BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut dilakukan. Adapun penelitian yang sudah dilakukan
|
|
- Widya Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut dilakukan. Adapun penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti yakni wilayah Kota Yogyakarta. Peneliti mengambil tempat penelitian disini karena lokasi ini sesuai dengan studi kasus/peristiwa yang telah ada diatas. Waktu penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yakni terhitungtanggal 18 Januari 2017 hingga 20 Maret B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif.tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan,fenomena,variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya.penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi,sikap serta pandangan yang terjadi di dalam masyarakat, pertentangan 2 keadaan atau lebih,hubungan antar variabel,perbedaan antar fakta, pengaruh terhadap suatu kondisi, dan lain-lain. C. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka-angka, melainkan diuraikan dalam bentuk kalimat. 35
2 36 Adapun jenis-jenis dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Data Primer, adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yakni subjek penelitian atau informan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti atau data yang diperoleh dari responden secara langsung (Arikunto, 2010:22). Data ini diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti langsung dari lapangan pada proses penelitian melalui wawancaradan catatan di lapangan.dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sie. Pembinaan Kesatuan Bangsa, Forum Kerukunan Umat Beragama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Kepolisian Resort Kota Yogyakarta. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil dari kajian studi pustaka yang dilakukan oleh penulis. Dapat dikatakan data sekunder ini bisa berasal dari dokumen-dokumen grafis seperti tabel, catatan, SMS, foto dan lain-lain (Arikunto, 2010:22). Sumber data ini diperoleh oleh peneliti dari pihak lain yang tidak langsung diperoleh oleh peneliti. Data sekunder dalam hal ini adalah data yang sudah diolah dalam bentuk dokumen-dokumen atau naskah tertulis, seperti dokumen, buku, jurnal, foto,catatan dan lain-lain.
3 37 D. Subjek Penelitian Subjek penelitian merupakan sumber data yang dimintai informasinya sesuai dengan masalah penelitian. Adapun yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh (Suharsimi Arikunto, 2002:107). Untuk mendapat data yang tepat maka perlu ditentukan informan yang memiliki kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan data (purposive). Adapun kriteria yang digunakan peneliti memilih subjek penelitian disini adalah Pejabat pemerintah daerah yang bertugas minimal 4 tahun di Kota Yogyakarta yang mempunyai kewenangan, pengalaman dan pengetahuan mengenai peranan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memelihara kerukunan umat beragama. Berkaitan dengan kriteria tersebut yakni; 1. Kepala Sie. Pembinaan Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta 2. Kepala TU Kantor Kesatuan Bangsa 3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta E. Instrumen Penelitian Menurut Suharsimi (1998: 88),instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu penelitian menggunakan suatu metode.dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen utama.peneliti menetapkan fokus penelitian,memilih informan sebagai sumber data,melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya.peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian.validasi
4 38 terhadap peneliti sebagai instrument meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif,penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti,kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara akademik maupun logistiknya. F. Teknik Pengumpulan Data Data adalah hasil pengamatan, manifestasi fakta atau kejadian spesifik (Mantra, 2001:46).Hasil data ini merupakan sesuatu yang dapat dianalisis untuk dapat menghasilkan kesimpulan.data yang diperlukan meliputi data primer dan data sekunder dari berbagai sumber. Data diolah untuk dapat menjawab berbagai pernyataan penelitian.teknik pengambilan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara yaitu mengumpulkan data secara langsung di lapangan dengan bertanya dan bertatap muka secara langsung dengan informan.wawancara penelitian ini dilakukan secara berjenjang terhadap informan penelitian, sepertikepala Sie. Pembinaan Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta, Kepala TU Kantor Kebangsaan Kota Yogyakarta dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Secara langsung wawancara dilakukan secara tatap muka dengan informan penelitian. Wawancara dilakukan dengan metode semi-terstruktur, yaitu wawancara yang menggunakan pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur
5 39 pembicaraan serta ada pedoman wawancara yang digunakan sebagai kontrol. 2. Studi dokumentasi Studi Dokumentasi yaitu mencari, menemukan, dan mengkaji dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Dokumen dalam penelitian ini dapat berupa tulisan seperti buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, jurnal, karya tulis ilmiah, dan atau dokumen lainnya yang telah tersedia kemudian dipelajari, dikaji dan disusun/ dikategorikan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data guna memberikan informasi berkenaan dengan penelitian dan dapat membantu mempercepat proses penelitian. G. Teknik Keabsahan Data Untuk mendapatkan data yang dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka perlu dilakukan pemeriksaan keabsahan data terlebih dahulu.teknik pemeriksaan data yang digunakan menggunakan teknik cross check untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dokumentasi dan wawancara antara subjek penelitian.teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan cross check dilakukan manakala pengumpul data penelitian menggunakan strategi pengumpulan data ganda pada objek penelitian yang sama (Lexy J. Moleong, 2010: ). Agar keabsahan data tersebut terjamin akurat dan telah sampai dengan data-data yang ada, maka hasil dokumentasi yang berupa arsiparsip dan laporan perihal menjaga toleransi umat beragama di Pemerintah Kota Yogyakarta dilakukan dengan cross check dengan hasil wawancara.
6 40 Selain itu, dilakukan juga cross check antara subjek peneliti yang satu dengan subjek penelitian yang lain pada saat penelitian. Untuk memperkuat validasi data, peneliti juga melakukan cross check dengan Kepala Satuan Kerja Intelejen Polresta Yogyakarta dan Keamanan dan FKUB Kota. H. Teknik Analisis Data Melakukan analisis berarti melakukan kajian untuk memahami struktur suatu fenomena-fenomena yang berlaku di lapangan. Analisis dilaksanakan terhadap fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Data yang diperoleh dari lapangan harus dianalisis agar dapat disimpulkan dan mendapatkan hasil sesuai tujuan penelitian, untuk itu dibutuhkan analisis data yang tepat. Analisis dilakukan pada semua data yang terkumpul, baik dalam bentuk catatan, hasil wawancara dalam bentuk rekaman dan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles & Huberman (1994: 74) yang terdiri dari empat tahapan yang harus dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut: 1) Tahap Pengumpulan Data Tahap pertama adalah pengumpulan data.pengumpulan data dilakukan sebelum penelitian, pada saat penelitian sampai pada akhir
7 41 penelitian. Dalam proses pengumpulan data ini peneliti merujuk pada saran dari Creswell (2010: 67) menyarankan bahwa peneliti kualitatif sebaiknya sudah berpikir dan melakukan analisis ketika penelitian baru dimulai. Inti dari proses pengumpulan data pada penelitian ini adalah proses pengumpulan data yang dilakukan ketika awal penelitian, baik melalui wawancara awal hingga sepanjang penelitian dilakukan. Proses pengumpulan data yang peneliti lakukan antara lain: melakukan pendekatan dengan koordinator bimbingan dan konseling untuk mencari informasi awal kemudian menjalin hubungan dengan beberapa informan, menjalin hubungan dengan subjek penelitian, berkunjung kerumah subjek, melakukan wawancara dan membuat catatan lapangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosial subjek dan informan. 2) Tahap Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, semua data perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu peneliti perlu melakukan reduksi data agar memudahkan peneliti menggambarkan hasil penelitian karena reduksi data menjadi bagian yang penting dalam tahap analisis. Reduksi data bukanlah sesuatu yang terpisah dari analisis. Ia merupakan bagian dari analisis data. Reduksi data yang peneliti lakukan antara lain merangkum data, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola, dan membuang data yang tidak diperlukan kemudian menyusun
8 42 data sesuai dengan formatnya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti. Hal ini merujuk pada pendapat Emzir (2012: 44) yang menyatakan bahwa reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan. Selama proses reduksi data peneliti akan melanjutkan ringkasan, pengodean, menemukan tema, reduksi data berlangsung selama penelitian di lapangan sampai pelaporan penelitian selesai. Herdiansyah (2010: 65) menyatakan bahwa inti dari reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script) yang akan dianalisis. Hasil dari wawancara dan hasil studi dokumentasi diubah menjadi bentuk tulisan (script) sesuai dengan formatnya masingmasing. Hasil dari rekaman wawancara diformat menjadi bentuk verbatim wawancara yaitu ditulis kata perkata sesuai dengan hasil rekaman wawancara. 3) Tahap Display Data Setelah semua data telah diformat berdasarkan instrumen pengumpul data dan telah berbentuk tulisan (script), langkah selanjutnya adalah melakukandisplay data. Dalam melakukan proses
9 43 display data peneliti merujuk pada tahapan yang di kemukakan oleh Herdiansyah (2010: 70) tiga tahapan tersebut yaitu: a. Kategori tema Setelah semua data terformat dalam bentuk tulisan peneliti mulai memilah data untuk menentukan kategori tema. Kategorisasi tema merupakan proses pengelompokan tema-tema yang telah disusun dalam tabel akumulasi tema wawancara ke dalam suatu matriks kategorisasi. Tema-tema yang peneliti pilih ialah tema yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama. b. Sub kategori tema Setelah serangkaian proses pada tahap kategori tema selesai, hal yang peneliti lakukan selanjutnya adalah membuat subkategori tema. Herdiansyah (2010: 71) menyebutkan inti dari tahap kategoritema adalah membagi tema-tema yang telah tersusun ke dalam sub tema. Sub tema yang peneliti susun merupakan pecahan atau bagian dari tema yang lebih sederhana, lebih mudah dicerna dan bersifat lebih praktis. c. Proses Pengodean Koding merupakan proses mengelompokkan dan memilih data. Kode yang digunakan berupa kata atau serangkaian kata keterangan yang digunakan pada sebagian data yang diperoleh
10 44 dari jawaban pertanyaan. Inti dari proses pengodean menurut Herdiansyah (2010: 72) adalah memasukkan atau mencantumkan pernyataan-pernyataan subjek dan/atau informan sesuai dengan kategori tema dan subkategori temanya kedalam matriks kategorisasi serta memberikan kode tertentu pada setiap pernyataan-pernyataan subjek dan informan tersebut. Koding yang digunakan dalam penelitian ini yaitu koding analisis, dimana koding dilakukan dengan cara menyediakan kolom di lembar verbatim untuk membubuhkan kode-kode atau catatan tertentu. Kode yang diberikan pada setiap pernyataan subjek dan informan berfungsi sebagai identitas dan keterangan dari pernyataanyang dicuplik pada verbatim wawancara. Format penulisan kode antara lain nama subjek/inisial, urutan wawancara, tanggal wawancara dan baris pernyataan dalam verbatim wawancara. Pada prinsipnya, display data adalah mengolah data setengah jadi yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas (yang sudah disusun alurnya dalam tabel akumulasi tema) ke dalam suatu matriks kategorisasi sesuai tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan, serta akan memecah tema-tema tersebut kedalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana yang disebut dengan sub tema yang diakhiri dengan memberikan kode (coding) dari subtema tersebut sesuai dengan verbatim wawancara
11 45 yang sebelumnya telah dilakukan. Jadi secara urutan disimpulkan bahwa ada tiga tahapan dalam display data yaitu kategori tema, subkategori tema, dan proses pengodean. Ketiga tahapan tersebut saling terkait satu sama lain. d. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi, dan proposisi.kesimpulan juga diversifikasi, yaitu pemikiran kembali yang terlintas dalam pemikiran penganalisis selama penyimpulan, tinjauan ulang pada catatan lapangan, tukar pikiran pada teman sejawat, dan meminta komentar pada responden.
METODE PENELITIAN. data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan berasal dari
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong, (2007:6) penelitian kualitatif ialah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berfokus untuk menggambarkan dan memahami fenomena (konsep)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan model studi kasus. Creswell (1998, dalam Herdiansyah, 2010) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan merupakan cara mendekati atau menjinakkan, sehingga hakikat objek dapat diungkap sejelas mungkin. Pendekatan memegang peranan pokok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau ( field
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau ( field research), menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan metode untuk menemukan secara spesifik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penggunaan pendekatan kualitatif ini bertujuan agar dapat memaparkan secara menyeluruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Wates yang berlokasi di Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. SMA Negeri 2 Wates di pilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Analisa Data Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Agar mendapatkan hasil penelitian yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil sebelum
Lebih terperinci3.2 Partisipan Penelitian/sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Studi deskriptif merupakan alat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukkan untuk mendiskripsikan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang didapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam menjalankan penelitian, diawali dengan alasan penentuan lokasi penelitian, paradigma dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian mengenai pola asuh keluarga broken home dalam perkembangan anak ini, peneliti mengambil lokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian Riset atau penelitian sendiri pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang berguna untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Inti dari penelitian kualitatif adalah untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Masalah yang ingin dijelaskan peneliti seperti yang tertulis di judul yaitu Peran Public Relations PT Suria
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan fakta dilapangan. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa bentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekan kepada pencarian suatu makna dari
Lebih terperinci1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Magelang yaitu SMP N 1 Mungkid, SMP N 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk mengetahui penelitian yang berjudul analisis pengendalian internal untuk mendukung kelancaran proses produksi di UD Tri Manunggal Utama Jepara maka Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jalan Wates-Yogya KM 02, Kecamatan Pengasih,
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo yang beralamat di Jalan Wates-Yogya KM 02, Kecamatan Pengasih, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena-fenomena atau masalah-masalah berlandaskan
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, karena mengungkapkan fenomena-fenomena atau masalah-masalah berlandaskan atas logika keilmuan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. narkoba oleh mahasiswa di Kota Yogyakarta dilakukan di Kepolisian Resort
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tentang upaya polisi dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba oleh mahasiswa di Kota Yogyakarta dilakukan di Kepolisian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Bantul, Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jendral Urip Sumoharjo 8, Bantul, Bantul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan ciri ciri adalah, proses berulang berkembang di lapangan bersifat eksploratif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Creswell (2009) menyebutkan bahwa penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk meneliti. Menurut Sugiyono (2009:2) metode penelitian pada
56 III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Melakukan sebuah penelitian, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (Hasan, 2002: 21). Pengertian lain dari metode penelitian ialah cara yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk memaparkan bagaimana supervisi kunjungan kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berangkat dari fokus penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bagaimana supervisi kunjungan kelas yang dilakukan oleh Kepala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah sistematis dan logis dalam mencari data yang berhubungan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009) mengatakan bahwa penelitian kualitatif deskriptif merupakan jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) dengan menggunkan metode kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat induktif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
ilmiah. 1 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Syamsuddin & Damaianti (2007: 73) mengungkapkan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, mulai dari jenis penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, informan, teknik analisis data
Lebih terperinciGambar 3.1 Lokasi Pulau Tidung
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Pulau Tidung yang merupakan sebuah daya tarik wisata bahari yang berada di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dalam penyusunan program bimbingan dan konseling, hal tersebut merupakan
43 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini meneliti mengenai unjuk kerja guru bimbingan dan konseling dalam penyusunan program bimbingan dan konseling, hal tersebut merupakan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2015, hlm. 2) mengatakan, Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu tentang implementasi strategi Dishubkominfo Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, maka jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif artinya data yang diperoleh akan dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Karakter merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa individu. Proses pendidikan karakter dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis gunakan termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan latar alamiah atau pada konteks
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Menurut Nazir (2005 : 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah (naturalistik). penelitian
Lebih terperinciMoleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan di kencah atau medan terjadinya gejala-gejala yang diselidiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 99), desain penelitian studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 1994;3) mendifinisikan metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi karakteristik dan struktur suatu fenomena serta
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Inti dari penelitian kualitatif adalah untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang yang terletak di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo No. 77 B Malang. Alasan lokasi penelitian ini karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejalagejala, fakta-fakta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dusun Sremo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research), menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan metode untuk menemukan secara spesifik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian mengenai tipe-tipe interaksi sosial di Panti asuhan ini, peneliti mengambil lokasi di Panti asuhan Santa Maria, Ganjuran, Bantul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode untuk mengeksplorasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran secara jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Industri Batu Bata Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Alasan peneliti memilih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain dan Jenis Penelitian Proses penelitian dalam penulisan ini berkaitan dengan pelaksanaan fungsi rekreatif dalam meningkatkan minat kunjung di perpustakaan, oleh karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Bandung dengan subjek penelitian yaitu tiga pekerja anak yang berusia 15,14 dan 15 tahun. Namun, pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Peran Usaha Industri Kecil Tahu Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas adalah menggunakan
Lebih terperinci