Salah satu lembaga pengelola zakat yang terdapat di Pekanbaru adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah. Lembaga ini merupakan lembaga pengelola

Transkripsi

1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Salah satu ciri negara yang sedang berkembang adalah tingkat bunga masyarakat tinggi, sehingga dana investasi tidak mencukupi. Sektor perbankan menjadi tidak berdaya akibat kredit yang tidak dapat dikembalikan oleh para debitur sehingga berdampak pada kineija sektor riil karena berbagai macam faktor produksi ikut naik secara tajam mengikuti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Akibatnya banyak perusahaan yang tidak mampu beroperasi dan menghentikan produksinya. Untuk mengatasi kelangkaan dana, banyak negara yang sedang berkembang terlibat dengan pinjaman luar negeri. Sumber dari luar tidak mungkin selamanya diandalkan untuk pembangunan. Oleh sebab itu, perlu ada usaha yang sungguh-sungguh untuk mengarahkan dana investasi yang bersumber dari dalam negeri. Dana investasi ini akan dapat menjadi sumber modal bagi masyarakat yang diantaranya adalah petani. Modal merupakan salah satu faktor produksi utama dalam pertanian. Tanpa modal kegiatan pertanian tidak bisa berjalan dengan lancar. Sebagian besar petani tidak mampu mengembangkan usaha pertanian karena terkendala dengan modal. Semua aktivitas pertanian mulai dari persiapan lahan, pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan sampai pada pemanenan bahkan pemasaran dan terlebih pengolahan hasil lebih lanjut membutuhkan biaya produksi yang tidak sedikit. Oleh karena itu perkembangan pertanian akan menjadi terhambat karena permasalahan modal. Menurut Naharus Surur (2007) zakat adalah landasan sistem perekonomian Islam dan menjadi tulang punggungnya. Dalam masalah modal, Islam memiiiki prinsip-prinsip tertentu antara lain : penumpukan dan pembekuan harta adalah tindakan tidak benar dalam masalah harta. Harta harus dikembangkan dan zakat merupakan pengejawantahan dalam hal ini. Dengan demikian sistem zakat menjadikan modal selalu dalam perputaran. Islam telah meletakkan masalah ini secara proporsional dan adil melalui semua institusi yang ada terutama melalui instansi zakat (lembaga pengelola zakat).

2 Salah satu lembaga pengelola zakat yang terdapat di Pekanbaru adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah. Lembaga ini merupakan lembaga pengelola zakat yang hanya terdapat di Pekanbaru dan tidak merupakan lembaga amil zakat yang mempunyai kantor cabang didaerah lain se-indonesia seperti Rumah zakat dan Badan Amil Zakat Infak Sedekah. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah merupakan salah satu sumber modal yang sampai sekarang telah membantu dalam penyediaan modal bagi masyarakat dengan programprogramnya seperti terlampir pada lampiran 11. Program pemberdayaan pertanian merupakan program yang langsung diberikan kepada petani sehingga petani langsung dapat mengunakan bantuan untuk mengembangkan usaha pertaniannya. Bantuan diberikan dalam bentuk peminjaman uang, sehingga akan mempermudah petani untuk menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Pihak Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah akan memantau penggunaan dana oleh petani agar digunakan untuk pengembangan pertanian, sehingga dapat meminimalisir penyelewengan penggunaan dana. Mekanisme penyaluran dana bantuan dari Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah mudah dan tidak memberatkan petani. Mekanisme penyaluran dana yaitu dengan menerima proposal dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah, kemudian diseleksi dan dilakukan survey. Dana disalurkan langsung kepada petani tanpa melalui pihakpihak yang lain. Harapan yang diinginkan petani antara lain adalah mudah dalam prosedur mendapatkan dana bantuan, tidak memerlukan jaminan, dana disalurkan pada waktu dan jumlah yang benar serta mendapatkan pelayanan yang baik. Perkembangan ekonomi masyarakat dewasa ini memerlukan adanya lembaga-lembaga yang dapat memenuhi dan meiayani kebutuhan permodalan masyarpakat. Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah baru memasuki tahun kelima dan keberadaannya mendapat sambutan serta dukungan dari masyarakat karena dipandang cukup memberikan andil dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Sifat bantuan melalui zakat dalam perekonomian Islam tidak hanya sekedar memberikan peminjaman dana saja tetapi di motivasi dan dibantu sampai pihak yang mendapatkan bantuan mandiri, tidak kembali memerlukan bantuan.

3 3 bahkan pihak yang mendapat bantuan zakat kelak akan menjadi pihak yang membantu masyarakat lain yang memerlukan bantuan. Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah melalui program pemberdayaan pertanian telah berusaha membantu pembangunan ekonomi masyarakat. Program ini diberikan kepada petani ubi kayu yang ada di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya. Daerah ini merupakan daerah binaan Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah yang dipilih karena terdapat usaha ekonomi masyarakat yaitu usaha rengginang ubi yang bahan bakunya adalah ubi kayu. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan utama yang dihadapi petani adalah permasalahan modal. Program pemberdayaan pertanian oleh Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah mempunyai peranan yang besar untuk peningkatan pendapatan petani, karena program Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah adalah program yang langsung memberikan masyarakat modal dalam bentuk pupuk, bibit dan pestisida untuk pengembangan usaha, bukan memberikan bantuan modal tanpa ada tujuan dan pengawasan yang jelas. Namun pemenuhan modal untuk usaha masyarakat, sampai sekarang belum mampu terpenuhi, karena Sumber-sumber modal yang dihimpun oleh lembaga pemberdayaan tidak mencukupi. Sementara kondisi bangsa Indonesia yang mengalami krisis moneter menyebabkan naiknya hargaharga barang yang berimbas pada besamya biaya produksi yang harus ditanggung petani dan pengusaha lainnya. Biaya produksi dari hari kehari semakin naik harganya. Naiknya harga sarana produksi (saprodi) pertanian ubi kayu seperti pupuk, benih dan alat-alat pertanian menjadi penghambat pertanian. Naiknya harga sarana produksi menyebabkan naiknya biaya produksi sehingga akan memerlukan modal besar untuk biaya operasional pertanian. Adanya berbagai krisis yang melanda bangsa kita sekarang ini, sudah sepantasnya bahkan seharusnya kita melihat secara seksama dan sungguhsungguh tentang jalan keluar yang dikemukakan ajaran Islam. Salah satunya adalah penataan zakat secara benar dan bertanggung jawab. Zakat adalah ibadah yang memiiiki posisi yang sangat penting, strategis dan menentukan baik dari sisi ajaran Islam, maupun dari sisi pembangunan ummat. Zakat dapat berfungsi jika

4 ada yang mengelolanya. Berdasarkan aturan Islam, zakat dikelola oleh amil zakat. Dewasa ini telah banyak terbentuk amil zakat menjadi lembaga, diantaranya Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah. Lembaga ini merupakan lembaga amil zakat pertama di Propinsi Riau, yang berdiri pada tanggal 31 Desember Sistem ekonomi Islam menetapkan berbagai macam sumber dana ummat, diantaranya sedekah, infak, hibah dan zakat. Jika sistem ekonomi dijalankan sesuai dengan mekanisme sistem ekonmi Islam yang telah ditetapkan didalam Al- Qur'an dan As-sunnah, maka akan terwujud masyarakat yang madani, aman dan sejahtera. Artinya konsep Islam adalah konsep yang benar, tepat dan sempuma. Perekonomian ummat Islam sekarang masih perlu perbaikan. Strata ekonomi antara individu mengalami perbediian signifikan. Ada segolongan yang sangat kaya namun ada pula segolongan yang sangat memprihatinkan. Melihat kondisi ini maka penulis tertarik untuk meneliti Peranan program Pemberdayaan Pertanian pada Lembaga Amil Zakat Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Penelitian ini ingin meneliti dan menggambaran dari peran syariat Islam terhadap kemajuan bangsa. apakah ada peranan yang bisa diberikan oleh Islam dengan sistemnya untuk umat manusia?. Dalam ruang lingkup kecil apakah ada peranan zakat untuk peningkatan pendapatan petani? 1.3 Tujuan dan Manfiaat Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui mekanisme penyaluran sumber dana bantuan dari Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah '.. 2. Menganalisis peranan program pemberdayaan pertanian Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah terhadap peningkatan pendapatan petani di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. 3. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani dalam menerima bantuan dari Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah. Berdasarkan tujuan tersebut, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : sebagai masukan dan informasi untuk umat Islam dalam menjalankan kewajiban zakat dan memberikan gambaran tentang

5 5 besamya pengarah zakat terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan sebagai bahan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu penelitian ini mempakan bahan informasi bagi para peneliti yang berkaitan dengan program pemberdayaan pertanian yang dilaksanakan Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah selanjutnya.., w v 1.4Hipotesis Ho : X2 < X2 Ha:X2>Xi ^ ^. Keterangan Xi = Jumlah pendapatan sebelum ada Lembaga Amil Zakat Swadaya, Ummah (Rp/bulan) X2 = Jumlah pendapatan sesudah ada Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah (Rp/bulan) Ho= Jumlah pendapatan sebelum ada Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah sama dengan sesudahnya. Ha = Jumlah pendapatan sesudah ada Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah lebih besar dari sebelumnya. Tingkat signifikan yang digimakan dalam hipotesis ini adalah 0,05 atau 5% dan tingkat keyakinan sebesar 0,95 atau 95% Uji hipotesis: 1. Jika t hitung < t tabel, maka terima Ho, tolak Ha. Artinya tidak ada pengamh nyata dari masing-masing aktivitas petani dalam mengikuti program Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah terhadap pendapatan. 2. Jika t hitung > t tabel, maka terima Ha tolak Ho. Artinya ada pengamh nyata (signifikan) dari masing-masing aktivitas petani dalam mengikuti program pemberdayaan pertanian oleh Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah terhadap pendaptan.