BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi

1 BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 20/03/52/Th.VIII, 3 Maret 2014 ANGKA SEMENTARA TAHUN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT A. PADI Angka tetap 2012 (ATAP 2012) produksi padi di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai ton GKG, sedangkan angka sementara ( ) produksi padi di NTB sebesar ton GKG. Dengan angka demikian, terjadi peningkatan produksi padi sebesar 3,76 %. B. JAGUNG Produksi jagung berdasarkan adalah sebesar ton pipilan kering, yang berarti terjadi penurunan produksi sebesar 1,38% bila dibandingkan dengan ATAP tahun 2012 yang mencapai ton pipilan kering. Penurunan produksi ini disebabkan karena luas panen jagung yang menurun dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun. C. KEDELAI Produksi kedelai berdasarkan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun Peningkatan produksinya yaitu sebesar 22,80%, dimana pada tahun 2012 produksi kedelai adalah sebesar ton menjadi ton pada tahun. 1. PRODUKSI PADI Angka Sementara Tahun Berdasarkan angka sementara tahun luas panen padi tercatat sebesar hektar, yang terdiri dari hektar padi sawah dan hektar padi ladang. Dibandingkan dengan tahun 2012, angka luas panen padi ini meningkat sebanyak hektar. Peningkatan terjadi pada luas panen padi sawah, yaitu dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun. Sedangkan untuk padi ladang, terjadi penurunan luas panen dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun. Seiring dengan peningkatan luas panen padi, produktivitas padi juga mengalami peningkatan, yaitu dari 49,69 kw/ ha pada tahun 2012 menjadi 50,08 kw/ha tahun. Pada tahun, produktivitas padi sawah mengalami penurunan sedangkan padi ladang mengalami peningkatan dibandingkan dengan Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.20/03/52/Th.VIII, 3 Maret

2 tahun Produktivitas padi ladang pada tahun 2012 sebesar 37,77 kw/ha, naik 7,63% pada tahun menjadi 40,65 kw/ha. Dengan data luas panen dan produktivitas seperti yang disebutkan diatas, dapat dihitung angka sementara produksi padi tahun adalah sebesar ton gabah kering giling, yang terdiri dari ton padi sawah dan ton padi ladang. Berdasarkan angka tersebut, berarti terjadi peningkatan produksi dibandingkan tahun 2012 sebesar 3,76% atau sebanyak ton. Peningkatan ini terjadi selain karena produktivitas yang meningkat, juga disebabkan karena meningkatnya luas panen padi. Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang di Provinsi NTB Tahun 2006 (000 Ton) 2500,0 2000,0 1500,0 1000,0 500,0 - Padi Ladang Padi Sawah 2. PRODUKSI PALAWIJA Jagung Produksi jagung di Provinsi NTB pada tahun mencapai ton pipilan kering, turun sebesar 1,38 % dibandingkan dengan produksi tahun Penurunan produksi jagung ini disebabkan karena penurunan luas panen jagung, dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun. Meskipun produksi jagung mengalami penurunan, namun produktivitas jagung mengalami peningkatan sebesar, 4,66% dari tahun Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.20/03/52/Th.VIII, 3 Maret 2014

3 Kedelai Pada tahun jumlah produksi kedelai mencapai ton biji kering, naik dari tahun 2012 yang mencapai ton biji kering. Naiknya angka produksi kedelai tahun, disebabkan karena luas panen kedelai mengalami peningkatan dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun 2012 atau naik sebesar 22,80 persen. 700 Gambar 2. Perkembangan Produksi Tanaman Jagung dan Kedelai di NTB Tahun 2006 (000 ton) Jagung Kedelai Kacang Tanah Produksi kacang tanah pada tahun mengalami peningkatan sebesar 7,71%, yaitu dari ton biji kering pada tahun 2012 menjadi ton biji kering pada tahun. Peningkatan produksi ini terjadi karena meningkatnya luas panen kacang tanah dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun atau naik sebesar 20,64 persen. Ubi Kayu Angka sementara produksi ubi kayu pada tahun mencapai ton atau turun sebesar 25,65% jika dibandingkan dengan produksi ubi kayu pada tahun 2012 yang mencapai ton. Menurunnya produksi ini disebabkan karena menurunnya luas panen dari hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.20/03/52/Th.VIII, 3 Maret

4 Ubi Jalar Produksi ubi jalar pada tahun mencapai ton umbi basah, turun sebesar 14,34% dibandingkan dengan produksi ubi jalar pada tahun 2012 yang mencapai ton umbi basah. Penurunan ini disebabkan karena turunnya luas panen dari ha pada tahun 2012 menjadi 866 ha pada tahun atau turun sebesar 21,27 persen. Kacang Hijau Berdasarkan angka sementara tahun, produksi kacang hijau mencapai ton biji kering, turun sebesar 35,35%. Penurunan produksi ini disebabkan karena menurunnya luas panen sebesar 30,25% yaitu hektar pada tahun 2012 menjadi hektar pada tahun. Gambar 3. Perkembangan Produksi Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar, dan Kacang Hijau Di Provinsi NTB Tahun 2006 (000 ton) Demikian press release ini disampaikan untuk dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan evaluasi dan perencanaan pembangunan, khususnya dalam upaya peningkatan produksi pangan. Terima kasih. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.20/03/52/Th.VIII, 3 Maret 2014

5 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN (TON) 1 Padi Sawah Padi Ladang Total Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Hijau LUAS PANEN PADI DAN PALAWIJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN (HEKTAR) 1 Padi Sawah Padi Ladang Total Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Hijau RATA-RATA PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN (KW/HEKTAR) 1 Padi Sawah 48,52 48,71 50,85 52,32 49,17 51,41 51,53 51,44 2 Padi Ladang 26,76 27,40 36,19 37,31 34,42 34,59 37,77 40,65 3 Total Padi 45,48 45,99 48,67 49,98 47,41 49,45 49,69 50,08 4 Jagung 25,60 28,08 33,22 37,88 40,43 51,16 54,92 57,47 5 Kedelai 11,40 12,02 12,49 10,90 10,75 11,74 11,79 10,48 6 Kacang tanah 12,61 12,91 12,67 13,43 13,44 14,42 15,25 13,61 7 Ubi Kayu 116,33 117,88 120,23 130,58 131,92 145,86 132,92 152,83 8 Ubi Jalar 114,42 114,60 115,27 116,37 116,95 125,47 120,29 130,89 9 Kacang Hijau 8,14 9,31 9,93 9,78 10,99 11,18 12,30 11,40 Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.20/03/52/Th.VIII, 3 Maret