KEPUTUSAN SIDANG SINODE VII GEREJA NIHA KERISO PROTESTAN-INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR : 07/SS.VII/GNKP-Indonesia/VI/2014 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPUTUSAN SIDANG SINODE VII GEREJA NIHA KERISO PROTESTAN-INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR : 07/SS.VII/GNKP-Indonesia/VI/2014 TENTANG"

Transkripsi

1 KEPUTUSAN SIDANG SINODE VII GEREJA NIHA KERISO PROTESTAN-INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR : 07/SS.VII/GNKP-Indonesia/VI/2014 TENTANG PENGESAHAN PROGRAM UMUM GNKP-INDONESIA TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang GNKP-Indonesia adalah salah satu persekutuan gerejawi yang mengemban Catur Panggilan Gereja, yaitu Koinonia, Marturia, Diakonia dan Didaskalia. Program Umum GNKP-Indonesia yang berdasarkan Catur panggilan Gereja ini ditetapkan dalam Sidang Sinode VII GNKP-Indonesia tahun 2014 yang diselenggarakan di Gunungsitoli tanggal 12 s.d 15 Juni 2014 dengan berpedoman pada: Tema : BIARLAH KAMU DIPERGUNAKAN SEBAGAI BATU HIDUP. (1 Petrus 2:5a) Sub Tema : KITA TINGKATKAN SOLIDITAS ORGANISASI AGAR GNKP-INDONESIA BERBUAH BAGI ALLAH. Kata Kunci dalam mengemban Catur Panggilan Gerejawi ini adalah: Pelayan dan Pelayanan. Pelaksana Program Umum ini adalah orang yang memiliki jati diri sebagai pelayan Tuhan (Markus 10:43-44). Program Umum yang dilaksanakan adalah pelayanan yang merupakan manifestasi dari Catur Panggilan Gereja. Untuk melaksanakan Catur Panggilan Gereja tersebut, perlu dituangkan dalam Program Umum GNKP-Indonesia sebagai penjabaran dari pokok-pokok tugas panggilan yang terencana, berwawasan luas, terarah, terpadu dan langsung secara berkesinambungan. 2. Maksud dan Tujuan Maksud penetapan Program Umum GNKP-Indonesia adalah untuk memberikan arah bagi tugas pengutusan GNKP-Indonesia di dunia ini serta untuk mengemban misi gereja yang menyelamatkan dunia, agar melalui Catur Panggilan Gereja ini tanda-tanda Kerajaan Allah di dunia ini dinyatakan sebagaimana tercantum dalam Doa Bapa Kami : Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-mu di bumi seperti di sorga... Tujuan Program Umum GNKP-Indonesia adalah untuk mengerjakan misi Allah dengan menyaksikan Injil kepada semua makhluk yang diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan Gereja, sehingga semua orang menerima dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat untuk kemuliaan Allah Bapa (Matius 28:19-20 ; Markus 16:15 ; Filipi 2:11). 12 s.d 15 Juni

2 Program Umum GNKP-Indonesia berkewajiban untuk menampakan damai sejahtera dalam semua kehidupan, pertama-tama kepada warganya dan kepada masyrakat pada umumnya dalam kerangka kesatuan negara dan bangsa Indonesia yang sedang melaksanakan pembangunan dan demokrasi termasuk didalamnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pengamalan Pancasila. Dengan terwujudnya maksud dan tujuan Program Umum GNKP-Indonesia, maka soliditas organisasi GNKP-Indonesia dapat terwujud dan berbuah bagi Allah. 3. Landasan Pokok Program Umum GNKP Indonesia a. Alkitab sebagai sumber ajaran GNKP-Indonesia yang memberikan inspirasi dan motivasi penyusunan Program Umum GNKP-Indonesia. b. Tata Gereja GNKP-Indonesia yang mengatur pengorganisasian, baik personil maupun tata pelaksanaan Program Umum. 4. Waktu Pelaksanaan Program Umum GNKP-Indonesia Pelaksanaan Program Umum GNKP-Indonesia adalah setiap jangka waktu 5 (lima) tahun, sesuai skala prioritas kebutuhan GNKP-Indonesia. 5. Sasaran Pelaksanaan Program Umum Semua pelayan dan warga jemaat GNKP-Indonesia pada semua tingkat pelayanan di GNKP- Indonesia, dan menjangkau masyarakat pada umumnya. BAB II POKOK-POKOK TUGAS PANGGILAN GEREJA GNKP-INDONESIA 1. Tugas Panggilan GNKP-Indonesia adalah sesuai dengan hakekat gereja : a. GNKP-Indonesia adalah persekutuan orang-orang percaya yang dikuduskan dan dibaptiskan dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Allah sendiri dengan perantaraan Roh Kudus yang memanggil dan mempersekutukan orang-orang percaya. (Matius 28:18-20). b. GNKP-Indonesia adalah persekutuan yang kudus (Communion-Santorum) berdasarkan pengudusan yang telah dan senantiasa dilakukan oleh Yesus Kristus (Yohanes 17:19). Persekutuan yang kudus ini telah diutus Tuhan ke dalam dunia dan karena itu berada di dunia tetapi bukan dari dunia ini (Yoh 17:18). c. GNKP-Indonesia adalah persekutuan yang mencakup semua orang percaya dari berbagai tempat dan sepanjang zaman serta mencakup segala suku, bangsa, bahasa, segala strata sosial dan tingkat ekonomi, kelompok umur, pendidikan dan jenis kelamin, karena GNKP-Indonesia tidak 12 s.d 15 Juni

3 mengenal perbedaan ras dan pengkotak-kotakan menurut kaidah dunia ini (Gal 3:28; I Kor. 11:11-12; Wahyu 7:9). d. Persekutuan GNKP-Indonesia dibangun di atas dasar Injil Kristus yang menyelamatkan dan membebaskan setiap orang dari berbagai belenggu kebinasaan dan dosa. Persekutuan GNKP- Indonesia merupakan persekutuan yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, yang bertumbuh dan membangun dirinya dalam kasih (Lukas. 2 : 10-11; Lukas 4 : 18-19; Kisah Para Rasul 2 :24; Efesus 2:20-22; 4:16, II Timotius 2:9b). 2. Tugas Panggilan GNKP-Indonesia adalah berdasar pada Catur Panggilan Gereja, yaitu: Koinonia (Mat. 28:19-20; Mrk 16:15; Kis. 1:8; 2 Tim. 2:9; 4:2). Marturia (Yoh. 17 : 21; 1 Yoh 1:7 ; Ef. 4:4-6). Diakonia (Mrk. 10:45; Kis. 6:1-7). Didaskalia (Ul. 6:6-9, Ul. 11:18-20 ; Maz 119:18 ; Mat. 28 :19 ; Ef 1:1-6 ; Kol. 1:10 ; 2 Tim. 4:2-5). Keempat pokok tugas panggilan gereja ini saling berkaitan satu dengan yang lain serta saling melengkapi. a. Tugas panggilan Koinonia adalah tugas untuk mempersatukan orang-orang percaya agar mereka tetap bersekutu sekalipun beraneka ragam tetap bersatu, satu roh, satu tubuh, sehati dan sepikir. Hal ini berdasarkan kepada iman yang satu kepada Yesus Kristus, sehingga terjadi sikap saling memahami, saling menerima dan saling mengakui serta saling melayani untuk kepentingan bersama (Yoh. 17:21; Gal. 6:2; Ef. 4:3-6; Fil. 2:2-5). Tugas panggilan persekutuan ini meliputi persekutuan dalam hidup keluarga, jemaat, gereja dan persekutuan yang besifat oikumenis. b. Tugas panggilan Marturia adalah memberitakan Injil Yesus Kristus, yaitu berita pertobatan, pengampunan dosa dan keselamatan (Mrk. 1:15; Luk.24:47) serta kebebasan, keadilan, kebenaran, damai sejahtera kepada segala makhluk (Mrk. 16:15), sampai keujung bumi (Kis. 1:8) dan sampai akhir zaman (Mat. 28 :20). c. Tugas panggilan Diakonia adalah mewujudnyatakan kasih Kristus dalam kata dan perbuatan. Kristus mengasihi semua orang dengan jalan membebaskan mereka dari cengkraman dosa, kemiskinan, kebodohan, sakit penyakit, ketidakadilan dan segala bentuk keterbelakangan dalam masyarkat (Mat. 4 :24; Luk. 4:18-19; Luk. 10:25-37 ; Kis 6:1-7 ; 1 Tim 5 : 9-10). Tugas panggilan Diakonia ini meliputi kegiatan sosial untuk membantu orang-orang miskin, anakanak terlantar, yatim piatu dan janda-janda miskin dan lansia. Membantu kaum ekonomi lemah melalui koperasi, pengembangan masyarakat pedesaan, mendirikan panti-panti asuhan, dan memberi beasiswa untuk anak-anak tidak mampu. d. Tugas panggilan Didaskalia adalah pengajaran Firman Tuhan guna mengenal pikiran, kebenaran dan kehendak Allah melalui Alkitab, untuk semua umur tanpa dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat serta tugas meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal (Ul.6:6-9; 11:18-20; Maz. 119:18 Ef. 1:1-6; Kol. 1:10; 2 Tim. 4:2-5). Tugas panggilan didaskalia meliputi pendidikan bagi anak-anak dan remaja, katekisasi sidi, pendidikan pemuda, wanita, kaum bapak dan pendidikan melalui lembaga formal maupun non formal. 12 s.d 15 Juni

4 BAB III PROGRAM UMUM GNKP-INDONESIA PERIODE Bertitik tolak dari tugas pokok Catur Panggilan Gereja sebagaimana diuraikan pada Bab II di atas, maka untuk melaksanakan misinya, GNKP-Indonesia menetapkan 6 (enam) program utama. Setiap program utama terdiri dari seperangkat program dan setiap program terdiri dari serangkaian kegiatan. A. PROGRAM UTAMA KOINONIA 1. Program pembinaan warga gereja dengan kegiatan-kegiatan antara lain: a. Pembinaan terhadap anak-anak, misalnya taman baca Alkitab, rabu gembira, panggung boneka, pencarian bakat anak dan kegiatan lainnya. b. Pembinaan terhadap pemuda, misalnya latihan-latihan kepemimpinan, penyaluran bakat dan talenta dalam Gereja dan masyarakat. c. Peningkatan peranan wanita dalam berbagai kegiatan gereja, misalnya pemahaman Alkitab, latihan-latihan keterampilan, dan lain-lain. d. Peningkatan peranan dalam berbagai kegiatan gereja, misalnya pemahaman Alkitab, e. Peningkatan peranan kaum bapak dalam pengembangan keaktifan di kegiatan gerejawi. f. Pembinaan warga dewasa, dan pembinaan keluarga Kristen, untuk meningkatkan kualitas iman. g. Membina warga jemaat agar tidak terpengaruh ajaran-ajaran sesat dengan menyelenggarakan Bible Study, Ceramah Teologi, Seminar dan berbagai kegiatan lainnya. 2. Program hubungan kerjasama antar jemaat dan distrik dalam lingkungan GNKP-Indonesia dengan kegiatan-kegiatan : a. Melaksanakan kegiatan temu wanita, pertemuan raya kaum bapak, pertemuan raya pemuda, rabu gembira anak se GNKP-Indonesia. b. Melaksanakan kebaktian bersama secara insidentil. c. Melaksanakan tukar mimbar antar jemaat/distrik. d. Membina hubungan komunikasi antar warga jemaat. e. Saling membantu dalam pelayanan. 3. Program penghayatan keesaan gereja dan oikumene, misalnya: a. Membina warga jemaat untuk memahami sejarah GNKP-Indonesia dan sejarah gereja umum. b. Melibatkan warga gereja pada kegiatan hari-hari raya gerejawi yang bersifat oikumenis. c. Mengadakan pembinaan warga jemaat agar memahami panggilan umat Kristiani di tengahtengah masyarakat bangsa dan negara. d. Mengadakan hubungan kerjasama dengan gereja-gereja tetangga dan lembaga-lembaga oikumenis. B. PROGRAM UTAMA MARTURIA 12 s.d 15 Juni

5 1. Program evangelisasi, dengan kegiatan antara lain: a. Melaksanakan persekutuan pemahaman Alkitab secara teratur. b. Mengadakan dan menyebarkan literatur Gerejawi. c. Mempersiapkan dan mengutus tenaga-tenaga Evangelis. d. Menyelenggarakan kebaktian kebangunan rohani dan retreat. 2. Program Pekabaran Injil dengan kegiatan-kegiatan : a. Mengusahakan sarana dan prasarana fasilitas Pekabaran Injil. b. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan Pekabaran Injil. c. Mempersiapkan dan mengutus missionaris ke daerah misi. d. Membuka pos pelayanan di mana memungkinkan. 3. Program pembinaan di bidang kebudayaan (yang tidak bertentangan dengan Alkitab) dengan kegiatan-kegiatan: a. Menyelenggarakan seminar-seminar mengenai kebudayaan. b. Memanfaatkan hasil seminar sebagai sarana dalam Pekabaran Injil. c. Melaksanakan kegiatan kebudayaan dalam memeriahkan Hari Raya Gerejawi seperti: lomba maena, lomba memainkan alat musik tradisional. C. PROGRAM UTAMA PELAYANAN DIAKONIA 1. Program peningkatan fungsi Komisi Diakonia, di semua tingkat pelayanan. 2. Program pendampingan/pembimbingan rohani warga lanjut usia. 3. Program perkunjungan/pendampingan kepada warga jemaat yang tidak dapat mengikuti kebaktian karena lanjut usia, sakit. 4. Program perkunjungan kepada warga jemaat yang tidak aktif beribadah. 5. Program perkunjungan, penghiburan dan pendampingan kepada jemaat yang kena musibah dan kemalangan. 6. Program penyediaan sarana dan prasaran sosial bagi warga jemaat seperti tanah pekuburan, fasilitas (dudukan peti, peti, tratak, kursi) dan fasilitas lainnya. 7. Program perkunjungan/pendampingan kepada warga jemaat yang sedang menghadapi masalah (seperti masalah hukum, dipenjara) dan masalah lainnya. 8. Program pendirian panti asuhan maupun panti jompo. 9. Program penyuluhan kesehatan masyarakat dan pengobatan gratis. 12 s.d 15 Juni

6 D. PROGRAM UTAMA DIDASKALIA 1. Membentuk Badan Pengkajian Teologi GNKP-Indonesia di tingkat Sinodal. 2. Program peningkatan kualitas penyelenggaraan Sekolah Minggu, seperti pengembangan kurikulum, penyiapan materi pengajaran, pengadaan sarana dan prasarana Ibadah Anak, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Guru Sekolah Minggu. 3. Program pelayanan anak berkebutuhan khusus seperti pelayanan anak anak autis, hiperaktif dan anak cacat. 4. Program pembinaan/peningkatan kualitas dan efektifitas penyelenggaraan Katekhisasi Sidi seperti pemantapan kurikulum dan materi Katekhisasi Sidi, peningkatan kualitas pengajar Katekhisasi Sidi dan perumusan standar penyelenggaraan Katekhisasi Sidi. 5. Program perumusan tata pembinaan warga jemaat secara kategorial, seperti tata pembinaan kelompok anak, remaja, pemuda, pasangan muda (pasutri), wanita dewasa, kaum bapak, lanjut usia, duda atau janda dan kelompok profesi. 6. Program pendirian lembaga pendidikan formal maupun non formal, seperti PAUD, TK, PPA, kursus keterampilan dan keahlian. 7. Program peningkatan kualitas pelayan, seperti pelatihan penginjilan, pelatihan kepemimpinan, pelatihan pendampingan konseling yang diselenggarakan oleh GNKP-Indonesia atau bekerja sama dengan lembaga lainnya. 8. Program beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu dan berprestasi yang disediakan oleh GNKP- Indonesia atau bekerja sama dengan lembaga lainnya. 9. Program beasiswa studi lanjut bagi Pendeta GNKP-Indonesia yang disediakan oleh GNKP- Indonesia atau bekerja sama dengan lembaga lainnya. E. PROGRAM UTAMA HUBUNGAN GEREJA DENGAN NEGARA 1. Melaksanakan khotbah-khotbah, ceramah-ceramah dan penyuluhan kepada warga jemaat agar menyadari tanggungjawabnya sebagai warga negara dalam berbangsa dan bernegara. 2. Berperan serta dalam pelaksanaan dialog intern agama dan antar umat beragama. 3. Berperan aktif dalam program penanggulangan masalah-masalah sekularisme, individualisme, materialisme, kenakalan remaja, kejahatan seksual dan narkoba. 4. Berperan aktif dalam menyukseskan kesadaran hukum dan HAM. F. PROGRAM UTAMA PENATAAN ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN 1. Menjemaatkan struktur organisasi GNKP-Indonesia yang telah ada dan relevan serta dapat terlaksana seluruh tugas panggilan gereja. 2. Menjemaatkan Tata Gereja GNKP-Indonesia dan peraturan-peraturan kepada seluruh warga jemaat melalui sosialisasi yang dilaksanakan oleh para pelayan. 12 s.d 15 Juni

7 3. Menjemaatkan sistem manajemen administrasi keuangan di seluruh tingkat pelayanan GNKP- Indonesia. 4. Melanjutkan pendataan warga jemaat secara detail guna kelengkapan data statistik GNKP- Indonesia. 5. Melanjutkan penyusunan naskah Sejarah GNKP-Indonesia. 6. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga penyedia jasa konsultasi penyusunan sejarah/ahli sejarah, guna penyusunan sejarah GNKP-Indonesia serta menyelenggarakan seminar tentang sejarah yang telah disusun dimaksud sebelum ditetapkan sebagai sejarah resmi GNKP-Indonesia. Hasil akhir sejarah GNKP-Indonesia sudah terselesaikan pada Sinode VIII (Sinode Kerja) GNKP- Indonesia. 7. Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat (The right man and the right place), di semua tingkat pelayanan GNKP-Indonesia. 8. Pembinaan kader antara lain : a. Menyelenggarakan latihan-latihan kepemimpinan, baik di dalam lingkungan sendiri maupun melalui kerjasama dengan gereja dan lembaga lain. b. Memanfaatkan kader-kader yang sudah kian ada dalam bebagai kegiatan sesuai dengan talenta dan karunia masing-masing. c. Mengusahakan pengiriman kader untuk mengadakan orientasi studi perbandingan di luar GNKP-Indonesia. 9. Penataan administrasi di setiap tingkat pelayanan. G. PROGRAM UTAMA PENATALAYANAN 1. Membentuk Badan Misi GNKP-Indonesia di tingkat Sinodal. 2. Mengefektifkan program Badan Pengelola Kesejahteraan Pelayan (BPKP) yang operasionalnya dibawah koordinasi BPHS GNKP-Indonesia. 3. Mengoptimalkan sumber utama pembiayaan program Badan Pengelola Kesejahteraan Pelayan (BPKP) untuk peningkatan kesejahteraan pelayan yaitu 10 % persembahan persepuluhan dari Jemaat dan Distrik Khusus. 4. Penterjemahan Peraturan Komisi Sekolah Minggu dari bahasa Nias ke bahasa Indonesia. 5. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada warga jemaat tentang tanggungjawab mereka dalam bidang penatalayanan. 6. Mengadakan pelatihan kepada para pelayan gereja untuk menyusun anggaran pendapatan dan belanja jemaat, sesuai dengan peraturan keuangan GNKP-Indonesia. 7. Melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber dana kantor Sinode, baik dari dalam maupun dari luar GNKP-Indonesia, termasuk pembentukan Badan Usaha. 8. Menerbitkan Buku tentang Peraturan-peraturan di lingkungan GNKP-Indonesia, termasuk Buletin yang terbit secara berkala. 9. Megintensifkan pemanfaatan harta milik di tingkat pelayanan demi peningkatkan sumber-sumber dana. 12 s.d 15 Juni

8 10. Menginventarisasikan harta milik gereja secara bertanggungjawab. BAB IV PENUTUP 1. Setiap jemaat/distrik menyusun program tahunan berdasarkan Program Umum GNKP-Indonesia. 2. Setiap Badan dan Komisi di tingkat sinodal menyusun program tahunan berdasarkan Program Umum GNKP-Indonesia. 3. Diupayakan agar dalam pelaksanaan Program Umum ini diharapkan terbina hubungan kerjasama yang baik internal GNKP-Indonesia dan juga dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lain, baik nasional, maupun internasional. 4. Meskipun pelaksanaan program umum ini dipercayakan kepada Badan Pekerja Harian Sinode (BPHS) GNKP-Indonesia namun keberhasilannya sangat ditentukan oleh peran serta seluruh pelayan di semua tingkatan pelayanan dan atas partisipasi dari seluruh warga jemaat GNKP-Indonesia. 12 s.d 15 Juni

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) NOMOR 04/BPMS-BNKP/2008

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) NOMOR 04/BPMS-BNKP/2008 PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) NOMOR 04/BPMS-BNKP/2008 tentang J E M A A T Dengan Kasih Karunia Yesus Kristus, Tuhan dan Raja Gereja BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP Menelaah : Kejadian

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN DI JEMAAT 1. Pengantar Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-56 telah terlaksana dengan baik pada tanggal 3-8 Juli 2012 bertempat di Jemaat BNKP Onolimbu, Resort

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Jemaat merupakan bidang yang baru dalam kekristenan, baik Protestan maupun Katolik dan masuk ke dalam ranah teologi praktis, di mana terjadi adanya perpindahan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH (1) Tata Gereja GKJ adalah seperangkat peraturan yang dibuat berdasarkan Alkitab sesuai dengan yang dirumuskan di dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ dengan tujuan

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN Nomor : 14/BPMS - BNKP/2014 tentang KOMISI DI JEMAAT. Dengan Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN Nomor : 14/BPMS - BNKP/2014 tentang KOMISI DI JEMAAT. Dengan Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN Nomor : 14/BPMS - BNKP/2014 tentang KOMISI DI JEMAAT Dengan Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP Menelaah : Matius 16:21-28;

Lebih terperinci

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR 06/ BPMS-BNKP/ 2008 tentang UNIT PELAYANAN BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR 06/ BPMS-BNKP/ 2008 tentang UNIT PELAYANAN BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP Menelaah PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR 06/ BPMS-BNKP/ 2008 tentang UNIT PELAYANAN Dengan Kasih Karunia Yesus Kristus, Tuhan dan Raja Gereja BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP : Matius 16:21-28;

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP)

TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) MUKADIMAH Tuhan, Allah Yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi, telah menyatakan kasih- Nya yang begitu besar kepada dunia ini, dengan mengaruniakan Anak-Nya

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Gereja adalah alat untuk melaksanakan misi Allah di dunia ini. Gereja bukan ada untuk dirinya sendiri. Tapi gereja lebih secara fungsional sebagai suatu komunitas yang hidup, yang

Lebih terperinci

PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK)

PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK) DOKUMEN 2 PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK) 86 II. PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN DASAR PEMIKIRAN Berkat kuasa Roh Kudus yang telah melahirkan DGI menjelang hari Pentakosta tanggal 25 Mei 1950 di Jakarta,

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

PANGGILAN MENJADI GEMBALA

PANGGILAN MENJADI GEMBALA pelayanan PASTORAL PANGGILAN MENJADI GEMBALA DASAR ALKITAB Efesus 4:11-16 - Yesus Kristus yang memilih dan menetapkan tugas pelayanan bagi para gembala. 1 Petrus 5:1-5 - Tugas para Gembala memelihara domba.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) TATA GEREJA GKPS 1 GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) Simalungun Protestant Christian Church Pimpinan Pusat : Pdt. Jaharianson Saragih, STh, MSc, PhD Sekretaris Jenderal : Pdt. El Imanson Sumbayak,

Lebih terperinci

III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK

III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK III. PROFIL GKI PALSIGUNUNG DEPOK 3.1 Sejarah dan Perkembangan GKI Palsigunung Depok Gereja Kristen Indonesia (GKI) merupakan buah penyatuan dari GKI Jawa Barat, GKI Jawa Tengah, dan GKI Jawa Timur. Berdirinya

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN DI RESORT 1. Pengantar Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-56 telah terlaksana dengan baik pada tanggal 3-8 Juli 2012 bertempat di Jemaat BNKP Onolimbu, Resort

Lebih terperinci

KETETAPAN MAJELIS SINODE BNKP NOMOR : II/TAP.MS-BNKP/2007 Tentang PENGESAHAN DAN PENETAPAN TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN

KETETAPAN MAJELIS SINODE BNKP NOMOR : II/TAP.MS-BNKP/2007 Tentang PENGESAHAN DAN PENETAPAN TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN Menimbang KETETAPAN MAJELIS SINODE BNKP NOMOR : II/TAP.MS-BNKP/2007 Tentang PENGESAHAN DAN PENETAPAN TATA GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN Dengan Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja MAJELIS

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN. Peraturan Banua Niha Keriso Protestan tentang Resort

MEMUTUSKAN. Peraturan Banua Niha Keriso Protestan tentang Resort PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) NOMOR 03/BPMS-BNKP/2008 tentang R E S O R T Dengan Kasih Karunia Yesus Kristus, Tuhan dan Raja Gereja BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP Menelaah : Kejadian

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Iman Kristen (7/10) Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen. Kelas/Semester : IX / II Bentuk Soal : Pilihan Ganda Jumlah Soal : 50 Kurikulum Acuan : KTSP 1 KISI-KISI PENULISAN ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk kepada anak-anak. Mandat ini memberikan tempat bagi anak-anak untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk kepada anak-anak. Mandat ini memberikan tempat bagi anak-anak untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat kepada seluruh murid untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi muridnya (Matius

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat menjangkau seluruh jemaatnya agar dapat merasakan kehadiran Allah ditengahtengah kehidupannya. Dengan itu maka,

Lebih terperinci

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR: 07/BPMS-BNKP/2008 tentang PELAYAN BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP

PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR: 07/BPMS-BNKP/2008 tentang PELAYAN BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP PERATURAN BANUA NIHA KERISO PROTESTAN NOMOR: 07/BPMS-BNKP/2008 tentang PELAYAN Dengan Kasih Karunia Yesus Kristus, Tuhan dan Raja Gereja BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE BNKP Menelaah : Kejadian 1:26; I Petrus

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus Tema TELADAN BELARASA Selasa, 26 Desember 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu:

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu: IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu: (1) Kelurahan Kedaton, (2) Kelurahan Surabaya, (3) Kelurahan Sukamenanti, (4) Kelurahan Sidodadi, (5) Kelurahan Sukamenanti

Lebih terperinci

DOKUMEN 3 OIKOUMENE GEREJAWI

DOKUMEN 3 OIKOUMENE GEREJAWI DOKUMEN 3 OIKOUMENE GEREJAWI 101 III. OIKOUMENE GEREJAWI A. KONSEP DASAR KEESAAN GEREJAWI Kami menyadari dan mengakui akan kemustahilan pewujudnyataan GKYE demi dunia. Perpecahan dan kesendirisendirian

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43 A-B-C Penyelamatan Keselamatan Keselamatan Dalam 4 Kata Menjawab Penolaka A-B-C Penyelamatan A: Acknowledge self as sinner/pengakuan atas dosa Roma 3:23, Yes 53:6, Yak 2:10 Rom 3:10-12, Yoh 3:3, Kis 4:12

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria KESATUAN ALKITAB DAN GEREJA ATAU JEMAAT Roh Kudus merupakan kekuatan penggerak di belakang kesatuan Jemaat (Ef. 4:4-6). Dengan memanggil mereka dari pelbagai suku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan mereka

Lebih terperinci

Bagaimana menjadi seorang Kristen

Bagaimana menjadi seorang Kristen Bagaimana menjadi seorang Kristen Ungkapan "Kristen Perjanjian Baru" hanya berarti melakukan hal-hal sebagai Perjanjian Baru menjelaskan. Tuhan memiliki "pola kata suara" untuk iman Kristen dan kita harus

Lebih terperinci

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus Tema TELADAN BELARASA Selasa, 26 Desember 2017 PERSIAPAN P2 AJAKAN BERIBADAH P2. Jemaat Menyanyi : KJ 118

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP 2010-2015 Pendahuluan Kebaktian Anak Kebaktian Remaja (KAKR) adalah salah satu wadah beribadah dan pengembangan iman para anak dan remaja GBKP, yang juga adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gereja, tetapi di sisi lain juga bisa membawa pembaharuan ketika gereja mampu hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN. gereja, tetapi di sisi lain juga bisa membawa pembaharuan ketika gereja mampu hidup dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gereja tidak bisa lepas dari proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat seperti modernisasi dan sekularisasi. Perubahan akan menimbulkan permasalahan dan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : ] TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat GPIB Jemaat Bethesda Sidoarjo Sekitar tahun 1963 setelah keluarga dalam jemaat menjadi ± 10 keluarga, maka dipilihlah anggota Majelis jemaat, lalu dimintakan

Lebih terperinci

PANGGILAN MIMBAR & ALKITAB

PANGGILAN MIMBAR & ALKITAB MAKALAH 4 PANGGILAN MIMBAR & ALKITAB Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 : Presbiter bertugas mengucapkan

Lebih terperinci

DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT. Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT. Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN Sub Tema: Berdasarkan karya Kristus yang membaharui, kita berkarya untuk perubahan dan pembaharuan diri, gereja dan masyarakat

Lebih terperinci

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?

Lebih terperinci

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di BAB 2 Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di hadapan ALLAH? Alkitab menggunakan berbagai ungkapan

Lebih terperinci

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini Apa yang Dilakukan oleh Gereja 1Uhan untuk Dunia Ini Dalam pelajaran 6, kita melihat bahwa orang percaya mempunyai tanggung jawab terhadap orang-orang percaya lainnya. Semua orang percaya termasuk keluarga

Lebih terperinci

KODE ETIK PELAYANAN KEPENDETAAN GSJA DAERAH BANTEN

KODE ETIK PELAYANAN KEPENDETAAN GSJA DAERAH BANTEN KODE ETIK PELAYANAN KEPENDETAAN GSJA DAERAH BANTEN ================================================== A. DASAR KODE ETIK 1. Kode etik pelayanan kependetaan didasarkan pada ajaran Alkitab, yang esensinya

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

Barisan Pemenang GBI Misi Kasih

Barisan Pemenang GBI Misi Kasih Barisan Pemenang GBI Misi Kasih BY WWW.MISIKASIH.ORG APA ITU BARISAN PEMENANG? Barisan Pemenang yang disebut BP adalah sebuah tim kecil yang terdiri dari tujuh orang yang sebagai kelompok yang dapat menjawab

Lebih terperinci

Perintah Tuhan Yesus :

Perintah Tuhan Yesus : Iman Kristen 12 Perintah Tuhan Yesus : Beritakanlah Injil Mangatas SM Manalu internist_kplaza@yahoo.com 0813 1592 4953 Markus 16:15,16 15 Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Gereja Mengajarkan Kebenaran Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan

Lebih terperinci

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI PASAL 13 : BADAN PENGURUS SINODE Badan Pengurus Sinode adalah pimpinan dalam lingkungan Sinode yang terdiri dari wakil-wakil jemaat anggota yang bertugas menjalankan fungsi

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua h a l, 1 TATA IBADAH

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

2

2 Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih

Lebih terperinci

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th. Dasar Kebersatuan Umat Kristen Efesus 2:11-22 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bicara soal kebersatuan, bukan hanya umat Kristen yang bisa bersatu. Bangsa Indonesia pun bersatu. Ada semboyan Bhineka Tunggal Ika,

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Nama Sekolah : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Hari, tanggal : No. Absen : Kelas : VI (enam)

Lebih terperinci

Dia bersukacita atas umat- Nya dengan bernyanyi (Zefanya 3:17) Dia senang para pengikut- Nya (Mazmur 147: 11) Kasih-Nya abadi (Yeremia 31:3)

Dia bersukacita atas umat- Nya dengan bernyanyi (Zefanya 3:17) Dia senang para pengikut- Nya (Mazmur 147: 11) Kasih-Nya abadi (Yeremia 31:3) Lesson 4 for April 28, 2018 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua

Lebih terperinci

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

Gereja Melayani Orang

Gereja Melayani Orang Gereja Melayani Orang Beberapa orang mengunjungi sebuah katedral yang indah. Mereka mengagumi keindahan, arsitektur dan harta kekayaannya. Pemimpin-pemimpin gereja setempat itu mengatakan kepada tamu-tamu

Lebih terperinci

TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017

TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH PENUTUPAN KEGIATAN BULAN PELKES 25 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak

Lebih terperinci

Spiritualitas Penatalayanan

Spiritualitas Penatalayanan Spiritualitas Penatalayanan Oleh: Pnt. Virgo Tri Septo A. Lokakarya Penatalayanan Majelis dan Badan Pelayanan Jemaat GKI Madiun Minggu, 24 September 2017 Apa itu Penatalayanan? Penatalayanan adalah segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1. Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. Data statistik keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, memperlihatkan bahwa ada sekitar 700 organisasi 1 Kristen

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015 Kepastian Ketiga: Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus 1 Yoh. 5:6 5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXVI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: ) TAHN B - Hari Minggu Paskah V 10 Mei 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Kis 10:25-26. 34-35. 44-48) Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Sekali

Lebih terperinci

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?

Lebih terperinci