LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 1994 SERI D NO: 2

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 1994 SERI D NO: 2 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT H SEMARANG NOMOR : 15 TAHUN 1993 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TAHUN ANGGARAN 1993/1994 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SEMARANG Menimbang : bahwa Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 /1994 perlu ditetapkan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah ; 2. Undang - Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah - Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta jis Peraturan Permerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten - Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap.Wonogiri, Jepara dan Kendai serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah ; - 1 -

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1975 tentang Contoh - Contoh cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 1981 tentang Program Pembinaan Anggaran Daerah dan Pengendalian Kredit Anggaran; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 1984 tentang Langkah Pertama Pensinkronisasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 Januari 1988 tentang Perubahan dan Penyempumaan pos Kepala Daerah menjadi Pos Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 Januari 1988 tentang Penyempurnaan Bentuk dan Susunan Anggaran Pendapatan Daerah; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 September 1985 tentang Penyempumaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; - 2 -

3 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 3 Maret 1986 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan Tata Usaha Keuangan Daerah serta Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 12. Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 903 / 638 / 1993 tentang Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993/ 1994 ; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 /617 Tahun 1988 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 1985 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 14. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 8 Tahun 1993 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / Memperhatikan : 1. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 903 / 672 / PUOD tanggal 13 Pebruari 1993 Perihal Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 1993 / 1994 ; 2. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 3 Tahun 1993 tanggal 1 Pebruari 1993 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat n Semarang ; 3. Surat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 910/7809 tanggal 23 Desember 1993 perihal Penambahan Anggaran Perubahan Anggaran 1993/1994; 4. Hasil pembicaraan dalam Rapat - Rapat Panitia Anggaran tanggal 14 dan 27 Desember 1993 ; - 3 -

4 5. Hasil pembicaraan dalam Rapat Paripurna Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 30 Desember Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TAHUN ANGGARAN 1993 /1994. Pasal 1 (1) Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 1993/1994 semula Rp setelah Perubahan diperkirakan bertambah dengan Rp sehingga menjadi Rp (2) Rincian penambahan / pengurangan pendapatan dimaksud pada ayat (1) tersebut diatas dimuat dalam Lampiran. A.IX / A Peraturan Daerah ini. Pasal 2 (1) Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 1993 / 1994 semula Rp setelah Perubahan diperkirakan bertambah dengan Rp sehingga menjadi Rp dengan dirinci sebagai berikut : a. Belanja Rutin Sebelum Perubahan Rp bertambah Rp Belanja Rutin Setelah Perubahan Rp b. B1 j. Pembangunan Sebelum Perubahan Rp bertambah Rp Belanja Pembangunan setelah Perubahan Rp

5 (2) Rincian penambahan / pengurangan belanja dimaksud pada ayat (1) sub a dan b tersebut diatas masing - masing dimuat dalam Lampiran A.IX/R dan Lampiran A/IX/P Peraturan Daerah ini. Pasal 3 Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 1993 /1994 setelah perubahan menjadi sebesar Rp Pasal 4 (1) Pendapatan Urusan Kas dan Perhitungan Tahun Anggaran 1993/1994 diperkirakan tidak bertambah, sehingga tetap sebesar Rp (2) Rincian Pendapatan dimaksud "ayat (1) tersebut diatas dimuat dalam contoh A. DC/P Peraturan Daerah ini. Pasal 5 (1) Belanja Urusan Kas dan Perhitungan Tahun Anggaran 1993/ 1994 diperkirakan tidak bertambah sehingga tetap sebesar Rp dan dirinci sebagai berikut : a. Belanja Rutin sebelum perubahan Rp bertambah / berkurang Rp. Belanja Rutin setelah perubahan Rp b. Belanja Pembangunan sebelum perubahan Rp. bertambah / berkurang Rp. Belanja Pembangunan setelah Perubahan Rp. (2) Rincian penambahan/pengurangan belanja dimaksud pada ayat (1) sub a dan b tersebut diatas masing-masing dimuat dalam contoh A. IX/R dan A. IX/P Peraturan Daerah ini

6 Pasal 6 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada hari diundangkan setelah mendapat pengesahan.dari pejabat yang berwenang. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG KETUA, ttd H. AYO SUKAHYA. Semarang, 30 Desember WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SEMARANG ttd SOETRISNO. S DIUNDANGKAN DALAM LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 1994 SERI D NO. 2 TANGGAL 12 MARET 1994 SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH ttd Drs. R. HERDJONO Pembina Tk. I NIP DISAHKAN DENGAN SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH NO. 903/120/1994 TANGGAL 14 PEBRUARI 1994 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH ttd SOEWARDI - 6 -

7 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH NOMOR : 903/120/1994. TENTANG PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 15 TAHUN 1993 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TAHUN ANGGARAN 1993 / 1994 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH Membaca : Surat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 903 / 13 tanggal 3 Januari 1994 perihal Permohonan Pengesahan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 15 Tahun 1993 tanggal 30 Desember 1993 tentang Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 1993/1994. Menimbang : Bahwa Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / 1994 tersebut diatas, untuk dapat dilaksanakan perlu mendapat pengesahan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Pemerintahan di Daerah ; Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Tengah; - 7 -

8 2. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1975 tentang Contoh-contoh Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kedudukan Keuangan Ketua.Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1990 tentang ketentuan Tunjangan Puma Bhakti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah ; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Program Pembinaan Anggaran Daerah dan Pengendalian Kredit Anggaran ; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 1984 tentang Langkah Pertama Pensinkronisasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ; - 8 -

9 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 September 1985 tentang Penyempumaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 1984 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 3 Maret 1986 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan Tata Usaha Keuangan Daerah serta Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 11 April 1987 tentang Penggunaan Sistim Digit dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Petunjuk Teknis Tata Usaha Keuangan Daerah ; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 Januari 1988 tentang Perubahan Penyempumaan Pos Kepala Daerah, menjadi Pos Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 19 Januari 1988 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan Anggaran Pendapatan Daerah ; 15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor tanggal 25 Juli 1988 tentang Penyempumaan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor Tahun 1985 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 1990 tanggal 29 April 1990 tentang Perubahan Bentuk Susunan Pos " Dewan Perwakilan Rakyat Daerah "

10 Memperhatikan : 1. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Pebruari 1993 Nomor 903/672/PUOD tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Tahun Anggaran 1993 /1994 ; 2. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 11 Pebruari 1993 Nomor / 441 / SJ perihal Petunjuk Pelaksanaan Program Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 1993 / 1994 ; 3. Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Maret 1993 Nomor 903 / tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 1992/1993 ; 4. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 29 Juni 1993 Nomor : 903/638/1993 tentang Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / 1994 ; 5. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang tanggal 30 Desember 1993 Nomor 15 Tahun 1993 tentang Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : Mengesahkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang tanggal 30 Desember 1993 No. 15 Tahun 1993 tentang Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993/1994 dengan ketentuan sebagai berikut :

11 1. Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 1993/ 1994 diperkirakan bertambah dengan Rp ,00 sehingga menjadi sebesar Rp ,00 2. Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 1993/1994 diperkirakan bertambah dengan Rp ,00 sehingga menjadi sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja Rutin Sebelum perubahan Rp ,00 bertambah Rp ,00 belanja rutin setelah perubahan. Rp ,00 b. belanja Pembangunan sebelum Perubahan Rp ,00 Bertambah Rp ,00 Belanja Pembangunan setelah Perubahan. Rp ,00 Jumlah Anggaran Belanja Daerah setelah Perubahan Rp Bagian Urusan Kas dan Perhitungan : a. Pendapatan urusan Kas dan Perhitungan (UKP) Tahun Anggaran 1993 / 1994 diperkirakan bertambah dengan Rp sehingga menjadi Rp ,00 b. Belanja Urusan Kas dan Perhitungan (UKP) Tahun Anggaran 1993 / 1994 diperkirakan bertambah dengan Rp. sehingga menjadi Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut :

12 a) Belanja Rutin sebelum Perubahan. Rp ,00 bertambah / kurang... Rp. - Belanja Rutin setelah Perubahan. Rp ,00 b) Belanja Pembangunan sebelum Perubahan... Rp.- bertambah / kurang.. Rp. - Belanja Pembangunan Setelah Perubahan.. Rp. - Jumlah Belanja Urusan Kas Perhitungan setelah Perubahan. Rp ,00 4. Dengan demikian, maka jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / 1994 setelah Perubahan adalah sejumlah Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut ; a. PENDAPATAN : - Pendapatan Rp ,00 b. BELANJA : - Rutin Rp ,00 - Pembangunan Rp ,00 Jumlah... Rp ,00 Bagian Urusan Kas dan Perhitungan adalah sebagai berikut : a. PENDAPATAN : - Pendapatan... Rp ,00 b. BELANJA : - Rutin Rp ,00 - Pembangunan Rp. Jumlah. Rp ,00 Sisa Rp. NIHIL 5. Jumlah keseluruhan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang

13 Tahun Anggaran 1993/1994 termasuk Bagian Urusan Kas dan Perhitungan adalah sejumlah Rp ,00 KE DUA : PENDAPATAN : 1. Pencantuman Ayat " Sisa lebih perhitungan tahun yang lalu" sebesar Rp ,00 dalam Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah (Contoh A /1), supaya dirinci menurut Sisa Kas, Sisa UUDP dan Sisa Urusan Kas dan Perhitungan (UKP), sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : Tahun 1980 tanggal 2 April 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah. 2. Mengenai beberapa Ayat Pendapatan Daerah seperti tercantum dalam : a) - Ayat "Pajak permainan anak" - Ayat "Retribusi pemeriksaan ulang dari luar kota" supaya dilengkapi dengan dasar pengesahan dari Pejabat yang berwenang. b) - Ayat "Uang pangkalan" - Ayat "Retribusi Peron Terminal" supaya dicantumkan tanggal dan nomor Peraturan Daerah yang mengatur sebagai dasar hukum pelaksanaan pungutannya. c) Ayat "Bantuan Kredit dari BPD Jawa Tengah" sebesar Rp ,00 agar supaya dilengkapi dengan tanggal dan nomor Keputusan DPRD dan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah. d) Untuk tahun Anggaran yang akan datang pendapatan dari penjualan dokumen tender, yang tercantum dalam Ayat "Penerimaan Lain-lain"supaya dicantumkan dalam Ayat tersendiri (Cadangan) dalam Pos "Penerimaan Lain - lain"

14 e) Pendapatan Daerah yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah seperti penerimaan Ayat "Rumah Sakit Umum" supaya dilengkapi dengan perincian rencana jenis pendapatannya dalam Kolom Keterangan 3. Berdasarkan penetapan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 14 Desember 1993 Nomor : 11 Tahun 1993, tentang Penetapan Perubahan.APBD Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Tahun Anggaran 1993 / 1994, Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang mendapat tambahan bantuan proyek dari Tingkat I (2P.OA) sebesar Rp ,00 sehingga jumlah seluruhnya menjadi sebesar Rp ,00. Sesuai Anggaran Pendapatan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang yang tercantum dalam Ayat "Bantuan Pembangunan dari Tingkat I" baru tercantum sebesar Rp sehingga kurang dianggarkan sebesar Rp Kekurangan tersebut adalah untuk : - Proyek Peningkatan Jalan Kesatrian Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang sebesar Rp ,00 supaya dicantumkan dalam Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993/1994. Dengan adanya tambahan bantuan proyek tersebut jumlah nilai Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 /1994 dalam Penyusunan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 1993 / 1994 supaya disesuaikan, yang semula sebesar Rp ,00 bertambah sebesar Rp ,00 sehingga menjadi sebesar. Rp ,

15 KE TIGA : BELANJA RUTIN : 1. Agar diindahkan maksud ketentuan Diktum Ke Tiga butir la, butir 2e, 3, 5 dan 7. Sedang untuk Belanja Pembangunan Diktum Ke Empat butir 1,3,4 dan 7 dalam Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor : 903 / 638 /1993 tanggal 29 Juni 1993 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 8 Tahun 1993 tentang APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993 / Bahwa sesuai dengan Perubahan yang telah dilakukan terhadap Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang tanggal 25 Mei 1993 Nomor : 910/291 Tahun 1993 tersebut maka seharusnya dituangkan pula dalam Penetapan Perubahan APBD kodya Dati II Semarang Tahun Anggaran 1993 / Hal ini agar dipedomani dalam Penyusunan Perubahan APBD yang akan datang. 2. Penyediaan kredit Anggaran kekurangan T P P untuk pembayaran Anggota DPRD bagian bulan Januari 1993 sampai dengan Maret 1993 sebesar Rp ,00 tidak diperkenankan, karena pelaksanaan pembayaran TPP tersebut diberikan mulai bulan April 1993, sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Pebruari 1993 Nomor : 903 / 672 /PUOD tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 1993/1994. Selanjutnya jumlah dana tersebut supaya dipindahkan pada Pos "Pengeluaran Tidak Tersangka" Pasal Mengenai penyediaan Biaya Orientasi Anggota DPRD sebesar Rp ,00 yang tercantum dalam Pasal "Biaya Operasional", supaya dipindahkan pada Belanja Pembangunan dalam Pasal Sub Sektor Aparatur Pemerintah (2p ), sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 25 September 1991 Nomor : 163 / 3767 /PUOD perihal Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1 Tahun 1990 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 2 Tahun

16 4. Mengenai penyediaan kredit anggaran yang tercantum dalam Pasal "Angsuran Hutang Pokok" sebesar Rp ,00 pada Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah, supaya dirinci sesuai dengan jenis tujuan angsurannya. 5. a. Penyediaan anggaran yang tercantum dalam Pasal "bantuan untuk Organisasi Profesi", antara lain : - Biaya peringatan Hari Besar Nasional sebesar Rp ,00 - Sumbangan Hari Raya Idul Fitri sebesar Rp ,00 terhadap pengeluaran tersebut diatas tidak diperkenankan sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 903/672 /PUOD tanggal 12 Pebruari 1993 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 1993 / b. Biaya Asuransi untuk pegawai harian lepas sebesar Rp ,00 yang tercantum dalam Pasal supaya dipindahkan dalam Pasal Biaya kesejahteraan Pegawai. KE EMPAT : BELANJA PEMBANGUNAN : 1. a. Dalam penyusunan Anggaran Belanja Pembangunan pada Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah yang dicantumkan adalah Sub Sektor / Program yang mengalami perubahan saja. Selanjutnya pencantuman standar biaya dalam program pada kolom keterangan (3) supaya dihapus, dan keterangan standar biaya tersebut digunakan bagi susunan proyek yang mengalami perubahan saja. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : tanggal 25 Juli 1988 tentang Penyempumaan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor : Tahun

17 b. Pada buku Anggaran Belanja Pembangunan (Lampiran A.IX/P) mengenai pencantuman jumlah angka karena pengurangan supaya diberikan tanda kurung tidak menggunakan tanda kurung (-). Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : tanggal 25 Juli c. Dilengkapi dengan Daftar DIPL untuk satu tahun anggaran (Lampiran A.IX / a). 2. Mengenai Proyek Daerah yang sumber dananya dari IPJK/Inpres Dati II yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah (kolom keterangan), supaya dilengkapi dengan nomor mas jalan, sesuai dengan Surat Edaran Bersama Dirjen Anggaran dan Ketua Bappennas tanggal 27 Januari 1993 Nomor : SE 14/A/44/0193, Nomor : 354/D. IV/1/ Pasal 2P "Proyek pembelian kendaraan bermotor" sebesar Rp ,00 dalam Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah, supaya dilengkapi dengan jenis, merek dan peruntukannya, sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Pebruari 1993 Nomor : 903/672/PUOD tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 1993 /1994. Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 1992 tanggal 15 Mei 1992 tentang Alokasi penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Yamati maka sebagai kewajiban Pemerintah Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang yang belum dipenuhi dalam Tahun Anggaran 1992/1993 sebesar Rp ,00 supaya disediakan dananya

18 K E LIM A : Segera dilakukan Perubahan terhadap Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang tanggal 30 Desember 1993 Nomor : 903/957/Tahun 1993 tentang Penjabaran Kegiatan Pasal dan Proyek Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1993/1994, sesuai dengan catataneatatan tersebut diatas dan dikirimkan kepada Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah sebagai laporan semestinya. K E E N A M : Setelah menerima Surat Keputusan Pengesahan Perubahan APBD ini, Kepala Daerah supaya segera mengumumkan nya dalam Lembaran Daerah sesuai Pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor : 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggung-jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah. K E T U J U H : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal Penetapan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 15 Tahun 1993 tanggal 30 Desember 1993 tentang Penetapan Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat n Semarang tahun Anggaran 1993/1994, dengan catatan bahwa semua jenis penerimaan dan pengeluaran hanya dapat dianggap sah apabila didasarkan pada peraturan perundang - undangan yang berlaku. DITETAPKAN DI : SEMARANG PADA TANGGAL : 14 PEBRUARI 1994 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH ttd SOEWARDI TEMBUSAN disampaikan kepada Yth : 1. Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Yogyakara di Yogyakarta; 2. Departemen Keuangan (Ditjen Anggaran) di Jakarta; 3. Departemen Dalam Negeri (Ditjen PUOD Up. Direktur Keuangan Daerah) di Jakarta;

19 4. Sekretaris Jendral Departemen Dalam Negeri Up. Kepala Biro Keuangan di Jakarta; 5. Wakil Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Bidang I dan II; 6. Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Jawa Tengah di Semarang; 7. Semua Assisten Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Jawa Tengah; 8. Pembantu Gubernur Jawa Tengah untuk Wilayah Semarang di Semarang; 9. Ketua BAPPEDA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah di Semarang; 10. Kepala Inspektorat Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah; 11. Kepala Biro Hukum Kantor Setwilda Tingkat I Jawa Tengah; 12. Kepala Biro Bina Pembangunan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah; 13. Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang di Semarang; 14. Ketua DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang di Semarang; 15. Berkas Surat Keputusan. 1 sampai dengan 12 untuk diketahui; 13 dan 14 guna di indahkan