HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI UMUR 3-6 BULAN
|
|
- Deddy Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI UMUR -6 BULAN Ni Wayan Manik Parwati Idah Ayu Wulandari STIKES Bali, Jalan Tukad Balian no 180 Renon manikparwati82@gmail.com ABSTRAK Pendahuluan. Pijat bayi merupakan salah satu terapi sentuhan sebagai stimulus untuk merangsang perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara pijat bayi dengan perkembangan bayi umur -6 bulan. Metodologi. Penelitian ini menggunakan pre eksperimen design dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Sampel dalam penelitian adalah bayi umur -6 bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Masing-masing kelompok berjumlah 10 responden. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pijat bayi 2x sehari selama 1 bulan. Penilaian perkembangan bayi dengan menggunakan formulir DENVER II. Hasil. Pada kelompok kontrol persentase criteria N tertinggi adalah pada perkembangan motorik kasar (90%), sedangkan kriteria P paling tinggi adalah pada aspek personal social (0%) dan bahasa (0%). Pada kelompok eksperimen didapatkan hasil criteria L tertinggi pada aspek perkembangan Bahasa (0%) dan motorik halus (0%). Hasil uji Mann-Whitney yaitu < 0,001 yang artinya ada hubungan pijat bayi dengan perkembangan bayi umur -6 bulan. Diskusi. Stimulasi berupa pijatan pada bayi berdampak positif terhadap perkembangan bayi. Pijat bayi yang dilakukan secara rutin 2x sehari menyebabkan perkembangan yang lebih optimal Kata kunci : pijat bayi, perkembangan bayi, DENVER II ABSTRACT Introduction. Baby massage is a touch therapy to stimulate the baby growth. The purpose of this research was to determine the correlation between baby massage and baby s growth on - 6 months babies. Method. Pre experimental design with control group and experimental group was used in this study. The sample of this research was -6 months babies who met the inclusion criteria. There were 10 respondents in each group. The experimental group was given baby massage 2 times per day during 1 month. The baby growth was assessed using the DEN- VER II form. Result. The data showed that in the control group, the highest percentage of N criteria was in the gross motor development (90%), while the highest percentage of P criteria were in the aspect of social-personal (0%) and language development (0%). In the experimental group, the highest percentage of L criteria was in the language (0%) and soft motor development (0%). Mann Whitney test showed that the p value was < 0,001, which means that there was a correlation between baby massage and baby growth on -6 months baby. Discussion: Baby massage had a positive effect to the baby growth. Baby massage which is done regularly 2 times per day can improve the baby growth optimally. Keyword. Baby massage baby development, DENVER II. PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor, baik faktor dari dalam (genetik) maupun dari luar (lingkungan). Bayi memerlukan stimulasi untuk dapat tumbuh kembang secara optimal serta menimbulkan rasa nyaman dan rasa percaya diri sehingga bayi lebih responsive terhadap lingkungannya dan lebih berkembang. Kurangnya stimulasi taktil dapat menimbulkan penyimpangan perilaku sosial, emosional dan motorik (Soetjiningsih, 2012). Pijat bayi merupakan salah satu terapi sentuhan yang bisa memenuhi ketiga kebutuhan pokok (kebutuhan fisik - biologis, kebutuhan emosi - kasih, dan kebutuhan stimulasi) terse- 145
2 but karena dalam prakteknya pijat bayi mengandung unsur sentuhan berupa kasih sayang, suara atau bicara, kontak mata, gerakan, dan pijatan (Riksani, 2012). Melalui pemijatan semua rangsangan bisa dilakukan yaitu sensasi raba yang merupakan indera yang aktif berfungsi sejak dini bahkan sejak dalam kandungan oleh belaian hangat cairan ketuban, dimana kulit merupakan organ yang berfungsi sebagai reseptor terluas manusia dan ujung - ujung saraf pada permukaan kulit akan bereaksi terhadap sentuhan dan tekanan yang diberikan saat memijat. Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para pakar mengenai manfaat dari pijat bayi yaitu pada aspek kesehatan, dimana penelitian para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986 yang dipimpin oleh Tiffany M Field, PhD menyatakan bahwa bayi - bayi yang dipijat selama 5 hari saja akan mampu meningkatkan daya tahan tubuhnya sebesar 40 % dibandingkan dengan bayi - bayi yang tidak dipijat, serta manfaat untuk aspek perkembangan yaitu mengatasi masalah keterlambatan perkembangan menurut Berlina Theresia, AMF yang berfungsi sebagai fisioterapis, pijat bayi juga bisa mengatasi masalah perkembangan, mendeteksi adanya gangguan pada fisiknya, hiperaktif, gangguan tidur dan susah makan (Riksani, 2012). Di Indonesia pelaksanaan pijat bayi di masyarakat desa masih dipegang perananya oleh dukun bayi namun di wilayah perkotaan pijat bayi modern sudah mulai berkembang dan dilakukan oleh seorang ahli terapis. Di Bali dimana tengah maraknya baby spa yang dikemas dengan konsep modern, juga masih ditemukan adanya terapi pijat bayi tradisional. Pijat bayi seharusnya bisa dilaksanakan sendiri oleh para ibu dirumah, dimana tujuannya yaitu memberi kesempatan pada ibu untuk merawat bayinya dan menumbuhkan rasa keterikan yang mendalam antara orang tua dengan bayi. Pada dasarnya sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan komunikasi yang akan memupuk cinta kasih, timbal balik dan akhirnya menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya diri (Suwardini, 201). BAHAN DAN METODE Rancangan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pre - eksperimental design dengan bentuk Intact - Group Comparison. Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi dua yaitu setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberikan perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberikan perlakuan). Populasi dalam penelitian ini semua bayi yang pernah periksa di BPM Idah Ayu Wulandari dengan 20 responden. Pengambilan sampel dengan teknik insidental yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel dalam penelitian ini adalah pijat bayi sebagai variabel bebas dan perkembangan bayi umur -6 bulan sebagai variabel terikat. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah formulir DENVER II, alat tulis; penggaris; benang wol warna merah. Penelitian ini dilakukan di BPM Idah Ayu Wulandari bulan Januari-Maret 2017 dengan lama perlakukan adalah 1 bulan. Cara pengumpulan yaitu metode observasi dengan pengamatan tentang pijat bayi terhadap aspek - aspek perkembangan bayi umur -6 bulan yang diberikan pijatan dengan yang tidak diberikan pijatan sesuai dengan Denver II oleh Frankerburg yang meliputi kemampuan motorik halus - adaptif, motorik kasar, bahasa, dan personal - sosial. Setiap calon responden dalam penelitian ini terlebih dahulu menandatangani surat persetujuan menjadi responden, sehubungan responden dalam penelitian ini adalah bayi umur -6 bulan jadi yang menandatangani surat persetujuan menjadi responden adalah ibu atau ayah dari bayi. Dalam penelitian ini ibu bayi dari kelompok eksperimen (perlakuan) diberikan penyuluhan tentang cara pijat bayi dan selanjutnya peneliti melakukan kunjungan rumah 1 kali seminggu selama 1 bulan untuk memastikan ibu memijat bayinya dengan benar dan pemijatan dilakukan 2 kali sehari sebelum memandikan bayi pada pagi dan sore hari selama 15 menit. Sedangkan ibu bayi dari kelompok kontrol tidak mendapatkan penyuluhan tentang cara pijat bayi, namun disini peneliti tetap melakukan kunjungan rumah 1 kali seminggu selama 1 bulan untuk memantau kondisi bayi. Setelah 1 bulan perlakuan maka dilanjutkan 146
3 penilaian perkembangan bayi dengan form DENVER II. Data dianalisa secara univariat dan bivariat. Untuk hasil interpretasi per item diberikan kode 5 = Lulus/ lewat, 4 = Normal, = Peringatan, 2 = Terlambat, 1 = Tak Ada Kesempatan. Analisa bivariat dengan menggunakan uji Mann Whitney. HASIL Gambaran Karakteristik Responden Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan umur pada kelompok kontrol di BPM Idah Ayu Wulandari tahun 2017 Karakteristik Frekuensi Persentase (%) Jenis kelamin Laki - Laki 4 40 % Perempuan 6 60 % Umur Bayi bulan 4 bulan 5 bulan Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden kontrol terbanyak dengan jenis kelamin perempuan yaitu 60% dan umur 4 bulan sebanyak 40%. Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan umur pada kelompok eksperimen di BPM Idah Ayu Wulandari tahun 2017 Pada tabel 2 di atas dapat dijelaskan bahwa responden eksperimen berjenis kelamin laki dan perempuan sama-sama 50% dan umur terbanyak adalah bulan yaitu 40%. Hasil Penelitian bayi pada 4 0% 40% 0% Karakteristik Frekuensi Persentase (%) Jenis kelamin Laki - Laki 5 50 % Perempuan 5 50 % Umur Bayi bulan 4 bulan 5 bulan 4 40% 0% 0% kelompok control Tabel. bayi umur -6 bulan pada kelompok kontrol di BPM Idah Ayu Wulandari Aspek Motorik Kasar Frek uensi Tingkat Normal Persentas e (%) Peringatan % 10% Bahasa Normal 8 80% Peringatan 2 20% Motorik Halus Normal 8 80% Peringatan 2 20% Personal - sosial Normal 7 70% Peringatan 0% Dari tabel diatas, perkembangan bayi pada kelompok kontrol dalam setiap aspek perkembangan pada tingkat normal dan peringatan. Hasil Penelitian bayi pada kelompok eksperimen Tabel 4. bayi umur -6 Bulan pada kelompok eksperimen di BPM Idah Ayu Wulandari tahun 2017 Aspek Motorik Kasar Bahasa Motorik Halus Personal - sosial Tingkat Lulus Normal Frekuensi Persentase (%) 20% 80% 2 8 Lulus 0% Normal 7 70% Lulus 0% Normal 7 70% Lulus 1 10% Normal 9 90% Dari tabel 4 di atas, dapat dilihat perkembangan kelompok kontrol pada setiap aspek perkembangan dengan kriteria Lulus dan Normal. Hubungan Terhadap Bayi Umur -6 Bulan Di BPM Idah Ayu Wulandari Tabel 5. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Mann - Whitney untuk mengetahui hubungan pijat bayi terhadap 147
4 Test Statistics b hasil Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] a. Not corrected for ties..000 a b. Grouping Variable: kelompok Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Uji Mann -Whitney didapatkan Nilai p< 0,001 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti pijat bayi mempunyai hubungan terhadap perkembangan bayi. PEMBAHASAN Bayi Umur -6 Bulan Tanpa Pemijatan Hasil penelitian pada kelompok kontrol yang tanpa pemijatan didapatkan bahwa bayi usia -6 bulan memiliki aspek perkembangan Motorik kasar, Bahasa, Motorik halus, Personal Sosial dengan tingkat Normal (N) dan Peringatan (P). DENVER II digunakan untuk menilai setiap aspek perkembangan sesuai usia bayi. Didapatkan tingkat perkembangan Peringatan yaitu pada motorik kasar 10%, perkembangan bahasa 20%, Motorik halus sebanyak 20% dan Personal Sosial sebanyak 0%. Tingkat perkembangan P pada kelompok tanpa pemijatan kemungkinan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor, baik faktor dari dalam (genetik) maupun dari luar (lingkungan) (Adriana, 2011: 10). Pada masa prenatal tumbuh kembang janin sangat dipengaruhi oleh kondisi bio-fisiko-psikososial ibu yang sehat, sedangkan pasca kelahiran untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal maka semua kebutuhan dasar bayi harus terpenuhi selain pemberian nutrisi dan stimulasi. Pemberian stimulasi merupakan hal yang penting tahapan pertumbuhan dan perkembangan. Seorang bayi yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan bayi lain yang kurang atau tidak mendapatkan stimulasi. Bila stimulasi dalam interaksi sehari - hari kurang bervariasi maka perkembangan kecerdasannya juga akan kurang bervariasi (Riksani, 2012). Bayi Umur -6 Bulan Dengan Pemijatan bayi yang diberikan stimulasi berupa pijat bayi menunjukkan tingkat perkembangan dengan kategori Lulus dan Normal yang dinilai dengan menggunakan formulir DENVER II. Bayi dengan pijatan 2x sehari menunjukkan hasil yag lebih optimal jika dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 0% responden memiliki tingkat perkembangan lulus yaitu bayi memiliki kelebihan karena dapat melakukan tugas perkembangan yang seharusnya dikuasai anak yang lebih tua dari umurnya. Stimulasi merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi setelah kelahiran dan juga merupakan kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang (asah) yang harus terpenuhi karena mempengaruhi perkembangan mental psikososial bayi yaitu kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral - etika, juga produktivitas (Adriana, 2011). Pijat bayi merupakan salah satu terapi sentuhan yang bisa memenuhi ketiga kebutuhan pokok (kebutuhan fisik - biologis, kebutuhan emosi - kasih, kebutuhan stimulasi) tersebut karena dalam praktiknya pijat bayi ini mengandung unsur sentuhan berupa kasih sayang, suara atau bicara, kontak mata, gerakan, dan pijatan (Riksani, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Brazelton Neonaltal tahun 2001 bahwa bayi yang diberikan massage terjadi peningkatan motorik yang cukup signifikan dibandingkan dengan yang tidak. Bayi dapat mengalami perkembangan jika mendapatkan rangsangan pada kulit yang akan memberikan efek nyaman dan meningkatakan perkembangan neurologi sehingga perkembangan motoriknya lebih cepat. Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para pakar mengenai manfaat dari pijat bayi yaitu pada aspek kesehatan, dimana salah satunya dari 148
5 JRKN Vol. 01/No. 02/Oktober/2017 aspek perkembangan yaitu mengatasi masalah keterlambatan perkembangan dimana menurut Berlina Theresia, AMF yang berfungsi sebagai fisioterapis, pijat bayi juga bisa mengatasi masalah perkembangan, mendeteksi adanya gangguan pada fisiknya, hiperaktif, gangguan tidur dan susah makan (Riksani, 2012). Hubungan Terhadap Bayi Umur -6 Bulan Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pijat bayi berhubungan perkembangan bayi. Hal ini dibuktikan dengan Uji Mann - Whitney dan menggunakan bantuan program SPSS didapatkan nilai p value < 0,001. Bayi sangat memerlukan stimulasi untuk dapat tumbuh kembang secara optimal, pada tahun - tahun pertama perkembangannya stimulasi yang harus diberikan salah satunya yaitu stimulasi taktil dalam bentuk perhatian dan kasih sayang yang diperlukan. Stimulasi macam ini akan menimbulkan rasa nyaman dan rasa percaya diri sehingga bayi lebih responsive terhadap lingkungannya dan lebih berkembang. Kurangnya stimulasi taktil dapat menimbulkan penyimpangan perilaku sosial, emosional dan motorik (Soetjiningsih, 2012). Pemijatan merupakan salah satu rangsangan yang dapat dilakukan pada bayi atau balita yang merupakan salah satu terapi sentuhan karena dalam praktiknya pijat bayi ini mengandung unsur sentuhan berupa kasih sayang, suara atau bicara, kontak mata, gerakan, dan pijatan (Riksani, 2012; Zaviera, 2008). Kulit sebagai area pemijatan merupakan reseptor yang terluas, sensasi sentuh atau raba merupakan indera yang telah berfungsi sejak lahir. Ujung - ujung saraf pada permukaan kulit akan bereaksi terhadap setiap sentuhan. Reaksi kulit terhadap sentuhan tersebut selanjutnya akan mengirimkan pesan ke otak melalui jaringan saraf yang ada di sumsum tulang belakang (Riksani, 2012: 5; Roesli, 1999). Penelitian yang dilakukan oleh Vickers dkk (2004) sebanyak 11 penelitian mengenai pijat bayi mengemukakan bahwa tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari pemijatan bayi, tentunya pemijatan harus dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat (Doni, 201). Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para pakar mengenai manfaat dari pijat bayi yaitu pada aspek kesehatan, dimana penelitian para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986 yang dipimpin oleh Tiffany M Field menyatakan bahwa bayi - bayi yang dipijat selama 5 hari saja akan mampu meningkatkan daya tahan tubuhnya sebesar 40 % dibandingkan dengan bayi - bayi yang tidak dipijat dan dari aspek perkembangan yaitu mengatasi masalah keterlambatan perkembangan. Penelitian lainnya yaitu mengenai Pengaruh terhadap Kemampuan Mengangkat Kepala pada Posisi Tengkurap Bayi Usia - 4 Bulan (Triandari, 2011). Penelitian menunjukkan nilai rata - rata kemampuan mengangkat kepala pada posisi tengkurap kelompok kontrol sebelum dilakukan pijat bayi sebesar 15,08 detik, sedangkan setelah dilakukan pijat bayi sebesar 0,42 detik selisih keduanya sebesar 14,25 detik. Kelompok perlakuan menunjukkan kemampuan rata-rata sebelum dilakukan pijat bayi sebesar 16,40 detik dan setelah diberi pijat bayi sebesar 4,46 detik dengan selisih waktu 18,06 detik. Hasil uji statistik menunjukkan ada beda pengaruh antara kemampuan mengangkat kepala pada posisi tengkurap setelah dilakukan pijat bayi. SIMPULAN DAN SARAN bayi umur -6 bulan tanpa pijatan pada aspek motorik kasar tingkat perkembangan normal :9 responden (90%), aspek bahasa dan motorik halus dengan tingkat perkembangan normal : 8 responden (80%) dan peringatan : 2 orang (20%), aspek motorik halus-adaptif tingkat perkembangan normal :12 orang (80%) dan peringatan : responden (20%), aspek personal - sosial tingkat perkembangan normal : 7 responden (70%) dan peringatan : responden (0%). bayi umur -6 bulan dengan pijatan pada aspek motorik kasar tingkat perkembangan normal : 8 responden (80%) dan lulus 2 responden (20%), aspek bahasa dan motorik halus tingkat perkembangan normal : masing-masing 7 responden (70%) dan lulus : responden (0%), aspek personal-sosial tingkat perkembangan nor- 149
6 mal : 9 responden (90%) dan lulus : 1 responden (10%). Setelah dilakukan uji statistic dengan menggunakan Uji Mann-Whitney didapatkan Nilai p < 0,001 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan pijat bayi dengan perkembangan bayi umur -6 bulan. DAFTAR PUSTAKA Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta : Salemba Medika Aminati, D. (201). Pijat dan Senam Untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta : Brilliant Books Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Bali. Denpasar : Dinkes Doni, R. (201). Bagian Pemijatan Bayi dan Manfaatnya. (Artikel online), 27 Februari Diperoleh dari pijitbayi.blogspot.com/ Hall & Guyton. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC Hidayat, A.A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Rahayu, M. (201). Pengaruh Pendampingan Stimulasi Pada Keluarga Terhadap Batita (Skripsi). Purwokerto. Universitas Jenderal Soedirman Nursalam. (201). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi. Jakarta Selatan : Salemba Medika Riksani, R. (2012). Cara Mudah dan Aman. Jakarta : Dunia Sehat Roesli, U. (1999). Pedoman. Jakarta : PT Trubus Agriwidya Santi, E. (2012). Buku Pintar Untuk Tumbuh Kembang Optimal Sehat dan Cerdas. Yogyakarta : Pinang Merah Publisher Saragih, D. (2010). Panduan Praktik Keperawatan Bayi dan Anak. Yogyakarta : PT Citra Aji Parama Sinaga, MRE. (2011). Perbedaan Berat Dan Panjang Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Diberi ASI Eksklusif Dan Diberi MP-ASI (Skripsi). Sumatera. Universitas Sumatera Utara Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Penerbit Alfabeta Supranto, J. (2009). Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Tujuh. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama Susanto, A. (2011). Anak Usia Dini. Jakarta :Kencana Prenada Media Group Sutarmi. (201).. Seminar Pijat Bayi (Infant Massage). Bojonegoro 22 September 201. Widodo, A. dan Herawati, I Efektivitas Massage Efflurage Terhadap Gross Motoric Pada Bayi Usia -4 Bulan (Skripsi). Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Zaviera, Mengenal dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Yogyakar ta : Kata Hati. (Artikel online), 25 Desember Diperoleh dari Zaviera&btnG=Search+Books&tbm= bks&tbo=1#q=zaviera+memahami+t umbuh+kembang+anak&tbm=bks 150
BAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi Disusun oleh: DENY SETIAWAN J
Lebih terperinciPENGARUH BABY SOLUS PER AQUA (SPA) TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6 9 BULAN
PENGARUH BABY SOLUS PER AQUA (SPA) TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6 9 BULAN SKRIPSI Diajukan Untuk Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh: SRI ASKARIANI DANIATI
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik, dan berkesinambungan. Faktor yang mempengaruhi perkembangan bayi ada dua, yaitu faktor genetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Anak usia prasekolah adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Anak usia prasekolah adalah anak yang berumur 36-60
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pijat telah digunakan untuk pengobatan dan menjadi bagian rutin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pijat telah digunakan untuk pengobatan dan menjadi bagian rutin perawatan bayi selama ratusan tahun di banyak kebudayaan dan salah satu teknik terapi tertua di dunia.
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 Nia Triswanti 1 ABSTRAK Pijat bayi merupakan salah satu
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No 198 Semarang. Mom me Organic Baby And Kids Spa memiliki dua
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Mom me Organic Baby And Kids Spa beralamatkan di Jalan Dr. Cipto No 198 Semarang. Mom me Organic Baby And Kids Spa memiliki dua swimtab untuk baby swim serta
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan merupakan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai macam upaya, antara lain diselenggarakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Pijat Bayi Daftar Pustaka : 6 ( ) ABSTRACT
Gambaran Ibu Tentang Di Kabupaten Pati. The Description about Mother s Knowledge about Infant Massage at Raci Village Batangan Sub-district Pati Regency Dewi Indriyani, Heni Hirawati Pranoto, S.SiT, M.Kes,
Lebih terperinciObjective: The aim of this research to analyze the effectiveness of massage on sleep quality infant aged 5-7 months.
THE EFFECTIVENESS OF INFANT MASSAGE ON SLEEP QUALITY ON INFANTS 5-7 MONTHS OF AGE IN LOKBUNTAR VILLAGE HARUYAN DISTRICT HULU SUNGAI TENGAH REGENCY BARABAI 3013 Emilia Rizkiyati 1, Muhsinin 2, Syamsul Firdaus
Lebih terperinciMANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA
MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA Dinni Randayani Lubis, * Enda Mora Dalimunthe, ** Herlindawati *Program Studi Kebidanan STIKes Binawan. Jl. Kalibata Raya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pendampingan Orangtua Keluarga merupakan suatu ikatan antara dua orang atau lebih yang terikat dalam kelahiran, perkawinan, atau adopsi dan
Lebih terperinciRUTINITAS PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 3-12 BULAN
RUTINITAS PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 3-12 BULAN Hermina Humune* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no.110 Surabaya Email : admin@akbid-griyahusada.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsep diri, pola koping dan perilaku sosial (Hidayat, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciPERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA
PERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SURYADI ARIANATA 080201132 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciEfektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang
Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Desa Heni Hirawati Pranoto *), Sugeng Maryanto **) *) Staf Pengajar Program Studi D-III Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo **) Staf Pengajar Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang sangat
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciPENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA
PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA Rosi Kurnia Sugiharti 1) STIKes Harapan Bangsa Purwokerto Email: Rossy.kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG
HUBUNGAN PEMBERIAN EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG Oktiyani P *), SA Nugraheni **), Zen Rahfiludin **) *) Mahasiswa Peminatan Gizi
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI PIJAT DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI RUMAH BERSALIN RACHMI NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN
HUBUNGAN FREKUENSI PIJAT DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI RUMAH BERSALIN RACHMI NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009 1 Neny Suherda 2, Ismarwati 3 Intisari: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL
PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Dani Agus Triana Putriningtyas 201510104379
Lebih terperinciPENGARUH HEALTH EDUCATION
PENGARUH HEALTH EDUCATION DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KOMPETENSI IBU NIFAS DALAM PIJAT BAYI DI BPM NY. WIDYA SUROSO DESA GEGER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Ika Ayu Kurniawati*,Lilin Turlina**.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciFREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI
FREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI Ari Kurniarum, Suroso, Suwanti Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract:
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP PRAKTIK PIJAT BAYI OLEH IBU DI KECAMATAN KUTOARJO PURWOREJO
PENGARUH PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP PRAKTIK PIJAT BAYI OLEH IBU DI KECAMATAN KUTOARJO PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan pada Program
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal, sehingga sejak dini, deteksi, stimulasi dan intervensi berbagai
Lebih terperinciImmawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif
PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI PIJAT BAYI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2016
PENGARUH TERAPI PIJAT BAYI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2016 R.A. Aminah Maya 1 ; Renda Natalina Pratama 2 Program Studi DIII
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 4-6 BULAN
HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 4-6 BULAN Qoriesa Septina Dewi, Anggun Trisnasari STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Semarang E-mail: anggun.trisna83@gmail.com Abstrack: The purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 215 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NURHASANAH 214114173 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang menjadi SDGs (Sustainable Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PIJAT BAYI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PIJAT BAYI Siskana Dewi Rosita 1), Gipfel Remedina 2) Prodi D3 Kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar Papahan, Tasikmadu, Karanganyar
Lebih terperinciNoviyanti 1, Sastri Nufaisa 2 ABSTRAK. Kata Kunci : Efektifitas, Pijat Bayi Kepustakaan : 20 ( )
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI UMUR 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJI KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN 2014 Noviyanti 1, Sastri Nufaisa 2 ABSTRAK Pijat
Lebih terperinci1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Post Partum merupakan keadaan dimana dimulainya setelah plasenta lahir dan berakhir ketika organ kandungan kembali seperti keadaan semula dan sebelum hamil yang
Lebih terperinciPutri Kusumawati Priyono
PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN METODE SIMULASI DAN POSTER TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU MENYUSUI Putri Kusumawati Priyono ABSTRACT Teknik
Lebih terperinciTERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta
TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta Email: sarwinantisyamsudin@yahoo.com Abstract: The purpose of this study was to know the effect
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo
1 2 3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA Aswinda Miolo 841411052 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA Disusun Guna Memenuhi Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Di Program Studi DIV Bidan
Lebih terperinciJurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika
S E K O L A H T I NG G I I L M U SY EDZ N A SA I K E S E H AT A N T I K A Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika http://syedzasaintika.ac.id/jurnal Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 HUBUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia dini, 50% akan mencapai kemampuan kemudian, 75% anak akan mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang anak merupakan masalah yang perlu diketahui atau dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun dengan usia 21 tahu menurut Undang undang kesejahtraan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU Erni Arifa Muniro Yanti, Siti Solikhah Korespondensi: Siti Solikhah, d/a : STiKes Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CINUNUK KABUPATEN BANDUNG
PENGARUH STIMULASI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CINUNUK KABUPATEN BANDUNG Ida Widaningsih, Agus Mi raj Darajat, Inggrid Dirgahayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciHubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan
IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No - Juli 016 Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-4 Bulan di Desa Jembungan Abstract: (The Relationship of
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-3 BULAN DI PONDOK BERSALIN DESA BALAK SIAGA CAWAS KLATEN TAHUN 2007
HUBUNGAN ANTARA PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-3 BULAN DI PONDOK BERSALIN DESA BALAK SIAGA CAWAS KLATEN TAHUN 2007 Anna Uswatun Qoyyimah ), Astri Wahyuningsih 2), Sintia Winarni 3)
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA USIA 0-2 TAHUN DI BPM Ny. N BANYUWANGI TAHUN 2015
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA USIA 0-2 TAHUN DI BPM Ny. N BANYUWANGI TAHUN 2015 Wahyu Puji 1 1. Prodi DIII Kebidanan STIKES Banyuwangi Korespondensi : Wahyu Puji, d/a
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian pembangunan manusia ditinjau dari indeks prestasi manusia (IPM) belum menunjukkan hasil yang menggembirakan karena IPM Indonesia berada pada peringkat 112
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (Soetjiningsih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung
Lebih terperinciHUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine
Lebih terperinciKEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B
KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK WIDYA KUMARA SARI DENPASAR TAHUN 2015
SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK WIDYA KUMARA SARI DENPASAR TAHUN 2015 OLEH KOMANG TATIS YUNNY WULANDARI 1102105046 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo
Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper
Lebih terperinciRysta Dwi Lystyanna,Dwi Nurjayanti,Nindy Yunitasari STIKES BUANA HUSADA PONOROGO ABSTRAK
HUBUNGAN PERILAKU STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH (36-72 BULAN) DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS BANGSA SIDOHARJO KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Rysta Dwi Lystyanna,Dwi Nurjayanti,Nindy
Lebih terperinciPINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAMAN PINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Dera Alfiyanti 1), Mariyam 2), Desi Ariyana
Lebih terperinciUmi Sa adah, Asih Setyorini
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa
Lebih terperinciMOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DI POSYANDU PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA SKRIPSI
MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DI POSYANDU PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciPERILAKU PIJAT BAYI BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA
PERILAKU PIJAT BAYI BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK....... Pijat bayi menjadi penyelesaian masalah dari setiap ibu yang mempunyai bayi. Pijat bayi
Lebih terperinci225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,
225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014, 225-230 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI BERUSIA 7-12 BULAN DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan INDAH DIANI PUTRI
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group design yaitu
Lebih terperinci76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang
ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi
Lebih terperinciGAMBARAN POLA PERILAKU IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI KE DUKUN BAYI DI KELURAHAN KARANG TENGAH KECAMATAN SRAGEN
GAMBARAN POLA PERILAKU IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI KE DUKUN BAYI DI KELURAHAN KARANG TENGAH KECAMATAN SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciKETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 5, No. 1, Juli 2012 KETERAMPILAN IBU DALAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI SKILLS ON THE DETECTION OF EARLY MOTHER FLOWER GROW WITH BABY Wina Palasari Dewi
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TK PERTIWI BOYOLALI
PENGARUH STIMULASI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TK PERTIWI BOYOLALI Dyah Ayu Wulandari 1), Indri Yuana 2) 1 DIV Bidan Pendidik, STIKes Karya Husada Semarang email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan, beraktivitas, istirahat, pemberian imunisasi dasar lengkap,
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi membutuhkan tiga hal untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, yaitu asuh (nutrisi & lingkungan), asih (kasih sayang), dan asah (stimulasi). Kebutuhan asuh
Lebih terperinciWidi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)
1 PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI 6 9 BULAN BERDASARKAN STATUS PEMBERIAN ASI (Studi Pada Bayi Usia 6 9 Bulan di Desa Parungponteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya) Widi Apriani Putri 1) Ai Sri
Lebih terperinciPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK EXCLUSIVE BREAST FEEDING BASED ON WORK STATUS OF MOTHER
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT BAYI BARU LAHIR TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT Dewi Afrita Sari 1,Misrawati 2,Agrina
PENGARUH PIJAT BAYI BARU LAHIR TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT Dewi Afrita Sari 1,Misrawati 2,Agrina 3 dewiafritas@yahoo.com, 081364714741 Abstract The purpose of this research is to determine the impact
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat kuantitatif. Sedangkan pengertian tumbuh itu sendiri yaitu proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses tumbuh kembang terjadi secara bertahap dan berlangsung lama tidak terjadi sekaligus. Untuk itu perlunya pemantauan berkala dan teratur, sehingga bayi dapat tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Febriana 201410104049 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH
Lebih terperinciNaili Nur Meifanna. Kata kunci : motorik halus, ASI, susu formula. Kepustakaan : 30 ( )
GAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DAN YANG DIBERIKAN SUSU FORMULA DI KELURAHAN LEBAN KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL PROVINSI JAWA TENGAH Naili Nur Meifanna
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B Khoiro Fatim 1), Iis Suwanti 2) *Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Dian Husada, Email : khoirocute@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk optimalisasi tumbuh kembang. Salah satu tahap tumbuh kembang adalah usia prasekolah yang mempunyai
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinci