KEEFEKTIFAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK
|
|
- Leony Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UJME 2 (1) (2013) KEEFEKTIFAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK Herfi Atrinawati Munawar, Wuryanto, Mohammad Asikin Jurusan Matematika FMIPA UNNES Gedung D7 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Februari 2013 Disetujui Maret 2013 Dipublikasikan Mei 2013 Keywords : Aptitude Treatment Interaction CD Interaktif Kemampuan Komunikasi Matematis Pembelajaran konvensional yang kegiatan pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher centered) serta anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan kurang menarik karena media pembelajaran yang ada masih sangat kurang menjadikan peserta didik kurang aktif dan kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga komunikasi yang terjadi hanyalah komunikasi satu arah yaitu dari guru ke peserta didik. Hal ini menjadikan peserta didik tidak mengoptimalkan kemampuan yang mereka miliki. Akibatnya, pembelajaran menjadi kaku, terlalu serius dan kurangnya sikap kerja sama pada masing-masing individu peserta didik. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan Berbantuan CD Interaktif. Dengan teknik cluster random sampling terpilih dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berbantuan CD Interaktif lebih efektif daripada Pendekatan Konvensional untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Abstra Conventional learning that it s activities are still teacher-centered learning and the assumption that mathematics is a difficult subject and less attractive because of the lacking of learning medias make the students inactive and less motivated in participating learning activities so the communication that occurs is one way communication which is from the teacher to the students. It makes the students do not optimize their abilities. As a result, learning becomes rigid, overly serious attitude and lack of cooperation on the individual students. An effort to overcomes this problem is by applying approach of Aptitude Treatment Interaction assisted by interactive CD. With cluster random sampling technique was chosen two sample classes the experimental class and the control class. Data collection methods are documentation method, testing, and questionnaire. The results showed that the approach of Aptitude Treatment Interaction assisted by interactive CD is more effective than conventional approaches to develop students' mathematical communication ability Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: herfinawati@gmail.com ISSN
2 Pendahuluan Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai ke tingkat pendidikan tinggi. Matematika mempunyai peranan penting untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Penguasaan ilmu ini sangat dibutuhkan oleh peserta didik, baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, karena begitu banyak aktivitas yang mereka lakukan melibatkan matematika. Saat seorang peserta didik memperoleh informasi berupa konsep matematika yang diberikan guru maupun yang diperoleh dari bacaan, maka saat itu terjadi transformasi informasi matematika dari sumber kepada peserta didik tersebut. Peserta didik akan memberikan respon berdasarkan interpretasinya terhadap informasi tersebut. Namun, karena karakteristik matematika yang sarat dengan istilah dan simbol, maka tidak jarang ada peserta didik yang mampu memahaminya dengan baik tetapi tidak mengerti apa maksud dari informasi tersebut. Asikin (2002) menyatakan bahwa matematika juga merupakan alat yang tak terhingga adanya untuk mengkomunikasikan berbagai ide dengan jelas, cermat dan tepat. Oleh karenanya kemampuan komunikasi matematis perlu dikembangkan dalam diri peserta didik. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa pembelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. (4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika poin keempat, jelas bahwa komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dikembangkan dalam diri peserta didik. Berdasarkan hasil observasi awal penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Semarang, guru menerapkan pembelajaran konvensional. Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) sehingga menjadikan peserta didik kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru menjelaskan rumus secara instan kepada peserta didik, kemudian guru memberikan contoh dan disalin oleh peserta didik. Ketika diberikan soal yang agak berbeda dengan contoh, beberapa peserta didik merasa kesulitan untuk menyelesaikannya. Hal ini terjadi karena komunikasi yang terjadi hanyalah komunikasi satu arah yaitu dari guru ke peserta didik. Peserta didik cenderung masih takut untuk bertanya kepada guru apabila ada materi yang kurang dimengerti. Adanya anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan kurang menarik karena media pembelajaran yang ada masih sangat kurang. Sehingga peserta didik tidak termotivasi untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran konvensional yang sentralistik kegiatan ada pada guru menyebabkan peserta didik tidak mengoptimalkan kemampuan yang mereka punya. Akibatnya, pembelajaran menjadi kaku, terlalu serius dan kurangnya sikap kerja sama pada masing-masing individu peserta didik. Hal ini berimbas pada nilai ulangan beberapa peserta didik yang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) individu dalam pelajaran matematika kelas VIII yaitu 70 sebagai nilai terendah dalam pencapaian hasil belajar dan menetapkan KKM klasikal sebesar 75%. Jika terdapat peserta didik yang mendapat hasil belajar di bawah 70, maka peserta didik tersebut wajib mengikuti ujian remidi pada waktu yang sudah ditentukan oleh guru. Kondisi pembelajaran yang demikian menyebabkan perlu adanya penggunaan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat lebih mengembangkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengoptimalkan cara belajar dan meningkatkan 97
3 kemampuan komunikasi matematis adalah pendekatan Aptitude Treatment Interaction. Menurut Sutama (2008) pendekatan Aptitude Treatment Interaction adalah pendekatan pembelajaran yang didesain dan dikembangkan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan (aptitude) peserta didik dalam rangka mengoptimalkan prestasi akademik. Salah satu media yang dapat memberikan konstribusi positif dalam pembelajaran, karena dapat merangsang lebih dari satu indera peserta didik adalah Compact Disk (CD) interaktif. Menurut Wibawanto (dalam Sugiarto, 2010) compact disk adalah salah satu bentuk multimedia yang merupakan kombinasi antara beberapa media teks, gambar, video dan suara sekaligus dalam satu tayangan tunggal. Menurut Depdiknas, 2003 (dalam Sugiharto, 2010) interaktif artinya saling aktif, saling melakukan aksi antar hubungan. Jadi CD interaktif merupakan salah satu multimedia berupa keping CD yang berisi teks/angka, gambar, dan suara, dianimasi, sehingga dapat memberikan aksi/respon, dikemas dan dioperasikan dengan komputer, kemudian dapat digunakan dalam pembelajaran. Dengan adanya Pendekatan Aptitude peserta didik lebih terangsang panca inderanya untuk fokus dan mengikuti pembelajaran melalui tindakan yang tepat sesuai dengan kemampuannya masing-masing dalam menerima pembelajaran matematika sehingga komunikasi matematika dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan yang menjadi bahan pengkajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada pembelajaran dengan pendekatan Aptitude mencapai ketuntasan belajar?; (2) Apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional. (3) Bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik? Adapun penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada pembelajaran dengan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan, (2) untuk mengetahui apakah ratarata kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada pembelajaran dengan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih baik daripada pendekatan konvensional, (3) untuk mengetahui apakah motivasi berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Metode Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri relatif yang dimiliki kelas tersebut, yaitu peserta didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama dan pembagian kelas bukan berdasarkan rangking (tidak ada kelas unggulan) sehingga peserta didik sudah tersebar secara acak pada kelas yang telah ditentukan. Kemudian terpilih peserta didik kelas IX A sebagai kelas eksperimen menggunakan Pendekatan Aptitude dan kelas IX B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran. Sedangkan variabel terikat adalah kemampuan komunikasi matematika. Penelitian ini menggunakan Postest Only Control Group Design. Desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 1 Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengambil data nilai rapor semester 2 peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Semarang kelas VIII yang naik ke kelas IX, (2) Melakukan pengundian terhadap populasi untuk menentukan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan cluster sampling. Kemudian menentukan kelas uji coba di luar sampel, (3) Menganalisis data nilai raport pada sampel penelitian pada data pertama untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata, (4) Menyusun instrumen penelitian, 98
4 (5) Melaksanakan pembelajaran di kelas eksperimen dengan Pendekatan Aptitude dan Pendekatan konvensional pada kelas kontrol, (6) Mengujicobakan instrumen tes pada kelas uji coba, (7) Menganalisis hasil uji coba instrument tes untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda instrumen tes, (8) Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan data hasil uji coba instrumen tes, (9) Melaksanakan tes kemampuan komunikasi pada kelas eksperimen dan kelas control, (10) Menganalisis data hasil tes, (11) Menyusun hasil penelitian, (12) Menyusun laporan Menurut Sugiyono (2006) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahuinya, peneliti tidak akan memenuhi standar data yang ditetapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Metode dokumentasi, metode ini dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya (Arikunto, 2009). Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang banyaknya peserta didik kelas IX, kriteria ketuntasan minimal nilai matematika, dan data nilai rapor matematika kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2011/2012 untuk melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. (2) Metode Tes, metode ini digunakan sebagai data penelitian untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada materi pokok kesebangunan pada kelas eksperimen serta kelas kontrol. Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel. Data yang dianalisis adalah nilai raport semester II peserta didik kelas VIII tahun pelajaran 2011/2012 SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Instrumen yang paling penting dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis. Kemampuan komunikasi matematis merupakan variabel terikat sehingga perlu dilakukan uji coba instrumen tes komunikasi matematis sebelum dilakukan untuk pengukuran. Uji coba komunikasi matematis dilakukan pada siswa kelas IX C SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Tes uji coba komunikasi matematis berupa tes dengan soal uraian yang berjumlah sepuluh butir soal yang telah disesuaikan dengan indikator masing-masing. Setelah dilakukan uji coba diperoleh sembilan butir soal yang valid dan satu soal dinyatakan tidak valid; taraf kesukaran mudah, sedang, dan sukar; dan instrumen tes reliabel. Data akhir dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji untuk menjawab rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama digunakan uji rata-rata satu pihak (uji pihak kanan), untuk menjawab rumusan masalah yang kedua digunakan uji perbedaan rata-rata, untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga digunakan uji proporsi satu pihak (uji pihak kanan), dan untuk menjawab rumusan masalah yang keempat digunakan uji kesamaan dua proporsi, dan uji regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Hasil dan Pembahasan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Agustus Sampel dalam penelitian 99
5 ini adalah peserta didik kelas IX A sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas IX B sebagai kelompok kontrol. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti menentukan materi pokok, membuat CD Interaktif, latihan soal, serta menyusun angket dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Materi pokok yang dipilih adalah Kesebangunan. Angket diberikan setelah kegiatan penelitian dilakukan untuk mengetahui motivasi dari masing-masing peserta didik. Pembelajaran yang digunakan pada peserta didik kelompok eksperimen adalah menggunakan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif dan peserta didik pada kelompok kontrol menggunakan Pendekatan Konvensional. Hasil kemampuan komunikasi matematika setelah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dengan Pendekatan Aptitude dan kelas kontrol dengan Pendekatan Konvensional dapat dilihat pada Tabel 2. hasil perhitungan uji ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 3. Dari Tabel 3 dapat kita ketahui bahwa t hitung = 9,514 > t tabel = 1,669 yang berarti pembelajaran pada kelompok eksperimen telah mencapai nilai KKM sebesar 70. Dari Tabel 3 dapat kita ketahui bahwa z hitung = 2,74 > z tabel = 1,74 yang berarti pembelajaran pada kelompok eksperimen telah mencapai KKM klasikal minimal 75%. Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis matematik kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata data kemampuan komunikasi matematis kelompok kontrol. Perhitungan uji perbedaan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 4 Dari tabel 4 diperoleh t hitung = 3,49 > t tabel = 2,00. Ini berarti bahwa rata-rata hasil belajar aspek kemampuan komunikasi matematika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Jadi, simpulan yang diperoleh adalah Dari Tabel 2 diperoleh informasi bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas eksperimen sebesar 87,76 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya mencapai 76,19. Varians pada kelas eksperimen 9,37 lebih sedikit dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 8,06. Persentase ketuntasan kelas eksperimen sebesar 97% dari banyak peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya mencapai 90% dari banyak peserta didik kelas kontrol. Untuk uji ketuntasan dilakukan uji ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal, Berbantuan CD Interaktif lebih efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Dari hasil analisis regresi linier sederhana mengenai pengaruh tingkat motivasi peserta didik terhadap kemampuan komunikasi matematis diperoleh persamaan regresi Y =18,86+0,52 X. Hasil selengkapnya tentang analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada Tabel 5. Dari tabel 5 diperoleh pada uji linearitas regresi didapat F hitung = 1,72 < F tabel = 2,93 yang 100
6 berarti regresi ini linear. Pada uji keberartian arah regresi pada tabel 4 diperoleh F hitung = 119,31> F tabel = 4,20 koefisien arah regresi berarti. Hasil ini menunjukkan bahwa persamaan regresi pada kelas eksperimen dapat digunakan untuk memprediksi nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen melalui skor motivasi. Untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak antara motivasi dan nilai tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada tes hasil belajar dapat dihitung korelasinya. Dari Tabel 5 diperoleh r xy = 0,90 > r tabel = 0,38 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan sebesar 0,90 antara motivasi dengan nilai tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Koefisien determinasinya r 2 = 0,902 = 0,81. Hal ini berarti nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi peserta didik 81% ditentukan oleh motivasi peserta didik yang dilakukan, melalui persamaan regresi =18,86+0,52X. Sisanya 19% ditentukan oleh faktor lain. Hasil pengukuran tingkat motivasi peserta didik menjadi lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan motivasi peserta didik. Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar, peserta didik yang dikenai Pendekatan Aptitude dan peserta didik yang dikenai pendekatan konvensioanal telah mencapai ketuntasan belajar yang didasarkan pada KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan di SMP Muhammadiyah 1 Semarang yaitu 70 dengan persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan individual minimal sebesar 75%. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar pada aspek komunikasi matematis materi kesebangunan, diketahui bahwa hasil belajar peserta didik yang dikenai Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang dikenai pendekatan konvensional. Pada kelas eksperimen persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar sebesar 97% sedangkan peserta peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar pada kelas peserta didik kelas eksperimen secara umum menunjukkan bahwa peserta didik yang mempunyai tingkat motivasi rendah memperoleh nilai yang kurang memuaskan dalam tes kemampuan komunikasi matematis sedangkan peserta didik yang mempunyai tingkat motivasi lebih tinggi memperoleh nilai yang lebih baik. Dengan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan, bermakna, serta melibatkan indera peserta didik secara optimal. Sehingga kontrol adalah 90%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Pendekatan Aptitude efektif bagi peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata yang menggunakan uji T menunjukkan bahwa hasil belajar pada aspek komunikasi matematis peserta didik pada kelas eksperimen yang dikenai Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih baik daripada hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol yang dikenai pendekatan konvensional. 101
7 Hal tersebut dikarenakan peserta didik pada kelas eksperimen memperoleh sendiri konsepkonsep kesebangunan secara mandiri dan dengan bimbingan dari guru melalui materi yang tersaji pada cd interaktif dan diskusi kelompok. Adanya visualisasi pada cd interaktif membuat materi kesebangunan menjadi lebih mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemungkinan faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan Berbantuan CD Interaktif dibandingkan dengan peserta didik yang mendapat pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan interaksi antara guru dengan peserta didik, sehingga transfer materi dari guru ke peserta didik menjadi lebih lancar yang pada akhirnya akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Peserta didik menjadi lebih aktif menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Pada pembelajaran konvensional, guru menerangkan dan membahas soal secara klasikal sehingga cenderung membosankan dan menurunkan motivasi belajar peserta didik; (2) Adanya diskusi kelompok membuat peserta didik tidak malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Melalui diskusi akan terjalin komunikasi dimana peserta didik saling berbagi ide serta pendapat, misalnya dalam menentukan/memilih strategi penyelesaian soal yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada pembelajaran konvensional, peserta didik cenderung untuk mengerjakan tugas yang diberi oleh guru secara individual; (3) Adanya media pembelajaran menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat. Dengan menerapkan pembelajaran Berbantuan CD Interaktif secara efektif dan efisien serta dengan persiapan yang matang akan memungkinkan pencapaian kemampuan komunikasi matematis yang lebih tinggi. Hal ini relevan dengan prinsip-prinsip utama pembelajaran piaget dan bruner serta teori komunikasi konvergen Within komunikasi baik lisan, tertulis, demonstrasi maupun representasi dapat membawa peserta didik pada pemahaman yang mendalam tentang matematika. Hasil pengukuran tingkat motivasi peserta didik kelas eksperimen secara umum menunjukkan bahwa peserta didik yang mempunyai tingkat motivasi rendah memperoleh nilai yang kurang memuaskan dalam tes kemampuan komunikasi matematis sedangkan peserta didik yang mempunyai tingkat motivasi lebih tinggi memperoleh nilai yang lebih baik. Dengan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan, bermakna, serta melibatkan indera peserta didik secara optimal. Sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan motivasi peserta didik. Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar, peserta didik yang dikenai Pendekatan Aptitude dan peserta didik yang dikenai pendekatan konvensioanal telah mencapai ketuntasan belajar yang didasarkan pada KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan di SMP Muhammadiyah 1 Semarang yaitu 70 dengan persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan individual minimal sebesar 75%. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar pada aspek komunikasi matematis materi kesebangunan, diketahui bahwa hasil belajar peserta didik yang dikenai Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang dikenai pendekatan konvensional. Pada kelas eksperimen persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar sebesar 97% sedangkan peserta peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar pada kelas kontrol adalah 90%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Pendekatan Aptitude efektif bagi peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata yang menggunakan uji T menunjukkan bahwa hasil belajar pada aspek komunikasi matematis peserta didik pada kelas eksperimen yang dikenai Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif lebih baik daripada hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol yang dikenai pendekatan konvensional. Hal tersebut dikarenakan peserta didik pada kelas eksperimen memperoleh sendiri konsepkonsep kesebangunan secara mandiri dan dengan bimbingan dari guru melalui materi 102
8 yang tersaji pada cd interaktif dan diskusi kelompok. Adanya visualisasi pada cd interaktif membuat materi kesebangunan menjadi lebih mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemungkinan faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan Berbantuan CD Interaktif dibandingkan dengan peserta didik yang mendapat pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan interaksi antara guru dengan peserta didik, sehingga transfer materi dari guru ke peserta didik menjadi lebih lancar yang pada akhirnya akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Peserta didik menjadi lebih aktif menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Pada pembelajaran konvensional, guru menerangkan dan membahas soal secara klasikal sehingga cenderung membosankan dan menurunkan motivasi belajar peserta didik; (2) Adanya diskusi kelompok membuat peserta didik tidak malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Melalui diskusi akan terjalin komunikasi dimana peserta didik saling berbagi ide serta pendapat, misalnya dalam menentukan/memilih strategi penyelesaian soal yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada pembelajaran konvensional, peserta didik cenderung untuk mengerjakan tugas yang diberi oleh guru secara individual; (3) Adanya media pembelajaran menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat. Dengan menerapkan pembelajaran Berbantuan CD Interaktif secara efektif dan efisien serta dengan persiapan yang matang akan memungkinkan pencapaian kemampuan komunikasi matematis yang lebih tinggi. Hal ini relevan dengan prinsip-prinsip utama pembelajaran piaget dan bruner serta teori komunikasi konvergen Within komunikasi baik lisan, tertulis, demonstrasi maupun representasi dapat membawa peserta didik pada pemahaman yang mendalam tentang matematika Penutup Berdasarkan hasil penelitian mengenai keefektifan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif terhadap kemampuan komunikasi matematis, diperoleh simpulan sebagai beriku: (1) Kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada materi pokok kesebangunan dengan menggunakan pendekatan Aptitude Treatment Interaction berbantuan CD interaktif mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu telah memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal); (2) Kemampuan komunikasi matematis peserta didik menggunakan Berbantuan CD Interaktif lebih baik daripada pendekatan konvensional; (3) Ada pengaruh antara motivasi dengan tingkat kemampuan komunikasi matematis peserta didik; (4) Pembelajaran dengan menggunakan Berbantuan CD Interaktif lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti sebagai berikut: (1) Guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Semarang kelas IX dalam menyampaikan materi kesebangunan dapat menggunakan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Berbantuan CD Interaktif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. (2) Guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Semarang kelas IX dapat menerapkan Pendekatan Aptitude pada materi pokok matematika lainnya dengan adanya variasi pembelajaran dan inovasi baru dalam pembelajaran. Ucapan Terima Kasih Penelitian ini dapat terterlaksana dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak. Secara khusus, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang kepada: (1) Drs. Arief Agoestanto, M.Si., Ketua Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, (2) Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd. selaku Penguji Utama, (3) Wahyudi Isa Al Bahri, S.Pd. selaku guru Matematika SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Daftar Pustaka Asikin, Mohammad Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI Bagian I.IXI.Edisi khusus: UNM Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Alfa 103
9 Beta. Sugiarto Workshop Pendidikan Matematika. Semarang: UNNES. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta. 104
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK. Info Artikel. Abstra
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK Indra Adi Nugroho, M. Chotim, Dwijanto Jurusan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra
UJME (1) (013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Ahmad Munif Nugroho, Hardi Suyitno, Mashuri Jurusan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Gilang Anjar Permatasari*, Rahayu
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN SOFTWARE GEOMETER'S SKETCHPAD PADA PEMBELAJARAN MODEL PASID TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
UJME 2 (2) (2014) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN SOFTWARE GEOMETER'S SKETCHPAD PADA PEMBELAJARAN MODEL PASID TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Khalid Zulfikar Dewantoro,
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN
UJME 3 (2) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education
UJME 5 (2) (2016) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI SEGIEMPAT
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education
UJME 1 () (013) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN ASESMEN KINERJA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN ASESMEN KINERJA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Puji Handayani, Arief Agoestanto, Masrukan
Lebih terperinciKeefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 4 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2013 Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs Nego Linuhung 1), Satrio Wicaksono Sudarman 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HOREY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 13 PADANG
PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HOREY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 13 PADANG Sri Arnita 1), Arnellis 2), Suherman 3) 1) FMIPA UNP, e-mail: sri.arnita@gmail.com 2,3) Staf Pengajar Jurusan
Lebih terperinciPembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 PM - 104 Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA Samsul Feri
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education
UJME 3 (2) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS AS.
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Soviana Nur Savitri, Rochmad,
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MATERI LINGKARAN
UJME 1 (3) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MATERI LINGKARAN Ula Himatul Aliyah, Hardi Suyitno,
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
UJME 2 (3) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Nurlaili Tri Rahmawati, Iwan Junaedi,
Lebih terperinciPuji Asih Program Studi Pendidikan Matematika ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI TERHADAP PRESTASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS V SDIT DARUL FALAH SUKOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Puji Asih Program Studi
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinciPENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TA Putranto,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.
CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang beralamatkan di Jl. Untung Suropati Gg. Bumi Manti II No. 16, Kota Bandar Lampung. Populasi
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR Kharisma Ilyyana, Emi Pujiastuti,
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education
UJME 3 (1) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN BRAIN BASED LEARNING BERBASIS KINERJA PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI
Vol. 3 No. 1 (214) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1 Hal. 26-3 PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI Fadhila El Husna 1),
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG Halimatus Sa diyah 1, Sofia Edriati 2, Lita
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati
UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA Gallant Alim Purbowo,
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA
UJME () (013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA Anjar Aditya Pramadita, Mashuri, Riza Arifudin
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA Lora Lorinda, Kusni, Bambang Eko Susilo Jurusan Matematika FMIPA
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL MMP PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DISERTAI IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR GEOMETRI
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL MMP PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DISERTAI IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR GEOMETRI Dian Fitri Ariyani, Wuryanto, Ardhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai ke tingkat pendidikan tinggi. Matematika mempunyai peranan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Karina Pratinuari, Sugiarto, Emi Pujiastuti
Lebih terperinciPENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto
CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SD Putri, T Subroto, W Sunarto
Lebih terperinciMivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1
Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1 Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan untuk Meningkatkan dan Hasil Belajar Kelas IV Materi Penjumlahan dan Pengurangan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Hani Ervina Pansa 1, Haninda Bharata 2, M.Coesamin 2 hani.pansa@gmail.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKeefektifan Pembelajaran Model Snowball Throwing Berbantuan CD Interaktif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 5 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2014 Keefektifan Pembelajaran Model Snowball Throwing Berbantuan CD Interaktif terhadap
Lebih terperinciJurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 2 No.2 November 2016
PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA Restu Banu Aji, Uba Umbara, Ricky Yuliardi. STKIP Muhammadiyah Kuningan restu.banu.aji@gmail.com ABSTRACT Restu
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 26 PADANG
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 26 PADANG Resi Novita Sari* ), Mukhni** ), Merina Pratiwi** ) * ) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian di Kelas VII SMP Negeri 3 Tasikmalaya) Mopyani Cahyaty e-mail: mopyani.cahyaty@student.unsil.ac.id
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT
UJME 1 (1) (2012) nnes http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT Diana Wahyuning Fitawati, Sugiarto, Muhammad Kharis Jurusan Matematika,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT Diana Puspita Sari 1, Bagus Ardi Saputro FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education KEEFEKTIFAN MODEL POGIL BERBANTUAN ALAT PERAGA BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
UJME 3 (3) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL POGIL BERBANTUAN ALAT PERAGA BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Annissawati 1, Sri Hastuti Noer 2, Tina Yunarti 2 annissawati@gmail.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 2 LUHAK NAN DUO
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 2 LUHAK NAN DUO Rahmawati 1, Mukhni 2 1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKeefektifan Pembelajaran Model Quantum Teaching Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
JURNAL KREANO, ISSN : 086-334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 4 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 013 Keefektifan Pembelajaran Model Quantum Teaching Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 28 PADANG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nia Kurnia Sari*, Zulfitri Aima**,
Lebih terperinciJournal of Mechanical Engineering Learning
JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Mega Oktaviana, Nurhanurawati, Arnelis Djalil Pendidikan Matematika, Universitas Lampung megao@rocketmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KELOMPOK BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KELOMPOK BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG Dini Ayu Astari*), Rina Febriana**), Ainil Mardiyah**) *) Mahasiswa Program
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di Jl. Panglima Polem No. 5 Segalamider, Kota Bandarlampung. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Anita Susanti Lubis*, Melisa**,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di Jl. Turi Raya No.1 Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (Suatu Penelitian pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo pada Pokok Bahasan Luas Permukaan dan Volume
Lebih terperinciUJME 2 (3) (2013)
UJME (3) (013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Jeni Rahmawati, Isti Hidayah, Darmo Jurusan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII
UJME 3 (1) (2014) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh siswa kelas X IPA semester genap pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah penting untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciAsmaul Husna. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRIKA Batam Korespondensi: ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI Asmaul Husna Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Febri Irawan 1, Rini Asnawati 2, Pentatito Gunowibowo 2 febri.irawan22@gmail.com 1 Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA
UNION:Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 01/014, terdiri dari 6 siswa yang
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN REKREATIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
UJME 1 (2) (2012) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN REKREATIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Meli Septiana, Drs. Mashuri, M.Si., Drs. Arief
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl. Soekarno Hatta Gg. Turi Raya No. 1 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol
Lebih terperinciEdu Elektrika Journal
Edu Elektrika 3 (1) (2014) Edu Elektrika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel EFEKTIVITAS JOBSHEET PADA MATA DIKLAT INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK ALJABAR. Info Artikel. Abstra
UJME 2 (1) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK ALJABAR Diah Laila Khasanah, Edy Soedjoko, Mashuri Jurusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 014/015 dengan sebanyak 68 siswa
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG Oleh Armon Yuri Alwaliyyu* ), Zulfitri Aima** ), Rahima**
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. R. W. Monginsidi Karanganyar. Alasan dipilihnya
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR. Info Artikel
UJME 2 (2) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Ylyas Sopyyev, Endang Retno W, Arief Agoestanto
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KOMPRESOR Sigit Widigdo Prayogo,
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match
Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match(ICM) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI-IPA SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Rina Elsiska*), Mulia Suryani**),
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung
31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING CELL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 PADANG
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING CELL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 PADANG Ari Rahmawati 1, Fazri Zuzano 1, Niniwati 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan
Lebih terperinciABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 SIMPANG ALAHAN MATI KABUPATEN PASAMAN TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. 1 Pendekatan yang dilakukan berbentuk Posttest-Only Control Design,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP
6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 013-014 di SMP Negeri 1 Pagelaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
Lebih terperinciEFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Erlis Wijayanti 1, Sri Hastuti Noer 2, Rini Asnawati 2 Erlis_wijayanti@yahoo.com 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 20 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Desti Amanda*), Anna Cesaria **),
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 35 PADANG ARTIKEL ANENGAH ISTIANI NIM. 10050071 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 5 BATAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 5 BATAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yesi Gusmania 1, Marlita 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Nora Elisa 1, Yulia Haryono 2, Lucky Heriyanti Jufri 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE
PENGARUH PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP PEMEHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Yeni Setiawan 1, Zulfitri
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MTS MIFTAKHUL KHOIROT
UJME 2 (2) (2013) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MTS MIFTAKHUL KHOIROT Atik Suryani, Sugiarto, Alamsyah Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI GARIS DAN SUDUT
Maret 2017 Vol. 1, No. 1, Hal.150 PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI GARIS DAN SUDUT Nurul Afifah Rusyda 1), Dwi
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 1 (1) (2012) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PENGARUH MODUL INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENERANGAN DAN WIRING KELISTRIKAN SISWA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdistribusi ke dalam delapan
Lebih terperinciskripsi Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA skripsi Disajikan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau produk baru dan juga melihat suatu pola baru antara satu hal dan hal
Lebih terperinci