Bab IV OBJEK KAJIAN PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab IV OBJEK KAJIAN PENELITIAN"

Transkripsi

1 Bab IV OBJEK KAJIAN PENELITIAN IV.1 Sejarah telur Telur sudah ada & dikonsumsi oleh manusia sejak zaman purba, Telur itu sendiri memiliki simbol sebagai kesuburan (fertility), kreasi (creation), and hidup yang baru (new life). Telur sudah lama dianggap sebagai makanan pokok & menjadi bahan makanan utama di dalam tradisi kuliner. Dizaman Persia kuno & kebudayaan Celtic merayakan waktu matahari melewati khatulistiwa (Spring Equinox) dengan telur yang diwarnain dengan pewarna merah makanan. Telur dibagikan pada saat makan atau setelahnya, lalu cangkang telurnya dihancurkan perlahan & memulai ritual untuk mengusir musim salju. Zaman sekarang peran telur sangat bermanfaat, telur bisa menjadi sumber kesehatan & juga sebagai bahan makanan pokok di bidang kuliner. 52

2 IV.2 Kualitas dalam telur IV.2.1 Kualitas telur yang digunakan dalam penelitian Kualitas telur bergantung pada rongga udara (air cell) yang terdapat didalam telur itu sendiri. Semakin besar rongga udara tersebut, semakin turunnya kualitas telur itu sendiri bahkan rusak. Kualitas telur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Kualitas telur ayam Gambar 4.2 Kualitas telur itik Seperti teori yang ditegaskan oleh Lies Suprapti (2002), telur yang mengalami penurunan kualitas, ditandai dengan adanya perubahan perubahan, antara lain isi telur yang semula terbagi menjadi 2 (kuning & putih) dan kental berubah menjadi cair & tercampur, timbul bau busuk, bila diguncang berbunyi, timbul keretakan atau pecah dibagian kulit luarnya dan 53

3 bila dimasukkan ke air akan mengapung atau melayang mendekati permukaan air. Seperti yang bisa dilihat di gambar 4.1 & gambar 4.2, telur sama sekali tidak mengambang sedikitpun, dapat dikatakan bahwa telur yang digunakan dalam penelitian ini tergolong baru, berkualitas baik, dan masih segar. IV.2.2 Grade telur yang digunakan dalam penelitian Seperti yang disebutkan di Bab 2 (Bab II.2.1), menurut U.S. Department of Agriculture, standard grade dalam telur terdiri dari 3 grade, yaitu grade AA, grade A, & grade B. Grade telur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 4.3 Telur ayam grade A 54

4 Gambar 4.4 Telur itik grade A Penentuan grade dapat dilakukan dengan cara memecahkan telur dibidang yang datar (misalnya seperti meja yang datar) & lihat tingkat kekukuhan dari telur kuning & telur putih itu sendiri. Dengan mengikuti standard U.S Department of Agriculture (Bab II.2.1), telur (telur ayam & telur itik) yang digunakan dalam penelitian ini tergolong grade A. IV.3 Jenis jenis telur Ada beberapa jenis telur unggas yang dapat ditemui di sekitar kita, secara umum ada 4 macam jenis telur unggas yang paling sering digunakan oleh masyarakat yaitu: 55

5 1. Telur ayam kampung, umumnya berwarna putih atau putih kecokelatan, dengan berat berkisar antara 25 g 35 g per butir. 2. Telur ayam negeri / ras, umumnya berwarna cokelat pastel hingga cokelat merah dengan berat bekisar antara 50 g 70 g per butir. 3. Telur itik, umumnya berwarna hijau, dengan berat berkisar antara 65 g 80 g per butir. 4. Telur puyuh, umumnya berwarna putih bertotol totol cokelat kehitaman, dengan berat berkisar 10 g per butir. IV.4 Perbedaan telur ayam & telur itik Kategori Ayam Itik Bentuk Oval & salah satu ujungnya kelihat lebih runcing Oval & lebih bulat dibanding telur ayam Warna Kulit Cokelat Hijau Berat (Utuh) gram gram Berat (Kulit) 10 gram gram Berat (Putih gram gram Telur) 56

6 Berat (Kuning) gram gram Harga Rp 950,- Perbutir Rp 1.800,- Perbutir Tabel 4.1 Perbedaan antara telur ayam & telur itik Catatan: Telur ayam disini mengambil telur ayam negeri / ras Secara kandungan gizi, giizi telur yang terdapat pada telur ayam & telur itik itu hampir sama. Bedanya dengan telur ayam, telur itik mengandung kadar air yang lebih rendah sehingga kandungan nutrisi & kolestrolnya sedikit lebih tinggi dibanding telur ayam. Disamping itu telur itik memiliki kulit yang lebih tebal disbanding telur ayam sehingga mempengaruhi daya simpan. Yakni telur itik bisa bertahan sedikit lebih lama disbanding telur ayam. Persentase telur kuningnya juga lebih banyak daripada putihnya. Penggunaan telur itik & telur ayam itu sama, perbedaannya telur itik lebih kental sehingga apabila dimasak hasilnya lebih kenyal. Sama halnya dengan telur ayam, telur itik juga dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kue. Hanya saja pengeluaran (food cost) yang dikeluarkan lebih besar karena 2 telur ayam (Rp 1.900,-) hampir setara dengan 1 telur itik (Rp 1.800,-). 57

7 IV.5 Bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan sponge cake IV.5.1 Tepung terigu Tepung terigu berperan sebagai pemberi tekstur dalam pembuatan sponge cake. Dalam pembuatan sponge cake pilih lah jenis tepung yang rendah akan protein / gluten. Anda dapat menggunakan tepung serba guna atau tepung dengan protein rendah. Tepung yang memiliki kadar protein / gluten yang tinggi akan lebih cocok digunakan dalam pembuatan roti. Pada dasarnya, genoise sponge tidak menggunakan chemical leavening agent (bahan pengembang) jadi hindari pemakaian self raising flour, karena mengandung baking powder / baking soda didalamnya, terkadang kandungan baking powder / baking soda didalamnya tidak sesuai dengan resep sehingga dapat menyebabkan tekstur cake berongga rongga. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tepung terigu dengan merek Kunci Biru karena tepung tersebut memiiki kadar protein yang rendah, yaitu sebesar 14 %. 58

8 Gambar 4.5 Tepung terigu Kunci Biru IV.5.2 Kanji dari tepung jagung (cornstarch) Didalam pembuatan sponge cake / genoise sponge, tepung kanji berperan untuk menghasilkan remah remah yang halus & melembutkan tekstur dari sponge cake / genoise sponge. Dipasaran tersedia dengan merek Maizena. Gambar 4.6 Tepung kanji Maizenaku 59

9 IV.5.3 Gula kastor Gula berperan sebagai pemberi rasa dan membantu telur disaat proses pengocokan agar telur dapat menangkap udara sehingga dapat mengembang lebih besar dan meningkat volume dari sponge cake itu sendiri. Pada umumnya, dalam pembuatan sponge cake menggunakan gula kastor karena gula kastor lebih halus & lebih mudah larut saat disatukan & dikocok dengan telur. Dipasaran dijual dengan merek Gulaku. Gambar 4.7 Gula kastor dengan merek Gulaku IV.5.4 Margarin Margarin terbuat dari lemak sayur, margarin adalah pengganti mentega apabila kita tidak memiliki mentega, perbedaannya margarine tidak dapat memberikan aroma, kualitas, dan cita rasa yang sama seperti mentega. Disisi 60

10 lain, harga margarin sendiri jauh lebih murah dibandingkan dengan mentega. Usahakan selalu gunakan margarin tawar dalam pembuatan sponge cake. Margarin dijual dipasaran dengan merek Filma, Palmboom, Blueband, Simas Palmia, dan lain lain. Penulis menggunakan margarin tawar dengan merek Filma dalam penelitian ini. Gambar 4.8 Margarin Filma IV.5.5 Telur Telur adalah bahan utama dalam pembuatan sponge cake / genoise sponge. Kunci keberhasilan terletak pada pengocokan yang benar. Peneliti akan menggunakan 2 macam telur dalam penelitian ini, yaitu telur ayam ras / negeri dan telur itik. 61

11 Gambar 4.9 Telur ayam ras / negeri Gambar 4.10 Telur itik IV.6 Alat alat yang digunakan dalam pembuatan sponge cake IV.6.1 Pengocok telur (balloon whisk) Alat untuk mengocok telur, memiliki ciri ciri berbentuk seperti balloon yang memiliki banyak kawat (wire). Gambar 4.11 Balloon whisk 62

12 IV.6.2 Hand mixer Mesin untuk mengocok telur. Hand mixer biasa digunakan untuk memudahkan, mengefisien tenaga & mempercepat proses dalam pengocokan telur. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan mixer merek PHILIPS HR1530. Hand mixer memiliki beberapa bagian, yaitu whisk attachment & spiral / hook attachment. Whisk attachment digunakan untuk mengocok telur dan juga dapat digunakan untuk menghaluskan mentega / margarin, sedangkan spiral / hook attachment digunakan untuk membuat roti. Gambar 4.12 Hand mixer IV.6.3 Loyang persegi Loyang persegi yang digunakan oleh penulis berukuran 20 cm & terbuat dari aluminum. 63

13 Gambar 4.13 Loyang persegi (20 x 20 cm) IV.6.4 Kertas roti (Baking parchment) Kertas roti (dikenal juga dengan istilah baking paper / baking parchment) digunakan dalam pembuatan sponge cake / genoise sponge yang berfungsi agar sponge cake mudah dikeluarkan dari loyang. Gambar 4.14 Kertas roti 64

14 IV.6.5 Kuas Digunakan penulis untuk mengoleskan mentega / margarin ke loyang. Bertujuan agar kertas roti dapat merekat kepada loyang. Gambar 4.15 Kuas IV.6.6 Oven Oven yang digunakan untuk memanggang adonan. Oven yang digunakan oleh penulis adalah oven conventional merek OXONE JUMBO 898 BR. Gambar 4.16 OXONE JUMBO 898 BR Oven 65

15 IV.6.7 Oven thermometer Digunakan untuk mengukur suhu didalam oven. Penulis menggunakan ini dengan tujuan untuk mengetahui suhu oven secara spesifik. Cara menggunakannya cukup memasukkan thermometer tersebut kedalam oven. Gambar 4.17 Oven thermometer IV.6.8 Oven mitten Oven mitten digunakan untuk mengangkat makanan yang sudah selesai dipanggang / digunakan untuk mengangkat makanan yang masih panas. 66

16 Gambar 4.18 Oven mitten IV.6.9 Timbangan Digunakan untuk menimbang bahan makanan mentah. Peran timbangan didalam pembuatan kue sangat lah penting karena ini menentukan konsistensi dari hasil makanan yang akan dibuat. Gambar 4.19 Timbangan 67

17 IV.6.10 Saringan Saringan memiliki beberapa macam, ada yang terbuat dari nilon & dari kawat. Digunakan dalam penelitian ini untuk menyaring tepung & tepung kanji agar dapat menghasilkan cake dengan tekstur yang lebih halus. Selalu gunakan saringan yang memiliki lubang yang kecil. Gambar 4.20 Saringan IV.6.11 Mangkok stainless steel Mangkuk ini digunakan sebagai wadah untuk bahan bahan mentah. Gunakan mangkok dengan ukuran yang cukup besar dalam pengocokan telur agar mempermudah proses pengocokan & dapat menampung bahan bahan yang lain. 68

18 Gambar 4.21 Mangkok stainless steel IV.6.12 Spatula plastik Digunakan untuk mengaduk, membersihkan adonan disekitar mangkok. Dapat digunakan dalam proses folding apabila pembaca tidak melakukan folding dengan tangan. Gambar 4.22 Spatula plastik 69

19 IV.6.13 Plastic scraper Memiliki kegunaan yang hampir sama seperti spatula, perbedaannya scraper hanya untuk membersihkan adonan disekitar mangkok saja. Alternatif apabila tidak memiliki spatula plastik. Gambar 4.23 Plastic scraper IV.6.14 Teflon Dalam penelitian ini digunakan untuk proses bain marie campuran telur & gula agar campuran tersebut hangat. 70

20 Gambar 4.24 Teflon IV.6.15 Tusuk gigi (toothpick) sponge. Difungsi untuk mengetes kematangan dari sponge cake / genoise Gambar 4.25 Tusuk gigi (toothpick) 71

21 IV.6.16 Pisau roti (bread knife) Pisau roti memiliki ciri ciri bergerigi. Pisau ini digunakan untuk memotong sponge cake yang sudah matang, sponge cake yang dipotong dengan menggunakan pisau roti akan menghasilkan potongan yang lebih rapi & bersih. Gambar 4.26 Pisau roti (bread knife) IV.6.17 Rak pendingin (wire rack) Rak pendingin terbuat dari stainless steel, digunakan untuk mendinginkan sponge cake / genoise sponge yang sudah matang agar permukaan sponge cake tidak basah. 72

22 Gambar 4.27 Rak pendingin IV.7 Sejarah sponge cake Sponge cake, dikenal juga sebagai kue bolu (dibeberapa Negara dikenal juga dengan nama Genoise sponge). Adalah kue yang berbasis tepung terigu, gula, dan telur. Sponge cake adalah kue yang tidak menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya, kue ini mengandalkan kemampuan mengocok telur hingga mengembang dengan tujuan telur menangkap banyak udara lalu udara tersebut disatukan oleh bahan yang lain dan langsung dipanggang di oven yang sudah dipanaskan. Sponge cake merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pastry chef dalam pembuatan kue, karena sponge cake bisa menjadi dasar dari banyak cake yang berlapis lapis (gateaux). 73

23 Pertama kali ditemukan di Italia pada tahun Pertama kali dibuat oleh chef dari Italia yang di undang oleh seorang majikannya. Chef tersebut menciptakan makanan baru yang dikenal dengan sebutan biscuit, dan seiring waktu nama menjadi sponge cake. Ditahun 1615, Gervase Markham ( ) seorang puitis & penulis dari Inggris, menulis tentang resep sponge cake di Inggris pada tahun Sponge cake yang dibuatnya sangat tipis, & garing seperti cookies (kue kering). Di pertengahan abad ke 18, ragi (yeast) sudah tidak digunakan lagi sebagai bahan pengembang sponge cake. Mereka menggunakan telur yang dikocok hingga mengembang agar telur menangkap udara. Dari periode inilah sponge cake mulai berkembang hingga sekarang. Dibeberapa negara sponge cake disebut juga sebagai genoise sponge. Nama genoise sponge berasal dari kota Genoa yang berada di Negara Italia. Secara umum, sponge cake & genoise sponge sebenarnya sama, hal utama yang membedakan sponge cake dengan genoise sponge adalah bahan dan teknik pembuatannya. Pembuatan genoise sponge sama sekali tidak 74

24 menggunakan chemical leavening agent (bahan pengembang) seperti baking powder atau baking soda. Genoise sponge sepenuhnya mengandalkan telur yang dikocok hingga mengembang & telur yang dikocok telur utuh (tidak dipisahkan antara kuning telur & putih telur). Sedangkan sponge cake memiliki beberapa macam cara dalam pembuatannya, ada yang dibuat dengan menggunakan sedikit chemical leavening agent (baking powder / baking soda), ada juga sponge cake yang dibuat dengan cara memisahkan telur kuning dan putihnya, dan juga ada yang dibuat dengan cara dan proses yang sama dengan genoise sponge. IV.8 Macam macam sponge cake Secara umum ada 3 macam sponge cake: 1. Sponge cake / genoise sponge Sponge cake merupakan cake yang ringan & lembut, dengan tekstur yang seperti sponge. Terbuat dari tepung terigu, gula, & telur. 75

25 2. Angel food cake Cake yang sangat ringan & tidak mengandung lemak & kolestrol. Memiliki tekstur yang ringan, halus, & agak kenyal. Cake ini sepenuhnya bergantung pada pengocokan telur putih (meringue). 3. Chiffon cake Chiffon cake memiliki tekstur yang empuk, & kaya rasa. Terbuat dari minyak sayur, telur, tepung, gula, & perasa (misalnya seperti pandan / vanila). IV.9 Resep sponge cake / genoise sponge Resep sponge cake / genoise sponge yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: - Telur 200 g - Gula kastor 125 g - Tepung protein rendah 110 g - Kanji dari tepung jagung (maizena) 15 g - Margarin 20 g 76

26 Note: - Tepung & maizena disaring terlebih dahulu. - Margarin dimelelehkan terlebih dahulu dan pastikan pada suhu ruangan sebelum dituang ke adonan. - Resep diatas dibuat dengan loyang persegi berukuran 20 cm. IV.10 Teknik pembuatan sponge cake / genoise sponge Di Bab IV.8 disebutkan ada 3 macam sponge cake. Dalam penelitian ini, penulis hanya akan menulis inti permasalahan dalam penelitian ini, yaitu teknik pembuatan sponge cake / genoise sponge. berikut: Teknik dalam pembuatan sponge cake / genoise sponge adalah sebagai 1. Timbang bahan secara akurat & panaskan oven sebesar 180 C. 2. Kombinasikan telur & gula di mangkok stainless-steel. Letakkan mangkok di teflon yang berisi air panas, aduk atau kocok telur hingga campuran menjadi hangat (berkisar 43 C). Tujuan dari proses ini adalah agar telur dapat mengembang lebih baik apabila dalam kondisi hangat. 77

27 Gambar 4.28 Pengocokan telur di atas teflon 3. Kocok dengan memasang kocokan kawat (whisk) pada mixer atau hand mixer, lalu kocok telur dengan kecepatan tinggi hingga telur berwarna pucat, ringan, kental, dan apabila whisk mixer diangkat adonan akan menghasilkan bentuk pita (disebut juga sebagai ribbon stage peak ). Penulis menggunakan speed no 2 pada proses ini. Proses ini memakan waktu sekitar 8-10 menit (tergantung dari jumlah banyaknya telur yang dikocok). 78

28 Gambar 4.29 Gambar 4.30 Pengocokan dengan hand mixer Ribbon stage peak 4. Tuang tepung dengan teknik folding, aduk dengan hati hati agar tidak membuat telur yang sudah mengembang mengempis kembali.teknik folding dilakukan dengan cara menyapu mangkuk dengan spatula atau dengan tangan dari bawah keatas, teknik ini dilakukan terus menerus (tapi tidak boleh terlalu lama / berlebihan) hingga adonan diaduk hingga merata. Proses folding dapat menggunakan spatula atau dengan tangan. Pastikan sebelum memasukkan bahan kering (tepung terigu & tepung kanji), bahan tersebut sudah disaring terlebih dahulu. 79

29 Gambar 4.31 Folding tepung ke dalam telur yang sudah mengembang 5. Setelah menuang bahan kering, secara perlahan tuang margarin yang sudah di melelehkan, lakukan teknik folding hingga margarin tercampur rata. Pada tahap ini, adonan tidak boleh diaduk terlalu lama / over, karena dapat menyebabkan hasil sponge cake menjadi keras. Gambar 4.32 Proses menuang margarin yang sudah dicairkan kedalam adonan 80

30 6. Setelah adonan tercampur rata, langsung masukan adonan ke oven yang sudah dipanaskan, adonan yang terlalu lama diluar akan mengakibatkan berkurangnya volume dari kue tersebut. Gambar 4.33 Adonan sebelum dipanggang 7. Panggang selama 30 menit hingga matang. Untuk mengetes kematangan: - Dapat melihat dari warna sponge cakenya (sponge cake akan berwarna kuning kecokelatan), - Menggunakan tusuk gigi. Apabila adonan masih menempel pada tusuk gigi berarti cake tersebut belum matang, - Menepuk cake secara perlahan, cake yang matang secara sempurna akan melenting kembali. 8. Setelah sponge cake / genoise sponge matang, diamkan sekitar menit di suhu ruangan, lalu keluarkan sponge cake tersebut dari Loyang dan letakkan ke rak pendingin (wire rack). 81

31 Gambar 4.34 Sponge yang diletakkan di rak pendingin IV.11 Kesalahan - kesalahan yang dapat terjadi dalam pembuatan sponge cake / genoise sponge Kesalahan kesalahan umum yang sering terjadi dalam pembuatan sponge cake adalah: 1. Sponge cake / genoise sponge tidak mengembang Disebabkan karena: - Kualitas telur sudah kurang bagus. - Pengocokan telur kurang lama. - Proses folding yang terlalu lama (tepung terigu, tepung kanji, & margarin diaduk terlalu lama). 82

32 - Adonan dibanting dipermukaan meja saat meratakan adonan yang ada di loyang. Membanting adonan dapat menyebabkan udara yang ditangkap oleh telur pada saat pengocokan menjadi lepas / hilang. - Suhu oven tidak sesuai dengan resep yang tertera / adonan dimasukan ke oven sebelum suhu oven mencapai suhu yang dibutuhkan. 2. Permukaan kue basah Terjadi apabila kue yang baru matang tidak diletakkan ke rak pendingin (Gambar 4.32). Apabila sponge cake / genoise sponge yang masih panas kontak langsung terhadap meja / tempat dengan permukaan yang rata, cake dapat berkeringat sehingga menyebabkan permukaan dasar menjadi basah & mudah rusak. 3. Permukaan kue tidak rata Terjadi apabila penuangan adonan ke loyang tidak merata. Goyang adonan secara merata (jangan digoyang terlalu kuat / dibanting ke permukaan meja). 83

33 4. Kue yang mengempis Terjadi jika kandungan cairan dalam telur terlalu banyak. Akibatnya kue cepat mengembang tapi lalu turun & mengempis. 84

Bab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)

Bab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Bab V ANALISA V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Jumlah waktu yang diperlukan dalam mengocok telur hingga mencapai tekstur yang putih, ringan, dan kental (atau disebut juga sebagai Ribbon

Lebih terperinci

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08 Kreasi Pound Cake Tampil Baru Anda kenal dengan marble cake atau lapis legit? Umumnya cake-cake ini termask kategori dari jenis pound cake. Anda yang kreatif pasti akan mudah memvariasikan poun cake menjadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE 3 BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE 2.1. Sejarah Japanese Roll Cake Japanese Roll Cake adalah kreasi bolu gulung yang berasal dari negara sakura dengan memodifikasi bagian kulit luar dan dalam roll

Lebih terperinci

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP 1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP Teknik pengolahan Memanggang Bahan: 90 gram Terigu 1 cangkir putih telur (12 butir) 150 gram gula halus yang sudah di ayak 1½ sdt cream of tar tar ½ sdt garam ½ sdt vanili

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian

Lebih terperinci

Resep kue lapis lengkap

Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis kali ini komplit banget dari kue basah sampai kue kering. Kue lapis bisa dibilang jajanan pasar tradisional sampai jajanan mall. Kue lapis yang sering dijumpai sebagai

Lebih terperinci

Pastry. Pandu Prabowo Susilo

Pastry. Pandu Prabowo Susilo Pastry Pandu Prabowo Susilo Pengertian Pastry merupakan jenis olahan tepung terigu, lemak dan telur yang melewati proses pemanggangan Pada umumnya pastry bertekstur krispy, adonan tidak kalis. Beberapa

Lebih terperinci

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan. Dosen Pengampu: Dra. Y. Flori Setiarini, M.Pd.

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan. Dosen Pengampu: Dra. Y. Flori Setiarini, M.Pd. MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan Dosen Pengampu: Dra. Y. Flori Setiarini, M.Pd. Disusun Oleh: 1. Rizma Alifatin (14144600176) 2. Zafira Syajarotun (14144600196) 3. Maria Yuni

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI II.1 Telur II.1.1 Pengertian telur Menurut Sudaryani (2003), telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,

Lebih terperinci

Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan

Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan baik tidaknya kualitas kue yang dihasilkan. Ketiga faktor

Lebih terperinci

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat Kue Cake atau kue bolu merupakan jenis makanan ringan yang berbahan dasar tepung (biasanya tepung terigu), telur dan gula. Kue cake biasanya dibuat dengan cara dipanggang

Lebih terperinci

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna 101 Panelis ke- Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari panelis Penilaian Brownies Roll Cake Kacang Hijau Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice Warna 2 Kurang soft, terlalu Warna mencolok

Lebih terperinci

Written by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56

Written by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56 Variasi Kue Kering Yang Tak Ada Habisnya (1) Kue kering sudah akrab di lidah penikmatnya karena kue mungil yang satu ini sudah sangat mudah dan bahkan sering kita jumpai baik di toko-toko kue atau bakery

Lebih terperinci

Resep Kue Bolu. Resep kue bolu Chocolate Sponge

Resep Kue Bolu. Resep kue bolu Chocolate Sponge Resep Kue Bolu Koleksi resep kue bolu yang kami miliki memang berasal dari banyak sumber namun kami pastikan semuanya teruji dan dapat dipastikan keamanan dan rasanya. Seperti resep kue kali ini kami dapatkan

Lebih terperinci

Resep Kue. Resep kue nastar

Resep Kue. Resep kue nastar Resep kue nastar Resep kue nastar memang paling banyak dicari dan dipraktekan pada hari raya idul fitri. Pada lebaran tahun 2012 ini admin masakanmama.com pun tidak ketinggalan untuk membuat kue nastar

Lebih terperinci

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU 1. Kupas,cuci, lalu kukus ubi ungu. Setelah matang, haluskan. 2. Siapkan bahan kering, terigu, gula 3sdm, susu bubuk,ragi, lalu tuang SKM yg sudah dicairkan dgn 100 ml

Lebih terperinci

Resep Kastengel Bawang Merah

Resep Kastengel Bawang Merah MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI DIVERSIVIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS BAWANG MERAH YANG TIDAK DIPATENKAN; TINGKAT INTERNASIONAL Resep Kastengel Bawang Merah Bahan Adonan: 1 kg Tepung

Lebih terperinci

Ditulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09

Ditulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09 Resep kue brownies Resep kue brownies kali ini lengkap dari yang cara membuatnya sederhana, sampai tingkat mahir. Namun saya pastikan semua resep brownies disini enak enak dan ngga malu maluin kalo nanti

Lebih terperinci

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture Coklat http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 1(1).jpg http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 2.jpg Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang

Lebih terperinci

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR Kararnel Susu, Yoghurt Olahan Tepung Ubi Jalac Ebi (udang kering). Keju 23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR Tepung ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kue dan roti gandum. Adapun proses

Lebih terperinci

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan Aneka Olahan Kue Tepung Kasava Tepung singkong dapat digunakan dalam pembuatan tepung campuran (composite flour), yakni tepung campuran antara tepung singkong dan tepung terigu. Tepung campuran tersebut

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Bahan 2.1.1 Tepung Terigu Gambar 2.1 Tepung Terigu (Segitiga Biru Bogasari) Tepung terigu merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY 1. Kompetensi: Menjelaskan dan mempraktekkan pengembangan danish pastry 2. Sub Kompetensi: a. Menganalisis resep dasar danish pastry b. Mengembangkan resep dasar danish pastry c. Mempraktekkan pengembangan

Lebih terperinci

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama I. PENDAHULUAN Untuk mengurangi ketergantungan terhadap terigu dan pengembangan pangan yang berbasis

Lebih terperinci

LOGO BAKING TITIS SARI

LOGO BAKING TITIS SARI LOGO BAKING TITIS SARI PENGERTIAN UMUM Proses pemanasan kering terhadap bahan pangan yang dilakukan untuk mengubah karakteristik sensorik sehingga lebih diterima konsumen KHUSUS Pemanasan adonan dalam

Lebih terperinci

Oatmeal Cheese Cookies

Oatmeal Cheese Cookies Variasi lain dari kaastengels yang membahana itu. Tambahkan oatmeal di dalamnya, maka jadilah ia krenyes plus kempus-kempus. Oatmeal Cheese Cookies Bahan A: 250 gr mentega 1 sdt garam 25 gr gula halus

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai : 1.1 Latar Belakang, 1.2 Identifikasi Masalah, 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian, 1.4 Manfaat Penelitian, 1.5 Kerangka Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7

Lebih terperinci

BAB V PROSES PENGOLAHAN

BAB V PROSES PENGOLAHAN BAB V PROSES PENGOLAHAN 5.1. Pengertian Proses pengolahan dapat didefinisikan sebagai proses pembuatan suatu produk dari bahan mentah dan bahan asal, serta kegiatan-kegiatan penanganan dan pengawetan produk

Lebih terperinci

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran Tuesday, 22 September 2009 21:05 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:14 Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran Berbagai macam hidangan disajikan di Hari Raya Lebaran, tidak ketinggalan

Lebih terperinci

Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%

Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30% LAMPIRAN Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30% Tempat : Rumah Hari/ tanggal : Kamis, 22-03- 2012 Pukul : 09.00 WIB No Bahan Resep Acuan Formula 30% Sponge 1 Telur 4 btr 4 btr 2 Mentega cair 50 grm

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Roti Roti adalah produk makanan yang terbentuk dari fermentasi terigu dengan menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya yang kemudian dipanggang

Lebih terperinci

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG Disusun oleh: Ribka Merlyn Santoso 14.I1.0098 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan

Lebih terperinci

CARA PEMBUATAN ROTI MANIS

CARA PEMBUATAN ROTI MANIS CARA PEMBUATAN ROTI MANIS Tahap persiapan - Semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan di sediakan dalam jumlah dan takaran masing- masing (sehingga tidak memperlama proses pembuatan nanti), timbang terigu

Lebih terperinci

BAB VII MESIN DAN PERALATAN

BAB VII MESIN DAN PERALATAN BAB VII MESIN DAN PERALATAN 7.1. Jenis dan Spesifikasi Mesin Dalam proses produksi diperlukan peralatan yang dapat mempermudah proses produksi yang dilakukan. Mesin merupakan peralatan yang digerakkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Tepung terigu merupakan tepung yang terbuat dari biji gandum melalui proses penggilingan, yang kemudian dikembangkan menjadi beraneka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen di bidang Teknologi Pangan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pembuatan cake rumput laut dan mutu organoleptik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY 1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan yeast dough dari sisi resep, bentuk, isi maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan yeast dough b. Mempraktekkan pengembangan

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013. III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK Disusun oleh: Nama:Nariswari Kelas:D3-MI-01 NIM:11-02-7968 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Usaha yang ingin saya lakukan di bidang makanan. Makanan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melakukan eksperimen, metode ini ditempuh dalam pembuatan Chiffon cake dengan subtitusi tepung kulit singkong 0%, 5%, 10%,

Lebih terperinci

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Kue lumpur merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat populer. Jika anda berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia anda akan menemukan dengan mudah

Lebih terperinci

MATA KULIAH KUE NUSANTARA II

MATA KULIAH KUE NUSANTARA II JOBSHEET MATA KULIAH KUE NUSANTARA II OLEH: Dr. MARWANTI, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 BOLU KUKUS UBI UNGU MEKAR 12 buah @70 gram 14

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pancake Gambar 2.1 Pancake 2.1.1 Pengertian Pancake Menurut Bette Kroening (2003), Pancake dalam bahasa belanda adalah pannenkoek. Pancake adalah kue dadar yang dibuat dari terigu,

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian. I PENDAHULUAN Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah berdasarkan latar belakang tertentu. Dengan maksud dan tujuan yang sudah jelas selanjutnya dikembangkan kerangka pemikiran

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

Sutomo, B

Sutomo, B Baking Soda dan Baking Powder, kedua bahan ini memiliki bentuk fisik berupa tepung berwarna putih dan memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bahan pengembang. Cara kerjanya adalah ketika bahan ini bertemu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh ke- Penilaian Cinnamon bothe cake Kategori penilaian Penerimaan Ya Tidak 1 Enak Rasa 2 Cinnamon kurang terasa Rasa 3 Enak Rasa 4 Enak

Lebih terperinci

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani

Lebih terperinci

1. Menimbang Bahan Menimbang harus dilakukan dengan teliti dan tepat memilih alat Ssesuai dengan berat bahan yang akan ditimbang.

1. Menimbang Bahan Menimbang harus dilakukan dengan teliti dan tepat memilih alat Ssesuai dengan berat bahan yang akan ditimbang. 1. Menimbang Bahan Menimbang harus dilakukan dengan teliti dan tepat memilih alat Ssesuai dengan berat bahan yang akan ditimbang. Perhatikan ketelitian (graduation ) timbangan yang hendak dipakai. Jangan

Lebih terperinci

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata. ONDE-ONDE GURIH 250 gram udang cincang 150 gram ayam cincang 2 siung bawang putih haluskan 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk 2 sdt gula pasir 1 putih telur 2 sdm tepung maizena 1 sdm daun ketumbar cincang

Lebih terperinci

Buat kue penuh kelezatan butter dengan

Buat kue penuh kelezatan butter dengan Buat kue penuh kelezatan butter dengan Saatnya buat kue penuh cinta untuk orang-orang tersayang Temukan aneka resep kue Candy Pop yang mudah, cepat, dan seru untuk lebaran lebih ceria. www.blueband.co.id

Lebih terperinci

: 1. Mengetahui cara pembuatan roti standart dan roti wortel serta untuk. 2. Mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel

: 1. Mengetahui cara pembuatan roti standart dan roti wortel serta untuk. 2. Mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel Acara Sub acara : Praktikum Food Processing & Technology : Praktikum teknologi baking Hari / tanggal : Selasa / 25 Maret 2014 Tempat Prinsip Tujuan : Lab Gizi STIKes Widya Cipta Husada Malang : Prinsip

Lebih terperinci

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Imut, lezat, dan renyah!!! Paduan inilah yang berhasil membuat camilan cookies aneka rasa diminati konsumen di berbagai belahan dunia. Bila dulunya cookies diciptakan

Lebih terperinci

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft Resep kue keju Resep kue keju ini saya dapatkan dari keju kesayangan saya yaitu keju kraft. Saya dan admin 1 blog ini memang sangat menyukai masakan apapun yang mengandung keju. Pada posting kali ini kami

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan penelitian utama dilaksanakan bulan Maret Juni 2017 di Laboratorium Teknologi

Lebih terperinci

Proses Pembuatan Roti

Proses Pembuatan Roti Tekno Pangan 8 Agmindusfri, Volume f Nornor6 Roti adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan dipanggang. Ke dalam adonan boleh ditambahkan garam, gula, susu, lemak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung sudah dikenal sebagai pusat kuliner nusantara sejak tahun 1941, Bukan hanya golongan dari masyarakat pecinta makanan saja yang sengaja datang ke Bandung akan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju PENGOLAHAN UBI KAYU Ubi kayu segar adalah bahan pangan yang mudah rusak, oleh sebab itu setelah pemanenan petani segera menjual atau mengolah ubikayu segar sebelum menjadi rusak dan busuk. Ubikayu dapat

Lebih terperinci

BAB X PENGAWASAN MUTU

BAB X PENGAWASAN MUTU BAB X PENGAWASAN MUTU Pengawasan mutu merupakan aktivitas (manajemen perusahaan) untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan dapat mempertahanan sebagaimana yang telah direncanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah industri kuliner atau makanan. Salah satu makanan yang sedang digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G Oleh Nama : Akhmad Noor NIM : 11.12.5525 Kelas : SI S1 03 Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bekatul Bekatul merupakan hasil samping penggilingan gabah yang berasal dari berbagai varietas padi. Bekatul adalah bagian terluar dari bagian bulir, termasuk sebagian kecil endosperm

Lebih terperinci

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA Kue talam memang biasanya diolah dari bahan ubi. Namun sebenarnya tidak harus seperti itu. Banyak sekali bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kue talam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tepung Terigu 2.1.1. Pengertian Tepung Terigu Tepung Terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, dan

Lebih terperinci

1. Peralatan Persiapan Alat-alat yang digunakan saat persiapan pada proses pembuatan adonan dasar roti yaitu : a) Mangkuk

1. Peralatan Persiapan Alat-alat yang digunakan saat persiapan pada proses pembuatan adonan dasar roti yaitu : a) Mangkuk 1. Peralatan Persiapan Alat-alat yang digunakan saat persiapan pada proses pembuatan adonan dasar roti yaitu : a) Mangkuk Gambar 3.21 Mangkuk Sumber : marinrestaurantsupply.com Mangkuk, digunakan untuk

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK Disusun oleh : Nama : Fiko Jun Primadiansyah NIM : 08.11.1945 Kelas : S1 TI 6B JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan 20 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pangan tidak pernah berhenti dalam kehidupan manusia, karena manusia memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan makanan tidak

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Karakteristik tepung yang digunakan akan menentukan karakteristik cookies yang

I PENDAHULUAN. Karakteristik tepung yang digunakan akan menentukan karakteristik cookies yang I PENDAHULUAN Cookies merupakan salah satu produk yang banyak menggunakan tepung. Karakteristik tepung yang digunakan akan menentukan karakteristik cookies yang dihasilkan. Tepung kacang koro dan tepung

Lebih terperinci

HeHeader. Kumpulan Resep Cake

HeHeader. Kumpulan Resep Cake CAKE LAPIS TABUR ENTING KACANG HeHeader 10 kuning telur 6 putih telur 175 gram gula pasir 1/2 sdt cake emulsifier/tbm/sp/ovalet 150 gram tepung terigu 100 gram margarin, lelehkan pasta moka secukupnya

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling banyak ditemukan dan dikonsumsi di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia adalah yang tertinggi dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian dilakukan mulai

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN. ( Food Bar )

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN. ( Food Bar ) LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN ( Food Bar ) Oleh : Nama NRP Kelompok Meja Tanggal Praktikum Asisten : Lutfi Hanif : 143020097 :D : 02 (

Lebih terperinci

BAB 2. memiliki tinggi 1 m 1,5 m, dengan perakaran dangkal dari rhizoma. dan lama kelamaan secara bertahap akan membengkak dan menjadi suatu

BAB 2. memiliki tinggi 1 m 1,5 m, dengan perakaran dangkal dari rhizoma. dan lama kelamaan secara bertahap akan membengkak dan menjadi suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.Umbi Garut. Umbi garut (Maranta arundinacea L) Pendeskripsian dari tanaman ini ialah memiliki tinggi 1 m 1,5 m, dengan perakaran dangkal dari rhizoma menjurus ke arah dalam tanah.

Lebih terperinci

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) DAN STATUS GIZI BALITA Oleh: Yuniar Khasanah & Wiwin Widiastuti

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) DAN STATUS GIZI BALITA Oleh: Yuniar Khasanah & Wiwin Widiastuti MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) DAN STATUS GIZI BALITA Oleh: Yuniar Khasanah & Wiwin Widiastuti PENDAHULUAN Asupan makanan yang bergizi amat penting untuk si kecil agar bisa tumbuh dan berkembang dengan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pisang Raja Pisang raja termasuk jenis pisang buah. Menurut ahli sejarah dan botani secara umum pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN MAKALAH TENTANG SEJARAH DAN CARA PEMBUATAN ROTI. Disusun untuk memenuhi tugas komputer. Semester II

LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN MAKALAH TENTANG SEJARAH DAN CARA PEMBUATAN ROTI. Disusun untuk memenuhi tugas komputer. Semester II LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN MAKALAH TENTANG SEJARAH DAN CARA PEMBUATAN ROTI Disusun untuk memenuhi tugas komputer Semester II Disusun oleh: Valerie Cindy Rusli / XE / 19 SMA Santo Aloysius II Jl. Batununggal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bolu Kukus Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan telur dan gula. Terdapat banyak macam kue bolu, misalnya kue tart yang biasa dihidangkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY 1. Kompetensi: JST/TBB/BOG329/50 Menguasai pengolahan produk pengembangan fried dough dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan fried dough

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kue Bolu. Kue bolu merupakan produk bakery yang terbuat dari terigu, gula,

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kue Bolu. Kue bolu merupakan produk bakery yang terbuat dari terigu, gula, II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kue Bolu Kue bolu merupakan produk bakery yang terbuat dari terigu, gula, lemak, dan telur. Menurut Donald (2013), kue bolu merupakan produk yang di hasilkan dari tepung terigu

Lebih terperinci

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader Calzone Bahan : Dasar : 500 gram tepung terigu, ayak 1 sdt ragi instant 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 200 ml air 50 ml minya selada Isi : 1 sdm margarin 3 sdm bawang bombay, cincang 5 siung bawang putih,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari Hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Macaron Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Tempat penelitian untuk pembuatan kue

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : BAHAN PRODUK BAKERY Oleh: Ir. Hj. Henny Krissetiana Hendrasty, M.P. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART Disusun Oleh : Ginanjar Adi Prasojo 11.11.5549 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Sleman,

Lebih terperinci

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih Cara membuat Steak Tenderloin Sederhana Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih Bahan: 1 kg daging sirloin 3 sdm tepung maizena air kaldu sapi 1 sendok makan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan tepung-tepungan lokal atau non terigu saat ini telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan tepung-tepungan lokal atau non terigu saat ini telah menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan tepung-tepungan lokal atau non terigu saat ini telah menjadi trend inovasi terbaru terutama bagi industri bakery, hal tersebut dikarenakan harga tepung terigu

Lebih terperinci

BAB III METODE PELAKSAANAN

BAB III METODE PELAKSAANAN BAB III METODE PELAKSAANAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Proses produksi kue cubit subtitusi ubi jalar ungu dilaksanakan mulai bulan Maret-April 2016 di Laboratorium Pangan dan Gizi ITP, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BERBISNIS DENGAN PISANG NAMA : ERMA WIDIYANTI NIM : 11.01.2948 STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ring Road Utara. Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Indonesia Telp: (0274)884201-207

Lebih terperinci

METODE. Materi. Rancangan

METODE. Materi. Rancangan METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008, bertempat di laboratorium Pengolahan Pangan Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan

Lebih terperinci

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 28 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR Nisa Rahmaniyah Utami ˡ, Sudewi Yogha², Cica

Lebih terperinci