BAB III KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK"

Transkripsi

1 BAB III KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK Belum hilang ingatan kita ketika jet tempur Rusia Su-24 yang ditembak jatuh Turki pada 24 November 2015 lalu, yang sempat membuat hubungannya memanas sampai kepada sanksi - sanksi yang diberikan Rusia kepada Turki atas insiden tersebut. Pemberhentian hubungan diplomatik terjadi selama beberapa bulan, dimulai setelah terjadinya insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki. 1 sampai Presiden Turki meminta maaf dan menyampaikan keprihatinannya kepada keluarga pilot yang menjadi korban dan terhadap hubungan yang kian memanas. Rusia pun segera merespon Turki dengan pencabutan sanksi secara bertahap dan dimulailah perbaikan hubungan yang sempat memanas. 2 Berikut adalah penjelasan dari pembekuan hubungan diplomatik Rusia dengan Turki. A. Penembakan Pesawat Militer Rusia Oleh Turki Konflik Suriah telah menjadi konflik global yang telah mengundang banyak negara menjajakkan kakinya di atas tanah yang sedang dilanda perang saudara antara pemerintah dan kelompok oposisi itu. Rusia merupakan sekutu dekat Suriah yang mempunyai pangkalan militer di Suriah ikut andil dalam konflik tersebut. Rusia yang mendukung berlanjutnya rezim Bashar Al Ashad memberikan dukungan militer dengan memasok senjata kepada pasukan pemerintah 1 diakses 22 February February 2017

2 Suriah serta pengerahan militer Rusia ke Suriah. Jadi bukan hal yang aneh jika militer Rusia dan peralatan tempurnya termasuk pesawat tempur Rusia terlihat lalu lalang di langit Suriah. Sementara itu,turki yang mengikuti jejak NATO yaitu mendukung pihak oposisi dalam melawan pemerintahan Bashar Al Asad berlawanan dengan sikap Rusia. Namun itu tidak menjadi alasan mereka terlibat kontak senjata, mengingat kedua belah pihak baik yang mendukung rezim Bashar Al Ahad dan yang mendukung oposisi sama - sama memerangi kelompok militan ISIS yang tersebar di wilayah Suriah. 3 Sampai insiden penembakan pesawat militer Rusia Su-24 yang lalu lalang di langit Suriah dalam aksinya menyerang kelompok oposisi dan militan ISIS dinilai melanggar wilayah udara Turki yang memang berbatasan dengan Suriah, setelah militer Turki memberikan peringatan kepada pilot Rusia sebanyak delapan kali, tapi pilot Rusia tidak menghiraukan peringatan tersebut maka militer Turki mengambil sikap tegas dengan menemebak jatuh pesawat militer Rusia. 4 sejak saat itu, ketegangan hubungan antara kedua negara dimulai. Jika melihat tipe pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, pesawat Rusia bukanlah pesawat dengan tipe pemburu, melainkan merupakan pesawat pembom yang dipersenjatai untuk target pendukung serangan darat, maka dari itu pesawat Rusia tidak menjadi ancaman yang serius bagi angkatan udara Turki. Sedangkan pesawat Turki merupakan pesawat untuk pertempuran udara ke udara, maka sangat jelas mengapa pesawat militer Turki mampu menembak jatuh pesawat Rusia. Terlebih semua pihak mengetahui bahwa pesawat tempur Rusia tidak membawa misi untuk mengancam keamanan Turki, melainkan untuk melawan kelompok teroris yang berkeliaran di wilayah utara Suriah. Sehingga walaupun Su-24 Rusia memasuki 3 diakses 22 February diakses 22 February 2017

3 wilayah Turki, bukan tidak mungkin semua pihak akan memandang bahwa sikap Turki terlalu berlebihan dan dunia akan menyangsikan mengapa Turki bersikap sedemikian keras dan mengapa Turki tidak memaklumi hal tersebut yang merupakan tindakan melawan teroris. Sementara Turki sendiri merupakan salah satu yang paling keras dalam melawan aksi terorisme. Meskipun berbagai opini dan fakta tidak mendukung aksi keras Turki dan Turki terlihat seperti mencari alasan dan kesalahan Rusia untuk mengambil tindakan tersebut. Di lain pihak menembak jatuh pesawat Rusia tidak lain adalah merupakan hak Turki untuk membela wilayahnya yang dianggap dilanggar oleh pilot Rusia. Dan semua pihak harus menghormati hak Turki melindungi perbatasannya 5 ucap Recep Tayyip Erdogan, presiden Turki. Sementara di pihak Rusia, pilot yang selamat membantah bahwa mereka melanggar wilayah udara Turki, dia mengatakan Tidak mungkin bahwa kami melanggar wilayah udara mereka bahkan untuk yang kedua, kata Konstantin Murakhtin. Kami terbang di ketinggian meter di cuaca benar-benar jelas, dan saya memiliki kontrol total jalur penerbangan. Rusia menegaskan jet Su-24 ada di wilayah udara Suriah ketika ditembak jatuh. 6 Penembakan jatuh pesawat Rusia oleh Turki pada 24 Nopember 2015 sangat mengejutkan Rusia. Sebab ini merupakan insiden kejutan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Sehingga memicu reaksi keras dari mereka, terutama presidennya, Vladimir Putin. Karena insiden ini sangat menyentuh harga diri serta negaranya, dimana Rusia beranggapan bahwa mereka merupakan negara adidaya hingga tidak ada yang berani mengusiknya jika tidak ingin celaka. Apalagi mereka telah memiliki kesepahaman dengan Turki untuk penerobosan 5 diakses 22 February rusia diakses 24 February 2017

4 penerbangan mereka setelah mereka mulai menyerang rakyat Suriah dalam koordinasi dengan Amerika pada 30/9/2015. Oleh karena itu, Putin mengatakan: Insiden ini telah menusuk dari belakang. 7 Semua ini membuat presiden Rusia dalam keadaan kebingungan dan emosional walau reaksi Rusia tidak sampai kepada tindakan militer langsung, akan tetapi insiden tersebut membuatnya memngeluarkan kebijakan berani dengan memutus hubungan dengan Turki yang telah terjalin sejak lama. Bukan hanya pembelaan dan bantahan yang dilontarkan dari kedua belah pihak, bahkan keduanya saling menuding. Rusia yang merasa Tindakan Turki merupakan kesalahan yang fatal, bahkan presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan tusukan dari belakang. Tindakan Turki dinilainya hanya untuk melindungi kegiatan Turki dengan kelompok militan ISIS dalam perdagangan gelap minyak dimana keluarga presiden Turki mendapat keuntungan daari transaksi tersebut. 8 Rusia punmengambil langkah tegas dengan memutus beberapa kerjasama yang telah lama terjalin dengan baik sebagai respon atas tindakan Turki. B. Reaksi Rusia Atas Inseden Penembakan Secara militer, Rusia sangat jauh berada diatas Turki, baik kekuatan darat, laut, maupun udara. Rusia pun merupakan salah satu negara dengan militer terkuat di dunia. Tapi dalam hal ini, Rusia tidak membalas tindakan Turki dengan aksi militer langsung. Rusia menganalisis sikap 7 diakses 24 February diakses 24 February 2017

5 dan reaksinya secara cermat dan penuh perhitungan agar tidak terperangkap dalam jebakan yang mungkin sengaja dipasang Turki atau NATO. 9 Karena itu, ada tiga skenario yang lebih relevan yang diambil Rusia dalam reaksinya terhadap Turki sebagai berikut : Pertama, skenario defensif di mana Rusia akan menebar dan mengaktifkan sistem-sistem pertahanan udaranya di kawasan pantai Suriah dan perbatasan negara ini sehingga menciptakan bentuk zona larangan terbang yang targetnya adalah pesawat Turki maupun negara-negara sekutunya. Dengan skenario ini maka pupuslah angan-angan Turki untuk membentuk zona penyangga, baik di wilayah utara maupun di wilayah barat laut. Seperti yang kita ketahui bahwa Rusia segera mengirimkan sistem pertahanan udara S ke Suriah untuk memperkuat pangkalan dan oprasi udara mereka di Suriah. 10 Penempatan senjata pertahanan udara mutakhir tersebut menandakan kesiapan Rusia untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Untuk diketahui, senjata mutakhir tersebut merupakan rudal antipesawat yang dapat menjelajah hingga 400 kilometer dengan ketinggian sampai 30 kilometer. Generasi terbaru dari rudal S-300 itu dapat melumpuhkan 36 target sekaligus dalam waktu bersamaan. Sehingga bukan hanya Turki yang bisa menjadi target sasaran tembak rudal ini, melainkan semua pesawat dari negara manapun yang dianggap mengancam fasilitas militer Rusia di Suriah. Rudal S-400 menggunakan sistem radar 91N6E yang dipasang pada truk traktor BAZ atau MAZ Radar itu dapat mendeteksi 300 pesawat, helikopter, rudal jelajah, rudal 9 diakse 24 February diakses 24 February 2017

6 pesawat, atau rudal balistik dalam jarak 600 kilometer secara sekaligus. Empat tabung peluncur biasanya diangkut satu truk traktor Transporter Erector Launcher (TEL). Sebelumnya, dalam keterangan pers di televisi pemerintah Rusia, Putin mengatakan akan menurunkan sistem misil S-300. Kemudian, Shoigu dan juru bicara (jubir) Kremlin mengatakan bahwa Rusia akan menurunkan sistem misil S-400 yang lebih baru dan lebih mutakhir dari S-300. Pengerahan S- 400 tidak bisa dimungkiri sebagai peringatan keras kepada Turki dan negara lain yang mencoba mengintervensi aksi militer angkatan udara Rusia di Suriah. 11 Pasalnya, selama ini ISIS tidak pernah memanfaatkan kekuatan udara. Putin yang tidak menyangka Turki akan menembak pesawat Rusia dari belakang menyebut aksi itu sebagai pengkhianatan. Selain mengerahkan S- 400, Rusia merespons tindakan Turki dengan sejumlah langkah lain. setelahnya Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa pemerintah kemungkinan akan membatalkan proyek gabungan dengan Turki. Kedua, skenario akselerasi operasi darat yang didukung operasi udara untuk menamatkan riwayat kelompok-kelompok bersenjata yang selama ini menjadi andalan dalam strategi Turki menekuk pemerintahan Bashar al-assad. Seperti diketahui, kekuatan pasukan militer darat Rusia merupakan salah satu yang terkuat didunia, baik dari segi pasukan khusus terbaiknya dan termasuk dengan peralatan tempur artilerinya. 12 Karena itu, tertumpasnya kelompok-kelompok ekstrimis dan teroris sudah cukup untuk menjadi pukulan yang teramat telak bagi Turki. Pengambilan pengerahan pasukan darat ditujukan untuk mengefektifkan serangan kepada kelompok kelompok pemberontak yang didukung Turki, sehingga jika kelompok tersebut terdesak, akan memaksa Turki untuk mengurangi intensitasnya di wilayah Suriah. Ditambah dengan penguatan pengerahan pesawat tempur Rusia di Suriah dimana Rusia menambah sekitar 11 diakses 25 February diakses 29 February 2017

7 sehingga pasukan Rusia yang berada di Suriah dapat bergerak dengan leluasa tanpa merasa adanya ancaman terulangnya insiden penembakan pesawat atau kontak senjata langsung dengan Turki. Ketiga, skenario non militer, Rusia cukup melakukan tindakan-tindakan politik dan ekonomi sehingga jalurnya bercorak diplomatik. Tindakan ini setidaknya sudah dimulai dengan pemutusan hubungan militer Rusia dengan Turki yang berlanjut kepada pemutusan kerjasama impor bahan makanan, pariwisata, tekstil dan pemberhentian pengiriman gas alam. 13 Putin yang mantan anggota KGB tidak mengambil sikap garis keras dan meninggalkan banyak ruang untuk memperbaikan hubungan dengan Turki untuk masa depan. Padahal Putin adalah seorang pria dengan ciri-ciri individu yang kuat, sehingga beberapa orang khawatir Putin akan menembak jatuh satu atau dua jet tempur Turki untuk mengahajar Turki sebagai aksi pembalasan, sehingga dikhawatirkan konflik kedua negara akan meluas. Meskipun Rusia memiliki kemampuan untuk melakukan itu, namun nyatanya tidak melakukan upaya pembalasan dengan aksi serupa. Tapi apa yang dilakukan Rusia adalah menerapkan sanksi ekonomi, berikut penjelasan tentang beberapa aspek kerjasama antara Rusia Turki yang diputus oleh Rusia : A. Ekonomi Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan Turki telah memperdalam kerjasama di sektor ekonomi, perdagangan, dan energi. Turki telah mengandalkan ekspor produk mereka ke Rusia untuk waktu yang sudah lama, Turki sebenarnya merupakan mitra 13 diakses 29 February 2017

8 ekonomi dan perdagangan yang sangat penting bagi Rusia. Setelah hubungan Turki- Rusia memburuk, perdagangan, pariwisata, investasi dan proyek-proyek teknik lainnya dari kedua negara terpengaruh. Bagi Rusia yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi yang ekstrim, ini sebenarnya telah menyebabkan banyak kerusakan. Tapi kebijakan pembekuan hubungan tersebut perlu diambil Rusia untuk menunjukkan kekuatan nasional Rusia di dunia internasional. Dalam aspek perdagangan, kedua negara telah menjalin hubungan sejak lama, Rusia merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Turki. Turki mendapat keuntungan dari ekspor bahan makanan, sayuran, buah buahan tekstil hingga kendaraan. Dengan dibekukannya kerjasama perdagangan sangat bepengaruh terhadap perekonomian Turki, terutama bagi warganya yang bergerak di bidang pertanian dan tekstil. Tercatat bahwa dari sektor ekspor produk pertanian dan tekstil Turki ke Rusia senilai 6 miliar dolar AS. Selama ini Turki memasok sekitar 20 persen kebutuhan sayuran untuk Rusia. Secara keseluruhan, Turki menyediakan empat persen kebutuhan pangan Rusia, meliputi buahbuahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Sejak diberlakukannya larangan impor dari Turki, nilai impor Turki merosok tajam hingga 2,7 miliar dollar AS. 14 Turki merupakan salah satu sumber utama impor untuk produk pertanian Rusia. Menurut data yang dirilis bersama-sama oleh Lembaga Staistik Turki dan Kementerian Bea dan Perdangan Truki, dibanding dengan periode yang sama pada 2015, ekspor Turki ke Rusia berkurang 66% pada bulan Januari tahun ini. B. Penangguhan Bebas Visa 14 diakses 29 February 2017

9 Setelah penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki, Rusia pun menambah pemutusan kerjasama kedua negara dalam hal bebas visa. Perdana Mentri Rusia Dimitry Medvedev menandatangani penangguhan bebas visa dan pelarangan bagi penerbangan charter antara kedua negara, kecuali penerbangan yang dipergunakan untuk memulangkan warga Rusia yang ada di Turki. Hal ini berdampak pada sektor pariwisata, setelah pengumuman larangan bagi warga Rusia untuk berkunjung ke Turki dan himbauan bagi warga Rusia yang berada di Turki untuk segera kembali ke Rusia, asosiasi operator wisata Rusia berhenti menjual paket wisata ke Turki tanpa batas. Seperti diketahui bahwa wisatawan Rusia merupakan wisatawan terbanyak yang mengunjungi Turki Selama tiga tahun pertama, tahun ini sekitar wisatawan Rusia ke Turki menurun 60% dari jumlah tahun lalu. 15 Pada saat yang sama, dibandingkan dengan tahun 2015, total ekspor Rusia ke Turki pada bulan Januari tahun ini turun sekitar 29,5%. Dari sini kita dapat melihat Rusia telah membalas tindakan Turki tanpa kontak militer namun terlihat efektif. Selain itu dampak dari pemberhentian bebas visa juga berdampak kepada kerjasama antara universitas kedua negara, departemen pendidikan dan sains Rusia segera memulangkan warga Rusia yang menjadi mahasiswa di universitas yang ada di Turki. Sementara itu, menurut resolusi, warga Turki tanpa kontrak kerja atau kontrak sipil yang ditandatangani sebelum 31 Desember 2015 terkena dampak dari pemutusan kerjasama bebas visa dan tidak akan diizinkan untuk bekerja di wilayah Rusia mulai 1 Januari C. Konstruksi 15 diakses 29 Maret diakses 29 February 2017

10 Salah satu sektor yang terkena krisis akibat memburuknya hubungan Rusia Turki akibat insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki dan pembekuan kerjasama adalah sektor konstruksi. 17 dalam hal ini, properti dan infrastruktur seperti jalan raya dengan nilai kontrak kerjasama yang mencapai 10 miliar dollar, dengan rata rata masa kontrak selama tiga sampai lima tahun yang baru saja ditandatangani pada tahun 2015 sangat jelas terganggu, dimana terdapat beberapa perusahaan konstruksi Turki yang beroprasi di Rusia dengan banyak tenaga kerja yang berasal dari Turki dari sekitar warga Turki yang bekerja di Rusia, sebanyak orang yang bekerja di perusahaan konstruksi Turki yang beroprasi di Rusia. Hal ini jelas membuat Turki berfikir keras dalam mengantisipasi kembalinya pekerja Turki dari Rusia untuk menyediakan pekerjaan bagi warganya. 18 Sedangkan untuk investasi Rusia di Turki dalam bidang konstruksi yang salah satunya merupakan proyek besar yaitu proyek pembangunan pabrik nuklir Akkuyyu walau masih dalam rencana tahap awal, yang mana Turki mengandalkan Rusia yang secara teknis merupakan negara dengan kepemilikan nuklir terbesar di dunia, ikut terhenti karena pemutusan hubungan diplomatik kedua negara. D. Energi Dalam hal energi, banyak orang tahu bahwa Turki sangat membutuhkan gas alam Rusia, dan itu merupakan suatu kesulitan yang bias dirasakan industri yang mengkonsumsi gas alam. Tapi di sisi lain, Turki juga merupakan pasar ekspor energi 17 diakses 1 Maret daikses 1 Maret 2017

11 yang penting bagi Rusia. Dengan harga minyak yang saat ini sangat rendah, dan harga gas alam juga jatuh tajam, mempertahankan pangsa pasarnya adalah sangat penting bagi Rusia. Selain dari hubungan ekonomi dan perdagangan dari kedua negara, posisi geostrategis yang unik dari Turki bahkan lebih penting lagi bagi Rusia. Pada kenyataannya, posisi Rusia saat ini tidak terlalu optimis. Rusia dan barat telah memiliki konflik jangka panjang. Sejak krisis Ukraina, dan insiden Crimea pada 2014, hubungan NATO dengan Rusia telah rusak terpisah sepenuhnya. NATO dan Rusia sedang dalam kondisi yang tidak terbilang baik baik saja, rasa saling percaya mereka dalam keamanan terbilang minim. Kedua belah pihak terlihat semakin hari semakin terlihat berpotensi akan adanya peningkatan konflik militer. Pada saat yang sama, sejak awal tahun 2014, Rusia yang telah mengalami sanksi ekonomi dari AS dan negara-negara barat, telah berakibat penurunan nilai rubel sebesar 50%. Pada 2015, pertumbuhan produk domestik bruto Rusia negatif 3,7% dan tingkat inflasi sebesar 13%. Pada bulan Januari 2016, tingkat inflasi mencapai 15%. Bagi Rusia yang mengandalkan mengekspor sebanyak 70% dari minyak dan gas alam merupakan suatu kesulitan jika ekspor mereka makin berkurang, dan harga minyak yang terus turun dan terus rendah telah menjadi pukulan yang berat bagi ekonomi nasionalnya. Dalam situasi semacam ini, jika membuat hubungan Rusia-Turki memburuk bukanlah suatu rencana yang ideal. 19 Setelah Uni Soviet bubar, ekspansi ke timur NATO dan peningkatan kehadiran militer NATO di sebelah barat dan selatan Rusia dipandang oleh Rusia sebagai ancaman yang signifikan terhadap keamanan nasional Rusia. Aspek lain adalah peran unik Turki dengan hubungannya dengan NATO dan AS, yang telah membuat Rusia merasa bahwa itu akan menjadi penahan penting bagi pengaruh strategis Rusia baik di Timur Tengah maupun di 19 diakses 1 Maret 2017

12 Kaukasus. Pada kenyataannya, enam bulan yang lalu Turki sebagai bagian penting dari ekspansi ke timur NATO, Turki muncul sebagai lawan Rusia. C. Krisis Hubungan Diplomatik Rusia - Turki Pada masa awal krisis hubungan Rusia - Turki, kedua belah pihak saling melontarkan tudingan, sehingga konflik keduanya melebar kepada pemutusan hubungan diplomatik. Kedua belah pihak menganggap bahwa tindakan yang diambilnya merupakan suatu keharusan. Bahkan tidak ada pihak yang menahan diri untuk merespon insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh militer Turk. Turki pun menolak meminta maaf, sampai ahirnya Rusia merespon dengan pemberhentian hubungan diplomatik. Hubungan mereka sebelumnya dalam kerjasama ekonomi terbilang sangat strategis. Kebijakan Rusia yang secara ekonomi dapat dianggap sebagai pukulan bagi Turki di lain sisi Rusia pun bagaikan menusuk diri sendiri dengan kebijakan tersebut. 20 Dalam segi militer, kedua negara pun meningkatkan kekuatan di kawasan. Terlebih setelah Rusia mengirimkan kekuatan pertahanan udara mereka ke Suriah, yang juga dikhawatirkan oleh NATO. Krisis kedua negara melebar kepada ketegangan di wilayah kawasan. Semua pihak semakin meningkatkan kekuatan militer dan kewaspadaan mereka di wilayahh kawasa. Banyak orang memahami bahwa dalam hubungan antara Rusia dan Turki, Turki ada dipihak yang lebih lemah dan Rusia selalu dipihak yang lebih kuat. Namaun dalam kenyataannya, apapun untuk ekonomi, geopolitik, atau bahkan hubungan etnik dan stabilitas politik dalam negeri, Turki memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap Rusia. Ahli dari 20 a diakses 1 Maret 2017

13 Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (The European Council on Foreign Relations) Asli Aydintasbas, percaya bahwa dalam hubungan Rusia-Turki status politik akan dikalahkan oleh faktor ekonomi. Sanksi ekonomi Rusia terhadap Turki juga telah menjadi pedang bermata dua. Dengan tujuan menyakiti Turki, di lain pihak juga tak terhindarkan menyulitkan ekonomi Rusia sendiri. Menurut analis, setelah lebih dari setengah tahun beroposisi tebal muka tampaknya bukan menjadi begitu penting lagi. Yang penting menemukan alasan yang memungkinkan kedua negara untuk berhenti bermusuhan. Cepat memulihkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang normal diantaranya adalah bisnis yang nyata yang sudah terjalin sejak lama dan menguntungkan kedua belah pihak. 21 Dalam situasi semacam ini, memulihkan hubungan adalah satu pilihan yang baik. Dengan terlihatnya seperti adanya perpecahan telah muncul dalam hubungan Turki dan AS dan NATO, Rusia telah memanfaatkan sepenuhnya konflik Turki dan AS ini untuk memisahkan hubungan mereka dan berpisah dengan NATO. Itu yang akan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Rusia dan merupakan kesempatan penting untuk secara aktif mengambil tindakan untuk melebarkan perpecahan diantara mereka. Dilain sisi, sanksi yang diterapkan Rusia merupakan balasan yang berpengaruh terhadap perekonomian Turki, terutama dampak yang sangat dirasakan masyarakat Turki yang berinteraksi dengan kegiatan ekonomi yang menyangkut dengan Rusia. Hingga membuat presiden Turki melunak dan meminta maaf atas kejadian tersebut memulai babak baru dalam hubugan kedua negara, demi kepentingan bersama, kedua belah pihak memandang perlunya diambil langkah langkah strategis dengan segera, agar 21 diakses 1 Maret 2017

14 kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak dapat berjalan kembali setelah sebelumnya hubungan kedua negara dalam posisi terendah diakses 9 Maret 2017

BAB I. Hubungan kedua negara berubah drastis paska insiden penembakan pesawat tempur Rusia oleh

BAB I. Hubungan kedua negara berubah drastis paska insiden penembakan pesawat tempur Rusia oleh BAB I A. Alasan Pemilihan Judul Melihat awal hubungan Rusia yang sangat dekat dengan Turki, kerjasama antara kedua negara sudah terjalin sangat lama, baik dalam bidang ekonomi, politik, militer dan infrastruktur.

Lebih terperinci

BAB IV PEMULIHAN KEMBALI HUBUNGAN DIPLOMATIK ANTARA RUSIA DAN TURKI PASKA KRISIS HUBUNGAN 2016

BAB IV PEMULIHAN KEMBALI HUBUNGAN DIPLOMATIK ANTARA RUSIA DAN TURKI PASKA KRISIS HUBUNGAN 2016 BAB IV PEMULIHAN KEMBALI HUBUNGAN DIPLOMATIK ANTARA RUSIA DAN TURKI PASKA KRISIS HUBUNGAN 2016 Setelah melewati masa - masa tersulit dalam hubungan antar kedua negara, yang berdampak kepada perlambatan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan kebijakan politik luar negeri Rusia terhadap keberadaan

Lebih terperinci

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei

Lebih terperinci

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- 166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme

Lebih terperinci

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur. BAB. V KESIMPULAN Dunia yang terkungkung dalam persaingan kekuatan membuat negaranegara semakin aktif untuk meningkatkan persenjataan demi menjaga keamanan nasionalnya. Beberapa tahun silam, Ukraina mendapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Sangat jelas terlihat bahwa Asia Tengah memerankan peran penting dalam strategi China di masa depan. Disamping oleh karena alasan alasan ekonomi, namun juga meluas menjadi aspek

Lebih terperinci

BAB IV KEBIJAKAN SANKSI EKONOMI RUSIA UNTUK TURKI

BAB IV KEBIJAKAN SANKSI EKONOMI RUSIA UNTUK TURKI BAB IV KEBIJAKAN SANKSI EKONOMI RUSIA UNTUK TURKI Dalam bab keempat ini, penulis akan mengungkap fakta bagaimana tujuan Rusia ketika Rusia mengeluarkan kebijakan politk ekonominya untuk Turki pasca penembakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. mencari mitra kerjasama di bidang pertahanan dan militer. Karena militer dapat

BAB V KESIMPULAN. mencari mitra kerjasama di bidang pertahanan dan militer. Karena militer dapat BAB V KESIMPULAN Kerjasama Internasional memang tidak bisa terlepaskan dalam kehidupan bernegara termasuk Indonesia. Letak geografis Indonesia yang sangat strategis berada diantara dua benua dan dua samudera

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010. BAB 4 KESIMPULAN Korea Utara sejak tahun 1950 telah menjadi ancaman utama bagi keamanan kawasan Asia Timur. Korea Utara telah mengancam Korea Selatan dengan invasinya. Kemudian Korea Utara dapat menjadi

Lebih terperinci

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea BAB V PENUTUP Tesis ini menjelaskan kompleksitas keamanan kawasan Asia Timur yang berimplikasi terhadap program pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Kompleksitas keamanan yang terjadi di kawasan Asia

Lebih terperinci

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN FEDERASI RUSIA KEDIAMAN PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni

BAB V KESIMPULAN. Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni BAB V KESIMPULAN Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni Eropa bisa dikatakan sangat dekat. Turki berusaha mendekat menjadi lebih demokratis. Turki menjadi angota NATO sejak

Lebih terperinci

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut. BAB V KESIMPULAN Sampai saat ini kelima negara pemilik nuklir belum juga bersedia menandatangani Protokol SEANWFZ. Dan dilihat dari usaha ASEAN dalam berbagai jalur diplomasi tersebut masih belum cukup

Lebih terperinci

4.2 Respon Uni Eropa dan Amerika Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina Dampak Sanksi Ekonomi Terhadap Pariwisata Rusia

4.2 Respon Uni Eropa dan Amerika Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina Dampak Sanksi Ekonomi Terhadap Pariwisata Rusia iv DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK... vii DAFTAR SINGKATAN... viii ABSTRAK... ix ABSTRACT... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Batasan

Lebih terperinci

dalam merespon serangkaian tindakan provokatif Korea Selatan dalam bentuk latihan gabungan dalam skala besar yang dilakukan secara rutin, dan

dalam merespon serangkaian tindakan provokatif Korea Selatan dalam bentuk latihan gabungan dalam skala besar yang dilakukan secara rutin, dan BAB V KESIMPULAN Secara keseluruhan, upaya kelima negara China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Korea Utara dalam meningkatkan kekuatan pertahanannya dilakukan untuk memberikan daya gentar terhadap

Lebih terperinci

Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan

Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan Mikhail Gorbachev: Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan 15 Desember 2016 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38311912 Image captionmikhail Gorbachev, 85 tahun, kini jarang tampil untuk wawancara. Mantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang BAB V KESIMPULAN Fenomena hubungan internasional pada abad ke-20 telah diwarnai dengan beberapa konflik. Terutama di Kawasan Asia Pasifik atau lebih tepatnya kawasan Laut China Selatan. Laut China Selatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rusia adalah negara terbesar di dunia yang terletak di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Pada saat Uni Soviet, Rusia merupakan negara bagian terbesarnya dan

Lebih terperinci

UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pada tahun 1991 Pecahnya Uni Soviet, banyak bagian bagian wilayah darinya membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai kawasan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008. BAB 5 KESIMPULAN Kecurigaan utama negara-negara Barat terutama Amerika Serikat adalah bahwa program nuklir sipil merupakan kedok untuk menutupi pengembangan senjata nuklir. Persepsi negara-negara Barat

Lebih terperinci

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM MUHAMMAD NAFIS 140462201067 PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM Translated by Muhammad Nafis Task 8 Part 2 Satu hal yang menarik dari program politik luar negeri Jokowi adalah pemasukan Samudera Hindia sebagai

Lebih terperinci

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Kepemilikan senjata nuklir oleh suatu negara memang menjadikan perubahan konteks politik internasional menjadi rawan konflik mengingat senjata tersebut memiliki

Lebih terperinci

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konvensi-konvensi Den Haag tahun 1899 merupakan hasil Konferensi Perdamaian I di Den Haag pada tanggal 18 Mei-29 Juli 1899. Konvensi Den Haag merupakan peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi yakni Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara ini seringkali berbeda pendapat dalam menanggapi permasalahan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN OLEH TERORIS,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia BAB V KESIMPULAN Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia berubah dari super power state menjadi middle-power state (negara dengan kekuatan menengah). Kebijakan luar

Lebih terperinci

Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat.

Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Detik demi detik perubahan di Mesir tidak lepas dari restu Amerika Serikat. Ketika Jenderal

Lebih terperinci

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat Hanya dalam masa satu generasi saja, kini Negeri Tirai Bambu telah bertransformasi dari negeri agraris terbesar menjadi negeri yang memiliki kekuatan industri

Lebih terperinci

PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UKRAINA PASAL I PENGERTIAN-PENGERTIAN

PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UKRAINA PASAL I PENGERTIAN-PENGERTIAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH DAN PEMERINTAH UKRAINA Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Ukraina di dalam Persetujuan ini disebut sebagai Para Pihak pada Persetujuan; Sebagai peserta

Lebih terperinci

2018, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Wilayah Udara adalah wilayah kedaulatan udara di a

2018, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Wilayah Udara adalah wilayah kedaulatan udara di a No.12, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERTAHANAN. RI. Wilayah Udara. Pengamanan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6181) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika BAB V KESIMPULAN Amerika Serikat merupakan negara adikuasa dengan dinamika kebijakan politik luar negeri yang dinamis. Kebijakan luar negeri yang diputuskan oleh Amerika Serikat disesuaikan dengan isu

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global. BAB V PENUTUP Kebangkitan Cina di awal abad ke-21tidak dapat dipisahkan dari reformasi ekonomi dan modernisasi yang ia jalankan. Reformasi telah mengantarkan Cina menemukan momentum kebangkitan ekonominya

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1995 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK BULGARIA BERKENAAN DENGAN ANGKUTAN UDARA

Lebih terperinci

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA UPAYA JEPANG DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN KAWASAN ASIA TENGGARA RESUME SKRIPSI Marsianaa Marnitta Saga 151040008 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut. BAB V KESIMPULAN Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa. Yugoslavia telah menoreh sejarah panjang yang telah menjadi tempat perebutan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika perekonomian suatu negara mengalami depresiasi mata uang, maka bisa dikatakan

Lebih terperinci

MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG

MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG Resume Fransiskus Carles Malek 151050084 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

KEPPRES 111/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK UKRAINA

KEPPRES 111/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK UKRAINA Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 111/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK UKRAINA *47919 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES)

Lebih terperinci

HUBUNGAN INDONESIA -- TIONGKOK BERKEMBANG PESAT...

HUBUNGAN INDONESIA -- TIONGKOK BERKEMBANG PESAT... Kolom IBRAHIM ISA Kemis, 03 Oktober 2013 -------------------- HUBUNGAN INDONESIA -- TIONGKOK BERKEMBANG PESAT... Hubungan dua negeri Asia: -- Indonesia dan Tiongkok--, Yang satu negeri kepulauan terbesar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. timur China yang beribu kotakan di Taipei. Secara resmi memang banyak negara belum

BAB V KESIMPULAN. timur China yang beribu kotakan di Taipei. Secara resmi memang banyak negara belum BAB V KESIMPULAN Taiwan merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh kuat di kawasan Asia. Negara yang memisahkan diri dan merdeka dari China ini merupakan sebuah pulau di sebelah timur China yang

Lebih terperinci

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Simulasi Model Pertumbuhan kegiatan kepariwisataan di Indonesia yang dikaitkan dengan adanya liberalisasi perdagangan, dalam penelitian ini, dianalisis dengan menggunakan model

Lebih terperinci

JURNAL KEBIJAKAN RUSIA TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) (Russia s Policy Toward Islamic State of Iraq and Syria ) Disusun Oleh:

JURNAL KEBIJAKAN RUSIA TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) (Russia s Policy Toward Islamic State of Iraq and Syria ) Disusun Oleh: JURNAL KEBIJAKAN RUSIA TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) (Russia s Policy Toward Islamic State of Iraq and Syria ) Disusun Oleh: Laila Fuasanah 20130510369 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Lebih terperinci

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 SUMBER: www.indonesia-investments.com & www.m.tempo.co INDONESIA PERINGKATKEDUA DUNIA

Lebih terperinci

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN 1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Setelah berakhirnya perang dunia kedua, muncul dua kekuatan besar di dunia yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara ini saling bersaing untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika Perang Dunia Pertama terjadi, tren utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua terjadi Amerika

Lebih terperinci

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini. Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya

Lebih terperinci

No Laut Kepulauan (archipelagic sea lane passage) dan jalur udara di atasnya untuk keperluan lintas kapal dan Pesawat Udara Asing sesuai denga

No Laut Kepulauan (archipelagic sea lane passage) dan jalur udara di atasnya untuk keperluan lintas kapal dan Pesawat Udara Asing sesuai denga TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6181 PERTAHANAN. RI. Wilayah Udara. Pengamanan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 12) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat

Lebih terperinci

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat Kesimpulan Amerika Serikat saat ini adalah negara yang sedang mengalami kemunduran. Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat relatif; karena disaat kemampuan ekonomi dan

Lebih terperinci

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

1 BAB I 2 PENDAHULUAN 1 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2.1 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan diplomatik yang terjadi antara dua negara tentu dapat meningkatkan keuntungan antara kedua belah pihak negara dan berjalan dengan lancar.

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Analisa penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membuktikan jawaban awal yang telah dirumuskan. Penelitian ini menjelaskan alasan Venezeula menggunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan penelitian pada Bab I penelitian ini dan dihubungkan dengan kerangka pemikiran yang ada, maka kesimpulan yang diambil dari penelitian ini

Lebih terperinci

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel? Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara ini mulai berdiri ketika Pemerintahan Uni Soviet berakhir, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Negara ini mulai berdiri ketika Pemerintahan Uni Soviet berakhir, yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rusia adalah sebuah Negara baru bekas pecahan dari Uni Soviet. Negara ini mulai berdiri ketika Pemerintahan Uni Soviet berakhir, yaitu setelah pada tanggal 25

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Kajian Pustaka Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai respon negara terhadap terorisme serta upaya-upaya yang dilakukan negara untuk menangani terorisme.

Lebih terperinci

yang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi

yang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi BAB V PENUTUP Penelitian ini berawal dari sebuah keputusan berani yang dikeluarkan oleh Presiden Perancis Nicholas Sarkozy pada tahun 2012 terkait penarikan pasukan Perancis dari Afghanistan. Dikatakan

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 73, 1996 WILAYAH. KEPULAUAN. PERAIRAN. Wawasan Nusantara (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik

Lebih terperinci

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA Siaran Pers No. 16/104 International Monetary Fund UNTUK SEGERA 700 19 th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C. 20431 USA Dewan Eksekutif IMF Menyimpulkan Konsultasi Pasal IV 2015 dengan Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer

BAB V KESIMPULAN. baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer BAB V KESIMPULAN Perjalanan sejarah strategi kekuatan militer China telah memasuki babak baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer China di Djibouti, Afrika pada Tahun 2016.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan masyarakat demokratis, yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya

BAB V KESIMPULAN. ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya BAB V KESIMPULAN Keamanan energi erat hubungannya dengan kelangkaan energi yang saat ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya industrialisasi dan kepentingan militer. Kelangsungan

Lebih terperinci

Luncur Buku Mehmet Ozay & Bincang Kebudayaan Aceh dan Turki 19 Nopember 2014

Luncur Buku Mehmet Ozay & Bincang Kebudayaan Aceh dan Turki 19 Nopember 2014 Luncur Buku Mehmet Ozay & Bincang Kebudayaan Aceh dan Turki 19 Nopember 2014 LUNCUR BUKU MEHMET OZAY & BINCANG KEBUDAYAAN ACEH DAN TURKI 19 NOPEMBER 2014 LUNCUR BUKU MEHMET OZAY & BINCANG KEBUDAYAAN ACEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Eropa Barat membuat suatu kebijakan dengan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Eropa Barat membuat suatu kebijakan dengan memberikan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Skripsi ini akan mengupas mengenai alasan kebijakan luar negeri Uni Eropa memberikan dukungan terhadap Ukraina dalam kasus konflik gerakan separatisme pro-rusia di Ukraina.

Lebih terperinci

DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH

DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH (RUSSIAN DIPLOMACY TO THWART THE PLAN OF SENDING PEACEKEEPING TROOP TO SYRIA) Oleh: ALI AL HASIMI M 070910101104

Lebih terperinci

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di

Lebih terperinci

Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal 1. Untuk tujuan Konvensi ini:

Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal 1. Untuk tujuan Konvensi ini: LAMPIRAN II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB.

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Februari 2003, Iran mengumumkan program pengayaan uranium yang berpusat di Natanz. Iran mengklaim bahwa program pengayaan uranium tersebut akan digunakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI Disusun Oleh: TRI SARWINI 151070012 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA. Oleh : ELFA FARID SYAILILLAH

RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA. Oleh : ELFA FARID SYAILILLAH RESUME SKRIPSI PENINGKATAN PERSAINGAN CINA AS DALAM MEMPEREBUTKAN PASAR DI AFRIKA Oleh : ELFA FARID SYAILILLAH 151070247 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri BAB V KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232]

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232] PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME [LN 2002/106, TLN 4232] BAB III TINDAK PIDANA TERORISME Pasal 6 Setiap orang yang dengan sengaja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, seperti Indonesia serta dalam era globalisasi sekarang ini, suatu negara tidak terlepas dari kegiatan

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS TERKAIT SURAT

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010.

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010. 100 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Rusia adalah salah satu negara produksi energi paling utama di dunia, dan negara paling penting bagi tujuan-tujuan pengamanan suplai energi Eropa. Eropa juga merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL Resolusi disahkan oleh konsensus* dalam Sidang IPU ke-128 (Quito, 27 Maret 2013) Sidang ke-128 Inter-Parliamentary

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE Ultimate Harvest Assurance merupakan produk asuransi tradisional dari PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Ultimate Harvest Assurance. Harap dibaca

Lebih terperinci

dalam membangun kekuatan pertahanan mengedepankan konsep pertahanan berbasis kemampuan anggaran (capability-based defence) dengan tetap

dalam membangun kekuatan pertahanan mengedepankan konsep pertahanan berbasis kemampuan anggaran (capability-based defence) dengan tetap BAB V PENUTUP Sejak reformasi nasional tahun 1998 dan dilanjutkan dengan reformasi pertahanan pada tahun 2000 sistem pertahanan Indonesia mengalami transformasi yang cukup substansial, TNI sebagai kekuatan

Lebih terperinci

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH DAFTAR ISI Daftar Isi. 7 Bab I Pendahuluan.... 9 Bab II Ke Tanah Suci... 20 Bab III Umrah... 38 Bab IV Turki... 50

Lebih terperinci