ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI TKBM SAMUDERA NUSANTARA PELABUHAN BANJARMASIN TAHUN 2013 s.d
|
|
- Yenny Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI TKBM SAMUDERA NUSANTARA PELABUHAN BANJARMASIN TAHUN 2013 s.d Oleh : ANITA C0C FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT ABSTRAK Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa yang kegiatannya mengatur gilir kerja (rolling grow) bagi pekerja bongkar muat yang merupakan anggota Koperasi Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin. Dalam menjalankan kegiatan tersebut Koperasi Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin memperoleh jasa administrasi dan memungut Dana Kesejahteraan serta Dana Asuransi dari Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang menggunakan jasa TKBM dari anggota Koperasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin selama empat periode, yaitu tahun Objek dari penelitian ini adalah laporan keuangan pada Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin berupa neraca dan laporan rugi laba tahun 2013 s.d Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tinjauan kepustakaan. Sedangkan Teknik analisa data menggunakan teknik analisa rasio sesuai dengan pedoman dari peraturan Menteri Negara tentang Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 yang meliputi Aspek Permodalan, Aspek Likuiditas dan Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan. Hasil penelitian selama empat periode menunjukan hasil sebagai berikut : (1) Aspek Permodalan yang terdiri dari rasio modal sendiri terhadap total aset diperoleh hasil sebesar, 97,21%, 99,56%, 98,28% dan 99,41%, untuk rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang beresiko sebesar 334,78%, 284,29%, 228,83% dan 221,16%. (2) Aspek Likuiditas, dilihat dari rasio kas diperoleh hasil sebesar 2.164,90%, ,45%, 2.658,31% dan 6.881,35 %, untuk rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima diperoleh hasil sebesar 29,04%, 35,02%, 42,95% dan 44,95%. (3) Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan dilihat dari rasio rentabilitas aset diperoleh hasil sebesar 41,19%, 27,91%, 23,82% dan 30,31%.
2 ABSTRACT Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Nusantara Banjarmasin Port is one of the business entities engaged in the field of services whose activities set the rolling grow for unloading workers who are members of the Samudera Nusantara Cooperative Banjarmasin Port. In carrying out these activities Samudera Nusantara Cooperative Port Banjarmasin obtain administrative services and collect Welfare Fund and Insurance Fund from the Company Loading / Unloading (PBM) using TKBM services from members of the Cooperative. The purpose of this study is to determine the financial performance of the TKBM Samudera Nusantara Cooperative Port of Banjarmasin for four periods, namely The object of this research is financial report on TKBM Samudera Nusantara Port of Banjarmasin Cooperation in the form of balance sheet and income statement year 2013 s.d Data collection techniques used are documentation and literature review. While the technique of data analysis using ratio analysis techniques in accordance with the guidelines of the Ministerial Regulations on Cooperatives And Small and Medium Enterprises of the Republic of Indonesia No.14 / Per / M.KUKM / XII / 2009 which includes Capital Aspects, Liquidity Aspects and Aspects of Independence and Growth. The result of research for four periods shows the following results: (1) Capital aspect consisting of own capital ratio to total assets obtained by result of 97.21%, 99.56%, 98.28% and 99.41%, for ratio Own capital against loans are given at risk of %, %, % and %. (2) Liquidity aspect, seen from the cash ratio obtained by the result of 2,164.90%, 12,284.45%, 2,658.31% and 6,881.35%, for the ratio of loans to the received funds obtained results of 29.04%, 35.02%, 42.95% and 44.95% respectively. (3) Aspects of Independence and Growth seen from the ratio of asset earnings obtained results of 41.19%, 27.91%, 23.82% and 30.31%. PENDAHULUAN Penggerak perekonomian di Indonesia memiliki tiga kekuatan sektor ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Ketiga sektor tersebut adalah sektor pemerintah, sektor swasta dan sektor koperasi. Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai andil cukup besar dalam meningkatkan potensi ekonomi rakyat serta mewujudkan kehidupan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip koperasi dengan berasaskan asas kekeluargaan, kebersamaan dan keterbukaan. Koperasi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat disekitarnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Dalam hal ini bahwa koperasi diharapkan dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan menjadi wadah utama untuk pembinaan kemampuan usaha golongan ekonomi lemah.
3 Suatu bentuk informasi perusahaan atau lembaga koperasi yang dibuat oleh pihak intern untuk mendorong kemajuan suatu entitas dari waktu ke waktu berupa informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan dalam ruang lingkup koperasi merupakan gambaran dari sebuah pertanggungjawaban dari anggota koperasi itu sendiri, menilai prestasi para pengurus koperasi, mengetahui manfaat koperasi yang dapat dirasakan oleh para anggotanya, serta menyediakan informasi sebagai sumber laporan keuangan yang harus disajikan dengan tepat waktu, relevan, dan akurat dimana laporan tersebut salah satunya terdiri dari neraca dan laba/rugi. Analisis ini dilakukan terhadap akun-akun yang ada di neraca, maka dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangan suatu koperasi pada periode tertentu. Sedangkan dengan menganalisis laporan sisa hasil usaha akan dapat diperoleh gambaran tentang hasil kegiatan atau perkembangan koperasi selama periode tertentu pula. Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa yang kegiatannya mengatur gilir kerja (rolling grow) bagi pekerja bongkar muat yang merupakan anggota Koperasi Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin. Dalam menjalankan kegiatan tersebut Koperasi Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin memperoleh jasa administrasi dan memungut Dana Kesejahteraan serta Dana Asuransi dari Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang menggunakan jasa TKBM dari anggota Koperasi. Penelitian ini akan menilai kinerja keuangan dari Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin dengan menggunakan acuan atau pedoman dari peraturan Menteri Negara tentang Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 yang terdiri dari aspek Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan, Jati Diri Koperasi. Akan tetapi dari 7 aspek tersebut yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aspek Permodalan, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan dengan alasan bahwa ketiga aspek tersebut paling mendekati hubungannya dengan masalah kinerja keuangan. Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin tidak pernah melakukan penilaian kinerja keuangan berdasarkan acuan atau pedoman tersebut oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjaramasin Tahun 2013 s.d HASIL PENELITIAN 1. Perhitungan Aspek Permodalan Tahun 2013 s.d a. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset Modal Sendiri Total Aset x 100% Perhitungan sebagai berikut : Rp 9,506,996, Tahun 2013 = x 100 % = 97,21% Rp 9,779,199,886.05
4 Rp 8,948,979, Tahun 2014 = x 100 % = 99,56% Rp 8,988,407, Rp 9,329,474, Tahun 2015 = x 100 % = 98,28% Rp 9,492,253, Rp 9,131,835, Tahun 2016 = x 100 % = 99,41% Rp 9,185,294, b. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang beresiko Modal Sendiri Pinjaman diberikan yang beresiko x 100% Perhitungan sebagai berikut Rp 9,506,996, Tahun 2013 = x 100 % = 334,78 % Rp 2,839,789, Rp 8,948,979, Tahun 2014 = x 100 % = 284,29% Rp 3,147,812, Rp 9,329,474, Tahun 2015 = x 100 % = 228,83% Rp 4,077,005, Rp 9,131,835, Tahun 2016 = x 100 % = 221,16% Rp 4,129,001, Perhitungan Aspek Likuiditas Tahun 2013 s.d a. Rasio Kas Kas + Bank Kewajiban Lancar x 100% Perhitungan sebagai berikut : Rp 5,892,959, Tahun 2013 = Rp 272,203, Rp 4,843,500, Tahun 2014 = Rp 39,427, Tahun 2015 = Rp4,327,172, Rp 162,778, Rp 3,678,748, Tahun 2016 = Rp 53,459, x 100 % = 2.164,90 % x 100 % = ,45 % x 100 % = 2.658,31 % x 100 % = 6.881,35 %
5 b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima pinjaman diberikan yang berisiko dana yang diterima x 100% Perhitungan sebagai berikut : Rp 2,839,789, Tahun 2013 = x 100% = 29,04% Rp 9,779,199, Rp 3,147,812, Tahun 2014 = x 100% = 35,02 % Rp 8,988,407, Rp 4,077,005, Tahun 2015 = x 100% = 42,95 % Rp 9,491,371, Rp 4,129,001, Tahun 2016 = x 100% = 44,95 % Rp 9,185,294, Perhitungan Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan Tahun 2013 s.d SHU sebelum pajak Total aset Perhitungan sebagai berikut : x 100% Tahun 2013 = Tahun 2014 = Rp 4,027,822, Rp 9,779,199, Rp 2,508,320, Rp 8,988,407, x 100 % = 41,19 % x 100 % = 27,91 % Tahun 2015 = Tahun 2016 = Rp 2,261,215, x 100 % = 23,82 % Rp 9,492,253, Rp 2,783,701, x 100 % = 30,31 % Rp 9,185,294, Aspek Permodalan a. Rasio modal sendiri terhadap total aset tingkat rasio dari modal sendiri terhadap total aset pada tahun 2013 sebesar 97,21%, tahun 2014 sebesar 99,56%, tahun 2015 sebesar 98,28% dan tahun 2016 sebesar 99,41%, yang artinya bahwa setiap Rp1,- aset yang dimiliki koperasi terdapat Rp 0,97 tahun 2013, Rp 0,99 tahun 2014, Rp 0,98 tahun 2015 dan Rp 0,99 tahun 2016 dari modal sendiri. Persentase rasio yang dihasilkan bisa dikatakan kurang baik karena
6 berada pada 80 X < 100 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah karena rasio modalnya < 100. Tingkat rasio tahun 2013 sebesar 97,21% ke tahun 2014 sebesar 99,56% mengalami peningkatan sebesar 2,35% hal ini disebabkan karena berkurangnya modal sendiri lebih kecil daripada berkurangnya total aset pada tahun Rasio pada tahun 2014 ini walaupun meningkat tetapi masih belum dapat dikatakan baik karena rasio modalnya masih berada pada 80 X < 100, dan maksimal rasio yang dihasilkan untuk rasio modal sendiri terhadap total aset adalah < 60. Rasio tahun 2014 sebesar 99,56% ke tahun 2015 sebesar 98,28% mengalami penurunan sebesar 1,28% hal ini disebabkan karena pertambahan modal sendiri lebih kecil daripada pertambahan total aset pada tahun Rasio ini juga dikatakan kurang baik karena rasio modalnya berada pada 80 X < 100, dan maksimal rasio yang dihasilkan untuk rasio modal sendiri terhadap total asset adalah < 60. Rasio pada tahun 2015 sebesar 98,28% ke tahun 2016 sebesar 99,41% mengalami peningkatan sebesar 1,13% hal ini disebabkan karena berkurangnya modal sendiri lebih kecil daripada berkurangnya total aset pada tahun Rasio pada tahun 2016 ini walaupun meningkat tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio modalnya masih berada pada 80 X < 100, karena maksimal rasio yang dihasilkan untuk rasio modal sendiri terhadap total aset adalah < 60. b. Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman yang Diberikan Beresiko tingkat rasio yang dihasilkan pada rasio modal sendiri terhadap pinjaman pada tahun 2013 sebesar 334,78%, tahun 2014 sebesar 284,29%, tahun 2015 sebesar 228,83% dan tahun 2016 sebesar 221,16% yang artinya setiap Rp 1,- pinjaman yang diberikan dapat ditanggung Rp3,35 tahun 2013, Rp 2,84 tahun 2014, Rp 2,29 tahun 2015, Rp 2,21 tahun 2016 atas modal sendiri. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan baik karena rasio berada pada > 100 dan memperoleh nilai 100. Nilai adalah nilai tertinggi apabila rasio modalnya > 100. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko pada tahun 2013 sebesar 334,78% dan rasio tahun 2014 sebesar 284,29% mengalami penurunan sebesar 50,49% hal ini disebabkan berkurangnya modal sendiri dan diimbangi dengan bertambahnya piutang usaha pada tahun Rasio pada tahun 2014 ini menurun tetapi masih dapat dikatakan baik karena rasio modalnya berada pada > 100 dan memperoleh nilai 100, nilai tersebut adalah nilai tertinggi untuk standar perhitungan rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang berisiko. Rasio tahun 2014 sebesar 284,29% ke tahun 2015 sebesar 228,83% mengalami penurunan sebesar 55,46% hal ini disebabkan bertambahnya modal sendiri lebih kecil daripada bertambahnya piutang usaha pada tahun Rasio pada tahun 2015 ini menurun tetapi rasio ini masih dapat dikatakan baik karena rasio modalnya berada pada > 100 dan memperoleh nilai 100, nilai tersebut adalah nilai tertinggi untuk standar perhitungan rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang berisiko. Rasio pada tahun 2015 sebesar 228,83% ke tahun 2016 sebesar 221,16% mengalami penurunan sebesar 7,67% hal ini disebabkan karena berkurangnya modal sendiri dan diimbangi dengan bertambahnya piutang usaha pada tahun Rasio pada tahun 2016 menurun tetapi masih dapat dikatakan baik karena rasio modalnya berada pada
7 > 100 dan memperoleh nilai 100, nilai tersebut adalah nilai tertinggi untuk standar perhitungan rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang berisiko. 2. Aspek Likuiditas a. Rasio Kas tingkat rasio yang dihasilkan pada rasio kas pada tahun 2013 sebesar 2.164,90%, tahun 2014 sebesart ,45%, tahun 2015 sebesar 2.658,31% dan tahun 2016 sebesar 6.881,35% yang artinya setiap Rp 1,- kewajiban lancar dapat ditanggung Rp 21,64 tahun 2013, Rp122,8 tahun 2014, Rp 26,58 tahun 2015 dan Rp 68,81 tahun 2016 kas dan bank. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan tidak baik karena rasio berada > 20 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah apabila rasio kasnya berada pada > 20. Rasio kas pada tahun 2013 sebesar 2.164,90% dan tahun 2014 sebesar ,45%, rasio ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar ,55% hal ini disebabkan berkurangnya kas dan bank lebih besar daripada berkurangnya kewajiban lancar pada tahun Rasio pada tahun 2014 ini walaupun mengalami peningkatan tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio modalnya masih berada pada > 20. Rasio tahun 2014 sebesar ,45% ke tahun 2015 sebesar 2.658,31%, rasio ini mengalami penurunan sebesar 9.626,14% hal ini disebabkan berkurangnya kas dan bank dan diiringi dengan bertambahnya kewajiban lancar pada tahun Rasio ini dapat dikatakan kurang baik karena rasio modalnya berada pada > 20. Rasio tahun 2015 sebesar 2.658,31% ke tahun 2016 sebesar 6.881,35% mengalami peningkatan sebesar 4.223,04%, hal ini disebabkan berkurangnya kas dan bank lebih besar daripada berkurangnya kewajiban lancar pada tahun Rasio pada tahun 2016 walaupun mengalami peningkatan tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio modalnya masih berada pada > 20. b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima tingkat rasio yang dihasilkan pada rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima pada tahun 2013 sebesar 29,04%, tahun 2014 sebesar 35,02%, tahun 2015 sebesar 42,95% dan tahun 2016 sebesar 44,95%, yang artinya setiap Rp 1,- dana yang diterima terdapat Rp 0,29 tahun 2013, Rp 0,35 tahun 2014, Rp 0,43 tahun 2015 dan Rp 0,45 tahun 2016 pinjaman yang diberikan. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan tidak baik karena rasio berada < 60 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah apabila rasio pinjaman berada pada < 60. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima pada tahun 2013 sebesar 29,04 ke tahun 2014 sebesar 35,02%, rasio ini mengalami peningkatan sebesar 5,98%, hal ini disebabkan bertambahnya pinjaman yang diberikan dan diiringi dengan berkurangnya dana yang diterima pada tahun Rasio pada tahun 2014 ini walaupun meningkat tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio masih berada pada < 60 sedangkan maksimal standar perhitungan rasio pinajaman yang diberikan terhadap dana yang diterima adalah 80 < X < 90. Rasio tahun 2014 sebesar 35,02% ke tahun 2015 sebesar 42,95%, rasio ini mengalami peningkatan 7,93% hal ini disebabkan bertambahnya pinjaman yang diberikan lebih besar daripada bertambahnya dana yang diterima. Rasio pada tahun 2015 ini walaupun meningkat tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio masih
8 berada pada < 60 sedangkan maksimal standar perhitungan rasio pinajaman yang diberikan terhadap dana yang diterima adalah 80 < X < 90. Rasio pada tahun 2015 sebesar 42,95% ke tahun 2016 sebesar 44,95% mengalami peningkatan sebesar 2%, bertambahnya pinjaman yang diberikan dan diimbangi dengan berkurangnya dana yang diterima pada tahun Rasio pada tahun 2016 ini walaupun meningkat tetapi belum dapat dikatakan baik karena rasio masih berada pada < 60 sedangkan maksimal standar perhitungan rasio pinajaman yang diberikan terhadap dana yang diterima adalah 80 < X < Aspek kemandirian dan pertumbuhan a. SHU sebelum asset tingkat rasio rentabilitas asset pada tahun 2013 sebesar 41,19%, tahun 2014 sebesar 27,91%, tahun 2015 sebesar 23,82% dan tahun 2016 sebesar 30,31% % yang artinya setiap Rp1,- aset yang dimiliki koperasi tersebut dapat menghasilkan Rp 0,41 tahun 2013, Rp 0,27 tahun 2014, Rp 0,24 tahun 2015 dan Rp 0,30 tahun 2016 sisa hasil usaha sebelum pajak. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan baik karena rasio berada > 10 dan memperoleh nilai 100. Nilai ini adalah nilai tertinggi apabila rasio rentabilitas aset > 10. Rasio tahun 2013 sebesar 41,19% ke tahun 2014 sebesar 27,91 mengalami penurunan sebesar 13,28%, hal ini disebabkan berkurangnya SHU sebelum pajak lebih besar daripada berkurangnya total aset pada tahun Rasio pada tahun 2014 ini walaupun menurun tetap dapat dikatakan baik karena rasio rentabilitas asset berada pada > 10. Rasio tahun 2014 sebesar 27,91 ke tahun 2015 sebesar 23,82 mengalami penurunan sebesar 4,09%, hal ini disebabkan berkurangnya SHU sebelum pajak dan diiringi dengan naiknya total aset pada tahun Rasio pada tahun 2015 ini walaupun menurun tetapi dapat dikatakan baik karena rasio rentabilitas asset berada pada > 10. Rasio tahun 2015 sebesar 23,82% ke tahun 2016 sebesar 30,31% mengalami peningkatan sebesar 6,49%, hal ini disebabkan bertambahnya SHU sebelum pajak dan diimbangi dengan berkurangnya total aset pada tahun Rasio ini dapat dikatakan baik karena rasio rentabilitas aset berada pada > 10. KESIMPULAN Berdasarkan uraian pembahasan yang berkenaan dengan analisa rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aspek Permodalan untuk Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin periode tahun 2013 s.d sebagai berikut : a. Rasio Modal Sendiriterhadap Total Aset memiliki tingkat rasio pada tahun 2013 sebesar 97,21%, tahun 2014 sebesar 99,56%, tahun 2015 sebesar 98,28% dan tahun 2016 sebesar 99,41%. Persentase rasio yang dihasilkan bias dikatakan kurang baik karena berada pada 80 X < 100 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah karena rasio modalnya <100. b. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberika nberisiko yang dihasilkan pada tahun 2013 sebesar 334,78%, tahun 2014 sebesar 284,29%, tahun 2015
9 sebesar228,83% dantahun 2016sebesar221,16%. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan baik karena rasio berada pada >100 dan memperoleh nilai 100. Nilai adalah nilai tertinggi apabila rasio modalnya > Aspek Likuiditas untuk Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin periode tahun 2013 s.d 2016 sebagai berikut : a. Rasio kas tahun 2013 sebesar 2.164,90%, tahun 2014 sebesar ,45%, tahun 2015 sebesar 2.658,31% dantahun 2016 sebesar 6.881,35%. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan kurang baik karena rasio berada >20 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah apabila rasio kasnya berada pada> 20. b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterimatahun ,04%, tahun 2014sebesar 35,02%, tahun 2015 sebesar 42,95% dantahun 2016 sebesar 44,95%. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan kurang baik karena rasio berada <60 dan memperoleh nilai 25. Nilai ini adalah nilai terendah apabila rasio pinjaman berada pada < Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan untuk Koperasi TKBM Samudera Nusantara Pelabuhan Banjarmasin periode tahun 2013 s.d 2016 sebagai berikut : a. Rasio rentabilitas asset tahun 2013 sebesar 41,19%, tahun 2014 sebesar 27,91%, tahun 2015 sebesar 23,82% dan tahun 2016 sebesar 30,31%. Persentase yang dihasilkan dapat dikatakan baik karena rasio berada > 10 dan memperoleh nilai 100. Nilai ini adalah nilai tertinggi apabila rasio rentabilitas asset >10. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki Intermediate Accounting, Cetakan Keenam, Edisi Kedelapan, Yogyakarta : BPFE Fahmi, Irham Analisis Kinerja Keuangan, Cetakan Kesatu, Bandung : Alfabeta Fakultas Ekonomi Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Banjarmasin : Universitas Lambung Mangkurat Hery Analisis laporan Keuangan (Pendekatan Rasio Keuangan), Cetakan Kesatu, Yogyakarta : CAPS Jusup, Al Haryono Dasar-dasarAkuntansi. Edisi Ketujuh, Cetakan Pertama. Yogyakarta : YKPN Kasmir Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga, Jakarta : Rajawali Pers Munawir. S Analisis Laporan Keuangan.Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh belas.yogyakarta : Liberty Najmudin ManajemenKeuangandanAktualisasiSyar iyyah Modern.Edisi Kesatu. Andi.Yogyakarta
10 Prastowo, Dwi Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi). Edisi Ketiga Cetakan Pertama, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Trisnawani, Tuti AkuntansiUntukKoperasidan UKM.SalembaEmpat. Jakarta
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GARUDA KECAMATAN RANDUDONGKAL PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GARUDA KECAMATAN RANDUDONGKAL PERIODE - Nur Fitria Habibah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN (Skripsi) Oleh MUHAMMAD RIDWAN AFIF
ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2010-2012 (Skripsi) Oleh MUHAMMAD RIDWAN AFIF FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV HIDAYAH CARGO KALIMANTAN SELATAN TAHUN Ainun Jariah (Universitas Lambung Mangkurat)
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV HIDAYAH CARGO KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015-2016 ABTRAKSI Ainun Jariah (Universitas Lambung Mangkurat) Penelitian ini dilakukan pada CV HIDAYAH CARGO yang bergerak bidang
Lebih terperinciYAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 3 Nomor 1 EdisiFebruari 2018 ( )
ANALISIS ASPEK-ASPEK PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KUD KARYA MUKTI DESA KARYA HARAPAN MUKTI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO ----------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip dan Tujuan Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi berasal dari kata Co dan operation, yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAHLIA KENDAL TAHUN BUKU
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAHLIA KENDAL TAHUN BUKU 2009 2011 Dewi Amalia Nur Bisyara Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PKK SEJAHTERA DIKECAMATAN MOOK MANAAR BULATN
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PKK SEJAHTERA DIKECAMATAN MOOK MANAAR BULATN Pradilawati, Titin Ruliana1, Imam Nazarudin Latif2 Email : pradilawati@gmail.com ABSTRACT The
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PER/DEP.6/IV/2016, ANALISIS TREND DAN ANALISIS
Lebih terperinciKata kunci: tingkat kesehatan, koperasi simpan pinjam, jatidiri koperasi
Analisis Kesehatan Koperasi... (Dwi Herprasetyo) ANALISIS KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KPRI NAGARA NGAGLIK SLEMAN TAHUN 2014-2016 Dwi Herprasetyo Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciIdham Kholid Sri Mangesti Rahayu Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PER/M.KUKM/XII/2009 (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam Adi Wiyata
Lebih terperinciNur Fatimah 1), Kun Ismawati 2) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA
ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 14/PER/M.KUKM/XII/2009 (Studi Kasus pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan,
Lebih terperinciFINANCIAL HEALTH ANALYZE OF CITRA BEKISAR TELKOM SURABAYA EMPLOYEES COOPERATION. Oleh: Rr Vania Primadiptha Mahardani
FINANCIAL HEALTH ANALYZE OF CITRA BEKISAR TELKOM SURABAYA EMPLOYEES COOPERATION Oleh: Rr Vania Primadiptha Mahardani 105020307111036 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA ABSTRACT This research
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA TUWUH BLORA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NOMOR: 14/Per/M.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA TUWUH BLORA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NOMOR: 14/Per/M.KUKM/XII/2009 Dedi Wijaya Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet
Lebih terperinciTINGKAT KESEHATAN KSP. MADANI NTB ABSTRACT
TINGKAT KESEHATAN KSP. MADANI NTB I Nengah Arsana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram ABSTRACT The title of study is "Analysis of Soundness KSP. Madani NTB ". This study aims to quantify the level
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN BUMN PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN BUMN PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 2012-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen
Lebih terperinciOleh: Istiqomah (NPM : ), Suradi ABSTRACT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN KOPERASI ( Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Bhina Raharja Cabang Pembantu Karangpandan ) Oleh: Istiqomah (NPM : 201015006), Suradi ABSTRACT
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM NUSA ABADI SINGARAJA TAHUN 2013-2015 DENGAN MENGGUNAKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Sutoro, Arna Suryani, Evi Adriani Abstract This research aims to identify
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) CABANG TEGAL
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) CABANG TEGAL Oleh : Nor Semi Setyowati Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian koperasi berdasarkan Undang-Undang no. 17 tahun 2012 pasal 1 disebutkan bahwa : Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh
Lebih terperinciANALISIS PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA BAGI ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN HOTEL MARGA JAYA DI SAMARINDA TAHUN
ANALISIS PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA BAGI ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN HOTEL MARGA JAYA DI SAMARINDA TAHUN 2008-2012 Oleh : Eka Yudhyani dan Abdul Rahim Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip dan Tujuan Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi yang berawal dari kata co yang berarti bersama dan operation yang berarti bekerja, sehingga koperasi
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS SEBAGAI PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA KPRI SETIA KAWAN KECAMATAN TEKUNG KABUPATEN LUMAJANG TAHUN BUKU
1 ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS SEBAGAI PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA KPRI SETIA KAWAN KECAMATAN TEKUNG KABUPATEN LUMAJANG TAHUN BUKU 2010 2012 Analysis Of Liquidity Ratio And Profitability
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN DARI TAHUN PADA KOPERASI KARTIKA D-10/GABUNGAN AJEN KOREM 074/WARASTRATAMA SURAKARTA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DARI TAHUN 2013-2015 PADA KOPERASI KARTIKA D-10/GABUNGAN AJEN KOREM 074/WARASTRATAMA SURAKARTA Oleh: Budi Joko Santosa Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta ABSTRACT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi berasal dari bahasa inggris yaitu co-operation. Co-operation berarti suatu bentuk perusahaan yang didirikan oleh orang-orang tertentu,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PRIMKOPKAR PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & D.I.Y TAHUN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PRIMKOPKAR PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & D.I.Y TAHUN 2011-2013 Siti Nur Kholifah, Adilistiono Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof Soedharto, SH Tembalang Semarang
Lebih terperinciDedeh Sri Sudaryanti a, *, Nana Sahroni b. Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No.24 Tasikmalaya, Indonesia
Jurnal Ekonomi Manajemen Volume 3 Nomor 1 (Mei 2017) 1-10 http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem ISSN 2477-2275 (Print) ANALISIS KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BERDASARKAN ASPEK PERMODALAN, MANAJEMEN,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM (USP) PADA KPRI GOTONG ROYONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR UNTUK TAHUN 2015 ABSTRACT
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM (USP) PADA KPRI GOTONG ROYONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR UNTUK TAHUN 2015 Enggar Prasetyo 1), P.W. Agung Diponegoro 2) 1) Mahasiswa Progdi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP Shinta Ayu Pramita, Siti Rosyafah, Mahsina Prodi
Lebih terperinciEndah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014) Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut UU No.25 tahun 1992 pengertian koperasi yaitu: Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciANALISIS CAMEL SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA BANK (Studi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode )
ANALISIS CAMEL SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA BANK (Studi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode 2012-2014) Rainy Firsta Athasiwiki Moch. Dzulkirom AR Muhammad
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) FEBE APRILIA MARPAUNG WILFRED S. MANOPPO DANTJE KELES Abstract. This study aims to assess the financial
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SETIA BUDHI PERIODE Oleh : Ida Bagus Ary Perdana
217 ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SETIA BUDHI PERIODE 2010-2012 Oleh : Ida Bagus Ary Perdana Jurusan Akuntansi Program Diploma, FEB Undiksha Jurusan Akuntansi Program
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) REJOSARI KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) REJOSARI KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Novida Warda 1, Caska 2, Gani Haryana 3 Email. novidawarda@gmail.com,
Lebih terperinciANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk.
ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk. Reni Nur Arista, Widya Susanti, Juliani Pudjowati Program Study Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPutri Handayani. Abstraksi
PENILAIAN KINERJA KOPERASI KARYAWAN PURI SAKTI GRUP BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO.14/PER/M.KUKM/XII/2009 PERFORMANCE ASSESSMENT OF KOPERASI PURI SAKTI GRUP BASED ON GOVERNMENT REGULATION NO.14/PER/M.KUKM/XII/2009
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan, Landasan dan Asas, serta Nilai dan Prinsip- Prinsip Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Pengertian Koperasi menurut Hendar dan Kusnadi (2005:18) adalah :
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA PRIMKOPTI HARUM KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL BERDASARKAN SAK ETAP
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA PRIMKOPTI HARUM KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL BERDASARKAN SAK ETAP (Studi Kasus Pada PRIMKOPTI Harum Kec.Weleri Kab.Kendal) Yuli Nuryanti Program Studi
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini Disusun sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Akuntansi/Program Studi Akuntansi
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT LIKUIDITAS DAN KEMANDIRIAN PERTUMBUHAN PADA KOPERASI LISTER PT PLN (PERSERO) WS2JB AREA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini Disusun
Lebih terperinciPERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK
PERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK Meryna Dwi Cahyaningtyas, Kusni Hidayati, Nova Retnowati Program
Lebih terperinciANALISIS RASIO MODAL SENDIRI, RASIO KAS DAN RASIO RENTABILITAS ASET PADA KOPERASI USP SWAMITRA TUNAS BARU PALEMBANG
ANALISIS RASIO MODAL SENDIRI, RASIO KAS DAN RASIO RENTABILITAS ASET PADA KOPERASI USP SWAMITRA TUNAS BARU PALEMBANG Laporan Akhir ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Financial Statement, Profitability Ratio, Solvency Ratio and Liquidity Ratio. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study uses analysis of financial ratio to assess the financial statement of a bank. The sample of this study is PT Bank Central Asia, Tbk. The researcher uses the financial statement of 2007-2010
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO
PENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO Rika Fitriah, Mahsina, Arief Rahman Prodi Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PESISIR UTAMA. Irma Mbae *) ABSTRACT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PESISIR UTAMA Irma Mbae *) ABSTRACT This study aims to analyze the financial performance using Against Equity Ratio s, Independence and Asset Profitability
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis.
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RASIO PERMODALAN, RASIO EFISIENSI, RASIO LIKUIDITAS, SERTA RASIO KEMANDIRIAN DAN PERTUMBUHAN (STUDY KASUS PRIMER KOPERASI KARTIKA BENTENG EMAS PALEMBANG) LAPORAN AKHIR
Lebih terperinciPENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana)
PENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana) Oleh: Mirna Nurwenda dan Hidayat Effendi Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Aike Mariya Anusasanawati (2009). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyerah untuk terus meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi domestik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8%. Meski target tersebut cukup tinggi di tengah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengelolaan manajemen piutang akan mempengaruhi tingkat likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini penulis memilih Apotek
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GOTONG ROYONG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GOTONG ROYONG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR
ANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR Oleh: Supriana S1 Akuntansi Parman Tarigan, Jubi, Ady Inrawan Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Menurut pendapat Darsono (2010: 47), Kinerja Keuangan adalah hasil kegiatan perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN. Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA)
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA) ABSTRACT Financial performance of a bank, or often referred
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Keuangan Unit Simpan Pinjam Koperasi Guru Mangkutala Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara
Analisis Kinerja Keuangan Unit Simpan Pinjam Koperasi Guru Mangkutala Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Eneng Samsiah 1, Saladin Ghalib 2, Rasyidi 2 1. Mahasiswa Magister Ilmu Administrasi
Lebih terperinciANALISIS AKTIVITAS PENGGUNAAN ASET DI DIVISI INSTITUT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM (IPSA) TAHUN
ANALISIS AKTIVITAS PENGGUNAAN ASET DI DIVISI INSTITUT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM (IPSA) TAHUN 2011-2012 Ni Putu Ayu Prosesi Apriliana, I Wayan Bagia, I Ketut Suwarna Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE PERIODE Ida Zuniarti
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE PERIODE 2009-2013 Ida Zuniarti Program Studi Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan BSI Jakarta ida.idz@bsi.ac.id ABSTRACT Measurement of financial
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) HANDAYANI KABUPATEN PEMALANG PERIODE
Jurnal MONEX Vol. 6 No. 2 Juni 217 p-issn: 289-5321 e-issn: 2549-546 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) HANDAYANI KABUPATEN PEMALANG PERIODE 211-215 I Gusti Ayu Normaya
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI WANITA KELUARGA PUSRI (KWKP) PALEMBANG
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI WANITA KELUARGA PUSRI (KWKP) PALEMBANG Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Kasus PD. BPR Bank Daerah Lamongan Periode )
ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Kasus PD. BPR Bank Daerah Lamongan Periode 2012-2016) Ruswaji Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PERSEDIAAN DAN MODAL KERJA PADA CV. ZAKIAH DI SANGATTA
ANALISIS EFISIENSI PERSEDIAAN DAN MODAL KERJA PADA CV. ZAKIAH DI SANGATTA Fibrianty Machmoed 1 1 Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Kalimantan Timur fibryanty@untag-smd.ac.id
Lebih terperinciTri Dewi Eindrias Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Еmail: ABSTRACT
ANALISA TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BERDASARKAN PERATURAN NOMOR: 06/PER/DEP.6/IV/2016 (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Bahagia Kota Kediri) Tri Dewi Eindrias Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN
ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN SLAMET JUPRI Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN DAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI KARYAWAN PANGAN UTAMA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK CABANG PALEMBANG
ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI KARYAWAN PANGAN UTAMA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK CABANG PALEMBANG Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HIKADA PUTRA KARUNA DENPASAR PERIODE Oleh :
Angga Septyawan 148 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HIKADA PUTRA KARUNA DENPASAR PERIODE 2010-2012 Oleh : Kadek Angga Septyawan Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB, Undiksha ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciNPM : Dosen Pembimbing : Dr. Masodah,SE.,MMSi
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PADA KOPERESI PEGAWAI BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ( BPK RI ) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH No.14/Per/M.KUKM/XII/2009
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Fahmi (2013:2) menyatakan bahwa: Laporan Keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TEGAS SMP NEGERI WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN
Penilaian Tingkat Kesehatan (Kurnia Purnamasari) 51 PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TEGAS SMP NEGERI WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN 2013-2015 AN ASSESSMENT OF THE SOUNDNESS
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK Ayu Nur Rakhmawati, Tri Lestari, Siti Rosyafah Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to analyze financial statements of PT. Timah Tbk. relates to making an investment decisions. Financial statements analysis is important to provides information about
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO. Oleh SITI HAJAR
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi dan Memperoleh
Lebih terperinciErly Maya Sari Sri Mangesti Rahayu Zahroh Z. A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KOPERASI DARI ASPEK PRODUKTIVITAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06/PER/M.KUKM/V/2006
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru Yogyakarta selama kurun waktu
Lebih terperinciPENGENDALIAN MODAL KERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKTKAN PROFITABILITAS KOPERASI (Studi pada Koperasi Unit Desa BATU Periode )
PENGENDALIAN MODAL KERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKTKAN PROFITABILITAS KOPERASI (Studi pada Koperasi Unit Desa BATU Periode 2012-2014) Hening Lembarati Topowijono Nengah Sudjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG DENGAN METODE LIFO, FIFO, DAN RATA-RATA TERTIMBANG PADA MEUBEL YANI BANJARMASIN
ANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG DENGAN METODE LIFO, FIFO, DAN RATA-RATA TERTIMBANG PADA MEUBEL YANI BANJARMASIN Oleh : APRIYANUR C0C114201 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciABSTRACT. Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram
ANALISIS KINERJA FINANSIAL DITINJAU DARI ASPEK LIKUIDITAS SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) MITRA LESTARI GERUNG LOMBOK BARAT Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI GIRI SARI SEDANA DI MENGWI. I Made Agus Putrayasa Ni Wayan Kurnia Dewi I Wayan Purwanta Suta
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 11. No. 2 Juli 201 11 ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI GIRI SARI SEDANA DI MENGWI I Made Agus Putrayasa Ni Wayan Kurnia Dewi I Wayan Purwanta Suta Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciANALISA CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA KOPERASI SERBA USAHA BINA MANDIRI DI NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
ANALISA CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA KOPERASI SERBA USAHA BINA MANDIRI DI NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna
Lebih terperinciWicak Lingga Bahara Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DARI ASPEK KEUANGAN BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR: KEP 100/MBU/02 (Studi Kasus pada PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Periode ) Wicak Lingga Bahara Muhammad
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk Oleh : Febriani Asmorowati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang email
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS
KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS ABSTRAKSI Anyap kk.anyap@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Credit
Lebih terperinciini, informasi mengenai kinerja keuangan semakin dibutuhkan. Kinerja keuangan
279 RASIO KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA KPN DHARMA WIGUNA DENPASAR Denny Kristiadi Kurniawan Putu Vivi Lestari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2012): laporan keuangan meliputi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MURAKABI DPU KABUPATEN DATI II SRAGEN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MURAKABI DPU KABUPATEN DATI II SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusun dan Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS ( METODE LANGSUNG) PADA PT. WIJAYA KARYA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS ( METODE LANGSUNG) PADA PT. WIJAYA KARYA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rieske Anwar, Mursidah Nurfadillah STIE Muhammadiyah Samarinda ABSTRACT The purpose of research
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : BELLA NOVRITA AREA NIM : 2012410814 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015 Latar Belakang Pada
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk PERIODE
ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk PERIODE 2011-2015 Lia Winda Ningrum, Siti Rosyafah, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. dengan masalah penelitian.landasan teori diperlukan untuk menjelaskan konsep konsep
BAB II LANDASAN TEORI Untuk dapat memulai suatu penelitian diperlukan suatu landasan teori yang relevan dengan masalah penelitian.landasan teori diperlukan untuk menjelaskan konsep konsep yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS MODAL KERJA PADA JAYA REKLAME DI SANGATTA
ANALISIS MODAL KERJA PADA JAYA REKLAME DI SANGATTA Intan 1 1 Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. intan@untag-smd.ac.id ABSTRACT Research purposes to
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS DU PONT SYSTEM DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK
PENERAPAN ANALISIS DU PONT SYSTEM DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciABSTRAK PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI PADA UNIT SIMPAN PINJAM KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE Disusun oleh : Nadhia Hanna Faratissa
ABSTRAK PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI PADA UNIT SIMPAN PINJAM KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE 2012-2014 Disusun oleh : Nadhia Hanna Faratissa Dosen Pembimbing : Dr. Achmad Helmy Djawahir, S.E. Penelitian
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles Abstrack Summary. The performance of the company's financial statements stable financial condition
Lebih terperinciANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SENTOSA SAMARINDA SEBERANG. Isnawati 1
ANALISA RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SENTOSA SAMARINDA SEBERANG Isnawati 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda Indonesia. Isna_wati2020@ymail.com
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI KOPANESA
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI KOPANESA ARVIATI ELNAMITA 090462201041 FAKULTAS EKONOMI, JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinci