ANALISA JABATAN (AJ) Eselon II : Biro Organisasi Setda Prov. Sultra : Sekretariat Daerah Prov. Sultra
|
|
- Liani Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA JABATAN (AJ) 1; IDENTITAS JABATAN : a; Nama Pegawai : La Ode Muhammad Qambri Palaido, SP b; Tempat/ Tanggal Lahir : Raha, 30 September 1970 c; Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan d; Nomor Induk Pegawai : e; Masa Kerja dalam Jabatan : 1 Thn 0 Bln f; Masa Kerja Keseluruhan : 14 Thn 7 Bln g; Unit Kerja Eselon IV : Sub Bagian Analisis Jabatan : Bagian Kelembagaan Eselon II : Biro Organisasi Setda Prov. Sultra Eselon I : Sekretariat Daerah Prov. Sultra h; Riwayat Jabatan : 1. Kepala Sub Bagian Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 2; Kepala Sub Bagian Pertanian 3; Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan i; Pangkat : Penata Tk /I, Gol. III/d j; Pengetahuan Kerja : Teknik Pengolahan dan Analisa Data k; Ketrampilan : Mampu mengoperasikan komputer l; Pendidikan : Minimal S1 jurusan Budidaya Pertanian m; Kursus/ Pelatihan : O & M; Analisis Jabatan, Diklatpim IV n; Pengalaman Kerja : Pernah bertugas sebagai Tim Pengamanan Hutan Provinsi, Industri Primer Hasil Hutan Kayu pada Subag Pertanian dan Hutbun, Penganalisa Jabatan pada Sub Bagian Analisa Jabatan o; Bakat Kerja : mampu memahami instruksi-instruksi dan prinsip prinsip yang mendasarinya, mampu untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan serta mampu memahami arti katakata dan menggunakannya secara efektif) baik lisan maupun tulisan p; Temperamen : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin (direction), mengendalikan (control) atau merencanakan (planning). Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau diuji. q; Minat Kerja :1 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 2. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang. 3.Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan r; Kondisi Fisik : Sehat Jasmani & Rohani 2; RINGKASAN TUGAS JABATAN : Membimbimbing, mengontrol, memantau, mengevaluasi, merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengatur bawahan dalam penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/ Kota
2 2 serta fasilitasi pembinaan dan evaluasi analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan kebijakan pimpinan dan peraturan perundangan yang berlaku agar analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota terlaksana sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. 3; RINCIAN TUGAS JABATAN : a; Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dengan menjelaskan sesuai dengan permasalahan dan pemecahannya agar setiap tugas yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik. b; Mengontrol pelaksanaan tugas bawahan dengan mengecek langsung kepada yang bersangkutan untuk mengetahui hambatan dan mengupayakan pemecahannya ; c; Mengereksi hasil kerja bawahan dengan meneliti dan menelaah secara cermat serta memperbaiki hasil kerja agar kegiatan dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan ; d. Memantau pelaksanaan program Analisis Jabatan Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rangka menyusun Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; e; Mengevaluasi pelaksanaan Analisis Jabatan Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rangka penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural untuk dapat diketahui tingkat pelaksanaan dan bahan penyusunan pembinaan selanjutnya ; f; Menyusun program kerja Analisis Jabatan sesuai petunjuk teknis dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam rangka penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota ; g; Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja bawahan berdasarkan capaian hasil kerja bawahan sebagai bahan untuk peningkatkan karier serta pemberian penghargaan dan sanksi. h; Memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota di bidang analisis jabatan dengan cara konsultasi agar memperoleh penjelasan secara rinci. i; Memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota di bidang analisis jabatan dengan cara bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Pegawai dalam melaksanakan analisis jabatan. j; Membuat konsep naskah dinas berdasarkan disposisi atasan maupun berdasarkan naskah/surat dinas yang masuk untuk proses tindak lanjut. k; Monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan Pemerintah di bidang analisis jabatan pada lingkup Kabupaten/Kota dengan meninjau ke daerah-daerah untuk memperoleh informasi yang akurat. l; Mengikuti rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait berdasarkan disposisi Kepala Biro/Kepala Bagian Analisa Kelembagaan untuk memberikan maupun memperoleh masukan dan saran dalam rapat. m; Memeriksa surat Dinas yang akan ditanda tangani atau naskah yang akan disampaikan kepada atasan dengan meneliti kebenaranya dan membubuhi paraf terhadap naskah dinas yang benar; n; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis untuk bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 4; WEWENANG : - Membimbing dan menegur bawahan - Memberi reward and punishment kepada bawahan - Menilai DP-3 - Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan. - Membubuhkan paraf naskah dinas yang berkaitan dengan bidang tugas sesuai dengan kewenangan yang ada.
3 3 5; TANGGUNG JAWAB: - Kelancaran rencana Program pada Sub Bagian. - Kebenaran data dan informasi. - Ketepatan waktu melaksanakan tugas. - Kelayakan distribusi tugas. - Kerahasiaan bidang tugas. 6; HASIL KERJA : a; Terbimbingnya pelaksanaan tugas bawahan b; Terkontrolnya pelaksanaan tugas bawahan c; Terbaginya Tugas ke bawahan d; Pemberian Petunjuk kepada bawahan e; Pengaturan Kerja f; Tersusunnya Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah Prov. Sultra g; Tersusunnya Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Biro Organisasi Setda Prov. Sultra h; Penilaian Kinerja Bawahan i; Fasilitasi Pembinaan analisa jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota j; Evaluasi Analisis Jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota k; Fasilitasi Pembinaan analisa jabatan Kabupaten/ Kota j; Evaluasi analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota k; Laporan Pelaksanaan Tugas Sub Bagian Analisis Jabatan 7; BAHAN KERJA : a; Disposisi Tugas dari Kepala Biro b; Naskah-naskah/Surat-surat Dinas c; Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keppres, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Instruksi Menteri dan ketentuan/kebijakan yang berlaku. 8; PERANGKAT KERJA: a; Komputer, USB/FlashDisk, Internet, b; Faximilli, ATK habis pakai (kertas, pulpen)
4 4 9; HUBUNGAN KERJA JABATAN : NO JABATAN UNIT KERJA/ INSTANSI HUBUNGAN TUGAS 1. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Atasan Langsung 2. Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi 3. Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Kepala Bagian 4. Kinerja Biro Organisasi 5. Kepala Bagian Kepegawaian Biro Organisasi 6. Kepala Sub Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bagian Kelembagaan Kepala Seksi/Sub Bagian TU 7. Kasubbag Anjab SKPD Provinsi Koordinasi Fungsional 10; KEADAAN TEMPAT KERJA : Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. 11; UPAYA FISIK : Fisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas. 12; KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini. 13; SYARAT JABATAN : PANGKAT : Penata Tk I, Gol. III/d
5 PENGETAHUAN KERJA : Teknik Pengolahan dan Analisa Data KETRAMPILAN : Mampu mengoperasikan komputer PENDIDIKAN : Minimal S1 jurusan Budidaya Pertanian KURSUS/ PELATIHAN : O & M; Analisis Jabatan, Diklatpim IV PENGALAMAN KERJA : Pernah bertugas sebagai Tim Pengaman Hutan Provinsi, Industri Primer Hasil Hutan Kayu Sub Bagian Pertanian dan Hutbun dan penganalisa jabatan pada Sub Bagian Analisa Jabatan BAKAT KERJA : G (Intelegensia) Kemampuan memahami instruksi-instruksi dan prinsip-prinsip yang mendasari serta untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan. V (Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan menggunakannya secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Q (Ketelitian) Kemampuan menyerap perincian-perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau tabel dan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf-huruf dan angka-angka dalam copy, percobaan percetakan dan lain-lain TEMPERAMEN : D (DCP) Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin (direction), mengendalikan (control) atau merencanakan (planning). M (MVC) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau diuji MINAT KERJA : 1 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 2 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang KONDISI FISIK : Sehat Jasmani & Rohani KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI : Kepala Biro Organisasi Kepala Bagian Kelembagaan
6 6 Eselon IV Kasubbag Anjab Eselon IV Staf
7 7 URAIAN JABATAN (UJ) 1; IDENTITAS JABATAN a; KODE JABATAN :. b; NAMA JABATAN : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan c; UNIT KERJA : Eselon IV Eselon II Eselon I : Sub Bagian Analisa Jabatan : Bagian Kelembagaan : Biro Organisasi Setda Prov. Sultra : Sekretariat Daerah Prov. Sultra 2; RINGKASAN TUGAS JABATAN : Membimbimbing, mengontrol, memantau, mengevaluasi, merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengatur bawahan dalam penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta fasilitasi pembinaan dan evaluasi analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan kebijakan pimpinan dan peraturan perundangan yang berlaku agar analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota terlaksana sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. 3; RINCIAN TUGAS JABATAN : a.. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dengan menjelaskan sesuai dengan permasalahan dan pemecahannya agar setiap tugas yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik. b; Mengontrol pelaksanaan tugas bawahan dengan mengecek langsung kepada yang bersangkutan untuk mengetahui hambatan dan mengupayakan pemecahannya ; c; Mengereksi hasil kerja bawahan dengan meneliti dan menelaah secara cermat serta memperbaiki hasil kerja agar kegiatan dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan ; d; Memantau pelaksanaan program Analisis Jabatan Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rangka menyusun Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; e; Mengevaluasi pelaksanaan Analisis Jabatan Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rangka penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural untuk dapat diketahui tingkat pelaksanaan dan bahan penyusunan pembinaan selanjutnya ; f; Menyusun program kerja Analisis Jabatan sesuai petunjuk teknis dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam rangka penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota ; g; Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja bawahan berdasarkan capaian hasil kerja bawahan sebagai bahan untuk peningkatkan karier serta pemberian penghargaan dan sanksi. h; Memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota di bidang analisis jabatan dengan cara konsultasi agar memperoleh penjelasan secara rinci. i; Memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota di bidang analisis jabatan dengan cara bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Pegawai dalam melaksanakan analisis jabatan. j; Membuat konsep naskah dinas berdasarkan disposisi atasan maupun berdasarkan naskah/surat dinas yang masuk untuk proses tindak lanjut.
8 8 k; Monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan Pemerintah di bidang analisis jabatan pada lingkup Kabupaten/Kota dengan meninjau ke daerah-daerah untuk memperoleh informasi yang akurat. l; Mengikuti rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait berdasarkan disposisi Kepala Biro/Kepala Bagian Analisa Kelembagaan untuk memberikan maupun memperoleh masukan dan saran dalam rapat. m; Memeriksa surat Dinas yang akan ditanda tangani atau naskah yang akan disampaikan kepada atasan dengan meneliti kebenaranya dan membubuhi paraf terhadap naskah dinas yang benar; n; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis untuk bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 4; WEWENANG : - Membimbing dan menegur bawahan - Memberi reward and punishment kepada bawahan - Menilai DP-3 - Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan. - Membubuhkan paraf naskah dinas yang berkaitan dengan bidang tugas sesuai dengan kewenangan yang ada. 5; TANGGUNG JAWAB: - Kelancaran rencana Program pada Sub Bagian. - Kebenaran data dan informasi. - Ketepatan waktu melaksanakan tugas. - Kelayakan distribusi tugas. - Kerahasiaan bidang tugas. 6; HASIL KERJA : a. Terbimbingnya pelaksanaan tugas bawahan b. Terkontrolnya pelaksanaan tugas bawahan c.. Terbaginya Tugas ke bawahan d; Pemberian Petunjuk kepada bawahan e; Pengaturan Kerja f; Penilaian Kinerja Bawahan g; Fasilitasi Pembinaan analisa jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota h; Evaluasi Analisis Jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota i; Fasilitasi Pembinaan analisa jabatan Kabupaten/ Kota j; Evaluasi analisis jabatan SKPD Provinsi dan Kab/Kota j; Laporan Pelaksanaan Tugas Sub Bagian Analisis Jabatan 7; BAHAN KERJA : a; Disposisi Tugas dari Kepala Biro
9 9 b; Naskah-naskah/Surat-surat Dinas c; Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keppres, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Instruksi Menteri dan ketentuan/kebijakan yang berlaku. 8; PERANGKAT KERJA : a; Komputer, USB/FlashDisk, Internet, b; Faximilli, ATK habis pakai (kertas, pulpen) 9; HUBUNGAN KERJA JABATAN : NO. 1. JABATAN Kepala Biro Organisasi UNIT KERJA/ INSTANSI Sekretariat Daerah HUBUNGAN TUGAS Atasan Langsung 2. Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Kepala Bagian Kinerja Biro Organisasi 7. Kepala Bagian Kepegawaian Biro Organisasi Koordinasi Fungsional Kepala Sub Organisasi PerangkatBagian Daerah Provinsi Kelembagaan Kepala Seksi/Sub Bagian TU SKPD Provinsi
10 KEADAAN TEMPAT KERJA : Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. 11; UPAYA FISIK : Fisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas. 12; KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini. 13; SYARAT JABATAN : PANGKAT : Penata Tk 1, Gol.III/d PENGETAHUAN KERJA : Teknik Pengolahan dan Analisa Data KETRAMPILAN : Mampu mengoperasikan komputer PENDIDIKAN : Minimal S1 jurusan Budidaya Pertanian KURSUS/ PELATIHAN : O & M; Analisis Jabatan, Diklatpim IV PENGALAMAN KERJA : Pernah bertugas sebagai Tim Pengaman Hutan Provinsi, Industri Primer Hasil Hutan Kayu Sub Bagian Pertanian dan Hutbun dan penganalisa jabatan pada Sub Bagian Analisa Jabatan BAKAT KERJA : G (Intelegensia) Kemampuan memahami instruksi-instruksi dan prinsip-prinsip yang mendasari serta untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan. V (Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan menggunakannya secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Q (Ketelitian) Kemampuan menyerap perincian-perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau tabel dan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf-huruf dan angka-angka dalam copy, percobaan percetakan dan lain-lain TEMPERAMEN : D (DCP) Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin (direction), mengendalikan (control) atau merencanakan (planning). M (MVC) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan
11 11 keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau diuji MINAT KERJA : 1 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 2 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang KONDISI FISIK : Sehat Jasmani & Rohani KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI : Kepala Biro Organisasi Kepala Bagian Kelembagaan Eselon IV Kasubbag Anjab Eselon IV Staf ANALISA JABATAN (AJ) 1. IDENTITAS JABATAN : 1.1; Nama Pegawai : Wa Ode Emi Suharnita 1.2; Tempat/ Tanggal Lahir : 1.3; Nama Jabatan : Operator Komputer 1.4; Nomor Induk Pegawai : 1.5; Masa Kerja dalam Jabatan : 1.6; Masa Kerja Keseluruhan : 1.7; Unit Kerja Eselon IV : Sub Bagian Analisis Jabatan : Bagian Kelembagaan Eselon II : Biro Organisasi 1.8; Riwayat Jabatan : 1. Staf Bagian Anjab 2; Staf Bagian Kelembagaan 1.9; Pangkat : Pengatur Muda Tk. I, Gol. II/b 1.10 Pengetahuan Kerja : - Perangkat Komputer - Teknik Pengetikan 1.11 Keterampilan : Mengoperasikan WS, Exell 1.12 Pendidikan : D3 Informatika, Teknik Komputer 1.13 Kursus/ Pelatihan : - Tata Naskah Dinas - Teknis Pengetikan 1.14 Pengalaman Kerja : tidak disyaratkan 1.15 Bakat Kerja : mampu memahami instruksi-instruksi dan prinsip prinsip yang mendasarinya, mampu
12 12 untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan serta mampu memahami arti kata-kata dan menggunakannya secara efektif) baik lisan maupun tulisan 1.16; Temperamen : mampu menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang berhubungan dengan data 1.17 Minat Kerja : menyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan data Kondisi Fisik : Sehat Jasmani & Rohani 2; RINGKASAN TUGAS JABATAN : Mempelajari data, memasang flash disk, menjalankan proses computer, mencatat penggunaan computer, memelihara kebersihan peralatan,mengetik naskahnaskah dinas dengan perangkat komputer sesuai konsep dan peraturan tata naskah dinas dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas 3; RINCIAN TUGAS JABATAN : a; Mempelajari data yang telah diprogramkan dan mengolahnya dengan Komputer sesuai dengan instruksinya. b; Memasang plas disk kedalam kabel data untukm proses tindak lanjut program dari programer. c. Menjalankan proses komputer sesuai dengan program serta media yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c; Mencatat penggunaan komputer dan peralatan program serta media yang tidak berfungsi untuk dilaporkan dan diadakan perbaikan. d; Memelihara kebersihan peralatan sesuai dengan petunjuk untuk mencegah kerusakan. e; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis untuk bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 4. WEWENANG : Menyimpan data dengan baik 5. TANGGUNG JAWAB: a. Kebenaran hasil ketikan; b. Keamanan data. 6. HASIL KERJA : a. Konsep Naskah Dinas ke SKPD b. Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural SKPD c. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja SKPD. 7. BAHAN KERJA : a. Disposisi Tugas dari Sub Bagian b. Naskah-naskah/Surat-surat Dinas
13 13 c. Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keppres, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Instruksi Menteri dan ketentuan/kebijakan yang berlaku. 8; PERANGKAT KERJA : a. Komputer, USB/FlashDisk b. ATK habis pakai (kertas, pulpen) 9; HUBUNGAN KERJA JABATAN : NO JABATAN UNIT KERJA/ INSTANSI HUBUNGAN TUGAS 1. Sub Bagian Anjab Bagian Kelembagaan Atasan Langsung 10; KEADAAN TEMPAT KERJA : Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. 11; UPAYA FISIK : Fisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas. 12; KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA: Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini. 13; SYARAT JABATAN : PANGKAT : Pengatur Muda Tk. I, Gol. II/b PENGETAHUAN KERJA : - Perangkat Komputer - Teknik Pengetikan KETRAMPILAN : Mengoperasikan WS, Exell dan Power point PENDIDIKAN : D3 Informatika, Teknik Komputer KURSUS/ PELATIHAN : O & M; Tata Naskah Dinas dan Teknis Pengetikan
14 PENGALAMAN KERJA : tidak disyaratkan BAKAT KERJA : Kemampuan untuk berpikir secara visual mengenai bentuk- bentuk geometri untuk memahami gambar benda 3 dimensi. Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka/ketelitian TEMPERAMEN : Kemampuan untuk menyesuaikan diri untuk kegiatan berulang-ulang, kontinue. Kemampuan menyesuaikan diri untuk pencapaian kerja yang tepat/standar MINAT KERJA : 1 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 2 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang KONDISI FISIK : Sehat Jasmani & Rohani KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI : Kepala Biro Organisasi Kepala Bagian Kelembagaan Eselon IV Kasubbag Anjab Eselon IV Operator Komputer
15 15 URAIAN JABATAN (UJ) 1; IDENTITAS JABATAN a; KODE JABATAN :. b; NAMA JABATAN : Operator Komputer c; UNIT KERJA : Eselon IV : Sub Bagian Analisa Jabatan : Bagian Kelembagaan Eselon II : Biro Organisasi Setda Prov. Sultra 2; RINGKASAN TUGAS JABATAN : Mempelajari data, memasang flash disk, menjalankan proses computer, mencatat penggunaan computer, memelihara kebersihan peralatan,mengetik naskah-naskah dinas dengan perangkat komputer sesuai konsep dan peraturan tata naskah dinas dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas 3; RINCIAN TUGAS JABATAN : a. Mempelajari data yang telah diprogramkan dan mengolahnya dengan Komputer sesuai dengan instruksinya. b; Memasang plas disk kedalam kabel data untukm proses tindak lanjut program dari programer. c. Menjalankan proses komputer sesuai dengan program serta media yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; d. Mencatat penggunaan komputer dan peralatan program serta media yang tidak berfungsi untuk dilaporkan dan diadakan perbaikan. e. Memelihara kebersihan peralatan sesuai dengan petunjuk untuk mencegah kerusakan. f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis untuk bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 4. WEWENANG : Menyimpan data dengan baik 5. TANGGUNG JAWAB: a. Kebenaran hasil ketikan; b. Keamanan data. 6. HASIL KERJA : a. Konsep Naskah Dinas ke SKPD b. Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural SKPD c. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja SKPD. 7. BAHAN KERJA : a. Disposisi Tugas dari Sub Bagian b. Naskah-naskah/Surat-surat Dinas c; Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keppres, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Instruksi Menteri dan ketentuan/kebijakan yang berlaku. 8. PERANGKAT KERJA:
16 16 a; Komputer, USB/FlashDisk b; ATK habis pakai (kertas, pulpen) 9; HUBUNGAN KERJA JABATAN : NO JABATAN UNIT KERJA/ INSTANSI HUBUNGAN TUGAS 1. Sub Bagian Anjab Bagian Kelembagaan Atasan Langsung i; KEADAAN TEMPAT KERJA : Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan. ii; UPAYA FISIK : Fisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas. iii; KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA: Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini. iv; SYARAT JABATAN : PANGKAT : Pengatur Muda Tk. I, Gol. II/b PENGETAHUAN KERJA : - Perangkat Komputer - Teknik Pengetikan KETRAMPILAN : Mengoperasikan WS, Exell dan Power point PENDIDIKAN : D3 Informatika, Teknik Komputer KURSUS/ PELATIHAN : O & M; Tata Naskah Dinas dan Teknis Pengetikan PENGALAMAN KERJA : tidak disyaratkan BAKAT KERJA : Kemampuan untuk berpikir secara visual mengenai bentuk- bentuk geometri untuk memahami gambar benda 3 dimensi. Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka/ketelitian
17 TEMPERAMEN : Kemampuan untuk menyesuaikan diri untuk kegiatan berulang-ulang, kontinue. Kemampuan menyesuaikan diri untuk pencapaian kerja yang tepat/standar MINAT KERJA : 1 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 2 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang KONDISI FISIK : Sehat Jasmani & Rohani KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI : Kepala Biro Organisasi Kepala Bagian Kelembagaan Eselon IV Kasubbag Anjab Eselon IV Operator Komputer
18 18
URAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama
URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama 2. UNIT ORGANISASI : a. ESELON IV : b. ESELON III : c. ESELON II : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat d. ESELON
Lebih terperinciURAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Assesor SDM Aparatur Pertama
URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Assesor SDM Aparatur Pertama 2. UNIT ORGANISASI : a. ESELON IV : b. ESELON III : c. ESELON II : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat d. ESELON I : Sekretariat
Lebih terperinciFORMULIR ANALISIS JABATAN
FORMULIR ANALISIS JABATAN Nama Jabatan : Operator Komputer Kode Jabatan : - Unit Organisasi : Eselon I : Eselon II : Eselon III : Kepala Dinas Kesehatan Eselon IV : Kepala Kepala Sub Bag. Tata Usaha Kedudukan
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara. Kepegawaian Negara
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I Eselon II : Badan Kepegawaian Negara : Pusat Perencanaan
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. Kepala Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi. Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi ASN
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Badan Kepegawaian Negara
Lebih terperinciFORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM
FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan : Pengadministrasi Keuangan dan Verifikator Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III Eselon I V : Bagian Umum dan Perlengkapan
Lebih terperinciRINCIAN TUGAS / KEGIATAN SATUAN VOLUME NORMA PERALATAN
URAIAN JABATAN 1. Kode Jabatan : 2. Nama Jabatan : Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Babat 3. Unit Organisasi : Dinas Pendidikan 4. Ringkasan Tugas : Merumuskan kebijakan tehnis dan strategis dalam
Lebih terperinciFORMULIR ANALISA JABATAN
FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : - Eselon II : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang
Lebih terperinci: Bagian Organisasi. Kepala Sub Bag Tata Usahha. Sekretaris
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II Eselon III Eselon I V : Biro Kepegawaian : Bagian Organisasi : SubBag Tata Usaha 4. Kedudukan
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Perencanaan &Keuangan
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 174 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS JABATAN PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN
Lebih terperinciURAIAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM
URAIAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM NO. INFORMASI JABATAN ISIAN/KETERANGAN 1. Nama Jabatan Penyaji Bahan Telaahan 2. Kedudukan a. Eselon I Sekretariat Jenderal b. Eselon II Biro Hukum dan Organisasi c. Eselon
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan :
1 INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1. Nama Jabatan :
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 207 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Nama Jabatan : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja :Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eselon I : - Eselon II
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO, Menimbang
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN KERJASAMA 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 4. TUGAS POKOK/MISI JABATAN : Melakukan penyiapan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI TENTANG
PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BALAI PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN WILAYAH III Dl MOJOKERTO DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciKepala BKN. Sekretaris Utama. Asisten atasan. Kepala Biro Umum. Kepala Bagian Layanan Pengadaan
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Umum 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I : Sekretariat Utama b. Eselon II : c. Eselon III : d. Eselon IV : 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Kepala
Lebih terperinciANALISIS JABATAN ANJAB ABK
ANALISIS JABATAN ANJAB ABK 1. NAMA JABATAN : Lurah Purwantoro 2. JABATAN : Struktural 3. KODE JABATAN : 01.1007-S1 4. UNIT KERJA 4.1 Eselon II : 4.2 Eselon III : 4.3 Eselon IV : 1) Lurah Purwantoro 4.4
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG TEKNIS KONSERVASI TAMAN NASIONAL 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 4. TUGAS POKOK/MISI JABATAN : Melaksanakan penyiapan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN
Lebih terperinciURAIAN JABATAN STRUKTURAL. 1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi. : Drs. Marsudi NIP
URAIAN JABATAN STRUKTURAL CONTOH No. Informasi Jabatan Isian/Keterangan 1. Nama Jabatan : Kepala Organisasi 2. Nama Pemegang Jabatan/NIP 3. Nama Jabatan Satu Tingkat yang berada di bawahnya : Drs. Marsudi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN
Menimbang Mengingat PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN SYARAT JABATAN STRUKTURAL ESELON III DAN IV PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciFORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya)
FORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya) 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Sertifikasi 2. Kode Jabatan :... 3. Unit Kerja :... Eselon I : Badan Penelitian dan
Lebih terperinciKENAIKAN PANGKAT REGULER PEGAWAI NEGERI SIPIL
4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PERSETUJUAN TEKNIS KENAIKAN PANGKAT REGULER PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MENJADI PEMBINA TINGKAT I GOLONGAN
Lebih terperinci: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretaris. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 35 TAHUN 2012 TENTANG
- - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MOR: 35 TAHUN 202 TENTANG ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA
WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 Bagian Organisasi dan Kepegawaian Sekda Kota Salatiga mempunyai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 37 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TIM GUBERNUR UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG
- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciMenetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol. 2. Kode Jabatan : -
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I :.. b. Eselon II : Asisten Administrasi Umum c. Eselon III : Kepala Bagian Humas dan Protokol
Lebih terperinciBUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG
BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a.
Lebih terperinciURAIAN JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik. MKDI untuk mencapai kompetensi dokter yang ditetapkan
URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik 2. Unit Kerja : Laboratorium Mikrobiologi 3. Uraian Tugas : a. Menjaga terdistribusinya pembelajaran ilmu di Laboratorium dalam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN
Lebih terperinciFORMAT DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS JABATAN
2013, No.1516 12 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN FORMAT
Lebih terperinci2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN KABUPATEN
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
- 1 - KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciTATA CARA PENYUSUNAN URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANANAN BAB I PENDAHULUAN
2013, No.114 6 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN 1. Umum. TATA CARA PENYUSUNAN
Lebih terperinciBUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,
BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SAKIP 2017
1 pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 Sekretariat DPRD kabupaten lamongan TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMONGAN BERDASARKAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM 4. TUGAS POKOK/MISI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BUTON DENGAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 111 TAHUN 2000 (111/2000) TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPPRES 111/2000, SEKRETARIAT KABINET KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 111 TAHUN 2000 (111/2000) TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN UTARA
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 46/MENHUT-II/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 46/MENHUT-II/2008 TENTANG NAMA JABATAN DAN URAIAN JABATAN STRUKTURAL DAN NON STRUKTURAL BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH BALAI LATIHAN KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciANALISIS JABATAN : : : Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : BUPATI BENGKULU SELATAN WAKIL BUPATI BENGKULU SELATAN SEKRETARIS DAERAH
ANALISIS JABATAN Nama Jabatan Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kode Jabatan Unit Kerja Eselon II Eselon III Eselon IV Kedudukan Dalam Struktur Organisasi BUPATI
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS
Lebih terperinciBUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SERUYAN DENGAN
Lebih terperinciMenteri. Sekretariat Jenderal. bawahan bawahan bawahan bawahan
` INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris Jenderal 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I : b. Eselon II : c. Eselon III : d. Eselon IV : 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Menteri
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.483, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Analisis. Jabatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS JABATAN DI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN MAGETAN DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,
PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN KABUPATEN LUWU TIMUR Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
- 1 - GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG HASIL ANALISIS JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciSEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN
ANALISIS JABATAN 1. Nama Jabatan: Penata Laporan Keuangan 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja : Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Eselon I : - Eselon II Eselon III Eselon I V : Badan Kepegawaian, Pendidikan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGAA LAIN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 42 2016 SERI E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN JABATAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPresentation. Jasa Konsultansi Sistem Informasi Analisa Jabatan Biro Organisasi Sekda Pemda DIY. Sosialisasi & Pelatihan. Rabu, 21 Oktober 2015
Presentation search Sosialisasi & Pelatihan Jasa Konsultansi Sistem Informasi Analisa Jabatan Biro Organisasi Sekda Pemda DIY Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Rabu, 21 Oktober
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN PIDIE JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG
- - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MOR 35 TAHUN 202 TENTANG ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
Lebih terperinciS A L I N A N. No. 152, 2016 BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 152 TAHUN 2016 NOMOR 152 TAHUN 2016 TENTANG
1 S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 152 TAHUN 2016 NOMOR 152 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA MUSEUM KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 40 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 40 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 183 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG TIM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI PRODUK HUKUM DAERAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci