PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Transkripsi

1 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPNEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ), ), ) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR ) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRISUMBAR ABSTRACT The background of this research is the comprehension of mathematical concept of students grade VIII SMP Negeri 1 Talamau is low. The aim of this research are to know how students activities in learning process and is the comprehension of mathematical concept by apply Everyone Is a Teacher Here strategies is better than students comprehension of mathematical concept by apply conventional learning in grade VIII SMP Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat. The type of the reseach is experiment. The sample study is class VIII.3 as experiment and VIII.1 as control class. The research instrument is a observation paper and test comprehension concept. Comprehension of the concept of test data analysis obtained an average of the concept of comprehension test are 68,33 for experiment class and 55,76 for control class. The analysis was done with help of software MINITAB obtainer P-value = 0,0444 is smaller that ( ) = 0,05. Therefore, it can be concluded that the students who used active learning strategy type Everyone Is a Teacher Here better than students comprehension in mathematical concept in conventional learning. KeyWords:Comprehension of Mathematical Concept, Everyone Is a Teacher Here PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran matematika tidak terlepas dari pemahaman konsep. Pemahaman konsep dalam matematika merupakan hal yang sangat penting, karena dengan pemahaman konsep yang baik siswa dapat menyelesaikan permasalahan matematika sesuai dengan konsep yang telah mereka dapatkan. Berdasarkan observasi 13 September 2013, terlihat bahwa pembelajaran yang dilakukan masih terpusat pada guru. Guru melaksanakan proses 1

2 pembelajaran dengan memberikan materi ajar, memberikan contoh soal, kemudian memberikan latihan pada siswa. Pembelajaran seperti ini membuat siswa jenuh dan kurang termotivasi dalam belajar, karena strategi yang diterapkan guru kurang bervariasi. Hal ini menyebabkan siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran. Kebanyakan siswa malu bertanya kepada guru. Hal ini mengakibatkan siswa kurang memahami materi yang diberikan sehingga hasil belajar matematika siswa belum maksimal. Salah satu strategi yang dapat mengatasi permasalahan di atas adalah strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is a Teacher Here (ETH). EveryoneIs a Teacher Here merupakan sebuah strategi yang dapat digunakan untuk memperoleh partisipasi kelas dan tanggung jawab dari masing-masing individu. Selain itu strategi ini juga dapat memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang guru terhadap peserta didik lainnya. Materi yang disampaikan oleh teman diharapkan akan lebih mudah dipahami. Selain membuat orang lainmengerti dengan yang dijelaskan, siswa yang menjelaskan dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari.dalam proses belajar aktivitas merupakan hal yang sangat penting karena tanpa adanya aktivitas maka proses belajar mengajar tidak akan berlangsung dengan baik. Aktivitas yang diamati dalam penerapan strategi Everyone Is a Teacher Here ini adalah membuat pertanyaan pada kartu indeks (Writing Activities), menjawab pertanyaan yang ada pada kartu indeks ( Oral Activities) dan memberikan tanggapan terhadap jawaban teman yang menjelaskan (Mental Activities). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang menerapkan strategi Everyone Is a Teacher Here dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Talamau dan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is a Teacher Here lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan 2

3 pembelajaran konvensional pada kelas VIII SMPN 1 Talamau. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian oleh Reskina (201 1) dengan judul: Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is a Teacher here disertai Handout Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Januari 2014 sampai 28 Januari 2014 di SMPN 1Talamau Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian iniadalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Talamau Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran aktif tipe Everyone Is a Teacher Here pada kelas eksperimen dan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep matematis dan aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Talamau. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir pemahaman konsep dan lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa. Tes berbentuk esai yang berjumlah 6 butir soal. Materi yang diujikan yaitu lingkaran.teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji t, karena kedua sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi tipe Everyone Is a Teacher Here lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Talamau. HASIL DAN PEMBAHASAN Data aktivitas diperoleh melalui lembar observasi yang disajikan dalam bentuk persentase seperti pada Tabel 1. 3

4 N o Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas yang Diamati 1 Menjawab pertanyaan pada kartu indeks 2 Membuat pertanyaan pada kartu indeks 3 Memberikan tanggapan terhadap jawaban teman yang menjelaskan Persentase Aktivitas Siswa Pada Pertemuan I II III IV V Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe ETH dalam pembelajaran matematika telah membuat siswa aktif dalam proses belajar mengajar. Ini terbukti dari aktivitas siswa yang membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan pada kartu indeks dan menanggapi jawaban teman yang menjelaskan saat pembelajaran dengan menggunakan strategi ETH. Tes akhir yang dilakukan pada akhir penelitian adalah untuk melihat pemahaman konsep matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel2: Analisis Pemahaman konsep Matematis Siswa Kelas Sampel Kelas Sampel Eksperimen 68,24 26, Kontrol 55,52 21, S X maks X min Tabel 2 memperlihatkan bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Simpangan baku di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, artinya nilai siswa di kelas eksperimen lebih beragam daripada nilai siswa di kelas kontrol. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software MINITAB diperoleh P-value= 0,444 lebih kecil dari = 0,05 maka tolak H 0 dan terima H 1. Hal ini berarti bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is a Teacher Here lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional kelas VIII SMPNegeri 1 Talamau. Berdasarkan tahap pelaksanaan, pembelajaran matematika yang dilaksanakan pada kelas eksperimen tidak hanya melihat pemahaman 4

5 konsep siswa, tetapi juga melihat bagaimana aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Aktivitas yang diamati adalah membuat pertanyaan pada kartu indeks (Writing Activities), menjawab pertanyaan yang ada pada kartu indeks (Oral Acrivities) dan memberikan tanggapan terhadap jawaban teman yang menjelaskan (Mental activities). Aktivitas siswa yang membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan pada kartu indeks secara umumm sudah baik. Pada pertemuan pertama siswa sudah membuat pertanyaan pada kartu indeks walaupun masih ragu. Pertemuan kedua siswa sudah mulai terbiasa untuk membuat pertanyaan pada kartu indeks. Pada pertemuan ketiga dan keempat aktivitas siswa yang membuat pertanyaan pada kartu indeks mengalami penurunan. Hal ini disebabkan beberapaa orang siswa sudah mengerti terhadap materi yang dijelaskan oleh guru sehingga siswa tersebut tidak mau menulis pertanyaan. Hal ini mengakibatkan siswa yang lain sedikit mengeluh dan tidak bisa menjawab pertanyaan disaat mendapat kartu yang dibagikan masih kosong. Guru menegaskan kepada siswa yang tidak mendapatkan pertanyaan pada kartu indeks agar memeperhatikan temannya pada saat presentasi di depan kelas, begitu juga siswa yang lainnya. Jika siswa belum mengerti maka siswa boleh bertanya kepada presentasi. Apabila teman yang sedang belum mengerti juga, guru akan menjelaskan kembali kepada siswa tentang materi yang belum dipahaminya. Pada pertemuan kelima siswa yang membuat pertanyaan dan yang membuat jawaban pada kartu indeks dengan siswa tersebut lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Berikut ini adalah hasil pertanyaan beserta jawaban yang ditulis oleh salah satu siswa pada pertemuan pertama. Gambar 1. Pertanyaan siswa pada pertemuan 1. Berdasarkan Gambar 1 terlihat siswa sudah mampu membuat pertanyaann sesuai dengan materi yang dipelajari hari itu yaitu tentang keliling lingkaran. Begitu 5

6 juga dengan jawaban yang diberikan oleh siswa berdasarkan pertanyaan tersebut seperti gambar berikut ini: Gambar 2. Jawaban siswa pada pertemuan 1. Berdasarkan pada Gambar 5 siswa sudah mampu untuk menjawab pertanyaan pada kartu indeks yang dibuat oleh temanya. Dimana siswa sudah mampu menyatakan ulang sebuah konsep yaitu siswa telah dapat menuliskan rumus keliling lingkaran dan mengaplikasikannya kepemecahan masalah dengan benar. Aktivitas siswa yang menanggapi hasil jawaban temannya pada saat presentasi sudah cukup aktif. Hal ini terlihat pada setiap pertemuan selalu ada siswa yang menanggapi hasil presentasi yang telah dibuat temannya. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran strategi Everyone Is a Teacher Here memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Lebih baiknya pemahaman konsep matematis siswa di kelas eksperimen disebabkan ilmu pertanggungjawaban adanya saling berbagi pengetahuan dan memahami materi dan penyelesaian soal. Hal ini terlihat dari jawaban siswa pada tes akhir. Indikator menyatakan ulang salah satunya terdapat pada soal tes akhir nomor 3. Sebuah liingkaran mempunyai diameter 12 cm. Tentukanlah luas lingkaran! Jawaban siswa: individu dalam sebuah konsep, Gambar 3. Jawaban siswa di kelas Eksperimen Soal Nomor 3. Gambar 3 memperlihatkan bahwa siswa sudah mampu menjawab soal yang mengandung indikator menyatakan ulang sebuah konsep dengan benar. Dimana siswa dapat menuliskan rumus luas lingkaran dan memecahkan persoalan dengan benar. Jawaban soal yang sama juga dapat dilihat pada gambar 4. 6

7 DAFTAR RUJUKAN Gambar 4. Jawaban siswa di kelas Kontrol Soal Nomor 3. Gambar 4 menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menjawab soal yang mengandung indikator menyatakan ulang sebuah konsep dengan benar. Siswa sudah dapat membuat rumus dan memecahkan persoalan dengan benar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi Everyone Is a Teacher Here (ETH) lebih baik daripada pemahaman konsep pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional dan penerapan strategi strategi Everyone Is a Teacher Here (ETH) pada pembelajaran matematika secara keseluruhan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMPN 1Talamau. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rinekacipta. Reskina, Rika. (2011). Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) disertai Handout Untuk Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi Tidak Diterbitkan. STKIP PGRI Sumbar. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Silberman, Melvin. (2009). Actif Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandani. Syafriandi. (2001). Analisa Statistik Inferensial dengan Menggunakan Minitab. Padang: UNP 7