B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1"

Transkripsi

1

2 B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

3 TEMA SUB TEMA : 7. PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN PELAKU PROGRAM : 7.1 Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas bagi Dinas Pengelola Program TUJUAN : WAKTU Peserta mampu menjelaskan Peran masing-masing Dinas terkait pengelolaan Program Pamsimas dan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Peserta dapat menyusun strategi untuk melakukan advokasi terkait peningkatan peran dan anggaran kegiatan kepada Dinas terkait. : 2 x 45 menit B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 2

4 Dalam rangka mewujudkan capaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi 2019, dibutuhkan komitmen dan upaya dan koordinasi terpadu antar pemerintahan dan masyarakat, dan disertai dengan terobosan/inovasi dalam perencanaan dan pengelolaan program. Peran dan keterlibatan aktif pemerintah daerah, desa dan masyarakat menjadi penentu utama keberhasilan Program Pamsimas. Tata kelola Program Pamsimas melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari semua unsur dan pihak pemerintah termasuk pemerintah pusat, daerah dan pemerintah desa, masyarakat dan non-pemerintahan termasuk pihak swasta, dan perbankan. Peran masingmasing Pelaku diharapkan dapat bersinergi dalam percepatan pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Wadah Pengorganisasian Program yang ada seperti Pokja AMPL Kabupaten dan District Project Management Unit (DPMU) bertanggung jawab dalam pengelolaan pelaksanaan Program Pamsimas lingkup kabupaten. Peran masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di kabupaten dalam Pengelolaan Program Pamsimas terlihat dalam pendampingan OPD untuk pencapaian 5 (lima) komponen Program yaitu: NO KOMPONEN PROGRAM OPD PENANGGUNG JAWAB 1 Pemberdayaan masyarakat, pengembangan kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat daerah dan desa. 2 Peningkatan perilaku dan layanan hidup bersih dan sehat Dinas Kesehatan melalui sanitasi total berbasis masyarakat. 3 Penyediaan sarana air minum dan sanitasi. Dinas PU CK / Perkim 4 Hibah insentif Dinas PU CK / Perkim 5 Dukungan pengelolaan dan pelaksanaan program Kementerian PUPR B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 3

5 Kasus 1 Cermati data modul 7.3 yang ada di bawah ini: KAB. A KAB. B Berdasarkan data modul 7.3 di atas, diskusikan dalam kelompok dan apa yang dapat disimpulkan terhadap: 1. Persentase Jumlah penduduk yang akses SAM di 2 Kabupaten (Kab. A dan Kab. B), mengapa hal ini bisa terjadi? Tuangkan hasil pengamatan anda dalam tabel berikut: Hasil Pengamatan Faktor Penyebab Peran OPD yang di harapkan Tindak lanjut DC untuk mendorong peran OPD B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 4

6 2. Data keberfungsian sarana? Mengapa hal ini bisa terjadi? Tuangkan hasil pengamatan anda dalam tabel berikut: Hasil Pengamatan Faktor Penyebab Peran OPD yang di harapkan Tindak lanjut DC untuk mendorong peran OPD Kasus 2 Cermati data Modul 7.3 berikut ini dan kemudian diskusikan dalam Kelompok : Kondisi Kelembagaan yang ada di 2 Kabupaten (Kab.A dan Kab.B),Mengapa hal ini bisa terjadi? Tuangkan hasil pengamatan anda dalam tabel berikut : Hasil Pengamatan Faktor Penyebab Peran OPD yang di harapkan Tindak lanjut DC untuk mendorong peran OPD B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 5

7 Kasus 3 Cermati data Quick Status Pemilihan Desa 2017 berikut dan kemudian diskusikan dalam Kelompo : Kondisi Pelaksanaan Pemicuan di beberapa kabupaten,mengapa hal ini bisa terjadi? Tuangkan hasil pengamatan anda dalam tabel berikut : Hasil Pengamatan Faktor Penyebab Peran OPD yang di harapkan Tindak lanjut DC untuk mendorong peran OPD B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 6

8 Kabupaten Kelayang adalah kabupaten penerima program PAMSIMAS dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017, dari 225 desa yang ada di kabupaten tersebut 24 Desa telah dianggarkan melalui dana APBN dan 6 desa dana APBD.Komitmen Pemerintah Daerah diawal pelaksanaan program tahun 2013 Sangat Bagus ini terlihat dari sosialisasi kabupaten yang dilaksanakan dihadiri oleh 180 desa dan di buka langsung oleh Bupati. Di tahun 2016 Kabupaten Kelayang mempunyai target desa sasaran 20 Desa,Pada saat sosialisasi Kabupaten Pokja mengundang sebanyak 80 desa, pada saat sosialisasi desa yang hadir hanya 69 desa, setelah sosialisasi kabupaten hanya 23 desa yang menyampaikan minat dan proposal desa.dua minggu setelah pelaksanaan sosialisasi Panitia Kemitraan (PAKEM) menetapkan 20 Calon Desa sasaran tanpa melakukan verifikasi proposal karena Pakem menganggap proposal yang diajukan telah di dampingi dengan baik oleh Fasilitator Masyarakat. Mengingat waktu yang mendesak untuk usulan penetapan desa oleh bupati Pakem meminta kepada tim FM untuk dapat melakukan IMAS II dan Penyusunan RKM selama satu bulan. Pada Usulan calon Desa sasaran di ketahui 16 Desa diusulkan untuk pendanaan APBN dan 4 Desa diusulkan untuk pendanaan APBD dari 23 Desa Yang menyusun RKM. dengan nilai RKM semua desa sama sebesar Rp ,- dan target penerima manfaat rata-rata perdesa 380 Jiwa. Dalam perjalanan pelaksanaan program di tahun 2017 ternyata anggaran APBD terjadi rasionalisasi Anggaran sehingga harus melakukan pemotongan Anggaran sehingga berimbas kepada Anggaran kegiatan PAMSIMAS yang di alokasikan melalui dana APBD sehingga Pemerintah daerah tidak dapat merealisasikan dana sharingnya di tahun Koordinator Kabupaten telah mengadvokasi Pokja secara maksimal agar anggaran tersebut dapat direalisasikan pada anggaran APBD Perubahan namun mengingat APBD-P baru dapat digunakan di Bulan November tidak memungkinkan untuk waktu pelaksanaan nantinya. Selain Anggaran 4 Desa yang tidak dapat dicairkan di tahun 2017 ternyata kabupaten Kelayang juga mempunyai kewajiban 6 desa APBD tahun-tahun sebelumnya yang juga belum di realisasikan oleh pemerintah Kabupaten tersebut. Selain itu Untuk 30 desa lama ternyata terdapat 5 Desa Berfungsi Baik,7 Desa berfungsi sebahagian dan sisanya tidak berfungsi dimana untuk sarana yang tidak berfungsi diketahui Sumber air bakunya adalah Sumur Bor dimana sumber air baku mengalami penurunan debit,penurunan kualitas air,kerusakan pompa dan tersumbatnya sumur bor yang ada, Rendahnya dukungan pemerintah desa dan Kesadaran masyarakat dalam memelihara B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 7

9 keberfungsian sarana juga menjadi kendala badan pengelola dalam pengembangan sarana, sedangkan Fasilitator masyarakat bersama dengan Badan Pengelola telah menyelesaikan penyusunan RKM 100% untuk desa lama sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di masingmasing desa. Pertanyaan : 1. Identifikasi permasalahan yang terjadi dan bagaimana peran masing-masing OPD pada kasus di atas? Identifikasi Masalah Alternatif Penanganan OPD Yg Bertanggung Jawab Tindak lanjut DC untuk mendorong peran OPD 2. Bagaimana seorang DC mampu mendorong peran OPD utuk Action Plan (Anggaran dan Kegiatan) terhadap kondisi Kabupaten Kelayang dilihat dari 5 Komponen Program. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 8

10 TEMA SUB TEMA : Pendampingan dan Pembinaan Pelaku Program : Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Asosiasi TUJUAN : Peserta mampu menjelaskan pembentukan/revitalisasi dan penyusunan Rencana Kerja Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Peserta mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk dukungan kepada Asosiasi Peserta mampu menyusun strategi fasilitasi Dinas PMD untuk membina Asosiasi dalam pembangunan AMPL Kabupaten WAKTU : 2 x 45 menit B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 9

11 Program Pamsimas menjadi bagian penting dalam pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan untuk mewujudkan Universal Akses 2019 dengan target 100% akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan bagi seluruh penduduk Indonesia. Salah satu strateginya berupa Penguatan Kelembagaan di tingkat kabupaten kepada Pokja AMPL dan Asosiasi Pengelola SPAMS perdesaan. Kedua lembaga ini membantu/mitra Pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan program air minum dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat, memastikan keberlanjutan program, dan memfasilitasi kemitraan pembangunan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Pemerintah Daerah diharapkan memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan, teknis dan keuangan dalam sistem pengelolaan pelayanan air minum dan sanitasi perdesaan secara berkelanjutan. Salah satu tugas BPSPAMS adalah mengelola sarana prasarana air minum dan sanitasi yang sudah terbangun. Banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh BPSPAMS baik yang terkait dengan teknis operasional pemeliharaan, pembiayaan, dan juga pengelolaan administrasi. Keberadaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan cukup strategis dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan dan keberfungsian sarana air minum dan sanitasi terbangun. Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan adalah wadah/forum bagi kelompok pengelola SPAM di perdesaan (melalui Program Pamsimas maupun non Pamsimas) yang berada di dalam satu wilayah administrasi kabupaten. Salah satu peran Asosiasi adalah sebagai mitra pemerintah dan pihak peduli lainnya terkait dengan penyelenggaraan pelayanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di kabupaten. Pembentukan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan merupakan serangkaian proses yang dilakukan oleh pengelola-pengelola SPAMS Perdesaan mulai dari persiapan sampai terbentuknya Asosiasi yang difasilitasi oleh pengelola program Pamsimas di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Dari Pamsimas I & II sudah terbentuk 233 Asosiasi SPAMS Peredesaan Kabupaten. Tugas Pokok Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan, adalah : 1) Memetakan kondisi kinerja BPSPAMS 2) Memberikan masukan bagi pembinaan dan peningkatan kinerja BPSPAMS 3) Menetapkan standard kualitas pelayanan SPAMS 4) Memantau peningkatan kinerja SPAMS dan kualitas pelayanan BPSPAMS 5) Memfasilitasi kemitraan bagi peningkatan kinerja BPSPAMS 6) Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan Asosiasi dengan anggotanya dan Pemerintah Daerah setempat 7) Fasilitasi pembelajaran bersama antar BPSPAMS, B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 10

12 8) Sebagai anggota Pakem Asosiasi harus memiliki kelengkapan Organisasi berupa Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Program dan Rencana Kerja Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan. Substansi Rencana Kerja Asosiasi harus mengacu kepada tugas dan fungsi Asosiasi itu sendiri seperti : Evaluasi kinerja anggota/bpspams, Mengumpulkan Best Practice, Melaksanakan belajar bersama, Pendampingan/penguatan, Promosi untuk kemitraan/kerjasama, dan lainnya yang disepakati/ ditetapkan bersama. Aspek legal (hukum) juga menjadi penting seperti tercatat di Akta Notaris, juga harus terdaftar pada instansi/lembaga Pemerintah Kabupaten. Pembentukan Asosiasi dilandasi prinsip kepentingan bersama, demokratis dan keterbukaan, dimana proses pembentukan Asosiasi SPAMS Perdesaan ada tiga (tahapan), pertama tahap Pra Pembentukan, yang kedua Tahap Pembentukan, dan yang ketiga Tahap Pasca Pembentukan B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 11

13 KASUS 1 Kabupaten Tirta Kencana adalah salah satu pelaksana Program Pamsimas II sejak tahun 2014, sampai dengan sekarang tahun 2017 sudah terbentuk 11 BPSPAMS dari desa Pamsimas tahun 2014 dan tahun Sementara itu informasi yang diperoleh DC dari Dinas PU sudah ada organisasi SPAMS Perdesaan yang terbentuk di Kabupaten Tirta Kencana sejak tahun 2009 dengan nama Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana yang beranggotakan dari Kelompok Pengguna Sarana Air Minum (KPSPAM) dari Program XXX, dimana jumlah anggotanya saat pembentukan 18 KPSPAM/desa. Dalam perjalanannya Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana belum bisa memberikan kontribusi sesuai harapan anggotannya dalam hal ini kepada 18 KPSPAM/desa seperti kebutuhan bantuan teknis untuk peningkatan operasional dan pemeliharaan sarana air minum, dan bagaimana strategi peningkatan iuran air minum di desa. Ada beberapa KPSPAMS yang cukup bagus dalam pengelolaannya, tetapi kesulitan ketika mau menjalin kemitraan dengan pihak luar untuk bisa mengakses bantuan kegiatan, teknis maupun pendanaan. Ketika hal ini disampaikan oleh KPSPAM kepada Ketua dan Pengurus Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana, mereka juga kebingungan bagaimana caranya dan harus kemana. Kondisi sekarang kepengurusan Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana juga tidak aktif, yang bisa dihubungi cuma ketuanya saja, sedangkan yang lainnya sulit dihubungi dan diajak untuk diskusi oleh DC. Ketika hal ini dikonfirmasi DC ke Dinas PU bahwa untuk pembinaan kelembagaan Ormas seperti Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana berada di Dinas PMD Kabupaten. DC Kabupaten Tirta Kencana pernah beberapa kali di kantor DC mengumpulkan 11 BPSPAMS dari desa Pamsimas tahun 2014 dan tahun 2015 untuk mengusulkan dan fasilitasi Pembentukan Asosiasi SPAMS Perdesaan. Dari 11 BPSPAMS dari desa Pamsimas tahun 2014 dan tahun 2015 sepakat untuk membentuk Asosiasi SPAMS Perdesaan, dan B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 12

14 selanjutnya hal ini disampaikan oleh DC dan perwakilan 11 BPSPAMS kepada Dinas PMD selaku pembina untuk kelembagaan Ormas, tetapi Dinas PMD beralasan 11 BPSPAMS bergabung saja dengan Paguyuban KPSPAM Tirta Kencana. Dari Kasus di atas Diskusikan : Jika saudara sebagai DC Tirta Kencana atau dimintakan masukannya bagaimana strategi dan langkah-langkahnya dengan target akhir di Kabupaten Tirta Kencana pada tahun 2017 ini ada wadah atau organisasi SPAMS perdesaan Kabupaten yang akan menjalankan fungsi dan peranya dalam pengelolaan air minum dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : 1. Apa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembentukan/revitalisasi Asosiasi SPAMS Perdesaan? 2. Dari kasus di atas apakah harus membentuk Aosiasi Baru atau merevitalisasi Paguyuban KPSPAM yang sudah ada, Jelaskan. Bagi kelompok berdasarkan kabupaten yang sudah membentuk Asosiasi dan Kabupaten yang belum membentuk Asosiasi. Bagaimana dengan kondisi Kabupaten saudara terkait Asosiasi SPAMS Perdesaan! Jika belum ada apa yang saudara sudah lakukan dan akan saudara lakukan agar Asosiasi SPAMS Perdesaan di tempat saudara terbentuk? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 13

15 Jika sudah ada Asosiasi SPAMS Perdesaan yang terbentuk bagimana kondisinya, apakah aktif/berjalan dengan baik, atau kurang/tidak aktif. Petakan kondisinya dan susun strategi dan langkah-langkahnya agar Asosiasi SPAMS Perdesaan di tempat saudara bisa berjalan maksimal sesuai yang diharapkan. (Gunakan form isian hasil pemetaan Kondisi Asosiasi SPAMS di Kabupaten saudara). Kasus 2 Lihat tabel dan data-data yang diambil dari Modul 7.3. Kinerja Badan Pengelola SPAMS Perdesaan (Data Keberlanjutan desa ) periode bulan September Cermati data-data tersebut dengan jeli (ada 4 Kabupaten Tirta Satu s/d Tirta Empat), selanjutnya diskusikan dalam kelompok, strategi dan langkah-langkah yang saudara susun untuk Peningkatan Kapasitas atau bentuk Dukungan Teknis dan sejenisnya kepada Asosiasi. Agar sejumlah permasalahan yang ada data Modul 7.3. tersebut di tingkat desa ada upaya perbaikan atau peningkatan misalnya: yang belum ada iuran menjadi ada iuran, dan seterusnya. Dan selanjutnya hasil kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan akan terlihat secara signifikan pada periode 3 bulanan berikutnya (Modul 7.3. Kinerja Badan Pengelola SPAMS Perdesaan (Data Keberlanjutan desa ) periode bulan Desember Untuk memudahkan berdiskusi baca kembali pada Tahukah Kamu pada uraian Tugas Pokok Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 14

16 Tuangkan hasil diskusi kelompok dalam tabel berikut ini: Kabupaten Kondisi/Permasalahan Target Strategi & Langkahlangkah oleh DC untuk memampukan Asosiasi Pengelolaan/Pnyelesaian masalah desa Keberlanjutan OPD Pendukung dan atau mitra pendukung lainnya (swasta/csr dll) Dan Bentuk Dukungannya Keterangan Kolom isian : 1. Adalah kabupaten yang menjadi bahasan diskusi kelompok 2. Diisi dari sejumlah permasalahan yang diambil datanya dari kasus 2, misalnya kondisi atau permasalahan Iuran desa-desa keberlanjutan di kabupaten Tirta Satu seperti apa dstnya. 3. Diisi target penyelesaiannya masing-masing kondisi/permasalahannya dalam kasus 2 tersebut, 4. Diisi uraian strategi dan langkah-langkah operasional (gunakan kata kerja) oleh DC untuk memberikan bangtuan teknis dan sejenisnya dan peran mitra lainnya seperti kepada OPD, swasta/csr dll 5. OPD pendukung, atau swasta/csr dan pihak peduli lainnya dan uraiakan bentuk dukungan riilnya seperti apa, apakah bantuan teknis dan kegiatan/program dan atau pendanaan. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 15

17

18 TEMA SUB TEMA : PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN PELAKU PROGRAM : 7.3. PENGELOLAAN PENINGKATAN KAPASITAS TIM FASILITATOR DAN TUJUAN : FASKAB STBM. Peserta dapat menjelaskan : Pengelolaan MIS Day Pengelolaan CB Day WAKTU : 2 x 45 Menit B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 17

19 ROMS adalah Tim Pelaksana Pamsimas Tingkat Propinsi dan Kabupaten. Tim ROMS mempunyai tugas utama memberikan dukungan kepada Unit Pengelola Program Pamsimas Tingkat Provinsi (PPMU) dan Pengelola Program Pamsimas Tingkat Kabupaten (DPMU) Terkait fungsi memastikan kualitas pendampingan dan hasil di tingkat masyarakat maka Tim ROMS Kabupaten, DC khususnya, mempunyai peran untuk memastikan kapasitas Tim Fasilitator sebagai tenaga pendamping masyarakat agar kegiatan tingkat masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan optimal. Peningkatan kapasitas yang dimaksud adalah memastikan Tim Fasilitator mempunyai kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendamping masyarakat termasuk pengelolaan data-data tingkat masyarakat. Terkait tugas memastikan kualitas Tim Fasiitator Masyarakat agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, pada uraian tugas District Coordinator/DC yang tercantum pada TOR ROMS disebutkan bahwa DC mempunyai tugas bekerja sama dengan TA CD/CB Provinsi dalam hal : (i) memberikan masukan terhadap bahan atau materi pelatihan, diskusi dan e-learning serta (ii) mengembangkan bahan atau materi pelatihan, diskusi dan e- learning, mengidentifikasi narasumber, coaching untuk peningkatan kapasitas Tim Fasilitator Masyarakat. Termasuk dalam penugasan ini adalah mengelola kegiatan pengembangan MIS Day secara rutin, maka DC memiliki kesempatan bersama Tim Kabupaten dan TFM untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data SIM, sekaligus kesempatan untuk menyamakan pemahaman terhadap data. Pada pelaksanaannya OJT/Coaching dilakukan dalam bentuk CB Day setiap bulannya. CB Day bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan/atau keterampilan untuk mendapat solusi penanganannya dalam penanganan fakta/masalah yang terjadi di lapangan serta untuk meningkatkan motivasi bersama dalam meningkatkan integritas dan kualitas pendampingan, disandingkan dengan fakta yang terjadi dari pelaksanaan CB day Bulan Sept 2017, tidak semua DC mengetahui, memahami dan dapat melaksanakan secara mandiri proses pelaksanaan CB day. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 18

20 Data yang akurat diharapkan akan menghasilkan perencanaan ataupun pengambilan keputusan yang tepat. Demikian pula dalam hal pengelolaan program, apabila terdapat halhal yang kurang sesuai dengan rencana, diharapkan dapat dilakukan evaluasi dan tindakan perbaikan yang tepat dengan menggunakan data yang akurat. Suatu desa dapat saja menjadi tidak lolos dalam tahap pemilihan desa sasaran, hanya karena data RKM-nya tidak terisi lengkap dan benar di SIM Pamsimas. Kinerja tim kabupaten dapat dinilai kurang, misalnya karena data terkait pencairan dana dan progres realisasi kegiatan belum dimasukkan ke dalam SIM Pamsimas. Sebagai contoh kelengkapan pengisian data modul 3 SIM untuk desa APBN tahun 2017 secara nasional sudah mencapai 97,38%. Namun untuk desa APBD baru mencapai 62,93%. Validitas, kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian data SIM Pamsimas secara umum bergantung kepada pencatatan data di logbook oleh Tim Fasilitator Masyarakat dan berjalannya mekanisme verifikasi data dan input data ke SIM di tingkat kabupaten. Hal ini menjadi tanggung jawab District Coordinator untuk memastikannya, termasuk juga upaya meningkatkan kapasitas TFM terkait dengan pemahaman akan data SIM. Untuk tujuan tersebut terdapat kegiatan rutin yang harus dilakukan, yaitu MIS Day.Dengan melaksanakan MIS Day secara rutin, maka DC memiliki kesempatan bersama Tim Kabupaten dan TFM untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data SIM, sekaligus kesempatan untuk menyamakan pemahaman terhadap data. MIS Day adalah kegiatan terkait Data SIM untuk melengkapi kekurangan, memperbaiki kualitas pengisian serta melakukan verifikasi dan validasi data SIM, sehingga validitas data dapat lebih terjamin dan kelengkapan data 100% dapat dicapai. Dengan demikian data SIM dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai satu-satunya sumber data resmi PAMSIMAS yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, dibandingkan dengan fakta yang terjadi, dari pelaksanaan MIS day Bulan September 2017, pelaksanaan MIS day belum memiliki Tema khusus yang disesuaikan dengan kelengkapan Aplikasi Data SIM masing-masing kabupaten. MIS Day dan CB Day, adalah kegiatan penting yang dilaksanakan setiap bulannya di setiap kabupaten. Dan DC sebagai koordinator tingkat kabupaten lah yang harus melakukan pengelolaan dua kegiatan tersebut agar terlaksana secara teratur dan mendapatkan hasil yang maksimal. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 19

21 Perhatikan Potongan Surat Kepala Satuan Kerja PAM BM, Ditjen Cipta Karya Nomor UM /PAM BM/XI/971 tanggal 4 September 2017 berikut: B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 20

22 Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok : CB day : Menurut anda, apa kaitan surat Kasatker PAM BM di atas dengan kewajiban DC dalam melakukan peningkatan kapasitas bagi Tim Fasilitator? Bagaimana anda menggunakan CB Day sebagai strategi untuk peningkatan kapasitas Tim Fasilitator dengan melibatkan Faskab STBM di wilayah anda masing-masing? Langkah-langkah apa yang anda lakukan dalam pengelolaan CB Day dan hal-hal apa yang dipersiapkan untuk pelaporan kegiatan tersebut? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 21

23 Baca kasus dibawah ini, lalu diskusikan jawabannya dengan kelompok anda : Tim Fasilitator pada Kabupaten XY per akhir bulan September 2017 mempunyai komposisi 80% adalah Fasilitator baru, dah hanya 20% yang merupakan Fasilitator Lama. Fasilitator-fasilitator yang baru tsb direkrut awal September 2017 untuk mengisi kekosongan tenaga fasilitator yang banyak di tinggalkan karena pindah ke program yang lain. Kondisi Fasilitator yang baru direkrut tsb adalah tenaga-tenaga muda yang minim pengalaman dalam kegiatan program pemberdayaaan dan belum mempunyai pemahaman serta ketrampilan yang cukup terkait pendampingan masyarakat. Metode MPA PHAST belum kenal sama sekali, Penyusunan PJM ProAksi sampai RKM juga masih minim. Sementara sampai akhir tahun 2017 kegiatan Program Pamsimas cukup padat berupa pengawalan kegiatan dan pendampingan penyusunan RKM 1. Bila anda adalah DC kabupaten XY, topik-topik belajar apa yang akan disampaikan pada CB day? 2. Bagaimana anda memanfaatkan CB Day yang dilaksanakan setiap bulan sebagai strategi untuk peningkatan kapasitas bagi Tim Fasiitator khususnya fasilitator yang baru? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 22

24 MIS day : Bagaimana anda menggunakan MIS Day sebagai strategi untuk peningkatan kapasitas Tim Fasilitator dengan melibatkan Faskab STBM di wilayah anda masing-masing? Langkah-langkah apa yang anda lakukan dalam pengelolaan MIS Day dan hal-hal apa yang dipersiapkan untuk pelaporan kegiatan tersebut? Bagaimana anda Memastikan kesesuaian tema yang telah ditetapkan oleh DMA Provinsi dengan kelengkapan data SIM pada kabupaten anda? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 23

25 Kasus 1 Progres pelaksanaan Program Pamsimas di suatu desa ditunjukkan pada beberapa penyajian data SIM berikut ini: Laporan Quick Status Desa Baru APBN 2017 (status: 10 Oktober 2017) B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 24

26 Laporan Kelengkapan Foto dan Koordinat Desa Baru APBN 2017 (status: 10 Oktober 2017) Progres Realisasi RKM suatu desa APBN 2017 (status: 10 Oktober 2017) B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 25

27 Kasus 2 Kasus Data SIM Modul 2 Gambar 4. Laporan SIM Modul Pemetaan Sosial Gambar 5. Laporan SIM Modul Target Penerima Manfaat B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 26

28 Kasus 3 Gambar 6. Laporan SIM Modul Pemetaan Sosial - Jumlah Penduduk vs Akses SAM Dari ketiga kasus di atas, diskusikanlah jawabannya dengan kelompok anda: Bagaimana strategi DC untuk menganalisis dan melengkapi data diatas melalui MIS day? Bagaimana DC memanfaatkan MIS day untuk memastikan tidak terjadinya anomali, error data dan terpenuhinya kelengkapan data SIM? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 27

29 TEMA SUB TEMA : 7. Pendampingan dan Pembinaan Pelaku Program : Pengelolaan Peningkatan Kapasitas Tim Fasilitator dan Faskab STBM TUJUAN : Peserta dapat menjelaskan tentang: Penyusunan Target Kinerja TFM Penyusunan Rencana Kerja TFM Penilaian Kinerja FS dan FM Waktu : 2 x 45 menit B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 28

30 Data QS Pemilihan Desa Baru untuk Penetapan Desa Tahun 2018 status 9 Oktober 2017 menunjukkan bahwa secara nasional jumlah RKM selesai sebanyak sebanyak dan yang sudah evaluasi sebanyak 995. Jumlah tersebut masih jauh dari target tahunan RKM tersusun untuk desa baru sebanyak desa. Begitu juga halnya dengan jumlah RKM desa lama yang telah disusun berdasarkan data QS pada tanggal yang sama menunjukkan jumlah RKM selesai sebanyak dan yang sudah evaluasi RKM, jumlah tersebut juga menunjukkan masih jauh dari target tahunan yang sudah ditetapkan sebanyak desa. AWP telah menetapkan bahwa Penetapan Desa Sasaran 2018 Oleh Bupati adalah di akhir Oktober Data di atas menunjukkan bahwa gambaran nasional tersebut tidak akan jauh berbeda dengan fakta yang ada di tingkat Provinsi dan Kabupaten. Faktanya adalah pelaksanaan program Pamsimas belum memenuhi target maupun jadwal yang telah ditetapkan. Rendahnya pencapaian target kegiatan seharusnya tidak terjadi jika fungsi kordinator kabupaten dilakukan dengan baik dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan baik dari sisi jadwal maupun target. Koordinator kabupaten berkewajiban untuk mengawal pelaksanaan Pamsimas agar sesuai dengan Pedoman dan Juknis; memastikan kualitas pendampingan dan hasil di tingkat masyarakat maupun pemda; memastikan pencapaian jumlah target pemanfaat tingkat kabupaten; dan peningkatan kapasitas Pemda dalam pengelolaan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Salah satu tugas Kordinator Kabupaten adalah memberikan dukungan kepada DPMU dan Satker/PPK Kabupaten untuk mengendalikan bantuan teknis tingkat kabupaten (termasuk fasilitator STBM dan TFM), termasuk rencana kerja bersama, target atau output pekerjaan, pemantauan kualitas hasil, pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan sasaran, pelaporan, penilaian kinerja dan lain sebagainya. Untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi program di tingkat masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik serta mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk mendukung keberlanjutan program, maka ditugaskan tenaga fasilitator di masing-masing kabupaten. Tenaga pendamping masyarakat Program Pamsimas terdiri dari Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh 1 (satu) Fasilitator Senior (SF) dan beranggotakan maksimum 9 (sembilan) orang Fasilitator Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat dan pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian. Dalam penugasannya Fasilitator diberi target tertentu dalam batasan waktu tertentu. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 29

31 Secara umum, target yang harus dipenuhi oleh Tim Fasilitator adalah sebagai berikut: Jumlah dan lokasi desa yang didampingi oleh masing-masing sub-tim akan ditentukan oleh DPMU, DC dan FS dengan mempertimbangkan: (a) total jumlah desa baru dan desa lama di kabupaten; (b) rasio yang memadai antara jumlah sub tim dengan jumlah desa dampingan; serta (c) jarak antar desa yang akan didampingi. Secara umum satu sub-tim Fasilitator mendampingi minimal 15 desa per tahun (desa baru, desa perbaikan kinerja dan dan pengembangan) hasil kerja yang harus dicapai tim fasilitator setiap tahun adalah sebagai berikut: a. Berhasil mendampingi masyarakat dan pemerintah desa (tingkat partisipasi tinggi, transparan dan akuntabel, partisipasi perempuan tinggi, disain SPAM yang ramah masyarakat rentan) b. Tersedianya dokumen PJM ProAKSI dan RKM (untuk desa baru dan desa pasca); c. Terbangunnya SPAM desa secara tepat waktu dengan kualitas teknis yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan; d. Terdapatnya jumlah pengguna aktual sesuai dengan target dalam RKM; e. Terdapatnya sejumlah desa yang dapat melaksanakan RKM dengan menggunakan sumber dana selain Pamsimas (misalnya DAK Air Minum, APBDesa, APBD, Hibah Air Minum Perdesaan, CSR, Kredit Mikro); f. Keberlanjutan SPAM desa (Kelembagaan, sistem, iuran). Untuk memastikan fasilitator telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan lingkup penugasan, maka diperlukan suatu alat yang dapat digunakan oleh para pihak terkait untuk mengukur kinerja dan pencapaian dari yang bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh seorang fasilitator dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan lingkup tugas yang diberikan kepadanya serta output dan laporan yang harus dihasilkan. Tolok ukur (benchmark) yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja adalah standar kinerja yang telah disusun berdasarkan lingkup kerja serta output dan pelaporan yang telah ditetapkan dalam kerangka acuan kerja fasilitator. Standar kinerja pada dasarnya adalah tingkat yang diharapkan suatu pekerjaan tertentu untuk dapat diselesaikan yang merupakan pembanding atas tujuan dan target yang ingin dicapai. Evaluasi kinerja Fasilitator (Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat) merupakan suatu sistem yang dilakukan secara berkala digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu Fasilitator dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses organisasi yang bertujuan melakukan evaluasi atas pekerjaan yang dilaksanakan dan output yang dihasilkan oleh Fasilitator. Hasil penilaian menjadi umpan balik atas kinerja pelaku, dan menjadi acuan bagi penguatan dan perbaikan kinerja pelaku di masa yang akan datang. Evaluasi kinerja mengukur dan menilai bagaimana proses bekerja, perilaku kerja serta hasil kerja dari para pelaku program. Secara garis besar ada dua aspek utama kinerja yang akan dievaluasi, yaitu: 1) Output/keluaran pekerjaan Aspek output/keluaran meliputi aspek kinerja langsung yang dihasilkan dari pekerjaan yang dilakukan oleh Fasilitator, seperti: (1) Keberadaan rencana kerja bulanan, (2) Laporan bulanan, (3) Logbook, (4) Kelengkapan dan keakuratan data SIM, dan lain lain. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 30

32 2) Hasil pendampingan Aspek hasil pendampingan adalah hasil kerja yang berkaitan kontribusi personil terhadap pemenuhan target-target program yang telah ditetapkan, seperti: (1) Jumlah desa yang menjadi tanggung jawab lokasi pada kegiatan sosialisasi desa, (2) Jumlah desa yang menjadi tanggung jawab lokasi pada kegiatan IMAS tahap I. (3) Jumlah desa yang menjadi tanggung jawab lokasi pada kegiatan penyusunan proposal desa, (3) Jumlah desa yang menjadi tanggung jawab lokasi pada kegiatan penyusunan RKM, desa dan seterusnya. Terkait evaluasi target kinerja yang berhubungan dengan hasil pendampingan menggunakan ukuran yang jelas, misalnya jumlah target RKM tersusun yang menjadi tanggung jawab lokasi dari FM yang bersangkutan misalnya 5 RKM, jika target tersebut dapat dipenuhi maka kinerjanya dinyatakan cukup, jika lebih dari target maka kinerjanya dinyatakan baik dan sebaliknya jika kurang maka kinerjanya dinyatakan kurang. B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 31

33 Kasus Pamsimas III di Kabupaten Ujung Jalan Kabupaten Ujung Jalan merupakan salah satu kabupaten sasaran Program Pamsimas sejak Program Pamsimas II dan berlanjut pada program Pamsimas III. Jumlah desa pasca yang ada di kabupaten tersebut sebanyak 20 desa. Jumlah Fasilitator yang ditugaskan di kabupaten ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari 1 orang Fasilitator Senior, 6 Orang Fasilitator CD dan 3 Orang Fasilitator WSS. Data QS pemilihan desa baru untuk penetapan desa baru tahun 2017 menunjukkan bahwa jumlah RKM yang telah dievaluasi oleh PAKEM sebanyak 10 RKM, sedangkan desa lama sebanyak 1 RKM. Pada tahun 2017 ini jumlah desa pelaksanaan di Kabupaten ini sebanyak 8 desa yang terdiri dari 6 desa yang dibiayai dari BLM APBN dan 2 desa BLM APBD. Sampai dengan minggu kedua bulan Oktober 2017, QS pemilihan desa baru untuk penetapan desa baru tahun 2018 menunjukkan bahwa baru 3 RKM yang sudah dievaluasi, sedangkan untuk desa lama telah selesai 15 RKM akan tetapi sama sekali belum ada yang dievaluasi oleh PAKEM. Berdasarkan jadwal yang tertuang dalam rencana kerja Program Pamsimas tahun 2017 bahwa Penetapan Desa Sasaran Baru 2018 Oleh Bupati paling lambat sudah harus dilakukan di akhir Oktober. Berdasarkan kasus di atas, diskusikan dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang pertanyaan di bawah ini: B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 32

34 1. Berapa jumlah target RKM tersusun yang seharusnya dihasilkan oleh Kabupaten Ujung Jalan untuk desa baru dan desa lama setiap tahunnya? Apa dasarnya? 2. Jelaskan permasalahan apa yang anda hadapi sebagai seorang koordinator kabupaten sehingga target RKM tersusun baik dari sisi jumlah maupun jadwal tidak tercapai? No Permasalahan Penyebab Apa yang harus dilakukan oleh seorang kordinator kabupaten agar dapat memenuhi target Program terkait dengan RKM tersusun baik dari sisi jumlah maupun jadwal? B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 33

35 Salah satu fungsi Kordinator Kabupaten/DC adalah mengawal pelaksanaan Pamsimas agar sesuai dengan Pedoman dan Juknis; memastikan kualitas pendampingan dan hasil di tingkat masyarakat maupun pemda; memastikan pencapaian jumlah target pemanfaat tingkat dan kabupaten; dan peningkatan kapasitas Pemda dalam pengelolaan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Sejalan dengan fungsi tersebut maka kordinator kabupaten salah satu tugasnya adalah memberikan dukungan kepada DPMU dan Satker/PPK Kabupaten untuk mengendalikan bantuan teknis tingkat kabupaten (termasuk fasilitator STBM dan TFM), termasuk rencana kerja bersama, target atau output pekerjaan, pemantauan kualitas hasil, pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan sasaran, pelaporan, penilaian kinerja. Terkait dengan tugas dan fungsi Kordinator kabupaten yang berkewajiban untuk menyusun jumlah dan lokasi desa yang didampingi oleh masing-masing sub-tim Fasilitator yang akan ditentukan bersama dengan DPMU dan FS, maka tentukan target jumlah desa yang akan didampingi di kabupaten anda dengan menggunakan format sebagai berikut: Provinsi : Kabupaten : Jumlah FS : Jumlah Tim : Jumlah Subtim : Jumlah FM WSS : Jumlah FM CD : Target Tahunan RKM : Tersusun untuk Desa Baru Target Tahunan RKM : Tersusun untuk Desa Lama Selanjutnya susunlah rincian target dan realisasi RKM Tersusun untuk Penetapan Desa tahun 2017 dan rencana untuk penetapan desa tahun 2018 dengan menggunakan format sebagai berikut: B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 34

36 Tim 1 Sub Tim RKM Tersusun untuk Desa Baru Penetapan 2017 RKM Tersusun untuk Desa Lama tahun 2017 Jumlah RKM Target RKM Tersusun 2018 Target RKM Tersusun 2019 Target Realisasi Deviasi Target Realisasi Deviasi Realisasi Deviasi Desa Baru Desa Lama Jumlah Desa Baru Desa Lama Jumlah Sub Tim 1 Sub Tim 2 Sub Tim 3 Total Tim 2: Sub Tim RKM Tersusun untuk Desa Baru Penetapan 2017 RKM Tersusun untuk Desa Lama tahun 2017 Jumlah RKM Target RKM Tersusun 2018 Target RKM Tersusun 2019 Target Realisasi Deviasi Target Realisasi Deviasi Realisasi Deviasi Desa Baru Desa Lama Jumlah Desa Baru Desa Lama Jumlah Sub Tim 1 Sub Tim 2 Sub Tim 3 Total

37 Sebagai bagian dari pengendalian pelaksanaan Program Pamsimas maka Kordinator kabupaten harus mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan di tingkat desa yang akan menjadi rujukan bagi Tim Fasilitator dan pihak terkait lainnya. Terkait dengan target RKM tersusun yang telah anda susun diatas, sebutkan tahapan langkah yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut: B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 36

38 TIM PENYUSUN 1. Ketua CPMU Pamsimas, up Tanozisochi Lase 2. Kepala Staff CPMU Pamsimas, up Riche Noviasari 3. Wakil Ketua CPMU Pamsimas, up Essy Aslah 4. Koordinator Bidang Infrastruktur CPMU Pamsimas, up Suryanto 5. Kepala Satker PAMBM Kementerian PUPR, up Fitri Peranginangin 6. PPK Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Satker PAMBM Kementerian PUPR, up Novi Rindani 7. PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I Satker PAMBM Kementerian PUPR, up Henny Wardhani Simarmata 8. PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah II Satker PAMBM Kementerian PUPR, up Diah Prameshwari 9. PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah III Satker PAMBM Kementerian PUPR, up Diah Suryaningtyas KONSULTAN PAMSIMAS (CMAC) 10. Program Sustainability Advisor, up Danny Sutjiono 11. Co Team Leader CMAC, up Ari Alam 12. Capacity Building Specialist CMAC, up Herry Septiadi 13. Local Institutional Strengthening Specialist CMAC, up Simon Djuangga 14. Water Supply and Sanitation Specialist CMAC, up Poppy Harsutiani 15. Regional Monitoring and Evaluation Specialist 2 CMAC, up Kukuh Pranandana 16. Regional Monitoring and Evaluation Specialist 1 CMAC, up Agus Danar Dono 17. Regional Monitoring and Evaluation Specialist 3 CMAC, up Aan Juansah 18. Human Resources Management CMAC, up Irfan Rais 19. Management Information System CMAC, up Agustinus 20. Grafik Designer CMAC, up Akhmad Taufik Pulungan 21. Assistant Community Building Specialist CMAC, up Johan Khadafi 22. Assistant Community Development and Gender Specialist, up Nur Nanda Budiani TASK TEAM BANK DUNIA TIM ROMS PAMSIMAS 23. Provincial Coordinator Provinsi Jawa Barat, up Esfrizal 24. Provincial Coordinator Provinsi Sulawesi Utara, up Sudirman 25. Co. Provincial Coordinator Provinsi Nusa Tenggara Timur, up Herman Umbu R. Zogara 26. Local Government Specialist Provinsi Sumatera Utara, up Febri Fauza 27. Local Government Specialist Provinsi Bengkulu, up Wiharnastyono 28. Local Government Specialist Provinsi Bangka Belitung, up Ruliansyah 29. Local Government Specialist Provinsi Riau, up Agus Suprianto 30. Community Development Capacity Building Specialist Provinsi Sulawesi Selatan, up Jasman Kurnia 31. Community Development Capacity Building Specialist Provinsi Kalimantan Selatan, up Zulkifli,SE 32. Water Supply and Sanitation Specialist Provinsi Yogyakarta, up Tatang Uba L B u k u 7 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 37

B u k u 6 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 6 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 6 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 TEMA : ISU PENTING DALAM PAMSIMAS : GENDER, DISABILITAS DAN STUNTING TUJUAN : Peserta dapat menjelaskan: Konsep Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Yang

Lebih terperinci

B u k u 2 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 2 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 2 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 2 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 2 TEMA SUB TEMA TUJUAN : PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TINGKAT KABUPATEN DAN DESA UNTUK SHARING SERTA KOLABORASI

Lebih terperinci

B u k u 8 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 8 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 8 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 TEMA SUB TEMA : Monev dan Pelaporan : Pelaksanaan Monitoring dan Uji Petik TUJUAN : Peserta dapat menjelaskan : TUJUAN 1. Prinsip pelaksanaan uji petik

Lebih terperinci

B u k u 10 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 10 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 10 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 TEMA : Review Rencana Kerja SUB TEMA : TUJUAN WAKTU : Peserta mampu melakukan review dan melakukan pemutakhiran terhadap rencana kerja : 3 x 45 menit

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. : UM Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017

Lampiran Surat No. : UM Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu 1. Ketua CPMU Pamsimas,

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. : UM.01.01/600/PAM BM/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017 Perihal

Lampiran Surat No. : UM.01.01/600/PAM BM/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017 Perihal V Lampiran Surat No. : UM.01.01/600/PAM BM/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017 Perihal : Peserta Undangan Rapat Kerja Program Pamsimas III TA 2017 Gelombang III dan IV Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu

Lebih terperinci

B. Task Team Bank Dunia PESERTA. C. Tingkat Provinsi PPMU (1 orang Ketua) dari: 1. Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Provinsi Kalimantan Selatan

B. Task Team Bank Dunia PESERTA. C. Tingkat Provinsi PPMU (1 orang Ketua) dari: 1. Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Provinsi Kalimantan Selatan Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/106 Tanggal : 25 April 2017 Perihal : Peserta Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Gelombang III Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu

Lebih terperinci

B u k u 5 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 5 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 5 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 TEMA : 5. Pengendalian kegiatan Tingkat Masyarakat Berbasis SIM SUB TEMA : 5.1 Pengendalian Kegiatan Perencanaan Tingkat Masyarakat TUJUAN : Peserta terampil

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. : UM.01.01/760/PAM BM/VII/2017 Tanggal : 5 Juli 2017 Perihal

Lampiran Surat No. : UM.01.01/760/PAM BM/VII/2017 Tanggal : 5 Juli 2017 Perihal Lampiran Surat No. : UM.01.01/760/PAM BM/VII/2017 Tanggal : 5 Juli 2017 Perihal : Peserta Rapat Kerja Pelaksanaan Program Pamsimas III Kepada Yth. A. Narasumber Pusat 1. Ketua CPMU Pamsimas, up Agus Ahyar

Lebih terperinci

B. Task Team Bank Dunia

B. Task Team Bank Dunia Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/95 Tanggal : 20 April 2017 Perihal : Peserta Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Gelombang II Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. : UM Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017

Lampiran Surat No. : UM Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu 1. Ketua CPMU Pamsimas,

Lebih terperinci

B. Task Team Bank Dunia

B. Task Team Bank Dunia Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/112 Tanggal : 25 April 2017 Perihal : Peserta Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017 Gelombang IV Kepada Yth. A. Narasumber dan Pemandu

Lebih terperinci

B. Task Team Bank Dunia. C. Satker PSPAM Kalimantan Selatan

B. Task Team Bank Dunia. C. Satker PSPAM Kalimantan Selatan Lampiran Surat No. : UM.01.01/826.B /PAM BM/VII/2017 Tanggal : 24 Juli 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Kualitas Implementasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Program Pamsimas Kepada Yth. A.

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS 1. LATAR BELAKANG Mengingat PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang cukup panjang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013

Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013 Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013 Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat II (PAMSIMAS II) 1. Latar Belakang Program Pamsimas II merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/463 Tanggal : 29 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Peningkatan Keberlanjutan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional I TA 2016 Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II

Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II A. Latar Belakang Program Pamsimas dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh para tenaga pelaksana/konsultan mulai dari tingkat

Lebih terperinci

Kepada Yth. B. PEMANDU

Kepada Yth. B. PEMANDU Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/342 Tanggal : 7 November 2017 Perihal : Undangan Lokalatih Bagi Panitia Kemitraan (Pakem) Program Pamsimas Tahun 2017 Regional III Kepada Yth. A. NARASUMBER 1. Kasubdit

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat RPJPN 2005 2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019,

Lebih terperinci

B. PEMANDU. Kepada Yth.

B. PEMANDU. Kepada Yth. 081336263742 Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/340 Tanggal : 7 November 2017 Perihal : Undangan Lokalatih Bagi Panitia Kemitraan (Pakem) Program Pamsimas Tahun 2017 Regional II Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA

ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA ROMS - 6 SULAWESI TENGAH. GORONTALO, SULAWESI UTARA, MALUKU, MALUKU UTARA Progres T-1 Sulawesi Tengah = 10 Kabupaten (T-1 52 Desa dari 72 Desa) Gorontalo = 4 Kabupaten (T-1 20 Desa dari 36 Desa) Sulawesi

Lebih terperinci

A. NARASUMBER DAN PEMANDU

A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran Surat No. : UM.01.17/Ca/Pamsimas/245 Tanggal : 31 Oktober 2017 Perihal : Undangan Rapat Kerja DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Program PAMSIMAS TA. 2017 Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lebih terperinci

Kepada Yth. B. PEMANDU

Kepada Yth. B. PEMANDU Lampiran Surat No. : UM.02.06-Ca/337 Tanggal : 7 November 2017 Perihal : Undangan Lokalatih Bagi Panitia Kemitraan (Pakem) Program Pamsimas Tahun 2017 Regional VI Kepada Yth. A. NARASUMBER 1. Kasubdit

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) MEKANISME PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAMSIMAS 1. LATAR BELAKANG Mengingat PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang cukup panjang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja Kerangka Acuan Kerja Pemandu Pelatihan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Program Pamsimas II TRAINING DEVELOPMENT AND PROJECT MANAGEMENT SERVICES TO CENTRAL PROJECT MANAGEMENT UNIT [CPMU] 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Senin Rabu / 5-7 Desember 2016 Lampiran I Nomor : um.02.06-ca/458 Tanggal : 29 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Pengisian Database SIM Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten/Kota Regional

Lebih terperinci

B u k u 3 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

B u k u 3 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 B u k u 3 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1 TEMA : Review Penyusunan dan Pemantauan Pelaksanaan RAD AMPL SUB TEMA : 3.1 Latar Belakang, Kedudukan dan Fungsi RAD AMPL TUJUAN : Peserta dapat menjelaskan:

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan keberhasilan capaian target Millennium Development Goals sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG),

Lebih terperinci

Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.

Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3. Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM.01.13.ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April 2013 Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.1 KETENTUAN UMUM Proses pemilihan desa secara resmi dimulai setelah CPMU mengeluarkan

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/422 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Pengisian Database SIM Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten/Kota Regional IV Tahun 2016 Kepada Yth.

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.

KATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

Nomor : UM Ca/424 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional IV TA 2016

Nomor : UM Ca/424 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional IV TA 2016 Rabu-Jumat/23-25November2016 Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/424 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional IV TA 2016 Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Oleh: Ketua CPMU Pamsimas DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL BARAT BATAM, 27 30 SEPTEMBER 2015 KPI Program Pamsimas OUTLINE

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Ir. Mochammad Natsir, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas maupun kuantitas. Namun masih banyak masyarakat miskin di Indonesia yang belum mendapatkan air bersih yang

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PELAKSANAAN MIS DAY (Hari SIM) PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PELAKSANAAN MIS DAY (Hari SIM) PAMSIMAS PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PELAKSANAAN MIS DAY (Hari SIM) PAMSIMAS 1. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN MIS DAY 1.1 KETERLAMBATAN UPDATE DATA SIM Sejak program PAMSIMAS dijalankan yang dimulai sejak tahun

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/418 Tanggal : 9 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan Pengisian Database SIM Asosiasi SPAMS Perdesaan Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2016 Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

KEBERLANJUTAN DESA PASCA

KEBERLANJUTAN DESA PASCA KEBERLANJUTAN DESA PASCA 1. Status Keberfungsian Desa Pasca Provinsi Jumlah Desa Pasca Berfungsi Status Keberfungsian Berfungsi Sebagian Tidak Berfungsi Jawa Barat 427 395 26 6 Banten 229 172 52 5 Kalimantan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 1. Latar Belakang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, Msc. NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, Msc. NIP. KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah Akses Universal Tahun 2019

warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah Akses Universal Tahun 2019 meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi adalah melalui program Pamsimas. Program ini merupakan program andalan Pemerintah di dalam penyediaan air

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat RPJPN 2005 2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)

STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) STANDAR OPERASIONAL EVALUASI RENCANA KERJA MASYARAKAT (SOP EVALUASI RKM) PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) SEPTEMBER 2016 DAFTAR ISI I. Umum... 1 II. Pelaku Dan Prinsip

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS KATA PENGANTAR Salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi adalah melalui Program Pamsimas. Program ini merupakan

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Bogor, 18 s.d 27 Maret 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon Fasilitator

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJI PETIK

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJI PETIK PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJI PETIK PROGRAM PAMSIMAS II 2014 DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Maksud dan Tujuan... 1 C. Prinsip Uji Petik... 1 D. Pelaku Uji Petik... 2 E. Siklus Kegiatan Uji Petik...

Lebih terperinci

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SAMBUTAN PENUTUPAN DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tahun 2018 Yang Terhormat, Asosiasi

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN. Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN. Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini : PT-2.3-04-A SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) BLM APBN Nomor : Tanggal : Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu, kami yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : Jabatan : Pejabat

Lebih terperinci

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018 Lampiran I Nomor : Hal : Tanggal : UM.02.06-Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA. 2018 24 Januari 2018 Kepada Yth : a. Bappenas Kasubdit Air Minum, Direktorat Permukiman dan Perumahan. b.

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PELA TIHAN PENGISIAN APLIKASI SIM DATA SPAMS PERDESAAN (Jakarta, Maret 2015)

KERANGKA ACUAN KERJA PELA TIHAN PENGISIAN APLIKASI SIM DATA SPAMS PERDESAAN (Jakarta, Maret 2015) KERANGKA ACUAN KERJA PELA TIHAN PENGISIAN APLIKASI SIM DATA SPAMS PERDESAAN (Jakarta, Maret 2015) I. LA TAR BElAKANG Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan tingkat Kabupaten/Kota mempunyai peranan strategis

Lebih terperinci

URAIAN KEGIATAN R E N C A N A K E R J A P A M S I M A S T A H U N A N G G A R A N PELAKSANA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

URAIAN KEGIATAN R E N C A N A K E R J A P A M S I M A S T A H U N A N G G A R A N PELAKSANA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES R E N C A N A K E R J A P A M S I M A S T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 5 URAIAN KEGIATAN I 1.1 TINGKAT PUSAT KOMPONEN 1: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DAERAH 1 Temu Karya Penguatan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Ibu Nomor : UM.01.11.ca/Pamsimas/12 Jakarta, 1 Februari 2012 Lampiran : 1 (satu) set Kepada Yth: (Daftar Terlampir) di T e m p a t KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA D I R E K T

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Palembang, 25 Maret s.d 3 April 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon

Lebih terperinci

Perihal : Undangan Pelatihan Peningkatan Keberlanjutan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional III TA 2016

Perihal : Undangan Pelatihan Peningkatan Keberlanjutan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional III TA 2016 Perihal : Undangan Pelatihan Peningkatan Keberlanjutan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional III TA 2016 Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/417 Tanggal : 9 November 2016 Daftar Undangan Undangan Pelatihan

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Surabaya, Maret 2014

JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN Surabaya, Maret 2014 JADWAL PELATIHAN FM BARU PAMSIMAS II TAHUN 2014 Surabaya, 14 23 Maret 2014 PENGANTAR Yang dimaksud dengan FASILITATOR MASYARAKAT BARU dalam konteks ini adalah: Fasilitator Masyarakat atau Calon Fasilitator

Lebih terperinci

Lampiran Surat No : UM ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012

Lampiran Surat No : UM ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012 Lampiran Surat No : UM.01.12.ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012 Daftar Undangan Acara Training of Trainers Keberlanjutan Program Pamsimas Kepada Yth. I. Sumatera Barat : 1. Koordinator Trainer PMAC Sumbar

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2012 KATA SAMBUTAN

PAMSIMAS 2012 KATA SAMBUTAN KATA SAMBUTAN Banyak masyarakat miskin di perdesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak. Selain itu adalah masyarakat di wilayah peri-urban yang mana masyarakatnya berpenghasilan rendah, pemukiman

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.06.02-Ca/419 Tanggal : 9 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional III TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lebih terperinci

KEBERLANJUTAN DESA PASCA

KEBERLANJUTAN DESA PASCA KEBERLANJUTAN DESA PASCA 1. Status Keberfungsian Desa Pasca Provinsi Jumlah Desa Pasca Berfungsi Status Keberfungsian Berfungsi Sebagian Tidak Berfungsi Bali 10 10 0 0 Nusa Tengara Barat 48 33 15 0 Nusa

Lebih terperinci

KEBERLANJUTAN DESA PASCA

KEBERLANJUTAN DESA PASCA KEBERLANJUTAN DESA PASCA 1. Status Keberfungsian Desa Pasca Provinsi Jumlah Desa Pasca Berfungsi Status Keberfungsian Berfungsi Sebagian Tidak Berfungsi Maluku 82 43 25 14 Maluku Utara 99 53 11 35 Gorontalo

Lebih terperinci

Lampiran I Nomor : UM.02/06-DC/304 Tanggal : 2 Maret 2018 Hal : Undangan Pertemuan Penjaringan Minat Program Pamsimas III Tahun 2018

Lampiran I Nomor : UM.02/06-DC/304 Tanggal : 2 Maret 2018 Hal : Undangan Pertemuan Penjaringan Minat Program Pamsimas III Tahun 2018 Lampiran I Nomor : UM.02/06-DC/304 Tanggal : 2 Maret 2018 Hal : Undangan Pertemuan Penjaringan Minat Program Pamsimas III Tahun 2018 Kepada Yth. A. TINGKAT PUSAT a. Bappenas 1. Kasubdit Air Minum, Direktoar

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/452 Tanggal : 24 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional I TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lebih terperinci

Daftar Undangan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama Program Pamsimas II TA 2014 Provinsi Sumatera Selatan

Daftar Undangan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama Program Pamsimas II TA 2014 Provinsi Sumatera Selatan Lampiran Surat No : UM. 0205/Pamsimas/IV/188 Tanggal 4 April 2014 Daftar Undangan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama Program Pamsimas II TA 2014 Provinsi Sumatera Selatan PEMANDU

Lebih terperinci

: ~tt /Dt.6.03/07/2014

: ~tt /Dt.6.03/07/2014 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Nomor Lampiran Perihal : ~tt /Dt.6.03/07/2014 : Persiapan Pelaksanaan Pelatihan Kepemanduan untuk

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PROGRAM PAMSIMAS III

LATAR BELAKANG PROGRAM PAMSIMAS III LATAR BELAKANG PROGRAM PAMSIMAS III Program PAMSIMAS III [2016 2019] merupakan kelanjutan program PAMSIMAS I [2008 2012] dan PAMSIMAS II [2013 2016] Dalam RPJMN 2015-2019, Pemerintah Indonesia telah mengambil

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas

Lebih terperinci

PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT

PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan Direktur Penyehatan Lingkungan Disampaikan Pada Rapat Koordinasi Regional 3 Denpasar, Bali 29 Sept

Lebih terperinci

MATERI POK BULAN MARET 2017

MATERI POK BULAN MARET 2017 MATERI POK BULAN MARET 2017 BIDANG SARANA PRASARANA PERMUKIMAN DAN BANGUNAN GEDUNG DINAS PU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH Program Peningkatan Kinerja Pengelola Air Minum dan Sanitasi

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA. Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc. NIP KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat RPJPN 2005 2025 dan RPJM 2015-2019, Pemerintah melalui program pembangunan nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019,

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB & PILIHAN (Psl 11)

URUSAN WAJIB & PILIHAN (Psl 11) UU NO. 23 TAHUN 2014 DESENTRALISASI OTONOMI DAERAH URUSAN WAJIB & PILIHAN (Psl 11) PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN URUSAN WAJIB terkait PD (psl 12 ayat1 ) a) Pendidikan b) Kesehatan c) Pekerjaan Umum & Penataan

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN FM BARU GELOMBANG III - PAMSIMAS II JULI 2014 DI DENPASAR - BALI

JADWAL PELATIHAN FM BARU GELOMBANG III - PAMSIMAS II JULI 2014 DI DENPASAR - BALI JADWAL PELATIHAN FM BARU GELOMBANG III - PAMSIMAS II 10 21 JULI 2014 DI DENPASAR - BALI HARI I (KAMIS, 10 JULI 2014) 14.00 15.30 Registrasi Peserta & Check In Panitia Orientasi Pelatihan (2 JPL) 15.30

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.06.02-Ca/419 Tanggal : 9 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional III TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Oleh: Ketua CPMU Pamsimas DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL II MAKASSAR, 04 07 NOVEMBER 2015 KPI Program Pamsimas OUTLINE

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Upaya pembangunan perkebunan rakyat yang diselenggarakan melalui berbagai pola pengembangan telah mampu meningkatkan luas areal dan produksi perkebunan dan pendapatan nasional,

Lebih terperinci

Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan pendekatan

Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan pendekatan Bagaimana Kegiatan Dilaksanakan? Siswa-siswi SDN Kwangsan 02 di Kec. Jumapolo Kab. Karanganyar Jawa Tengah melakukan demo PHBS dalam rangkaian program Pamsimas. Pelaksanaan program Pamsimas menggunakan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Mei 2012. Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP.110020173

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Mei 2012. Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP.110020173 KATA SAMBUTAN Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak. Selain itu adalah masyarakat di wilayah peri-urban yang mana masyarakatnya berpenghasilan rendah, pemukiman

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Nanda 081931174243 Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/455 Tanggal : 25 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional II TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER

Lebih terperinci

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR

PAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR u KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas maupun kuantitas. Namun masih banyak masyarakat miskin di Indonesia yang belum mendapatkan air bersih

Lebih terperinci

Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016

Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 Bali, 1 September 2015 Latar Belakang Tujuan Lingkup

Lebih terperinci

PAMSIMAS II 2013 KATA PENGANTAR (

PAMSIMAS II 2013 KATA PENGANTAR ( KATA PENGANTAR ( Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja FasiIitator Keberlanjutan dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II

Kerangka Acuan Kerja FasiIitator Keberlanjutan dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II Kerangka Acuan Kerja FasiIitator Keberlanjutan dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat II (PAMSIMASII) 1. Latar Belakang Prograrr Pamsimas

Lebih terperinci

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun

Lebih terperinci

: [i] adanya inginan untuk meningkatkan kondisi air minum

: [i] adanya inginan untuk meningkatkan kondisi air minum Anak-anak usia sekolah di Nusa Tenggara Timur harus rela berjalan berkilo-kilo guna mendapatkan air minum untuk kebutuhan keluarga. Selain itu, pemerintah juga mempunyai komitmen global MDG (Millennium

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK KABUPATEN JAYAWIJAYA JUM AT 07 AGUSTUS 2015 KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN JAYAWIJAYA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sanitasi di Indonesia telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMPN) tahun 2005 2025 Pemerintah Indonesia. Berbagai langkah

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT

Lebih terperinci

B. Task Team Bank Dunia. C. Satker PSPAM Kalimantan Selatan

B. Task Team Bank Dunia. C. Satker PSPAM Kalimantan Selatan Lampiran Surat No. : UM.01.01/ 826.A /PAM BM/VII/2017 Tanggal : 24 Juli 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Kualitas Implementasi Bidang Pengelolaan Keuangan dan SIM Program Pamsimas Kepada Yth.

Lebih terperinci

K AT A P E N G AN T AR

K AT A P E N G AN T AR KATA PENGANTAR Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan kontinyu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERUMAHAN

Lebih terperinci

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU Lampiran I Nomor : UM.02.06-Ca/423 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Pengelola Program Pamsimas III Regional IV TA 2016 (PPMU dan DPMU) Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM Central Project Management Unit Program Nasional PAMSIMAS

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM Central Project Management Unit Program Nasional PAMSIMAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM Central Project Management Unit Program Nasional PAMSIMAS Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta 12110,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3 Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN APLIKASI MODUL 7.3 KEBERLANJUTAN

PANDUAN PENGISIAN APLIKASI MODUL 7.3 KEBERLANJUTAN PANDUAN PENGISIAN APLIKASI MODUL 7.3 KEBERLANJUTAN Data Keberlanjutan merupakan informasi kondisi desa Pamsimas yang telah dilaksanakan pada tahuntahun sebelumnya, dimulai dari tahun 2008, yang dilaporkan

Lebih terperinci

AGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TIRTA MAJU KABUPATEN SUBANG

AGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TIRTA MAJU KABUPATEN SUBANG AGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TIRTA MAJU KABUPATEN SUBANG ======================================== BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Asosiasi Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TRAINING OF TRAINER (TOT) STBM BAGI KOORDINATOR STBM PROVINSI DAN FASILITATOR STBM KABUPATEN/KOTA PROGRAM PAMSIMAS II TA 2014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TRAINING OF TRAINER (TOT) STBM BAGI KOORDINATOR STBM PROVINSI DAN FASILITATOR STBM KABUPATEN/KOTA PROGRAM PAMSIMAS II TA 2014 KERANGKA ACUAN KEGIATAN TRAINING OF TRAINER (TOT) BAGI KOORDINATOR PROVINSI DAN FASILITATOR KABUPATEN/KOTA PROGRAM PAMSIMAS II TA 2014 1. Latar Belakang Program Pamsimas II merupakan kelanjutan dari Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kondisi umum sanitasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih jauh dari kondisi faktual yang diharapkan untuk mampu mengakomodir kebutuhan dasar bagi masyarakat

Lebih terperinci

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Lampiran 1. Undangan Peserta Daerah Pelatihan Pemantapan Operasional RKM Program Pamsimas Provinsi Riau Nomor : Tanggal : November 2017 DAFTAR UNDANG PESERTA DAERAH Kepada Yth. Dari

Lebih terperinci