PELANCONG DUNIA. teknologi yang dilindungi oleh 11 paten, Sky-Dweller memberikan para pelancong global informasi yang diperlukan dalam
|
|
- Sucianty Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 B A S E LW O R L D OY ST E R P E R P E T UA L S K Y- D W E L L E R
2 Oyster Perpetual sky-dweller Rolex Baselworld J AM TA N G A N U N T U K PA R A PELANCONG DUNIA Oyster Perpetual Sky-Dweller, jam tangan klasik Rolex untuk para pelancong dunia, diperkenalkan untuk yang pertama kalinya dalam versi Rolesor kuning atau Rolesor putih memadukan baja 904L dan emas kuning atau emas putih 18 karat. Pelat-pelat jam sekarang menampilkan penanda jam yang berbentuk persegi panjang dan jarum-jarum jam yang lebih panjang, dan juga tampilan Chromalight dengan pendaran yang tahan lama, yang meningkatkan keterbacaan. KELIMPAHAN DARI INOVASI ROLEX Sebuah jam tangan yang elegan untuk para pelancong dunia, Oyster Perpetual Sky-Dweller adalah jam tangan yang menarik perhatian dengan desain yang revolusioner yang memadukan kerumitan secara teknologi dan kemudahan dalam penggunaan menuju kesempurnaan. Sebuah karya besar dalam hal teknologi yang dilindungi oleh 11 paten, Sky-Dweller memberikan para pelancong global informasi yang diperlukan dalam cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan sangatlah
3 Oyster Perpetual sky-dweller Bingkai cincin Ring Command F I T U R - F I T U R B A R U Versi baja 904L dan emas 18 karat Pelat-pelat baru Tampilan Chromalight Pelat jam dengan zona waktu ganda asli, untuk mengikuti jejak waktu secara mudah. Ia mencakup zona waktu ganda, dengan pembacaan waktu setempat melalui jarum-jarum di tengah dan sebuah tampilan untuk waktu rujukan dalam pembacaan formasi 24 jam melalui sebuah cakram yang tidak terletak di tengah dan berputar di pelat jam; sebuah kalender tahunan yang sangat inovatif dan dinamakan Saros sebuah fenomena astronomis yang memiliki nama yang sama yang memerlukan hanya satu kali penyesuaian tanggal dalam setahun, ketika bulan beralih dari Februari menuju Maret; sebuah tampilan bulan yang menggunakan 12 apertur yang tepat di sekeliling pelat jam. Untuk mengatur fungsinya dengan cepat dan mudah, Sky-Dweller ini juga dilengkapi dengan sebuah antarmuka yang inovatif dan dipatenkan: bingkai cincin Ring Command yang dapat diputar. Kristal safir dengan lensa Cyclops
4 Oyster Perpetual sky-dweller Rolex Baselworld ROLESOR, PERPADUAN ANTARA EMAS DAN BAJA Rolesor, perpaduan antara emas dan baja di jam tangan Rolex, sudah menjadi fitur khas merek ini sejak 1933, ketika nama itu didaftarkan. Hal itu merupakan pertemuan yang menguntungkan antara dua logam: yang satu, mulia dan berharga, menarik karena kilaunya dan kestabilannya; yang lain, sangat tahan, menawarkan kekuatan dan keandalan. Semua kualitas tersebut dengan sempurna mencerminkan keanggunan dan kinerja yang dibungkus dalam sebuah jam tangan Rolex. Pada versi Rolesor kuning dari Sky-Dweller, bingkai cincin, kenop pemutar, dan juga kaitan tengah dari tali jamnya terbuat dari emas kuning 18 karat, sementara cangkang tengah dan kaitan luar dari tali jamya terbuat dari baja 904L. Pada versi Rolesor putih, bingkai cincinnya terbuat dari emas putih 18 karat, sementara kenop pemutar, cangkang tengah dan tali jamnya terbuat dari baja 904L.
5 Oyster Perpetual sky-dweller Rolex Baselworld CANGKANG Diameter 42 mm Bahan Rolesor kuning, tampilan terpoles Bingkai cincin Beralur, bingkai cincin Ring Command dapat diputar dua arah untuk pengaturan fungsi PELAT Warna Berwarna sampanye, tampilan bak sinar matahari Penanda jam Aplik emas kuning 18 karat, Chromalight Jarum jam Emas kuning 18 karat, Chromalight Ketahanan terhadap air 100 meter (330 kaki) Oyster Perpetual SKY-dweller Sertifikasi Kronometer Superlatif* MESIN JAM Mesin jam mekanis dengan pemuntir otomatis dua arah melalui rotor Perpetual Presisi 2/+2 detik/hari, setelah ditutup cangkang Fungsi Cakram tampilan 24-jam yang tak terletak di tengah Zona waktu kedua melalui pengaturan cepat independen jarum jam Kalender tahunan seketika di pukul 3 tepat dengan sistem Saros dan pengaturan cepat tanggal dua arah dan tak terbatas Tampilan bulan melalui 12 apertur sekitar keliling pelat jam Osilator Per rambut Parachrom biru paramagnetik Peredam kejut Paraflex Cadangan daya Kira-kira 72 jam TALI JAM Jenis Oyster, kaitan padat Bahan Rolesor kuning Pengait Oysterclasp lipat Perpanjangan kepingan Easylink 5 mm yang nyaman *COSC + sertifikasi Rolex setelah ditutup cangkang
6 ROLEX.COM FACEBOOK.COM/ROLEX INSTAGRAM.COM/ROLEX YOUTUBE.COM/ROLEX PINTEREST.COM/ROLEX PLUS.GOOGLE.COM/+ROLEX TVS.YOUKU.COM/ROLEX SITE.DOUBAN.COM/ROLEX ROLEX DI WECHAT PINDAI KODE QR
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41 OYSTER PERPETUAL DATEJUST 41 ARKETIPE JAM TANGAN KLASIK GENERASI BARU OYSTER PERPETUAL DATEJUST YANG KLASIK MENAMPILKAN RANCANGAN YANG DIPERBARUI DENGAN CANGKANG
Lebih terperinciJAM TANGAN YANG MENAKLUKKAN KEDALAMAN
B A S E LW O R L D 2 0 1 7 OY ST E R P E R P E T UA L S E A- DW E L L E R Oyster Perpetual sea-dweller Rolex Baselworld 2017 2 JAM TANGAN YANG MENAKLUKKAN KEDALAMAN Rolex memperkenalkan generasi terbaru
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, baja dan emas kuning SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 11 hingga 14 paten yang bergantung pada modelnya, Rolex Sky-Dweller memberikan
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, Oystersteel dan emas putih SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 11 hingga 14 paten yang bergantung pada modelnya, Rolex Sky-Dweller memberikan
Lebih terperinciROLEX DI WECHAT PINDAI KODE QR
ROLEX.COM FACEBOOK.COM/ROLEX INSTAGRAM.COM/ROLEX YOUTUBE.COM/ROLEX PINTEREST.COM/ROLEX FLIPBOARD.COM/@ROLEX PLUS.GOOGLE.COM/+ROLEX TVS.YOUKU.COM/ROLEX SITE.DOUBAN.COM/ROLEX ROLEX DI WECHAT PINDAI KODE
Lebih terperinciB A S E LW O R L D OY S T E R P E R P E T U A L C O S M O G R A P H D AY T O N A
B A S E LW O R L D 2 0 1 7 OY ST E R P E R P E T UA L COSMOGRAPH D AY T O N A Oyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA Rolex Baselworld 2017 2 S EBUAH JAM TA N G A N YA N G TERLAHIR UNTUK B A L A PA N Rolex
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER JAM TANGAN DI LAUT TERBUKA VERSI BARU DARI OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER 40, JAM TANGAN BAHARI ROLEX YANG SIMBOLIS, DIPERKENALKAN
Lebih terperinciOyster Perpetual SKY-DWELLER
Oyster Perpetual SKY-DWELLER Oyster, 42 mm, emas Everose SKY-DWELLER Karya besar teknologi khas yang dilindungi oleh 14 paten, Oyster Perpetual Sky-Dweller memberikan kepada pelancong global informasi
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 41
Oyster Perpetual DATEJUST 41 Oyster, 41 mm, Oystersteel dan emas putih DATEJUST 41 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL AIR-KING
BASELWORLD 2016 OYSTER PERPETUAL AIR-KING OYSTER PERPETUAL AIR-KING SEBUAH PENGHORMATAN UNTUK DUNIA PENERBANGAN OYSTER PERPETUAL AIR-KING YANG BARU, SEBUAH JAM TANGAN YANG MENGEKALKAN WARISAN AERONAUTIKA
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 41
Oyster Perpetual DATEJUST 41 Oyster, 41 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 41 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciPerpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 3235, Buatan Rolex
DATEJUST 36 DATEJUST 36 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan pada tahun 1945, menjadi salah satu jam tangan yang
Lebih terperinciBASELWORLD 2016 JAM TANGAN KLASIK CELLINI
BASELWORLD 2016 JAM TANGAN KLASIK 2 ROLEX KLASIK ROLEX MEMPERKENALKAN VERSI BARU DARI LINI TIME, DATE, DAN DUAL TIME DALAM EMAS PUTIH ATAU EVEROSE 18 KARAT DENGAN CANGKANG 39 MM. 3 Merayakan keanggunan
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 36
Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST II
Oyster Perpetual DATEJUST II Oyster, 41 mm, baja dan emas putih DATEJUST II Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun
Lebih terperinciOyster Perpetual OYSTER KLASIK
Oyster Perpetual Oyster Perpetual OYSTER KLASIK ROLEX MENYAJIKAN VERSI BARU MODEL OYSTER PERPETUAL KLASIK, YANG MEMPERKENALKAN UKURAN 39 MM YANG SEPENUHNYA BARU SERTA MUKA JAM BARU YANG EKSKLUSIF UNTUK
Lebih terperinciOyster Perpetual DAY-DATE 40
Oyster Perpetual DAY-DATE 40 Oyster, 40 mm, emas kuning dan berlian DAY-DATE 40 Sejak peluncurannya tahun 1956, Day-Date langsung dikenal sebagai jam tangan yang dipakai oleh orang-orang berpengaruh. Day-Date
Lebih terperinciJAM TANGAN MODIS, SPORTIF DAN TEKNIS.
Yacht-Master Yacht-Master JAM TANGAN MODIS, SPORTIF DAN TEKNIS. ROLEX MEMPERKENALKAN VERSI HITAM DAN EMAS EVEROSE 18 KARAT BARU DARI NAUTICAL OYSTER PERPETUAL YACHT-MASTER, YANG SECARA EKSKLUSIF COCOK
Lebih terperinciOyster Perpetual DAY-DATE 36
Oyster Perpetual DAY-DATE 36 Oyster, 36 mm, emas kuning DAY-DATE 36 Sejak peluncurannya tahun 1956, Day-Date langsung dikenal sebagai jam tangan yang dipakai oleh orang-orang berpengaruh. Day-Date adalah
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 28
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 28 Oyster, 28 mm, emas kuning dan berlian LADY-DATEJUST 28 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 28
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 28 Oyster, 28 mm, emas kuning dan berlian LADY-DATEJUST 28 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 39
Oyster Perpetual PEARLMASTER 39 Oyster, 39 mm, emas Everose dan berlian PEARLMASTER 39 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciOyster Perpetual YACHT-MASTER 40
Oyster Perpetual YACHT-MASTER 40 Oyster, 40 mm, baja dan emas Everose YACHT-MASTER 40 Mengkilap, sporty, berbeda: Oyster Perpetual Yacht-Master menjadi simbol ikatan istimewa antara Rolex dan dunia pelayaran
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 36
Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas Everose DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan
Lebih terperinciOyster Perpetual LADY-DATEJUST 26
Oyster Perpetual LADY-DATEJUST 26 Oyster, 26 mm, baja dan emas putih LADY-DATEJUST 26 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang lebih
Lebih terperinciOyster Perpetual AIR-KING
Oyster Perpetual AIR-KING Oyster, 40 mm, baja AIR-KING Air-King yang baru memberi penghormatan kepada para pelopor penerbangan dan peran Oyster dalam kisah epik penerbangan. Dengan cangkang 40 mm dari
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 31
Oyster Perpetual DATEJUST 31 Oyster, 31 mm, Oystersteel dan emas kuning DATEJUST 31 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan
Lebih terperinciOyster Perpetual DATEJUST 31
Oyster Perpetual DATEJUST 31 Oyster, 31 mm, baja dan emas Everose DATEJUST 31 Oyster Perpetual Lady-Datejust berkonsentrasi pada seluruh sifat ikonis Rolex Datejust dalam cangkang 28 mm yang lebih kecil.
Lebih terperinciOyster Perpetual OYSTER PERPETUAL 36
Oyster Perpetual OYSTER PERPETUAL 36 Oyster, 36 mm, baja OYSTER PERPETUAL 36 Sebagai pelopor, model Oyster Perpetual merupakan salah satu yang paling dikenal dalam koleksi jam tangan legendaris. Mereka
Lebih terperinciOyster Perpetual MILGAUSS
Oyster Perpetual MILGAUSS Oyster, 40 mm, baja MILGAUSS Milgauss, yang dikenalkan tahun 1956, dirancang untuk memenuhi tuntutan masyarakat ilmiah dan mampu menahan medan magnet hingga 1.000 gauss. Jam tangan
Lebih terperinciOyster Perpetual GMT-MASTER II
Oyster Perpetual GMT-MASTER II Oyster, 40 mm, Oystersteel GMT-MASTER II Jam tangan GMT-Master, yang diperkenalkan pada tahun 1955, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pilot internasional. GMT-Master
Lebih terperinciARKETIPE FEMININ KLASIK
Lady-Datejust 28 Lady-Datejust 28 ARKETIPE FEMININ KLASIK ROLEX MEMPERKENALKAN GENERASI BARU MODEL OYSTER PERPETUAL,LADY-DATEJUST MODEL, YANG MENAMPILKAN CANGKANG DESAIN ULANG YANG DIPERBESAR MENJADI 28
Lebih terperinciOyster Perpetual SUBMARINER DATE
Oyster Perpetual SUBMARINER DATE Oyster, 40 mm, baja SUBMARINER DATE Oyster Perpetual Submariner adalah jam tangan penyelam yang berkelas, tolok ukur dalam alirannya. Diperkenalkan pada tahun 1953 selama
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 29
Oyster Perpetual PEARLMASTER 29 Oyster, 29 mm, emas putih dan berlian PEARLMASTER 29 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciOyster Perpetual GMT-MASTER II
Oyster Perpetual GMT-MASTER II Oyster, 40 mm, baja GMT-MASTER II Jam tangan GMT-Master, yang dikenalkan tahun 1955, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pilot internasional. GMT-Master II, yang diungkap
Lebih terperinciPerpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 2231, Buatan Rolex
OYSTER PERPETUAL 26 OYSTER PERPETUAL 26 Sebagai pelopor, model Oyster Perpetual merupakan salah satu jam tangan yang paling dikenal dalam koleksi jam tangan legendaris. Mereka telah mempertahankan asosiasi
Lebih terperinciOyster Perpetual YACHT-MASTER 40
Oyster Perpetual YACHT-MASTER 40 Oyster, 40 mm, emas Everose YACHT-MASTER 40 Mengkilap, sporty, berbeda: Oyster Perpetual Yacht-Master menjadi simbol ikatan istimewa antara Rolex dan dunia pelayaran yang
Lebih terperinciOyster Perpetual PEARLMASTER 34
Oyster Perpetual PEARLMASTER 34 Oyster, 34 mm, emas putih dan berlian PEARLMASTER 34 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya
Lebih terperinciOyster Perpetual SUBMARINER DATE
Oyster Perpetual SUBMARINER DATE Oyster, 40 mm, baja SUBMARINER DATE Oyster Perpetual Submariner adalah jam tangan penyelam berkelas, tolok ukur di alirannya. Dikenalkan tahun 1953 selama masa perintisan
Lebih terperinciOyster Perpetual EXPLORER
Oyster Perpetual EXPLORER Oyster, 39 mm, baja EXPLORER Explorer terinspirasi oleh berpuluh tahun pengalaman Rolex di Himalaya, dan menjadi persembahan bagi keberhasilan pendakian Gunung Everest yang pertama
Lebih terperinciOyster Perpetual EXPLORER II
Oyster Perpetual EXPLORER II Oyster, 42 mm, baja EXPLORER II Lingkungan ekstrem, seperti wilayah kutub, selalu menjadi dataran pembuktian nyata jam tangan Oyster. Explorer II adalah pewaris alami Explorer
Lebih terperinciJAM TANGAN KLASIK OLEH ROLEX
JAM TANGAN KLASIK OLEH ROLEX Koleksi Cellini merayakan keanggunan abadi jam tangan tradisional dengan pilinan kontemporer. Koleksi ini menggabungkan keahlian terbaik Rolex dan standar tinggi kesempurnaannya
Lebih terperinciOyster Perpetual SEA-DWELLER
Oyster Perpetual SEA-DWELLER Referensi 126600 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 43 mm, Oystersteel MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual ROLEX DEEPSEA
Oyster Perpetual ROLEX DEEPSEA Referensi 116660 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 44 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual ROLEX DEEPSEA D-BLUE DIAL
Oyster Perpetual ROLEX DEEPSEA D-BLUE DIAL Referensi 116660 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 44 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping
Lebih terperinciOyster Perpetual SEA-DWELLER 4000
Oyster Perpetual SEA-DWELLER 4000 Referensi 116600 CANGKANG MODEL MESIN JAM TALI JAM CANGKANG MODEL Oyster, 40 mm, baja MESIN JAM Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis TALI JAM Oyster, tiga-keping kaitan
Lebih terperinciOyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA
Oyster Perpetual COSMOGRAPH DAYTONA Oyster, 40 mm, baja COSMOGRAPH DAYTONA Rolex Cosmograph Daytona, yang diperkenalkan pada tahun 1963, dirancang untuk memenuhi keinginan para pembalap profesional. Dengan
Lebih terperinciKALIBER 3255 BASELWORLD Kaliber 3255 MESIN JAM GENERASI BARU ROLEX
KALIBER 3255 BASELWORLD 2015 Kaliber 3255 MESIN JAM GENERASI BARU ROLEX Kaliber 3255 STANDAR BARU KINERJA DI BASELWORLD 2015, ROLEX MEMPERKENALKAN KALIBER 3255, MESIN JAM MEKANIS GENERASI BARU YANG MENETAPKAN
Lebih terperinciKEAKURATAN TIADA BANDING PETUNJUK PENGGUNAAN
KEAKURATAN TIADA BANDING PETUNJUK PENGGUNAAN CONQUEST V.H.P. Berdasarkan pengalaman di bidang teknologi quartz, merek berlogo jam pasir bersayap ini memperkenalkan produk Conquest V.H.P. baru yang dilengkapi
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA MESIN JAM TANGAN OTOMATIS
BAHASA INDONESIA CATATAN: Berbagai model koleksi Emporio Armani Orologi memiliki tombol pemutar sekrup. Jika Anda ingin menarik tombol pemutar untuk mengatur waktu atau tanggal, namun tidak dapat ditarik
Lebih terperinci0 I II III 0 I II III. Tombol pemutar. Fecha. Tombol pemutar. Tanggal. Jarum detik kedua
bahasa indonesia FUNGSI PENGATURAN WAKTU UNTUK 2 DAN 3 JARUM Jarum jam Jarum menit I II Tombol pemutar MENGATUR WAKTU 1. Tarik tombol pemutar ke posisi II (jam berhenti). 2. Putar tombol pemutar (searah
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA BAHAN AJAR FISIKA PEMUAIAN PANJANG Dosen : Lia Angraini, S.Si., M.Pd. Disusun oleh : Wahyu Saputra (321300017) Kelas : B Sore FAKULTAS MIPA & TEKNOLOGI INSTITUT KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang biasa disingkat dengan SNI, mewajibkan pengguna kendaraan
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Sejak munculnya peraturan perundangan-undangan yang mengharuskan pengguna kendaraan bermotor beroda dua menggunakan helm berstandar Indonesia yang biasa disingkat dengan
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : Kain filament polyester 100% double side coated.
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT DIREKTORAT PEMBEKALAN ANGKUTAN SPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : 20-251 I. BAHAN. 1. Kain filament polyester 100% double side coated. a. Lebar kain,cm (inchi)
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Kotak
Katalog Sistem Teknis Kotak Terminal KL 1 4 6 5 3 7 2 Housing kecil dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung dalam berbagai dimensi standar. Aksesori sistem yang praktis
Lebih terperinciPEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL (RING AND BALL TEST) (PA ) (AASHTO-T53-74) (ASTM-D36-69)
(PA-0302-76) (AASHTO-T53-74) (ASTM-D36-69) 1. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan ini untuk menentukan angka titik lembek aspal yang berkisar dari 30⁰C sampai dengan 157⁰C dengan cara ring and ball. Titik
Lebih terperinciKHAKI X-WIND PANDUAN PENGGUNAAN
KHAKI X-WIND PANDUAN PENGGUNAAN Khaki X-Wind Quartz Chronograph GMT p0 p1 p2 p3 9 C 7 Khaki X-Wind Automatic Chronograph 9 C p0 p1 p2 p3 7 Khaki X-Wind Automatic 9 C p0 p1 p2 p3 7 PENGANTAR Kami berterima
Lebih terperinciPengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015 SPESIFIKASI TEKNIS BEKAL UMUM : BARET POLRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jurusan teknik mesin adalah salah satu jurusan di Politeknik Negeri Sriwijaya yang mana kurikulumnya disusun berdasarkan masing-masing bidang ilmu dalam beberapa prodi
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE
Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE 3 4 1 6 3 4 8 7 5 2 Enklosur asli dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung. Berbagai dimensi yang praktis dan aksesori sistem
Lebih terperinciSerba-serbi Lengkap Mesin Pemecah atau Penghancur Batu/Stone Crusher Machine
Serba-serbi Lengkap Mesin Pemecah atau Penghancur Batu/Stone Crusher Machine Mesin penghancur batu atau biasa juga disebut dengan stone crusher machine menjadi alat yang sering dipakai di dunia industri.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang dilakukan adalah dengan cara membuat benda uji di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi yang dilakukan adalah dengan cara membuat benda uji di Laboraturium Bahan Konstruksi Teknik Universitas Mercu Buana, kemudian menguji kuat tekan pada umur
Lebih terperinciMUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)
KODE : 02 A / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016
Lebih terperinciJaringan kawat baja las untuk tulangan beton
Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton 1. Ruang lingkup Standar ini meliputi definisi bentuk, juntaian, jenis, syarat bahan baku, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji,
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA. Pengadaan Tutup Kepala TA. 2015
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA Pengadaan Tutup Kepala TA. 2015 SPESIFIKASI TOPI RIMBA BRIMOB DAN SPN 1. BENTUK/DESAIN Bentuk/desain Topi
Lebih terperinciPanduan penggunamu. NOKIA CK-7W
Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk NOKIA CK-7W. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada NOKIA CK-7W di manual user (informasi,
Lebih terperinciRINGKASAN 503. Jam otomatis. Kronograf. Kronograf kuarsa. Kronograf otomatis
RINGKASAN 503 Garansi Internasional... 504 Rekomendasi... 505 Daya tahan... 506 Daftar ekuivalen... 508 Piktogram... 510 Daftar penanggalan bulan... 511 Tali karet... 512 Pegangan lipat... 513 Sertifikat
Lebih terperinciFokus kami adalah pada akses jarak jauh dan kontrol kamera setiap saat. Dynamic Transcoding
Fokus kami adalah pada akses jarak jauh dan kontrol kamera setiap saat Dynamic Transcoding 2 Dynamic Transcoding Akses jarak jauh dan kontrol kamera kapan pun dan di mana pun Penggunaan bandwidth terbatas
Lebih terperinciSTUDI PEMBANGKITAN TORSI PADA CAKRAM BAJA MENGGUNAKAN GAYA-MEDAN MAGNET NEODYMIUM
Studi Pembangkitan Torsi... (Sigit Iswahyudi) STUDI PEMBANGKITAN TORSI PADA CAKRAM BAJA MENGGUNAKAN GAYA-MEDAN MAGNET NEODYMIUM Sigit Iswahyudi 1, Wandi Arnandi 2 1,2 Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciPENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3 Oleh: Aep Purnama Kabid Prasarana Jasa dan Non Institusi Asdep Pengelolaan LB3 dan Kontaminasi LB3 DEFINISI UU No. 32/2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing benda uji, pada pengelasan las listrik dengan variasi arus 80, 90,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Spesimen 4.1.1. Proses Pengelasan Setelah pengamatan, pengukuran serta pengujian dilaksanakan terhadap masing-masing benda uji, pada pengelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram alir proses penelitian BAB III METODE PENELITIAN MULAI KRITERIA ALTERNATIF DESAIN PEMILIHAN DESAIN DETAIL DESAIN GAMBAR TEKNIK ANALISA GAMBAR KOMPONEN STANDAR KOMPONEN YANG DIBUAT PENGADAAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUHUNGAN NOMOR : KM 72 TAHUN 1993 TENTANG PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR MENTERI PERHUBUNGAN,
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUHUNGAN NOMOR : KM 72 TAHUN 1993 TENTANG PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciDitinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong
Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Elektromagnet - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK Interferensi Pada
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. identifikasi dari masing-masing komponen Mesin Pemoles pada casing
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Identifikasi Gambar Kerja 1. Identifikasi Ukuran Identifikasi ukuran komponen merupakan langkah untuk menentukan ukuran dalam pembuatan casing mesin pemoles. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penerapan teknologi rekayasa material saat ini semakin bervariasi. Hal ini disebabkan oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, sehingga manusia
Lebih terperinciPenyiapan Mesin Tetas
Dian Maharso Yuwono Pemeliharaan unggas secara intensif memerlukan bibit dalam jumlah yang relatif banyak, sehingga penetasan dengan mesin semakin diperlukan. Penetasan telur unggas (ayam, itik, puyuh,
Lebih terperinciKAPAL IKAN PURSE SEINE
KAPAL IKAN PURSE SEINE Contoh Kapal Purse Seine, Mini Purse Seine, Pengoperasian alat tangkap. DESAIN KAPAL PURSE SEINE Spesifikasi kapal ikan yang perlu di perhatikan : 1. Spesifikasi teknis : khusus
Lebih terperinciUntuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah
JAWABAN LATIHAN UAS 1. INTERFERENSI CELAH GANDA YOUNG Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120
Lebih terperinciA. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A
A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka
Lebih terperinciPROGRAM PERKULIAHAN. : Dra Cucu Ruhidawati, M.Si
PROGRAM PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode MK/SKS Program Studi/Tk Dosen : Busana Tailoring : BU 473/ 2 Sks : Pendidikan Tata Busana/III : Dra. Hj. Mally Maeliah, M.Pd Dra Cucu Ruhidawati, M.Si Deskripsi: Mata
Lebih terperinci2. KERJA PLAT Tujuan 3.1 Teori Kerja Plat Pemotongan Plat
2. KERJA PLAT Tujuan 1. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda kerja pelat / logam lembaran. 2. Agar mahasiswa mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan pelipatan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai
BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu ukur tanah (Plane Surveying) adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran-pengukuran pada sebagian permukaan bumi guna pembuatan peta serta memasang kembali
Lebih terperinciKeselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA I. Standar Kompetensi: Memeriksa sistem kopling otomatis sepeda motor (Ganda) II. III. IV. Kompetensi Dasar 1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe tunggal dengan cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan dan Manfaat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam dunia industri, kita sering menjumpai macam-macam bearing. Dimana bearing biasa digunakan sebagai bantalan poros supaya pada saat perpindahan daya, mengurangi
Lebih terperinciFrekuensi yang digunakan berkisar antara 10 hingga 500 khz, dan elektrode dikontakkan dengan benda kerja sehingga dihasilkan sambungan la
Pengelasan upset, hampir sama dengan pengelasan nyala, hanya saja permukaan kontak disatukan dengan tekanan yang lebih tinggi sehingga diantara kedua permukaan kontak tersebut tidak terdapat celah. Dalam
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 UMUM Faraday menemukan hukum induksi elektromagnetik pada tahun 1831 dan Maxwell memformulasikannya ke hukum listrik (persamaan Maxwell) sekitar tahun 1860. Pengetahuan
Lebih terperinciIII DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Mainan pedal airplane merupakan suatu produk mainan yang sederhana yang terbuat dari bahan bekas plat besi,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG Tugas Akhir ini Disusun dan Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPETA RAKITAN, PETA PROSES OPERASI DAN DIAGRAM TALI PADA ANALISIS ALIRAN BAHAN PULLER JAWS
Momentum, Vol. 3, No. 1, April 0 : 6-12 PETA RAKITAN, PETA PROSES OPERASI DAN DIAGRAM TALI PADA ANALISIS ALIRAN BAHAN PULLER JAWS I. Syafa at *) Abstrak Pengaturan tata letak pabrik (plant lay-out) tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ragam, oleh sebab itu manusia dituntut untuk semakin kreatif dan produktif dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi rekayasa material saat ini semakin bervariasi hal ini disebabkan oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, oleh sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Jadwal Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pengamatan langsung (survey) penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan
Lebih terperinciDräger PSS 4000 Alat Bantu Bernapas Mandiri
Dräger PSS 4000 Alat Bantu Bernapas Mandiri Dräger PSS 4000 adalah salah satu alat bantu bernafas mandiri profesional paling ringan untuk pemadam kebakaran. Dengan menggabungkan kenyamanan dengan performa
Lebih terperinciUJI COBA 1 UJIAN NASIONAL SMP KABUPATEN NGANJUK NASKAH SOAL
UJI O 1 UJIN NSIONL SMP KUPTEN NGNJUK THUN PELJRN 2014 / 2015 NSKH SOL Mata Pelajaran : Matematika Hari, Tanggal : lokasi Waktu : 120 menit Dimulai Pukul : 07.00 WI Diakhiri Pukul : 09.00 WI PKET KODE
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Housing pengoperasian untuk TFT desktop
Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian untuk TFT desktop Housing pengoperasian untuk TFT desktop dapat menjamin pengoperasian TFT standar di kantor yang lancar dan kontinu bahkan di lingkungan industri
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Desain Perancangan Ide ini muncul dari teman penulis yang memang mempunyai suatu usaha dari produk lampu hias. Walaupun teman penulis usahanya lampu hias ruangan, akan tetapi
Lebih terperinciBAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :
BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam
Lebih terperinciUJI COBA 1 UJIAN NASIONAL SMP KABUPATEN NGANJUK
UJI O 1 UJIN NSIONL SMP KUPTEN NGNJUK THUN PELJRN 2014 / 2015 NSKH SOL Mata Pelajaran : Matematika Hari, Tanggal : lokasi Waktu : 120 menit Dimulai Pukul : 07.00 WI Diakhiri Pukul : 09.00 WI PKET KODE
Lebih terperinci