UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013"

Transkripsi

1 i LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKSMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi S1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro DI SUSUN OLEH : NAMA : MUHAMMAD BARIZAN NIM : A FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI (S1) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 i

2 ii PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana : Muhammad Barizan NIM : A Program Studi : Sistem Informasi (S1) Fakultas : Ilmu Komputer Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, Oktober 2013 Menyetujui Mengetahui Pembimbing Dekan Fakultas Ilmu Komputer Zaenal Arifin, SE, M.Kom Dr. Drs Abdul Syukur, MM ii

3 iii PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana : Muhammad Barizan NIM : A Program Studi : Sistem Informasi (S1) Fakultas : Ilmu Komputer Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan dewan penguji pada Sidang tugas akhir tanggal Oktober Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Anggota I Semarang, Oktober 2013 Dewan Penguji Anggota II Wellia Shinta Sari, M.Kom M.Y.Teguh Sulistyono, M.Kom Ketua Penguji Kharis Widyatmoko, Ssi.M.Kom iii

4 iv PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertandatangan dibawah ini, saya : Nama Pelaksana : Muhammad Barizan NIM : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul : SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKSMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG Merupakan karya asli (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan buktibukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Di buat di : Semarang Pada Tanggal : Oktober 2013 Yang menyatakan ( Muhammad Barizan ) iv

5 v ABSTRAK (xi + 64 halaman: 15 gambar; 6 tabel) Diskmart Family Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa peminjaman VCD dan DVD original. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca. Selain melayani peminjaman VCD, Diskmart Family Entertainment juga melayani jasa laundry bagi masyarakat sekitar. Untuk melakukan Peminjaman VCD harus menjadi member terlebih dahulu. Seiring banyaknya anggota yang ada maka banyak juga transaksi pinjam dan kembali yang dilakukan. Untuk transaksi peminjaman, maka petugas rental harus menulis ulang data peminjam yang meliputi nomor anggota dan nama juga harus memeriksa pada kartu pinjam apakah anggota tersebut masih meminjam atau tidak. Bisa dibayangkan jika peminjam dalam waktu yang sama jumlahnya banyak maka akan timbul antrian yang panjang, dibatasi juga dengan jam keramaian pada waktu tertentu. Stok VCD kurang terkontrol, karena ketika transaksi pinjam dan kembali tidak sempat untuk mengecek dan menulis pada kartu stok VCD yang ada, dikarenakan harus menyelesaikan antrian peminjaman dan pengembalian. Dampak dari kurangnya kontrol terhadap stok VCD yaitu ketika anggota akan meminjam VCD dari daftar VCD yang ada, ternyata ketika transaksi peminjaman VCD yang dicari stoknya habis. Pemanfaatan sistem informasi untuk aplikasi peminjaman VCD akan berperan penting dalam hal penyediaan data VCD baru, pendataan anggota baru, pendataan transaksi peminjaman dan pengembalian, penyediaan laporan-laporan yang mendukung seperti laporan peminjaman per anggota, laporan peminjaman, laporan denda peminjaman, laporan VCD yang hilang dan sebagainya. Kata Kunci : Sistem, Informasi, Penyewaan, VCD Referensi: 6 ( ). v

6 vi KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan rasa syukur penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang. Laporan Tugas Akhir ini merupakan suatu kewajiban guna melengkapi syarat untuk menempuh ujian akhir di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Adapun penulis dalam membuat Laporan Tugas Akhir ini tidak luput dari kesulitan dan kesalahan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari dosen pembimbing serta berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan disini maka laporan ini dapat penulis selesaikan. Dengan bekal pengetahuan yang penulis terima dengan segenap kemampuan terbaik yang bisa penulis lakukan. Atas terselesainya Laporan Tugas Akhir ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sangat mendalam kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Bapak Dr. Abdul Syukur selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang 3. Zaenal Arifin, SE, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang memberikan arahan hingga terselesaikannya laporan tugas akhir ini. 4. Orang tua dan saudara-saudaraku yang telah membantu secara moril maupun meteriil dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. 5. Teman teman yang telah ikut membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebut satu persatu. vi

7 vii Akhirnya pada kesempatan ini penulis berharap mudah-mudahan penulisan Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat buat kita semua. Semarang, Oktober 2013 Penulis ( ) vii

8 viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii PENGASAHAN DEWAN PENGUJI... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv ABSTRAKSI. v KATA PENGANTAR. vi DAFTAR ISI.. viii DAFTAR GAMBAR. x DAFTAR TABEL. xi BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Tugas Akhir Manfaat Tugas Akhir 3 BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi Penyewaan Analisis Sistem Perancangan Sistem Database Perancangan Database Software Development BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Hal viii

9 ix 3.2 Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem Metode Analisis Data Implementasi Sistem BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Tinjauan Umum Disksmart Family Entertainment Analisis Sistem Desain Sistem Perancangan Sistem Secara Rinci BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran-Saran.. 77 DAFTAR PUSTAKA ix

10 x DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 2.1 : Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem Gambar 2.2 : Simbol-Simbol Context Diagram Gambar 2.3 : Simbol-Simbol DFD Gambar 2.4 : Simbol-Simbol Kamus Data Gambar 2.5 : Simbol-Simbol ERD Gambar 3.1 : Bagan Sistem Pengembangan Sistem Waterfall. 28 Gambar 4.1 : Struktur Organisasi. 34 Gambar 4.2 : Context Diagram Gambar 4.3 : Diagram Dekomposisi Gambar 4.4 : DFD Level Gambar 4.5 : DFD Level 1 Proses Pendataan Gambar 4.6 : DFD Level 1 Proses Transaksi. 48 Gambar 4.7 : DFD Level 1 Proses Laporan. 49 Gambar 4.8 : Entity Relationship Diagram.. 50 Gambar 4.9 : Relationship Table.. 59 x

11 xi DAFTAR TABEL Hal Tabel 4.1 : Tabel Anggota Tabel 4.2 : Tabel VCD Tabel 4.3 : Tabel Pinjam Tabel 4.4 : Tabel Detail_Pinjam Tabel 4.5 : Tabel Kembali Tabel 4.6 : Tabel Detail_Kembali xi

12 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi di Indonesia sangat pesat, perkembangan ini ditandai dengan pemakaian sejumlah sarana dengan bantuan teknologi informasi. Perkembangan yang ada tentunya bertujuan untuk menigkatkan taraf berkembang sebuat instansi. Diskmart Family Entertainment merupakan sarana yang memfasilitasi pengetahuan tentang informasi produk pelayanan VCD. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca. Selain melayani peminjaman VCD, Diskmart Family Entertainment juga melayani jasa laundry bagi masyarakat sekitar. Untuk melakukan Peminjaman VCD harus menjadi member terlebih dahulu. Seiring banyaknya anggota yang ada maka banyak juga transaksi pinjam dan kembali yang dilakukan. Untuk transaksi peminjaman, maka petugas persewaan harus menulis ulang data peminjam yang meliputi nomor anggota dan nama, belum lagi mengecek pada kartu pinjam apakah anggota tersebut masih meminjam atau tidak. Bisa dibayangkan jika peminjam dalam waktu yang sama jumlahnya banyak maka akan timbul antrian yang panjang, dibatasi juga dengan jam jam keramaian pada waktu tertentu. Stok VCD kurang terkontrol, karena ketika transaksi pinjam dan kembali tidak sempat untuk mengecek dan menulis pada kartu stok VCD yang ada, dikarenakan harus menyelesaikan antrian peminjaman dan pengembalian. Dampak dari kurangnya kontrol terhadap stok VCD yaitu ketika anggota mau meminjam VCD dari daftar VCD yang ada, ternyata ketika transaksi peminjaman VCD yang dicari stoknya habis. Pemberlakuan denda bagi anggota yang melakukan pengembalian yang terlambat merupakan unsur yang dapat memperlancar sirkulasi peminjaman VCD, pada Diskmart 1

13 2 Family Entertainment perhitungan denda juga memakan waktu dikarenakan harus menghitung selisih tanggal yang kadang tidak bisa dilakukan dengan kalkulator. Masalah yang selalu timbul juga adalah pembuatan laporan stok VCD dan, laporan penerimaan denda yang senantiasa terlambat, hal ini terjadi akibat dari kurangnya waktu pembuatan laporan dan terlalu banyaknya transaksi peminjaman dan pengembalian. Laporan yang tidak tepat waktu akan berakibat pula ketika pengadaan VCD, karena perlu pengontrolan stok VCD melalui laporan stok VCD, sedangkan laporan stok VCD belum jadi. Laporan denda juga sangat diperlukan, karena jumlah nominal dari seluruh denda bisa segera untuk menambah pengadaan VCD. Pemanfaatan teknologi informasi untuk aplikasi peminjaman VCD akan berperan penting dalam hal penyediaan data VCD baru, pendataan anggota baru, pendataan transaksi peminjaman dan pengembalian, penyediaan laporan-laporan yang mendukung seperti laporan peminjaman per anggota, laporan peminjaman per kelas, laporan denda peminjaman, laporan VCD yang hilang dan sebagainya. Adapun alasan pemilihan judul pada penulisan tugas akhir ini karena data-data pada Diskmart Family Entertainment pengolahannya masih menggunakan Ms.Excel sehingga masih sering terjadi kemungkinan redundancy data (kerangkapan data), Inkonsistensi data (kesalahan data). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan tentang Bagaimana merancang sistem informasi untuk sebuah sistem persewaan VCD pada Diskmart Family Entertainment agar menghasilkan laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan denda sesuai data yang diinputkan

14 3 1.3 Batasan Masalah Untuk mengantisipasi supaya permasalahan tidak melebar maka pada penulisan Tugas Akhir ini perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Transaksi yang ada meliputi transaksi pinjam dan kembali pada Diskmart Family Entertainment. 2. Pendataan meliputi data VCD, data anggota, data peminjaman, data pengembalian dan data denda. 3. Software Aplikasi yang dipakai adalah visual basic 6.0 dan database yang dipakai adalah MySql Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi yang akan membantu sirkulasi VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian serta menghasilkan laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan denda sesuai data yang diinputkan. 1.5 Manfaat Tugas Akhir Manfaat Bagi Penulis Dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh pada perkuliahan dalam kehidupan yang nyata di masyarakat. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program strata satu fakultas ilmu komputer jurusan sistem informasi di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Menambah pengalaman tersendiri dengan mengadakan survei ke Diskmart Family Entertainment Manfaat Bagi Perusahaan Diskmart Dapat membantu mengatasi masalah sirkulasi peminjaman dan pengembalian VCD pada Diskmart Family Entertainment.

15 Manfaat Bagi Akademik Sebagai tambahan referensi perpustakaan yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menambah pengetahuan pembaca. Dapat memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan kurikulum perkuliahan. Dapat menjadi acuan dan dorongan sebagai tolak ukur dalam mendidik dan membekali ilmu bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat.

16 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.(jogianto HM,2005). Penekanan pada elemen,sistem mempunyai arti kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik sifat-sifat yang tertentu yaitu : 1. Komponen Sistem ( Components ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan. 2. Batas Sistem ( Boundary ) Boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment ) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem ( Interface) Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. 5

17 6 5. Masukan Sistem ( Input ) Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem masukan. Sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.sebagai contoh didalam sistem komputer program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem (output ) Output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Contohnya panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, H.M, 2005). Definisi lain informasi adalah data yang sudah diolah dan mempunyai arti dan digunakan untuk tujuan yang informatif atau merupakan proses tindak lanjut dari data dan memiliki nilai.

18 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari dari tiga hal yaitu : 1. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat dan informasi tersebut tidak usang, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. 3. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya Nilai Informasi Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal; yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto H.M. 2005). Sebagai suatu sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Komponen tersebut yaitu

19 8 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data denagn cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membentuk sistem pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnnya tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti contohnya bencana alam, api, temperature, air, kecurangan-kecurangan, kegagalankegagaln sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya.

20 9 2.2 Sistem Infomasi Penyewaan Pengertian Penyewaaan Penyewaan adalah pemindahan hak menggunakan suatu barang, benda atau jasa dari pihak pemilik kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran uang yang telah di sepakati oleh pihak penyewa dan pemilik barang, benda atau jasa Pengertian Sistem Informasi Penyewaan Sistem Informasi Penyewaan merupakan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem. Pengolahan transaksi sewa harian, mendukung operasi, bersifat manajerial untuk menyediakan pihak pemilik dengan laporan-laporan yang diperlukan Metode Penyewaan Metode yang digunakan dalam rental VCD adalah LIFO (Last in first out), dimana semua VCD yang terakhir masuk akan dikeluarkan lebih dahulu. Hal ini dikarenakan karena banyaknya VCD sehingga menimbulkan tumpukan yang tinggi, untuk mempermudah maka VCD yang terakhir keluar akan di ambil terlebih dahulu jika terjadi peminjaman. 2.3 Analisis Sistem Analisis sistem penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagianbagian komponennya. 1. Mengidentifikasi Masalah Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan pertama yang dilakukan dalam analisis sistem..tugas-tugas yang harus dilakukan oleh analisi sistem adalah : a. Mengidentifikasi penyebab masalah

21 10 b. Mengidentifikasi personil-personil kunci c. Mengidentifikasi titik keputusan 2. Memahami kerja dari Sistem Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Sedang pada tahap analisis sistem penelitian yang dilakukan adalah penelitian terinci. 3. Menganalisis kelemahan sistem Analisis sistem perlu manganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang yang timbul tersebut. 4. Membuat laporan hasil analisis Setelah proses analisis sistem selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analisis sistem dan teamnya adalah membuat l;aporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan kepada steering commite yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dari analisis yang telah dilakukan oleh analisis sistem yang disajikan dalam laporan. Tujuan utama dari penyerahan laporan kepada manajemen adalah : a. Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan b. Meluruskan kesalahan pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analisis sistem tetepi tidak sesuai menurut manajemen. c. Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen d. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya. Dalam menganalisis sebuah sistem memerlukan suatu alat bantu. Alat bantu tersebut adalah Flow of Document atau Paper Work atau Sistem

22 11 Procedur adalah suatu cara atau metode untuk menyelesaikan aliran procedur dalam suatu sistem dengan menggunakan diagram. Kegunaan dari Flow of Document adalah: a. Untuk menganalisis sistem. b. Sebagai salah satu sarana komunikasi dengan dengan user dan manajer. c. Sebagai acuan bagi programmer. 2.4 Perancangan Sistem Adalah perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. (Jogiyanto, H.M,2005) Tujuan Perancangan Sistem Tujuan perancangan sistem yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan ahli-ahli teknik yang terlibat Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Bagan Alir Dokumen Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantukomunikasi dan untuk dokumentasi. Macam-macam bagan alir : 1. Bagan Alir Sistem

23 12 Bagan alir sistem (system Flowchart) merupakan bagan yang menunjnukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedurprosedur yang ada dalam sistem. SIMBOL Simbol Dokumen KETERANGAN Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau computer Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual Simbol Proses Komputer Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer Stored Data Menunjukkan input /output menggunakan disket Arsip Sementara Untuk mendefinisikan penyimpanan Arsip sementara untuk diproses lagi Simbol Garis Alir Menunjukkan Arus dari proses

24 13 SIMBOL KETERANGAN Simbol penghubung Arsip Permanen Menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau ke halaman lain. Menggambarakan penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi Gambar 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Sistem Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, Bagan Alir Dokumen Bagan Alir Dokumen (Dokumen Flowchart) atau disebut juga Bagan Alir Formulir (Form Flowchart) atau paperwork Flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3. Bagan Alir Skematik Bagan alir skematik (schematik Flowchart) merupakan bagian akhir yang merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem yaitu menggambarkan prosedur didalam sistem.perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir juga menggunakan gambar komputer dan peralatan yang digunakan.

25 Context Diagram (CD) Context Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar.sehingga disebut juga sebagai Top level.context Diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem serta menggambarkan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya. Simbol-simbol yang digunakan sebagai berikut : SIMBOL Sistem KETERANGAN Menunjukkan kesatuan luar Entity atau terminator. Garis Arus Menunjukkan suatu proses untuk mengeluarkan input atau output. Menunjukkan aliran atau arus. External Entity Melambangkan kelompok /organisasi yang merupakan asal data atau tujuan data Gambar 2.2 Simbol-simbol Context Diagram Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, Data Flow Diagram (DFD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili yaitu : SIMBOL KETERANGAN

26 15 Terminator Eksternal Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Aliran Data Untuk menggambarkan gerakan paket data / informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem Proses Untuk menunjukkan transformasi dari masukan menjadi sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran Penyimpanan Digunakan untuk mendefinisikan file / basis data Gambar 2.3 Simbol-simbol DFD Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, Kamus Data(Data Dictionary) Data Dictionary atau kamus data digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.kamus Data di buat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis sistem maupun perancangan sistem.pada tahap analisis sistem Kamus Data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporanlaporan dan database.

27 16 Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk mendefinisikan elemen data saat menganalisis sistem : SIMBOL KETERANGAN = terdiri dari + dan ( ) Optional (boleh ada atau tidak) { } Pengulangan [ ] Pilihan (memilih salah satu) * Identifikasi atribut kunci Pemilihan sejumlah alternative Gambar 2.4 Simbol-simbol Kamus Data Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan gambaran yang menunjukkan hubungan antara suatu sistem. Simbol yang digunakan : SIMBOL KETERANGAN Simbol entity Simbol Atribut Simbol Hubungan Simbol Garis Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasikan kedalam lingkungan pemakai Digunakan untuk menggambarkan elemenelemen dari suatu entity yang menggambarkan karakter entity. Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini disebut relationship. Digunakan untuk menghubungkan entity dan atribut. Gambar 2.5 : Simbol-simbol ERD Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005

28 Hirarchi Plus Input Proses Output (HIPO) HIPO digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program. Penggunaan HIPO mempunyai sasaran utama yaitu : A. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem. B. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program. C. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus diselesaikan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO. D. Untuk menyelesaikan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai Perancangan Masukan Keluaran (Input Output Desain) A. Perancangan Input Dimulai dari perancangan dokumen dasar sebagai dasar input pertama kali,karena apabila dokumen dasar tidak dirancang dengan baik kemungkinan input yangdicatat dapat salah bahkan kurang baik. B. Perancangan Output Perancangan keluaran dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru.ada dua macam output,yaitu output berbentuk laporan dimedia kertas dan output dengan media perangkat lunak dan bentuk dialog dilayar monitor. 1. Output dalam bentuk Laporan Penggolongan laporan

29 18 a. Laporan Berdasarkan Bentuk - Laporan Bentuk Form - Laporan Bentuk Tabel(Zoned) - Laporan Bentuk Surat (Naratif) - Laporan Bentuk Multiple Kolom - Laporan Bentuk Vertikal - Laporan Bentuk Exception - Laporan Bentuk Counter Balance - Laporan Bentuk Varian - Laporan Bentuk T b. Laporan Berdasarkan Rincian Data - Laporan Detail - Laporan Rekapitulasi c. Laporan Berdasarkan Pihak Yang Membutuhkan - Laporan Eksternal - Laporan Internal - Laporan Turnaround (Eksternal dan Internal) 2. Output dalam Bentuk Dialog Layar Monitor Desain dialog layar terminal merupakan rancangan percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem,menampilkan output informasi kepada user ataupun keduanya. Pedoman dalam mendesain dialog layar terminal adalah - Sistem harus menyediakan instruksi-instruksi apa yang harus dikerjakan oleh user. - Layar dialog harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi,instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampakkan pada area yang sudah pasti.

30 19 2.5Database Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada.satu data menunjukkan satu kumppulan data yang dipakai dalam satu linkup perusahaan, instalasi. Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakn judul dari satu kelompok entity tertertu. 1. Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. 2. Atribute Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity.atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item. 3. Data value Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. 4. Record atau Tuple Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secar lengkap. 5. File File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. 6. Database management sistem Database management sistem adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya. Kegunaan Database yaitu untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu :

31 20 1. Redudansi dan inkonsistensi data 2. Kesulitan pengaksesan data 3. Isolasi dan standarisasi 4. Multiple user 5. Masalah keamanan 6. Masalah integrasi 7. Masalah data independence 2.6 Perancangan Database Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file yang digunalkan oleh sistem informasi saja.pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau stuktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan di file secara umum. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan data keluar ke atau dari file. Terdapat dua buah teknik merancang database yaitu : Normalisasi Normalisasi merupakan proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang ada secar berulang-ulang. Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah database dari sstruktur pohon atau struktur jaringan menjadi truktur hubungan.data hubungan menunjukkan suatu struktur database yang mempunayi hubungan dengan elemen-elemn data lainnya. Ada beberapa konsep yang harus diketahui anatara lain : A. Field Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai mrupakan kunci dari table pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian dengan menyebutkan nomor pegawai tersebut maka dapat diketahui nama, alamat, dan atribute lainnya mengenai seorang pegawai tersebut. 1. Kunci Kandidat (Candidat Key)

32 21 Merupakan suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Satu minimal set dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai Composite key (kunci gabungan). 2. Kunci Primer (Primary Key) Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secar menyeluruh terhadap entity yang ada. 3. Kunci Alternatif (Alternate Key) Merupakn kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key.kunci alternatif biasanya dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan. 4. Foreign Key Merupakan satu atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah satu lawan banyak. 5. Kebergantungan kunci Diberikan sebuah relasi R, atribut Y dari R adalah bergantung fungsi pada atribut X dari R jika dan hanya jika setiap nilai X dalam R punay hubungan dengan tepat satu niali Y dalam R (dalam setiap satu waktu ). B. Bentuk-bentuk Normalisasi 1. Bentuk normal pertama

33 22 Yaitu semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic, tetapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secar berulang-ulang. 2. Bentuk normal kedua Yaitu bentuk relasi dimana relasi tersebut berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya tergantung pada primary key. 3. Bentuk normal ketiga Yaitu dimana dari bentuk normal kedua dan setiap-atributnya selain atribut nontransitiv dependent pada primary key. 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga.untuk menjadi BCNF relasi harus bergantung fungsi pada atribut super key Teknik Entity Relationship Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan nantar file direlasikan dengan kunci utama dari masing-masing file. A. Entity Relationship Konsep Relasi antara dua file atau dua table dapat dikategorikan menjadoi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu : 1. One to one relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. 2. One to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adal;ah satu banding banyak atau pula dibalik banyak lawan satu. 3. Many to many relationship dua file

34 23 Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak. 4. Relasi one to one dua atribut dalam satu file Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yanga sama mempunyai hubungan satu lawan satu. 5. Relasi many to one dua atribut dalamsatu file Hubungan anatara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. 6. Relasi many to many dua atribut dalam satu file Hubungan antar satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. B. Langkah-langkah dalam perancangan Perancangan database dimulai dari dat dictionary (kamus data), yang merupaka daftar semua elemen. Kamus dat diperoleh pada saat analisis dengan diagram arus dat (data flow diagram) 1. Memilih Kunci Record Dari daftar kamus dat dipilih field yang akan digunaka sebagai kunci record. Kunci record harus bersifat unik, artinya dalam satu file kunci record hanya dituliskan satu kali, sehingga kunci ini dapat dicari atau ditemukan satu record yang tertentu saja. 2. Bentuklah entity atau table berdasarkan kunci record 3. Mencari relasi antar file dan menggabungkannya Kemungkinan relasi antar file dalam satu database adalah : a. One to one relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. b. One to many relationship dua file

35 24 Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. c. Many to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak. 4. Memasang kunci relasi ke file Karena ada tiga kemungkinan macam relasi, maka pemasangan relation key juga terdiri dari tiga macam, yaitu : a. Relasi satu lawan Satu Bila relasi antara 2 file satu lawan satu maka kunci relasi dapat dipasangkan pada kedua file tersebut dijadikan satu file. b. Relasi satu lawan banyak Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak. c. Relasi banyak lawan banyak Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak. 2.7 Software Development Pengembangan Visual Basic Pengembangan Graphical User Interface (GUI) sebagai akses perubahan pemodelan parametrik 3 Dimensi dengan basis Visual juga Basic Aplication (VBA), selain itu Interface merupakan kumpulan dari method-method yang kosong juga, tapi interface ini banyak digunakan pada engineering2 software berskala besar, dan juga untuk memberi definisi tertentu bagi suatu objek

36 25 dalam OOP, baik itu yang digunakan pada Visual Basic Juga Delphi.(Abdul Kadir, 2007) Dari sisi tampilan, pengguna semakin dimanjakan dengan semakin interaktifnya aplikasi yang digunakannya serta tidak menyulitkan pengguna pemula. Dari sisi proses, dengan adanya perkembangan hardware, memungkinkan adanya beberapa proses yang kelihatannya dapat berjalan secara simultan dalam satu waktu Keunggulan Visual Basic Perintah-perintah dalam bahasa VB juga sangat komplit dan di VB kita bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi, tetapi cukup mendesign interface/tampilan program dengan VB Editor yang terlah tersedia. Yang paling menarik dari VB terutama adalah tersedianya fasilitas ActiveX.ActiveX merupakan program/fasilitas tambahan yang bisa kita masukan/load ke dalam VB sehingga fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat.selai itu bila kita ingin membuat tombol, tinggal drag saja tombol di toolbox lalu beri code, berbeda dengan software lainnya Anda harus membuat code yang panjang hanya untuk membuat tombol saja.selain itu source code, ocx VB dapat diperoleh di internet sangat banyak. (Abdul Kadir, 2007) 2.8 Persewaan VCD Persewaan VCD merupakan bidang wirausaha yang menyediakan VCD dan DVD dalam jumlah besar untuk selanjutnya dilakukan penyewaan bagi calon peminjam yag telah terdaftar menjadi anggota. Setiap VCD memiliki tarif peminjaman yang berbeda-beda. Sedangkan aktivitas pada bidang usaha penyewaan VCD antara lain : (Basuswasta, 2009) 1. Pendaftaran anggota

37 26 Pendaftaran anggota dilakukan untuk membatasi jumlah peminjam, artinya bagi calon anggota yang belum terdaftar tidak diijinkan untuk meminjama koleksi VCD 2. Peminjaman Peminjaman merupakan proses keluarnya VCD dari dalam usaha penyewaan dikarenakan dipinjam oleh anggota 3. Pengembalian Pengembalian dilakukan setelah anggota melakukan peminjaman, selanjutnya bisa diketahui lama pinjam dan keterlambatan pinjam

38 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan tugas akhir ini dilakukan penelitian di bagian administrasi pada Diskmart Family Entertainment. 3.2 Jenis dan Sumber Data Dalam Usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga tercapai maksud dan tujuan penyusun Tugas Akhir ini, Penulis menggunakan metode pengumpulan data menurut jenis data sebagai berikut : A. Data Kualitatif Data yang berbentuk kata kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi. Misalnya seperti jenis kelamin, pendidikan, warna, suku, dan sebagainya. B. Data Kuantitatif Data yang berbentuk angka seperti jumlah penjualan, berat badan, jarak dalam ukuran kilometer dan lain sebagainya. Menurut Sumbernya data dikelompokkan menjadi 2 yaitu : A. Data Primer Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dapat dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan bagian administrasi, data primer dapat berupa : 1. Data Anggota 2. Data Katalog CD/DVD 3. Data Peminjaman 27

39 28 4. Data Pengembalian CD/DVD B. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka. Data Sekunder dapat berupa sejarah 3.3 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Studi Lapangan Yaitu data yang secara langsung dapat diperoleh dengan meninjau dan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti melalui: 1. Wawancara (Interview) Yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab langsung dengan bagian administrasi 2. Observasi (Observation) Yaitu pengumpulan data mulai dari proses pendataan anggota baru, pendataan VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian VCD. b. Studi Pustaka Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis.

40 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem yang dipakai adalah Water fall. Model pendekatan ini dilakukan secara rinci dan direncanakan dengan baik. Tahapan yang dilakukan dalam pendekatan adalah : Requirement Specification Architectural Design Coding Integrasi & Testing Training & implementasi Operasi & Maintenance Gambar 3.1 : Bagan Sistem Pengembangan Sistem dengan Waterfall 1. Requirment Spesification Merupakan tahap awal dilakukan dengan cara mengidentifikasi analisa permasalahan. 2. Architectural Design Merupakan tahap perancangan sistem, untuk meningkatkan sistem lama. 3. Coding

41 30 Merupakan pengaplikasian rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman. 4. Integrasi and Testing Merupakan tahap penggabungan materi sistem lama dengan aplikasi baru yang dihasilkan. 5. Training and Implementation Merupakan tahap pemasangan aplikasi ke obyek yang memerlukan 6. Operation and Maintenance Merupakan tahap perawatan sistem guna pengembangan sistem yang berkelanjutan. 3.5 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Kualitatif Merupakan serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat dalam sample tergolong pada salah satu dari kelas-kelas yang ekslusif secara bersama-sama dan yang kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. Data-data yang telah diperoleh diolah dengan cara merancang sistem secara terperinci agar diperoleh alternative pemecahan masalah alat-alat yang digunakan, misalnya : a. HIPO (Hirarchy Plus input Proses Output) HIPO sebenarnya adalah alat yang sekarang banyak digunakan sebagai teknik dokumen dalam siklus pengembangan sistem. b. DFD (Data Flow Dokumen) Merupakan gambaran sistem secara logical, gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. c. Kamus Data (Data Dictionary)

42 31 Merupakan gambaran dari seluruh atribut yang ada dan diambil secara langsung dari formulir atau slip yang ada pada objek penelitian, misalnya data sparepart, data supplier, dan sebagainya d. ERD (Entity Relational Diagram) Merupakan diagram yang menunjukkan hubungan antara entitas-entitas yang ada dalam suatu sistem entitas tentang apa data itu berbicara 3.6 Implementasi Sistem a. Tahap-Tahap Implementasi Implementasi Sistem Terdiri atas : 1.Tahap Pengembangan Pada tahap ini penulis mempergunakan bahasa pemrograman untuk implementasi dari logika sistem yang dirancang. 2.Tahap Evaluasi Untuk mengetahui adanya kesalahan pada logika yang dirancang maka penulis melakukan uji coba dan bila terjadi kesalahan dilakukan perbaikan. Tahap ini meliputi : 1. Pemilihan dan penelitian personil 2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras 3. Pengetesan program 4. Pengetesan sistem 5. Konversi sistem

43 32 b. Program dan Testing 1. Pemrograman Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang akan ditulis oleh programmer harus berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem hasil dari desain secara rinci. Hasil program yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem 2. Testing Program Sebelum program ditetapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat di klasifikasikan dalam bentuk tiga kesalahan, yaitu : 1. Kesalahan Bahasa (Language Error) Adalah kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. 2. Kesalahan Sewaktu Proses (Runtime Error ) Kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan. 3. Kesalahan Logika (Logical Error) Kesalahan dari logika program yang dibuat. Jika ditemukan kesalahan dengan jenis ini, maka proses tetap dilanjutkan namun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. c. Desain Menu Merupakan suatu tampilan program yang menampilkan menu utama dari suatu aplikasi yang diterapkan. Sistem menu merupakan komunikasi awal antara pengguna atau user dengan komputer.

44 33 d. Desain Input Merupakan suatu tampilan program yang menampilkan tampilan input yang berguna untuk memasukkan data yang diperlukan atau akan diproses ke dalam suatu keluaran atau output yang dikehendaki. e. Desain Output Merupakan suatu tampilan dari hasil proses yang ada yaitu tampilan yang keluar baik ke layar monitor maupun ke printer sebagai media keluaran. f. Training Pada tahap implementasi perlu dilakukan pelatihan terhadap karyawan yang terkait dalam pelaksanaan sistem informasi pengolahan data persediaan. g. Change Over Change over merupakan proses perubahan sistem, yaitu dari sistem yang lama menuju sistem yang baru. Metode yang akan digunakan dalam proses ini adalah : 1. Paralel Metode paralel ini adalah berjalannya sistem yang lama yang sudah ada di Bagian Diskmart Family Entertainment. 2. Cut Over Adalah pada waktu tertentu semua sistem yang ada di Bagian administrasi yaitu metode pencatatan data secara manual. 3. Step By Step Yaitu mulai dari sistem yang lama yang dibuat Bagian administrasi Diskmart Family Entertainment yaitu mulai dari bagian pendataan anggota baru yang akan lebih dulu dibuat.

45 34 h. Maintenance Setelah semua sistem terselesaikan, maka sistem membutuhkan perawatan supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan data dapat tersimpan lebih aman. Yang perlu dilakukan untuk merawat sistem adalah : 1. Back Up secara periodik Back Up data ini dapat dilakukan dengan cara menyimpan ulang data pada disket atau pada CD. Data yang harus dibackup misalnya data sparepart masuk, sparepart keluar, dan mungkin dapat dilakukan dalam satu bulan sekali. 2. Indeks Ulang (posting) Indeks ulang itu dapat dilakukan dengan cara pengurutan data sesuai dengan yang diinginkan (urut nomer, aphabet, urut tanggal). 3. Updating Database Updating database dilakukan jika dalam proses ini akan ditambah sistem baru, misalnya dalam sistem hanya terdapat Delete, Add, kemudian disessuaikan dengan kebutuhan ditambah field yang berfungsi untuk pencarian. 4. Menghapus data yang sudah tidak terpakai Karena kapasitas komputer terbatas, maka untuk data-data yang sudah tidak terpakai harus dibuang.

46 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Tinjauan Umum Diskmart Family Entertainment Sejarah Diskmart Family Entertainment Diskmart Family Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa peminjaman VCD dan DVD original, perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2002 yang didirikan oleh Ida Megalita dan pertama kali dibuka di ruko jatisari permai blok B nomer 2. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca negara. Pada saat ini Diskmart Family Entertainment mempunyai 5 cabang di semarang, perusahaan ini juga mengembangkan usaha di bidang jasa laundry. Selain itu Diskmart Family Entertainment juga menawarkan Franchise untuk yang berminat bekerja sama tetapi harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak Diskmart Struktur Organisasi dan Job Deskripsi PEMILIK BAG.ADMINIST RASI KASIR Gambar 4.1 : Struktur Organisasi 35

47 Job Deskripsi a. Pemilik Memiliki tugas dan wewenang diantaranya : 1.Menerima laporan peminjaman dan pengembalian VCD 2.Menerima laporan penerimaan dari peminjaman VCD 3.Menambah jumlah koleksi VCD yang ada. 4.Memberikan gaji kepada karyawan b. Bagian Administrasi Memiliki tugas dan wewenang 1.Melakukan registrasi anggota baru 2.Melayani peminjaman dan pengembalian VCD 3.Mencatat data peminjaman dan pengembalian 4.Membuat laporan peminjaman dan pengembalian VCD c. Kasir Memiliki tugas dan wewenang 1.Melayani pembayaran atas VCD yang akan dipinjam 2.Membuat laporan penerimaan pinjaman 3.Membuat laporan keuangan

48 Flow Of Document 1.FOD Pendaftaran Anggota ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK FC. KTP FC. KTP B A CATAT PENDAFTAR AN LAP 1 ANGGOTA FC. KTP KARTU ANGGOTA FC. KTP KARTU ANGGOTA C C A DATA ANGGOTA BUAT LAPORAN ANGGOTA C DATA ANGGOTA LAP 2 ANGGOTA LAP 1 ANGGOTA B

49 38 2.FOD Peminjaman VCD ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK A KARTU ANGGOTA DATA VCD YG AKAN DIPINJAM A KARTU ANGGOTA DATA VCD YG AKAN DIPINJAM B LAP 1 PINJAM CATAT PEMINJAMA N C KARTU ANGGOTA DATA VCD YG AKAN DIPINJAM C DATA PINJAM BUAT LAPORAN PINJAM C DATA ANGGOTA LAP 2 PINJAM LAP 1 PINJAM B

50 39 3.FOD Pengembalian VCD ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK A KARTU ANGGOTA DATA VCD YG AKAN DIKEMBALIKAN A KARTU ANGGOTA DATA VCD YG AKAN DIKEMBALIKAN CATAT PENGEMBALIA N B LAP 1 KEMBALI LAP 1 DENDA C KARTU ANGGOTA C DATA VCD YG AKAN DIKEMBALIKAN DATA KEMBALI DATA KEMBALI BUAT LAP KEMBALI & LAP DENDA C DATA ANGGOTA LAP 2 KEMBALI LAP 2 DENDA LAP 1 KEMBALI LAP 1 DENDA B

51 Narasi Sistem 1. Narasi Pendaftaran Anggota a. Anggota menyerahkan fotocopy KTP ke bagian administrasi b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data pendaftaran sehingga dihasilkan kartu anggota dan data anggota. Kartu anggota dan foto copy KTP dikembalikan ke anggota, sedangkan data anggota digunakan untuk membuat laporan anggota rangkap 2 c. Laporan anggota lembar pertama diserahkan ke pemilik 2. Narasi Peminjaman VCD a. Anggota menyerahkan kartu anggota dana data vcd yang akan dipinjam ke bagian administrasi b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data peminjaman dan dihasilkan data pinjam. Data pinjam selanjutnya digunakan untuk membuat laporan pinjam rangkap 2 c. Lembar pinjam lembar pertama diserahkan ke pemilik 3. Narasi Pengembalian VCD a. Anggota menyerahkan kartu anggota dana data vcd yang akan dikembalikan ke bagian administrasi b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data pengembalian dan dihasilkan data pengembalian. Data pengembalian selanjutnya digunakan untuk membuat laporan pengembalian rangkap 2 dan laporan denda rangkap 2 c. Lembar pengembalian dan laporan denda lembar kedua diserahkan ke pemilik

52 Analisis Sistem Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah a. Indentifikasi Masalah Diskmart Family Entertainment, pada hakekatnya adalah sebuah unit kerja yang bertugas memberikan layanan akan informasi film memiliki permasalahan 1. Seringkali terjadi perbedaan antara stok vcd yang ada dengan yang di computer informasi 2. Lambatnya pengadaan laporan peminjaman dan pengembalian vcd. 3. Lambatnya pengadaan laporan penerimaan laundry dan peminjaman VCD b. Identifikasi Sumber Masalah Sumber masalah yang ada yaitu data anggota, data peminjaman dan pengambalian belum tersimpan dalam tempat yang dinamakan database, sehingga untuk keperluan harus menyusun ulang data yang ada satu per satu Identifikasi Kebutuhan Informasi Identifikasi kebutuhan informasi meliputi identifikasi sistem, identifikasi data dan informasi, identifikasi sumber data dan tujuan informasi. a. Identifikasi Sistem Sistem yang diidentifikasi adalah Aplikasi peminjaman VCD pada Diskmart Family Entertainment. b. Data yang diidentifikasikan meliputi : 1. Data Anggota 2. Kartu Anggota 3. Data Peminjaman VCD 4. Data Pengembalian 5. Data VCD 6. Kwitansi pembayaran

53 42 c. Informasi yang dihasilkan meliputi : 1. Kartu Anggota 2. Laporan VCD 3. Laporan Anggota 4. Laporan Peminjaman 5. Laporan Pengembalian 6. Laporan Denda 7. Bukti Denda d. Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi 1. Anggota 2. Pemasok Informasi yang dihasilkan ditujukan untuk : 1. Anggota 2. Pemasok 3. Pemilik Analisis Manfaat 1. Analisis Manfaat Adapun manfaat dari pengembangan sistem baru yang akan dipakai ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu manfaat yang berwujud dan manfaat yang tidak berwujud. Manfaat yang berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan didalam penyewaan VCD yang dapat diukur secara kuantitas antara lain : a. Pengurangan biaya-biaya atau pengadaan formulir atau penyimpanan data. Pihak pemilik penyewaan VCD tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian kertas-kertas kerja seperti kartu VCD, dan almari untuk penyimpanan arsip-arsip laporan karena bagian administrasi cukup menyimpan data di hardisk

54 43 b. Meminimalkan kesalahan proses Kasir dapat menghitung secara cepat hasil sewa VCD setiap harinya atau pada periode tertentu. Sedangkan manfaat yang tak berwujud yang dapat diperoleh dari pengembangan sistem informasi ini adalah a. Peningkatan pelayanan yang lebih baik, cepat, tepat, dan akurat. Peningkatan pelayanan baik itu untuk anggota, contohnya anggota dan dapat memperoleh informasi vcd secara cepat b. Peningkatan pengambilan keputusan yang lebih baik 4.3 Desain Sistem A. Konteks Diagram Konteks diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan entitas dengan sistem, berikut konteks diagram sistem peminjaman pada Diskmart Family Entertainment:

55 44 Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sisfo Rental VCD e:\data\ context.dfd contextdiagran Aug Barizan Aug Barizan Pemasok Data_VCD Data_Permintaan_VCD Kwitansi_Pembayaran 0 Anggota Data_Anggota Kartu Anggota Data_Peminjaman Data_Pengembalian Bukti_Denda Sisfo Rental VCD Lap_VCD Lap_Anggota Lap_Peminjaman Lap_Pengembalian Lap_Denda Pemilik Daft_Peminjaman Daft_Pengembalian Bukti_Denda Administrasi Gambar 4.2 : Context Diagram

56 45 B. Decomposition Diagram 0 Sist Informasi Rental VCD Context Diagram Level 0 1 Pendataan 2 Transaksi 3 Laporan Level Pendataan Anggota 1.2 Cetak Kartu Anggota 1.3 Pendata an VCD 2.1 Peminja man 2.2 Pengembali an an 2.3 Pengadaan VCD 3.1 Lap. Anggota 3.2 Lap.VCD 3.3 Lap. Peminja man an Gambar 4.3 : Diagram Dekomposisi 3.4 Lap. Pengemb alian 3.5 Lap. Denda

57 46 C. DFD Level 0 Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sisfo Rental VCD e:\data\ level0.dfd Level0 Aug Barizan Aug Barizan 1 Anggota Data Anggota Kartu Anggota Pendataan Data_VCD Anggota VCD Anggota VCD Pemasok Data_Pengembalian Data_Peminjaman 2 Data_Permintaan_VCD Transaksi Kwitansi_Pembayaran Daft_Peminjaman Bukti_Denda Daft_Pengembalian Anggota Bukti_Denda Kembali VCD Anggota VCD Pinjam Pinjam Kembali Administrasi Anggota VCD 3 Pinjam Kembali Laporan Pemilik Lap_Anggota Lap_Denda Lap_VCD Lap_Peminjaman Lap_Pengembalian Gambar 4.4 : DFD Level 0

58 47 D. DFD Level 1 Proses Pendataan Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sisfo Rental VCD e:\data\ l1p1.dfd L1P1 Aug zombie Aug zombie Anggota Data_Anggota 1.1 Pendataan Anggota Anggota Anggota Anggota 1.2 Kartu Anggota Cetak Kartu Anggota VCD VCD 1.3 Pendataan VCD Data_VCD Pemasok Gambar 4.5 : DFD Level 1 Proses Pendataan

59 48 E. DFD Level 1 Proses Transaksi Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sisfo Rental VCD e:\data\ l1p2.dfd L1P2 Aug Barizan Aug Barizan Anggota Data_Peminjaman 2.1 Peminjaman Daft_Peminjaman Anggota VCD Pinjam Pinjam VCD Anggota Administrasi Daft_Pengembalian Bukti_Denda VCD 2.2 Pengembalian Kembali Anggota Daft_Pengembalian Bukti_Denda VCD VCD Kembali 2.3 Pengadaan VCD Data_Permintaan_VCD Kwitansi_Pembayaran Pemasok Gambar 4.6 : DFD Level 1 Proses Transaksi

60 49 F. DFD Level 1 Laporan Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By: Sisfo Rental VCD e:\data\ l1p3.dfd L1P3 Aug Barizan Aug Barizan 3.1 Anggota Anggota Lap Anggota Lap_Anggota 3.2 VCD Anggota VCD Lap VCD Lap_VCD VCD 3.3 Lap Peminjaman Lap_Peminjaman Pemilik Pinjam 3.4 Anggota Pinjam Pinjam Lap Pengembalian Lap_Pengembalian VCD Kembali VCD VCD Kembali Kembali Anggota 3.5 Lap. Denda Lap_Denda Gambar 4.7 : DFD Level 1 Proses Laporan

61 Perancangan Sistem Secara Rinci Entity Relationship Diagram (ERD) ALAMAT NAMA NO_ANG JENIS TGL_DAFT m NO_PINJ NO_ANG KD_VCD m KD_VCD JUDUL VCD JNS_KASET HARGA ANGGOTA PINJAM TGL_HKEMB SUTRADARA TGL_PINJ PRODUKSI TH_TERBIT STOK_VCD NO_KEMB NO_ANG KD_VCD NO_PINJ m TGL_KEMB m DENDA KEMBALI Gambar 4.8 : ERD Uji Normalisasi A.Tabel Anggota NO_ANG NAMA ALAMAT JENIS TGL_DAFT

62 51 Tabel Anggota memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel Anggota memenuhi 2 NF (Second Normal Form) Tabel Anggota : No_Ang, Nama, Alamat, Jenis, Tgl_Daft No_Ang Nama, Alamat, Kelas, Tgl_Daft Tabel Anggota memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel Anggota, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (Nama, Alamat, Kelas, Tgl_Daft) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (No_Ang) secara utuh. Tabel Anggota memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel Anggota : No_Ang, Nama, Alamat, Jenis, Tgl_Daft Ketergantungan tabel diatas adalah : No_Ang Nama, Alamat, Jenis, Tgl_Daft Nama Alamat Alamat, Jenis, Tgl_Daft, No_Ang Jenis, Tgl_Daft, No_Ang, Nama Jenis Tgl_Daft, No_Ang, Nama, Alamat Tabel Anggota memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional.

63 52 B.Tabel VCD KD_VC D JUDUL SUTRADAR A PRODUK SI HARGA RANG TH_TERBI T JNS_KASE T STOK_VC D Tabel VCD memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel VCD memenuhi 2 NF (Second Normal Form) Tabel VCD : Kd_Vcd, Judul, Sutradara, Produksig, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_Vcd, Harga Kd_VCD Judul, Sutradara, Produksig, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_Vcd, Harga Tabel VCD memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel VCD, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (Judul, Sutradara, Produksig, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_Vcd) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (Kd_VCD) secara utuh. Tabel VCD memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel VCD : Kd_Vcd, Judul, Sutradara, Produksig, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_VCD Ketergantungan tabel diatas adalah :

64 53 Kd_VCD Judul, Sutradara, Produksi, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_Vcd, Harga Judul Sutradara, Produksi, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_VCD, Harga Sutradara Produksi Th_Terbit Jns_Kaset Produksi, Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_VCD,Harga Th_Terbit, Jns_Kaset, Stok_VCD,Harga Jns_Kaset, Stok_VCD,Harga Stok_VCD, Harga Tabel VCD memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. C.Tabel Pinjam NO_PINJ TGL_PINJ NO_ANG KD_VCD TGL_HKEMB TabelPinjam dipecah menjadi 2: Karena ada kelompok data yang isinya sama dan berbeda, Sehingga harus dispecialisasi menjadi tabel pinjam dan detail pinjam. a. Tabel Pinjam NO_PINJ TGL_PINJ NO_ANGG TGL_KEM Tabel Pinjam memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel Pinjam memenuhi 2 NF (Second Normal Form)

65 54 Tabel Pinjam : No_Pinj, Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb No_Pinj Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb Tabel Pinjam memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel Pinjam semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (No_Pinj) secara utuh. Tabel Pinjam memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel Pinjam : No_Pinj, Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb Ketergantungan tabel diatas adalah : No_Pinj Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb Tgl_Pinj No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb No_Ang Kd_VCD,Tgl_Hkemb,Tgl_Pinj Kd_VCD Tgl_Hkemb,Tgl_Pinj, No_Ang Th_HKemb Tgl_Pinj, No_Ang,Kd_VCD Tabel Pinjam memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. b. Detail Pinjam KD_VCD NO_PINJ Tabel Detail Pinjam memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang.

66 55 Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel Pinjam memenuhi 2 NF (Second Normal Form) Tabel Pinjam : No_Pinj, Kd_VCD No_Pinj Tgl_Pinj,Kd_VCD Tabel Pinjam memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel Pinjam semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (Kd_VCD) secara utuh. Tabel Pinjam memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel Detail Pinjam : No_Pinj,Kd_VCD Ketergantungan tabel diatas adalah : No_Pinj Kd_VCD Tgl_Pinj,No_ang,Kd_VCD,Tgl_HKemb Tgl_Hkemb,Tgl_Pinj, No_Ang Tabel Pinjam memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. D.Tabel Kembali NO_KEMB NO_PINJ GL_KEMTB NO_ANG KD_VCD DENDA Tabel Kembali dipecah menjadi 2: Karena ada kelompok data yang isinya sama dan berbeda, Sehingga harus dispecialisasi menjadi tabel pinjam dan detail pinjam. a. Tabel kembali NO_KEMB GL_KEMTB NO_ANG KD_VCD DENDA

67 56 Tabel Kembali memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel Kembali memenuhi 2 NF (Second Normal Form) Tabel Kembali : No_Kemb, No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda No_Kemb No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda Tabel Kembali memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel Pinjam semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (No_Kemb) secara utuh. Tabel Kembali memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel Kembali : No_Kemb, No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda Ketergantungan tabel diatas adalah : No_Kemb No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda No_Pinj Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda Tgl_Kemb No_Ang,Kd_VCD,Denda,No_Pinj

68 57 No_Ang Kd_VCD,Denda,No_Pinj,Tgl_Kemb Kd_VCD Denda,No_Pinj,Tgl_Kemb,No_Ang Denda No_Pinj,Tgl_Kemb,No_Ang, Kd_VCD Tabel Kembali memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. b. Detail kembali KD_VCD NO_KEMB DENDA Tabel Detail Kembali memenuhi 1 NF (First Normal Form) Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa atomic value (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi criteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Tabel Detail Kembali memenuhi 2 NF (Second Normal Form) Tabel Kembali : No_Kemb,,Kd_VCD,Denda No_Kemb Kd_VCD,Denda Tabel Kembali memenuhi normal II (2NF) karena pada Tabel Pinjam semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer (No_Pinj,Tgl_Kemb,No_ang,Kd_VCD,Denda) mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada key primer (No_Kemb) secara utuh.

69 58 Tabel Kembali memenuhi 3 NF (Third Normal Form) -Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua -Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain. Tabel Detail Kembali : No_Kemb,,Kd_VCD,Denda Ketergantungan tabel diatas adalah : No_Kemb Kd_VCD,Denda Kd_VCD Denda, Tabel Kembali memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional.

70 Tabel relasional ANGGOT A * NO_ANG G NAMA ALAMAT TGL_DAF PINJAM **NO_ANGG * NO_PINJ TGL_PINJ TGL_KEMB DETAIL PINJAM ** NO_PINJM ** KD_VCD VCD * KD_VCD JUDUL SUTRADARA TH-TERBIT STOK_VCD PRODUKSI HARGA KEMBALI * NO_KEMB ** NO_PINJ ** NO_ANGG TGL_KEMB DETAIL KEMBALI ** NO_KEMB ** KD_VCD TGL_KEMB DENDA Gambar 4.9 : Tabel Relasional

71 Kamus Data (Data Dictionary) 1. Data Anggota Anggota=NO_Ang+Nama+Alamat+Jenis +Tgl_Daft No_Ang : 4{charakter}4 Nama : 1{charakter}25 Alamat : 1{charakter}30 Jenis : 1{charakter}7 Tgl_daft : **{date}** 2. Data VCD VCD=Kd_VCD+Judul+Sutradara+Produksi+Th_Terbit+Jns_Kase t+stok_vcd+harga Kd_VCD : 4{charakter}4 Judul : 1{charakter}30 Sutradara : 1{charakter}25 Produksi : 1{numeric}20 Th_Terbit : **{date}** Jns_Kaset : 1{character}15 Stok_VCD : 1{numeric}5 Harga : 1{numeric}5 3. Data Pinjam Pinjam=No_Pinj+Tgl_Pinj+No_Ang+Kd_VCD+Tgl_Hkemb No_Pinj Tgl_Pinj No_Ang Kd_VCD Tgl_Hkemb : 6{charakter}6 : 6{charakter}6 : 4{charakter}4 : **{date}** : **{date}**

72 61 4. Data Detail Pinjam Pinjam=No_Pinj+ Kd_VCD No_Pinj Kd_VCD 5. Data Kembali No_Kemb No_Pinj No_Ang Tgl_Kemb Tgl_Kemb : 6{charakter}6 : 4{charakter}4 Kembali=No_Kemb+No_Pinj+No_Ang+Kd_VCD+Tgl_Kemb+D Kd_VCD enda : 6{charakter}6 6. Data Detail Kembali : 4{charakter}4 : 4{charakter}4 : 4{charakter}4 : **{date}** : **{date}** Kembali=No_Kemb+No_Pinj+No_Ang+Kd_VCD+Tgl_Kemb+Denda No_Kemb Kd_VCD Tgl_Kemb Tgl_Kemb : 6{charakter}6 : 4{charakter}4 : **{date}** : **{date}**

73 Data Base File File Anggota Nama File Key Field Type File Fungsi : Anggota : No_Ang : Master : Mencatat data Anggota Tabel 4.1 : Tabel Anggota NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KETERANGAN NO_ANG NAMA ALAMAT JENIS TGL_DAFT C C C C D N Nomor Anggota Nama Alamat Jenis Anggota Tanggal Daftar File VCD Nama File Key Filed Type File Fungsi : VCD : Kd_VCD : Master : Mencatat data VCD Tabel 4.2 : Tabel VCD NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KETERANGAN N KD_VCD JUDUL SUTRADARA PRODUKSI TH_TERBIT File Pinjam JNS_KASET STOK HARGA C C C C D C N N Kode VCD Judul Sutradara Produksi Tahun Terbit Jenis Kaset Stok Harga

74 File pinjam Nama File : Pinjam Key Filed : No_Pinj Type File : Transaksi Fungsi : Mencatat data Pinjam Tabel 4.3 : Tabel Pinjam NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KETERANGANN No_Pinj No_Ang Kd_VCD Tgl_Pinj Tgl_HKemb C C C D D Nomor Pinjam Nomor Anggota Kode VCD Tgl. Pinjam Tgl. Harus Kembali File Detail pinjam Nama File : Detail Pinjam Key Filed : No_Pinj Type File : Transaksi Fungsi : Mencatat data Pinjam Tabel 4.4 : Tabel Detail Pinjam NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KETERANGANN 1 No_Pinj C 4 - Nomor pinjam 2 Kd_VCD C 4 - Kode VCD File Kembali Nama File Key Filed Type File : Kembali : No_Kemb : Transaksi

75 64 Fungsi : Mencatat data Kembali Tabel 4.5 : Tabel Kembali NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KETERANGANN No_Kemb No_Pinj No_Ang Kd_VCD Tgl_Kemb Denda C C C C D N Nomor Kembali Nomor Pinjam Nomor Anggota Kode VCD Tgl. Kembali Denda File Detail Kembali Nama File : Detail Kembali Key Filed : No_Kemb Type File : Transaksi Fungsi : Mencatat data Kembali Tabel 4.6 : Tabel Detail Kembali NO NAMA FIELD TYPE WIDTH DEC KET 1 No_Kemb C 4 - Nomor Kembali 2 Kd_VCD C 4 - Kode VCD 3 Tgl_Kemb D 4 - Tgl. Kembali 4 Denda N 4 - Denda

76 Desain Input Output a. Desain Input Anggota FORM DATA ANGGOTA KD.ANGGOTA : X-99 NAMA : XXXXXXXXXX ALAMAT : XXXXXXXXXXX JENIS : XXXXXXXX TGL.DAFTAR : 99/99/99 KD.ANG NAMA ALAMAT JENIS TGL.DAFT X-99 XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXX 99/99/99 X-99 XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXX 99/99/99 Input Edit Hapus Simpan Batal Keluar b. Desain Input CD FORM DATA VCD KD.VCD : X-99 HARGA : JUDUL : XXXXXXXXXX STOK : 999 SUTRADARA : XXXXXXXXXXX PENERBIT : XXXXXXXX TH.TERBIT : 9999 KD.VCD JUDUL SUTRADARA PENERBIT TH.TERBIT HARGA STOK X-99 XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXX X-99 XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXX Input Edit Hapus Simpan Batal Keluar

77 66 c. Desain Input Peminjaman FORM DATA TRANSAKSI PEMINJAMAN NO.PINJ : X-99 NO.ANGGOTA NAMA : X-99 XXXXXXXXXXXX TGL.PINJAM : 99/99/99 TH.HARUS KEMBALI : 99/99/99 KD.VCD JUDUL X-99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX X-99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX X-99 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Input Edit Hapus Simpan Batal Keluar d. Desain Input Pengembalian FORM DATA TRANSAKSI PEENGEMBALIAN NO.KEMB : X-99 NO.PINJ : X-99 NO.ANGGOTA NAMA : X-99 XXXXXXXXXXXX KD.VCD JUDUL TGL.PINJ DENDA TGL.BELI X-99 XXXXXXXXXX 99/99/ /99/99 X-99 XXXXXXXXXX 99/99/ /99/99 X-99 XXXXXXXXXX 99/99/ /99/99 TOTAL 9999 Input Edit Hapus Simpan Batal Keluar

78 67 e. Desain Output Anggota LAPORAN ANGGOTA PERIODE : 99/99/99 S.D 99/99/99 KD.ANG NAMA ALAMAT JENIS TGL.DAFT X-99 XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXX 99/99/99 X-99 XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXX 99/99/99 X-99 XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXX 99/99/99 Keluar f. Desain Output VCD LAPORAN VCD PERIODE : 99/99/99 S.D 99/99/99 KD.VCD JUDUL SUTRADARA PENERBIT X-99 XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXX X-99 XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXX Keluar g. Desain Output Peminjaman LAPORAN PEMINJAMAN VCD NO.PINJ TGL.PINJ TGL.HRS NO.ANGG NAMA KD.VCD JUDUL KEMB X-99 99/99/99 99/99/99 X-99 XXXXX X-99 XXXXXXXX X-99 99/99/99 99/99/99 X-99 XXXXX X-99 XXXXXXXX X-99 99/99/99 99/99/99 X-99 XXXXX X-99 XXXXXXXX Keluar

79 68 h. Desain Output Pengembalian LAPORAN PENGEMBALIAN VCD NO.KEMB NO.PINJ TGL.PINJ NO.ANGG NAMA KD.VCD JUDUL DE X-99 X-99 99/99/99 X-99 XXXX X-99 XXXXX 99 X-99 X-99 99/99/99 X-99 XXXX X-99 XXXXX 99 X-99 X-99 99/99/99 X-99 XXXX X-99 XXXXX Keluar 99 TOTAL DENDA 99 i. Desain Output Laporan denda LAPORAN DENDA NO.KEMB NO.PINJ TGL.PINJ NO.ANGG TGL.HRS.KEMBALI TGL.KEMBALI KD.VCD LAMA DENDA X-99 X-99 99/99/99 X-99 XXXX X X-99 X-99 99/99/99 X-99 XXXX X Total 99999

80 Implementasi Pengujian Tabel 4.7 : Tabel Pengujian BlackBox No. Input Pengujian Fungsi Hasil Yang 1 Klik login user Menuju lembar login 2 Klik Menu Utama yang terdiri atas beberapa menu Menuju pilihan menu program. Diharapkan Menampilkan halaman menu login Menampilkan halaman sesuai dengan menu yang dipilih Hasil Uji Memenuhi 3 Klik Menu Pendataan VCD Menuju pilihan menu pendataan VCD 4 Klik Menu Pendataan Anggota Menuju pilihan menu pendataan anggota 4 Klik Menu Transaksi Pinjam Menuju pilihan menu transaksi pinjam 5 Klik Menu Transaksi Pengembalian Menuju pilihan menu transaksi pengembalian Menampilkan halaman pendataan VCD sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman pendataan anggota sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman transaksi pinjam sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman transaksi pengembalian Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi sesuai dengan menu yang dipilih 6 Klik Menu Laporan Anggota Menuju pilihan Menampilkan Memenuhi

81 70 menu laporan anggota 7 Klik Menu Laporan VCD Menuju pilihan menu laporan VCD 8 Klik Menu Laporan Pinjam Menuju pilihan menu laporan pinjam 9 Klik Menu Laporan Kembali Menuju pilihan menu Laporan Kembali 10 Klik Menu Laporan Denda Menuju pilihan menu Laporan Denda 11 Klik Menu Keluar Menuju pilihan menu keluar halaman laporan anggota sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman laporan VCD sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman laporan pinjam sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman laporan kembali sesuai dengan menu yang dipilih Menampilkan halaman laporan denda sesuai dengan menu yang dipilih Keluar program aplikasi dari Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi

82 Print Screen Hasil Program 1.Form Anggota 2.Form VCD

83 3.Form Pinjam 72

84 73 4.Form Kembali 5.Laporan Anggota

85 74 6.Laporan VCD 7.Laporan Pinjam

86 75 8.Laporan Kembali 9.Laporan Denda

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG MUHAMMAD BARIZAN Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http://dinus.ac.id/

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TITIK REKLAME PADA KABUPATEN BANJARNEGARA

SISTEM INFORMASI TITIK REKLAME PADA KABUPATEN BANJARNEGARA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI TITIK REKLAME PADA KABUPATEN BANJARNEGARA Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG Disusun oleh : Nama : Niken Nathania NIM : A12.2002.01114 Program Studi : Sistem Informasi ( S1 ) Fakultas : Ilmu Komputer UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG Oleh : Aji Raino Baswananda Pembimbing : Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA KOPERASI BHAKTI CITRA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA KOPERASI BHAKTI CITRA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA KOPERASI BHAKTI CITRA Noviani Diah Ratnaningsih - A12.2008.03006 Abstrak Koperasi Bhakti Citra Merupakan Koperasi Milik Instansi Bea Cukai Yang Bergerak

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Gunung Mas Parahyangan merupakan perusahaan dengan skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin tekstil.

Lebih terperinci

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

2.1 Sistem Pendukung Keputusan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Merupakan sistem pengolahan data dengan komputer yang menghasilkan suatu Informasi yang dapat digunakan oleh manusia dalam mendukung keputusan mereka.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Landasan Teori Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Landasan teori ini akan menjadi dasar pemahaman dan pengetahuan dalam sebuah analisa pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON.

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON. LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SWAMITRA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Data dan Informasi Data merupakan fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambargambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya (Jogiyanto

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori-teori mengenai sistem berbasis komputer dari teori-teori yang berhubungan dengan landasan teori yang akan dipakai pada tahap

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PADA PO. HANDOYO

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PADA PO. HANDOYO LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PADA PO. HANDOYO DISUSUN OLEH : NAMA NIM : DANNY SUMIYANTOKO : A12.2007.02820 PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI (S1) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KREDIT PADA PT. CAHAYA AGUNG

SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KREDIT PADA PT. CAHAYA AGUNG SKRIPSI LAPORAN INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA I PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KREDIT

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun 25 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan lokasi dimana penelitian berlangsung yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun sejarah singkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8).

BAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8). 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Manajemen Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8). Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Analisis Sistem

Langkah-Langkah Analisis Sistem Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan 23 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan Sukajadi No. 137-139 Bandung. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Apotek Century

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA Lia Lis Setyawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Yakina Art Shop yang beralamat di Jl. Raya Pasekon No.47 Cipanas Cianjur, Jawa Barat. Adapun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah suatu cara pemindahan hak yang diperoleh pihak pertama ( pembeli ) dari pihak kedua ( penjual ) dengan jalan memberikan sejumlah uang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan.

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Monitoring Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu proses yang sedang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya. BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Jogiyanto (2001) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur utama yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Sistem Informasi, maka definisi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh: Nama Nim Program Studi : Widha Yuliati : A29.2007.00184 : Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan

Lebih terperinci

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. perlu dipahami terlebih dahulu konsep dasar system informasi yang berbasis

BAB III LANDASAN TEORI. perlu dipahami terlebih dahulu konsep dasar system informasi yang berbasis BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori adalah dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini, sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu konsep

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun 27 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah CV.Golden Exchanger yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek

BAB II LANDASAN TEORI. Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sekilas Jamu Tradisional Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek kehidupan seolah tidak ada artinya apabila seseorang menderita suatu penyakit. Seorang

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menentukan objek penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena objek penelitian adalah tempat dimana peneliti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci