erdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas,
|
|
- Susanti Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 B erdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, dalam peroses belajar mengajar peneliti sering menemukan permasalahan di lapangan terutama hal yang berkaitan dengan cabang olahraga bola voli khususnya pada teknik dasar servis bawah. Hampir 60% siswa belum bisa menguasai teknik dasar bola voli dengan baik. Selama pembelajaran teknik dasar servis bawah di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas belum menunjukan hasil yang di harapkan. Tidak jarang para siswa kurang mampu melaksanakan servis bawah dengan teknik dasar yang benar. Menurut pengamatan pada saat proses pembelajaran adanya kesalahan dalam melaksanakan pasing bahwa dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah sudut datang arah bola terhadap lengan tidak lurus sehingga pantulan tidak sempurna, gerakan ayunan tangan terlalu kuat, dan perkiraan datangnya bola tidak tepat, sehingga pelaksanaan servis bawah tidak sempurna. Selain kesalahan dalam teknik dasar servis bawah bola voli yang dilakukan oleh siswa, faktor lain seperti terbatasnya sumber belajar yang digunakan oleh guru untuk mendukung peroses pembelajaran, sarana yang tidak lengkap serta model pembelajaran yang diterapkan belum menarik perhatian siswa sehingga hasil pembelajaran juga kurang maksimal. Dalam permainan bola voli penguasaan teknik dasar passing bawah sangatlah penting karena seperti yang dikatakan oleh barbara (2004:19-20) Oporan lengan harus dilakukan dengan baik jika anda ingin tim anda memperoleh kesuksesan; teknik ini merupakan titik awal dari sebuah penyerangan. Bila bola yang dioporkan jelek, pengumpan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para penyerang. Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu dalam memilih suatu model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan. Misalnya materi pembelajaran, tingkat 1
2 perkembangan kognitif siswa, sarana atau fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai, Trianto (2007:9). Berdasarkan pendapat ahli tersebut peneliti mencoba untuk menerapkan suatu model pengajaran dalam pendidikan jasmani yaitu model pengajaran langsung dengan media gambar, adapun siswa yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kelas v di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan karena sesuai dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama mengajar di kelas v belum menunjukan adanya peningkatan dalam pembelajaran teknik dasar servis bawah bola voli. Berdasarkan Latar belakang yang ada, maka masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media bola karet dapat meningkatkan kemampuan servis bawah pada permainan bola voli. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media bola karet dapat meningkatkan kemampuan servis bawah pada permainan bola voli. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, adapun manfaat yang diharapkan adalah: 1. Manfaat Teoritis: a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bearti dalam ilmu pengetahuan dan mengembangkan kemampuan passing bawah kahususnya cabang olahraga bola voli. b) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motifasi untuk mengadakan penelitian yang lebih luas dan mendalam tentang masalah yang berhubungan dengan olahraga terutama pada cabang bola voli. 2. Manfaat Praktis: a) Bagi Guru Pendidikan Jasmani: untuk meningkatkan kualitas teknik dasar passing bawah siswa dalam peroses pembelajaran bola voli di sekolah. b) Bagi Siswa: diterapkannya model pengajaran langsung dengan penggunaan bola karet maka siswa akan lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli. c) Bagi Sekolah: dengan adanya penelitian tersebut memberikan acuan kepada sekolah yang diteliti untuk mengembangkan model pengajaran yang lebih kreatif dan inofatif dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Menghindari pemaknaan yang kurang sesuai terhadap istilah-istilah dalam penelitian ini, maka perlu didefinisikan beberapa istilah sebagai berikut: 2
3 1) Upaya: tindakan yang dilakukan seseorang, untuk mencapai apa yang diinginkan atau merupakan sebuah strategi. 2) Media adalah komponen sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu bagi guru pendidikan jasmani dalam mengkomunikasikan materi yang akan disampaikan kepada siswa adapun media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media bola karet. 3) Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola dan penempatan bola ke tempat kosong kepada teman ke garis belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat. 4) Siswa adalah murid yang berada di sekolah dasar dan menengah, sesuai dengan penelitian ini maka siswa yang di maksud adalah murid kelass v yang berada di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014, lokasi Penelitian Tindakan Kelas ini berlangsung di SDN 18 Kawakan kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 18 Kawakan yang berjumlah 20, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus karena sudah cukup mewakili data yang diperlukan untuk mengukur tingkatan kognitif ketuntasan belajar siswa. Penelitian ini masingmasing siklus melalui 4 tahap yaitu: (1) Perencanaan (plan), (2) pelaksanaan tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) reflekksi (reflection). Setelah melakukan refleksi yang mencakup analisis dan penilaian terhadap proses serta hasil tindakan direncanakan tindakan baru untuk siklus berikutnya. 3
4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan tes. Tes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan pasing bawah bola voli. Tes tersebut juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam penerapan pembelajaran menggunakan media bola karet. Berikut adalah rubrik penilaian servis bawah: Tabel 1 No Aspek yang dinilai Skor nilai Tahap persiapan a. Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah b. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan sikap badan agak condong ke depan c. Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah di depan badan d. Jari-jari tangan yang akan digunakan memukul (servis) dirapatkan 2 Tahap gerakan a. Ayunkan lengan yang digunakan memukul bola ke belakang bersamaan berat badan dipindahkan ke belakang b. Ayunkan kembali lengan yang digunakan memukul bola ke depan bersamaan berat badan dipindahkan pada kaki depan dan bola sedikit dilambungkan c. Pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang saat pada posisi setinggi pinggang 3 Tahap akhir gerakan a. Ikuti gerakan badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan 4
5 Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Persentase. Teknik ini digunakan untuk mengetahui persentase peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan pasing bawah bola voli antara sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan modifikasi bola karet dengan kemampuan pasing bawah setelah dilaksanakan pembelajaran dengan modifikasi bola karet. Deskriptif persentase ini diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100 persen, seperti dikemukan Sudjana (2001: 129) adalah sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi (nilai rata-rata siswa) N = Jumlah maksimal nilai rata-rat Persentase dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa, yakni: 1) Apabila persentase menunjukan 70% atau lebih atau sama dengan 7 maka ratarata siswa sampel dikatakan berhasil, serta metode yang digunakan dapat dinyatakan berhasil. 2) Apabila persentase menunjukan kurang dari 70% sampai 40% atau siswa sampel mendapat nilai sama dengan 7 maka siswa dikatakan cukup berhasil, serta metode yang digunakan dapat dinyatakan kurang berhasil. 3) Apabila hasil persentase menunjukan kurang dari 40% sampai 0% atau siswa sampel mendapat nilai sama dengan 7 maka siswa dinyatakan tidak berhasil, serta metode yang digunakan dapat dinyatakan tidak berhasil. (Mansur Muslich, 2009:1162) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembelajaran servis bawah dalam permainan bola voli dengan menggunakan bola karet dilakukan dua siklus sebagai berikut: 5
6 Siklus I Perencanaan: Perencanaan, sebagai berikut: a. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa pada kegiatan pembelajaran. b. Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada fokus penelitian yang akan diterapkan dalam PTK. c. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK d. Menyusun alat evaluasi. Pelaksanaan Pada awal pelaksanaan siklus pertama, belum sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Hal ini disebabkan oleh: a. Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan dan tehnik servis bawah yang diperagakan oleh guru. b. Sebagian siswa belum mempu melakukan servis bawah dalam permainan bola voli dengan gerakan yang sempurna. c. Sebagian siswa tidak menggunakan seragam olahraga sehingga menyulitkannya melakukan gerakan secara sempurna. Untuk mengatasi hal di atas maka dilakukan upaya sebagai berikut: a. Guru dengan intensif menjelaskan materi tentang gerakan servis bawah dan memperagakannya dengan gerakan yang sempurna. b. Guru membantu siswa dalam melakukan gerakan servis bawah bola voli sehingga melakukan gerakan yang benar dan sempurna. c. Guru menegaskan kepada setiap siswa untuk menggunakan seragam olah raga pada saat mata pelajaran olah raga untuk memudahkannya dalam melakukan gerakan-gerakan. Pengamatan (Observasi) Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pada: a. kegiatan belajar mengajar; b. kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli. a) Berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran pada siklus 1 sudah tergolong baik dengan perolehan skor 38 atau 79,16%, sedangkan skor idealnya adalah 48. Walaupun perolehan skor dikategorikan baik namun ada beberapa kegiatan pembelajaran yang belum dilakukan secara maksimal oleh guru. b) Hasil observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran diperoleh nilai sebesar 33 atau 68,75%, sedangkan nilai maksimal adalah 48. Nilai ini menunjukkan bahwa 6
7 aktivitas siswa belum maksimal dalam melakukan kegiatan pembelajaran, dikarenakan pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dan peragaan guru. c) Hasil evaluasi kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli setelah dilaksanakan pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan bola karet dapat dilihat pada tabel 1 dan grafik 1 berikut ini: Tabel 2 Perolehan Skor Kemampuan Siswa Melakukan Gerakan Servis Bawah Nama Siswa Skor Perolehan Skor Ideal Persentase Keterangan Ayub ,33 Anggi Singgih ,67 Amirah ,67 Aisyah ,5 Dedi ,17 Eka ,17 Ela ,67 Hendri ,5 Inten Rukmana ,67 Julika ,67 Mimi ,83 Nurhatija ,17 Nurizwanto ,83 Noviardi ,5 Pardi ,17 Renaldi ,67 Rahmat ,33 Solahudin Sahmin ,33 Terendah Saleha ,67 7
8 Ayub Anggi Singgih Amirah Aisyah Dedi Eka Ela Hendri Inten Rukmana Julika Mimi Nurhatija Nurizwanto Noviardi Pardi Renaldi Rahmat Solahudin Sahmin Saleha Sahli Sima Siti Aisyah Wendi Sahli ,83 Sima ,17 Siti Aisyah ,83 Wendi Tertinggi Rata-rata 11, ,22% 80 Grafik 1 Perolehan Skor Kemampuan Siswa Melakukan Gerakan Servis Bawah Skor Perolehan Skor Ideal Persentase 10 0 Hasil pengamatan tentang kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli dengan menggunakan bola karet pada siklus 1 Hasil pengamatan tentang kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli dengan menggunakan bola karet pada siklus 1 menunjukkan ratarata kemampuan siswa sebesar 47,22%. Nilai ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan gerakan servis bawah bola voli sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh siswa kurang memperhatikan temannya yang melakukan gerakan servis bawah sehingga ketika giliran mereka untuk melakukan gerakan maka mereka tidak bisa melakukan gerakan dengan sempurna. Refleksi dan Perencanaan Ulang Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus pertama adalah sebagai berikut: a. Guru belum terbiasa menggunakan modifikasi bola karet dalam mengajarkan servis bawah bola voli. Hal ini diperoleh dari hasil observasi kegiatan pembelajaran servis bawah bola voli dengan menggunakan 8
9 bola karet hanya mencapai 79,16%. b. Sebagian besar siswa belum terbiasa dengan pembelajaran modifikasi seperti yang diterapkan dalam PTK serhingga merekan banyak yang kurang memperhatikan guru ketika memperagakan gerakan servis bawah bola voli yang sempurna. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai aktivitas siswa yaitu 68,75%. c. Sebagian besar siswa belum mampu melakukan servis bawah bola voli dengan gerakan sempurna. Hal ini dapat dilihat dari nilai evaluasi pembelajaran yaitu 47,22%. Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus pertama, maka pada pelaksanaan siklus kedua dibuat perencaan sebagai berikut: a. Memberikan motivasi kepada siswa yang tidak mampu melakukan gerakan servis bawah bola voli secara sempurna. b. Lebih intensif dalam membimbing siswa yang tidak mampu melakukan servis bawah bola voli secara sempurna. c. Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa yang melakukan servis bawah bola voli dengan gerakan yang sempurna. Siklus II Perencanaan Perencanaan siklus kedua berdasarkan repleaning siklus pertama, sebagai berikut: a. Memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif dalam pembelajaran. b. Lebih intensif membimbing kelompok yang mengalami kesulitan. c. Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa. d. Menyiapkan bola karet secukupnya. Pelaksanaan Pada pelaksaan siklus kedua, sebagai berikut: a. Suasana pembelajaran mengalami peningkatan dan siswa terlihat lebih antusias dan termotivasi dalam belajar. Siswa juga antusias belajar melakukan gerakan servis bawah bola voli dengan menggunakan bola karet. b. Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah mulai tercipta. c. Siswa senang melakukan gerakan servis bawah bola voli secara berulang-ulang walaupun tidak menggunakan bola sambil melihat temannya yang mendapat giliran melakukan servis bawah dengan bola karet. 9
10 Pengamatan Adapun hasil observasi pada siklus kedua adalah sebagai berikut: a. Aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran selama siklus kedua mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh yaitu 41 atau 85,41%, sedangkan nilai maksimal adalah 48. nilai ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan dari skilus pertama dan aktivitas mereka sudah sangat baik. b. Aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran siklus kedua tergolong sangat baik. Artinya aktivitas guru mengalami peningkatan dari sklus pertama. Dari skor ideal 48 nilai yang diperoleh 45 atau 93,75%. c. Hasil evaluasi kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3 Kemampuan Siswa dalam Melakukan Servis Bawah Bola Voli pada Pembelajaran Siklus II Nama Siswa Skor Skor Perolehan Ideal Persentase Keterangan Ayub ,83 % Anggi Singgih ,5 % Amirah ,33 % Aisyah % Terendah Dedi ,33 % Eka ,17 % Ela ,5 % Hendri ,67 % Inten Rukmana ,17 % Julika ,17 % Mimi ,17% Nurhatija ,17 % Nurizwanto ,67 % Noviardi ,83 % Pardi ,67 % 10
11 Renaldi ,83% Rahmat ,83 % Solahudin ,67 % Sahmin ,5 % Saleha ,17 % Sahli ,67 % Sima ,33 % Siti Aisyah ,5 % Wendi % Tertinggi Jumlah ,68 Persentase 87,33 % Grafik 2 Kemampuan Siswa dalam Melakukan Servis Bawah Bola Voli pada Pembelajaran Siklus II Skor Perolehan Skor Ideal Persentase 5 0 Berdasarkan tabel dan grafik di atas, maka kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli mengalami peningkatan. Diperoleh nilai 87,33%. Ini artinya kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli sudah baik. Hal ini dikarenakan siswa sangat antusias dan termotivasi pada saat kegiatan pembelajaran. 11
12 Refleksi Adapun keberhasilan yang diperoleh selama siklus kedua adalah sebagai berikut: a. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah mengarah pada pembelajaran yang efektif. Hal ini tergambar dalam, (1) siswa antusias dalam memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru serta memperhatikan apa yang dicontohkan guru dalam melakukan gerakan servis bawah bola voli; (2) siswa bersemangat dan aktif dalam belajar, mereka bertanya dan meminta diulangi jika ada yang tidak mereka pahami, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap aktivitas siswa meningkat dari 68,75% pada siklus pertama menjadi 85,41% pada siklus kedua. b. Meningkatnya aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran didukung oleh meningkatnya aktivitas guru dalam mempertahankan dan meningkatkan suasana pembelajaran yang efektif dan efisien. Guru lebih intensif dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran meningkat dari 79,16% pada siklus pertama menjadi 93,75% pada siklus kedua. c. Meningkatnya efektivitas pembelajaran yang dilakukan mempengaruhi hasil akhir dari pembelajaran, yaitu meningkatnya kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli, hal ini dapat dilihat dari tes kemampuas siswa mengalami peningkatan dari 47,22% pada siklus pertama menjadi 87,15% pada siklus kedua. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan media bola karet dalam pembelajaran permainan bola voli dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli dengan gerakan yang benar. 2. Dari hasil observasi ini memperlihatkan bahwa peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli yang pada siklus pertama hanya rata-rata 47,22% menjadi 87,15% pada siklus kedua. 3. Penggunaan media bola karet dalam pembelajaran 12
13 permainan bola voli dapat meningkatkan motivasi siswa dan menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Saran Telah terbuktinya penggunaan media bola karet dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli, maka peneliti sarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan media bola karet sebagai suatu alternatif dalam mata pelajaran Penjasorkes. 2. Karena hal ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal. DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka Arfi Permainan Bola Voli. (Online). ( diakses ). Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Bangun, syahputra R Teknik Dasar Bermain Voli. (Online). ( diakses ). Berliana, Lutan Rusli, Sunaryadi Yadi Modul Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Beuttelsthal, Dieter Belajar Bermain Bola voli. Bandung: CV Pioner Jaya Irsyada, Machfud. 1999/2000. Bola Voli. Jakarta : Direktor Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Hamdani Dasar-dasar Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia Kusmana, Suherli Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Rosda 13
14 Nuraini, Rosa Teknik Servis Bawah Bola Voli. (Online). ( diakses ). Paniti PLPG Bahan Ajar Untuk Pendidikan dan Latihan Propesi Guru (PLPG). Pontianak: CV Kami Pontianak. Prananta hadi, Sb Teknik Dasar Dalam Permainan Bola voli. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta. Ramli Filosofi Pembelajaran Penjaskes. (Online). ( diakses ). Sadiman Arief. S Media Pendidikan. Jakarta: PT Radja Grafindo Sanjaya, Wina Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Syarifuddin, Aip dan Muhadi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Syarifuddin, Aip Panduan Olahraga Bola voli. Jakarta : PT Grasindo Soekanto Proses Pengembangan Ilmu Adat. Jakarta: Rajawali Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sudjana, Nana Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Sudrajat, Ahmad Penelitian Tindakan Kelas. (Online). ( diakses ). 14
Dedi Asmajaya
Jurnal Pedagogik Keolahragaan Volume 02, Nomor 01, Januari - Juni 2016, UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK Devi Catur Winata Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: dimana rata-rata sentuhan siklus I sebanyak 1,59 sentuhan, sehingga
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan analisis data di lapangan diperoleh hasil pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: 1. Atlet sudah mampu kerjasama dengan pemain lain
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP Muhammad Syaleh Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan Bina Guna Medan msyaleh3@gmail.com
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciPENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII
PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII Arief Romdhani, Victor G Simanjuntak, Edi Purnomo Program Studi Penjaskesrek FKIP Untan, Pontianak Email:
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) padajurusanpendidikanjasmanikesehatandanrekreasi
PERMAINAN BOLA PANTUL DAPAT MENINGKATKAN MINAT PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS VI SDN 02 PAGU KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dalam bentuk siklus-siklus penelitian, 2) Menyajikan Deskripsi datadata
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian Pada bagian ini setelah dilakukan rangkaian proses penelitian, selanjutnya peneliti akan menyajikan hasil penelitian antara lain;
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN PENDEKATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN PENDEKATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI Achmad Rifai 1 Universitas Islam 45 Bekasi achmad_rifai13@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN NIM: F48112030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING
PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 MUHAMMAD SYALEH,
Lebih terperinciPENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE
PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE Puput Eka Bajuri Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi STKIP Modern Ngawi E-mail: ekacalamander201@gmail.com
Lebih terperinciTanjung Rajagukguk Surel :
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR GERAK DASAR PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI BALON PADA SISWA KELAS VI (ENAM) SD NEGERI 167102 Tanjung Rajagukguk Surel : tanjungr27@gmail.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Metode Jigsaw Secara umum metode merupakan suatu cara untuk melangsungkan proses belajar mengajar sehingga tujuan dapat dicapai. Metode
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH
UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH Imawati 1, Clarry Sada 2, Wakidi 3 1 Mahasiswa Lulusan Program
Lebih terperinciDedi Asmajaya
Dedi Asmajaya Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Menggunakan Metode Drill UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS VII SMP
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau
38 III. METODOLOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai suatu hasil, tujuan penelitian ini untuk memperbaiki hasil belajar, melalui cara-cara
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI TAHUN PELAJARAN Marwati
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI TAHUN PELAJARAN 0-0 Marwati SD Negeri Cepoko II Kecamatan Sumber Kabupaten.Probolinggo Abstrak: Penelitian ini berlatar belakang untuk ()
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI
PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian
Lebih terperinciPENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015
PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 TAHUN AJARAN 2015/2016
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 TAHUN AJARAN 2015/2016 Sanur SDN Batokerbuy 2 Pamekasan sanur02@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PADA PEMBELAJARAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA VISUAL SISWA KELAS V SDN PEBATAE
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PADA PEMBELAJARAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA VISUAL SISWA KELAS V SDN PEBATAE Sarlin 1, Hendrik Mentara 2, Andi Sultan Brilin 3 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan
Lebih terperinciPermainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli
B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN
JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : VENSA LUKITA
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER
PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA Aba Sandi Prayoga, M.Or. Penjaskesrek STKIP MODERN Ngawi aba_sandy@yahoo.com Abstrak Penelitian ini mempunyai
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI
PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI Maijum Guru SDN 002 Pulau Komang maijum226@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tapa pada siswa kelas VIII.5 semester ganjil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai tingkat keterampilan dasar bola voli siswa artinya dalam penelitian ini peneliti hanya
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DI SDN 13 MANGARO ARTIKEL ILMIAH BLANDINA JUWITA NIM F
UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DI SDN 13 MANGARO ARTIKEL ILMIAH BLANDINA JUWITA NIM F 1104151030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU
Lebih terperinciMOH. HABSA ALIEFTIYAN
JURNAL UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASING BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PART WHOLE UNTUK SISWA KELAS V DI SD NEGERI TAWANG 3 KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLAVOLI MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS X DI SMK GRAFIKA PGRI- PAKIS IGIT AGUS SARA & MASHUD
PENERAPAN PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLAVOLI MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS X DI SMK GRAFIKA PGRI- PAKIS IGIT AGUS SARA & MASHUD Jl. Bandung Malang FIK Universitas Negeri Malang E-mail:
Lebih terperinciSKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA OKTOBER 2015.
1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI MM 2 SMK NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K5610079 FAKULTAS
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri Mungkid Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pokok Bahasan : Passing bawah bola volli Kelas/Semester : VII / Alokasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM
Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 PLOSOKLATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lebih terperinciDidi Suhaedi Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Jagara Kabupaten Kuningan ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN ALAT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI JAGARA KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciKata kunci: modifikasi alat bantu, hasil belajar memukul bola kasti, permainan bola kasti.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PEMUKUL DAN BOLA PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBER IV BANJARSARI SURAKARTA Oleh: Ida Pawestri ABSTRAK
Lebih terperinciSlamet Santoso, M.Pd ABSTRAK
Efektivitas Permainan Bola Voli Yang Dimodifikasi Terhadap Aktivitas Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas Di Sd Negeri 2 Secang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2015/2016 Slamet Santoso, M.Pd
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini digunakan dalam pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai.
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVICE ATAS BOLAVOLI MELALUI METODE BERMAIN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVICE ATAS BOLAVOLI MELALUI METODE BERMAIN Rajidin Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jalan Ampera No.88 Telp.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas V/a Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Bangkinang Seberang dengan jumlah siswa sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media gerak siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dijenjang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan bola merupakan salah satu bentuk cabang olahraga permainan regu yang telah digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani,sebagai media gerak siswa
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING
JURNAL SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI DENGAN ALAT BANTU BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : BAYU DWI ANDRIATNO
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh RUSLI NIM F48112037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah berkembang di masyarakat luas, baik di klub-klub, kantor-kantor, desa-desa, maupun sekolah-sekolah.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU Maryana 1 SMP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR AHMAD AL MUNAWAR. ABSTRAK Prodi PendidikanJasmani Kesehatan Dan Rekreasi
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR AHMAD AL MUNAWAR ABSTRAK Prodi PendidikanJasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan Secara umum tujuan dari penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciFAJAR SIDIK SIREGAR, S.Pd, M.Pd Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STOK Bina Guna Medan ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS V SD 014669 SEI KAMAH KAB.ASAHAN TAHUN AJARAN 2016/2017 FAJAR SIDIK SIREGAR, S.Pd, M.Pd fajarsidiksiregar@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH METODE LEMPARAN BAWAH BOLAVOLI TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMPN 1 TULAKAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015/2016
PENGARUH METODE LEMPARAN BAWAH BOLAVOLI TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMPN 1 TULAKAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Penjas). Merupakan mata pelajaran yang diajarkan di setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah terbentuknya manusia yang sehat jasmani dan rohani. Upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu melalui pendidikan
Lebih terperinciTEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH
TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH OLEH FRONIKA ANI NIM. F 1102141056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Permainan Bola Basket : 6 JP (6 X 45 menit) A.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Mengajar Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar. Belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan melalui pengalaman.
Lebih terperinciKONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016
KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 *Rahmat Ikbar, Saifuddin, Bustamam, Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA KARET DI SDN 09 SINGKAM
PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA KARET DI SDN 09 SINGKAM ARTIKEL ILMIAH OLEH NIKODEMUS NIM. F1102141045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola Lusye SD Negeri Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna
Lebih terperinciS K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO
Artikel Skripsi PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN DISTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA PUTRA KELAS X IPS 2 SMA KATOLIK SANTO AUGUSTINUS KEDIRI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas merupakan
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Bola Voly)
45 Lampiran 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : SD Negeri 2 Fajar Baru Tahun Pelajaran : 2012 2013 : Pendidikan Jasmani, Olahraga
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal. 1 9 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GUIDED INQUIRY POKOK BAHASAN
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH
PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH Zuhermandi 1, Rachmat Saputra 2, Wakidi 3 1 Mahasiswa Lulusan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran
Lebih terperinciHUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.
HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG Feby Elra Perdima, M.Pd Correspondence: Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 017 Pulau Kumpai Pangean Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH BOLA VOLI MELALUI METODE TUGAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KETAPANG
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH BOLA VOLI MELALUI METODE TUGAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KETAPANG Iskandar 1, Satrio 2 1,2 Program Studi Penjaskesrek, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP
Lebih terperinciKUSNAN. Pendahuluan. Abstrak:
Penggunaan Metode Praktek Terbimbing Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 3 Ngimbang Semester II Tahun Pelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan permainan beregu yang terdiri dari dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT MELALUI PERMAINAN SIRKUIT. Slamet Riyadi
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SD Negeri 1 Nglebur Jiken Blora Abstrak Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar PJOK materi Sprint
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO
Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 5, No. 1, Juni 2016 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO Ilham Surya Fallo 1, Hendri 2 Program Studi Pendidikan Jasmani
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 2 LIMBOTO, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, dalam
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi tempat penelitian dilakukan di SDN Sukamanah yang beralamat di
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi tempat penelitian dilakukan di SDN Sukamanah yang beralamat di Desa Mayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. SDN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK Nikolas Citro Pianus, Eka Supriatna, Edi Purnomo FKIP, PJKR, UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar gerakan kaki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dengan landasan bola pada lapangan tim lain. Bola voli dapat juga sebagai gaya
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teoretis 1. Bola Voli Bola voli adalah sebuah olahraga di mana dua tim yang terdiri dari enam pemain yang dipisahkan oleh jaring/net. Setiap tim
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Sebagaimana dikemukakan oleh Kunandar
Lebih terperinciZANUAR BUDIANTO K
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 GENTAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013 /
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sambong 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang pada semester
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN INOVATIF
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN INOVATIF ARTIKEL ILMIAH TAUFIK AKBAR NIM F38009035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cabang olahraga permainan yang diajarkan dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang ada dilembaga pendidikan sekolah pada dasarnya membutuhkan perhatian khusus
Lebih terperinciPEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016
PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016 SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN Rinaldi Aditya Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI
TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENOLAK PADA TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING SISWA KELAS X-1 MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 KOTA KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERMAIN TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinci