BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat KOPERTIS Wilayah I SUMUT
|
|
- Ratna Glenna Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat SUMUT Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I merupakan salah satu instansi vertikal di daerah sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kopertis dibentuk pertama kali pada tahun 1972, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 054/0/1972 tanggal 25 Maret 1972 yang meliputi wilayah I s/d VII. Untuk Kopertis Wilayah I, memiliki wilayah kerja yang meliputi, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Riau. Pada tahun 1990, Kopertis telah dikembangkan menjadi 12 wilayah yang terdiri dari Kopertis Wilayah I s/d XII dan Kopertis Wilayah I meliputi Wilayah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara yang tercantum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0135/0/1990. Tahun 2013 Kopertis Wilayah I hanya meliputi Provinsi Sumatera Utara saja karena Provinsi Aceh telah berdiri sendiri, menjadi Kopertis Wilayah XIII, sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun Kantor Kopertis Wilayah I saat ini dipimpin oleh seorang Koordinator yaitu Bapak Prof. DianArmanto., M.Pd.,MA.,MSc.,Ph.D. 1. Visi Kopertis Visi Kopertis Wilayah I Sumut Menjadi katalisator peningkatan manajemen penyelenggaraan Pendidikan Tinggi melalui kegiatan pengawasan, pengendalian dan pembinaan PTS di Wilayah I Sumatera Utara. 7
2 8 2. Misi Kopertis a. Mendorong terlaksananya penyelenggaraan Pendidikan Tinggi pada PTS Wilayah I yang sehat dan memiliki daya saing. b. Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Tinggi. c. Meningkatkan kualitas PTS di wilayah I melalui kegiatan pembinaan penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Tinggi. d. Menumbuh kembangkan proses pengawasan, pengendalian, dan pembinaan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PTS di Wilayah I Provinsi Aceh Sumatera Utara. 3. Tujuan dan Kebijakan Mutu Kopertis adalah sebagai berikut : a. Tujuan 1) Meningkatkan kinerja Kopertis Wilayah I melalui pelayanan prima untuk mendorong penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh PTS di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara 2) Meningkatkan kemampuan PTS dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 3) Meningktakan sistem pengawasan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi pada PTS di Kopertis Wilayah I 4) Meningkatkan sistem pengendalian penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Tinggi di Wilayah I 5) Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pembinaan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
3 9 6) Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pemberian bantuan untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 7) Meningkatkan sinergi pengawasan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Wilayah I 8) Meningkatkan sinergi pengendalian penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Wilayah I b. Kebijakan mutu Seluruh manajemen dan seluruh pegawai Kopertis Wilayah I berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan pelayanan yang akurat dan tepat waktu serta terus menerus meningkatkan sistem manajemen mutu agar lebih efektif dan efisien. B. Struktur Organisasi Defenisi Organisasi adalah suatu wadah atau suatu badan kegiatan sekelompok sekelompok orang yang bekerja sama dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga bila organisasi tersebut ingin mencapai hasil yang terbaik haruslah dilaksanakan secara efektif dan terarah. Untuk mendapatkan suatu organisasi yang baik, terlebih dahulu harus diterapkan sebuah kerangka kerja antar bagian yang saling berhubungan dengan bagian lainnya dan setiap bagian harus mampu mempertanggung jawabkan hasil kerja bagiannya. Adapun struktur organisasi di Kopertis Wilayah I dapat terlihat seperti pada gambar dibawah ini.
4 10 Koordinator Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.D Sekretaris Pelaksana Drs. Rudy K Nababan, M.Si Kabid Kelembagaan dan Sistem Informasi M. Rajali, SH Kasi Kelembagaan & Kerjasama Dra. Faizah Bt Johan, M.Si Pjs. Kasi Akademik Kemahasiswaan Drs. Sulhan Kasi Ketenagaan Salahuddin, SH Kabag Umum Rahmayati, SH, MAP Kasubbag Kepegawaian Dra. Leli Efriana, M.AP Kasi Sistem Informasi Azhar, SH, MH Kabid Kemahasiswaan & Ketenagaan Heriyanto, S.Sos Kasubbag Keuangan Nurcahaya, SE, M.Si Dosen DPK Kasubbag Tata Usaha Drs. Kamaru Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kopertis Wilayah I Sumber : Kopertis Wilayah I Sumatera Utara C. Job Description Kopertis Wilayah I yang bergerak dalam bidang pendidikan, dipimpin oleh seorang Koordinator yang mempunyai tugas memperlancar jalannya operasional instansi dan dibantu oleh staff yang masing-masing memiliki tugas tersendiri. Adapun tugas tugas pokok masing-masing staff yang ada pada Kopertis Wilayah I sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut :
5 11 1. Koordinator Tabel 2.1 Job Decription Kantor KOPERTIS Wilayah 1 Sumatera Utara Sumber : Kantor KOPERTIS Wilayah 1 Sumatera Utara Deskripsi tugas a. Melaksanakan perumusan kebijakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan kelembagaan serta pengembangan ketenagaan; b. Melaksanakan koordinasi pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) PTS; c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di PTS; d. Melaksanakan koordinasi pengembangan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi antar PTS; e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan ketenagaan di PTS; f. Melaksanakan koordinasi pengembangan kelembagaan di PTS; g. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengembangan ketenagaan di PTS; h. Melaksanakan kerjasama antar PTS, antara PTS dan PTN, antara PTS dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi serta pengembangan kelembagaan dan ketenagaan; i. Melaksanakan koordinasi penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis; j. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program kerja, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis; k. Melaksanakan pengembangan sistem informasi Kopertis; l. Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis; m. Melaksanakan koordinasi penyusunan pelaporan BMN melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK- BMN); n. Melaksanakan pengembangan BMN; o. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP); p. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan penyerapan anggaran melalui program Aplication Forcasting System (AFS).
6 12 2. Sekretaris Pelaksana Deskripsi Tugas a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Sekretariat Pelaksana; b. Melaksanakan penyusunan program kerja tahunan Koordinator Kopertis; c. Melaksanakan kegiatan Wasdalbin PTS; d. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS; e. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS; f. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; g. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS; h. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS; i. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi ketenagaan pada PTS; j. Melaksanakan penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis; k. Melaksanakan program kerja, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis; l. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan sistem informasi Kopertis; m. Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis; n. Melaksanakan penyusunan laporan Barang Milik Negara (BMN); o. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan BMN; p. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP); q. Melaksanakan penyusunan laporan penyerapan anggaran melalui program Aplication Forcasting System (AFS). r. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS; s. Melaksanakan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian
7 13 rekomendasi akreditasi PTS; t. Melaksanakan pemberian pertimbangan bagi penerima bantuan dan hibah pada PTS; u. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat; v. Melaksanakan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; w. Melaksanakan kegiatan teknis pembinaan PTS; x. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kopertis; y. Melaksanakan penyusunan laporan program kerja Sekretariat Pelaksana dan mempersiapkan laporan pelaksanaan program kerja Koordinator Kopertis. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. 3. Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Deskripsi Tugas a. Melakukan penyusunan program kerja tahunan bidang akademik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), kemahasiswaan dan ketenagaan; b. Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan; c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS; d. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS; e. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan; f. Melakukan penyusunan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan; g. Melakukan penyusunan bahan kegiatan teknis bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan; h. Melakukan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan pada PTS; i. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan; j. Menyusun laporan pelaksanaan program dan anggaran bidang akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan; k. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
8 14 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Ketenagaan terdiri dari : a. Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Deskripsi Tugas 1) Melakukan peyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan; 2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 3) Melakukan peyiapan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan; 4) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS; 5) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS; 6) Melakukan peyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 7) Melakukan peyiapan bahan pemberian bantuan beasiswa (BBM/PPA/beasiswa lainnya) bagi mahasiswa; 8) Melakukan peyiapan bahan penerbitan surat keterangan perpindahan mahasiswa; 9) Melakukan peyiapan bahan pembuatan kontrak pendanaan penelitian mahasiswa; 10) Melakukan peyiapan bahan kegiatan teknis bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 11) Melakukan peyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 12) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 13) Membuat prosedur kerja Seksi Akademik dan Kemahasiswaan; 14) Menyusun laporan pelaksanaan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan; 15) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi Akademik dan Kemahasiswaan; 16) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. b. Seksi Ketenagaan Deskripsi tugas 1) Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Ketenagaan; 2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang ketenagaan Ketenagaan; 3) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi dosen tetap yayasan; 4) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tugas belajar dan tugas
9 15 belajar atas biaya sendiri dalam dan luar negeri bagi dosen tetap yayasan; 5) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tunjangan tugas belajar bagi dosen tetap yayasan; 6) Melakukan penyiapan bahan usul perpanjangan tugas belajar bagi dosen tetap yayasan; 7) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan; 8) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan; 9) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi kunjungan ke luar negeri (seminar, workshop, konferensi, simposium) bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan; 10) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen tetap yayasan; 11) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen tetap yayasan; 12) Melakukan penyiapan bahan usul PAK jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dosen tetap yayasan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud; 13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor; 14) Melakukan penyiapan bahan usul inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Lektor Kepala golongan ruang IV/a ke atas ke Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud; 15) Melakukan penyiapan bahan verifikasi dan validasi data sertifikasi dosen; 16) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi sertifikasi dosen; 17) Melakukan penyiapan bahan pengumuman dosen tetap yang lulus sertifikasi dosen; 18) Melakukan penyiapan bahan usul perubahan NUPN menjadi NIDN; 19) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar perguruan tinggi swasta bagi dosen tetap yayasan; 20) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar Kopertis bagi dosen tetap yayasan; 21) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi, workshop, pelatihan, penataran, dan seminar bidang ketenagaan; 22) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang ketenagaan; 23) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen; 24) Melakukan pengumpulan laporan beban kerja dosen (BKD) semesteran dan daftar hadir pegawai; 25) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Ketenagaan; 26) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi Ketenagaan; 27) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran tahunan Seksi
10 16 Ketenagaan; 28) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. 4. Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi Deskripsi tugas a. Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; b. Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; d. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; e. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; f. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS; g. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS; h. Melakukan penyusunan bahan sosialisasi pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; i. Melakukan penyusunan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; j. Melakukan penyusunan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; k. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi Kopertis dan PTS; l. Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; m. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS; n. Melaksanakan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS; o. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat; p. Melaksanakan koordinasi penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; q. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
11 17 Bidang kelembagaan dan sistem informasi terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama Deskripsi tugas 1) Melakukan penyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerjasama; 2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kelembagaan dan Kerjasama; 3) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan Wasdalbin bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 4) Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 5) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 6) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaanpada PTS; 7) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS; 8) Melakukan penyiapan bahan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 9) Melakukan penyiapan bahan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS; 10) Melakukan penyiapan bahan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat; 11) Melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; 12) Melakukan penyiapan bahan visitasi PTS dalam pemberian rekomendasi izin penyelenggaraan perguruan tinggi baru, program studi baru, perubahan bentuk, dan pindah lokasi PTS; 13) Melakukan penyiapan bahan pemberitahuan masa berlaku akreditasi PTS; 14) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi dan usul penyelenggaraan PJJ; 15) Melakukan penyiapan bahan usul penyelenggaraan perguruan tinggi di luar domisili; 16) Melakukan penyiapan bahan mediasi permasalahan-permasalahan PTS; 17) Melakukan penyusunan laporan data akreditasi program studi dan PTS pertriwulan; 18) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 19) Melakukan penyiapan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 20) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Kerja Sama; 21) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Kelembagaan dan Kerja
12 18 Sama; 22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama; 23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. b. Seksi Sistem Informasi Deskripsi tugas 1) Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran tahunan Seksi Sistem Informasi; 2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Informasi; 3) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); 4) Melakukan pemeliharaan sistem PDPT; 5) Melakukan penyiapan data PDPT; 6) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen PDPT; 7) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Kopertis; 8) Melakukan pemeliharaan SIMPEG Kopertis; 9) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen SIMPEG Kopertis; 10) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Website Kopertis (INHERENT, laman Kopertis, server, dokumen/data elektronik); 11) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan jurnal ilmiah; 12) Melakukan penyiapan bahan direktori PTS; 13) Melakukan penyiapan bahan pembinaan sistem informasi Kopertis kepada PTS; 14) Melakukan verifikasi data dosen; 15) Melakukan verifikasi data mahasiswa; 16) Melakukan verifikasi data PTS; 17) Melakukan verifikasi ijazah; 18) Melakukan penyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar kegiatan sistem informasi Kopertis Wilayah I; 19) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Sistem Informasi; 20) Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; 21) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. 1. Bagian Umum Deskripsi tugas a. Melaksanakan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Bagian Umum; b. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja dan anggaran tahunan
13 19 Sekretariat Pelaksana; c. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja tahunan Koordinator Kopertis; d. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan; e. Melaksanakan penyusunan bahan Sistem Manajemen Mutu (SMM); f. Melaksanakan pengelolaan BMN; g. Melaksanakan koordinasi penyusunan prosedur kerja Kopertis; h. Melaksanakan penyusunan pelaksanaan program kerja dan anggaran Bagian Umum; i. Melaksanakan penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat Pelaksana dan Koordinator Kopertis; j. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. Bagian umum terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian Deskripsi tugas 1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Kepegawaian; 2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kepegawaian; 3) Melakukan penyiapan bahan usul formasi dan pengadaan pegawai; 4) Melakukan penyiapan rekapitulasi kehadiran pegawai; 5) Melakukan penyiapan bahan usul pengangkatan calon pegawai negeri sipil dan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil bagi calon pegawai negeri sipil; 6) Melakukan penyiapan bahan usul prajabatan calon pegawai negeri sipil; 7) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan nomor induk pegawai (NIP) dan Kartu Elektronik Pegawai (KPE); 8) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu isteri (KARIS) dan kartu suami (KARSU); 9) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai; 10) Melakukan penyiapan bahan pengambilan sumpah/janji jabatan pegawai negeri sipil dan naskah berita acara serah terima jabatan; 11) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar urut kepangkatan (DUK) pegawai dan dosen PNS dipekerjakan; 12) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen PNS dpk; 13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen PNS dpk; 14) Melakukan penyiapan bahan usul PAK jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dosen PNS dpk ke Direktorat Jenderal
14 20 Pendidikan Tinggi Kemdikbud; 15) Melakukan penyiapan bahan usul kenaikan pangkat pegawai Kopertis dan dosen PNS dpk; 16) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status PNS dari instansi lain menjadi dosen dpk di lingkungan Kopertis Wilayah I; 17) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status dosen PNS dpk ke instansi lain; 18) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar unit kerja atau antar instansi pegawai Kopertis Wilayah I; 19) Melakukan penyiapan bahan usul perbantuan, penarikan dari perbantuan, dan pengaktifan kembali setelah perbantuan pegawai dan dosen PNS dpk ke instansi lain; 20) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dari jabatan organik bagi dosen PNS dpk yang diangkat menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain; 21) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali pegawai dan dosen PNS dpk setelah selesai menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain; 22) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklatpim pegawai; 23) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklat teknis pegawai; 24) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi pegawai; 25) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tugas belajar, tugas belajar atas biaya sendiri, perpanjangan tugas belajar dalam dan luar negeri, dan pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi pegawai Kopertis Wilayah I; 26) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi pegawai; 27) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian cuti di luar tanggungan Negara, perpanjangan cuti di luar tanggungan Negara, dan pengaktifan kembali setelah cuti di luar tanggungan Negara 28) Melakukan penyiapan bahan usul mutasi pegawai Kopertis; 29) Melakukan penyiapan bahan usul kenaikan gaji berkala (KGB); 30) Melakukan penyiapan bahan usul KP4; 31) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian penyesuaian ijazah; 32) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian dinas; 33) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu TASPEN; 34) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan asuransi kesehatan (ASKES); 35) Melakukan penyiapan bahan usul masa persiapan pensiun; 36) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai; 37) Melakukan penyiapan bahan cuti tahunan pegawai; 38) Melakukan penyiapan bahan pembinaan aparatur (BINAP); 39) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian hukuman disiplin pegawai dan dosen PNS dipekerjakan;
15 21 40) Melakukan penyiapan bahan analisis jabatan (ANJAB) pegawai; 41) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian rekomendasi atau surat keterangan pengurusan pasport, surat pernyataan aktif mengajar, dan lain-lain; 42) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian satya lencana; 43) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen; 44) Melakukan penyiapan bahan usul peningkatan kesejahteraan pegawai; 45) Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; 46) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Kepegawaian; 47) Melakukan pengumpulan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; 48) Melakukan pengumpulan dan penyimpanan prosedur kerja di lingkungan Kopertis; 49) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan surat dan dokumen bidang kepegawaian; 50) Menyusun laporan kinerja dan anggaran Subbagian Kepegawaian; 51) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. b. Sub Bagian Keuangan Deskripsi tugas 1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Keuangan; 2) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Sekretariat Pelaksana; 3) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Keuangan; 4) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran gaji pegawai; 5) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang makan pegawai; 6) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang lembur pegawai; 7) Melakukan penyiapan bahan pembayaran biaya operasional kendaraan dinas; 8) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran biaya perjalanan dinas; 9) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran tunjangan profesi dan kehormatan dosen PNS dan dosen tetap yayasan; 10) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran beasiswa mahasiswa yang studi lanjut S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri; 11) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran bantuan beasiswa kepada mahasiswa; 12) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran dana hibah; 13) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran kegiatan-kegiatan di lingkungan Kopertis; 14) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran pajak; 15) Melakukan penyiapan rekonsiliasi laporan keuangan ke KPPN; 16) Melakukan penyiapan laporan triwulan ke Bapeda Propinsi;
16 22 17) Melakukan penyiapan laporan keuangan ke Ditjen Dikti; 18) Melakukan penyiapan laporan penyerapan anggaran ke Menteri Keuangan; 19) Melakukan penyiapan laporan e-monitoring keuangan; 20) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti; 21) Melakukan penyiapan laporan SIMKEU Kemdibud; 22) Melakukan penyiapan laporan anggaran Direktorat Tendik Ditjen Dikti; 23) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti; 24) Melakukan penyiapan laporan keuangan persemester dan triwulan ke Ditjen Dikti; 25) Melakukan penyiapan bahan tuntutan ganti rugi (TGR); 26) Melakukan penyusunan bahan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL); 27) Melakukan penyiapan bahan TOR dan Rencana Anggaran Biaya (RAB); 28) Melakukan penyiapan bahan penyerapan anggaran melalui program Aplication Forcasting System (AFS); 29) Melakukan pengisian kembali uang persediaan (revolving); 30) Melakukan penyusunan bahan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP); 31) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Keuangan; 32) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen keuangan; 33) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Keuangan dan Kopertis; 34) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan. c. Sub Bagian Tata Usaha Deskripsi tugas 1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian TataUsaha; 2) Melakukan penerimaan surat masuk; 3) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan keprotokolan; 4) Melakukan pengaturan keamanan dan ketertiban lingkungan Kopertis; 5) Melakukan pengaturan penggunaan kendaraan dinas; 6) Melakukan pengaturan pengemudi kendaraan; 7) Melakukan pengaturan ruangan, sarana dan prasarana kantor; 8) Melakukan pengaturan konservasi energi; 9) Melakukan penyiapan bahan kehumasan; 10) Melakukan penyiapan bahan bantuan hukum; 11) Melakukan pemeliharaan dan perawatan taman, gedung, ruangan, barang inventaris kantor, sarana dan prasarana; 12) Melakukan penyiapan bahan usul pengadaan barang dan jasa;
17 23 13) Melakukan pendistribusian barang inventaris kantor; 14) Melakukan pendistribusian barang persediaan; 15) Melakukan pendataan barang inventaris kantor; 16) Melakukan pendataan Barang Milik Negara (BMN); 17) Melakukan penyiapan bahan usul penghapusan barang inventaris kantor; 18) Melakukan entri data BMN ke Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN); 19) Melakukan penyusunan laporan BMN secara periodik (triwulan, semesteran, dan tahunan); 20) Melakukan penyusunan bahan sosialisasi, pelatihan, penataran, workshop dan seminar ketatausahaan; 21) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Tata Usaha; 22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Tata Usaha; 23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan perintah pimpinan. D. Jaringan Kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara Pembinaan dan pengawasan seluruh Perguruan Tinggi Swasta yang berada di wilayah Sumatera Utara. E. Kinerja Terkini Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara Job description (uraian tugas) diubah ke beban kerja lalu dihitung dengan standar kemampuan rata rata perbulannya / pertahunnya. Tiap orang berbeda beda. F. Rencana Kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara Rencana Kegiatan Sumatera Utara adalah : Tabel 2.2 Rencana Kegiatan Sumatera Utara 2014 Sumber : Kantor Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara
18 24 No Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan 1. Sosialisasi penugasan penelitian dan 19 Juni pengabdian pada masyarakat 2. Pengelolaan sertifikasi Dosen semester 4 5 April ganjil dan genap 3. Pemilihan Dosen berprestasi tingkat 7 8 Juli 4. Monitoring, evaluasi, dan visitasi PTS dilingkungan 7 8 Juli & 6 8 Oktober 5. Rapat koordinasi PTS dilingkungan Agustus 6. TOT jabatan fungsional dosen dan angka Agustus kreditnya di lingkungan KOPERTIS Wilayah I 7. Workshop jabatan fungsional Dosen dan Agustus angka kreditnya bagi Dosen PTS 8. Workshop jabatan fungsional Dosen dan Agustus angka kreditnya bagi dosen PTS KOPERTIS Wilayah I ( daerah Tapsel dan sekitarnya ) 9. Peningkatan kemampuan Dosen dalam Agustus penulisan artikel ilmiah bagi Dosen PTS Wilayah I 10. Pelatihan penyusunan proposal kegiatan Agustus pengabdian pada masyarakat bagi Dosen PTS 11. Workshop peningkatan tatakelola Perguruan 7 9 Juli Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS ( tahap I ) 12. Workshop peningkatan tatakelola Perguruan Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS ( tahap II ) Juli 13. Workshop penyusunan RKAKL DIPA bagi 8 10 September pegawai 14. Workshop penyusunan LAKIP KOPERTIS September Wilayah I 15. Workshop penyelesaian penetapan September inpassing/penyetaraan pangkat Dosen bukan PNS pada Perguruan Tinggi 16. Workshop penyusunan dokumen usulan penghapusan di lingkungan KOPERTIS Wilayah I 17. Workshop pengelolaan data EPSBED/PDPT 6 8 Oktober bagi operator PTS di lingkungan 18. Workshop pengingkatan tatakelola Juli
19 25 Perguruan Tinggi dalam akreditasi Institusi Perguruan Tinggi bagi PTS KOPERTIS Wilayah I 19. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS 4 5 April ( tahap I ) 20. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS ( tahap II ) 2 3 Juli 21. Sosialisasi pengenalan program Mahasiswa 8 9 Juli Wirausaha ( PMW ) 22. Bantuan program Mahasiswa Wirausaha 10 Juli & 5 12 Agustus 23. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Oktober program Mahasiswa Wirausaha 24. Festival seni tari budaya Sumatera Utara Agustus bagi Mahasiswa PTS 25. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah Mahasiswa PTS dalam rangka Pers Kampus September 26. Festival Seni Suara ( menyanyi solo ) bagi 6 8 Agustus Mahasiswa PTS 27. Olimpiade Matematika bagi Mahasiswa PTS 28. Olimpiade Fisika bagi Mahasiswa PTS 29. Olimpiade Kimia bagi Mahasiswa PTS 30. Olimpiade Biologi bagi Mahasiswa PTS 31. Olimpiade ONMIPA ( Matematika, Fisika, April Kimia, dan Bilogi) tingkat Regional dan PTN 32. Debat Bahasa Inggris untuk Mahasiswa PTS Mei 33. Debat Bahasa Inggris Mahasiswa tingkat Juni Regional PTS dan PTN 34. Penyelenggaraan pemilihan Mahasiswa Mei berprestasi 35. Pelatihan peningkatan karakter bagi 7 8 Oktober Mahasiswa PTS 36. Pelatihan peningkatan karakter bagi 9 10 Oktober Mahasiswa bidang Kesehatan PTS 37. Penyelenggaraan pekan olahraga mahasiswa PTS November
BAB II KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA
BAB II KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I merupakan salah satu instansi vertikal
Lebih terperinciBAB II KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH I SUMATERA UTARA. Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I
BAB II KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH I SUMATERA UTARA A. SejarahRingkas Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I merupakan salah satu instansi vertikal di daerah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah
Lebih terperinciDRAFT PER TGL 22 OKT 2008
DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.653, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Rincian Tugas. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU
PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU Menimbang Mengingat : : a. b. 1. bahwa dalam pasal 12 ayat (1) Peraturan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Lebih terperinciBKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.
No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT PELAYANAN
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN
Lebih terperinciKEPALA DINAS SEKRETARIS
KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 115 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci2016, No (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1022); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTA
No.1562, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah. Rincian Tugas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SUMATERA BARAT, JAWA TENGAH,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT, LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan
6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciBUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciRINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG
1 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 37 Peraturan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 22 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperincidipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG KOTA
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt
jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 98 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang :
Lebih terperinci- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 62 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN DEMAK
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Lebih terperinciINSPEKTORAT KOTA. 1. Penyelenggaraan perencanaan program pengawasan; 2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 28 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS, Mengingat : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT
1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDRAFT PER TGL 17 OKT 2008
DRAFT PER TGL 17 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 48 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BUPATI PURWAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 19 TAHUN 2OL4 TANGGAL : 17 JVLI 2OL4 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PERATURAN KEPALA
Lebih terperinci2016, No Kebudayaan Nomor 78 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2012 tentang O
No.1547, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Balai Bahasa. Rincian Tugas. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BALAI BAHASA
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 41 TAHUN TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 41 TAHUN 2010 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA
Lebih terperinciKhusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor
PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA BUPATI JAYAWIJAYA
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KOTA
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciMasing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciGUBERNUR BALI, Mengingat
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BALAI BAHASA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BALAI BAHASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya
Lebih terperinci