2 BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2 BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 2 BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN 2.1 Lokasi Perusahaan PT Paragon Technology and Innovation (PT PTI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kosmetik. PT PTI terletak di wilayah Tangerang dengan alamat Jalan Industri Raya IV Blok AG No. 4 Kawasan Industri Jatake. 2.2 Jenis Industri dan Produk yang dihasilkan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) memiliki 800 lebih varian produk kosmetik. Produk- produk ini terbagi menjadi 3 kategori ntuk memper mudah pengelompokan, yaitu berdasarkan : a. Merk 1. Brand sister, yaitu produk yang dimiliki PT PTI. Merk yang dimiliki oleh perusahaan ini sendiri adalah : Putri, Zahra, Wardah, Make Over, dan Vivre. Dalam waktu dekat ini terdapat 3 brand yang akan launching, yaitu IX, Hair Adict, dan Nu Silk. 2. Makloon, yaitu produk milik perusahaan luar yang diproduksi di PT PTI. b. Bentuk dan jenis produk 1. Cair. Jenis produk yang masuk pada kategori ini adalah : shampoo, deodorant, body spray, hair spray, neutralizer, hair tonic, face tonic, setting lotion, blow dry, styling, body parfume dan cold wave. Universitas Mercubuana 5

2 2. Powder. Jenis produk yang masuk kategori ini adalah : compact powder, blush on, eye shadow, body talc (bedak badan). 3. Semi solid. Jenis produk yang masuk kategori ini adalah: Lipstik dan creamy foundation. 4. Cream dan lotion. Jenis produk pada kategori ini adalah: emulstral, hair conditioner, wet jelly, pustreite, hair musk, lulur, Hand Body Lotion dan pelembab. c. Item, merupakan varian dari setiap jenis produk contohnya : 1. Shampoo: shampoo apple, lemon, urang aring, herbal dll 2. Emulstral : emulstral cream, emulstral avocado, emulstral ginseng dll. 3. Ukuran. Setiap varian memiliki usuran yang berbeda-beda ada yang 100ml, 200ml, 450ml sampai dengan 20 liter. 2.3 Sejarah Perusahaan PT Paragon Technology and Innovation atau disingkat dengan nama PTI adalah perusahaan yang bergerak dalam industri produk kosmetika dan merupakan pelopor perusahaan kosmetik yang membawa label halal pada produk yang dihasilkannya. PT Paragon Technology and Innovation sebelumnya bernama PT Pusaka Tradisi Ibu didirikan pada tanggal 28 Februari 1985 oleh pasangan suami istri yaitu Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. PT PTI hanya memproduksi produk perawatan rambut pada awal berdirinya. Produksi berkembang dengan diproduksinya perawatan rambut merek dagang Ega Universitas Mercubuana 6

3 yang dipasarkan ke salon-salon pada tahun Perusahaan mendirikan pabrik produksi di Kawasan Industri Cibodas pada tahun 1989 guna menambah kapasitas produksi yang terus meningkat. PT PTI kembali menambah pabrik produksi di Kawasan Industri Jatake, Tangerang pada awal bulan Juli PT PTI meluncurkan produk perawatan rambut dan kulit dengan merek Putri yang penggunaanya ditujukan untuk pemakaian sehari-hari di tahun PT PTI kembali meluncurkan produk kosmetika, yakni kosmetika halal Wardah di tahun 1995 untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen. Perkembangan perusahaan tidak berhenti di sini saja. Perusahaan juga meluncurkan merek dagang Zahra yang dipasarkan khusus melalui jaringan pemasaran berjenjang Syariah (Multi Level Marketing) Ahad Net Internasional. Di antara ketiga merek dagang utama yang saat ini dipegang oleh PT PTI yaitu Putri, Wardah, Zahra, merek dagang Wardah lah saat ini yang paling gencar dikembangkan karena mengikuti tren yang sedang melanda di masyarakat yang menginginkan kosmetik yang halal bagi kesehatan. Selain melaksanakan produksi untuk merek dagang PT PTI sendiri, perusahaan juga melaksanakan produksi Makloon kosmetik. Produk yang dihasilkannya terdiri dari lebih dari 250 varian yang meliputi make up lipstick, hair care and profesional salon s formula, skin care, produk spa dan lain lain. PT PTI ini sedang melaksanakan program Cara Pembuatan Kosmetik yang Benar ( CPKB ) untuk meningkatkan kualitas produksinya. Program ini menunjukkan bahwa PT PTI telah melaksanakan kegiatan produksi yang sesuai standar prosedur serta memiliki jadwal kerja yang teratur pula. Universitas Mercubuana 7

4 Kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup kerja PT PTI antara lain : a. Kegiatan pengadaan bahan baku kosmetik dari supplier. b. Kegiatan penimbangan bahan baku. c. Kegiatan produksi produk kosmetik. d. Kegiatan filling (pengisian) bulk/ bahan jadi kedalam kemasan (package).package dapat berupa botol, pot, case, dan lain-lain. e. Kegiatan printing dan labelling. f. Kegiatan packaging barang jadi. PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tanggal 27 Mei Gambar 2-1 Logo PT Paragon Technology and Innovation 2.4 Visi, Misi, dan Struktur Organisasi Perusahaan Visi Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di berbagai bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Misi 1. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan. Universitas Mercubuana 8

5 2. Secara kesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik. 3. Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek. 4. Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi demi kepuasan pelanggan. 5. Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral. Struktur Organisasi Gambar 2-2 Organisasi PT Paragon Technology and Innovation Suatu perusahaan harus mempunyai sistem organisasi yang teratur, dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas. Dengan sistem oganisasi yang teratur, maka tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif, dan apabila terdapat masalah dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan baik. Universitas Mercubuana 9

6 Perusahaan PT Paragon Technology and Innovation dipimpin oleh seorang komisaris yang membawahi seorang Direktur Utama. Direktur Utama membawahi bagian marketing, operasional, dan produk. Bagian operasional membawahi DC (Distribution Center), INL (Innovation and Lean), PPIC (Production Planning & Investory Control), produksi, QC (Quality Control), dan logistik. Bagian PPIC membawahi bagian PPIC bahan baku, PPIC packaging, dan penjadwalan produksi. Untuk bagian penjadwalan produksi dibagi menjadi penjadwalan olah, penjadwalan filling, dan penjadwalan packing. Bagian produk membawahi bagian R&D (Research & Development), Prodev (Product development), tim art, dan tim desain. Bagian R&D dibagi menjadi R&D formulator, R&D Proses, R&D packaging, serta R&D bahan baku dan uji efikasi. Lingkup kerja seorang manager produksi meliputi sub bagian pengolahan, pengisian, dan pengemasan. Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang supervisor yang membawahi seorang leader. Sub bagian pengolahan bertanggung jawab terhadap proses produksi untuk semua produk kosmetika baik dalam bentuk padat, cair maupun krim. 2.5 Jumlah dan Keberagaman Karyawan Tenaga kerja yang dimiliki PT Paragon Technology and Innovation adalah sebanyak 650 orang. Tenaga kerja ini pun digunakan oleh pabrik sebagai karyawan tetap, kontrak, dan harian lepas. Tenaga kerja ini diperoleh melalui seleksi yang ketat. Universitas Mercubuana 10

7 Jam kerja yang berlaku disesuaikan dengan ketetapan hukum perburuhan yang berlaku, yaitu 40 (empat puluh) jam dalam satu pekan atau 8 (delapan) jam per hari selama 5 (lima) hari, dan selebihnya dianggap sebagai jam lembur. Pengaturan jam kerja sebagian besar dilakukan secara non shift dengan jam kerja dari pukul WIB. Sistem ini berlaku untuk semua karyawan, kecuali beberapa lini produksi yang memberlakukan sistem long shift. Adapun sistem long shift ini dilakukan dalam 2 shift, dengan jumlah jam kerja 12 jam per shift, termasuk 1 jam istirahat yang dilaksanakan secara bergilir (rotasi) setiap pekannya. 2.6 Proses Produksi dan Kontrol Kualitas Proses produksi PT PTI tergolong semi otomasi, dimana masih dibutuhkan tenaga manusia dalam pelaksanaan proses produksi. Secara garis besar, proses produksi terbagi menjadi dua jenis, yakni: a. Proses Panas Proses panas merupakan proses dimana semua bahan baku memerlukan proses pemanasan terlebih dahulu. Contoh produk yang diproduksi dengan proses panas adalah produk krim, lotion, dan creambath. b. Proses Dingin Proses dingin merupakan proses dimana semua bahan bakunya tidak memerlukan proses pemanasan terlebih dahulu. Contoh produk yang Universitas Mercubuana 11

8 diproduksi dengan proses dingin adalah shampoo, cold wave, hair tonic, dan hair spray. berikut: Proses produksi di PT PTI secara garis besar dijelaskan pada bagan Begin Bahan Baku Persiapan Bakan Baku Pengolahan (Mixing) Pengisian (Filling) TIDA K Apakah diprinting / Y A Printing & Labelling Pengemasan (Packing) End Gambar 2-3 Bagan Proses Produksi Bahan baku proses produksi dibedakan menjadi bahan baku untuk proses pengolahan (bahan kimia, pewarna, dan lain-lain), untuk proses printing dan Universitas Mercubuana 12

9 labeling (botol dan stiker), dan untuk proses filling dan packing. Bahan baku untuk proses printing, filling, dan packing disebut sebagai bahan pengemas. a. Persiapan bahan baku Proses persiapan bahan baku untuk proses pengolahan berupa pengambilan bahan baku dari gudang dan proses penimbangan sesuai Surat Minta Barang (SMB) dan batch record pengolahan. Persiapan bahan baku untuk proses printing, labeling, filling, dan packing berupa pengambilan bahan baku dari gudang sesuai Surat Minta Barang (SMB) dan batch record pengemasan. b. Proses pengolahan Proses pengolahan merupakan proses lanjutan setelah penimbangan bahan baku. Hasil pengolahan bahan baku, yang dinamakan bulk, disimpan dalam drum dan di simpan di ruang penyimpanan. Beberapa produk memerlukan perlakuan khusus seperti sebelum proses selanjutnya. Contohnya produk shampoo yang perlu disimpan selama 3 hari sebelum dimasukkan ke dalam kemasan agar busa shampoo hilang terlebih dahulu. c. Proses printing dan labeling Untuk sebagian produk yang termasuk ke dalam kelompok bodyhair care, memerlukan proses printing dan atau labeling pada kemasannya. Bahan pengemas berupa botol, pot, dan tube yang telah dipersiapkan sebelumnya akan melalui proses penempelan stiker (labeling) dan atau printing. Setiap produk atau kemasan memiliki stiker Universitas Mercubuana 13

10 masing- masing. Sedangkan untuk produk decorative tidak memerlukan proses tersebut. Bahan pengemas langsung dipasok ke area filling dan packing. d. Proses pengisian (Filling) Bulk yang sudah siap diisi ke dalam kemasan, baik yang telah melalui proses printing dan labeling maupun tidak. e. Proses pengemasan (Packing) Proses setelah pengisian bulk adalah proses pengemasan atau Packing. Produk akan melalui proses penyegelan sebelum dimasukkan ke dalam package yang berupa kardus. Produk yang telah dikemas kemudian disimpan dalam gudang penyimpanan sebelum dikirim. Semua tahapan proses di atas melalui pengecekan kualitas yang dilakukan oleh divisi Quality Control (QC). Analisis kualitas bahan-bahan mengacu pada sebuah sertifikat. Parameter pengecekan sendiri berupa kondisi fisik bahan meliputi tekstur, warna, bau, dan lain-lain. Bahan baku yang baru datang diuji terlebih dulu oleh divisi Research and Development (R&D) untuk dibuat spesifikasi bahan baku tersebut. Pengecekan dilakukan berkala pada sampel bulk yang disimpan. Sampel tersebut dicek stabilitasnya setiap minggu untuk bulan pertama, lima belas hari sekali pada bulan kedua, dan seterusnya satu bulan sekali selama satu tahun dan satu tahun sekali selama tiga tahun. Pengecekan juga dilakukan sebelum bulk diisikan pada kemasan. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi Universitas Mercubuana 14

11 kerusakan bulk selama proses penyimpanan. Pengambilan sampel kembali dilakukan pada produk jadi per batch produksi. Manfaat dari sampel ini adalah sebagai pembanding apabila terdapat pengaduan kerusakan produk dari konsumen di kemudian hari. Masa penyimpanan sampel adalah tiga tahun atau sesuai dengan tanggal kadaluarsa produk. 2.7 Teknologi, Peralatan, dan Fasilitas PT Paragon Technology and Innovation PT PTI memiliki beberapa mesin untuk keperluan produksi (pengolahan bahan baku) yang telah dijelaskan di atas, antara lain: a. Mesin shampoo, yang digunakan untuk memproduksi shampoo, face tonic, face mask, facial wash, dan hair jelly. b. Mesin pushing, yang digunakan untuk memproduksi styling glaze, hair spray, setting lotion, dan hair tonic. c. Mesin creambath, yang digunakan untuk memproduksi semua produk berbentuk cream. d. Mesin giling (grinder), yang digunakan untuk memproduksi two way cake (TWC), compact powder, eye shadow, dan blush on. e. Mesin mixer, yang digunakan untuk memproduksi TWC, compact powder, eye shadow, blush on, body talc, bedak bayi, dan MBK. f. Mesin ayakan, yang digunakan untuk memproduksi TWC, compact powder, eye shadow, blush on, body talc, bedak bayi, dan MBK. Universitas Mercubuana 15

12 g. Mesin colloid mill, yang digunakan untuk memproduksi lipstik. h. Mesin triple roll mill, yang digunakan untuk memproduksi foundation cream. Mesin-mesin yang digunakan untuk proses filling (pengisian) antara lain: a. Mesin filling shampoo, yang digunakan untuk pengisian shampoo, hair tonic, dan parfum. b. Mesin filling Hand Body, yang digunakan untuk pengisian Hand Body dan facial wash. c. Mesin filling pasta gigi. d. Mesin filling lipstik dan moulding. e. Mesin press dan moulding, yang digunakan untuk mengepres bulk TWC, compact powder, eye shadow, dan blush on ke dalam godet menjadi refill. f. Mesin filling body talc, yang digunakan untuk pengisian face powder, body talc, dan bedak bayi. Mesin-mesin yang digunakan untuk proses packing (pengemasan) antara lain: a. Mesin shrink, yang digunakan untuk menyegel produk b. Mesin Inkjet, yang digunakan untuk memberi label pada produk Universitas Mercubuana 16

13 Selain mesin-mesin yang digunakan untuk keperluan pengolahan dan pengisian, PT PTI memiliki peralatan lain yaitu : a. Timbangan digital yang berfungsi untuk untuk menimbang bahan baku. b. Alat printing dan labeling untuk mencetak label dan merk pada wadah polos kosmetik. c. Lift (elevator) yang berfungsi menghubungkan satu tempat dan tempat lainnya yang berbeda lantai untuk keperluan transportasi barang. Selain itu, perusahaan juga menyediakan safety tools yang harus dikenakan oleh pegawai pabrik yang bekerja di ruang bersih (ruangan produksi) seperti topi, jas lab higienis, sepatu bersih, masker, sarung tangan, dan sepatu safety. Universitas Mercubuana 17

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN PT. PUSAKA TRADISI IBU didirikan pada tanggal 28 Februari 1985 Oleh pasangan suami istri yaitu Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya saja. Persaingan sekarang bukanlah apa yang diproduksi perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya saja. Persaingan sekarang bukanlah apa yang diproduksi perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan pemasaran yang semakin tajam, seorang produsen tidak boleh terpaku pada bentuk produk yang menawarkan manfaat dasarnya saja. Persaingan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM DAN PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM DAN PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM DAN PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION A. SejarahSingkatFakultasSyariahdanHukum UIN Sultan SyarifKasim Riau Indonesia Pembangunan Nasionalpadahakekatnyaadalahpembangunanmanusia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 SEJARAH PT FORISA NUSA PERSADA PT Forisa Nusapersada didirikan pada tahun 1995, dengan fokus untuk memproduksi dan memasarkan berbagai produk minuman, khususnya dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya serta teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya serta teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya serta teknologi saat ini, maka kebutuhan hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah berdirinya PT Cosmar merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang beralamat di Jl Pulo Buaran III No.1 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun PT.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun PT. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Pada awal didirikannya PT. Cosmar merupakan perusahaan joint venture antara perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. servqual dapat dilihat tingkat kepuasan pelanggan tertinggi adalah Emphaty diikuti

BAB I PENDAHULUAN. servqual dapat dilihat tingkat kepuasan pelanggan tertinggi adalah Emphaty diikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya industri di era globalisasi membuat persaingan usaha semakin ketat, persaingan ini terjadi di seluruh bidang termasuk bidang kosmetik manufaktur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kosmetik merek Wardah. Wardah diciptakan

Lebih terperinci

BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK

BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK 2.1. Group Kosmetika Alam Pesona Mandiri Perkembangan Group KAPM berawal dari didirikannya PT. Kosmetika Alam Pesona Mandiri (PT.KAPM) pada tahun 1996. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Produk yang dihasilkan oleh PT. Cosmar adalah produk kosmetik dengan 3 kategori berdasarkan bentuknya, liquid, pasta dan padat, diantaranya yaitu lipstik, bedak two way cake,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Paragon Technology And Innovation (PTI)adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kosmetika. Pada awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lahir hingga dewasa semua membutuhkan kosmetik. Lotions untuk kulit, powder,

BAB I PENDAHULUAN. lahir hingga dewasa semua membutuhkan kosmetik. Lotions untuk kulit, powder, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika produksi dalam negeri dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kosmetik Wardah. Gambar 1.1 Logo Wardah Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kosmetik Wardah. Gambar 1.1 Logo Wardah Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Kosmetik Wardah Gambar 1.1 Logo Wardah Sumber: www.wardahbeauty.com Wardah adalah produk kosmetik bersertifikat halal dari lembaga LP POM

Lebih terperinci

BAB 2. Data & Analisa

BAB 2. Data & Analisa BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data & Literatur Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 1. Website 2. Wawancara dengan wakil perusahaan 3. Riset

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Audit operasional atau audit kinerja menggambarkan pengkajian ulang perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap efektivitas pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan ide-ide baru baik dari bidang makanan, pakaian, kosmetik, dan

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan ide-ide baru baik dari bidang makanan, pakaian, kosmetik, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman yang serba modern ini banyak orang yang tumbuh menjadi seseorang yang kreatif dan mempunyai ide yang inovatif sehingga banyak bermunculan ide-ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kosmetik secara industri baru dimulai secara besar-besaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kosmetik secara industri baru dimulai secara besar-besaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, selain untuk kecantikan kosmetik juga digunakan untuk kesehatan. Perkembangan kosmetik secara industri

Lebih terperinci

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias MATA KULIAH KOSMETOLOGI (PENANGGUNG JAWAB: DRA, JUANITA T, APT) KOSMETOLOGI KOSMETIKA LOGOS = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias = Ilmu Menurut PERMENKES N0.220 THN 1976 : KOSMETIKA adalah: Bahan/campuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT Paragon Technology and Innovation (Wardah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT Paragon Technology and Innovation (Wardah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics) 4.1.1 Sejarah PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cometics) PT Paragon Technology

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. penelitian pengelompokannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. penelitian pengelompokannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 80 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Konsumen dan responden produk kecantikan berdasarkan lokasi penelitian pengelompokannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel Konsumen dan

Lebih terperinci

Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick

Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick Diagram Alir Proses Pemesanan Produk Jadi oleh Pelanggan Diagram

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produsen kosmetik atau produk perawatan kulit yang kini beredar di pasar, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. produsen kosmetik atau produk perawatan kulit yang kini beredar di pasar, yaitu 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan produk kosmetik memberi peluang bisnis bagi para produsen kosmetik atau produk perawatan kulit yang kini beredar di pasar, yaitu dari produk lokal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat KUESIONER TENTANG PEMAKAIAN PRODUK 1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat Shampoo yang digunakan, Conditioner Perawatan rambut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Kebutuhan menjadi suatu dorongan bila kebutuhan itu muncul hingga

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK.00.06.4.02894 TENTANG PERSYARATAN CEMARAN MIKROBA PADA KOSMETIKA DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN

Lebih terperinci

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 786/XVI Ria (31), seorang karyawati, termangu menyaksikan kertas catatannya. Iseng-iseng ia baru menghitung jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk bukan lagi untuk memenuhikebutuhan (need), melainkan karena

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk bukan lagi untuk memenuhikebutuhan (need), melainkan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan ada banyaknya jenis kosmetik yang beredar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. pada tanggal 28 Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. pada tanggal 28 Februari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Kosmetik Wardah Wardah adalah salah satu produk PT. Paragon Technology and Innovation yang pada awalnya bernama PT. Pusaka Tradisi Ibu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri manufaktur saat ini sebagian besar proses produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri manufaktur saat ini sebagian besar proses produksi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam industri manufaktur saat ini sebagian besar proses produksi dilakukan dengan menggunakan mesin sebagai pengganti tenaga manusia. Dimana dengan menggunakan mesin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang produksi kosmetika. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang produksi kosmetika. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Pusaka Tradisi Ibu (PTI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kosmetika.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH (Studi pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta) PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 1.1 Departemen Research and Development (R&D) Research and Development yaitu suatu langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR HK.03.1.23.12.11.10689 TAHUN 2011 TENTANG BENTUK DAN JENIS SEDIAAN KOSMETIKA TERTENTU YANG DAPAT DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI KOSMETIKA YANG MEMILIKI IZIN PRODUKSI GOLONGAN B DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kosmetik Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, sejak lahir. Produk-produk itu dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh akhlak yang baik dari seorang wanita. Menjadi seorang wanita dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh akhlak yang baik dari seorang wanita. Menjadi seorang wanita dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecantikan yang sesungguhnya yaitu kecantikan seorang wanita yang tidak hanya memiliki kecantikan jasmani, tetapi juga kecantikan rohani. Kecantikan rohani (inner beauty)

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus BAB V RENCANA AKSI Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus dilakukan baik sebelum maupun saat bisnis beroperasi. Aktivitas tersebut dapat digolongkan menjadi aktivitas pra-operasional

Lebih terperinci

Laboratorium Farmasetika

Laboratorium Farmasetika KOSMETIKA OSMETIKA: PENDAHULUAN ANATOMI K KULIT & RAMBUT 10/4 4/2012 1 Dhadhang Wahyu Kurniawan Laboratorium Farmasetika Unsoed @Dhadhang_WK PENGERTIAN KOSMETIKA KOSMETIKA = Berasal dari bahasa yunani

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Simba merupakan suatu perusahaan swasta yang berdiri dengan nama lengkap PT Simba Indosnack Makmur. Keterangan-keterangan umum

Lebih terperinci

1. Agne Cream 2. Agne Lotion 3. Air Kecantikan Untuk Menghilangkan Kerut Pada Wajah 4. Air Mawar 5. Anti Kerut Wajah 6. Antis 7. Aroma Therapi Padat 8. Aroma Therapy Cair (Minyak Aroma Therapy) 9. Astringent

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 14 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bumi Tangerang Coklat Utama (BTCU) didirikan di Tangerang pada 5 Mei 1995 dan didirikan oleh Tan Hui Eng (Berlin), Tjong Sioe Sien (Erwin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kosmetika seperti lipstik, pelembab, pensil alis, mascara ataupun

BAB I PENDAHULUAN. jenis kosmetika seperti lipstik, pelembab, pensil alis, mascara ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi produk kosmetik di Indonesia berkembang semakin pesat. Hal tersebut terlihat seiring dengan munculnya berbagai jenis kosmetika seperti lipstik,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. anti nyamuk bakar, PT FK mengutamakan kualitas dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. anti nyamuk bakar, PT FK mengutamakan kualitas dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisa Data 1. Proses Produksi Anti Nyamuk Bakar Dalam memproses anti nyamuk bakar, PT FK mengutamakan kualitas dari produk jadi yang dihasilkan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu alasan industri kosmetik tetap tumbuh. Pemerintah mengklaim

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu alasan industri kosmetik tetap tumbuh. Pemerintah mengklaim BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian nasional nampaknya belum mempengaruhi produk kinerja industri kosmetik nasional. Naiknya minat pembeli dari dalam dan luar negeri menjadi satu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

EKSPLORASI SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOSMETIK HALAL (STUDI KASUS:WARDAH) ABSTRAK

EKSPLORASI SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOSMETIK HALAL (STUDI KASUS:WARDAH) ABSTRAK EKSPLORASI SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOSMETIK HALAL (STUDI KASUS:WARDAH) Oleh: Deru R Indika, Safia Lainufar Dosen tetap pada Universitas Padjadjaran derurindika@gmail.com ABSTRAK Potensi pasar kosmetik

Lebih terperinci

beserta aplikasi yang sesuai dengan bidang usaha toko tersebut. Aplikasi ini akan semakin mempermudah dan mempercepat kinerja dalam proses transaksi u

beserta aplikasi yang sesuai dengan bidang usaha toko tersebut. Aplikasi ini akan semakin mempermudah dan mempercepat kinerja dalam proses transaksi u APLIKASI PENJUALAN KOSMETIK DI TOKO RIKHE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC EXPRESS EDITION 2008 DAN MySQL Margaretta Fransiska (11107053) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3. FASE PENDEFINISIAN 3.. Sekilas tentang Perusahaan PT Batman Kencana merupakan perusahaan manufaktur nasional yang bergerak di bidang produksi balon dan permen. Jenis produk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari China yang masuk ke Indonesia antara lain seperti, industri makanan, industri

BAB I PENDAHULUAN. dari China yang masuk ke Indonesia antara lain seperti, industri makanan, industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di zaman Globalisasi saat ini, banyak produk-produk buatan dari China yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Berbagai macam industri-industri dari China

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Metiska Farma PT. Metiska Farma didirikan pada tahun 1970, atas prakarsa Bapak Memet Tanuwijaya, Bapak Ismail dan Bapak Karim Johan, yang pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, audit operasional atas fungsi produksi pada PT Dunia Daging Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT BBU ialah perusahaan perseorangan swasta nasional yang didirikan di Jakarta pada tahun 2007. PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan produk yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo The Body Shop

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo The Body Shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum The Body Shop The Body Shop International plc adalah sebuah perusahaan kosmetik serta kecantikan yang mendapat inspirasi dari alam, dan menghasilkan produk-produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Persaingan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan sandang, papan, pangan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan

PENDAHULUAN. PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan kontrak yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi produk-produk kosmetik, seperti lipstik,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam skripsi ini penulis memperoleh data tentang PT Trijaya Tirta Dharma Bandar Lampung dengan menerapkan metode inquires of client, observasi, dan memeriksa dokumen yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mereka dihadapkan dengan bermacam-macam tawaran barang dan jasa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Mereka dihadapkan dengan bermacam-macam tawaran barang dan jasa sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan taraf hidup masyarakat dan perkembangan zaman telah mempengaruhi banyak hal, salah satunya gaya hidup dan kebutuhan yang semakin meningkat dan beragam.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri makanan di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini menimbulkan persaingan antar perusahaan sejenis yang semakin ketat. Oleh karena itu setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah PT Paragon Technology and Innovation. PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah PT Paragon Technology and Innovation. PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT Paragon Technology and Innovation PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Paragon Technology And Innovation (PTI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kosmetik. Pada awal berdirinya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat : 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri Mahasiswa dapat : a. Melakukan diagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up decorative d. Melakukan pembuatan sanggul f.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN BISKUIT ORIORIO VANILA DI PT. SIANTAR TOP, Tbk WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PROSES PEMBUATAN BISKUIT ORIORIO VANILA DI PT. SIANTAR TOP, Tbk WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PEMBUATAN BISKUIT ORIORIO VANILA DI PT. SIANTAR TOP, Tbk WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: FELICIA ONGGO 6103009030 TRIFONIA SIENNY.S 6103009031 STEPHANIE HANS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

KHM 203 ONLINE PR SEKSI 10

KHM 203 ONLINE PR SEKSI 10 KHM 203 ONLINE PR SEKSI 10 Nama : Lauw Sit Tamara NIM : 2010-52-048 Tema : Kosmetik Link : lauwsittamara201052048. weblog.esaunggul.ac.id FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2013 LATAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring kemajuan zaman, kecantikan dan kesehatan kian menjadi penting bagi kebanyakan manusia. Kecantikan telah menjadi sebuah komoditas bisnis yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PROFIL PERUSAHAAN BAB 1 PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan BELLE Corp. salah satu perusahaan yang perawatan tubuh dan kecantikan yang terbesar di dunia. Dengan bermarkas besar di Paris, Perancis, BELLE Corp. juga

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan Usaha sale pisang Suka Senang yang menjadi fokus penelitian merupakan UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia mengundurkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Histogram Histogram pada tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang cacat, membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream 30gr dan Lightening

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 2. DATA dan ANALISA. Data-data untuk tugas ini, diperoleh melalui: 2. Pencarian informasi di Internet, brosur, dan majalah.

BAB 2. DATA dan ANALISA. Data-data untuk tugas ini, diperoleh melalui: 2. Pencarian informasi di Internet, brosur, dan majalah. 4 BAB 2 DATA dan ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data untuk tugas ini, diperoleh melalui: 1. Wawancara dengan pihak yang terkait, yaitu Product Controler dan Marketing PT Pusaka Tradisi Ibu. 2. Pencarian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menawan sangat penting bagi wanita. Hal ini dapat dibuktikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang menawan sangat penting bagi wanita. Hal ini dapat dibuktikan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, produk kosmetik khususnya kosmetik wanita memberikan suatu peluang bisnis. Kulit wajah dan tubuh yang menawan sangat penting

Lebih terperinci