SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA"

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 107~114 SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA Erif Ismail 1, Ai Ilah Warnilah 2,Karsono 3 1 AMIK BSI Tasikmalaya erifismail@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta aiilahwarnilah@gmail.com 3 AMIK BSI Tasikmalaya karsono.kso@bsi.ac.id Abstrak Sistem komputerisasi sudah menjadi hal yang biasa, melihat perkembangan teknologi di Indonesia pada saat ini. Sistem terkomputerisasi banyak digunakan untuk menunjang kinerja sebuah lembaga pendidikan. Absensi guru adalah salah satu aspek kegiatan di lingkungan lembaga pendidikan yang membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk meningkatkan kedisiplinan waktu setiap karyawannya. SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya memiliki karyawan tetap maupun honorer baik guru dan staff administrasi. Sekolah ini sudah memiliki sistem pendataan karyawan dan sudah menerapkan sistem absensi. Namun, sistem pengolahan dokumen dan proses absensi karyawan di sekolah masih menggunakan caramanualdan belum memadai, hal tersebut dapat menurunkan keefisienan dan keefektifan kerja. Permasalahan ini menyebabkan sekolah masih tergolong lambat dalam melakukan proses pendataan dan absensi karyawan. Oleh karena itu, dengan metode waterfall penulis bermaksud untuk melakukan suatu perubahan dengan proses komputerisasi yang berbasis database untuk memperbaiki segala kekurangan dan kecurangan yang ada pada proses manual. Proses komputerisasi ini akan menjadi hal yang lebih baik dan penting untuk mempercepat proses pengolahan data absensi, menghasilkan informasi yang akurat dan meminimalisir kecurangan yang ada. Keywords: Sistem Informasi, Absensi, Waterfall Pendahuluan adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mempunyai tugas yang sangat mulia dalam membina, mendidik,membimbing dan melatih sejumlah manusia secara teratur. Keberhasilannya anak didik karena pandainya guru dalam mengajar. Para guru harus mampu menyadari dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai pengetahuan dengan memberikan contoh teladan serta disiplin. Salah satu bagian dari kedisiplinan yaitu disiplin waktu. Seringkali adanya siswa bahkan guru sendiri yang terlambat datang, membuat proses kegiatan belajar mengajar akan terganggu. Ketidak disiplinan waktu oleh warga sekolah akan berdampak kepada kebiasaan dimasa yang akan datang. Dari hasil observasi langsung penulis di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Kota Tasikmalaya, penulis menemukan kendala pada sistem absensi guru yang masih berjalan secara manual yang sangat rentan dengan kecurangan juga pemborosan kertas dan tinta. Sistem komputerisasi bukan hal aneh melihat perkembangan teknologi di Indonesia pada saat ini. Sistem terkomputerisasi banyak digunakan untuk menunjang kinerja sebuah lembaga pendidikan. Absensi guru sebagai salah satu aspek kegiatan dilingkungan lembaga pendidikan yang membutuhkan sistem terkomputerisasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan waktu para guru. Tujuan penelitian ini untuk merancang suatu sistem informasi yang mengolah data absensi karyawan secara efektif dan efisien dengan komputer dan membuat analisa sistem absensi yang memadai Model Pengembangan PerangkatLunak Diterima 02Maret, 2014; Revisi 10 Maret, 2014; Disetujui 15 Maret, 2014

2 Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall. Menurut Rossa dkk (2013:28-30) mengemukakan bahwa:model SDLC Air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequentiallinear) atau alur hidup klasik(classic lifecycle). Model air terjunmenyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Tahapan-Tahapan dalam metode waterfall: Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak ini perlu untuk di dokumentasikan. Desain Desain Perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan programrepresentasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Pengujian Pengujian fokus dari perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi denganpengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Sumber: Rossa (2013:29) Gambar 1. Metode Waterfall 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode air terjun (waterfall) Menurut Sanjaya dalam Pressman(2013:1) Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing atauverification, dan maintanance. Sumber: Sanjaya (2013:1) Gambar 2 Waterfall Model Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan di dalam model ini: Requirement Pengumpulan data pada tahap ini bisa dilakukan dengan penelitian, wawancara atau study literature. Tahapan iniakan menghasilkan dokumen user requirement. Design System Proses designakan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail procedural. Coding and Testing Penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Tahapan inilah yang merupakan tahapan nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Integration and Testing Tahapan ini bisa dikatakan adalah tahap final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design, dan KNiST, 30 Maret

3 pengkodean makasistem yang sudah jadi dapat digunakan oleh user. Operation and Maintenance Perangkat lunak yang disampaikan kepada user pasti telah mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa terjadi karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru atau karena user membutuhkanperkembangan fungsional. 3. Pembahasan 3.1. Analisa Kebutuhan Sistem informasi absensi guru yang belum efektif menjadi masalah bagi SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya yaitu masih menggunakan sistem manual. Dengan masih digunakannya sistem secara manual, maka staff TU diharuskan membuat laporan absensi guru secara manual yang rentan kesalahan, dengan adanya website absensi guru ini, masalah yang ada di SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya bisa teratasi. Analisa Kebutuhan Pengguna Admin Pada halaman admin ini pengguna dapat melihat isi website dan dapat melakukan input, edit, dan delete pada semua menu yang ada pada website. Admin ini bertanggung jawab untuk mengelola seluruh isi website. User/ Pada halaman user atau guru dapat melakukan absen masuk dan absen keluar dengan terlebih dahulu, setelah guru ditujukan ke halaman beranda dan dapat melakukan absen masuk dan absen keluar pada waktu yang sudah ditentukan. Analisa Kebutuhan Sistem Admin Admin memiliki hak akses yang paling tinggi dengan menu-menu yang tersedia diantaranya: Beranda,merupakan menuyang memunculkan halaman utama atau halaman yang pertama terlihat ketika masuk ke dalam hak akses admin. Dalam beranda terdapat welcomingsentence dengan namapengguna yang.,merupakan menu yangbertujuan untuk mengelola data guru, dimana admin bisa melakukan tambah data guru dan mengedit serta menghapus data guru. Laporan Absen,merupakanmenu yang bertujuan untuk data absen masuk dan keluar. Laporan kesiangan,merupakanmenu yang bertujuan untuk data guru yang terlambat ketika melakukan absen masuk. dapat melihat menu menu yang tersedia diantaranya: Berandamerupakan menu yangmemunculkan halaman utama. Dalam beranda terdapat nama guru yang sudah dan bisa melakukan absen masuk dimana guru mengisi kegiatan mengajar sebelum melakukan absen keluar. Laporan absen, menu yangbertujuan untuk laporan absen masuk dan absen keluar. Data pribadi guru, menu yangmemunculkan data pribadi dan guru juga bisa mengganti password guru. Perancangan Perangkat Lunak Berikut merupkan rancangan interface yang dirancang untuk mempermudah dalam pembuatan website, terdapat dua rancangan yang dibuat yaitu rancangan admin dan user sebagai berikut : Rancangan Antar Muka Terdapat beberapa rancangan antar muka yang dibuat, yakni rancangan antar muka master dan transaksi. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Data Rancangan ini adalah rancangan master yang diberi nama tambah.php berfungsi untuk menambah data guru yang nantinya akan masuk ke halaman data guru. Gambar 3. Rancangan Antar MukaHalaman Tambah Data Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Absen Rancangan ini adalah rancangan transaksi yang diberi nama laporan.php berfungsi untuk melihat laporan absen masuk dan keluar. KNiST, 30 Maret

4 Gambar 4. Rancangan Antar MukaLaporan Absen Rancangan Basis Data Ada beberapa rancangan yang harus dibuat agar database yang akan dipakai dapat terstruktur dengan baik, diantaranya: EntityRelationshipDiagram (ERD) ERD ini dibuat untuk menghubungkan antar entitas yang saling terkait atau berhubungan Tipe File : File Master Organisasi File : IndexSequential Akses File : Random Media : Harddisk Panjang Record : 225 Kunci Field : id_admin Software : MySQL Spesifikasi File Nama File :.sql Akronim : Fungsi :Untuk menyimpandata Tipe File : File Transaksi Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random Media : Harddisk Panjang Record : 225 Kunci Field : id_guru Software : MySQL Rancangan Struktur Navigasi Struktur Navigasi admin Gambar 5. Entity RelationshipDiagram Logical Record Structure (LRS) LRS dibuat untuk mengetahui hubungan antar komponen/record-record. Gambar 7 Struktur Navigasi Admin Struktur Navigasi Gambar 6. Logical Structure Record Spesifikasi File Spesifikasi file dibuat agar table yang dibuat terstruktur dengan baik dan benar. Disini penulis terdapat dua spesifikasi file, yaitu spesifikasi file master dan spesifikasi file transaksi. Spesifikasi File Admin Nama File : admin.sql Akronim Fungsi : Admin : Untuk menyimpandata admin Gambar 8 Struktur Navigasi Implementasi dan Pengujian Unit Implementasi Rancangan Antar Muka Admin Halaman Login Admin Admin harus terlebih dahulu untuk dapat masuk ke dalam laman utama admin. Jika berhasil, maka menu menu yang sesuai dengan kategori admin tersebut akan ditampilkan. KNiST, 30 Maret

5 Gambar 12 Halaman Edit Data Gambar 9. Halaman Login Admin. Halaman Utama Admin Halaman utama admin hanya bisa diakses oleh admin. Admin dapat melihat data guru, laporan absen guru dan bisa melakukan input, edit dan hapus data guru. Halaman Tambah Data Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin, admin bisa melakukan tambah data guru admin Gambar 13 Halaman Tambah Data Gambar 10. Halaman Utama Admin Halaman Data Halaman data guru hanya bisa diakses oleh admin. Admin dapat melihat semua data guru dan admin bisa melakukan edit dan hapus data guru. Halaman Tambah Informasi Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin, admin bisa melakukan tambah informasi. Gambar 14. Halaman TambahInformasi Halaman Laporan Absen Halaman ini admin bisa melihat dan mencetak hasil laporan absen harian guru Gambar 11. Halaman Data Halaman Edit Data Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin. Admin bisa melakukan edit data guru. Gambar 15 Halaman Laporan Absen Halaman Laporan Kesiangan Halaman ini admin dapat melihat laporan KNiST, 30 Maret

6 absen guru apabila guru tersebut kesiangan. Gambar 16. Halaman LaporanKesiangan Halaman Cetak Laporan Absen Harian Halaman ini admin dapat mencetak laporan absen harian guru. Gambar I9 Halaman Utama AbsenMasuk Halaman Laporan Absen Pada halaman ini guru dapat melihat laporan absen masuk dan keluar Gambar I7 Halaman Cetak LaporanAbsen Harian Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Login harus melakukan terlebih dahulu untuk dapat masuk ke dalam halaman absen guru. Jika berhasil maka, menu-menu yang sesuai dengan nip tersebut akan ditampilkan. Gambar 20 Implementasi HalamanLaporan Absen Halaman Data Pribadi Pada halaman ini guru dapat melihat data pribadi guru Gambar I8 Halaman Login Halaman Utama Absen Masuk Pada halaman ini guru dapat melakukan absen masuk Gambar 21 Halaman Data Pribadi Halaman Ganti Pada halaman data guru. bisa melakukan ganti password KNiST, 30 Maret

7 Gambar 22 Halaman Ganti Halaman Informasi Pada halaman Informasi guru. bisa melihat informasi yang disampaikan oleh kepala sekolah melalui admin. Gambar 23 Halaman Informasi Halaman Absen Keluar Pada halaman absen keluarguru. harus mengisi kegiatan sebelum absen keluar Gambar 24. Halaman Absen Keluar Spesifikasi Komputer Perangkat Keras Server 1) CPU a) Processor intel( )Core( ) i3-2370m b) RAM 2 GB c) Hard Disk 250 Gb 2) Mouse 3) Keyboard 4) Monitor dengan resolusi layar minimum1024x768 Client 1) CPU a) Processor Intel( ) Pentium 4 b) RAM 256 MB N o c) Hard Disk 40 GB 2) Mouse 3) Keyboard 4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 Spesifikasi Perangkat Lunak Server 1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows XP,Vista dan Windows 7 2) Aplikasi buncdle web server seperti: Xampp,WampServer yang terdiridari beberapa komponen,diantaranya: a) Aplikasi PHP b) Aplikasi MySQL c) Aplikasi phpmyadmin ) Aplikasi web seperti Google chrome, Mozzilla firefox Client 1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: MicrosoftWindows XP, Vista danwindows 7 2) Aplikasi web browser seperti Google chrome, Mozzilla firefox Pengujian Unit Pengujian Terhadap Form Login Admin Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin Skenario pengujian Username dan tidak diisi kemudian klik tombol Username diisi dan tidak diisi kemudian klik tombol username yang diisi benar dan yang diisi salahkemu dian klik tombol Mengisi username dan dengan data yang benar kemudian klik tombol Test Case Username:( kosong) :( kosong) Username: erif : (kosong) Username: erif :a dmin(salah) Username: erif : ismail Hasil yang diharapkan menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf Username atau salah menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf Username atau salah menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf Username atau salah menerima akses Admin dan akan halaman utama Admin Hasil pengujia n Kesimpu lan KNiST, 30 Maret

8 Pengujian Terhadap Form Login Tabel 2.Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login No Skenario pengujian 1. Nip dan tidak diisi kemudian klik tombol 2. Nip diisi dan tidak diisi kemudian klik tombol 3. Nip yang diisi benar dan yang diisi salahkemudia n klik tombol 4. Mengisi Nip dan dengan data yang benar kemudian klik tombol Test Case Nip:(kos ong) Passwor d:(koson g) Nip: Passwor d: (kosong) Nip: Passwor d: guru(sal ah) Nip: Passwor d: Hasil yang diharapkan menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf nip atau password salah menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf nip atau password salah menolak akses Admin dan akan pesan kesalahan Maaf nip atau password salah menerima akses guru dan akan halaman utama guru Hasil pengujian Kesimpu lan 4. Simpulan Berdasarkan pembahasan mengenai pembuatan absensi guru berbasis web yang sudah dijelaskan, penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut: Dengan dibuatnya website ini akan memudahkan kepala sekolah untuk memantau kinerja dan kedisiplinan guru dalam proses absensi. Agar sistem lebih efektif dan efisien dengan mengidentifikasi kendala-kendala yang ada sebelumnya kemudian menciptakan sistem yang baru dan disimpan dalam database yang terdistribusi baik, menambah fasilitas yang dapat memudahkan guru dalam melakukan absensi dan memudahkan admin dalam memperoleh laporan tanpa harus menggunakan media kertas lagi,agar pada saat pelaporan absensi tidak terjadi kesalahan data dan memudahkan bagian administrasi untuk mengecek laporan absensi guru. Referensi Anhar Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita. Fathansyah Basis Data. Bandung: Informatika. Murya, Yosep Project Php Dan Mysql Membuat Website Buku Digital.Bandung: Jasakom. Rosa A.S dan M. Shalahuddin Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Simaratama, Janner Rekayasa Web. Yogjakarta: Cv. Andi Offset. Sutabri, Tata Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. KNiST, 30 Maret

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 467~472 467 PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Syaiful Anwar 1, Yudi Dwi Romadhoni 2, Tri Murni 3 1 AMIK

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 368~373 APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Syaiful Anwar 1, Puput Dewi Lestari 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA TOKO DARMA HANDY CRAFT TASIKMALAYA

PERANCANGAN PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA TOKO DARMA HANDY CRAFT TASIKMALAYA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 170~180 PERANCANGAN PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA TOKO DARMA HANDY CRAFT TASIKMALAYA Deddy Supriadi 1, Deti Mei Rahayu 2, Yanti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV.AGUNG BEKASI

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV.AGUNG BEKASI ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV.AGUNG BEKASI Widiarina AMIK BSI Bekasi Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara widiarina.wda@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK

APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 102-~106 APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK 102 Utin Putri Nadia Azzahra 1, Wanty

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya melakukan tahap implementasi dan pengujian sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Informasi Akutansi Persediaan Obat pada RSU Haji Medan Dengan Metode FIFO halaman pertama kali saat aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya penulis melakukan tahap implementasin dan pengujian sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 221~228 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK Ai Ilah Warnilah 1, Kistin Nuraeni 2, Karsono

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak, BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 207, pp. 63~638 63 SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM Sri Wasiyanti AMIK BSI JAKARTA e-mail: sri.siw@bsi.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Jambu Madu Terbaik Dengan Menggunakan Metode TOPSIS dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahapan implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap Analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub sub ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Tahap Implementasi Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO WALIKOTA CUP BERBASIS WEB siap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi dapat dilakukan melalui server atau client dan membutuhkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi dapat dilakukan melalui server atau client dan membutuhkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem yang digunakan untuk pembuatan Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor berbasis web. Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem aplikasi ujian nasional di Lembaga Pendidikan Indonesia-Amerika berbasis web ini membutuhkan beberapa perangkat lunak serta spesifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LATIHAN UJIAN NASIONAL BERBASIS WEB PADA SMPN 3 TASIKMALAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LATIHAN UJIAN NASIONAL BERBASIS WEB PADA SMPN 3 TASIKMALAYA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 205, pp. 96~05 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LATIHAN UJIAN NASIONAL BERBASIS WEB PADA SMPN 3 TASIKMALAYA Rahma Isparani Fajriah, Tuti Alawiyah 2,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada analisis dan perancangan sebelumnya akan diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil dari analisis dan perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji coba, dan evaluasi aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci