Jakarta Fair Kemayoran 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jakarta Fair Kemayoran 2009"

Transkripsi

1 Jakarta Fair Kemayoran 2009 Tanggal Pelaksanaan 11 Juni s/d 12 Juli 2009 Tempat Jakarta International Expo Arena Pekan Raya Jakarta Arena pameran Hall A, Hall B, Hall C, Hall D, Hall E Gedung Pusat Niaga, Openspace, Gambir Expo Panggung utama, Panggung Gambir Taman Gambir

2 Jakarta Fair Kemayoran 2009 TEMA Jakarta Fair Terus Maju SUB TEMA Dengan Semangat Jakarta Fair Marilah Kita Turut Membangun Perekonomian Rakyat Yang Lebih Sejahtera

3 VISI Mewujudkan Jakarta Fair yang berkualitas, terpercaya bagi stakeholder dan mampu mendorong bisnis serta tumbuhnya perekonomian rakyat menuju masyarakat Indonesia Damai dan Sejahtera.

4 MISI 1. Ikut menyemarakkan perayaan ulang tahun kota Jakarta ke Eksplorasi potensi ekonomi dan eksploitasi i bisnisi serta mendorong gairah dunia usaha dan industri kreatif serta mencapai tingkat perdagangan barang dan jasa yang lebih maju, sehingga tercipta perluasan lapangan kerja, investasi tumbuhnya inovasi / kreativitas masyarakat dan peningkatan pendapatan pemerintah serta masyarakat luas. 3. Mengembangkan pusat promosi perdagangan produk manufaktur serta kerajinan Indonesia (UMKM) dalam upaya mendorong kemajuan sektor riil perekonomian nasioanal. 4. Menjadikan Jakarta Fair yang lebih berkualitas, merupakan ajang promosi produk manufaktur, kerajinan dan sarana hiburan yang mengedepankan nilai-nilai edukasi dalam rangka mewujudkan citra Jakarta sebagai Ibukota Negara RI yang bersih, nyaman, tertib, ramah dan aman.

5 Tujuan dan Strategi Meningkatkan perekonomian bangsa dengan memamerkan hasil produk-produk domestik yang go internasional. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap penggunaan produksi dalam negeri. Menciptakan daya beli masyarakat domestik dengan produk-produk dalam negeri sendiri Meningkatnya citra perusahaan secara nasional dan internasional Menunjukkan dan mempromosikan kepada pasar domestik dan pasar dunia berbagai hasil industri strategis dan industri berbasisb sumber daya alam, baik melalui l proses produksi industri i manufaktur maupun industri padat karya dalam rangka peningkatan penjualan produk-produk dalam negeri yang berskala go internasional Meningkatnya eksistensi dan kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan

6 Mohon Dukungan Gubernur DKI Kehadiran pada waktu: Pembukaan Jakarta Fair 2009, 11 Juni 2009, sekaligus menyampaikan amanat HUT DKI, 21 Juni 2009 Penutupan Jakarta Fair 2009, 12 Juli 2009 Mohon bantuan: Transportasi Trans Jakarta untuk antar jemput pengunjung dengan biaya operasional dari Panitia Pengaturan kembali jalur transportasi di sekitar Arena PRJ khususnya kelas Metro Mini / Mikrolet

7 Zoning Produk Hall B1,2,3, C1 : Propinsi, Departemen, BUMN, BUMD Hall C2 : Hall E: Computer, Garment, Electronic Textile, Footw ear Openspace 2,3 Automotive, Multiproduct Gedung Pusat Niaga: Hall D: Banking, Furniture, Berca Sportindo, Matahari Dept. Hall A: Otomotif, Furniture Gambir Expo: Branded Fashion, Automotive, Food court, Funworld Hall D3: Multiproduct Telecommunication, Banking, Electronic, Sport & health, Cosmetic, Home appliance

8 Zoning Produk LOKASI LUAS PRODUK Hall A1,2, Automotive, Furniture Hall B1,2,3,C Propinsi, BUMN, Departemen Hall C2, Computer Hall D1, Telecommunication, Electronic, Bank, Stationary, Property, Health Hall D Multiproduct Hall E Garment, Textile Gambir expo Branded Fashion, Otomotif, Foodcourt, Children playground Open space Automotive Open space Branded Product Pusat niaga Sponsorship product Pusat niaga Furniture Pusat niaga Berca Sportindo, Matahari Department Store Pusat niaga 4, Berca Sportindo Entertainment t t area Panggung utama Total

9 GRAFIK PENGUNJUNG Jakarta Fair 2008 GRAFIK PENGUNJUNG JF Sabtu Minggu Sabtu Mi inggu Sabtu Ming ggu Sabtu Minggu Sabtu Minggu Hari ke

10 Grafik Jumlah Peserta 3,000 peserta 2,500 2,760 2,000 1,833 2,228 1,500 1,

11 Grafik Jumlah Pengunjung 3,500, Chart Title 3,000,000 2,579,782 3,105,564 2,500,000 2,000,000 2,408,911 1,500,000 1,000, ,

12 Kategori Pengunjung USIA (THN) JF2006 JF2007 JF2008 <=24 38% 34% 35% % 22% 24% % 27% 25% >=40 15% 17% 16% PENDIDIKAN JF2006 JF2007 JF2008 SLTP 13% 6% 7% SLTA 48% 42% 31% AKADEMI 16% 21% 30% S1-S2 23% 31% 32%

13 Kategori Pengunjung PENGHASILAN JF2006 JF2007 JF2008 <=1 Jt 28% 17% 11% 1-2 Jt 24% 19% 15% 2-3 Jt 14% 17% 18% 3-4 Jt 6% 14% 18% 4-5 Jt 7% 11% 16% >=5 Jt 21% 22% 22%

14 TRANSAKSI PENJUALAN 2008 Kategori Nilai Automotive 949,374,400,228 Automotive Part & Access. 342,913,847,710 Makanan & Minuman 252,380,211,347 Computer, electronic & telecommunication 74,994,540,746 Lain lain 331,412,446,294 Furniture, handicraft, home appliance & sport 80,742,959,849 Computer, electronic & telecommunication 4% Lain lain 16% Furniture, handicraft, home appliance & sport 4% Garment & Textile 2% Garment & Textile 39,415,073,328 total 2,071,233,479,502 Makanan & Minuman 12% Automotive Part & Access. 16% Automotive 46%

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, 11-6-09 Kamis, 11 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA TAHUN 2009 ARENA PRJ, JAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PAMERAN POTENSI PRODUK UNGGULAN DAERAH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI JADI SUMEDANG KE-436 TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan atau industri ritel yang bergerak di bidang busana, keberadaan suatu desain mempunyai peranan yang sangat penting dalam urusan penjualan produk,

Lebih terperinci

INSTRUKSI GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 180 TAHUN 2002 TENTANG

INSTRUKSI GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 180 TAHUN 2002 TENTANG INSTRUKSI GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 180 TAHUN 2002 TENTANG KEGIATAN DALAM RANGKAS MEMERIAHKAN PERINGATAAN HUT KE-57 PROKLAMASI KEMERDEKAAN TANGGAL 17 AGUSTUS 2002 GUBERNUR PROPINSI

Lebih terperinci

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua,

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua, SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. PADA PEMBUKAAN PAMERAN THE 9 TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) TANGGAL 18 APRIL 2007 BALAI SIDANG - JAKARTA CONVENTION CENTER - JAKARTA Yth. Bapak

Lebih terperinci

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat. Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA Ke - 26 TAHUN 2011 JAKARTA, 19 OKTOBER 2011

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA Ke - 26 TAHUN 2011 JAKARTA, 19 OKTOBER 2011 LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA Ke - 26 TAHUN 2011 JAKARTA, 19 OKTOBER 2011 Yang Terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Boediono beserta Ibu Ani Herawati

Lebih terperinci

Medan Convention and Exhibition Center 1 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Medan Convention and Exhibition Center 1 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini penyebaran dan pertukaran informasi maupun hal-hal baru beserta masalah-masalah yang sifatnya universal terhadap kepentingan manusia selain

Lebih terperinci

EDUCATION, ART, CULTURE, AND TOURISM EXPO

EDUCATION, ART, CULTURE, AND TOURISM EXPO 2 PENDAHULUAN Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali akan mengadakan Indonesia International Book Fair (IIBF). IIBF 2016 akan diselenggarakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center tanggal 28 September

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Cafe Lawangwangi Cafe Lawangwangi Creative Space merupakan salah satu tempat dimana para seniman dapat memamerkan sekaligus menjual hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni

Lebih terperinci

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap bangsa memiliki ciri dan kebiasaan yang disebut kebudayaan, menurut Koentjaraningrat (1974), Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010 SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010 Yth. Wakil Presiden RI Bapak Budiono beserta Ibu Herawati Budiono, Yth. pimpinan dan anggota lembaga

Lebih terperinci

Hotlens RE UNIITED PAMERAN AKBAR. Proposal. Fotografi Club/

Hotlens RE UNIITED PAMERAN AKBAR. Proposal. Fotografi Club/ Hotlens Fotografi Club/ PAMERAN AKBAR RE UNIITED Proposal Hotlens Fotografi Club/ LATAR BELAKANG Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan dalam bentuk foto kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SITE PENELITIAN. Perkembangan pameran di Indonesia saat ini berkembang pesat dengan

BAB III GAMBARAN UMUM SITE PENELITIAN. Perkembangan pameran di Indonesia saat ini berkembang pesat dengan BAB III GAMBARAN UMUM SITE PENELITIAN A. Sejarah PT. Tigawarna Promosindo Perkembangan pameran di Indonesia saat ini berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan penyelenggara pameran di Indonesia. Kegiatan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI Kepala Kantor Kantor Penghubung dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga.

Lebih terperinci

Sinergi untuk INDONESIA HEBAT SPONSORSHIP. JAKARTA CONVENTION CENTER SEPTEMBER Diselenggarakan : Didukung :

Sinergi untuk INDONESIA HEBAT SPONSORSHIP.  JAKARTA CONVENTION CENTER SEPTEMBER Diselenggarakan : Didukung : PT BALAI PUSTAKA (Persero) Didukung : Sinergi untuk INDONESIA HEBAT 20-23 SEPTEMBER 201 JAKARTA CONVENTION CENTER Diselenggarakan : KANTOR BERITA INDONESIA www.ibdexpo.com SPONSORSHIP Peluang terbaik meningkatkan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR SAMBUTAN WALIKOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN BAZAR SABTU MINGGU (ZARTUMI) SABTU, 3 MARET 2012

WALIKOTA BLITAR SAMBUTAN WALIKOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN BAZAR SABTU MINGGU (ZARTUMI) SABTU, 3 MARET 2012 WALIKOTA BLITAR SAMBUTAN WALIKOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN BAZAR SABTU MINGGU (ZARTUMI) SABTU, 3 MARET 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Siang dan Salam sejahtera bagi kita semua, YTH. SDR. SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga yang dapat membantu untuk mengolah dana atau keuangan dari nasabahnya, dan bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan

Lebih terperinci

13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perekonomian meliputi koperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kota besar yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan adalah kota Yogyakarta. Dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan banyaknya aset wisata yang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa kesenian Bali sebagai bagian integral kebudayaan nasional,

Lebih terperinci

EXHIBITION HALL DI BANDUNG

EXHIBITION HALL DI BANDUNG P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR EXHIBITION HALL DI BANDUNG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : SUBHAN RESTU NIM.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Propinsi Jawa Barat Awal milenium ketiga merupakan era pra kondisi bagi negara-negara di dunia untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk terutama

Lebih terperinci

Gelar Sepatu, Kulit dan Fesyen Merek Indonesia Mendunia Hadirin sekalian yang saya hormati,

Gelar Sepatu, Kulit dan Fesyen Merek Indonesia Mendunia Hadirin sekalian yang saya hormati, SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PAMERAN GELAR SEPATU, KULIT DAN FESYEN TAHUN 2015 JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC) JAKARTA, 1 JULI 2015 Yth. : 1. Para Duta Besar Negara

Lebih terperinci

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia. Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA PEMBUKAAN PAMERAN 22 TAHUN DAVINCI DI INDONESIA JAKARTA, 14 OKTOBER 2015 Yang Saya Hormati: 1. Yulianty Widjaja (Direktur

Lebih terperinci

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth

Lebih terperinci

PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI)

PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI) PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017 KATA PENGANTAR Hasil-hasil kreativitas dan inovasi baik yang dikelola pemerintah,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Umum Kedudukan Propinsi DKI Jakarta adalah sangat strategis dan juga menguntungkan, karena DKI Jakarta disamping sebagai ibukota negara, juga sebagai pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau aktivitas yang dijalani mendorong seseorang untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dengan

Lebih terperinci

PEKAN PEKAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA

PEKAN PEKAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA 2007-2018 PEKAN PEKAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA kampusfavorit.com Eksibisi Institusi Pendidikan Tinggi Nasional & Internasional Forum Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi Untuk Para Pengelola Forum

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP TAMAN PINTAR JUNI 2015

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP TAMAN PINTAR JUNI 2015 LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP TAMAN PINTAR JUNI 2015 KERJA SAMA: 0 Daftar Isi Daftar Isi...1 A. LATAR BELAKANG PENELITIAN... 2 B. TUJUAN PENELITIAN....2 C. DESAIN PENELITIAN.....3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian kota Binjai dilihat dari struktur PDRB riil kota Binjai yang menunjukkan karakteristik sebagai berikut : 2

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian kota Binjai dilihat dari struktur PDRB riil kota Binjai yang menunjukkan karakteristik sebagai berikut : 2 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang semakin maju di Indonesia. Di provinsi Sumatera Utara terdapat beberapa kota

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016 PEMANTAUAN KEGIATAN Triwulan I Tahun 2016 Kode Dan Nama Program [035.01.06] Program Koordinasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tak asing lagi, terlebih bagi masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal. Mal merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka 142 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa peranan BKPM DIY dalam upaya mendorong penanaman

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA TAHUN 2007 JAKARTA, 23 OKTOBER 2007

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA TAHUN 2007 JAKARTA, 23 OKTOBER 2007 LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA TAHUN 2007 JAKARTA, 23 OKTOBER 2007 Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Susilo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda dalam menciptakan pakaian itulah yang disebut mode.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda dalam menciptakan pakaian itulah yang disebut mode. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar. Pada mulanya pakaian/busana hanya dipakai sekedar untuk menutupi tubuh manusia, bahan yang digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016 CAPAIAN KINERJA PENYERAPAN ANGGARAN PEMANTAUAN KEGIATAN Triwulan II Tahun 2016 Kode Dan Nama Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia memiliki tingkat mobilitas yang semakin tinggi sehingga mereka rentan mengalami kejenuhan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi kejenuhan seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, sektor pariwisata merupakan industri penting dan terbesar di dunia, banyak negara mulai menyadari pentingnya sektor pariwisata ini.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO A. Ruang Lingkup Plaza Ambarrukmo Plaza Ambarrukmo merupakan salah satu mal ada di Yogyakarta. Mal yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto ini berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BUILDING MATERIAL EXPO

BUILDING MATERIAL EXPO BUILDING MATERIAL EXPO 26 30 APRIL 2017 JEC HALL A ORGANIZED BY. SUPPORTED BY. LOGO EXINDO 26-30 HALL A APRIL 2017 JEC BIMEX 2017 Apa itu BIMEX? Pameran Bahan bangunan 2017 akan digelar kembali di gedung

Lebih terperinci

NOVEMBER 2014 KERJA SAMA:

NOVEMBER 2014 KERJA SAMA: LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP TAMAN PINTAR NOVEMBER 2014 KERJA SAMA: 0 Daftar Isi Daftar Isi...1 A. LATAR BELAKANG PENELITIAN... 1 B. TUJUAN PENELITIAN....1 C. DESAIN PENELITIAN.....1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia dan berada di peringkat 70 dalam daya saing pariwisata global. Hal tersebut

Lebih terperinci

Deskripsi Kegiatan. Tujuan Kegiatan

Deskripsi Kegiatan. Tujuan Kegiatan EXPO, FESTIVAL DAN BURSA FESTIVAL BUNGA DAN BUAH NUSANTARA 2013 Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah. Berbagai jenis tanaman hortikultura seperti

Lebih terperinci

KAJIAN PENATAAN POHON SEBAGAI BAGIAN PENGHIJAUAN KOTA PADA KAWASAN SIMPANG EMPAT PASAR MARTAPURA TUGAS AKHIR. Oleh: SRI ARMELLA SURYANI L2D

KAJIAN PENATAAN POHON SEBAGAI BAGIAN PENGHIJAUAN KOTA PADA KAWASAN SIMPANG EMPAT PASAR MARTAPURA TUGAS AKHIR. Oleh: SRI ARMELLA SURYANI L2D KAJIAN PENATAAN POHON SEBAGAI BAGIAN PENGHIJAUAN KOTA PADA KAWASAN SIMPANG EMPAT PASAR MARTAPURA TUGAS AKHIR Oleh: SRI ARMELLA SURYANI L2D 300 377 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMILIHAN WAJAH BUNDA MUSLIMAH JAWA BARAT II

PEMILIHAN WAJAH BUNDA MUSLIMAH JAWA BARAT II www.muslimahsyari.id Instagram : @muslimahsyari.indonesia @muslimahsyari.indonesia.jabar Hotline Sponsorship : 0813 1282 9194 PEMILIHAN WAJAH BUNDA MUSLIMAH JAWA BARAT II - 2017 9-10 DESEMBER 2017 METRO

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN Bagian ini akan menganalisis gambaran umum objek yang direncanakan dari kajian pustaka pada Bab II dengan data dan informasi pada Bab

Lebih terperinci

Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9

Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9 Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9 Vida Bekasi Aerial View Launching ruko terbaru di Vida Bekasi 2017 dengan ruko Pasar Anyar dan ruko Saraswati Sembilan. Dijual perdana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Tengah 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Tengah 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Redesain 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan padaa prinsipnya merupakan usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN III TAHUN 2016

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN III TAHUN 2016 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN III TAHUN 2016 PEMANTAUAN KEGIATAN Triwulan III Tahun 2016 Kode dan Nama Unit Organisasi Kode Dan Nama Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen kita. Media komunikasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di Yogyakarta, baik secara fisik maupun secara psikis 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di Yogyakarta, baik secara fisik maupun secara psikis 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yogyakarta mempunyai keindahan alam yang menarik, transportasi dari luar propinsi DIY menuju objek dan daya tarik wisata yang relatif murah dan mudah didapatkan, banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat dengan banyaknya perkembangan bisnis industri dan pembangunannya. Namun dimata

Lebih terperinci

PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA

PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA PT Galactic Multimedia Mobile Aplikasi hiburan pada platform Android sesuai minat masyarakat local Siaran Pers PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA Jakarta, PT Galactic

Lebih terperinci

MOSLEM EXPO BANDUNG. Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah

MOSLEM EXPO BANDUNG. Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah Penyelenggara : PT Mahiandra Kreasi Cipta Wisma Kodel lantai 6 Jl. HR Rasuna Said Kav B4, Jakarta12920 Phone: (021) 5276304, 5222311 Fax: (021)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam Indonesia untuk menaikan devisa negara. Karena itu pemerintah banyak mengembangkan

Lebih terperinci

PERUMUSAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

PERUMUSAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH PERUMUSAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA MALANG RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek II.1.1 Tinjauan Proyek Judul : Pusat Pendidikan Budaya Betawi Tema : Arsitektur Betawi Lokasi : Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan Luas Lahan : ±

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembangkan sektor pariwisata, hal ini dilihat dari pertumbuhan sektor pariwisata yang tumbuh pesat. Dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Rancangan 6.1.1 Prinsip Secara umum di setiap perancangan pusat perbelanjaan, hal green yang paling ditekankan dan paling masuk akal dalam perancangan pusat perbelanjaan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG SEMARAK PAGI KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 5 I TAHUN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BATANG EXPO

BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 5 I TAHUN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BATANG EXPO BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 5 I TAHUN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BATANG EXPO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG, Menimbang: a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan permasalahan, tujuan, hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh gaya hidup, kelompok referensi dan identifikasi kelas sosial pada keputusan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011 SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011 Yang terhormat Ibu Ani Yudhoyono; Yang terhormat Ibu Herawati Budiono; Yang terhormat Ibu-Ibu dari Solidaritas Istri

Lebih terperinci

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE FINTECH TO IMPROVE FINANCIAL INCLUSION & EFFICIENCY Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, 30 Agustus

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2006 SERI E.15 PERATURAN BUPATI CIREBON BUPATI CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2006 SERI E.15 PERATURAN BUPATI CIREBON BUPATI CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2006 SERI E.15 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 06 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

1. COOPERATIVE FAIR KE-1

1. COOPERATIVE FAIR KE-1 Cooperative Fair Adalah Agenda Tahunan Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Jawa Barat Yang Telah Dilaksanakan Sejak Tahun 2004 Dan Pada Tahun 2014 Ini Adalah Penyelenggaraan Yang Ke-11. Cooperative Fair Merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian judul Arti judul Judul laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang diangkat adalah Solo Technopark. Untuk dapat mengetahui pengertian judul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan masyarakat suatu negara yang telah maju pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan masyarakat suatu negara yang telah maju pada sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam lingkungan masyarakat suatu negara yang telah maju pada sektor ekonomi, industri, niaga dan perdagangannya, penyelenggaraan suatu pameran mendapatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

Pertanyaan wawancaara dengan pimpinan CV Amarta Furniture. c. Apa tujuan berdirinya perusahaan CV Amarta Furniture?

Pertanyaan wawancaara dengan pimpinan CV Amarta Furniture. c. Apa tujuan berdirinya perusahaan CV Amarta Furniture? A. Lampiran Pertanyaan wawancaara dengan pimpinan CV Amarta Furniture 1. Perusahaan a. Bagaimana awal mula berdirinya perusahaan CV Amarta Furniture? b. Apa visi dan misi perusahaan CV Amarta Furniture

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. JEND. A. YANI. NO. 107 TELP. (061) 4528436 FAX (061) 4158518 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL. ii DAFTAR

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DAN RENCANA KERJA TAHUN 2014

STRATEGI PROMOSI DAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH ACEH STRATEGI PROMOSI DAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 Speech by: Ir. Netty Muharni, MURP The Pade, 29 Agustus 2013 OUTLINE PAPARAN I II III VISI DAN MISI ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL STRATEGI

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor industri pariwisata di dunia saat ini sangat pesat dan memberi kontribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR RUMPUT BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Filosofi 1. Filosofi Dasar Pasar Rumput adalah kawasan yang menjadi kebutuhan yang seharusnya dapat memenuhi rutinitas kebutuhan masyarakat lingkungan, namun

Lebih terperinci

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan 18 Desember 2013 STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 18 Desember 2013 Peran Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kepariwisataan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin tampak serta

Lebih terperinci

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Yang Terhormat, Ibu Mufidah Jusuf Kalla Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu bisnis terdapat 2 fungsi mendasar yang menjadi inti dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu bisnis terdapat 2 fungsi mendasar yang menjadi inti dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu bisnis terdapat 2 fungsi mendasar yang menjadi inti dari bisnis itu sendiri. Menurut Peter Drucker (1954) 2 fungsi dalam bisnis itu adalah marketing dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM KOPI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM KOPI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM KOPI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, serta meningkatnya kemajuan akan ilmu pengetahuan menuntut manusia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan dan pengembangan wilayah merupakan dinamika daerah menuju kemajuan yang diinginkan masyarakat. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis dalam memajukan kondisi sosial,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbelanja memang sudah menjadi kebiasaan dan budaya bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari semakin

Lebih terperinci

PROPOSAL STAND ENTREPENEUR FESTIVAL

PROPOSAL STAND ENTREPENEUR FESTIVAL PROPOSAL STAND ENTREPENEUR FESTIVAL EKSEKUTIF MAHASISWA Dan UKM MW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 DAFTAR ISI Latar Belakang... 3 Tentang Kami... 4 Dokumentasi Pasar Brawijaya 1 dan 2... 4 Tema... 5

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai strategi mencapai keunggulan bersaing. Tipe aliansi pada APIP S Kerajinan Batik adalah Nonequity

Lebih terperinci

IV. LOKASI PENELITIAN. Chandra Supermarket & Dept. Store berdiri pada tanggal 18 Maret 1984 yang

IV. LOKASI PENELITIAN. Chandra Supermarket & Dept. Store berdiri pada tanggal 18 Maret 1984 yang IV. LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Chandra Supermarket & Dept. Store berdiri pada tanggal 18 Maret 1984 yang didirikan oleh keluarga Bapak Alesius Bunawan, berawal dari Chandra Toserba

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG. 1. Dalam rangka menyambut melestarikan budaya Betawi

LATAR BELAKANG. 1. Dalam rangka menyambut melestarikan budaya Betawi LATAR BELAKANG 1. Dalam rangka menyambut melestarikan budaya Betawi 2. CIPETE VAGANZA telah menjadi icon event Jakarta Selatan satu-satunya event di jakarta yang memiliki Tugu Prasasti yang langsung di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring waktu berlalu, kondisi dunia bisnis yang kian kompetitif membuat banyak perusahaan harus mengatasi beratnya kondisi tersebut dengan membuat strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2010, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Dalam UU tersebut, dikatakan

Lebih terperinci

BAB II DATA TEKNIS PROYEK. Kemayoran ini memiliki 6 tower yang super megah terdiri dari 1 Conho (Condo

BAB II DATA TEKNIS PROYEK. Kemayoran ini memiliki 6 tower yang super megah terdiri dari 1 Conho (Condo BAB II DATA TEKNIS PROYEK 2.1. Latar Belakang Proyek Menara Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat berada di depan JIEXPO Kemayoran ini memiliki 6 tower yang super megah terdiri dari 1 Conho (Condo &

Lebih terperinci

: Publicis Groupe - berpusat di Perancis. Ada 218 agencies, di 84 countries, over employees

: Publicis Groupe - berpusat di Perancis. Ada 218 agencies, di 84 countries, over employees BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan a. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan Chairman&CEO Publicis Groupe : Publicis Groupe - berpusat di Perancis : Maurice Levy : Agency Ada 218 agencies,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup tentang penilaian pelayanan dan fasilitas mall di Solo Grand Mall, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR EXECUTIVE CLUB

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR EXECUTIVE CLUB LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR EXECUTIVE CLUB DI KAWASAN BANDAR KEMAYORAN JAKARTA Sebagai kawasan wisata belanja yang bercitra budaya Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci