Bersiap Menuju Denali, Atlet WANALA Seret Ban dan Jatuhkan Diri di Bromo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bersiap Menuju Denali, Atlet WANALA Seret Ban dan Jatuhkan Diri di Bromo"

Transkripsi

1 Bersiap Menuju Denali, Atlet WANALA Seret Ban dan Jatuhkan Diri di Bromo UNAIR NEWS Kelima atlet anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (WANALA) Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam tim Airlangga Indonesia Denali Expedition (AIDEx) semakin intensif mempersiapkan diri untuk pendakian ke Gunung Denali, Alaska, Mei 2017 nanti. Salah satunya, melatih kemampuan pendakian secara fisik dan mental di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS). Melakukan pendakian ke Gunung Denali, Alaska, Amerika Serikat tentu saja memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang. Selama 14 hari, sejak 20 November sampai 4 Desember, mereka digembleng latihan berbagai teknik pendakian di kawasan Bromo. Roby Yahya, Ketua AIDEx menyatakan, pelatihan di pegunungan Bromo ini termasuk agenda kegiatan pra operasional sebelum berangkat ke Denali. Tujuannya, untuk menyiapkan fisik dan mental sekaligus menghadapi berbagai kemungkinan yang dihadapi oleh atlet saat mendaki Denali. Sebelumnya, tim juga melakukan latihan pendakian (tryout) di Gunung Arjuno-Welirang selama 8 hari. Ini merupakan salah satu pendakian terlama yang kami lakukan. Kawasan Bromo yang memiliki padang pasir luas dan ketebalan yang cukup, membuat atlet AIDEx memilih Bromo sebagai tempat menempa diri. Ditambah tumbuhnya vegetasi alam di kawasan itu, tim memanfaatkan keadaan tersebut untuk melatih berbagai teknik pendakian. Hal yang menarik dari pendakian di Denali adalah penggunaan sled (kereta luncur), karena tidak adanya porter di Alaska. Kondisi ini mengharuskan setiap atlet untuk membawa seluruh beban bawaannya masing-masing.

2 Tim sedang istirahat sejenak di kawasan Gunung Bromo (Sumber: Istimewa) Untuk mengatasi sled, kami melakukan simulasi mengganti sled dengan ban, yang beratnya sekitar kilogram, terang Roby. Selain penggunaan sled, mereka juga melatih kemampuan simulasi jatuh (self rescue). Self rescue atau simulasi jatuh dari tempat ketinggian enam sampai sepuluh meter. Ketika atlet sudah menjatuhkan diri, mereka langsung sigap menyelamatkan diri dengan menancapkan alat di permukaan berpasir sebelum jatuh ke dasar dengan menggunakan ice axe (alat pemecah batu dan alat bantu berjalan). Ada juga simulasi tenik berjalan di permukaan bersalju dengan menggunakan crampon. Ini semacam alat bantu berjalan berbentuk paku-paku tajam yang dipasangkan di telapak sepatu dan berguna untuk mencengkram permukaan salju, sehingga mempermudah untuk berjalan di atas permukaan salju di Denali nantinya. Latihan ini dilakukan untuk berlatih teknik pendakian di

3 gunung es. Sebab, medan yang berpasir mirip dengan permukaan salju. Saya rasa Bromo tempat yang ideal untuk digunakan sebagai latihan para calon atlet tim AIDEx, tutur Yasak atlet AIDEx. Selain latihan teknik pendakian gunung es, kelima calon atlet AIDeX WANALA UNAIR juga melakukan latihan fisik dengan berlari sprint, lari naik turun bukit selama 1 jam. Sprint berawal dari base camp menuju titik B-29 di Bromo menuju puncak kawah Bromo dengan dihitung waktu. Lari di lautan pasir ini terasa sangat berat dibandingkan lari di kota. Mungkin karena permukaan yang berpasir tebal membuat langkah terasa lebih berat. Selain itu, debu yang dihasilkan oleh hentakan langkah kaki dan tiupan angin kencang membuat pasir debu di sekitar beterbangan, sehingga terasa sesak di tenggorokan. Jadi kami juga sedia untuk memakai masker, terang salah satu atlet AIDeX WANALA UNAIR, Septian Rio. (*) Penulis : Wahyu Nur Wahid Editor: Defrina Sukma S Mari Hapus Stigma Buruk Pada Penderita Bipolar UNAIR NEWS Bipolar disorder yang dapat disebut juga dengan gangguan mood adalah gangguan kejiwaan yang mempengaruhi perubahan suasana hati dan perilaku seseorang. Sekitar satu dari lima orang di dunia mengidap penyakit ini. Penderita bipolar mengalami suatu kondisi yang kontradiktif. Ambivalensi perilaku dan suasa hatinya terjadi di luar kesadaran.

4 Di satu sisi, penderita merasakan gembira berlebihan. Namun di sisi lain, bisa berubah pendiam, pemurung, bahkan depresi. Perpindahan suasana hati si penderita dapat terjadi dalam beberapa symptoms. Masyarakat perlu mendapat pemahaman tentang Bipolar secara proporsional. Tujuannya, agar tidak terjadi salah persepsi yang berujung pada pengucilan. Sebaliknya, tiap orang mesti bersumbangsih untuk memberi solusi. Paling tidak, dengan berhenti memberi stigma. Pada Rabu lalu (30/3), komunitas Ynot menggelar acara talkshow bertajuk Raise Awareness, Break The Stigma. Event ini diadakan bertepatan dengan momentum Bipolar Day. Acara yang diadakan di Flash Lounge Perpustakaan Universitas Airlangga tersebut mendatangkan narasumber seorang ahli kejiwaan, dr. Erikavitri yulianti, SpKJ dan perwakilan Komunitas Bipolar Care Indonesia, Eneng. Dokter Erika memperkenalkan penyakit bipolar pada sekitar 57 peserta. Dia menuturkan, solusi alternatif bagi penderita bipolar melalui psikoterapi dan obat-obatan. Dia juga menjelaskan peran penting menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan dan kebiasaan hidup. Dipaparkannya, bipolar disebabkan oleh penyakit dalam otak yang membuat penderita tak dapat berhenti memberikan ide-ide tidak masuk akal yang dituturkan secara berloncatan. Maka, penanganan bipolar tidak cukup dengan psikoterapi. Melainkan juga, obat-obatan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Karena bipolar ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh zat-zat di otak, maka penanganan bipolar juga harus menggunakan obat-obatan. Otak manusia normal dengan penderita bipolar sangat berbeda. Otak penderita bipolar tampak lebih aktif, kupas dr. Erika. Selain pakar kejiwaan, YNot juga menghadirkan perwakilan dari

5 Komunitas Bipolar Care Indonesia yang merupakan penderita bipolar. Perempuan yang karib dipanggil Eneng ini berbagi kisah pada peserta seputar penyebabnya mengidap bipolar. Dia berkisah, ketika kecil, sering sakit-sakitan dan mengalami traumatik akibat perceraian orangtuanya. Hidup di lingkungan keluarga broken home, Eneng mengalami tekanan batin. Dia sering marah-marah tanpa sebab dan lepas kontrol. Hal tersebut membuat guru-guru sekolahnya mengantarkan Eneng ke seorang psikiater. Setelah menjalani berbagai tes, psikiater tersebut mendiagnosisnya mengidap bipolar. Meskipun telah didiagnoisis bipolar, Eneng tidak patah semangat. Justru dia memperbaiki diri dengan membuat jadwal secara terstruktur dan mengasah kemampuan serta bakat. Dia berpendapat bahwa penderita bipolar juga bisa berkreasi seperti orang lain. Saya pengen orang-orang tidak memberi stigma. Kami juga sama seperti mereka. Bahkan kami bisa berkreasi dan banyak di antara kami yang sukses dengan bakat masing-masing, kata Eneng. (*) Penulis: Lovita Cendana Editor: Rio F. Rachman Mahasiswa UNAIR Kembangkan Program Penyadap Sinyal Otak UNAIR NEWS Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan penting manusia yang dibutuhkan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat terlepas dari

6 kebutuhan berkomunikasi dengan lingkungannya, dan tentunya komunikasi memerlukan aktifitas bicara. Jika organ yang berfungsi untuk berbicara terganggu,maka akan berakibat pada sulitnya berkomunikasi. Salah satu contohnya adalah penderita Aphasia. Aphasia merupakan penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan motorik, terutama berbicara. Kesulitan berbicara akan mengakibatkan penderita susah mengutarakan apa yang ia inginkan. Situasi ini menyebabkan penderita mengalami tekanan dari lingkungannya. Tekanan tersebut dapat membuat penderita stress dan akhirnya memperparah penyakitnya. Hal inilah yang kemudian mendorong empat mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR untuk membuat sebuah program dengan judul Aplikasi Brain Computer Interface (BCI) menggunakan Elektro Ensephalo Graf (EEG) Pada Aktifitas Unspoken-Speech Sebagai Alat Bantu Komunikasi Penderita Aphasia. Keempat mahasiswa tersebut yaitu Zahwa Arsy, Hafizh Fadhlul, Sita Ari, dan Puspita Sari, serta didampingi oleh Endah Purwanti, S.Si., M.T, selaku dosen pembimbing. Pada dasarnya, Zahwa dan timnya membangun sebuah sistem komunikasi yang menghubungkan otak atau sistem saraf pusat manusia dengan perangkat komputer secara langsung, sehingga BCI memungkinkan terjadinya aktivitas bicara yang tidak menghasilkan suara sama sekali, yang biasanya disebut sebagai unspoken-speech. Sehingga, penderita Aphasia dapat berkomunikasi tanpa harus menggunakan saraf motoriknya, melainkan hanya memanfaatkan sinyal otaknya. Proses kerjanya, sinyal otak akan memberikan respon yang berbeda tiap kali seseorang hendak mengatakan sesuatu. Artinya, ketika seseorang tersebut hendak mengatakan sesuatu, sinyal otak akan disadap. Penyadapan sinyal otak tersebut menggunakan sebuah alat, yaitu Elektro Ensephalo Graf (EEG,red), jelas Zahwa selaku

7 ketua kelompok. Dikarenakan penderita Aphasia di Indonesia termasuk dalam kategori sangat sedikit, kelompok PKM Karsa Cipta tersebut menggunakan naracoba orang normal dalam pengambilan data sinyal otak. Sementara waktu, kata yang dipilih untuk diklasifikasikan dalam proses uji coba oleh kelompok tersebut adalah kata Sakit dan Tolong. Pemilihan kata tersebut dalam proses coba karena dianggap sering digunakan oleh manusia dalam pembicaraan sehari-hari. Sebelum sinyal otak naracoba disadap, naracoba kita arahkan dulu agar berada dalam posisi yang nyaman, karena kondisi naracoba juga berpengaruh pada sinyal otak yang dihasilkan, terang Zahra. Setelah didapatkan, hasil sinyal otak akan kita olah sedemikian rupa menggunakan program yang telah kita kembangkan, sehingga dapat menampilkan apa yang ingin dikatakan oleh naracoba, imbuhnya mengakhiri. (*) Editor : Dilan Salsabila BEM UNAIR Satukan Organisasi Mahasiswa Daerah dengan Rektorat UNAIR NEWS Organisasi mahasiswa kedaerahan (ormada) sudah lama eksis dan berkontribusi nyata untuk Universitas Airlangga. Untuk memudahkan akses dan dukungan dari pihak rektorat, Badan Eksekutif Mahasiswa UNAIR mengadakan kegiatan Deklarasi Forum Silaturahmi Mahasiswa Daerah (Forsida), Kamis

8 (9/6). Bertempat di Aula Kahuripan 301, silaturahmi dihadiri oleh Ketua BEM UNAIR Rizky Fadillah, Direktur Kemahasiswaan UNAIR Hadi Subhan, dan perwakilan 22 ormada dari seluruh Indonesia yang berkuliah di UNAIR. Forum silaturahmi dibuka dengan sambutan dan pemaparan perwakilan dari Departemen Hubungan Luar (Dephublu) BEM UNAIR. Sekadar informasi, sebelum ada deklarasi Forsida, kegiatan ormada berjalan sendiri dan mandiri. Kini, aktualisasi kegiatan ormada kini berada di bawah divisi nasional Dephublu BEM UNAIR. Menurut Khirom Aqwamul, ketua divisi nasional Dephublu BEM UNAIR, ke depan, ormada akan menggandeng pihak rektorat dalam melaksanakan kegiatan pengabdian. Forsida memang sebuah wadah dari BEM yang dipegang oleh Kementerian Hubungan Luar dan menjadi salah satu program kerja. Harapannya, nanti Forsida dapat menggandeng pihak rektorat dalam setiap kegiatan pengabdian, mengingat kontribusi ormada kepada UNAIR sangat begitu besar, jelas Khirom selaku ketua divisi nasional. Sebelum forum silaturahmi dilaksanakan, BEM UNAIR telah mengadakan konsolidasi atau cangkrukan bersama dengan 22 ormada. Setelah forum silaturahmi dideklarasikan, ormada diharap aktif untuk mengaktualisasikan berbagai program bersama BEM UNAIR. Kegiatan yang dimaksud antara lain cangkrukan bareng, aktif melibatkan ormada dalam kegiatan BEM UNAIR, sekaligus memberikan pembekalan kepada ormada sebelum melakukan promosi kampus. Meski jumlah anggota Forsida baru berjumlah 22, tak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah. ormada yang bergabung, Forsida tetap akan menerima ormada-ormada lainnya. Forsida selalu menerima ormada yang ingin bergabung di dalamnya, karena diharapkan dengan adanya forum ini dapat melahirkan banyak ormada baru di UNAIR, tutur Khirom yang juga mahasiswa program studi S-1 Ilmu Politik UNAIR.

9 Deklarasi Forsida mendapat tanggapan positif dari para anggota ormada. Salah satunya adalah Muhammad Okta yang juga Ketua Ormada Forum Mahasiswa Airlangga Mojokerto (FORMAM). Alhamdulilah akhirnya bisa deklarasi juga secara resmi. Semoga Forsida tidak berhenti di sini, tetapi harus tetap aktif dan berkontribusi. Terima kasih banyak kepada BEM UNAIR telah dengan tegas mengajak semua elemen yang ada di kampus. Kehadiran ormada itu penting. Setelah semuanya hanya sebatas wacana, akhirnya bisa terwujud juga impian kita bersama, kata Okta. (*) Penulis : Zahrina Arum Nabilah Editor: Defrina Sukma S. Bijaksana dalam Mengonsumsi Makanan Saat Lebaran UNAIR NEWS Lebaran merupakan salah satu momen yang ditunggutunggu oleh umat muslim terutama di Indonesia. Biasanya, Lebaran identik dengan makanan bersantan dan manis. Barangkali, sebagian besar keluarga akan menyediakan sajian opor ayam, gulai, sambal goreng kentang, hingga kue-kue manis seperti kastengel, putri salju, dan nastar. Tanpa sadar, kita dengan mudah menyantap makanan tersebut tanpa memikirkan risiko bagi tubuh. Menurut Triska Susila Nindya, MPH, pengajar pada Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, hendaknya kita bersikap bijaksana dalam memilih makanan yang akan diasup tubuh. Biasanya yang sering terlupakan pada saat Idul Fitri adalah sayuran dan buah-buahan. Itu jarang sekali karena hampir

10 makanan kita berbasis lemak, bahkan kue seperti nastar dan kastengel itu mengandung mentega. Itu sudah menjadi sumber lemak. Belum lagi, ada gula. Tanpa sadar kita sudah banyak menumpuk gula dan lemak di dalam tubuh, tutur Triska. Pada orang dengan usia muda, makanan dengan dominasi lemak dan gula tak begitu berefek bagi tubuh. Namun, bagi orang dengan usia dewasa dan tua, konsumsi lemak dan gula secara berlebihan akan berdampak buruk. Apabila, pola makan seperti itu dilakukan secara rutin, akan mengakibatkan penyakit degeneratif seperti diabetes dan hiperkolesterol. Untuk menghindari efek buruk itu, maka seseorang wajib mengimbanginya dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan berolahraga teratur. Prinsipnya, adalah makanan yang masuk sama dengan yang keluar. Kita sering tidak sadar, tiba-tiba ketika waktunya masuk kuliah atau kerja, kok berat badan kita bertambah, imbuhnya. Triska menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan tersebut. Sebenarnya tidak ada makanan yang dilarang. Boleh, tapi cukup. Masalahnya, kita sering melampaui batas cukup itu. Kue ini enak sekali, akhirnya keterusan sampai habis satu toples. Silakan dicoba dua atau tiga kue, tapi kita harus bijaksana dalam mengatur nafsu kita untuk menghabiskan makanan di depan mata, ujarnya. Beragam keluhan yang biasanya muncul usai Lebaran antara lain asam urat, hipertensi, dan diare. Menurut Triska, hal ini berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan. Biasanya kita memakan makanan tanpa memperhatikan higienitas dan sanitasi. Kemungkinan penyebab diarenya juga besar. Ada juga, misalnya kita habis memegang uang, kita langsung comot makanan tanpa mencuci tangan dengan benar, itu akan meningkatkan transmisi penyakit infeksi seperti diare. Jadi, sama-sama ada penyakit menular dan tidak menular, imbuh Triska. (*) Penulis: Defrina Sukma S.

11 Editor: Nuri Hermawan Profesor Leiden University: Di Indonesia, Kriminalnya Banyak, Penjaranya Sedikit UNAIR NEWS Program Studi Magister Sains Hukum dan Pembangunan (MSHP) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali mengadakan seminar dengan menggandeng profesor asing. Seminar bertajuk Stadium General: Legal Research and its Development dihadiri oleh Prof. Dr. Adriaan Bedner, guru besar asal Van Vollenhoven Institute for Law, Government and Development, Faculty of Law, Leiden University. Ini merupakan kali ketiga profesor asal Belanda tersebut hadir berbagi ilmu kepada mahasiswa UNAIR. Selain Prof Adriaan, hadir pula sebagai pembicara Herlambang Perdana Wiratraman, S.H., M.A., sekretaris Pusat Kajian Hukum Hak Asasi Manusia atau lebih dikenal dengan Center of Human Rights Law Studies (HRLS) UNAIR. Pada kesempatan ini, Prof Adriaan memberikan materi mengenai Beasiswa Bidang Humum Indonesia dan Yurisprudensi sebagai Kendala untuk Lembaga Hukum Transplantasi. Materi ini merupakan karyanya yang diterbitkan dalam Hague Journal on the Rule of Law. Penelitian hukum merupakan prinsip penting untuk mengetahui bagaimana hukum di suatu negara mengambil peran penting dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia juga menyinggung mengenai fragmentasi pemerintahan, korupsi, gangguan sistem politik, dan banyak hal lainnya. Profesor yang menguasai bahasa Indonesia dengan baik tersebut

12 juga memaparkan mengenai bagaimana kondisi penegakan hukum di Indonesia dan Belanda. Salah satunya mengenai fenomena kriminalitas dan jumlah penjara yang ada di dua negara tersebut. Di Belanda, banyaknya jumlah penjara dapat memicu penurunan tingkat kriminalitas. Sedangkan di Indonesia, kejahatan kriminal banyak jumlahnya, akan tetapi sedikit sekali penjaranya, ungkap Prof Adriaan. Sebagai bentuk dari Tri Darma Perguruan Tinggi, seperti yang disampaikan oleh Herlambang, hasil dari seminar ini dapat menjadi bahan pengembangan keilmuan hukum di Indonesia. Seminar ini ditujukan untuk memberikan inovasi pada penelitian hukum, mengembangkan keilmuan hukum. Selain itu untuk menumbuhkan kepekaan hukum, serta isu-isu keadilan sosial, kata Herlambang. Menghadirkan dosen tamu yang berkualitas penting untuk dilakukan. Mengingat, hal tersebut untuk menunjang perkembangan keilmuan, khususnya pada Sekolah Pascasarjana, ujar Dr. H. Suparto Wijoyo, Koordinator Program Studi MSHP. Sebelum menghadirkan profesor dari Universitas Leiden, MSHP juga pernah mendatangkan dosen tamu dari Universitas Osaka, Jepang, yang membahas mengenai pembangunan lingkungan. Prodi yang baru yang telah berjalan tiga tahun tersebut bertekad untuk dapat dikenal serta memiliki jaringan dan kolega dari berbagai kampus bukan hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Suparto juga mengatakan bahwa di Leiden, MSHP merupakan program yang diimpikan. MSHP menjadi satu-satunya program di Indonesia yang menawarkan bidang ilmu hukum saintifik yang kontekstual, serta melihat pembangunan yang dinamis. Oleh karena itu, MSHP dan Leiden telah sepakat menjalin kerjasama yang baik. Bahkan, Prof Adriaan bersedia menerima tawaran untuk memberikan kuliah tamu, menjadi konsultan, serta menjadi pembimbing tesis di MSHP.

13 Harapanya, pada prodi MSHP ini mahasiswa tidak hanya menjadi magister yg terampil dalam regulasi, tetapi juga terampil di bidang development policy. Negara ini membutuhkan orang yang memahami hukum dalam konteks pembangunan, kata Suparto. Terjalinya hubungan baik antara prodi MSHP UNAIR dan Universitas Leiden salah satunya karena faktor kedekatan keilmuan dan telah adanya kecocokan. Selain itu, terdapat dosen UNAIR yang pernah menorehkan prestasi ketika masih melangsungkan studi di Leiden. Faktor itu yang membawa relasi tersendiri antara MSHP UNAIR dan Universitas Leiden. (*) Penulis : Ahalla Tsauro Editor : Binti Q. Masruroh Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka UNAIR NEWS Museum Sejarah & Budaya UNAIR secara resmi dibuka Kamis (1/12). Diresmikannya Museum Sejarah & Budaya UNAIR ini menambah daftar museum yang ada di Universitas Airlangga. Museum resmi dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III Prof., Ir., Moch. Amin Alamsjah M.Si., Ph.D., dan Direktur Sumber Daya Manusia Dr. Purnawan Basundoro, M.Hum. Museum Sejarah & Budaya UNAIR ini dikelola oleh Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), UNAIR, sebagai bagian dari pembelajaran akademik sekaligus wisata museum. Nama Museum Sejarah & Budaya diambil karena sebagai identitas sekaligus mewakili koleksi-koleksi yang ada di dalam museum yang merupakan warisan benda-benda sejarah dan budaya. Dalam sambutanya, Prof Amin mengutip kata-kata Bung Karno

14 Jasmerah, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Karena di dalam sejarah, terdapat peristiwa masa lalu yang dapat diterapkan sebagai pembelajaran di masa kini. Peresmian Museum Sejarah & Budaya ini mengingatkan kembali urgensi perkataan Presiden pertama RI Ir. Soekarno yaitu Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah atau disingkat Jas Merah, kata Prof Amin. Wakil Rektor III Prof. Amin memberikan tumpeng pertama kepada dr. Haryadi Suparto (depan), disaksikan oleh Gayung Kasuma (Kadep. Ilmu Sejarah), Purnawan Basundoro (Direktur SDM), Samidi (Dosen Sejarah), Wayan (Ketua UP2D FIB) (Foto: Istimewa) Pembelajaran dari sejarah masa lalu salah satunya diwakili dengan keberadaan museum. Oleh karena itu harapannya, museum ini dapat menjadi media pembelajaran kita bersama untuk menjadi manusia yang lebih baik, tambahnya. Museum ini dibagi menjadi dua ruangan. Ruangan pertama berisi

15 berbagai buku kuno dan arsip-arsip penting dalam penelitian sejarah. Bagian kedua berisi benda dan foto-foto lama yang merepresentasikan kegiatan sehari-hari manusia pada masa lalu, seperti proyektor kuno, keris, pedang, tombak, dan wayang. Sebagian besar koleksi disumbangkan oleh pengelola Museum Kesehatan Surabaya dr. Haryadi Suparto secara bertahap sejak tahun Museum yang terletak bersebelahan dengan ruang Departemen Ilmu Sejarah ini memiliki total koleksi benda kuno sekitar 102 buah, arsip lebih dari 200 buah, dan beberapa jurnal serta majalah lama. Peresmian museum juga dihadiri segenap pimpinan dekanat, kasubbag, ketua prodi dan sekretaris prodi di lingkungan FIB. Dengan hadirnya Museum Sejarah & Budaya di FIB ini, sekaligus sebagai media pembelajaran utama mata kuliah Museologi. Sebelumnya di UNAIR, beberapa museum sudah lebih dulu berdiri, seperti Museum Etnografi (FISIP) dan Museum Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK). Museum Sejarah & Budaya ini terbuka untuk umum, khususnya mahasiswa UNAIR sebagai media belajar alternatif selain dari perpustakaan dan ruang koleksi yang terdapat di setiap fakultas dan prodi. (*) Penulis : Ikhsan Rosyid dan Yudi Wulung Editor : Binti Q. Masruroh Menghirup Kearifan Agama- Agama di Dunia Secara subyektif, tiap pemeluk agama pasti merasa ajaran yang

16 dianutnya paling benar. Ini soal keyakinan. Jadi, tidak perlu diperdebatkan. Sebaliknya, bila secara serampangan seseorang menganggap semua agama benar, agama pun tak ubahnya seperti baju. Sehingga, bisa diganti-ganti sesuka hati. Dalihnya, semua sama benarnya. Tinggal pilih, yang mana yang disuka pagi ini, siang, atau sore nanti. Di titik ini, hilanglah kesakralan agama. Punahlah keintiman makhluk untuk menyembah Tuhan dengan segala ritual yang diklaim sebagai kepasrahan tertinggi. Di sisi lain, mesti diakui pula bahwa ada misi perdamaian yang dibawa oleh semua agama. Bila kemudian dalam ajaran masingmasing ada celah: sebut saja penonjolan aspek superioritas, itu hal lain. Yang jelas, tiap agama memiliki kearifan atau kebijaksanaan universal. Semua agama memfatwakan tentang perlunya manusia saling berbuat baik. Tak hanya pada manusia lain, namun juga pada makhluk hidup yang telah diciptakan. Termasuk, hewan, tumbuhan, dan segala kreasi lain umat manusia. Semua mesti dimanfaatkan untuk kemaslahatan peradaban. Bukan demi kerakusan dan kenikmatan sesaat. Agama mengajarkan bagaimana saling menjaga, bukan saling menghancurkan. Bahkan, terhadap mereka yang berbeda pandangan. Setidaknya, ungkapan di paragraf-paragraf awal tadi menjadi salah satu butir kesimpulan buku Agama-Agama Manusia yang disusun oleh Huston Smith. Lelaki kelahiran Tiongkok ini meringkas poin-poin luhur tiap agama yang ada dunia. Setidaknya, ada delapan agama yang kena sorot. Yakni, Hindu, Budha, Taoisme, Islam, Konfusianisme, Yahudi, Kristen, dan Agama-Agama Primal (Purba). Bahwa agama ingin membawa perubahan yang baik di dunia, merupakan kunci klise benang merah semua agama di dunia. Walau demikian, tak sedikit pula kemiripan agama satu dengan yang lain. Misalnya, saat Yesus Kristus yang dianggap sebagai Tuhan oleh umat Kristiani, berkata, Perlakukanlah orang lain

17 sebagaimana kau ingin orang lain memperlakukanmu,. Sementara Nabi Muhammad SAW pernah berpesan, yang termaktub dalam satu riwayat hadist dan diterjemahkan bebas: tidak sempurna keimanan seseorang sampai dia mencintai sesama selayaknya mencintai dirinya sendiri. Pada bagian lain, terdapat pula kesamaan karakteristik sosok panutan sejumlah agama. Bodhisatva, contohnya. Dia pernah digambarkan sebagai penggembala yang baik. Tak ubahnya Yesus Kristus. Bertolak dari sini, dapat dimaknai, kesamaan Kristen dan Budhisme sejatinya lebih kompleks dari pada yang kasat mata (Hal. 351). Belajar Sejarah Yang tak kalah menarik dari buku ini adalah dipaparkannya sejarah dan seluk beluk agama di dunia. Termasuk, soal Konfusianisme yang berawal dari pengkultusan seorang bernama Kung fu-tzu atau Kung Sang Guru. Masyarakat Tiongkok, yang mensucikan orang ini, memuja namanya sebagai Guru Pertama. Bukan berdasar kronologi waktu. Karena sebelumnya, sudah banyak guru-guru yang lain. Melainkan, dari aspek kualitas. Dia adalah manusia biasa yang memiliki ajaran lintas bidang. Khususnya, di ranah kebijaksanaan. Pemerintah Tiongkok saat ini pun sudah dipengaruhi pemikiran Konfisius dengan begitu dalam. Tidak ada tokoh lain yang merasuk dalam perspektif tata kelola pemerintahan lelaki asal provinsi Shantung tersebut (hal. 172). Tak ayal, banyak pemikir yang menobatkannya sebagai salah satu intelektual penting dunia. Disinggung pula tentang Yahudi yang berkiblat pada sosok Nabi Musa. Selain soal sejarahnya, disampaikan pula keunikan dari agama monoteisme ini. Umpamanya, seperti terkutip pada salah satu ayat di kitabnya. Di sana, digambarkan betapa Maha Kasihnya Tuhan. Tuhan yang mereka yakini sangat mencintai ciptaannya. Maka itu, manusia dianggap sebagai anak-anak kesayangan (hal. 317).

18 Aku-lah yang mengajari Efraim berjalan. Aku menggendong mereka dibuaianku; Aku membimbing meeka dengan tali kebaikan manusia, dengan balutan-balutan cinta (Hosea, 11:3) Tak ketinggalan, dijabarkan tentang ragam dalam agama atau ajaran tertentu. Tak hanya soal Kristen yang memiliki sejumlah macam: Katholik, Orthodok, dan Protestan. Namun juga, soal varian dan metode umat Islam mendekatkan diri pada Tuhan. Di dalamnya, ada paham sufisme. Idiom sufisme yang mengacu pada perspektif para sufi ini memiliki akar kata Suf. Artinya, kain wol dari kulit binatang. Bahan dasar pakaian yang bersahaja atau sederhana. Golongan sufi, konon, memilih pakaian wol sebagai bentuk protes pada para pejabat di masanya yang suka memakai kain sutra dan satin: yang dianggap simbol kemewahan. Para sufi memilih untuk zuhud: tidak suka bermewah-mewah. Sebab, kemegahan duniawi kerap menipu dan membuat penyukanya mabuk. Dalam banyak kasus, sukses membuat manusia menjadi zalim. (*) Buku Judul: Agama-Agama Manusia Penulis: Huston Smith Penerjemah: FX Dono Sunardi dan Satrio Wahono Penerbit: Serambi Ilmu Semesta Tahun: Desember 2015 Tebal: 433 Halaman Mewaspadai Sindrom Kekuasaan Situasi politik akhir-akhir ini nampak jauh dari cita-cita reformasi. Mereka yang dulu kelihatan begitu reformis, kini

19 justru ikut-ikutan memburu kekuasaan. Fenomena macam ini dalam ranah politik, boleh disebut sebagai sindrom kekuasaan. Kalau diamati, sedikitnya ada tiga jenis sindrom seperti ini. Yaitu sindrom atau penyakit pasca-kuasa (Post-Power Syndrome) dan penyakit pra-kuasa (Pre-Power Syndrome) serta Penyakit orang yang sedang berkuasa (In-Power Syndrome). Istilah Post-Power Syndrome digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berprilaku aneh-aneh setelah tidak lagi memegang jabatan kekuasaan, termasuk misalnya gemar mengkritik pemerintahan yang kadang malah nampak berlebihan dan sok reformis. Pre-Power Syndrome diistilahkan untuk orang yang sebelum berkuasa begitu gemar memromosikan diri untuk meraih kekuasaan. Sedangkan In-Power Syndrome adalah gambaran bagi orang yang sebelum berkuasa perilaku dan ucapannya seperti orang bener, tapi ketika berkuasa ia mulai lupa diri dan mati-matian mempertahankan kekuasaannya dengan cara apapun. Yang jelas, apapun jenisnya, penyakit tersebut bertujuan menggerogoti individu dengan iming-iming kekuasaan, hingga pada akhirnya, dia menjadi budak atau tawanan kekuasaan. Ada satu contoh menarik berkisar tentang penyakit kekuasaan yang bersumber dari negeri seberang. Tersebutlah seorang profesor sejarah dari Harvard University bernama Henry Kissinger. Dulu, sebelum diangkat presiden Richard Nixon menjadi penasehat pemerintah dan ketua NSC (National Security Council), dia adalah sosok yang selalu mengkritik pemerintah. Nah, ketika dia memangku jabatan tersebut di atas, dia pun mulai membela pemerintah. Setelah itu, Nixon mempromosikannya menjadi menteri luar negeri. Maka bertambahlah pekerjaannya untuk membela setiap kebijakan pemerintah. Tetapi, begitu dia turun jabatan dan tak lagi menjadi orang pemerintahan, mulailah lagi dia kritis pada pemerintahan (Hal:144). Penyakit atau sindrom kekuasan bisa terjadi di mana pun. Sindrom tersebut bukan monopoli salah satu atau beberapa tempat atau negara tertentu saja. Semua manusia mempunyai kemungkinan dan kelemahan untuk terjerumus ke dalam jurang

20 itu. Bila sudah terkubang di sana, seseorang akan sulit untuk berkata jujur dan benar. Sebab dasar perbuatannya adalah subyektifitas semata untuk mencari dan atau memertahankan kekuasaan pribadi. Di situlah pentingnya manusia untuk senantiasa waspada. Maka ada baiknya bila setiap orang mengamalkan uzlah-nya Imam Ghazali. Uzlah di sini bukan berarti menyepi atau bertapa, melainkan mengambil jarak dari persolan yang mengitari, agar mampu melihat keadaan yang sesungguhnya secara obyektif. Dalam islam, shalat dimulai dengan takbiratul ihram dan ketika mengucap Allahu Akbar, seorang muslim harus fokus dan konsentrasi hanya pada Allah SWT, yang berarti meninggalkan segala hal di sekelilingnya. Di sinilah uzlah, melupakan semua hal yang mengandung beragam kepentingan pribadi atau golongan, menuju ke satu titik mutlak, kebenaran sejati, agar dari sana mendapat petunjuk yang lurus. Serupa salah satu do a dalam bacaan shalat Ihdina al-shirat al mustaqim (Tunjukanlah kami (Ya Allah) ke jalan yang lurus). *** Nurcholish Madjid adalah seorang intelektual kondang dan jenius asal kota santri, Jombang. Selain dikenal sebagai agamawan alumnus pondok pesantren Gontor, dia juga tercatat sebagai lulusan Chicago University. Melihat almamaternya, khalayak seharusnya tak perlu heran jika pria yang lebih akrab dipanggil Cak Nur ini memiliki daya jelajah analisa yang jauh di atas rata-rata. Buku Atas Nama Pengalaman Beragama dan Berbangsa di Masa Transisi ini sudah menjalani dua kali cetak. Sebelum catakan kedua di awal tahun 2009, buku ini sudah cetak di Buku ini boleh dibilang merupakan hasil ketekunan beberapa orang yang dengan sukarela menukil-sarikan dialog-dialog selepas shalat Jum at antara Cak Nur dan jamaah di masjid Yayasan Paramadina. Orang-orang yang berjasa itu di antaranya adalah: Iwan Himmawan, Syamsul Muin, dan Yayan Hendrayani.

21 Dialog-dialog jumat yang terjadi dilakukan dengan sangat bersahaja. Artinya, segala konsep pemikiran Cak Nur yang disampaikannya saat diskusi, sangatlah erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, khususnya dengan isu yang pada waktu itu berkembang. Meski demikian, Cak Nur juga kerap menyinggung sejarah-sejarah, baik yang sifatnya umum sampai yang berlatar khusus perorangan. Cak Nur sempat membahas sekaligus menganalisa tentang Bung Karno (Hal: 131). Bahwasannya Bung Karno adalah seorang priyayi karena anak seorang raden dan beribu bangsawan Bali. Dia adalah putra Blitar sehingga unsur jawa tidak boleh dilepaskan bila ingin menelaah kepribadiannya secara kultursentris. Dia dibesarkan di Surabaya, sempat dititipkan pada HOS Cokroaminoto dan sempat pula mengenyam pendidikan di suatu sekolah eropa. Kebetulan, pada jaman Proklamator itu beranjak dewasa, Marxisme sedang didengungdengungkan. Bertolok dari berbagai fakta historis tersebut, maka tak heran jika banyak jargon atau falsafah Bung Karno yang dipetik dari hikayat pewayangan jawa. Tak usah heran pula bila dia menjadi Marxis tapi sekaligus tulus pada Islam. Dan tak perlu merasa aneh ketika dia dengan yakin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa banyak persiapan, hanya bermodal nekad, salah satu karakteristik orang Surabaya. Bondo nekad, BONEK!. Buku Judul : Atas Nama Pengalaman Beragama dan Berbangsa di Masa Transisi (Kumpulan dialog Jum at di Paramadina) Penulis : Nurcholish Madjid Penerbit : Dian Rakyat, Jakarta Tahun : Cetakan kedua, Januari 2009 Tebal : xii Halaman

22 Lakon Sang Prabu dalam Naskah Festival Wayang Airlangga UNAIR NEWS Siapa yang tidak kenal Airlangga, nama seorang raja yang pernah memimpin tanah Jawa di abad ke-11, kini diabadikan menjadi nama sebuah perguruan tinggi terkemuka di negeri ini. Namun tidak banyak orang yang mengetahui sepak terjang raja yang mendapat julukan Sang Pembaru Tanah Jawa tersebut. Sebagai bagian dari bentuk tanggung jawab untuk mengenalkan perjalanan Prabu Airlangga sekaligus sebagai rangka memperingati dies natalis yang ke-62, UNAIR menggelar Festifal Wayang Airlangga dengan berpijak pada nama tokoh Airlangga yang penuh nilai historis dan filosofis. Festival Wayang Airlangga yang diselenggarakan tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Dies Natalis tahun sebelumnya yang mengangkat lakon Airlangga Winisudo dengan menggambarkan lahirnya seorang ksatria bernama Airlangga, tutur Prof. Bambang Tjahjadi sembari membuka Diskusi Sejarah Airlangga di Rumah Kebudayaan Jawa Timur, Selasa (31/5). Menambahi pernyataan Prof. Bambang, Dra. Adi Setijowati, M.Hum., selaku Wakil Ketua Panitia Festival Wayang Airlangga menjelaskan bahwa Festival Wayang Airlangga tahun ini terdiri atas beberapa acara, diantaranya adalah Sayembara Penulisan Naskah Lakon Airlangga dan Pagelaran Wayang Airlangga. Sebagai bekal bagi para dalang, seniman, sastrawan, dan para peminat sayembara tersebut, diadakanlah diskusi yang menghadirkan arkeolog dan sejarawan dari Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga. Diharapkan dengan adanya penjelasan sejarah dari para ahli, semakin banyak peminat untuk mengikuti Sayembara Penulisan

23 Naskah Wayang ini, tutur Adi. Dr. Ninie Susanti sebagai penulis buku Airlangga Tokoh Pembaru Jawa Abad XI mengungkapkan kebanggaannya kepada raja yang memerintah Mataram Kuno pada tahun Masehi tersebut. Sebagai arkeolog FIB UI, Ninie menjelaskan perjalanan panjang sang prabu, mulai dari proses lahir, persitiwa pralaya, hingga pengembaraan Airlangga menjadi seorang raja. Bagaimanapun kisah Airlangga ini sangat menarik bagi saya, tandasnya. Senada dengan Ninie, Adrian Perkasa, M.A, menekankan pembagian sejarah hidup Airlangga yang terbagi menjadi tiga tahap kehidupan. Mulai tahap Airlangga dan Pralaya, konsolidasi kekuasaan, hingga pembagian kerajaan. Sejarawan UNAIR tersebut mengungkapkan pentingnya pembahasan sejarah Airlangga untuk memperdalam pemahaman dalam menulis lakon yang akan disayembarakan. Pentingnya mendalami sejarah Airlangga untuk menyambut sayembara ini, agar mampu memberikan inspirasi bagi siapa saja yang berminat untuk mengikuti sayembara, tegas Adrian. (*) Penulis: Nuri Hermawan Editor: Dilan Salsabila

Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka

Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka Museum Sejarah dan Budaya UNAIR Resmi Dibuka UNAIR NEWS Museum Sejarah & Budaya UNAIR secara resmi dibuka Kamis (1/12). Diresmikannya Museum Sejarah & Budaya UNAIR ini menambah daftar museum yang ada di

Lebih terperinci

Target Pascasarjana, 2018 Semua Prodi Terakreditasi A

Target Pascasarjana, 2018 Semua Prodi Terakreditasi A Target Pascasarjana, 2018 Semua Prodi Terakreditasi A UNAIR NEWS Sekolah Pascasarjana berupaya terus meningkatkan akreditasi. Hingga saat ini, terdapat dua belas program studi di sana. Satu memiliki akreditasi

Lebih terperinci

Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar

Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar UNAIR NEWS Pelaksanaan Salat Ied Adha 1437 H di Kampus C Universiras Airlangga (UNAIR) berjalan khidmat dan lancar, Senin pagi (12/8).

Lebih terperinci

Mahasiswa UNAIR Borong Juara di Kompetisi Berkuda

Mahasiswa UNAIR Borong Juara di Kompetisi Berkuda Mahasiswa UNAIR Borong Juara di Kompetisi Berkuda UNAIR NEWS Salah satu putra terbaik Universitas Airlangga, kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga. Kali ini, Zahlul Yussar, mahasiswa Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

Mahasiswa FEB Cicipi Kuliah di Fontys Belanda

Mahasiswa FEB Cicipi Kuliah di Fontys Belanda Mahasiswa FEB Cicipi Kuliah di Fontys Belanda UNAIR NEWS Lima mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Airlangga menjalankan program pertukaran ke Fontys University of Applied

Lebih terperinci

Berhasil Mendaki Denali, Tim AIDeX Tiba di Tanah Air

Berhasil Mendaki Denali, Tim AIDeX Tiba di Tanah Air Berhasil Mendaki Denali, Tim AIDeX Tiba di Tanah Air UNAIR NEWS Setelah berhasil mengharumkan nama Indonesia di puncak setinggi 6.194 meter di atas permukaan laut, tim Airlangga Indonesia Denali Expedition

Lebih terperinci

Profesor Leiden University: Di Indonesia, Kriminalnya Banyak, Penjaranya Sedikit

Profesor Leiden University: Di Indonesia, Kriminalnya Banyak, Penjaranya Sedikit Profesor Leiden University: Di Indonesia, Kriminalnya Banyak, Penjaranya Sedikit UNAIR NEWS Program Studi Magister Sains Hukum dan Pembangunan (MSHP) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali

Lebih terperinci

Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan UNAIR NEWS Prodi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar buka puasa bersama dengan anak panti

Lebih terperinci

Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan

Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan UNAIR NEWS Penilaian proses penyelenggaraan pendidikan oleh delapan asesor ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA) di Universitas

Lebih terperinci

Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR

Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR UNAIR NEWS Selama satu bulan, dua mahasiswa asing, Carmen Bohlinger asal Jerman dan Britt Lugenborg asal Estonia mengikuti Student

Lebih terperinci

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Popularitas dan kekayaan tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Cat Steven, bintang pop era tahun 70-an, yang kemudian dikenal dengan nama Yusuf Islam,

Lebih terperinci

Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B

Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B UNAIR NEWS Terhitung sejak Jumat (27/1) lalu, ada perubahan arus lalu lintas di area kampus B Universitas Airlangga. Ada area yang memang steril dari kendaraan

Lebih terperinci

Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP

Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP Mengkaji Dua Film Religi, Intan Fitranisa Lulus Terbaik S2 FISIP UNAIR NEWS Siapa yang tidak mengenal film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Haji Backpaker? Keduanya merupakan film Indonesia yang laris ditonton

Lebih terperinci

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR UNAIR NEWS Suasana hangat dan guyub dapat dirasakan di hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Segenap sivitas akademika UNAIR turut

Lebih terperinci

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus UNAIR NEWS Langkah UNAIR untuk menuju ranking 500 dunia tidak bisa dilepaskan dari dukungan publikasi internasional. Hal tersebut dinyatakan

Lebih terperinci

Wawasan Hubungan Indonesia dan Jepang

Wawasan Hubungan Indonesia dan Jepang Mahasiswa Sejarah Gali Wawasan Hubungan Indonesia dan Jepang free instagram followermake up wisudamake up jogjamake up prewedding jogjamake up wedding jogjamake up pengantin jogjaprewedding jogjaprewedding

Lebih terperinci

Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan

Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan UNAIR NEWS Sebanyak 84 dokter hewan baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, pada Kamis (31/3). Prosesi pelantikan

Lebih terperinci

Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking

Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking Ditarget 162 Jurnal Terindeks Scopus, FK UNAIR Perkuat Aktivitas Reworking UNAIR NEWS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terus berupaya mengembangkan strategi percepatan demi tercapainya target

Lebih terperinci

Tim Atlet Denali Bertemu Pendiri Wanala

Tim Atlet Denali Bertemu Pendiri Wanala Tim Atlet Denali Bertemu Pendiri Wanala UNAIR NEWS Sebelum menuju Amerika Serikat untuk mendaki Gunung Mc. Kinley, tim atlet beserta anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Airlangga menyambangi

Lebih terperinci

Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi

Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi UNAIR NEWS Popularitas dan pengaruh media sosial berpotensi dalam mempengaruhi tekanan batin individu. Seorang pesohor yang tak dapat mengendalikan diri

Lebih terperinci

Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB

Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB UNAIR NEWS Para mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR) merasa terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan setelah mengikuti program Angkatan Muda Ksatria

Lebih terperinci

Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos

Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos Peringati Hari Gizi Nasional, Sivitas Gizi UNAIR Adakan Baksos UNAIR NEWS Sivitas akademika Ilmu Gizi FKM UNAIR mengadakan kegiatan bakti sosial di Mulyorejo Surabaya Jum at (12/2). Kegiatan ini adalah

Lebih terperinci

UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi

UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi UNAIR NEWS Universitas Airlangga bekerja sama dan dipilih sebagai pionir pencegahan, penanganan, dan penanggulangan korupsi oleh Transparency International

Lebih terperinci

Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia

Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia UNAIR NEWS Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia tidak terbantahkan. Ada begitu banyak hasil bumi, pertanian, tanaman, hewan, dan

Lebih terperinci

UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi

UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi UNAIR Dipilih Sebagai Pioner Pencegahan Korupsi UNAIR NEWS Universitas Airlangga dipilih sebagai pioner dalam pencegahan dan penanganan korupsi di aspek tata kelola oleh Transparency International Indonesia

Lebih terperinci

Indahnya Berbagi Bareng Satuan Resimen Mahasiswa UNAIR

Indahnya Berbagi Bareng Satuan Resimen Mahasiswa UNAIR Indahnya Berbagi Bareng Satuan Resimen Mahasiswa UNAIR UNAIR NEWS Di bulan Ramadan yang penuh berkah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Satuan Resimen Mahasiswa (MENWA) Universitas Airlangga, melaksanaan berbagai

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010 Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA HARI ANAK NASIONAL, TANGGAL 23 JULI 2010 DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII),

Lebih terperinci

Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia

Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia Beragam Narasumber Bahas Masa Depan Indonesia UNAIR NEWS Guna memberi gambaran tentang kondisi Indonesia tahun 2017, Universitas Airlangga menyelenggarakan acara Outlook 2017: Meningkatkan Peran Daerah:

Lebih terperinci

Pengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR

Pengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR Pengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR UNAIR NEWS Upaya EMTEK MEDIA GROUP untuk memperkenalkan dan mendekatkan kepada generasi muda melalui kegiatan EMTEK Goes to Campus (EGTC), memasuki

Lebih terperinci

Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera

Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera UNAIR NEWS Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA didampingi oleh dekan masing-masing fakultas mewisuda 2.292 orang

Lebih terperinci

Contact Person: Ruhut Marhata S ( ) Afnaan Alanza ( )

Contact Person: Ruhut Marhata S ( ) Afnaan Alanza ( ) I. PENDAHULUAN Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari unsur-unsur ke-khas-an yang menjadi

Lebih terperinci

Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin

Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin UNAIR NEWS Bagi Prof. Mochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D, Ir., M.Si., Ph.D., menjadi guru merupakan pilihan terbaik karena

Lebih terperinci

Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali

Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali UNAIR NEWS Pendakian oleh tim atlet Airlangga Indonesia Denali Expedition (AIDeX) Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wanala Universitas Airlangga

Lebih terperinci

Aksi Kafilah Airlangga Bersiap Jadi Juara

Aksi Kafilah Airlangga Bersiap Jadi Juara Aksi Kafilah Airlangga Bersiap Jadi Juara UNAIR NEWS Berbagai kesiapan dan persiapan telah dilakukan kafilah Universitas Airlangga untuk menampilkan peforma yang terbaik di ajang Musabaqah Tilawatil Quran

Lebih terperinci

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerima kunjungan pada Kamis (7/1). Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan yang datang. Kegiatan

Lebih terperinci

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Saya melihat Prof.Dr.Hj. Tutty Alawiyah adalah sosok pejuang dan sekaligus pendidik sepanjang hayat. Sebagai seorang putri ulama besar, beliau

Lebih terperinci

Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM

Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM UNAIR NEWS Membenahi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah cara untuk mrningkatkan nilai tambah pada bisnis. Itulah inti dari kuliah tamu yang dipaparkan

Lebih terperinci

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari UNAIR News Gerhana matahari total yang terjadi pada Rabu (9/3) lalu menjadi peristiwa yang sangat langka, karena tidak setiap tahun dapat ditemui. Selain

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden pada Peninjauan PT. Unilever Indonesia Tbk., Surabaya, 1 Mei 2013 Rabu, 01 Mei 2013

Pengarahan Presiden pada Peninjauan PT. Unilever Indonesia Tbk., Surabaya, 1 Mei 2013 Rabu, 01 Mei 2013 Pengarahan Presiden pada Peninjauan PT. Unilever Indonesia Tbk., Surabaya, 1 Mei 2013 Rabu, 01 Mei 2013 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENINJAUAN PT. UNILEVER INDONESIA Tbk, DI JLN RUNGKUT

Lebih terperinci

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah satunya karena Indonesia berdasar pada Pancasila, dan butir sila pertamanya adalah Ketuhanan

Lebih terperinci

Dikti Evaluasi Program World Class University

Dikti Evaluasi Program World Class University Dikti Evaluasi Program World Class University UNAIR NEWS Untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program pencapaian predikat perguruan tinggi kelas dunia (World Class University WCU), pimpinan Universitas

Lebih terperinci

Ahmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba

Ahmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba Ahmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba UNAIR NEWS Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar bagi umat Islam khususnya di Indonesia yang merupakan negara berpopulasi muslim terbesar

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera UNAIR NEWS Perempuan berkulit sawo matang dengan rambut dikuncir miring ini kembali menjejakkan kakinya di kampus almamater Universitas

Lebih terperinci

Menggali Kearifan Lokal Bumi Kediri

Menggali Kearifan Lokal Bumi Kediri Menggali Kearifan Lokal Bumi Kediri UNAIR NEWS Alam dan cerita sejarah membentuk nilai-nilai budaya. Masyarakat, sebagai subjek budaya, bertugas untuk mewarisi nilai-nilai serta melestarikannya hingga

Lebih terperinci

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III GAGASAN BERKARYA BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema

Lebih terperinci

Pesan dari Anak untuk Kita

Pesan dari Anak untuk Kita 20-22 November 2015 Museum Seni Rupa & Keramik, Kota Tua Jakarta Pesan dari Anak untuk Kita Hari #01 Jumat, 20 November 2015 # Bukaan # Temu Media # Pembukaan FDB 2015 # Pentas Dalang Bocah bukaan Ketika

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN NATAL NASIONAL DI PLENARY HALL JAKARTA CONVENTION

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA

2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA 2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA UNAIR NEWS Untuk menyelaraskan mutu dengan perguruan tinggi di luar negeri, pimpinan Universitas Airlangga berencana meningkatkan jumlah program studi

Lebih terperinci

MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB

MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2009/2010 MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB Sasana Budaya Ganesa, Kampus ITB, 12 Agustus 2009 Yang

Lebih terperinci

Self-Cleaning, Inovasi Pelayanan Baru di Kantin FKG

Self-Cleaning, Inovasi Pelayanan Baru di Kantin FKG Self-Cleaning, Inovasi Pelayanan Baru di Kantin FKG UNAIR NEWS Kantin kampus merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi untuk makan atau sekadar rehat maupun berbincang oleh sivitas akademika.

Lebih terperinci

Kampus Jadi Tempat Kaderisasi Paham Radikal

Kampus Jadi Tempat Kaderisasi Paham Radikal Kampus Jadi Tempat Kaderisasi Paham Radikal UNAIR NEWS Indonesia memang negara multikultural. Salah satu hal yang membuat Indonesia dipuji oleh negara lain adalah ratusan suku bangsa yang bisa hidup berdampingan

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG : (a) bahwa pasal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng

BAB V PENUTUP. tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pertama, sebuah konsep etika dibangun berdasarkan konteks atau realita pada masa tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng ditinjau

Lebih terperinci

Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR

Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR UNAIR NEWS Suasana hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga begitu semarak dengan kehadiran siswa siswi taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA DI GEDUNG

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi tidaklah semata-mata ditujukan pada upaya menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA.

PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA. BAB II PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA. 2.1 Pancasila Sebagai Pedoman Bangsa Pancasila adalah ideologi bangsa dan

Lebih terperinci

Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan

Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR NEWS Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga tak hanya memiliki fasilitas akademik yang menunjang kegiatan belajar mahasiswa, tetapi juga

Lebih terperinci

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 25 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah dan apabila mandapat kebaikan, ia amat kikir,

Lebih terperinci

Kemeriahan Dies Natalis FF ke-54

Kemeriahan Dies Natalis FF ke-54 Kemeriahan Dies Natalis FF ke-54 UNAIR NEWS Tak kurang dari seribu orang memadati halaman depan Kantor Manajemen Kampus C Universitas Airlangga, Minggu pagi (24/9). Mereka terlihat bersemangat mengikuti

Lebih terperinci

Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak

Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak UNAIR NEWS Tekad Jefferson Caesario untuk kembali memenangkan kejuaraan dalam olimpiade International Mathematics Competition (IMC) di Bulgaria akhirnya

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012 Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal

Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal UNAIR NEWS Pemerintah harus mengacu pada pasal 33 UUD RI 1945 dalam mengelola dan mengoptimalisasi kekayaan alam agar bermanfaat bagi kepentingan rakyat. Meski

Lebih terperinci

Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat

Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat UNAIR NEWS Perguruan tinggi dan non-government organization (NGO) perlu memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pembuatan kebijakan

Lebih terperinci

Bimbingan Ruhani. Penanya:

Bimbingan Ruhani.  Penanya: Bimbingan Ruhani Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifah ke empat dari Jemaat Islam Ahmadiyah selalu memberikan kesempatan dari waktu ke waktu kepada semua orang dari segala bangsa, agama dan keyakinan untuk

Lebih terperinci

UKM Pramuka, Berkemah dan Menyelami Kehidupan Wirausaha

UKM Pramuka, Berkemah dan Menyelami Kehidupan Wirausaha UKM Pramuka, Berkemah dan Menyelami Kehidupan Wirausaha UNAIR NEWS Pramuka biasanya identik dengan perkemahan yang dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu (Perjusa/Perkemahan Jumat- Sabtu), atau Sabtu dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan cermin kecerdasan dan kemajuan suatu bangsa. Negara yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan cermin kecerdasan dan kemajuan suatu bangsa. Negara yang dapat digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia merupakan hal sangat penting karena pendidikan merupakan cermin kecerdasan dan kemajuan suatu bangsa. Negara yang dapat

Lebih terperinci

FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak

FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak FKG Kenalkan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak UNAIR NEWS Penyakit gigi dan mulut selalu menjadi ancaman bagi setiap orang. Termasuk, anak-anak. Terlebih, persoalan karies yang masih memiliki prevalensi tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW TANGGAL

Lebih terperinci

UNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar

UNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar UNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar UNAIR NEWS Universitas Airlangga memanggil para guru besar untuk memberi solusi taktis bagi permasalahan bangsa dan negara karena permasalahan yang ada sudah luar biasa kompleks,

Lebih terperinci

Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR

Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR UNAIR NEWS Kementerian Kesehatan Pemerintah Timor Leste melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Airlangga dalam hal pengembangan

Lebih terperinci

Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali

Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali Wanala Tambah Catatan Keberhasilan Pendakian Puncak Denali UNAIR NEWS Pendakian oleh tim atlet Airlangga Indonesia Denali Expedition (AIDeX) Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wanala Universitas Airlangga

Lebih terperinci

1. Persiapan. A. Sumber. B. Apa yang dikatakan tentang Toleransi. C. Kemanakah Toleransi ini tertuju

1. Persiapan. A. Sumber. B. Apa yang dikatakan tentang Toleransi. C. Kemanakah Toleransi ini tertuju Pelajaran 13 HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: TOLERANSI Kebebasan untuk semua? 28 Maret 2015 1. Persiapan A. Sumber Kisah 17:16-34 Yohanes 10:16 Yesaya 56:6, 7 "Di dunia itu disebut Toleransi, tapi di neraka

Lebih terperinci

Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya.

Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya. Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya. Pasca lebaran, ada pemandangan yang tak biasa di Kota Makassar. Baliho ukuran raksasa itu terpampang

Lebih terperinci

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 9 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap konsisten, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI PASURUAN PADA ACARA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1084 TAHUN 2013

SAMBUTAN BUPATI PASURUAN PADA ACARA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1084 TAHUN 2013 SAMBUTAN BUPATI PASURUAN PADA ACARA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1084 TAHUN 2013 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2013 1 ASSALAMU ALAIKUM WR, WB. 1. SDR. PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASURUAN;

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN. Bentuk dan gagasan pada tari kontemporer telah jauh. berkembang dibandingkan dengan pada awal terbentuknya.

BAB VII KESIMPULAN. Bentuk dan gagasan pada tari kontemporer telah jauh. berkembang dibandingkan dengan pada awal terbentuknya. BAB VII KESIMPULAN Bentuk dan gagasan pada tari kontemporer telah jauh berkembang dibandingkan dengan pada awal terbentuknya. Tari kontemporer kini memperlihatkan proses kreatif dan inovasi yang semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek nilai budaya dan tingkat peradabannya. Warisan budaya Indonesia yang berupa adat istiadat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat zaman sekarang, tehnik daripada produksi dan pengangkutan masih bersifat sederhana, dalam keadaan

Lebih terperinci

Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi

Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi UNAIR NEWS Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Jawa Timur memilih kampus PDD Universitas Airlangga di Banyuwangi sebagai tempat penyelenggaraan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011 Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PUNCAK PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI

Lebih terperinci

Manfaat Mempelajari Sejarah

Manfaat Mempelajari Sejarah Manfaat Mempelajari Sejarah MODUL 2 MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 Penyusun : Yayan Syalviana, S.Pd. Wiwi Wiarsih, SS. SMA Negeri 26 Bandung Jalan Sukaluyu No. 26 Cibiru Bandung 40614 SMAN 26

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011 Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LOMBA CIPTA SENI PELAJAR TINGKAT NASIONAL,

Lebih terperinci

REVOLUSI MENTAL DAN PENDIDIKAN PASCASARJANA

REVOLUSI MENTAL DAN PENDIDIKAN PASCASARJANA SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA PASCASARJANA BARU ITB SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2014/2015 REVOLUSI MENTAL DAN PENDIDIKAN PASCASARJANA Aula Barat, Kampus ITB, 15 Januari 2015 Yang

Lebih terperinci

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus UNAIR NEWS Langkah UNAIR untuk menuju ranking 500 dunia tidak bisa dilepaskan dari dukungan publikasi internasional. Hal tersebut dinyatakan

Lebih terperinci

Panitia Pembangunan Masjid Kampus C UNAIR Terima Bantuan Rp 160 Juta

Panitia Pembangunan Masjid Kampus C UNAIR Terima Bantuan Rp 160 Juta Panitia Pembangunan Masjid Kampus C UNAIR Terima Bantuan Rp 160 Juta UNAIR NEWS Panitia pembangunan masjid Asma ul Husna Universitas Airlangga Surabaya menerima bantuan biaya pembangunan dari alumni UNAIR,

Lebih terperinci

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota Sekapur Sirih 1 1 Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau. Darah saya percampuran antara Medan dan Tanjungpinang. Kepulauan Riau adalah

Lebih terperinci

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang

Lebih terperinci

Trik Sukses di Tes Toefl

Trik Sukses di Tes Toefl Trik Sukses di Tes Toefl Ada sejumlah cara agar sukses dalam sejumlah tes Bahasa Inggris. Misalnya, TOEFL, English Language Proficiency Test (ELPT), dan lain sebagainya. Pekan lalu, tim UNAIR News berkesempatan

Lebih terperinci

Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis

Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis Staf UNAIR Antusias Mengikuti Kelas Bahasa Prancis UNAIR NEWS Sebelum memulai kelas, saya akan terlebih dahulu menyapa kalian dengan Bonjour! Ucap Julien ketika mengawali kelas Bahasa Prancis di hadapan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah

Lebih terperinci

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 Assalamu alaikum. Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua; Saudara - saudara para peserta

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Pancasila didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia sendiri.

Lebih terperinci