BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING )"

Transkripsi

1 BAB III CAM ( COMPUTERIZED AIDED MANUFACTURING ) III.1 Pengertian CAM CAM adalah pembentukan tingkat tinggi CAD, system untuk mendesain dan membuat gambar obyek. Penggunaan CAD/CAM bertujuan untuk memudahkan pengguna untuk mendesain gambar dan memperoleh G code dari gambar yang dibuat. Selanjutnya G code tersebut ditransfer ke mesin CNC untuk dijadikan part pemrograman. Banyak software yang menampilkan CAM dengan berbagai fasilitasnya. Dalam hal ini penulis menggunakan software CNCkad2002 untuk kemampuan CAM. Didalam CAM biasanya terdapat fasilitas CAD untuk mendesain gambar. Prinsip-prinsip penggambarannya hampir sama dengan AutoCad Selain itu, didalam CAM juga terdapat fasilitas untuk permesinan dengan kode CNC atau G-kode. Fasilitas ini terkenal dengan fasilitas Toolpath atau jalannya pahat dalam proses simulasi pembuatan benda dari gambar desain. Dalam proses CNC terdapat proses toolpath yang berbeda. Didalam CAM ini terdapat bermacam-macam perintah penggambaran secara lengkap serta dengan mudah menggunakannya. Hampir semua gambar dan bentuk geometri dapat digambar didalam CAM. Perintah untuk membuat sebuah garis lurus, garis lengkung, lingkaran dan bentuk-bentuk lainnya dapat dibuat dengan mudah. Pengguna cukup memilih icon dalam menu. Pengguna juga dapat mengedit atau memodifikasi gambar yang direvisi dengan mudah tanpa membuat gambar baru dan juga dapat merubah gambar tersebut menjadi G-kode. 19

2 III. 2 Dasar-dasar Menggambar dalam cnckad2002 Seperti penjelasan diatas, cnckad 2002 memberikan kemudahan penggunanya dalam menggambar suatu objek dan membuat G-kode. Objek yang digambar dibuat secara cepat dan akurat dengan menggunakan perintah-perintah yang mudah dipahami dengan menggunakan bahasa inggris. Untuk itu ada beberapa dasar-dasar menggambar yang harus dipahami oleh pengguna. Yang paling mendasar adalah kita harus menentukan ukuran dari benda yang akan kita gambar, seperti yang terlihat pada tampilan berikut : Gbr. III.1 Tampilan CNCKad 2002 Seperti pada gasmbar diatas kita harus menentukan ukuran, tebal, dan jenis bahan yang akan kita pakai. X adalah untuk panjang bahan, sedangkan Y untuk lebar bahan. Dasar-dasar menggambar antara lain : 1. Fasilitas Object Snap pada CNCKad2002 Object snap merupakan salah satu fasilitas untuk memudahkan pengguna untuk menentukan titik yang tepat dalam menggambar 20

3 suatu objeck. Ada beberapa objeck snap yang umum digunakan dalam cnckad2002 yaitu : a. Snap Intersection Pada perintah ini meminta kursor untuk memilih sasaran terhadap objeck yang bersilangan antara yang satu dengan yang lainnya. b. Snap End Perintah ini kursor meminta sasaran terhadap akhir dari suatu garis. c. Snap Center Perintah ini kursor memilih pusat dari objeck yang dipilih yang berupa lingkaran, garis lengung atau elips. d. Snap Auto Peintah ini akan secara otomatis memilih garis yang terletak paling dekat dengan kursor. e. Snap Perpendicular Perintah ini untuk memilih sasaran yang tegak lurus terhadap objeck yang dipilih. f. Snap Tangent Serupa dengan perpendicular tetapi objeck ortogonal, tangent memilih sasaran yang bersinggungan denga lingkaran, garis lengkung ataupun elips. g. No snap Perintah ini digunakan untuk tidak memilih garis yang ada. Bebas meletakkan awal garis. h. Snap Nearest Perintah ini untuk meminta kursor memilih titik yang terdekat. i. Two Entinities Intersection 21

4 2. Pembuatan Bentuk Garis Gambar Pembuatan bentuk garis merupakan salah satu fasilitas untuk membuat berbagai macam garis yang nantinya akan menghasilkan garis gambar yang akan diubah kedalam Toolpath. Ada beberapa bentuk garis gambar yang umum digunakan dalam CNCKad 2002 yaitu : a. Line Line adalah perintah untuk membuat garis yang berupa garis vertikal, horisontal atau garis lurus dengan sudut tertentu. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara: - Click menu Draw, pilih Line atau b. Pararel by distance adalah perintah untuk membuat garis yang sejajar dengan garis yang sudah ada. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara: - Click menu Draw, pilih Pararel atau c. Draw Circle Draw Circle adalah perintah untuk membuat obyek lingkaran. - Click menu Draw, pilih Circle atau d. Draw Rectangle Draw Rectangle adalah perintah untuk membuat obyek segi empat. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Rectangle atau e. Draw Arc 22

5 Draw Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran. - Click menu Draw, Click Arc atau f. Draw Oval Draw Oval adalah perintah untuk membuat object berbentuk oval. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Oval atau g. Draw Single D Draw Single D adalah perintah untuk membuat object berbentuk D. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Single D atau h. Draw Double D Draw Double D adalah perintah untuk membuat object berbentuk 2 D dan saling membelakangi. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Double D atau i. Trapeze Trapeze adalah perintah untuk membuat object berbentuk trapesium. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Trapeze atau j. Banana Banana adalah perintah untuk membuat dua garis radius dengan sudut yang menyerupai bentuk pisang. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : 23

6 - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Banana atau k. Ellipse Ellipse adalah perintah untuk membuat garis berbentuk ellipse. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Ellipse atau l. Draw Bolt Hole Draw Bolt Hole adalah perintah untuk membuat lubang lebih dari satu yang diketahui sudut dan diameter lubang. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Bolt Hole atau m. Tri Angle Tri Angle adalah perintah untuk membuat object segitiga. - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Tri Angle atau n. Polygon Polygon adalah perintah untuk membuat object Polygon (bangun segi banyak sama sisi). Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Draw, Click Shapes, pilih Polygon atau 3. Garis Bantu Perintah ini digunakan untuk membuat garis bantu. Garis bantu berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk membantu dalam proses penggambaran objek. Garis bantu ini tidak dapat dibuat kedalam G-kode. Jenis-jenis garis bantu antara lain : 24

7 a. Pararel Help Line By Distance : membuat garis bantu secara pararel berdasarkan jarak yang diinginkan tanpa memilih garis terlebih dahulu. - Click menu Draw, Help Line, pilih Line by Distance atau b. Pararel Help Line Through Point : membuat garis bantu secara pararel dengan memilih garis terlebih dahulu. - Click menu Draw, Help Line, pilih Line by Distance atau c. Perpandicular Help Line : membuat garis bantu yang tegak lurus dengan garis yang kita pilih terlebih dahulu. Garis tegak lurus berada di tengah-tengah garis atau dibagian tepi garis yang dtpilih. - Click pada Toolbar d. Help Line by Absolute Angle : membuat garis bantu sebesar sudut yang diinginkan dan garis tersebut berada dititik tengah garis yang dipilih. - Click pada Toolbar e. Help Line by Relative Angle : membuat garis bantu sebesar sudut yang diinginkan dan garis tersebut berada dititik yang kita pilih. - Click pada Toolbar f. Two Point Help Line : membuat garis bantu dengan dua titik point. 25

8 - Click pada Toolbar g. Vertical Help Line : membuat garis bantu dengan posisi vertical atau tegak. - Click pada Toolbar h. Horisontal Help Line : membuat garis bantu dengan posisi Horisontal atau mendatar. - Click pada Toolbar 4. Memodifikasi Gambar Yang Dibuat Setelah bentuk-bentuk dasar gambar yang dibuat maka langkah selanjutnya yaitu memodifikasi dan merapikan gambar agar sempurna agar G-kode dapat dibuat. Perintah-perintah yang lazim digunakan yaitu : a. Move Perintah ini digunakan untuk memindah object gambar ke lokasi lain. - Click menu Transform, pilih Move atau b. Copy Perintah ini digunakan untuk memperbanyak ( copy ) object gambar menjadi satu atau beberapa object yang serupa. - Click menu Transform, pilih Copy atau c. Rotate 26

9 Perintah ini digunakan untuk memutar object gambar terhadap sebuah titik acuan sebesar sudut yang diinginkan atau terhadap object yang lain ( reference ). - Click menu Transform, pilih Rotate atau d. Mirror Perintah ini digunakan untuk mencerminkan object gambar. Hasil pencerminan berupa object baru atau object itu sendiri. - Click menu Transform, pilih Mirror atau e. Stretch Entities Perintah ini digunakan untuk merentang suatu bagian dari object gambar tanpa mengubah bagian yang lain. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Transform, pilih Stretch Entities atau f. Scale Perintah ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil gambar dengan penskalaan atau mengacu pada object gambar yang lain. - Click menu Transform, pilih Scale atau g. Array Perintah ini digunakan untuk membuat duplikat object gambar yang berjajar (rectangular) maupun melingkar (polar) terhadap sebuah titik. - Click menu Transform, pilih Array atau 27

10 h. Bottom Perintah ini digunakan untuk mengetahui letak titik 0,0. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Transform, pilih Bottom atau i. Fillet Perintah ini digunakan untuk menghubungkan 2 buah object dengan garis lengkung ( arc ). Perintah Fillet sebelum diterapkan, radiusnya harus diset terlebih dahulu Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Edit, pilih Fillet atau j. Chamfer Perintah ini digunakan untuk menghubungkan 2 buah garis dengan garis lurus berdasarkan jarak. Sebelum perintah ini diterapkan, terlebih dahulu harus diset untuk distancenya - Click menu Edit, pilih Chamfer atau k. Join Perintah ini digunakan untuk menggabungkan 2 buah garis atau lebih menjadi 1 bagian garis. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Edit, pilih Join atau l. Split 28

11 Perintah ini digunakan untuk memisahkan sebuah object gambar menjadi 2 bagian. Perintah ini dapat dilakukan dengan cara : - Click menu Edit, pilih Split atau m. Trim Perintah ini digunakan untuk memotong object gambar yang dibatasi ( berpotongan langsung ataupun tidak ) dengan object gambar lain. - Click menu Edit, pilih Trim atau n. Extend Perintah ini digunakan untuk memperpanjang object gambar sampai batas gambar yang lain ( yang berpotongan langsung ataupun tidak ). - Click menu Edit, pilih Extend atau o. Delete Perintah ini digunakan untuk menghapus. Jenis-jenis delete antara lain: 1. Delete Entinities : perintah yang digunakan untuk menghapus garis gambar. - Click menu Edit, pilih Delete Entinities atau Adapun pilihan didalam perintah ini: - Single Selection : menghapus garis yang dipilih - A ( All ) : menghapus semua garis. - Window : menghapus semua garis yang berada didalam window. 29

12 - C ( contour ) : menghapus garis yang membentuk contour. - I ( In Contour ) : menghapus garis yang berada didalam contour. - O ( out Contour ): menghapus garis yang berada diluar contour. 2. Delete Punch : perintah yang digunakan untuk menghapus garis yang sudah diproses punch. - Click menu Edit, pilih Delete Punch atau Adapun pilihan setelah kita click perintah ini: - Single Selection : menghapus punch yang dipilih - A ( All ) : menghapus semua punch. - Window : menghapus semua punch yang berada didalam window. - C ( contour ) : menghapus punch yang membentuk contour. - I ( In Contour ) : menghapus punch yang berada didalam contour. - O ( out Contour ): menghapus punch yang berada diluar contour. 3. Delete Dimensions : Perintah ini digunakan untuk menghapus garis ukuran dimensi gambar. - Click menu Edit, pilih Delete Dimensions atau Adapun pilihan didalam perintah ini: - Single Selection : menghapus dimensi yang dipilih - A ( All ) : menghapus semua dimensi. 30

13 - Window : menghapus semua dimensi yang berada didalam window. - C ( contour ) : menghapus dimensi yang membentuk contour. - I ( In Contour ) : menghapus dimensi yang berada didalam contour. - O ( out Contour ): menghapus garis yang berada diluar contour. 4. Delete Help Line : perintah yang digunakan untuk menghapus garis bantu. - Click menu Edit, pilih Delete Help Line atau Adapun pilihan didalam perintah ini: - Single Selection : menghapus garis bantu yang dipilih satu persatu - A ( All ) : menghapus semua garsi bantu. 5. Tampilan Gambar Tampilan gambar ini berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil gambar. Macam-macam tampilan gambar tersebut antara lain : a. Zoom In Perintah ini berfungsi untuk membesarkan gambar dua kali lebih besar dari tampilan sebelumnya. - Click menu View pilih Zoom In b. Zoom Out 31

14 Perintah ini berfungsi untuk mengecilkan gambar dua kali lebih kecil dari tampilan sebelumnya - Click menu View pilih Zoom Out c. Zoom Part Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua garis gambar. - Click menu View pilih Zoom Part atau d. Zoom Sheets Perintah ini digunakan untuk menampilkan gambar beserta bahan yang dipakai. - Click menu View pilih Zoom Sheet atau e. Zoom Window Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua gambar yang berada didalam kotak yang kita pilih. - Click menu View pilih Zoom Window f. Pan Realtime Perintah ini berfungsi untuk memindahkan atau menggerakkan gambar sesuai arah yang kita inginkan - Click menu View pilih Pan Realtime atau. 32

15 6. Dimensi Gambar Perintah ini digunakan untuk memberikan atau mengetahui besarnya garis gambar agar tidak terjadinya kesalahan jika diproses perakitan dan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun beberapa dimensi gambar yang umum digunakan : a. Ask Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimensi garis yang kita pilih. b. Measure Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimensi garis dengan 2 titik point. c. Measure from Base Point Perintah ini digunakan untuk membandingkan 2 jarak atau lebih dari titik poin yang pertama. d. Add Dimension or Text Perintah ini digunakan untuk memberi dimensi atau text pada object. 7. Proses Toolpath a. Perintah ini digunakan untuk memberikan proses pahat pada gambar yang nantinya proses pahat tersebut dijadikan G-kode 33

16 sehingga dapat dikerjakan pada mesin CNC. Proses toolpath antara lain : b. Add Punch Perintah ini digunakan untuk pemberian tool pada object. c. Used Tool Perintah ini digunakan untuk menampilkan tool yang digunakan saat proses dan merubah posisi urutan tool. d. Set Sheet and Clamps Perintah ini digunakan untuk memberikan ukuran bahan yang akan diproses dan menentukan clamps ( pemegang bahan ) yang tepat agar tidak terjadi tabrakan dengan toolnya. e. Create a Machine ( NC ) Program Perintah ini digunakan untuk memberikan no program, merubah urutan tool sesuai yang diinginkan dan mensimulasikan program tersebut dikomputer. III. 2 Memulai Aplikasi CNCKad2002 Cnckad2002 hanya bekerja pada sistem windows, untuk memulai cnckad2002 nyalakan komputer, pilih a. Windows, Start menu 34

17 b. Program, pilih folder cnckad2002 Setelah itu akan muncul main menu seperti dibawah ini : Gbr. III.2 CNCkad2002, Main program Dalam tampilan pertama CNCKad2002 saat muncul, ada beberapa icon yang aktif. Yaitu : - New Part : Icon ini berfungsi untuk memulai program atau gambar baru. - Open Part : Icon ini berfungsi untuk memanggil atau membuka filefile gambar cnckad yang sudah ada. Untuk memulai program baru klik file, pilih new part atau klik icon. Perintah ini sekaligus untuk menyimpan gambar yang akan dibuat. Berikut adalah tampilannya: 35

18 Gamabar III.3 Menyimpan File Setelah kita klik save maka akan keluar tampilan seperti berikut : Gambar III.4 Ukuran gambar yang dibuat Didalam tampilan ini ada berbagai kolom. Kolom part size adalah ukuran pertama sebuah object gambar yang akan dibuat. Tampilan dimensi gambar awal tergantung dengan dimensi gambar yang akan dibuat. Dalam hal ini tampilan gambar awal berupa garis segi empat sama sisi dengan panjng 597mm. Kolom material adalah bahan yang akan digunakan. Dalam hal ini kita memilih material St 37-2 Spc. Kolom sheet thickness adalah tebal bahan yang akan 36

19 digunakan. Setelah kita isi kolom-kolom kemudian kita klik OK. Selanjutnya kita akan melihat tampilan utama cnckad berikut dengan gambar segi empat sesuai ukuran yang tadi kita isikan pada tampilan sebelumnya. Tampilan berikut menunjukkan tampilan utama CNCKad2002 Gambar III.5 Tampilan Ukuran gambar Pada tampilan ini menunjukan gambar garis hitam berbentuk empat persegi panjang. Ukuran gambar tersebut sesuai dengan besaran dimensi yang kita isikan pada tampilan sebelumnya. Garis empat persegi panjang dengan ukuran 597X597mm. Berikut ini merupakan contoh gambar 2 dimensi yang akan diproses di mesin cnc yang sudah selesai dibuat 37

20 Gambar III.6 Gambar yang sudah jadi Membuat square ( tanda bendingan ) Gambar III.7 Tampilan untuk membuat tanda bending Perintah ini digunakan untuk membuat square yang berfungsi untuk membuat tanda bendingan agar lebih mudah dikerjakan pada mesin bending ( tidak membuat ukuran bending lagi ) dan memudahkan proses selanjutnya.. Tanda ini diletakan pada setiap garis yang akan dibending ( di tekuk ). Kolom Size? Length : panjang, Width : Lebar, Angle : sudut. 38

21 1. Setelah drawing benda sudah selesai maka untuk dapat dikerjakan pada mesin harus dibuat program CAM terlebih dahulu,supaya drawing partnya bisa dipotong maka harus dipunch disetiap garis contournya dengan cara memilih menu CAM,Punch CAM,Add Punch,atau bisa dengan mengeklik icon Add Punch Pemilihan tool yang dipakai sangat tergantung contour benda kerja yang akan kita buat. Berikut adalah tipe-tipe tool yang terpasang di mesin turret punch : No No Station Nama Bentuk SQ 45 Square RO 24 Bulat SQ 25 Square RO 20 Bulat RE 55 5 Empat persegi panjang OB Oval RE Empat persegi panjang OB Oval RO 11 Bulat OB Oval RO 12 Bulat RO 17 Bulat OB Oval OB Oval SQ Square RO 38 Bulat RO 14 Bulat RO 9 Bulat 39

22 Pemberian tool dapat dilakukan dengan cara kita klik menu CAM, klik Punch Cam, pilih Add punch, atau klik icon muncul tabel Punch Parameter sebagai berkut: maka akan Gambar III.8 Tipe -tipe dan gerakan tool Tool Station harus sesuai dengan tool yang disetting pada mesin. Setelah memilih tool kita harus menentukan Punch Type diantaranya: Single = Punch hanya memotong secara single ( 1x ) Nibble Entity = Punch akan memotong sepanjang entity yang dipilih Nibble Contour = Punch akan memotong menurut contour benda kerja yang dipilih Nibble Strart-End = Punch akan memotong mulai dari titik strart dan finish yang telah ditentukan Crunch Contour = Punch akan memotong diseluruh contour benda kerja Grid = Punch akan memotong sesuai grid ( kolom dan baris tertentu ) 40

23 Daftar tool yang ada Gambar III.9 Daftar tool Gambar III.10 T ampilan jarak antar punch Tool Spacing harus sesuai dengan tool yang dipakai karena sangat berpengaruh pada hasil pemotongan, kita harus memilih 41

24 diantaranya berdasarkan Overlap, Step, Scallop atau Overlap. Selain itu harus ditentukan pula Offset tool yaitu jarak antara tool yang satu sama lain dengan menentuka nilai Start dan nilai End-nya Setelah gambar selesai diberi proses punch maka kita harus menyeting sheet yang akan kita pakai dengan cara memilih menu CAM,Set Sheet and clamps seperti dibawah ini,atau dapat langsung mengeklik icon 2. Mengatur dimensi bahan dan mengatur posisi clamps Gambar III.11 Tampilan Ukuran bahan dan posisi calmps Tampilan ini berisi tentang pengesetan Bahan awal yang akan diproses: 2400 X 1229 mm dan letak posisi gambar. Didalam kolom 42

25 offset from origin dx mengatur posisi jarak gambar sejajar sumbu x atau satu garis dengan sumbu x dan from end dy sejajar dengan sumbu y atau satu garis dengan sumbu y. Number of parts adalah jumlah part yang akan dibuat tetapi kita hanya membuat satu gambar saja dan jumlah part biasanya tergantung dengan bahan tersebut mampu dibuat untuk berapa part atau jumlah yang diinginkan dalam 1 kali proses mesin. X : banyaknya jumlah part searah dengan sumbu x, Y : banyaknya jumlah part searah dengan sumbu y. Kolom sheet thickness adalah tebal bahan yang akan digunakan. Kolom Material List adalah bahan yang akan dipakai. Mengatur posisi clamps IV.4.11 Tampilan pengatur posisi clamps Pengaturan clamps berfungsi agar tool punch tidak menabrak atau mengepunch clamps. Jika tabrakan antara tool punch dengan clamps terjadi maka : - Tool punch atau clamps akan rusak atau bahkan pecah. - Mesin akan berhenti secara mendadak dan mesin akan mati 43

26 Sehingga pengaturan clamps harus benar-benar aman. Mesin Tailift sendiri menggunakan 2 buah clamps untuk memegang benda kerja atau bahan yang akan diproses. Kita dapat melihat dan mengatur posisi clamps pada layar monitor dengan cara kita isikan angka pada masing-masing kolom clamps lalu tekan OK. Pada layar monitor, posisi clamps akan selalu berubah jika kita mengganti angka pada kolom posisi clamps. Pada layar monitor akan terlihat batasbatas posisi clamps paling aman sehingga memudahkan kita untuk mengatur posisi clamps pada mesin. Pengaturan clamps pada mesin dilakukan secara manual. Dengan cara kendorkan clamps kemudian geser clamps tersebut pada posisi dimana kita mengisikan angaka pada kolom clamps 1 maupun clamps 2. Gambar III.12 T ampilan pengaturan jarak antar part Didalam tampilan ini terdapat kolom-kolom. Kolom Parts? Distance between parts berfungsi untuk mengatur posisi jarak antar object. Kolom ini hanya dipakai jika bahan yang kita pakai dapat untuk mengerjakan benda lebih dari satu tergantung yang diinginkan dan tergantung bahan dapat cukup di buat untuk berapa part tetapi kita hanya menggambar satu 44

27 object saja. Distance between parts dx berfungsi mengatur jarak duplikat sejajar sumbu x, Distance between parts dy berfungsi mengatur jarak duplikat sejajar sumbu y. 3. Pemasangan bahan pada mesin. Tebal, jenis dan besar bahan disesuikan dengan kebutuhan. Ukur dimensi bahan dan isikan pada langkah no 10. caranya : a. buka clamps. Caranya injak atau tekan pembuka/penutup clamps pada bagian bawah meja mesin. b. Tekan side gauge block switch yang terletak di penutup lengan clamps. Berfungsi untuk mengatur kesikuan bahan yang akan dibuat. c. Pegang benda kerja dan pasang pada clamps kemudian tutup clamps. Caranya injak atau tekan penutup clamps. 4. Pembuatan pegangan benda Gambar III.13 Tampilan pegangan benda Tampilan ini berfungsi untuk membagi pengepunchnan secara terpisah sesuai jarak yang dikehendaki. Wire adalah besar pembaginya yang berfungsi untuk pemegang benda yang akan dibuat dengan bahan awal sehingga object tersebut tidak terlepas dari bahan. Jika object tersebut terlepas dari bahan maka object akan 45

28 terkena punch lagi yang akan menjadikan object tersebut menjadi benda reject ( rusak ). 5. Proses Merubah gambar yang telah diberi punch menjadi kode numeric. Caranya : Gambar III. 14 Tampilan proses pertama mengubah menjadi kode numeric Pada tampilan ini kita hanya mengisikan program yang dibuat dan no urut program. Setelah diisi kemudian klik next. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah. Gambar III. 15 Tampilan pemilihan jenis mesin Pada tampilan ini kita memilih mesin yang akan digunakan. Setelah kita pilih kemudian klik next. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut berupa tampilan mengatur urutan pemotongan. 46

29 Mengatur urutan pemotongan atau posisi tool Gambar III.16 Tampilan urutan pemotongan Tampilan diatas berfungsi untuk mengatur urutan pemotongan pemotongan agar setelah diproses dimesin tidak terjadi barang rusak dan menghasilakn barang sesuai yang diinginkan. Setelah urutan pemotongan dipilih maka klik next. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Gambar III.17 T ampilan pengaktifan mesin Agar gambar nanti bisa dikerjakan pada mesin, maka pada posisi tool pertama di beri kode M500 agar mesin dapat berfungsi. 47

30 Caranya posisikan kursor pada posisi tool pertama kemudian Click Tool Function, pilih M500 ( punch without Shear anle ). Setelah selesai, proses selanjutnya adalah menulis no program. Gambar III.18 T ampilan penulisan no program Setelah diisi no urut program maka klik next setelah muncul tampilan seperti dibawah langsung klik ok. Maka G-kode sudah ditampilkan pada monitor dan siap untuk dilakukan simulasi toolpath. Yang perlu diperhatikan adalah pada pengisian no urut program. Kita tidak boleh mengisikan no urut program yang sudah dipakai pada mesin, yang mengakibatkan program bertabrakan. Jadi pastikan no urut yang diisikan belum terpakai pada mesin. Gambar III.19 Tampilan akhir pembentukan kode numeric 48

31 Kode-kode CNC yang siap disimulasikan Gambar III.20 Tampilan setelah G-kode tercipta. Berikut ini adalah kode numeric dari gambar 2 dimensi yang telah diproses pada CAM: % O1 (FAN SHROUD) (*MODEL HPS1500 TA40I2HPS ) (SHEETS 1) (PARTS 1) (*DFT.D:\RADIATOR2\RADIATOR\LATIHAN\LATIHAN\FAN SHROUD.PNC ) (PART SIZE X ) (DATE MAR ) (*SHEET ) (*CLAMPS ) 49

32 (MAT St 37-2 SPC 1.5 ) (*T240 RO 9 ) (*T233 SQ ) (*T234 RO 38 ) (*T211 RE 55 5 ) (*T214 RE ) (*T213 OB ) G92X Y ; G90; M05; G98X0.Y468.; M500; X667.Y590.5T240(RO 9); X624.Y633.5; X434.; X374.; X184.; X141.Y590.5; Y380.5; Y170.5; X184.Y127.5; X299.; X509.; X624.; X667.Y170.5; Y380.5; X789.5Y92.T233(SQ 10 45); X707.5Y10.; X100.5; X18.5Y92.; Y669.; 50

33 X100.5Y751.; X707.5; X789.5Y669.; G72X404.Y380.5; G88I225.J88.22K P-38.Q7.T234(RO 38); G72X1.Y664.; G86I104.5J0.P55.Q5.T211(RE 55 5 ); G72X702.5Y664.; G86I104.5J0.P55.Q5.; G72X807.Y97.; G86I104.5J180.P55.Q5.; G72X701.5Y0.; G86I595.J180.P55.Q5.; G72X105.5Y97.; G86I104.5J180.P55.Q5.; G72X105.5Y760.; G86I96.J270.P-45.Q-5.T214(RE ); G72X105.5Y97.; G86I96.J270.P-45.Q-5.; G72X702.5Y1.; G86I96.J90.P-45.Q-5.; G72X702.5Y664.; G86I96.J90.P-45.Q-5.; G72X808.Y664.; G86I1129.J270.P45.Q5.; G70X810.5Y-393.; X797.Y125.5T213(OB ); Y635.5; X11.; Y125.5; M06; 51

34 G28; M30; % Untuk melihat simulasi program klik icon Run(atau F9) maka simulsi dapat kita lihat, simulasi ini menggambarkan jalannya program di mesin. Jadi melalui simulasi dapat kita lihat apabila terjadi suatu kesalahan pada program, apabiala terjadi kesalahan kita harus mengedit program tersebut, apabila program tidak ada kesalahan maka program dapat kita transfer langsung ke mesin. 6. Tranfer program ke mesin. Caranya : a. Pada computer klik icon Send to Machine b. Pada mesin: - Pilih mode EDIT ( 6 ) - Di bawah monitor mesin pilih OPRT - add ( + ) - Read - EXEC c. Maka program yang di transfer akan muncul pada monitor mesin. Transfer ke mesin akan berjalan lancar jika pada mesin tidak menyimpan no program yang sama dengan no program yang sedang ditransfer. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut pada monitor computer. 52

35 Gambar III.21 T ampilan Sebelum ditranfer Gambar III.22 Tampilan yang telah sukses ditranfer 53

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam

Lebih terperinci

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Gede Andrian Widya Perwira gede.andrian@raharja.info Abstrak Sketch memiliki peranan penting karena merupakan rangka dalam membuat gambar 3D Model atau

Lebih terperinci

LOGO. Semester Genap

LOGO. Semester Genap LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR (1304216) KELAS A By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya Semester Genap 2015/2016 BAB 4. DRAWING Menggambar bisa

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

DASAR DASAR AUTOCAD (2D) DASAR DASAR AUTOCAD (2D) Line Perintah untuk membuat garis lurus Tiga sistem koordinat: a. Koordinat Kartesius Command: LINE (tekan Enter) Specify fist point: 1,2 (tekan Enter) Specify next point: 3,2

Lebih terperinci

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc 2 Dimensi oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tahun 2017 2 I. MEMULAI AUTOCAD 2007 1. Klik 2X Icon AutoCAD 2007 pada layar

Lebih terperinci

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember www.geomatika.its.ac.id Object Modification Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc Khomsin, ST, MT Jalankan Program

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002 Memulai Menjalankan AUTOCAD Double klik icon auto cad, atau klik sekali diikuti dengan menekan tombol ENTER Akan terbuka jendela auto cad sebagai berikut : Jika tampil

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM

PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM PEMROGRAMAN CNC DENGAN SOFTWARE MASTER CAM Menu pada software ini dibedakan atas dua bagian yaitu menu CAD dan menu CAM yang masing masing mempunyai fungsi untuk menggambar dan proses permesinan/manufactur,

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB PERLENGKAPAN GAMBAR 5 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS 3.1 Data yang diperlukan Dalam SOP (Standart Operational Prosedur) yang berlaku di PT. Industira, sebelum membuat atau mendesain

Lebih terperinci

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK 1.1 DEFINISI 01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi antara desainer dan manufaktur untuk memvisualisasikan ide produk baru yang akan diproduksi menurut standar yang berlaku.

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW 10.1. Cara menggunakan perintah menu Draw. Sebelum memulai menggambar sebaiknya dilakukan pengaturan-pengaturan pada AutoCAD untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1 Tutorial AUTOCAD Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Autocad Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Tutorial Dasar AutoCAD 2008

Tutorial Dasar AutoCAD 2008 Tutorial Dasar AutoCAD 2008 July28 TUTORIAL AutoCAD 2008 Pada dewasa saat ini, teknologi sangat berkembang seiring zaman. Dan pada kesempatan kali ini, saya ingin mengenalkan pada anda sebuah program yang

Lebih terperinci

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar MENDESAIN GELAS Dalam bab ini akan dibahas bagaimana mendesain gelas menggunakan perintah-perintah AutoCAD dan trik pemecahan masalah desain guna mencapai desain yang sempurna. Dalam mendesain gelas, pertama-tama

Lebih terperinci

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch Disusun oleh: Ahmad Isni Kurniawan ahmadisni.wordpress.com Pendahuluan Sketch umumnya diperlukan saat kita menjalankan feature untuk membuat 3D model seperti

Lebih terperinci

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id e Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan an Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGGAMBAR DASAR 2 A. Sistem Koordinat

Lebih terperinci

BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH. IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500

BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH. IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500 BAB IV OPERASI MESIN CNC TURRET PUNCH IV.1 Profil Mesin CNC Turret Punch Tailift HPS 1500 Tahap setelah proses CAD/CAM adalah proses pengerjaan part ke mesin. Dalam hal ini penulis menggunakan Mesin CNC

Lebih terperinci

Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING

Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC 2004 -MODELING & MANUFACTURING Sistem Satuan Pengaturan Gambar Pada program aplikasi CAD biasanya menggunakan sistem satuan standar tertentu,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGGUNAAN PROGRAM GOOGLE SKETCHUP DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA 131 Lampiran A.3 MODUL Memulai program Klik icon berikut Klik pada Choose Template Pilih Product Design and Woodworking-Milimeters 132 Klik Start using Sketchup Setelah itu akan keluar paparan seperti

Lebih terperinci

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI 3.1 Menggambar Objek Linear 3.1.1 Line Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen,

Lebih terperinci

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc)

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc) Sistem Kerja Perintah Autocad 1. Menggambar Perintah Langkah Kerja Latihan Menentukan koordinat Menggambar autocad selalu dibutuhkan koordinat untuk memulai pekerjaan. Koordinat ditetapkan berdasarkan

Lebih terperinci

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat LAMPPIRAN Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 20 Lampiran 2. Surat Keterangan Pelaksanaan 21 Lampiran 3. Daftar Hadir Kegiatan Pengabdian 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Lebih terperinci

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015 MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015 Pendahuluan Automatic Computer Aided Design (AutoCAD) adalah salah satu perangkat lunak untuk pembuatan gambar yang berorientasi visual, baik gambar 2-Dimenis ataupun

Lebih terperinci

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo MATERI 5 DIGITASI PETA RASTER Digitasi peta raster (vektorisasi) dapat dilakukan dengan menggunakan tablet digitizer atau dengan on screen digitizing. Pada kegiatan ini kita akan melakukan proses vektorisasi

Lebih terperinci

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD 1 GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD PROGRAM APLIKASI AUTOCAD AutoCAD merupakan program aplikasi komersial untuk menggambar dan mendesain dengan bantuan komputer (computer- aided design, CAD) yang dapat dikatakan

Lebih terperinci

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AUTOCAD

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AUTOCAD BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun salah satu wujud teknologi

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN solidworks tutorial connecting rod head www.tutorialdesaincadgratis.wordpress.com CONNECTING ROD HEAD Pada bab ini kita akan memodelkan part pertama dengan nama Connecting Rod

Lebih terperinci

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD Dalam proses penggambaran 2 dimensi dapat dilakukan dengan cara mengetik perintah atau dapat dilakukan langsung dengan menggunakan Icon yang sudah tersedia pada Toolbar.

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Geometri Analitik (3 SKS)

Mata Kuliah: Geometri Analitik (3 SKS) Mata Kuliah: Geometri Analitik (3 SKS) PRAKTIKUM GEOMETRI ANALITIK Tujuan Umum: Mahasiswa dapat menggunakan program CABRI GEOMETRI II PLUS untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam Geometri Analitik

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGEDIT GAMBAR 4 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing BAB 6 EDITING 6.1 Kesalahan pada digitasi garis 1. Over Shoot Kesalahan ini terjadi apabila terdapat dua garis yang tidak terhubung tetapi saling berpotongan 2. Under Shoot Kesalahan ini terjadi apabila

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA 11.1. Memodifikasi Gambar 1. Erase PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA Erase atau hapus adalah perintah yg dipergunakan untuk menghapus object. Command: e Select objects: (Pilih objek

Lebih terperinci

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

Powered by:  M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 2 1.1. Mengaktifkan AutoCAD PART I PENGENALAN AutoCAD Aktifkan AutoCAD, caranya: a. Klik kanan pada ikon AutoCAD. b. Pilih Open. c. Maka akan tampak

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD) MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD) A. Pendahuluan CAD merupakan suatu program aplikasi computer langsung yang dipakai untuk proses desain, rancangan, sehingga proses tersebut akan lebih mudah dan cepat

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW

PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW Corel Draw adalah sebuah software atau program ilustrasi atau editor yang berbasis grafik vector. Corel draw ini dibuat dan dikembangkan oleh perusaahaan Corel

Lebih terperinci

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 2D Graphic Architecture - 1 02 POKOK BAHASAN Menggambar Objek 2D : Line, Construction Line, Polyline, Polygon, Rectangle, Arc, Circle, Revision Cloud, Spline, Ellipse, Elipse Arc. Mengedit Objek 2D : Erase,

Lebih terperinci

MODUL : MENYAJIKAN GAMBAR DEKORASI DAN ORNAMEN INTERIOR

MODUL : MENYAJIKAN GAMBAR DEKORASI DAN ORNAMEN INTERIOR MODUL : MENYAJIKAN GAMBAR DEKORASI DAN ORNAMEN INTERIOR Mata Pelajaran : Menggambar Desain Interior dan Eksterior Bangunan Gedung Materi Pokok : Menyajikan Gambar Dekorasi dan Ornamen Interior Tujuan :

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VII Modifikasi Objek dan Lembar Kerja ProgeCAD menyediakan banyak perangkat pengeditan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK KOMPUTER

MODUL PRAKTEK KOMPUTER POKOK BAHASAN Pengenalan Software AutoCAD I 1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Singkat AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti bidang

Lebih terperinci

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian : Pengenalan dasar SolidWork solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PRAKTEK I : DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

PRAKTEK I : DASAR DASAR AUTOCAD (2D) PRAKTEK I : DASAR DASAR AUTOCAD (2D) Line Perintah untuk membuat garis lurus Tiga sistem koordinat: a. Koordinat Kartesius Command: LINE (tekan Enter) Specify fist point: 1,2 (tekan Enter) Specify next

Lebih terperinci

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA AL HAKIM BEACON PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi: TUTORIAL CNC BUBUT STEP Tujuan Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi: 1. Memahami perintah-perintah dasar penulisan program step 2. Mampu membuat gambar dengan mastercam lalu mengaplikasikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian LAMPIRAN 61 Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian 64 Lampiran. Surat Keterangan/Ijin Sekretariat Daerah 65 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Yogyakarta 66

Lebih terperinci

Bab 2 Part Design Workbench

Bab 2 Part Design Workbench Membuat Files baru (New) Bab 2 Part Design Workbench Pada teori Lesson 1, proses awal memasuki workbench dilakukan dari awal (Start). Proses untuk membuka workbench yang baru dapat juga dilakukan dengan

Lebih terperinci

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Pada AutoCAD, selain menggunakan Toolbar yang tersedia, terdapat pula perintah-perintah yang berlaku untuk membantu kita membuat gambar. Menggambar garis, lingkaran,

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW

BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW 4.1 Alat dan Bahan 1. Personal computer (PC) 2. AutoCAD 2013 3. Desain produk yang akan dibuat. 4.2 Diagram Alir Alat dan Bahan Membuka Software Autocad

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124309 / Perancangan Terbantu Komputer Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

AutoCAD. 2 Dimensi. Modul. Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia. Modul AutoCAD 2D 1

AutoCAD. 2 Dimensi. Modul. Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia. Modul AutoCAD 2D 1 Modul AutoCAD 2D 1 Modul AutoCAD 2 Dimensi Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Modul AutoCAD 2D 2 Modul disusun oleh: Gabriel S. MT Copyright 2007 Laboratorium

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL Disusun Oleh : Kelompok : (Satu) Nama / NPM :. Arif Wibowo / 349. Musafak / 35464 3. Neneng Suryani / 35483 Kelas : 3ID08 Hari : Senin Mata Kuliah : Computer Numerical

Lebih terperinci

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD Budi #3D http://eben3d.blogspot.com BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD CAD (COMPUTER AIDED DESIGN) Disain Berbantuan Komputer (Computer Aided Design/CAD) merupakan sebuah program

Lebih terperinci

Teknik Gambar Manufaktur KELAS XI-4. Menggambar Teknik Mesin dengan CAD

Teknik Gambar Manufaktur KELAS XI-4. Menggambar Teknik Mesin dengan CAD KELAS XI-4 Menggambar Teknik Mesin dengan CAD i PETA KEDUDUKAN MODUL Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Pemesinan Kelas / Semester : XI / 3 Menggambar Teknik Mesin dengan CAD ii DAFTAR

Lebih terperinci

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar 3 SETTING AUTOCAD 3.1 Media Gambar Media yang umum digunakan untuk menggambar tentu saja kertas. AutoCAD menyediakan dua macam media untuk menggambar, yaitu media model dan media paper. Gambar 3.1 Media

Lebih terperinci

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld Memodifikasi Objek 106 107 BAB 4 Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X4 M engubah suatu objek hingga objek tersebut menjadi lebih sempurna atau baik bisa disebut dengan memodifikasi objek. Untuk memodifikasikan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1 MEMULAI CORELDRAW 1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite > Corel Draw. c g b e a f j d h i k l m Keterangan: a. Title bar b. Menu bar c. Standard tool

Lebih terperinci

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno

Lebih terperinci

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Registrasi Image dengan ARC VIEW MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VI PROGE CAD Proge CAD adalah program CAD buatan progesoft yang disusun berdasarkan

Lebih terperinci

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I 3 TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I Teknik Modeling 3D Teknik menggambar merupakan bekal untuk dapat membuat suatu karya. Oleh karena itu, hal yang sangat penting untuk dimengerti adalah sifat atau karakter

Lebih terperinci

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA Berikut ini diberikan petunjuk praktikum pembelajaran Matematika Aljabar dan Kalkulus menggunakan Geogebra. Geogebra merupakan software yang berisi aplikasi aljabar dan geometri.

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) Deskripsi Singkat MK CPL - PRODI S9 P3 CP-MK M1 M2 Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar softwaresoftware yang digunakan dalam dunia arsitekur. Mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu

Lebih terperinci

X ref System Auto CAD 2007

X ref System Auto CAD 2007 HAGUN X ref System Auto CAD 2007 Suatu kemudahan untuk menggunakan buku ini karena menyajikan tampilan instruksi yang akan memudahkan bagi para pembaca untuk mencoba menjalankannya Gunawan 2009 E mail:

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point 2003 Microsoft Power Point 2003 A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

AUTODESK INVENTOR Pengertian Dan Kegunaan Autodesk Inventor

AUTODESK INVENTOR Pengertian Dan Kegunaan Autodesk Inventor AUTODESK INVENTOR 1. Pengertian Dan Kegunaan Autodesk Inventor Autodesk Inventor merupakan program yang dirancang khusus untuk keperluan bidang teknik seperti desain produk, desain mesin, desain mold,

Lebih terperinci

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing D i g i t a s i o n S c r e e n 20 3. DIGITASI ON SCREEN A. Persiapan File 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing 2. Sebelum malakukan digitasi pada layar ArcMap,

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

Teknik Gambar Manufaktur 4

Teknik Gambar Manufaktur 4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 Teknik Gambar Manufaktur 4 HALAMAN JUDUL SMK / MAK Kelas XI Semester II i DISKLAIMER (DISCLAIMER) Penulis : Editor Materi : Editor Bahasa :

Lebih terperinci

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc Digital Graphic Illustration with Corel Draw 1 Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc Digital Graphic Illustration with Corel Draw 2 Coming soon!!! Digital Graphic Illustration with Corel Draw

Lebih terperinci

**** X-ref System Auto CAD Gunawan

**** X-ref System Auto CAD Gunawan **** X-ref System Auto CAD 2007 Suatu kemudahan untuk menggunakan buku ini karena menyajikan tampilan instruksi yang akan memudahkan bagi para pembaca yang mencoba menjalankannya Gunawan 2010 PENGANTAR

Lebih terperinci

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam 2.10.4. Membuat Cavity dan Core Sederhana Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam cetakan plastik.

Lebih terperinci

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties Menu Toolbar Sebelum kita belajar contoh kita di haruskan mengerti terlebih dahulu tentang menu Toolbar pada DDS SolidWorks. Banyak sekali menu Toolbar pada DDS SolidWorks, di halaman ini kita akan belajar

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL A. Kompetensi FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/PTI 236/05 Revisi: 01 Maret 2011 Hal 1 dari 18 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengkreasikan bentuk objek dan warna,

Lebih terperinci

Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7

Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7 Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7 1. Title Bar Title Bar adalah area yang menampilkan judul / nama file yang sedang di buka. 2. Menu Bar Menu Bar merupakan area yang berisi menu > dengan perintah-perintah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA PERTEMUAN 10 PERANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA PENGENALAN PROGRAM CIRCUIT MAKER Circuit Maker merupakan sebuah aplikasi untuk mendesain rangkaian elektronika dari yang sederhana sampai yang kompleks. Software

Lebih terperinci

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan

Lebih terperinci

MICROSOFT POWER POINT

MICROSOFT POWER POINT MICROSOFT POWER POINT I. PENDAHULUAN Microsoft Power Point adalah suatu software yang menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 20 74 12 100 35 25 25 BAB LATIHAN 8 A. Latihan

Lebih terperinci

TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN. NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I

TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN. NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I DALAM RANGKA PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 1 (Denah)

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 1 (Denah) Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 1 (Denah) Website: http://karyaguru.com Email: admin@karyaguru.com Telephone: +62 877 8145 9234 1 LANGKAH 1 Buat garis AS (warna merah) dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan

Lebih terperinci