BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Online Shop yang terdapat pada jejaring sosial Facebook. Obyek Penelitian adalah para konsumen yang pernah berbelanja pada online shop dengan instrument penelitian ( kuesioner) yang telah disiapkan. Dengan memperhitungkan waktu dan biaya dalam pelaksanaan penelitian, diambil sejumlah 50 konsumen untuk mengisi instrument yang disediakan. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan Februari Sejarah Facebook Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan ke dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk 21

2 bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya. Dengan kesuksesannya tersebut Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan berhasil bertemu dengan Sean Parker ( Cofounder Napster). Dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel ( Cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook. Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa, Facebook pun membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat . Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook. 22

3 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian ini dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif di mana di dalam penggunaannya untuk mengetahui tanggapan responden/konsumen online shop seberapa besar masing-masing bauran pemasaran mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian melalui Online shop yang terdapat pada Facebook. 3.3 Variabel Penelitian Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Indikator Produk Harga 1. Variasi produk yang ditawarkan oleh online shop sesuai dengan selera konsumen. 2. Produk baru yang ditawarkan oleh online shop tidak ketinggalan trend. 3. Display produk yang ditawarkan oleh online shop menarik. 4. Spesifikasi produk yang ditawarkan oleh online shop jelas dan mudah dimengerti. 5. Kesesuaian barang yang ditawarkan oleh online shop sama dengan aktualnya. 6. Harga produk yang ditawarkan oleh online shop terjangkau oleh konsumen. 7. Harga yang ditawarkan oleh online shop sesuai dengan harga pasar/harga wajar. 8. Keterangan harga produk yang ditawarkan jelas dan mudah diketahui. 9. Harga tidak berubah dalam event-event promosi (harga tidak dinaikkan terlebih dahulu). 10. Untuk pembelian yang bersifat reseller, online shop memberikan rabat/discount. Sumber : PHTP Bauran Pemasaran (Nurbiyati dkk, 2005 : 31) 23

4 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian (Lanjutan) Variabel Indikator Tempat 11. Berbelanja di Online shop lebih praktis dibanding berbelanja pada toko konvensional. 12. Berbelanja di online shop lebih mudah dibanding berbelanja pada toko konvensional 13. Berbelanja melalui online shop lebih banyak informasi yang didapat 14. Tidak memerlukan waktu yang panjang untuk mencapai keberadaan online shop. 15. Keberadaan online shop sesuai selera pengunjung karena berada pada jejaring facebook. Promosi 16. Pengunjung mengenal Online shop karena sering menggunakan jejaring facebook. 17. Pengunjung mengenal online shop karena informasi dari teman/saudara (Word of Mouth). 18. Pengunjung mempercayai online shop karena testimoni dari pelanggan lainnya yang sudah pernah bertransaksi. 19. Online shop memberikan pelayanan tambahan (ex. Free delivery). 20. Cara promosi online shop dengan memberikan potongan harga sesuai dengan minat konsumen. Sumber : PHTP Bauran Pemasaran (Nurbiyati dkk, 2005 : 31) Data yang terkumpul melalui kuesioner dilakukan secara pengumpulan data kualitatif. Untuk pengolahannya data tersebut mengunakan ukuran skala likert, yaitu : Skor 5 = Sangat baik/setuju/puas Skor 4 = Baik/Setuju/Puas Skor 3 = Cukup baik/setuju/puas Skor 2 = Kurang baik/setuju/puas Skor 1 = Tidak baik/setuju/puas 24

5 3.4 Metode Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2007 : 162) k uesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 3.5 Jenis Data Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui kuesioner. 3.6 Populasai dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen online shop yang sudah pernah melakukan transaksi atau pembelian melalui Online Shop Sampel Penelitian Karena jumlah populasi yang terlalu besar yaitu lebih dari 100, maka jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 50 responden yang terdapat dalam populasi tersebut. Di mana menurut Arikunto (2005:112) jika populasi lebih da ri 100 orang maka diambil 5%-10% atau 20%-30% dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Guildford (2005:23) jumlah sampel yang d iambil adalah lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 responden di mana semakin besar sampel akan memberikan hasil yang lebih akurat. 25

6 3.7 Metode dan Teknik Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis berdasarkan pada angka-angka, presentasi, frekuensi dan tabel di mana untuk mengolahnya dapat dipergunakan statistik deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam pengolahan data ini adalah dengan menggunakan analisis faktor yaitu teknik untuk menganalisis saling ketergantungan ( independence) antara beberapa variabel secara simultan dengan tujuan menyederhanakan bentuk hubungan antara beberapa variabel yang diteliti menjadi sejumlah faktor baru yang lebih sedikit daripada variabel yang diteliti. Tahapan pada analisis faktor ini adalah sebagai berikut : Memilih variabel yang layak dimasukkan ke dalam analisis faktor. Jika sebuah variabel atau lebih berkorelasi lemah dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis faktor alat MSA ( measure of Sampling Adequency) atau Batler s test dapat digunakan untuk keperluan ini, karena berfungsi menguji metode validasi data. Setelah sejumlah variabel terpilih, maka dilakukan ekstarsi variabel tersebut hingga menjadi satu atau beberapa faktor, dalam hal ini digunakan metode pricipal component. 26

7 Kemudian melakukan proses Factor Rotation atau rotasi terhadap faktor yang telah terbentuk. Tujuan rotasi untuk memperjelas variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu. Setelah faktor benar-benar terbentuk, maka proses dilanjutkan dengan menamakan faktor yang ada. 27