiinstansi terkait, baik di tir,gkat Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat.