BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Veronika Susanti Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi menurut Somantri, G.R. (2005: 57) didefinisikan sebagai a body of methods and rules followed in science or discipline. Sedangkan metode adalah a regular systematic plan for or way of doing something. Sehingga metode penelitian dapat diartikan sebagai cara sistematik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam proses identifikasi dan penjelasan fenomena yang sedang ditelisiknya. Sedangkan Sugiyono (2013: 3) berpendapat bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sehingga berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Permasalah penitian agar dapat terjawab sesuai dengan tujuannya maka ditetapkan metode penelitian yang sesuai. Metode penelitian dapat dipetakan menjadi: pertama, jenis penelitian serta pendekatan yang digunakan. Kedua, metode penelitian yang digunakan. Ketiga, subjek serta lokasi penelitian. Keempat, sumber data. Kelima, teknik pengambilan data. Dan Keenam, teknik analisis data. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan, penelitian ini adalah sebuah pelaksanaan manajemen kepemimpinan kepala sekolah yang salah tugasnya sebagai supervisor. Penelitian difokuskan pada konteks supervisi akademik untuk pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 Semarang. Pada penelitian ini akan disoroti tentang mengapa supervisi perlu dilakukan, jenis supervisi apa 37
2 yang dugunakan, siapa yang mensupervisi serta yang disupervisi, dimana supervisi dilakukan, bagaimana supervisi dilakukan, kapan supervisi dilakukan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan observasi partisipan. Menurut Bungin, B. (2008: 20) metode studi kasus merupakan studi yang bersifat komprehensip, intens, rinci dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontenporer, kekinian. Robert Yin (1996) dalam Bungin, B. (2008: 20) menyebutkan bahwa studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena dalam konteks kehidupan nyata, bilamana; batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas; dan dimana: multi sumber bukti dimanfaatkan. Lebih lanjut Bungin, B. (2008: 22) mengatakan bahwa observasi partisipan menuntut keikutsertaan atau peran serta peneliti pada suatu situasi sosial utntuk dapat memahami dengan baik dan berempati dalam masyarakat yang sedang diteliti. Pakar metodologi penelitian Robert Yin menyatakan bahwa seorang peneliti bisa saja melakukan studi kasus yang valid dan berkualitas tinggi tanpa meninggalkan kepustakaan, tergantung pada topik yang akan diselidiki. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Sugiyono (2013: 13) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif sering disebut metode naturalistik, karena penelitian yang dilakukan dalam kondisi yang alamiah (natural setting). Moleong (2011: 6) berpendapat bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, 38
3 tindakan dan lain-lain secara holistik serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan metode alamiah. Sehingga penelitian kualitatif memiliki makna mengungkapkan realitas di lapangan yang akan dijabarkan dengan cara mendiskripsikan melalui suatu metode yang alamiah. Nasution (2003: 86) menyatakan bahwa data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia (human resources) yaitu melalui observasi dan wawancara. Data dapat juga diperoleh dari sumber bukan manusia (non human resources) yaitu dari dokumen, foto dan bahan statistik. 3.3 Subjek Penelitian dan Lokasi Penelitian Sugiyono (2010: 298) menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu dan hasil kajiannnya tidak akan diberlakukan ke populasi tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA dan kepala SMP Negeri 41 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Kepala sekolah sebagai supervisor, sedangkan guru IPA yang akan disupervisi. Guru IPA berjumlah 3 orang, dengan rincian 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Rentang usia guru adalah usia 32 tahun sampai 45 tahun, semua lulusan LPTK dan kepala sekolah berusia 49 tahun. Untuk kepentingan triangulasi data maka subjek penelitian ditambahkan Kepala SMA Bina Nusantara Semarang, Kepala SD Negeri Lamper Tengah I dan Pengawas TK/SD kabupaten Demak. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 41 Semarang yang terletak di kecamatan Gunungpati, kota Semarang. Pemilihan lokasi penelitian memiliki alasan 39
4 yaitu tempat bekerja bagi peneliti sehingga memudahkan bagi peneliti dalam pengambilan data serta peneliti sangat memahami lokasi penelitian. Alasan yang lain, SMP Negeri 41 Semarang merupakan sekolah yang unik, karena berlokasi di Gunungpati tetapi sebagian besar siswa berasal dari luar Gunungpati, berdekatan juga dengan SMP Negeri sehingga merupakan pesaing. Disamping itu siswa yang masuk ke SMP Negeri 41 Semarang memiliki kemampuan akademik yang rendah, dengan asumsi merupakan pilihan kedua pada waktu penerimaan peserta didik. 3.4 Teknik Pengambilan Data Nasution (2003: 54) menyatakan bahwa penelitian naturalistik pada sebuah penelitian dimana peneliti menjadi instrumen utama yang terjun ke lapangan dan berusaha sendiri mengumpulkan informasi melalui observasi atau wawancara. Penelitian ini mengutamakan manusia sebagai instrumen penelitian karena memiliki adaptibilitas yang tinggi sehingga dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah dalam penelitian. Untuk memperkaya data, maka teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1. Observasi Nasution (2003: 56) menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, data yang diperoleh merupakan fakta mengenai kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Loftland dalam Moleong (2011: 175) berpendapat bahwa observasi dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan secara aktif untuk memperoleh gambaran serta keterangan secara riil. Observasi pada penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan di SMP negeri 41 Semarang serta data-data pendukung lain yang diperlukan yaitu tentang profil sekolah. 40
5 2. Partisipasi pengamat Nasution (2003: 60) menyatakan bahwa mengamati sambil berpartisipasi dapat menghasilkan data yang lebih banyak, lebih mendalam dan lebih terinci. Menuru. Patton Participant observation is the most comprehensive off all types of research strategies. Peneliti sebagai guru IPA dan team supervisi sekolah dapat terlibat langsung pada kegiatan supervisi akademik di SMP negeri 41 Semarang, sehingga secara langsung akan terlibat dalam kegiatan. Data secara riil dan terinci akan didapatkan oleh peneliti selama kegiatan supervisi berlangsung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di sekolah tempat mengajar akan menguntungkan, karena selalu berinteraksi dengan semua stakeholder sekolah. Melalui keterlibatan peneliti secara langsung maka data-data dan informasi yang diperlukan akan mudah didapatkan baik dari siswa, guru, kepala sekolah maupun dari tenaga kependidikan. 3. Wawancara Moleong (2011: 186) berpendapat bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 (dua) pihak, yaitu pewawancara (interview) orang yang mengajukan pertanyaan dan diwancarai (interviewer) orang yang memberikan jawaban dari pertanyaan. Wawancara dilakukan tidak menggunakan struktur yang ketat, tetapi dengan pertanyaan yang makin memfokus pada masalah agar informasi yang dikumpulkan cukup mendalam sesuai karakteristik penilaian kualitatif yaitu peneliti alat pengumpul data. Informan yang diwawancarai adalah kepala sekolah dan guru. Data yang ingin diperoleh dari wawancara mengenai pelaksanaan supervisi dialogis kolegial di SMP negeri 41 Semarang. Secara teknis wawancara dilakukan secara terbuka, Moleong (2011: 189) berpendapat bahwa wawancara secara terbuka adalah 41
6 bentuk wawancara dimana subjeknya mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud dan tujuan wawancara tersebut. Pada pelaksanaan wawancara dilakukan juga dengan cara mengisi pedoman wawancara yang sudah disusun oleh peneliti agar mendapatkan data kongkrit sehingga memudahkan untuk menganalisis. Hal ini dilakukan karena melalui observasi awal, kepala sekolah dan guru IPA lebih menyukai menuliskan pendapat yang diinginkan daripada dengan wawancara yang menggunakan perangkat audio. Selain wawancara dengan cara tersebut, pelaksanaan wawancara juga dilakukan secara tertutup agar yang diwawancarai lebih leluasa untuk menjawab. Wawancara secara tertutup yang dilakukan kepada siswa difokuskan tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru IPA di kelas. 4. Dokumentasi Arikunto (2012: 135) menyatakan bahwa teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data yang berupa dokumen atau arsip. Metode ini dilaksanakan untuk melengkapi data hasil observasi dan wawancara yang berupa tulisan, rekaman, buku-buku pedoman, laporan resmi catatan harian serta notulen rapat. Dokumen yang daam penelitian ini adalah profil sekolah, nilai ulangan, hasil supervisi akademik dan perangkat pembelajaran. 5. Focus Group Discussion (FGD) Focus Group Discussion (FGD) menurut Mungin (2008: 131) merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Kresno,S. et. al (1999) dalam Paramita, A. dan Kristiana, L. (2013: 118) menjelaskan bahwa tujuan Focus Group Discussion (FGD) adalah untuk mengekplorasi masalah yang spesifik, yang berkaitan 42
7 dengan topik yang dibahas. Sehingga teknik ini digunakan dengan tujuan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari peneliti terhadap masalah yang diteliti. FGD digunakan untuk pemaknaan terhadap makna-makna inter-subjektif yang sulit diberi makna sendiri oleh peneliti karena dihalangi oleh dorongan subjektivitas peneliti. Lebih lanjut Mungin (2008: ) menkanjelaskan bahwa FGD dibangun berdasarkan asumsi; (a) keterbatasan individu selalu tersembunyi pada ketidak tahuan kelemahan pribadi tersebut; (b) masing-masing anggota kelompok saling member pengetahuan satu dengan lainnya dalam pergaulan kelompok; (c) setiap individu dikontrololeh individu lain, sehinggaia berupaya agar menjadi yang terbaik; (d) kelemahan subjektif terletak pada kelemahan individu yang bersangkutan; (e) intersubjektif selalu mendekati kebenaran yang terbaik (pada saat itu). 3.5 Teknik Analisis Data Bogdan dan Biklen (1982) dalam Moleong (2011: 248) menyatakan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menentukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Sedangkan Sugiyono (2013: 333) menyatakan bahwa analisis data proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan adan dokumentasi denagan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyususn ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis data merupakan suatu 43
8 proses mengolah data hasil penelitian melalui tahapantahapan tertentu sehingga menghasilkan kesimpulan yang mudah untuk difahami. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode Analisis Isi (Content Analysis). Menurut Mungin (2009: 155) yang dimaksud Analisis Isi (Content Analysis) adalah teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable), dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis Isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Hal ini diasumikan bahwa sebenarnya komunikasi itu berisi pesan dalam sinyal komunikasi tersebut, maka isi pesan tersebut harus dimaknai. Secara prinsip penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian yang dilaksanakan untuk menemukan teori dari data atau menguji teori yang sedang berlaku. Data hasil penelitian dianalisis dengan tahapan sebagai berikut: 1) Pengumpulan data Moleong (2006: 247) menyatakan bahwa proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. 2) Reduksi data Miles dan Huberman (2007: 16) menyatakan bahwa reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga simpulan final dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Setelah pengumpulan data selesai maka catatan dibaca, dipahami dan dibuat ringkasan kotak yang berisi uraian hasil penelitian terhadap catatan 44
9 lapangan, pemfokusan dan penjawaban terhadap masalah yang diteliti. 3) Penyajian data Miles dan Huberman (2007: 84) menyatakan bahwa penyajian data dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya penarikan simpulan serta memberikan tindakan. Penyajian data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan makna dari datadata yang sudah diperoleh kemudian disusun secara sistematis dari bentuk yang kompleks menjadi lebih sederhana namun selektif. Sugiyono (2008: 349) menyatakan bahwa data yang diperoleh dari penelitian ini berwujud kata-kata, kalimat atau paragraph, sehingga data tersebut akan disajikan dalam bentuk teks atau uraian naratif. Data hasil penelitian disajikan juga dalam bentuk gamba, matrik dan skema. 4) Penarikan kesimpulan Miles dan Huberman (2007: 18) menyatakan bahwa penarikan kesimpulan merupakan bagian dari suatu kegiatn konfigurasi yang utuh. Dari reduksi data dan penyajian data apabila verifikasi pada awal telah didukung oleh bukti-bukti valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.kesimpulan diperoleh semenjak menyususn pencatatan, pola-pola, pernyataanpernyataan, konfigurasi, arahan sebab akibat dan berbagai proposisi. Untuk mengecek keabsahan data (trustworthiness) diperlukan teknik pemeriksaan, peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data itu untuk keperluan pengecekan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data 45
10 tersebut (Moleong, 2011: 330). Nasution (2003: 115) berpendapat bahwa triangulasi bertujuan untuk mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain serta dapat dilakukan dengan mengunakan teknik yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa triangulasi dapat digunakan untuk mencegah kesalahan dalam analisis data dengan membandingkan teknik mengambilan data yang berbeda. Pada penelitian ini triangulasi data membandingkan studi dokumen atau observasi, wawancara dan FGD. 46
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk terjawab permasalahan penelitian, maka ditetapkan metode penelitian yang sesuai. Metode penelitian dapat dipetakan menjadi: pertama, jenis penelitian serta pendekatan. Kedua,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif, yaitu rangkaian kegiatan atau proses menjaring
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Beberapa permasalahan telah dikemukakan di depan, dan untuk menjawabnya dibutuhkan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) enis penelitian, (2) subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan manajemen pendidikan karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif juga dikenal penelitian diskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti mendiskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sebagaimana halnya penelitian yang lain, banyak metode yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Seperti telah dikemukakan dalam tujuan dari penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Magelang yaitu SMP N 1 Mungkid, SMP N 2
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 99), desain penelitian studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis dan pendekatan Penelitian. kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan pendekatan Penelitian Berdasarkan pada latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuaraikan maka jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe
29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe penelitian yang mengeksplorasi dan atau memotret situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pesawahan yang beralamat di Jalan Ikan Kakap No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.I Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Malang, Tepatnya di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, karena dalam mengkaji permasalahan, peneliti tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Arikunto (2006, hlm. 192) mengatakan metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan satuan penelitiannya. Metode yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan
BAB III METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek
BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian dituntut adanya teknik tertentu untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Sehingga dapat berhasil dengan baik untuk memahami dan memecahkan masalah penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada objek yang alamiah (natural setting), yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian yan memusatkan masalah-masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SLB- D YPAC Bandung, yaitu di jalan Mustang No. 46 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Provisnsi Jawa Barat Telp.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan lebih jauh mengenai proses strategi komunikasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menggambarkan lebih jauh mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha memahami dan mengeksplorasi masalah-masalah manusia
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif 1. Desain Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. John W. Creswell (1998:15) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.
BAB III METODE PENELITIAN D. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Badan Sosial Mardiwuto, Yayasan dr. Yap Prawirohusodo, Yogyakarta. Peneliti mengambil lokasi tersebut karena di tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengambilan keputusan dan faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan seorang perokok yang sudah berhenti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana dengan pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang meneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus.
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian deskriptif menurut Sudjana (2005 : 72) adalah suatu bentuk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan penelitian Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang cenderung dengan pendekatan deskriptif dan berhubungan dengan sifat data yang kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Evaluasi Program education expo SMA Karangturi Semarang tahun 2014 ini merupakan penelitian evaluatif CIPP dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menyajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu desain penelitian, partisipan dan tempat penelitian, pengumpulan data, dan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Terbanggi Besar yang terletak di Jalan Ahmad Yani Poncowati, Kecamatan Terbanggi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (2009) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Dorongan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena wilayah tersebut merupakan basis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN
Bab III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di PT Cakrawala Mega Indah produk kertas fotokopi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat di perlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian. Menurut pendapat Suharsimi Arokunto (1990:34) Metode adalah
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam metode penelitian terdapat dua istilah penting, yaitu metode dan penelitian. Menurut pendapat Suharsimi Arokunto (1990:34) Metode adalah cara yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di Unit Pelayanan Terpadu
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen mengenai Kinerja Unit Pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan metode kualitatif. Penelitian deskriptif (descriptive research)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif. Penelitian deskriptif (descriptive research)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini peneliti atau penulis menguraikan metode penelitian yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur metode penelitian yang diuraikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan
41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut M. Nazir (1988:5) metode penelitian adalah urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Syariah (LP2ES) Learning Center Bandung, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengadakan pengamatan dan mencari data deskriktif berupa kata-kata tertulis
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif, dimana peneliti mengadakan pengamatan dan mencari data deskriktif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
68 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif dengan analisi evaluasi program, yaitu rangkaian kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, yang diperoleh dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian berjudul Strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai Budaya Organisasi kepada Karyawan PT Monica
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan data yang telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen
BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini meliputi : lokasi penelitian, jenis dan pendekatan penelitian, subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, keabsahan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang sedang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research
60 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research dengan menggunakan variasi pendekatan naturalistik (The Naturalistic Approach).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah merupakan sebuah konsep teoritik yang membahas mengenai beberapa metode yang digunakan dalam penelitian. Beberapa hal yang berhubungan dengan metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
54 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan guna mendapatkan jawaban atas rumusan masalah yang dikaji. Penelitian yang dilakukan memerlukan suatu metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini
51 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dan berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Nazir (2008: 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu
Lebih terperinci