Headline Berita Hari Ini Periode: 07/04/2016 Tanggal terbit: 07/04/2016

Transkripsi

1 Headline Berita Hari Ini Periode: 07/04/2016 Tanggal terbit: 07/04/2016

2 Sebaran Bidang. Hasil Monitoring 28 berita utama pada hari Kamis, 07 April 2016 mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 16 berita (57.1%), diikuti bidang Perekonomian sebanyak 10 berita (35.7%), Sedangkan di bidang Kesra sebanyak dua berita (7.1%).

3 Sebaran Isu. Terdapat 16 isu utama yang diangkat pada pemberitaan hari ini. Isu yang mendominasi adalah Korupsi Proyek Reklamasi dan Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty masingmasing sebanyak lima berita. Selanjutnya isu Kasus Kaus Dandim Narkona Makassar tiga berita, diikuti Kasus Gempa Bumi dan Rencana Pemerintah Menaikkan Batasan PTKP masingmasing sebanyak dua berita. Demo Para nelayan, Giants Tech Harus Bayar Pajak, Jelang Pilkada DKI 2017, Kasus Suap pejabat Lembaga Hukum, Kebijakan Dana Investasi Real Estate, Pelanggaran PLN, Penyanderaan WNI di Filipina, PNS lulusan SMA Terancam Diberhentikan, Pungutan Liar, Reshuffle Kabinet

4 dan Sindikat Cyber Crime International masingmasing sebanyak satu berita.

5 Sebaran Tendensi. Tendensi positif menjadi mayoritas kecenderungan pemberitaan hari ini yang memberitakan sebanyak 12 berita utama (42.9%). Diikuti pemberitaan bertendensi netral sebanyak 11 berita (39.3%). Sedangkan pemberitaan bertendensi negatif sebanyak lima berita (17.9%).

6 Sebaran Isu dan Tendensi. Isu Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dan Kasus Proyek Reklamasi mempunyai tendensi positif dan netral. Isu Kasus Narkoba Dandim Makassar bertendensi positif dan negatif. Isu lainnya Rencana Pemerintah Menaikkan Batas PTKP, Giant Tech Harus Bayar Pajak, Kebijakan Dana Investasi Real Estate, Sindikat Cyber Crime Internasional bertendensi positif. Isu Gempa Bumi, Jelang Pilkada DKI 2017, Kasus Suap Pejabat Lembaga Hukum, Penyanderaan WNI di Filipina, PNS Lulusan SMA Terancam Diberhentikan, Reshuffle Kabinet bertendensi netral. Isu lainnya Demo Para Nelayan, Pelanggaran PLN dan Pungutan Liar bertendensi negatif

7 CONCLUSION Hasil Monitoring 28 berita utama pada hari Kamis, 07 April 2016 mayoritas mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 16 berita (57.1%). Isu yang mendominasi adalah isu mengenai Korupsi Proyek Reklamasi sebanyak lima berita. Kecenderungan pemberitaan hari ini bertendensi Positif sebanyak 12 berita (542.9%).

8 1 2 Gempa 5,6 SR Terjadi di Maluku Tenggara Barat Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) terjadi di Maluku Tenggara Barat. Gempa terjadi pada kedalaman 138 km. Giant sea Wall Jalan Terus Gaduh kasus dugaan oleh pengembang kepada anggota DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan Raperda Zonasi dan Tata Ruang Pantai Utara Jakarta, tak menghambat proyek Giant Sea Wall atau proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). 3 Nasional Pungli Intimidasi Bidan PTT Tahapan pengangkatan CPNS belum jelas, namun pungli mulai mengintimidasi bidan desa PTT (Pusat) yang telah lama mengabdi. 4 PNS Lulusan SMA Terancam Diberhentikan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan yang lulusan SMA terancam dipensiunkan alias diberhentikan dini. 5 AHOK : PUSING AKU Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pusing ditanya soal reklamasi Teluk Jakarta. "Nggak usah ngomong itu lagi lah, pusing aku. tanya teknisnya saja," kata Basuki, saat ditanya wartawan di Balai Kota, selasa (5/4/2016). 6 Kota Ditanya Soal 42 WNA Masuk ke Balikpapan, Ini Jawaban Wali Terungkapnya penangkapan 42 Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan dan China oleh Polres Balikpapan dan kantor Imigrasi Klas 1, membuat Wali Kota Rizal Effendi angkat bicara. 7 Ahok Bikin Jungkir Balik Pilkada DKI Nuansa politik di DKI Jakarta terus menghangat sejalan dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jakarta saat ini, pun telah memastikan mencalonkan kembali lewat jalur independen alias nonpartai.

9 8 Wakajati DKI Diperiksa Kejagung, KPK: Kami Tak Terganggu Kejaksaan Agung (Kejagung) ikut bergerak mengusut dugaan keterlibatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Sudung Situmorang dalam suap PT Brantas Abipraya. Sejumlah pihak, termasuk Sudung hingga Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati DKI), Muhammad Rum telah diperiksa Tim Pengawas kejaksaan. 9 Hari Ini, Susi Pudjiastuti Didemo Ribuan Nelayan untuk Mundur Hari nelayan yang jatuh pada Rabu (6/4/2016) hari ini akan dimanfaatkan oleh sebuah forum yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Masyarakat Perikanan Indonesia (Gernasmapi) untuk menyampaikan aspirasinya. 10 GEMPA BUMI DI GARUT Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter pada Rabu malam mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat dan juga sempat dirasakan oleh warga Jakarta. Pusat Gempa yang berada di wilayah Garut Jawa Barat sempat membuat sejumlah warga panik dan memilih berada diluar rumah. 11 PLN Dinilai Wanprestasi Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Sumatera Utara dinilai wanprestasi karena tidak mampu menghentikan pemadaman listrik dengan alasan yang tepat di Kepulauan Nias. Anggota DPRD Sumut Yulizar Parlagutan Lubis di Medan, Selasa (5/4) mengatakan, jika dikaji secara jujur, tidak ada alasan PLN mematikan listrik di Kepulauan Nias. 12 Nyabu, Dandim Makassar Ditangkap Jaringan pemakai narkoba di Indonesia kian membahayakan. Kemarin Komandan Komando distrik Militer (Dandim) 1408/BS Makassar, Sulawesi Selatan Kolonel Inf Jefro Octavian Rotty ditangkap karena positif menggunakan narkoba jenis sabu. 13 Kementerian Pertanyakan Reklamasi Proyek reklamasi di Teluk Jakarta kian disoroti publik menyusul pengungkapan KPK terkait suap rancangan peraturan daerah (raperda) proyek Pemprov DKI Jakarta. Sejumlah kementerian mulai mempertanyakan keabsahan perizinan proyek yang diujungtombaki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.

10 14 Dandim Kolonel Inf Jefri Digerebek saat Pesta Narkoba di Hotel: Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti, digerebek diduga sedang menggelar pesta sabu di Hotel D'Maleo Jl Pelita Raya No 8 Kecamatan Rappocini Makassar, Selasa malam (5/4/2016). 15 Data Kemenkeu Lebih Lengkap Data mengenai investasi dan dana warga negara Indonesia di luar negeri yang dimiliki Kementerian Keuangan atau Kemenkeu lebih lengkap dibandingkan dengan data "Panama Papers". Dokumen ini hanya mempertegas data yang sudah dipegang pemerintah Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Naik Lagi Pemerintah memiliki jurus kilat untuk menggerakkan ekonomi tahun ini. Caranya, pemerintah kembali menaikkan Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per bulan, bagi wajib pajak lajang. Tersangkakan Aguan, Memang KPK Berani? KPK menyatakan bakal mengusut kasus suap izin reklamasi sampai ke akar-akarnya. Para pengusaha yang kedapatan ikut menyuap akan dibidik. Pertanyaannya, apakah KPK berani menetapkan bos properti raksasa Sugiyanto Kusuma alias Aguan sebagai tersangka? Percepat RUU Pengampunan Pajak PEMERINTAH mendesak DPR tidak lagi menunda-nunda pembahasan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dalam masa persidangan kali ini. Tech Giants Must Pay Taxes: Govt The government is demanding global technology giants Google, Facebook, Twitter and Yahoo pay their failing to do so far years despite running profitable businesses in the country. Panama Papers Ungkap Bisnis Riza Chalid Bocoran dokumen milik firma hukum Mossasck Fonseca, atau dikenal sebagai The Panama Papers, mengkungkap jaringan bisnis tiga pengusaha minyak dan gas Indonesia. 21 H-1 Batas Akhir Pembebasan WNI 18 Jam jelang batas akhir penyerahan uang tebusan untuk 10 WNI yang disandera, tentara Filipina terus memburu kelompok Abu Sayyaf di kepulauan Sulu dan Basilien, sementara pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan negoisasi untuk melepaskan 10 WNI.

11 22 Kendala DIRE Ada di Daerah Kepastian penurunan BPHTB menjadi 1% seakan menjadi kata kunci atas kebijakan Dana Investasi Real Estate (DIRE). Pengembang enggan menerbitkan kontrak investasi kolektif DIRE sebelum pemerintah daerah menurunkan tarifnya. 23 Reklamasi Jalan Terus Penangkapan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi terkait dugaan suap Raperda Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) dan Raperda Rencana tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta tak lantas berpengaruh pada proses pembangunan 17 pulau yang kini tengah berjalan di kawasan Teluk Jakarta itu. 24 PANAMA PAPERS JADI PEMBANDING Kebocoran data Panama Papers seakan membuka kotak Pandora, mengenai orang-orang berpengaruh dari berbagai profesi di dunia yang menghindari pajak sejak tahun 1977 hingga akhir Komisi Pemberantasan Korupsi pun akan membandingkan data yang ada di Panama Papers dengan data yang ada di KPK. 25 PEROMBAKAN KABINET HAK PREROGATIF PRESIDEN Juru bicara Presiden bidang komunikasi Johan Budi mengingatkan Reshuffle Kabinet merupakan hak prerogatif Presiden dan jangan mendesak Presiden untuk melakukan pergantian Menteri yang kinerjanya dinilai satu sisi saja. 26 Penghasilan Tak Kena Pajak akan Dinaikkan 50% Dengan tujuan mendorong konsumsi masyarakat, pemerintah berencana menaikkan batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sebesar 50% menjadi Rp 54 juta per tahun, dari saat ini Rp 36 juta. Kebijakan itu juga akan mengurangi kesenjangan ekonomi, menggerakan industri dalam negeri, dan meningkatkan investasi, sehingga akhirnya menaikkan pertumbuhan ekonomi sekitar 0.16%. Peningkatan konsumsi juga menambah pajak pertambahan nilai (PPN) dan mendorong pajak penghasilan (PPh) badan 27 Perwira TNI Pesta Sabu Komandan Kodim dan Komandan Kapuskodal Kodam VII/Wirabuana dibekuk polisi militer ketika pesta narkoba. Mereka tertangkap basah melakukan perbuatan bejat itu di ruang karaoke sebuah hotel bersama lima warga sipil.

12 28 Panama Papers jadi referensi tambahan pemerintah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan memanfaatkan "Panama Papers" sebagai referensi tambahan dalam usaha meraup pendapatan negara dari pengampunan pajak ("tax amnesty").